cover
Contact Name
Ida Leida Maria
Contact Email
jurnal.mkmi@gmail.com
Phone
+628114440454
Journal Mail Official
journal.mkmi@unhas.ac.id
Editorial Address
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.10, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia
Published by Universitas Hasanuddin
ISSN : 02162482     EISSN : 23564067     DOI : https://doi.org/10.30597/mkmi.v18i1
Core Subject : Health,
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia accepts scientific papers in the form of research reports (original research papers) with a focus on the development of public health issues problems in Indonesia, including the developments and main problems in the field of epidemiology; Health Promotion; Environmental Health, Occupational Health, and Safety, Health Administration and Policy, Biostatistics, Reproductive Health, Hospital Management, Nutrition Science, Health Information Systems in Regional of Indonesia.
Articles 406 Documents
THE RELATIONSHIP BETWEEN CHEWING FOOD AND SLEEPING DISORDERS CAUSED BY DENTAL AND ORAL DISEASES TO PRESCHOOL CHILDREN’S FOOD INTAKE Ristya Widi Endah Yani
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 12 No. 3: SEPTEMBER 2016
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.432 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v12i3.1080

Abstract

Food intake is a directly influential factor in determining nutritional status of preschool children. Dental and oral diseases generally cause pain in teeth which make them have difficulty to eat and sleep well. This situation can result in reduced food intake. The research objective was to analyze the relationship between chewing food and sleeping disorders caused by dental and oral diseases to preschool children’s food intake. An analytic observational study with cross sectional design in preschool age children was conducted in District Ambulu, Jember Regency. A hundred and two samples were taken using purposive sampling method. The variables studied were chewing food and sleeping disorders considering oral diseases (using ecohis index) and food intake (using 24-hour recall). The data were analyzed using Spearman correlation test. The result showed that there is a negative correlation between the variables of chewing food and sleeping disorders in consequence of oral diseases to food intake. The more severe chewing food and sleep disorders caused by oral diseases, the lower the food intake of preschool children.
PERILAKU SEKSUAL PADA REMAJA YANG BERPACARAN DI SMA NEGERI 2 KAIRATU KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT Evi Evi; Sudirman Sudirman; Suriah Suriah
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 9 No. 4: DESEMBER 2013
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.307 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v9i4.463

Abstract

Pacaran merupakan suatu hubungan yang tumbuh di antara anak laki-laki dan perempuan menuju kedewasaan. Pacaran merupakan masa pencarian pasangan, penjajakan, dan pemahaman akan berbagai sifat yang berbeda antara laki-laki dan perempuan. Tujuan penelitian adalah mengetahui faktor internal dan eksternal yang mendorong siswa-siswi untuk berpacaran sehat dan tidak sehat. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan rancangan studi fenomenologi. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi. Pengolahan data dengan metode content analysis. Jumlah informan sebanyak 11 orang. Hasil penelitian bahwa faktor internal yang dianggap sebagai faktor pendorong untuk berpacaran karena rasa ingin tahu serta motivasi karena adanya ajakan teman sedangkan faktor eksternal yang dianggap sebagai faktor pendorong untuk berpacaran adalah teman sebaya oleh karena tekanan dan lingkungan pergaulan. Sedangkan faktor eksternal yang dianggap sebagai faktor pendorong untuk berpacaran sehat adalah karena adanya larangan berpacaran dan larangan keluar di malam hari dari orang tua (keluarga). Kesimpulanya adalah faktor internal yang dianggap sebagai faktor pendorong untuk berpacaran tidak sehat adalah kurangnya pengetahuan mereka terhadap dampak penyakit yang disebabkan perilaku seksual yang berisiko. Sedangkan faktor eksternal yang dianggap sebagai faktor pendorong untuk berpacaran tidak sehat adalah media informasi karena informan menyatakan seringnya melihat media pornografi.
Situasi Tuberkulosis di Empat Kabupaten Kota di Pulau Sumatera dan Banten Ajeng Tias Endarti; Izza Suraya; Muttaqien Muttaqien; Adelia Ulya Rachman; Rizki Tsalatshita Khair M
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 14 No. 2: JUNI 2018
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.511 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v14i2.3780

