cover
Contact Name
Muhammad Marzuki
Contact Email
marzukijppi@unram.ac.id
Phone
+6282334867555
Journal Mail Official
jppi@unram.ac.id
Editorial Address
Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram Jalan pendidikan nomor 37, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Published by Universitas Mataram
ISSN : -     EISSN : 27760847     DOI : https://doi.org/10.29303/jppi.v1i1
Ruang lingkup artikel yang diterbitkan oleh JPPI meliputi pengabdian kepada masyarakat pada bidang : Budidaya Perairan, Pengelolaan Sumberdaya Perairan, Pengolahan Hasil Perikanan, Tekhnologi Penangkapan Ikan, dan Ilmu Kelautan.
Articles 210 Documents
GERAKAN MEMASYARAKATKAN MAKAN IKAN (GEMARIKAN) DI SD NEGERI 4 KLATAKAN DUSUN PECARON, SITUBONDO, JAWA TIMUR haini, naufara; Lestari, Dewi Putri; Sumsanto, Muhammad; Diamahesa, Wastu Ayu; Miranti, Sevia; Andriana, Ina Eka; Khofiatun, Fadliana; Ahyani, Dina; Yuastika, Windi; Shalehah, Atiatun
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v5i1.6421

Abstract

Pecaron Hamlet, Klatakan Village, is located in Kendit District, Situbondo Regency, East Java, and is one of the areas rich in natural resource potential, including the fisheries and agricultural sectors. The capture fisheries and aquaculture sectors are advantages, however, there are still shortcomings in utilizing existing potential, then there is still a lack of interest from the community, especially children, to consume processed fish which is feared to have an impact on the fulfillment of children's nutrition which is less than optimal. Therefore, in an effort to increase the existing fisheries potential and the interest of the community in all circles, especially early childhood, adolescents to adults to start liking or being fond of consuming fish, especially in the Pecaron hamlet environment, Situbondo, East Java, with the KKN Merdeka Belajar Kampus Merdeka Universitas Mataram activity, it is hoped that it will be able to achieve this through the implementation of the Fish Eating Movement Socialization program and other programs that have been agreed upon with the village. The interest in eating fish of children at SDN 4 Klatakan is quite high, but there are indeed some students who do not like it because of the lack of creative processed fishery products consumed, this can be seen based on the enthusiasm shown when given nuggets made from 100% fish from participants who like it, so in increasing GEMARIKAN this can be done by all parties by continuing to develop creative processed fish that are attractive to children, one of which is fish nuggets.
SOSIALISASI FUNGSI EKOLOGIS MANGROVE PADA MASYARAKAT PESISIR DESA BAKA JAYA, KECAMATAN WOJA, KABUPATEN DOMPU: SOSIALISASI FUNGSI EKOLOGIS MANGROVE PADA MASYARAKAT PESISIR DESA BAKA JAYA, KECAMATAN WOJA, KABUPATEN DOMPU Awan Dermawan
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v5i1.6469

Abstract

The mangrove ecosystem plays a crucial role in maintaining the balance of the coastal environment, both ecologically and economically. However, overexploitation and a lack of public understanding have led to the degradation of mangrove ecosystems in various coastal areas, including in Baka Jaya Village, Woja District, Dompu Regency. This community service activity aims to enhance public understanding of the ecological functions of mangroves and provide education on the importance of mangrove conservation for environmental sustainability and the well-being of coastal communities. The methods used include lectures and interactive discussions with the community. Evaluation results indicate an increase in public understanding of the ecological functions of mangroves and a rise in community participation in conservation efforts. This activity is expected to contribute to the sustainable preservation of the mangrove ecosystem.
Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Melalui Pelatihan Pengolahan Ikan Asap dan Ikan Kering di Desa Korleko Fitriani, Laily; Dermawan, Awan; Dwiyanti, Septiana; Asri, Yuliana
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v5i1.6646

Abstract

This community service program aims to empower housewives in Korleko Village through training in processing smoked and dried fish. Korleko Village has quite high fisheries potential but has not been optimally utilized. This activity is carried out in the form of technical and managerial training with a participatory approach. The results of this activity show an increase in the knowledge and skills of housewives in processing fishery products, as well as the potential for increasing family income. This training also encourages the formation of joint business groups as a form of program sustainability.
Daftar Isi Daftar Isi: Daftar Isi Marzuki, Muhammad
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 3 No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v3i3.3566

