cover
Contact Name
Eliza Arman
Contact Email
elizaarman.ea@gmail.com
Phone
+62elizaarman.ea@gmail.co
Journal Mail Official
pppmsyedza@gmail.com
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Bara
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory
ISSN : 26559641     EISSN : 26555840     DOI : 10.30633
Core Subject : Health,
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory adalah Jurnal Kesehatan berbahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Stikes Syedza Saintika dua kali setahun pada setiap bulan Mei dan November. Proses penyerahan naskah terbuka sepanjang tahun. Semua naskah yang dikirim akan melalui peer review ganda dan ulasan editorial sebelum diberikan penerimaan publikasi. Dikelola sebagai media informasi dan pengetahuan ilmiah, Jurnal Kesehatan Medika saintika meliputi banyak literatur, artikel penelitian, dan studi kasus yang berfokus pada bidang Teknologi Laboratorium medik, Biomedik, Kesehatan lingkungan Focus dan Scope jurnal adalah Teknologi Laboratorium Medik, ilmu Biomedik, Ilmu Kesehatan
Articles 75 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2024): November 2024" : 75 Documents clear
HUBUNGAN PARITAS DENGAN KELENGKAPAN KUNJUNGAN K1 IBU HAMIL DI UPTD TAMBELANG Pangemanan, Venny Virna; Indriati, Ina; Lessy, Iznih Rahmi
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i2.2566

Abstract

Pelayanan kesehatan terkait kehamilan diberikan melalui pemeriksaan antenatal yang dilakukan beberapa kali selama kehamilan, biasanya satu kali pada trimester pertama (0-12 minggu), minimal satu kali pada trimester kedua (12-24 minggu), dan kurang lebih dua kali. pada trimester ketiga (24 minggu hingga kelahiran). untuk mengetahui hubungan kepuasan ibu hamil terhadap kunjungan K1 dengan kesetaraan di UPTD Tambelang. Pemeriksaan ini dipimpin dengan menggunakan analisis korelasi, yang meliputi pengumpulan informasi dengan menggunakan setidaknya dua faktor dengan menggunakan metode cross-sectional, dimana persepsi atau estimasi faktor dilakukan pada saat yang bersamaan. Populasi yang diperiksa berjumlah 56 responden. Contoh prosedur yang digunakan adalah teknik purposive sampling, dengan jumlah contoh 30 responden. Hasil pendalaman menyatakan bahwa hasil uji faktual menunjukkan bahwa Pvalue 0,002 berada di bawah 0,05, sehingga Ho dinyatakan diberhentikan, dan itu berarti ada hubungan paritas dengan pemenuhan kunjungan utama ibu hamil di UPTD. Tembelang. Dari hasil estimasi OR yang bernilai 9,444 cenderung dapat disimpulkan bahwa ibu dengan paritas primipara mungkin tidak menjalani total penilaian sebanyak 9 kali.
PENGARUH STATUS GIZI DAN PEMBERIAN IMUNISASI LENGKAP DENGAN KEJADIAN ISPA DAN BALITA DI PUSKESMAS SIKAKAP KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI Hasanalita, Hasanalita; Sari, Putri Permata; Bahri, Serli
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i2.2853