Abstract

Situational and costing analysis of TB burden in district level is rarely conducted eventhough its importancesin planning, budgeting, costing and evaluating TB care services. Study conducted in Tangerang District,Tanggamus District, Metro City and Dumai City with mixed method approach. Quantitative data collection usedsecondary data to current situation and cost of TB programme. Meanwhile qualitative data collection throughround table discussion with stakeholders. TB incidence and success rate of medication were highest in TanggamusDistrict. Metro City had the highest incidence and cure rate. The highest TB costing were allocated in TangerangDistrict, Rp. 6.737.303.630,-. Within all regions, costing washighly allocated for drug. Problems in TB controlwere unstandardized TB care, underestimated data, lack of case finding, limited man power for TB programme,lack of CSR contribution, lack of promotive and preventive activity, bad stigma, difficulty in monitoring and evaluationand cantack survey, and specific issues among low income and worker population. TB control among thesefour regions were not optimized, the we recommend to developing the policy in district level as an umbrella tostrengthen the budget and cross-sectoralcollaboration.
INTERAKSI SOSIAL PEKERJA ANAK TERHADAP PENGGUNAAN ZAT ADIKTIF Musyarrafah Hamdani; Arsyad Rahman
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 10 No. 4: DESEMBER 2014
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.614 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v10i4.504

Abstract

Pekerja anak berisiko untuk menghadapi lingkungan kerja yang dapat memengaruhi perilaku mereka dalam interaksi sosial.Salah satunya adalah penggunaan zat adiktif. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran interaksi sosial pekerja anak terhadap penggunaan zat adiktif di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar. Jenis penelitian kualitatif dengan rancangan fenomenologi. Informan penelitian adalah pekerja anak dan dewasa. Penentuan informan menggunakan metode purposive sampling diperoleh informan sebelas orang. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan teknik. Analisis data menggunakan content analysis yang disajikan secara naratif. Hasil penelitian menunjukkan semua informan menggunakan zat adiktif dengan jenis dan jumlah yang berbeda,yakni rokok, alkohol, zat inhalan (lem Fox), dan Somadril. Ada kerjasama yang dilakukan informan dalam penggunaan zat adiktif, yakni mengajak dan mengajari. Namun, perbedaan jenis dan jumlah yang digunakan mengharuskan informan untuk menyesuaikan diri dengan cara menghindari teman. Selain itu, informan juga melakukan usaha agar diakui dalam penggunaan zat adiktif yang kadang menimbulkan respon negatif dan konflik sesama pekerja anak. Kesimpulan penelitian adalah pekerja anak melakukan interaksi sosial yang beragam terkait penggunaan zat adiktif.
SUPLEMENTASI KAPSUL TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam) TERHADAP SINDROM PRAMENSTRUASI PADA REMAJA Izna Nurdianty Muhdar; M. Rizal M. Damanik; Faisal Anwar
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 13 No. 3: SEPTEMBER 2017
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/mkmi.v13i3.2674

Abstract

Remaja merupakan kelompok wanita usia subur yang rentan menderita premenstrual syndrome (PMS). Daun kelor (Moringa oleifera Lam) mengandung komponen fitokimia dan bermanfaat sebagai antioksidan, antiinflamasi serta analgesik yang berpotensi menghambat prostaglandin dan aktivitas reseptor pusat nyeri. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pemberian kapsul tepung daun kelor terhadap PMS pada remaja. Penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan rancangan randomized pre-post control study. Sebanyak 446 subyek remaja diskrining kemudian dipilih sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 28 subyek yang kemudian dibagi secara random menjadi dua kelompok, yakni kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji ANOVA dan independent t-test. Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan terhadap karakteristik subyek kontrol dan perlakuan sebelum diberikan intervensi kecuali pada karakteristik usia (p=0,038). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap rerata penurunan skor PMS (p>0,05) sebelum dan setelah intervensi pada kelompok kontrol. Namun, terdapat perbedaan yang signifikan terhadap rerata skor penurunan keluhan PMS pada kelompok perlakuan (p<0,05). Hasil independent t-test menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05) terhadap rerata penurunan skor keluhan PMS antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa kapsul tepung daun kelor dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk menurunkan keluhan PMS.
Perbandingan Kadar High Density Lipoprotein dan Indeks Massa Tubuh antara Akseptor KB Pil Kombinasi dengan Depo Medroksiprogesteron Helti Lestari Sitinjak; Rauza Sukma Rita; Yusrawati . .
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 15 No. 1: MARET 2019
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.472 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v15i1.5520