Abstract

Daftar Isi
Cover Cover: Cover Marzuki, Muhammad
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 3 No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v3i3.3567

Abstract

Cover
Bangkit Bersama Masyarakat Desa Sanda Membangun Kesehatan, Ekonomi, Dan Pendidikan Di Masa Pandemi Covid-19: Bangkit Bersama Masyarakat Desa Sanda Membangun Kesehatan, Ekonomi, Dan Pendidikan Di Masa Pandemi Covid-19 Saraswati, Suprabadevi; Wija Negara, I Ketut; Wulandari Suryaningtyas, Endang
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v5i2.6511

Abstract

Sanda Village is a coffee producer which is the main priority of this area because the location of this village is suitable for cultivating coffee plants. There are also other commodities such as: chocolate, coconut, durian, banana, cloves, and others. The north of this village is a forest area, so people there usually go to the forest to collect firewood. There are also rice fields in this village. During the Covid-19 pandemic, Sanda Village was very obedient in implementing health protocols. This is proven by the appreciation and award from the Pupuan Police Chief for the cooperation and loyalty of the community to make Sanda Village zero Covid-19. This is a form of effort by Bhabinkamtimbas and the Village Head, Prajuru and the Sanda Village Covid Task Force in preventing the spread of the Covid-19 chain will receive assistance in the form of ideas and energy in developing and carrying out future development. This can be realized because through the Thematic KKN activity, in addition to students moving to improve soft skills and hard skills, students are also required to socialize and empathize with the conditions of the residents of Sanda Village, Pupuan District, Tabanan Regency.
POTENSI DAN KUALITAS PINDANG IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis) DI BANGKO-BANGKO, SEKOTONG : ANALISIS PROSES PENGOLAHAN, SANITASI DAN KEAMANAN Lumbessy, Salnida Yuniarti; Idayanti, Fitri; Pawestri, Setyaning; Fajar Perdhana, Firman
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v5i2.6656

Abstract

Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki potensi tinggi dalam industri perikanan khususnya di indonesia karena kandungan nutrisi dan ketersediannya. Di Sekotong, Bangko-Bangko, Ikan tongkol biasa diolah menjadi pindang ikan tongkol untuk memperpanjang masa simpan ikan serta meningkatkan nilai jual ikan. Pada penelitian ini akan dibahas terkait proses produksi, pemilihan bahan baku dan sanitasi pada pengolahan pindang ikan tongkol di wilayah Bangko-Bangko, Sekotong dilakukan. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah studi literatur, observasi dan wawancara. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa proses produksi pindang ikan tongkol memiliki tahapan diantaranya adalah pemilihan bahan baku, pembersihan, pengemasan, penggaraman, perebusan, dan penyimpanan. Lokasi produksi masih kurang memenuhi standar karena berada dekat dengan payau. Sanitasi proses pengolahan, pekerja dan alat masih harus diperhatikan seperti penggunaan sabun pembersih untuk alat yang akan dibersihkan. Perlu dilakukannya sosialisasi atau pelatihan teknik penanganan bahan pangan yang benar.Selain itu, perlu dilakukannya inovasi pengemasan untuk dapat meningkatkan masa simpan pindang tongkol seperti penggunaan plastik PE atau kemasan kedap udara. Namun, kendala biaya juga menjadi bahan pertimbangan
SOSIALISASI PENGELOLAAN LIMBAH PERIKANAN UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN LINGKUNGAN DI KALANGAN NELAYAN DI TANJUNG LUAR, LOMBOK TIMUR Fitriani, Laily; Sumsanto, Muhammad; Dermawan, Awan; Dwiyanti, Septiana; Asri, Yuliana
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 4 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v4i1.6714