Abstract

Acute upper respiratory tract infections are caused by viruses. Data on the infant and toddler mortality rate in Indonesia is 18.5% and the mortality rate for children under five (aged 12-59 months) is 8.4%, 14.4% of deaths are caused by pneumonia. In West Sumatra, the death rate for children under five was 84, 19 deaths were caused by pneumonia. In the Mentawai Islands, the death rate for children under five is 5. 1 child's death was caused by pneumonia. Data from the Sikakap Community Health Center was 265 cases of toddlers coughing and having difficulty breathing, 41 cases of toddlers experiencing pneumonia. This type of research is qualitative research, cross sectional design. The research population was all mothers who had toddlers aged 2-3 years. Total sampling technique. The research was carried out from March 3-17 2024. Data was collected using a questionnaire. Bivariate and univariate data analysis was carried out using the Chi Square test. The results of the research showed that there was an influence between nutritional status and the incidence of ARI, with a p value = 0.032 (p<0.05). The incidence of ARI with immunization was found to have a p value = 0.000 (p<0.05). It was concluded that there was a significant relationship between the incidence of ARI with nutritional status and complete immunization. Nutritional status and immunizations influence the incidence of ARI in the Sikakap health center. It is hoped that the Community Health Center can improve education about nutritional status and provide complete basic immunization to mothers.
PENGARUH VIDEO PENYULUHAN SEKS PRA NIKAH TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA Subani, Pitri; Angraini, Heni; Ramadhaniati, Yuni; Fivtrawati, Hellery; Wulandari, Elza
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i2.2904

Abstract

Perilaku seksual yang tidak sehat di kalangan remaja khususnya remaja yang belummenikah cenderung meningkat. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruhvideo penyuluhan seks pranikah terhadap pengetahuan remaja di Wilayah KerjaPuskesmas Pekik Nyaring Kabupaten Bengkulu Tengah. Jenis penelitian QuasiEkperimen dengan rancangan “one grup pretest-postest. Populasi penelitianseluruh remaja yang aktif melakukan kunjungan ke Posyandu remaja pada bulanSeptember Tahun 2023 berjumlah 106 orang. Sampel penelitian remaja yang yangaktif melakukan kunjungan ke Posyandu remaja di Wilayah Kerja Puskesmas PekikNyaring Kabupaten Bengkulu tanggal 6 November-6 Oktober 2023. Sampelsebanyak 44 orang diambil dengan tekhnik accidental sampling. Hasil penelitiandidapatkan pengetahuan sebelum diberikan video penyuluhan 19 respondenmemiliki pengetahuan kurang, 22 responden memiliki pengetahuan cukup dan 3responden memiliki pengetahuan baik. Pengetahuan sesudah diberikan videopenyuluhan didapatkan bahwa 4 responden memiliki pengetahuan kurang, 17responden memiliki pengetahuan cukup dan 23 responden memiliki pengetahuanbaik. Hasil analisa bivariat didapatkan ada pengaruh video penyuluhan sekspranikah seks pranikah terhadap pengetahuan remaja di Wilayah Kerja PuskesmasPekik Nyaring Kabupaten Bengkulu Tengah. Diharapkan Puskesmas bisamenggunakan video menjadi salah satu media dalam memberikan konselinginformasi dan edukasi kepada remaja terkait dengan seks pra nikah.Kata Kunci : Pengetahuan, Seks Pranikah, Video
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR KELAS VI SDN 20 INDARUNG PADANG Rahayu Syafwan, Metha Kemala; Miswarti, Miswarti; Afnuhazi, Ridhyalla
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i2.2890

