cover
Contact Name
Nikmatul Khoiriyah
Contact Email
nikmatul@unisma.ac.id
Phone
+6281234701239
Journal Mail Official
jase@unisma.ac.id
Editorial Address
Jl. MT. Haryono 193 Malang
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Journal of Agricultural Socio-Economics (JASE)
ISSN : 27456889     EISSN : 27456897     DOI : 10.33474
The Agricultural Socio-Economic Journal is an international journal, providing forums for economic research and disciplines related to statistics, econometrics, marketing, agribusiness management, policy, history and sociology, and applications for issues in agriculture, healthy food, and related agroindustries; rural communities, and the environment. Journals of Agricultural Socio-Economic (JASE) disciplines around the world - completely published and immediately heading for the ranking of accredited journals. A dynamic, international, applied of socio-economics science journal leading in agriculture, healthy food and related agroindustries, rural development and the environment Articles on developments in research and analytical methods as well as the application of existing methods and techniques to new problems and situations Fast turnaround: 3-14 days from submission to first decision
Articles 87 Documents
Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Jamur Krispy Cak Wan Magetan Nareswari, Widita; Utomo, Angga Rendyantoni Puji
Journal of Agricultural Socio-Economics (JASE) Vol. 3 No. 1 (2022): Journal of Agricultural Socio-Economics (JASE)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jase.v3i1.17703

Abstract

Pentingnya industri tidak hanya berperan dalam penyediaan lapangan kerja, tetapi juga berperan dalam pemberdayaan ekonomi salah satunya pada usaha Jamur Krispy Cak Wan. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui tingkat kesesuaian antar tingkat kepentingan dan tingkat kinerja (2) tingkat kepentingan dan tingkat kinerja terhadap tingkat kepuasan konsumen. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan data primer. Responden yang digunakan yaitu sebanyak 35 responden. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan metode Importance Performance Analysis (IPA) dan Customer Statisfaction Index (CSI). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat kesesuaian mendapat nilai tinggi pada variabel rasa sedangkan nilai terendah pada variabel tingkat kerenyahan. Sedangkan nilai kepuasan konsumen didapatkan nilai sebesar 62 persen hal ini diperlukannya perbaikan variabel ditingkat kinerja produk yang didapatkan dari hasil perhitungan nilai Importance Performance Analysis (IPA) untuk meningkatkan nilai CSI.
SOCIO-ECONOMIC AND PROFITABILITY ANALYSIS OF RETAILING FROZEN FISH IN RIVERS STATE NIGERIA Olopade, Olaniyi Alaba; Dienye, Henry Eyina; Anero-Nnamdi, Confidence
Journal of Agricultural Socio-Economics (JASE) Vol. 3 No. 2 (2022): Journal of Agricultural Socio-Economics (JASE)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jase.v3i2.17606

Abstract

This study was designed to investigate the socio-economic and profitability of the frozen fish retailing business in Rivers State, Nigeria from March to August 2021. During the study period, a total of 80 frozen fish retailers were selected randomly for this study. Descriptive statistics, budgetary analysis, and multiple regression analysis were used for the analysis. The result of the findings revealed that most (62.5%) of the respondents were within the age range of 31–50 years. A majority (79.5%) of the respondents had acceptable levels of formal education. Results also revealed that fish marketing in the area is dominated by females, with most (70%) of the respondents being married. Most of the respondents had enough experience in fish marketing. The estimate of cost and return analysis shows a net income (NI) of N106, 837.56 per annum. The profitability index was 0.56, indicating that out of every Naira earned, about 56 kobo was returned to the frozen fish retailers as net income. The rate of return on variable cost was estimated to be 29.55%, which means that every Naira spent on variable inputs generates about N30 on a monthly basis, implying improved enterprise profitability. The operating ratio was 0.29, indicating greater total revenue over total variable costs, which is very good for the business, while education and fish quantity sold were positive and significant at 5 percent
KELAYAKAN FINANSIAL AGROINDUSTRI KOPI ARABIKA BAJAWA (Studi Kasus Pada Ksu Fa Masa Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada Nusa Tenggara Timur) Nosi, Lusia Ermelinda Yasinta; Nendissa, Doppy Roy; Un, Paulus; Adar, Damianus
Journal of Agricultural Socio-Economics (JASE) Vol. 3 No. 2 (2022): Journal of Agricultural Socio-Economics (JASE)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jase.v3i2.18970

