cover
Contact Name
Harmili
Contact Email
harmili@gmail.com
Phone
+6282137093043
Journal Mail Official
lppm.stikes.griyahusada@gmail.com
Editorial Address
Jl.Lingkar Kebayan, Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat (NTB)
Location
Kab. sumbawa,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Kesehatan dan Sains STIKES Griya Husada Sumbawa
ISSN : 25975102     EISSN : 27214249     DOI : 10.51487
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Kesehatan dan Sains STIKES Griya Husada Sumbawa merupakan publikasi ilmiah dalam konten kesehatan dan sains yang memuat hasil penelitian, kajian pustaka, analisis kritis dan pengembangan. Terbit pertama kali tahun 2017 dengan frekuensi terbitan sebanyak dua kali dalam setahun pada bulan September dan Maret. Artikel yang dipublikasikan dalam jurnal ini sudah melewati proses evaluasi dan penyuntingan oleh dewan redaksi. Jurnal Kesehatan dan Sains terbuka untuk umum, peneliti, pegawai dan pemerintah. Jurnal Kesehatan dan Sains menerima kiriman di bidang ilmu dan praktik kesehatan. Fokus dan Lingkup: Medis Perawatan Kebidanan Kesehatan masyarakat Teknologi kesehatan
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 71 Documents
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KB IUD POST PLACENTA DI PUSKESMAS MOYO HULU TAHUN 2019 Trisca Wandira
Jurnal Kesehatan dan Sains Vol 3 No 2 (2020): JURNAL KESEHATAN DAN SAINS (JKS)
Publisher : LPPM STIKES Griya Husada Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keluarga berencana menurut WHO Expert Comite, adalah tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk mendapatkan objektif-objektif tertentu, menghindarkan kelahiran tidak diinginkan, mendapatkan kelahiran yang memang diinginkan, mengatur interval diantara kelahiran, mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan umur suami istri, dan menentukan jumlah anak dalam keluarga (Marmi, 2018). Puskesmas Moyo Hulu telah menerapkan metode ini sejak pertama kali disosialisasikan. Menurut data persalinan di Puskesmas Moyo Hulu jumlah persalinan pada tahun 2018 sebanyak 93 persalinan di Puskesmas Moyo Hulu, diantaranya bersedia menggunakan IUD post placenta sebanyak 4 kasus selama tahun 2018. Tujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang kontrasepsi intrauterine device (IUD) post placenta di Puskesmas Moyo Hulu tahun 2019. Metode penelitian deskriptif dengan desain penelitian pendekatan cross sectional,analisis data Univariate. Jumlah responden 29 ibu hamil, Waktu penelitian bulan Mei – Juni 2019. Hasil penelitian yaitu tingkat pengetahuan ibu hamil tentang kotrasepsi intrauterine device (IUD) post placenta di Puskesmas Moyo Hulu yaitu tingkat pengetahuan baik sebanyak 7 responden (23,33%), tingkat pengetahuan cukup sebanyak 4 responden (13,33%), dan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 19 responden (63,33%). Jadi tingkat pengetahuan ibu hamil tentang kotrasepsi intrauterine device (IUD) post placenta di Puskesmas Moyo Hulu mayoritas pada tingkat kurang. Saran Diharapkan dapat meningkatkan pelayanan penggunaan alat kontrasepsi khususnya IUD untuk meningkatkan pengetahuan ibu terdahap kontrasepsi khususnya IUD post placenta.
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP MOTIVASI KESEMBUHAN PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS KECAMATAN LABUHANBADAS UNIT I KABUPATEN SUMBAWA Elmi Dama Yana; Iga Maliga; Haedar Putra
Jurnal Kesehatan dan Sains Vol 4 No 1 (2020): JURNAL KESEHATAN DAN SAINS (JKS)
Publisher : LPPM STIKES Griya Husada Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit yang dapat menular melalui udara, dan biasanya bakteri mycobacterium tuberculosa terbawa pada saat seseorang batuk lalu mengeluarkan dahak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan sosial keluarga terhadap motivasi kesembuhan penderita tuberkulosis paru. Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Hasil penelitian diperoleh angka koefisien korelasi 0,503. Ini bermakna bahwa dukungan sosial keluarga terhadap motivasi kesembuhan menunjukkan hubungan yang cukup kuat. Nilai signifikansi dengan nilai 0,24 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial keluarga dengan motivasi sembuh pasien tuberkulosis paru. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan yang cukup kuat antara dukungan sosial keluarga dengan motivasi sembuh pasien tuberkulosis paru.