Abstract

Hasil belajar merupakan kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar.Hasil belajar pada anak usia sekolah mempengaruhi kualitas siswa, untuk menciptakan SDMyang berkompeten dan berkualitas. Berdasarkan data dinas pendidikan Kota Padang lulusanSDN 20 Indarung Padang didapatkan sebagian kecil yang dapat diterima di sekolah lanjutanfavorit. Siswa memiliki nilai dengan rentang nilai (rata-rata 75-85). Tujuan penelitian yaituuntuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa kelas VI SDN 20Indarung Padang Tahun 2024. Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan desain crosssectional study dilaksanakan di SDN 20 Indarung Padang pada bulan Februari-September 2024.Populasi adalah siswa kelas VI SDN 20 Indarung Padang, sampel berjumlah 58 siswa.Langkah-langkah dalam pengolahan data yaitu editing, coding, entry dan cleaning. Analisa dataunivariat dengan distribusi frekuensi dan analisa bivariat dengan uji-square dengan tingkatkepercayaan 95%. Hasil penelitian 44,8% siswa kelas VI dengan hasil belajar baik, 60,3%dengan pola asuh demokratis, 56,9% dengan orang tua yang tidak bekerja, 56,9% denganlingkungan keluarga yang baik. Terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh denganhasil belajar (nilai p=0,000), status pekerjaan dengan hasil belajar (nilai p=0,001), dan tidakada hubungan antara lingkungan keluarga dengan hasil belajar (nilai p = 0,265).Melalui kepala sekolah, agar guru dapat menjalin hubungan dengan keluarga siswa sehinggadapat bekerja sama dalam mengatasi masalah yang bersangkutan dengan hasil belajar siswauntuk dicarikan solusinya. Peneliti selanjutnya dapat menjadikan dasar penelitian ini dalammelakukan penelitian selanjutnya terkait hasil belajar siswa dan mengatasi masalah belajardengan metode yang berbeda.Kata Kunci : hasil belajar, pola asuh, status pekerjaan, lingkungan keluarga
UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL KULIT DUKU (Lansium Domesticum Corr) TERHADAP TELUR, NIMFA DAN KUTU DEWASA Adi, Darmadi; Argialianti, Nurul Syakirah
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i2.2952

Abstract

Kutu kepala (Pediculus humanus capitis) merupakan ektoparasit obligat serangga yang tinggal di bagian rambut serta menempel pada kulit kepala manusia melalui kontak fisik. tujuannya Untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol kulit duku (Lansium domesticum Corr) terhadap telur, nimfa dan kutu dewasa.penelitian menggunakan metode eksperimen laboratorium dengan desain penelitian “Post Test Only Control Grup Design”.Ekstrak kulit duku dibuat beberapa konsentrasi yaitu 10%, 15% dan 20% kemudian di celupkan kertas saring kedalam setiap konsentrasi dan dimasukkan kedalam cawan petri diamati telur, nimfa dan kutu dewasa selama 1 jam. Berdasarkan hasil penelitian esktrak kulit duku mengandung senyawa flavonoid, saponin dan triterpenoid. Rerata kematian pada telur konsentrasi 10% hanya dapat membunuh 10 ekor telur yang mati, pada konsentrasi 15% dapat membunuh 15 ekor telur yang mati, pada konsentrasi 20% dapat membunuh 15 ekor telur yang mati. Pada nimfa kosentrasi 10% hanya dapat membunuh 2 ekor nimfa yang mati, pada konsentrasi 15% hanya dapat membunuh 4 ekor nimfa yang mati, pada konsentrasi 20% hanya dapat membunuh 3 ekor nimfa yang mati dan pada kutu dewasa konsentrasi 10% tidak ada kutu dewasa yang mati, pada konsentrasi 15% hanya dapat membunuh 2 ekor kutu dewasa yang mati, pada konsentrasi 20% hanya dapat membunuh 3 ekor kutu dewasa yang mati.
ENGARUH MEDIA LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN Ningsih. I, Dewi Aprilia; Apriani, Waytherlis; Neni, Rifda
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i2.2894