Abstract

Kopi Arabica Bajawa telah menjadi kopi yang diminati masyarakat pencinta kopi di Indonesia. Hadirnya Koperasi Serba Usaha (KSU) “Fa Masa” sebagai ukuran respon permintaan terhadap produk agroindustri kopi Arabica Bajawa cenderung meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis pendapatan agroindustri kopi Arabika Bajawa; 2) Menganalisis penggunaan modal, dan 3) Menganalisis kelayakan finansial. Penelitian dilakukan di KSU Firma “Fa Masa”, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur. Pemilihan responden menggunakan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis input-output, perbandingan biaya investasi dan modal kerja untuk mengetahui tingkat penggunaan modal. Kelayakan finansial menggunakan analisis NPV, IRR, Net B/C dan Payback Period selama 5 tahun umur ekonomis dengan tingkat bunga 9% per tahun. Hasil penelitian menunjukan bahwa: agroindustri kopi Arabica Bajawa di KSU “Fa Masa” memperoleh pendapatan sebesar Rp. 37.547.545 per bulan dengan rata-rata pendapatan per tahun sebesar Rp. 450.570.540. Tingkat penggunaan modal sebesar 77,73 % per tahun. Sedangkan untuk kriteria kelayakan finansial, di peroleh hasil NPV sebesar Rp. 5.668.106.257 bernilai positif, IRR sebesar 9,2%, Net B/C sebesar 19,89 dan Payback Period sebesar 2 tahun 6 bulan. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa agroindustry kopi Arabica Bajawa menguntungkan dan layak dikembangkan.
PENGARUH VARIASI PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA AGROWISATA BELIMBING KARANGSARI, KOTA BLITAR Novia Putri Dewi; Bambang Siswadi; Dwi Susilowati
Journal of Agricultural Socio-Economics (JASE) Vol. 3 No. 2 (2022): Journal of Agricultural Socio-Economics (JASE)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jase.v3i2.18971

Abstract

Permasalahan yang terjadi pada Agrowisata Belimbing Karangsari saat ini adalah jumlah pendapatan mengalami penurunan akibat adanya pembatasan jumlah pengunjung pasca pandemi covid 19. Tujuan dalam penelitian ini ialah untuk menganalisis seberapa besar pengaruh variasi produk (jenis produk, rasa produk, kualitas produk, ketersediaan produk, dan desain produk) dan kualitas pelayanan (keandalan, ketanggapan, empati, jaminan dan bukti fisik) terhadap minat beli konsumen. Responden yang menjadi sampel adalah konsumen yang membeli produk langsung di outlet. Berdasarkan kriteria tersebut dapat diambil sebagai sampel berjumlah 45 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Variasi produk meliputi jenis, rasa, kualitas, ketersediaan, dan desain produk pada produk olahan yang dimiliki Agrowisata Belimbing Karangsari sudah dengan baik dalam berinovasi untuk mengolah buah belimbing menjadi berbagai macam varian produk mulai dari makanan ringan atau cemilan sampai minuman sari buah. Dari hasil tersebut didukung dari presentase penilaian konsumen mengenai produk olahan belimbing terhadap variasi produk yang memberikan nilai dengan kategori tidak setuju sebesar 5%, kategori netral sebesar 39,72%, kategori setuju sebesar 47,22%, dan kategori sangat setuju sebesar 8,06%. Kualitas pelayanan yang diberikan oleh karyawan seperti keandalan, ketanggapan, empati, jaminan, dan bukti fisik sudah direalisasikan sesuai dengan SOP yang berlaku. Hal ini ditunjukkan dari hasil penilaian konsumen dengan kategori tidak setuju 0,64%, kategori netral 42,54%, kategori setuju 49,84%, dan kategori sangat setuju 6,98%. Semua hubungan antar variasi produk dan kualitas pelayanan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat beli konsumen.
PENGARUH PUPUK SUBSIDI TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI (Studi Kasus di Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan) Bayu Krisna; Wenny Mamilianti; Laila Nuzuliyah
Journal of Agricultural Socio-Economics (JASE) Vol. 3 No. 2 (2022): Journal of Agricultural Socio-Economics (JASE)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jase.v3i2.18972