Abstract

More than six million women worldwide use contraceptive injection and the popular contraceptive methodused is contraceptive pill. This is due to one of the side effects of combination pill contraception is to increasetriglyceride levels, total cholesterol and changes in carbohydrate metabolism while the side effects of DepotMedroxyprogesterone Acetate are irregular menstruation/amenorrhea, changes in body weight and lipid changes.This research is an observational with cross sectional comparative approach to 36 combination pill acceptorand 36 Depot Medroxyprogesterone Acetate acceptor. This study was conducted ini the area of Andalas andLubuk Buaya Health Center. The sampling method used in this research was simple random sampling method.The analysis was used T-Independent test and chi square test. The results showed that High Density Lipoproteinleves Depot Medroxyprogesterone Acetate (63,97±12,75 mg/dl) vs combined contraceptive pill (60,06±15,57 mg/dl), p=0,25 and Body Mass Index levels of overweight combined contraceptive pill acceptor higher than DepotMedroxyprogesterone Acetate (p=0,08). Results of this study concluded was that there were no significantdifferences in the levels of High Density Lipoprotein and Body Mass Index between combined contraceptive pilland Depot Medroxyprogesterone Acetate acceptor
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN ANTENATAL TERPADU (SIPAT) Hosizah Hosizah; Kuntoro Kuntoro; Basuki Hari
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 11 No. 3: SEPTEMBER 2015
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.162 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v11i3.539

Abstract

Hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia tahun 2012 AKI 359 per 100.000 kelahiran hidup naik dibandingkan tahun 2002 sebesar 307 per 100.000 kelahiran hidup. Angka tersebut berbanding terbalik dengan pencapaian cakupan pelayanan pada periode yang sama, yaitu angka pencapaian cakupan periksa kehamilan (92%-98%); persalinan oleh tenaga kesehatan (66%-83%); persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan (40%-63%). Saat ini pencatatan hasil pemeriksaan antenatal masih sangat lemah, sehingga data tidak dapat dianalisa untuk peningkatan kualitas pelayanan antenatal. Penelitian bertujuan merancang prototype Sistem Informasi Pelayanan Antenatal Terpadu (SIPAT). Perancangan SIPAT dengan metode System Development Life Cycle (SDLC). Wawancara mendalam dan Focus Group Discussions (FGD) dilakukan untuk memperoleh data yang diperlukan. Prototipe SIPAT berbasis web dirancang dengan menggunakan PHP 5 dan Javascript, Firebird database, and Apache web server. Prototype SIPAT berbasis web dirancang bagi bidan dalam melakukan pencatatan ANC terpadu secara elektronik yang meliputi registrasi pasien; anamnesis dan pemeriksaan fisik; laboratium; penatalaksanaan kebidanan termasuk KIE; diagnosis dan saran tindak lanjut. Output berupa informasi kesehatan individual skor risiko kehamilan metode Poedji Rochjati dan grafik pertumbuhan BB bumil berdasarkan IMT sebelum hamil. Informasi kesehatan aggregat berupa Kohort Ibu dan laporan PWS ANC. Kesimpulan penelitian SIPAT menghasilkan informasi kesehatan bumil individual dan agregat yang diperlukan bidan dalam manajemen ANC terpadu.
FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN TERHADAP KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SOMBA OPU Nisgunawan Sidiq; Wahiduddin Wahiduddin; Dian Sidik
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 9 No. 1: MARET 2013
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.643 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v9i1.436