Abstract

Tanda bahaya kehamilan adalah tanda yang menunjukkan bahwa kehamilan ibu berada dalambahaya yang harus diketahui ibu dimulai dari trimester pertama hingga trimester ketiga. Kematianibu secara tidak langsung dapat dipengaruhi oleh keterlambatan mengenali tanda-tanda bahayadan membuat keputusan untuk mencari pertolongan segera. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui pengaruh media leaflet terhadap pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahayakehamilan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Pre-Eksperimen dengan desain The OneGroup Pretest Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalahj seluruh ibu hamil TM I danTM II di wilayah kerja wilayah kerja Puskesmas Telaga Dewa bulan April tahun 2024 sebanyak30 orang, sampel diambil dengan cara total sampling. Pengumpulan data menggunakan datasekunder dan primer, sedangkan analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan analisisbivariat menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian didapatkan nilai rata-rata pengetahuan ibuhamil tentang tanda bahaya kehamilan sebelum diberikan media leaflet adalah sebesar 12,53dengan nilai minimum 8 dan maksimum 18. Nilai rata-rata pengetahuan ibu hamil tentang tandabahaya kehamilan setelah diberikan media leaflet adalah sebesar 18,73 dengan nilai minimum 16dan maksimum 20. Terdapat pengaruh media leaflet terhadap pengetahuan ibu hamil tentangtanda bahaya kehamilan. Diharapkan pada pihak Puskesmas untuk dapat meningkatkanpengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan dengan menggunakan media leaflet yangdapat didesain semenarik mungkin agar dapat meningkatkan minat ibu hamil untuk membacasehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan informasi yang dimiliki ibu hamil.Kata Kunci : Leaflet, Pengetahuan, Tanda Bahaya, Ibu Hamil
EFEKTIVITAS KONSELING DENGAN TEKNIK WANTS,DOING, EVALUATION, PLANNING (WDEP) DALAM MENINGKATKAN KESIAPAN IBU HAMIL UNTUK MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR DINGIN PADANG Gusti, Dalina; Syaflindawati, Syaflindawati
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i2.3017

Abstract

Pemberian ASI eksklusif merupakan aspek penting dalam tumbuh kembang bayi, namun masih banyak ibu hamil yang kurang siap untuk menyusui. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas konseling dengan teknik WDEP (Wants, Doing, Evaluation, Planning) dalam meningkatkan kesiapan ibu hamil untuk memberikan ASI eksklusif. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Air Dingin Padang dengan sampel sebanyak 37 ibu hamil. Metode penelitian yang digunakan adalah pre-experimental dengan desain one group pretest-posttest. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mengukur pengetahuan, sikap, keterampilan, dan kesiapan ibu hamil dalam memberikan ASI eksklusif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan pada aspek pengetahuan (15,1%), sikap (25,1%), keterampilan (20,0%), dan total kesiapan (19,0%) setelah konseling dengan teknik WDEP. Uji statistik menunjukkan nilai p < 0,001, yang mengindikasikan bahwa konseling menggunakan teknik WDEP efektif dalam meningkatkan kesiapan ibu hamil untuk memberikan ASI eksklusif. Berdasarkan hasil ini, disarankan agar teknik WDEP diterapkan secara lebih luas dalam program konseling ibu hamil untuk mendukung pemberian ASI eksklusif, terutama di wilayah dengan angka ASI eksklusif yang rendah.Kata Kunci: Konseling, Teknik WDEP, Kesiapan, ASI Eksklusif, Ibu Hamil
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPAN KELUARGA UNTUK MERAWAT PASIEN PASCA STROKE DI RUMAH SAKIT Amalia, Endra; Delviana, Indah; Botti, Tanti Anggraini
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i2.3003

Abstract

Berdasarkan study pendahuluan, tanggal 13 Juni 2024 peneliti melakukan wawancara kepada 10 keluarga yang mendampingi pasien stroke di ruang rawat inap marapi Rumah Sakit Otak M. Hatta Bukittinggi, didapatkan hasil bahwa 4 dari 10 keluarga mengatakan tidak tau perubahan apa yang terjadi pada pasien stroke, 6 dari 10 keluarga mengatakan masih kurang memahami cara merawat pasien stroke di rumah seperti membantu pasien untuk berpindah tempat, melatih kemampuan anggota gerak dan melatih pasien berbicara, 7 dari 10 keluarga mengatakan tidak memodifikasi rumah sesuai kebutuhan pasien stroke. Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang faktor yang berhubungan dengan kesiapan keluarga untuk merawat pasien pasca stroke di ruang rawat inap Rumah Sakit”. Metode penelitian yang digunakan adalah kolerasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 79 responden menggunakan teknik acidental sampling. Pada penelitian ini diperoleh hasil yaitu terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kesiapan keluarga dengan nilai p-value 0.000 serta terdapat hubungan lingkungan dengan kesiapan keluarga dalam merawat pasien pasca stroke, dengan nilai p-value 0.037. Dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan pengetahuan, dan lingkungan terhadap kesiapan keluarga untuk merawat pasien pasca stroke di rumah sakit. Keluarga diharapkan bisa memberikan dukungan, motivasi, dan membantu penderita stroke untuk memperbaiki kondisi seperti semula.Kata kunci : Kesiapan keluarga, Lingkungan, Pengetahuan
HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA MIDDLE AGE 45-59 DI NAGARI SILONGO KECAMATAN LUBUK TAROK Rikayoni, Rikayoni; Rahmi, Dian; Febristi, Anisa
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i2.3018