Abstract

Ketersediaan pupuk yang cukup sangat membantu petani dalam meningkatkan produktivitas padi. Petani di Kecamatan Sukorejo telah mendapatkan subsidi pupuk. Petani-petani yang mendapatkan subsidi pupuk sangat terbantukan karena mengurangi biaya pupuk sehingga biaya produksi lebih efisien dan pendapatan petani menjadi lebih tinggi. Permasalahan yang dihadapi petani di lokasi penelitian adalah program ini tidak semua petani mendapatkan pupuk bersubsidi, sehingga perlu dikaji apakah ada perbedaan pendapatan petani yang mendapatkan subsidi pupuk dengan yang tidak mendapatkan subsidi pupuk. Permasalahan lainnya adalah apakah program subsidi pupuk ini mempengaruhi pendapatan petani padi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pendapatan petani padi yang mendapatkan program subsidi pupuk dan yang tidak mendapatkan subsidi pupuk, serta menganalisa pengaruh program subsidi pupuk terhadap pendapatan petani padi. Penelitian dilakukan di dusun Pakunden, desa Pakukerto, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan. Sampel sejumlah 54 orang untuk petani yang mendapatkan subsidi pupuk dan 63 orang yang tidak mendapatkan program subsidi pupuk. Analisis data yang digunakan untuk mengetahui pendapatan petani padi dihitung dengan rumus berikut TC = TVC + TFC, untuk menganalisis perbandingan rata-rata pendapatan petani padi di lokasi penelitian diuji menggunakan uji One Sample t-test. Analisis data yang digunakan untuk mengetahui pengaruh subsidi pupuk terhadap pendapatan petani padi adalah analisis regresi linier berganda. Hasil menunjukkan bahwa ada perbedaan pendapatan petani padi yang mendapatkan program pupuk bersubsidi dan yang tidak, dan program pupuk bersubsidi berpengaruh terhadap kenaikan pendapatan petani padi.
MARKET STRUCTURE AND INCOME OF CARROT FARMING IN SUMBERGONDO VILLAGE, BUMIAJI DISTRICT, BATU CITY Florentino Davor Syuker; Ana Arifatus Sa'diyah; Ayu Wulandari Priyambodo
Journal of Agricultural Socio-Economics (JASE) Vol. 4 No. 1 (2023): Journal of Agricultural Socio-Economics (JASE)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jase.v4i1.19325

Abstract

Carrot is a subtropical vegetable commodity that has the potential to be developed, especially in Indonesia. This study aims to analyze the structure of the carrot commodity market and to analyze the income of carrot farming. The research was conducted in Sumbergonodo Village, Bumi Aji District, Batu City. Market structure analysis was carried out using the Concentration Ratio For Biggest Four (CR4), Hirschman Herfindahl Index, Rosenbluth Index, Gini Coefficient. Meanwhile, income analysis is carried out by analyzing the structure of costs and income. The results show that the market structure that occurs tends to lead to imperfect competition markets because the values of the four analyzes used are CR4 (Concentration Ratio for Biggest Four) Hirschman Herfindahl Index, Rosenbluth Index, and Gini Coefficient, giving an illustration of the value of market share having a dominant value leads to an imperfect competitive market. In addition, the results of the study also show that carrot farming is profitable with a profit value of RP. 14,146,937/ha
KAJIAN EKONOMI SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN JEMBER Tia Napitupulu; Aulia Nadhirah; Sumarlina; Amalia Dwi Marseva
Journal of Agricultural Socio-Economics (JASE) Vol. 4 No. 1 (2023): Journal of Agricultural Socio-Economics (JASE)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jase.v4i1.19405

Abstract

The agricultural sector has a big role in national development through regional development, one of which is in the Jember Regency. This study aims to analyze an overview of the condition of the agricultural sector in Jember Regency, the role of the agricultural sector in terms of competitive advantage, and analyze economic growth in Jember Regency. The data used in this study is secondary data, namely data on Gross Regional Domestic Product (GDP) at constant prices for the period of the year 2017 – 2021. The data that has been collected is then analyzed using 3 (three) analytical methods including Klassen typology analysis, Location Quotient analysis (LQ), and shift-share analysis. The results showed that: (1) based on the results of the Klassen typology analysis, the agricultural sector in Jember Regency is included in the depressed growth sector category; (2) the agricultural sector is the base sector, which has the largest LQ value compared to other sectors; and (3) there is an increase in economic growth in the agricultural sector in Jember Regency, although it is slower than other sectors.
EFFECT OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE ON SALES GROWTH AT “KSU BROSEM” BATU CITY M. Noerhadi Sudjoni; Dwi Susilowati; Arief Joko Saputro
Journal of Agricultural Socio-Economics (JASE) Vol. 4 No. 1 (2023): Journal of Agricultural Socio-Economics (JASE)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jase.v4i1.19984