Abstract

Lingkungan merupakan salah satu faktor penyebab kejadian TB paru. Puskesmas Somba Opu tercatat dari tahun 2009 ditemukan BTA positif sebanyak 84 orang. Mengalami peningkatan pada 2011 tercatat dari sebanyak 116 orang. Penelitian ini bertujuan mengetahui besar risiko kondisi lingkungan terhadap kejadian TB paru di Kabupaten Gowa. Desain penelitian adalah observasional dengan pendekatan case control study. Populasinya adalah penderita TB paru yang tercatat di kartu registrasi pasien di Puskesmas Somba Opu tahun 2011. Sampel penelitian ini adalah penderita TB paru dan tetangga pasien TB paru yang pernah berkunjung ke Puskesmas Somba Opu. Penarikan sampel menggunakan exhaustive sampling dan kelompok kontrol menggunakan purposive sampling dengan besar sampel 130. Perbandingan kasus dengan kontrol 1 : 1. Analisa data yang dilakukan adalah univariat dan bivariat dengan uji odds ratio (OR). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari empat variabel yang diteliti rumah yang padat bukan merupakan faktor risiko (OR=0,775), kelembaban rumah yang tidak memenuhi syarat merupakan faktor risiko (OR=2,974), pencahayaan rumah yang tidak memenuhi syarat bukan merupakan faktor risiko (OR=1,070), ventilasi rumah yang kurang bukan merupakan faktor risiko (OR=1,220).
PENGARUH ANTARA PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI, IMPLEMENTASI STRATEGI DIFERENSIASI, DAN KUALITAS LAYANAN DALAM MENCAPAI KEUNGGULAN BERSAING PADA RUMAH SAKIT HAJI MAKASSAR Noer Bahry Noor; Burhanuddin Bahar; Guntur R Fara
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 9 No. 3: SEPTEMBER 2013
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.453 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v9i3.468

Abstract

Perkembangan persaingan antar perusahaan semakin ketat baik pada tingkat regional maupun global. Pada sebagian besar industri jasa, kualitas layanan secara umum diterima sebagai suatu faktor penentu (key factor). Zeithaml dan Berry menyatakan bahwa kualitas layanan merupakan strategi yang mendasar dalam upaya perusahaan meraih sukses dan keberlanjutan dalam lingkungan bisnis yang ketat. Kualitas pelayanan dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti penggunaan teknologi informasi dan implementasi strategi diferensiasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kualitas pelayanan, pengaruh kualitas pelayanan terhadap keunggulan bersaing, dan pengaruh implementasi strategi diferensiasi terhadap keunggulan bersaing. Penelitian ini merupakan penelitian explanatory adalah untuk menjelaskan hubungan kausal antara variabel melalui proposisi konfirmatory dan pengujian. Dalam penelitian ini teknik analisis yang digunakan Structural Equation Modelling (SEM). Perwakilan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian yang sesuai dengan menggunakan teknik analisis SEM.Teknologi informasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas pelayanan, strategi diferensiasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keunggulan kompetitif, kualitas layanan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keunggulan kompetitif. Teknologi informasi dan strategi diferensiasi dapat memengaruhi kualitas pelayanan dan kualitas pelayanan itu sendiri akan memengaruhi keunggulan bersaing rumah sakit. Kesimpulannya adalah penggunaan teknologi informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas pelayanan sedangkan strategi diferensiasi dan kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keunggulan bersaing.
PENGEMBANGAN METODE PENYULUHAN MENINGKATKAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI Makhrajani Majid
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 13 No. 1: MARET 2017
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.357 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v13i1.1585

Abstract

Program KB ke depan akan difokuskan, salah satunya pada peningkatan pemakaian alat kontrasepsi, pendewasaan usia pekawinan, menjarangkan kehamilan, pengaturan jumlah anak dan masih banyak lagi sasaran lain yang ingin ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan mengetahui perubahan pengetahuan dan sikap masyarakat sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan terhadap pengaturan jarak kehamilan, jumlah anak dan tingkatkesejahteraan keluarga selama pemakaian alat kontrasepsi. Desain penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain one group pretest-postest. Objek penelitian adalah ibu-ibu yang pernah menggunakan alat kontrasepsi di Kota Parepare. Jumlah responden sebanyak 117 orang. Teknik yang digunakan adalah accidental sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada responden sebelum dan sesudah penyuluhan. Analisis data dengan menggunakan uji t pada variabel independen. Hasil penelitian ini adalah ada perubahan tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan tentang jarak kehamilan, pengaturan jumlah anak dan tingkat kesejahteraan keluarga terhadap peningkatan pemakaian alat kontrasepsi di Kota Parepare.