Abstract

Pola makan merupakan kebiasaan makan sehari–hari dan perilaku yang paling penting yang dapat mempengaruhi keadaan gizi seseorang. Hal ini disebabkan karena kualitas dan kuantitas makanan dan minuman yang dikonsumsi akan mempengaruhi tingkat kesehatan individu dan masyarakat. Agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit kronis atau penyakit tidak menular terkait gizi, maka pola makan masyarakat perlu ditingkatkan kearah konsumsi gizi seimbang (Kemenkes RI, 2014.)  Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian hipertensi pada middle age 45-59 tahun di Nagari Silongo  Kec. Lubuk Tarok.Desain penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden dengan teknik pengambilan sampel Total Sampling.. Hasil penelitian menujukkan bahwa pola makan responden yang buruk dengan kejadian hipertensi sebanyak 14 orang (82,4%), pola makan responden yang buruk dengan tidak mengalami hipertensi sebanyak 3 orang (17,6%).  pola makan responden yang baik dengan kejadian hipertensi  sebanyak 3 orang (23,1%), dan pola makan responden yang baik dengan tidak mengalami hipertensi sebanyak 10 orang (76,9). Dengan uji statistic nilai p= 0,004 (p<0,05) artinya terdapat hubungan antara pola makan  dengan kejadian hipertensi pada middle age 45-59 tahun) di Nagari Silongo Kec Lubuk Tarok.Kata Kunci : Pola Makan, Kejadian Hipertensi
PENGARUH SPIRITUAL CARE TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN STROKE Sesrianty, Vera; Amalia, Endra; Andriani, Yessi; Daswiti, Daswiti
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i2.3006

Abstract

Penyakit stroke menjadi penyebab kematian nomor dua dengan angka kematian 5,54 juta dan penyebab kecacatan nomor tiga di dunia. Penderita stroke umumnya mengalami perubahan perilaku dan emosional seperti syok, cemas, marah penolakan, marah, stres sampai depresi. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan spiritual care. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh spiritual care terhadap tingkat kecemasan pasien stroke. Jenis penelitian quasi experiment, dengan rancangan one group pretest posttest. Penelitian dilaksanakan di ruangan rawat inap Neurologi RSUD Prof. dr. M Ali Hanafiah SM Batusangkar dengan sampel berjumlah 24 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui pengisian lembar kuesioner HARS untuk kecemasan pasien dan lembar observasi SOP spiritual care, kemudian diolah dan dianalisa menggunakan uji t-test dependent. Analisa univariat didapatkan pasien mengalami kecemasan berat sebelum dilakukan spiritual care dengan rerata 37,43 sedangkan sesudah dilakukan spiritual care mengalami kecemasan sedang dengan  rerata 26,07. Hasil analisa bivariat ada pengaruh spiritual care terhadap tingkat kecemasan pasien stroke (p = 0,022) dan ada perbedaan kecemasan sebelum dan setelah dilakukan spiritual care 4,500, sehingga disimpulkan spiritual care berpengaruh menurunkan kecemasan pasien stroke. Diharapkan kepada perawat agar melakukan spiritual care terhadap pasien secara berkala sehingga tercipta kenyamanan, ketenangan, mengurangi tekanan emosianal dan rasa damaiKata kunci : Kecemasan, Spiritual care, Stroke