Abstract

Fishery waste management activities are an important issue in maintaining the sustainability of the coastal environment. In the Tanjung Luar area, East Lombok, dense fishing activities have the potential to produce large amounts of organic and inorganic waste. This community service activity aims to increase fishermen's awareness of the impacts of fishery waste and the importance of sustainable management through socialization activities. The methods used are counseling and participatory group discussions with local fishermen. The results of the activity showed an increase in participants' knowledge about the types of waste and how to handle it. This activity is expected to be the first step towards more environmentally friendly fisheries practices in coastal areas.
PELATIHAN BUDIDAYA MAGGOT BSF DI DESA ANJANI, KECAMATAN SURALAGA, KABUPATEN LOMBOK TIMUR Yudistira, I Gede Wahyu; Supranata, Demas Adi; Srinadi, Ida Ayu Gita Alit; Dalilah, Amira Hasna; Diningrum, Baiq Dina Candra; Purnamasari, Dwi Kusuma
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 4 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v4i1.6782

Abstract

TPS 3R Desa Anjani, Kecamatan Suralaga,Kabupaten Lombok Timur, kini telah memiliki solusi dalam permasalahan sampah desa untuk mengurangi jumlah sampah organik dapur yang dapat menciptakan produk yang bernilai ekonomis melalui budidaya Maggot BSF (Black Soldier Fly). Sebagian dari masyarakat Desa Anjani belum mengetahui dan masih terbatasnya pengetahuan mengenai Budidaya Maggot BSF, sehingga masyarakat membutuhkan pelatihan budidaya maggot BSF. Tujuan dari kegiatan untuk membantu pemerintah desa dalam mengelola sampah , dan mengajarkan masyarakat untuk menuntaskan sampah dari sumbernya melalui pemilahan sampah organik dan non-organik. Kegiatan ini terdiri dari dua tahapan, yaitu penyampaian materi mengenai maggot BSF , dan praktik budidaya maggot BSF langsung bersama narasumber. Manfaat yang didapatkan oleh masyarakat setelah mengikuti kegiatan pelatihan tersebut yaitu, masyarakat memiliki pengetahuan mengenai pengetahuan dasar dan tata cara untuk membudidayakan maggot BSF, sehingga dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat mengelola sampah organik melalui budidaya maggot BSF di rumah yang dapat meningkatkan perekonomian pembudidaya serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan . Secara umum melalui pelatihan budidaya maggot BSF ini dapat mengurangi sampah organik dapur yang dihasilkan setiap harinya.
SOSIALISASI PEMILAHAN SAMPAH ORGANIK DI DESA ANJANI KABUPATEN LOMBOK TIMUR Azhari, M. Khairi; Audia, Bq Gia Atma; Yasmin, Gardena Aulia Rizkika; Rehanun, Rehanun; Cahyadi, Sulis; Purnamasari, Dwi Kusuma
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 4 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v4i1.6786

Abstract

Pemilahan sampah merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah timbunan sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Desa Anjani memproduksi sampah hingga 100 ton dalam satu bulan. Jumlah produksi sampah yang tinggi dapat menyebabkan permasalahan serius seperti masalah lingkungan dan kesehatan. Sampah seringkali dianggap sebagai benda yang sudah tidak berguna, padahal sebenarnya sampah bisa dimanfaatkan dan diolah sehingga menjadi sumber daya. Oleh karena itu perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pemilahan sampah mulai dari rumah tangga. Pemilahan sampah dilakukan untuk mempermudah proses pengolahan sampah, baik itu organik maupun anorganik. Dengan menerapkan konsep pendekatan 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Sampah anorganik bisa digunakan kembali untuk fungsi yang sama ataupun fungsi yang lainnya dan sampah yang dapat didaur ulang bisa dijual kembali dan dikirim ke perusahaan daur ulang. Sampah organik dapat diolah menjadi pupuk kompos dan sumber protein untuk pakan hewan dengan memanfaatkan maggot BSF sebagai mesin pengurai alami. Sosialisasi dilakukan langsung dari rumah ke rumah dengan melibatkan pemuda desa dan pemberian dua wadah sampah masing-masing rumah. Untuk memastikan sosialisasi yang dilakukan berhasil, 30 rumah dijadikan sebagai pilot project untuk memulai pemilahan sampah dari rumah tangga. Hasil dari kegiatan sosialisasi ini adalah sampah terpilah dari tingkat rumah tangga menjadi sampah organik dan sampah anorganik. Terpilahnya sampah dari tingkat rumah tangga memudahkan tenaga TPS 3R dalam mengelola dan mengolah sampah yang terkumpul.

Page 10 of 21 | Total Record : 210