Abstract

A company needs better corporate governance to survive for long-term growth and survival. Therefore, implementing Good Corporate Governance can support the company's development, especially in KSU BROSEM. The research was conducted at KSU BROSEM Batu City with a purposive sampling method. This type of data uses primary data from interviews from various sources, including managers, heads of finance, and heads of divisions. Data analysis was carried out through three stages: data reduction, data presentation, and conclusions, which were then assessed using a likert scale score. The results obtained from the implementation of GCG at KSU BROSEM Batu City are included in the excellent category, where the average value obtained is 3.66. The application starts from transparency (transparency), accountability (accountability), responsibility (responsibility), independence (independence), and fairness (fairness or equality). Recommendations that can be given are to improve the performance of KSU BROSEM by paying more attention to aspects that can affect the development of KSU BROSEM in the future.
FLUKTUASI HARGA DAGING SAPI SEBELUM DAN SELAMA PANDEMI COVID-19 DI KOTA KUPANG Aurelia M. Da Silva; Doppy Roy Nendissa; Tomycho Olviana
Journal of Agricultural Socio-Economics (JASE) Vol. 4 No. 1 (2023): Journal of Agricultural Socio-Economics (JASE)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jase.v4i1.20121

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kota Kupang pada bulan April sampai Mei 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju perkembangan beserta tingkat fluktuasi harga daging sapi pada periode sebelum dan selama pandemi Covid-19 di Kota Kupang. Jenis data yang dikumpulkan merupakan data sekunder dari beberapa lembaga dan instansi . Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan metode analisis Coefficient of Variations (CV). Hasil analisis data menunjukkan bahwa laju perkembangan harga daging sapi sebelum pandemi mengalami penurunan dengan rata-rata sebesar 0,03% setiap minggunya, sedangkan pada periode selama pandemi terjadi peningkatan laju pertumbuhan harga dengan rata-rata sebesar 0,07% setiap minggunya. Sementara itu tingkat fluktuasi harga daging sapi pada periode sebelum pandemi tergolong rendah dengan rata-rata nilai CV sebesar 2,50 sama halnya dengan tingkat fluktuasi harga selama pandemi yang masih relatif rendah dimana rata-rata nilai CV sebesar 1,39%. Maka dapat disimpulkan bahwa perkembangan harga daging sapi pada periode sebelum dan selama pandemi cenderung homogen. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa pandemic Covid 19 mengakibatkan bahwa fluktuasi harga daging sapi cukup homogen
POLA TANAM TRADISONAL “SALOME” DI LAHAN KERING DAN PERANNYA DALAM EKONOMI RUMAH TANGGA, DI TIMOR BARAT Doppy Roy Nendissa; Indri Therens Tanone; Yakobus C. W. Siubelan; Johanna Suek; Yenny Raja Kana
Journal of Agricultural Socio-Economics (JASE) Vol. 4 No. 1 (2023): Journal of Agricultural Socio-Economics (JASE)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jase.v4i1.20139

Abstract

Pola tanam “Salome” sebagai salah satu bentuk pola tanam tradisional. Studi ini guna mengidentifikasi sistem pola tanam “Salome” dan bagaiman tingkat pendapatan dari pola tanam “Salome” lahan kering di daratan pulau Timor, Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya Kabupaten Kupang. Menggunakan 80 petani responden guna mengidentifikasi perkembangan pola tanam “Salome” menganalisis pendapatan pola tanam “Salome” dilakukan analisis input-output. Studi pola tanam menemukan bahwa pola tanam “Salome” merupakan pola tanam yang dalam satu lubang tanam terdapat beberapa jenis tanaman yang berbeda. Jenis tanaman yang umumnya ditanam dalam satu lubang tanam adalah jagung, karcng nasi dan labu. Pola ini telah lama dilakukan petani tradisonal setempat dengan pertimbangan efisiensi penggunaan lahan, tenaga kerja dan pertimbagan praktis petani bahwa batang jagung dapat dijadikan tanaman penyanggal oleh kacang nasi. Pola tanam “Salome” secara agronomis tidak dianjurkan karena memberikan hasil yang kurang baik karena pola tersebut menghambat pertumbuhan tanaman. Pola tanam satu lubang 3 jenis tanaman tercermin pula dalam pola makan dimana ketiga jenis tanaman tersebut dimasak dan dikonsumsi secara bersama. Rata-rata pendapatan yang diperolah dari pola tanam salome sangat rendah jika dibandinghkan antara rata-rata luas tanam, jumlah produksi dan pendapatan. Pola “Salome” merupakan bentuk kearifan lokal petani setempat sebagai salah satu bentuk diversifikasi usaha, mengelola risiko usaha dan diversifikasi konsumsi. Namuum demikian intervensi pemerintah dan pengembangan inovasi usahatani perlu dilakukan untuk membantu petani dalam mengelola usahataninya dengan tetap mempetimbagkan kearifan lokas petani.