PENGARUH PENGGUNAAN GADGET TERHADAP SOSIO EMOSIOAL ANAK USIA PRA SEKOLAH DI PAUD AS-SALAM SUMBAWA Yoga Anugera Sundawa; Iga Maliga; Evi Gustia Kesuma
Jurnal Kesehatan dan Sains Vol 4 No 1 (2020): JURNAL KESEHATAN DAN SAINS (JKS)
Publisher : LPPM STIKES Griya Husada Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi saat ini semakin berkembang dengan pesat. Teknologi yang sangat populer di era globalisasi ini adalah gadget. Tingkat ketergantungan anak terhadap penggunaan gadget semakin meningkat. Hal ini dapat menyebabkan terganggunya proses perkembangan anak khususnya pada aspek sosio-emosional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh yang disebabkan oleh gadget terhadap sosio emosional anak usia pra sekolah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang yaitu orang tua dari anak usia pra sekolah dan teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara Simple Random Sampling. Analisis data menggunakan analisis regresi linear sederhana dengan menggunakan SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan responden sebanyak 50% berada pada rentang umur 30-35 tahun, 40% responden bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT). Anak responden sebanyak 80% menggunakan gadget yang lebih dari 1 jam per hari dan sisanya kurang dari 1 jam/hari. Analisis data menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan penggunaan gadget tehadap sosio emosional anak usia pra sekolah (p value=0,01) dengan nilai R = 0,64.
ANALISIS TINGKAT KEBISINGAN PABRIK PENGGILINGAN PADI DI KECAMATAN MOYO UTARA Andi saputra
Jurnal Kesehatan dan Sains Vol 4 No 1 (2020): JURNAL KESEHATAN DAN SAINS (JKS)
Publisher : LPPM STIKES Griya Husada Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia adalah negara agraris dimana sektor pertanian sebagai pekerjaan utama bagi sebagian besar penduduknya. Selain itu, sektor pertanian berperan penting dalam penyediaan bahan pangan bagi seluruh masyarakat, bahan baku bagi industri, dan untuk perdagangan ekspor. Sektor pertanian berhubungan erat dengan peran penggilingan padi, pada pabrik penggilingan padi di Kecamatan Moyo Utara pekerja banyak yang mengalami gangguan pendengaran dan tidak menggunakan APD standar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kebisingan pabrik penggilingan padi di Kecamatan Moyo Utara. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional menggunakan total sampling sebanyak 17 responden pada 5 pabrik penggilingan padi di Kecamatan Moyo Utara. Pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar obsevasi dan sound level meter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kebisingan di 5 pabrik penggilingan padi Kecamatan Moyo Utara dengan rata-rata NAB di dalam rungan yaitu 92,01 dB dan rata-rata NAB di luar ruangan yaitu 78,76 dB.
GAMBARAN POLA ASUH MAKAN PADA ANAK PENDERITA STUNTING DI DESA KUKIN KECAMATAN MOYO UTARA Mastila Mastila; Rafi'ah Rafi'ah; Rusmayadi Rusmayadi
Jurnal Kesehatan dan Sains Vol 4 No 1 (2020): JURNAL KESEHATAN DAN SAINS (JKS)
Publisher : LPPM STIKES Griya Husada Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting merupakan keadaan dimana tinggi badan dan berat badan anak atau balita yang tidak sesuai dengan usianya. Stunting dapat mengakibatkan sumber daya manusia berkualitas rendah dan IQ anak rendah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran pola asuh makan anak penderita stunting di Desa Kukin Kecamatan Moyo Utara. Penelitian ini merupaka jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini menggunakan tehnik total sampling yang berjumlah 21 anak menderita stunting. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh makan yaitu dapat memberikan hubungan jika nilai R > nilai α (0,005). Perilaku pencarian perawatan kesehatan memberikan hubungan yang besar 0,520, Perilaku pemberian makan memberikan hubungan 0,152, Perilaku kebersihan balita sebesar 0,111, kebiasaan asupan makan sebesar 0.025 dan kebiasaan asupan makan 0,018” Adanya hubungan pola asuh makan anak penderita stunting”. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara perilaku pencarian perawatan kesehatan, pemberian makan anak, dan kebersihana anak dengan kejadian stunting pada anak.
PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNIT I KECAMATAN SUMBAWA Ety Juliastanti; Iga Maliga; Rafi'ah Rafi'ah
Jurnal Kesehatan dan Sains Vol 4 No 2 (2021): JURNAL KESEHATAN DAN SAINS (JKS)
Publisher : LPPM STIKES Griya Husada Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51487/jks.v4i2.44

Abstract

Hipertensi adalah salah satu penyakit tidak menular yang dapat menyerang siapa saja, baik muda maupun tua. Hipertensi juga sering disebut sebagai silent killer karena termasuk penyakit yang mematikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tekanan darah sebelum dilakukan senam pada lansia penderita hipertensi dan menganalisis efektivitas senam terhadap penurunan tekanan darah pada lansia yang menderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Unit I Kecamatan Sumbawa. Jenis penelitian yang digunakan adalah pra-eksperimen dengan menggunakan pendekatan desain penelitian one-group pretestposttest design. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan kuesioner dan melakukan pemeriksaan tekanan darah sebelum dan sesudah senam pada 28 orang lansia yang menderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Unit I Kecamatan Sumbawa. Hasil penelitian menggunakan uji t-test diperoleh nilai signifikan 0,000 (p-value <0,05), nilai probabilitas < 0,005 dengan hasil Persen N Gain score 51,11%. Nilai rata-rata tekanan darah sebelum perlakuan mengalami penurunan 151/86 mmHg menjadi 143/83 mmHg. Kesimpulannya, terdapat pengaruh senam terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Unit I Kecamatan Sumbawa.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGGINYA ANGKA KEJADIAN STUNTING PADA BALITA UMUR 24-55 BULAN DI DESA PENYARING KECAMATAN MOYO UTARA KABUPATEN SUMBAWA Ayu Afriani; Desy Fadilah Adina Putri
Jurnal Kesehatan dan Sains Vol 4 No 1 (2020): JURNAL KESEHATAN DAN SAINS (JKS)
Publisher : LPPM STIKES Griya Husada Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Hubungan Pendidikan Dan Pola Asuh Dengan Tingginya Angka Kejadian Stunting Pada Balita Umur 24-55 Bulan Di Desa Penyaring Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa Ayu Afriani Masalah stunting (anak pendek) merupakan salah satu masalah gizi di dunia, terutama di negara miskin dan berkembang. Stunting menjadi masalah kesehatan karena dikaitkan dengan risiko morbiditas dan kematian, perkembangan otak yang kurang optimal. Sehingga, perkembangan motorik terhambat dan pertumbuhan mental terhambat. Stunting di Sumbawa meningkat pada 2017 lalu, menurun 10,35% pada 2018. Salah satu desa dengan angka stunting tinggi di Kecamatan Moyo Utara adalah Desa Penyaring yaitu 53 anak dari 229 anak. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis berbagai faktor yang mempengaruhi tingginya angka stunting. Beberapa diantaranya adalah faktor pendidikan dan pola asuh. Faktor-faktor tersebut diduga berhubungan dengan tingginya angka stunting pada anak usia 24-55 bulan di Desa Penyaring. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional. Pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan melalui wawancara. Kemudian data sekunder diperoleh dari data Puskesmas Moyo Utara dan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Sampel penelitian ini adalah 34 anak yang diambil dengan teknik total sampling. Penelitian dilakukan pada bulan Juni sampai Juli 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh orang tua mempunyai korelasi yang tinggi dengan kejadian tingginya angka stunting di Desa Penyaring. Nilai P value pola asuh menunjukkan nilai p = 0,001. Akhirnya diharapkan ibu dapat menerapkan pola asuh yang baik sesuai pedoman pengasuhan anak. Kata Kunci: Stunting, Pendidikan Orangtua, Pola Asuh.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian Mp-Asi Dini di Desa Plampang Kecamatan Plampang Kabupaten Sumbawa Tahun 2020 Nabilla Adiwidya Permata Tanjung
Jurnal Kesehatan dan Sains Vol 4 No 1 (2020): JURNAL KESEHATAN DAN SAINS (JKS)
Publisher : LPPM STIKES Griya Husada Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN MP-ASI DINI DI DESA PLAMPANG KECAMATAN PLAMPANG KABUPATEN SUMBAWA TAHUN 2020 NABILLA ADIWIDYA PERMATA TANJUNG MP-ASI merupakan makanan peralihan dari ASI ke makanan keluarga yang dimaksudkan untuk menyesuaikan kemampuan alat pencernaan bayi dalam menerima MP-ASI. Adapun prevalensi ASI Eksklusif pada bayi didunia yaitu diperkirakan Afrika Tengah sebanyak 25%, Amerika Latin dan Karibia sebanyak 32%, Asia Timur sebanyak 30%, Asia Selatan sebanyak 47%, dan negara berkembang sebanyak 46%. Secara keseluruhan hanya 40 persen anak di bawah usia enam bulan diberi ASI Eksklusif (WHO,2015) di Indonesia bagian NTB pravalensi ASI Eksklusif yaitu 94,28% (Profil Dinas Kesehatan NTB, 2018). Kejadian infeksi saluran pencernaan dan pernafasan akibat pemberian MP-ASI dini merupakan salah satu penyebab tingginya angka kematian bayi di Indonesia. Dampak negatif pemberian MP-ASI dini yaitu bayi yang diberikan susu formula lebih banyak yang terserang diare, batuk-pilek, dan panas dari pada bayi ASI Eksklusif. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian MP-ASI Dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dengan populasi penelitian merupakan ibu yang memiliki anak di Desa Plampang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Total Sampling dengan total sampel 40 ibu. Metode yang digunakan dengan membagikan kuesioner kepada responden yang berlangsung pada bulan juli 2020. Hasil penelitian dengan uji chi-square berdasarkan variable pengetahuan tidak berpengaruh terhadap pemberian MP-ASI Dini dengan nilai p-value (0,234 >0,005) sedangkan variable dukungan keluarga dan pekerjaan berpengaruh terhadap pemberian MP-ASI Dini dengan nilai p-value (0,000) Kata Kunci : Pengetahuan, Dukungan keluarga, Pekerjaan
Faktor Dominan yang mempengaruhi rendahnya minat ibu memakai KB IUD di Desa Pemasar Wilayah Kerja Puskesmas Maronge Nur Indah Sari
Jurnal Kesehatan dan Sains Vol 4 No 1 (2020): JURNAL KESEHATAN DAN SAINS (JKS)
Publisher : LPPM STIKES Griya Husada Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA MINAT IBU MEMAKAI KB IUD DI DESA PEMASAR WILAYAH KERJA PUSKESMAS MARONGE Nur Indah Sari IUD adalah alat polietilen kecil dan tembaga yang memiliki berbagai bentuk dan ukuran dan dimasukkan kedalam uterus dan harus diganti apabila sudah dipakai dalam masa tertentu. Data profil kesehatan kabupaten Sumbawa (2018) menjelaskan bahawa jumlah pengguna kontrasepsi sebanyak 9.380.374 peserta. pengguna IUD (Intra Uterin Device) menduduki peringkat ke 4 terendah dari pengguna kb lainnya (suntik, implant dan pil) yaitu sebanyak 706.102 peserta (7,52%). Prevelensi KB IUD dari kabupaten Sumbawa sebanyak 17,0% (12,074) dari 85.401 dan PKM Maronge memiliki peserta pengguna KB IUD yaitu 10,5% dari 1.591 PUS. Penggunaan KB IUD pasca salin di Desa Maronge yaitu sebesar 44,1% dari 225 ibu bersalin Terdapat tiga faktor yang mempengaruhi minat ibu dalam menggunakan KB IUD yakni faktor pendidikan, dukungan suami dan pengetahuan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui ada faktor dominan yang mempengaruhi rendahnya minat ibu memakai KB IUD dari tiga faktor utama yang diambil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuntitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan 149 populasi dan menggunakan sampel 59 responden. Hasil dari penelitian yang dilakukan dari faktor pendidikan, dukungan suami dan pengetahuan ternyata tidak ada faktor dominan yang mempengaruhi Ibu dalalam memilih alat kontrasepsi. Kata Kunci: Faktor dominan, IUD
EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM INISIASI MENYUSU DINI (IMD) PADA IBU BERSALIN DI PUSKESMAS LENANGGUAR dwi susmita agustina; Has'ad Rahman Attamimi; Uyunun Nudhira
Jurnal Kesehatan dan Sains Vol 4 No 2 (2021): JURNAL KESEHATAN DAN SAINS (JKS)
Publisher : LPPM STIKES Griya Husada Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51487/jks.v4i2.50

Abstract

Inisasi Menyusui Dini atau sering disingkat dengan IMD merupakan suatu kesempatan yang diberikan kepada bayi segera setelah lahir dengan cara meletakan bayi di perut ibu, kemudian dibiarkan bayi untuk menemukan puting susu ibu dan menyusui hingga puas. Proses ini dilakukan kurang lebih 1 jam pertama setelah bayi lahir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pelaksanaan IMD di Puskesmas Lenangguar, dengan menggunakan model evaluasi Conteks, input, proses, produk (CIPP). Evaluasi ini menggunakan pendekatan kualitatif dan pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi dokumen. Data hasil wawancara ini diperoleh dari tenaga kesehatan Puskesmas Lenannguar, kecamatan Lenangguar, meliputi: Kepala Puskesmas, tata usaha, dokter, bidan, pasien dan keluarga pasien. Hasil evaluasi menunjukan bahwa pada: komponen konteks, visi dan misi sudah mengarah dengan tujuan Puskesman Lenangguar. Kompen input: 1) Terdapat dokumen Permenkes No. 97 Tahun 2014 Pasal 14 ayat (1), 2) Terdapat anggaran namun disatukan dengan anggaran persalinan. Jumlah untuk anggaran persalinan Rp.700.000/orang, 3) Secara umum kompetensi bidan memenuhi standar indikator input. Komponen proses diobservasi melalui SOP IMD. Komponen produk dinilai melalui wawancara dengan pasien. Setelah mempertimbangkan sejumlah indikator dalam evaluasi, serta berdasarkan keempat komponen dalam evaluasi dengan model CIPP (Conteks, Input, Proses, Product) dapat disimpulkan bahwa evaluasi pelaksanaan program IMD di Puskesmas Lenangguar berjalan dengan sangat baik.