cover
Contact Name
Arif Zainudin
Contact Email
ipi@upstegal.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
ipi@upstegal.ac.id
Editorial Address
Jl. Halmahera Km. 1 Kota Tegal, Universitas Pancasakti Tegal
Location
Kota tegal,
Jawa tengah
INDONESIA
Integral : Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika
ISSN : -     EISSN : 26548720     DOI : https://doi.org/10.24905/jppm
Core Subject : Education,
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) is a periodical journal conducted by a team of mathematic education Department, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Pancasakti Tegal. Integral consisting of several writings about the results of research and book review. Integral seeks to accommodate researchers, lecturers and students in the field of Mathematic Education to publish scientific work regularly every two times a year. Please read these guidelines carefully. Authors who want to submit their manuscript to the editorial office of Integral (Jurnal Pendidikan Matematika) should obey the writing guidelines. If the manuscript submitted is not appropriate with the guidelines or written in a different format, it will be rejected by editors before further reviewed. The editors will only accept the manuscripts which meet the assigned format. In the following year of publication (2018), Jurnal Pendidikan Matematika is going to publish journals twice in two terms: Mei and November Please submit your manuscript.
Articles 105 Documents
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A-MATCH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII SEMESTER II SMP NEGERI 1 ULUJAMI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Tamami, Ahmad Wildan; Kartana, Tri Jaka; Sholikhakh, Rizqi Amaliyakh
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 1 No. 1 (2018): November 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v1i1.22

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran kooperatif make a-match terhadap prestasi belajar matematika ditinjau dari motivasi belajar peserta didik kelas VII semester II SMP Negeri 1 Ulujami. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Ulujami Tahun Pelajaran 2016/2017. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Sampel yang diambil sebanyak 2 kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran make a-match, 2 kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional dan 1 kelas uji coba. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, angket dan tes. Instrumen penelitian berupa tes prestasi dan angket motivasi belajar. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji proporsi, uji anva dua arah dan uji komparasi ganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) prestasi belajar peserta didik pada kelas eksperimen mencapai KKM. (2)ada perbedaan prestasi belajar matematika peserta didik yang menggunakan model pembelajaran make a-match dengan peserta didik yang menggunakan model pembelajaran konvensional. (3) ada pengaruh penggunaan model pembelajaran make a-match dengan model pembelajaran konvensional terhadap prestasi belajar matematika peserta didik. (4) model pembelajaran kooperatif make a-match lebih efektif dibanding dengan model pembelajaran konvensional terhadap prestasi belajar matematika peserta didik ditinjau dari motivasi tinggi. (5) model pembelajaran kooperatif make a-match lebih efektif dibanding dengan model pembelajaran konvensional terhadap prestasi belajar matematika peserta didikditinjau dari motivasi rendah
ANALISIS PENALARAN MATEMATIKA PADA MATERI GEOMETRI BERDASARKAN TEORI VAN HIELE DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL Laela, Nur; Paridjo, Paridjo; Rokhman, M. Shaefur
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 1 No. 1 (2018): November 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v1i1.23

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap penalaran matematika pada materi geometri berdasarkan teori Van Hielle pada siswa berkemampuan awal tinggi, besar pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap penalaran matematika pada materi geometri berdasarkan teori Van Hielle pada siswa berkemampuan awal rendah, dan mengetahui kemampuan penalaran matematika siswa pada materi geometri berdasarkan teori van hielle dengan model pembelajaran Problem Based Learning ditinjau dari kemampuan awal pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bulakamba tahun ajaran 2016/2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kombinasi (mixed method) dengan model campuran berimbang (concurrent embedded design). Dalam penelitian ini menggunakan 70% metode kuantitatif dan 30% metode kualitatif. Objek penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VIII F SMP Negeri 1 Bulakamba yang berjumlah 36 orang siswa. Sedangkan yang menjadi subjek penelitian adalah empat siswa yang terdiri dari dua siswa berkemampuan awal rendah dan dua siswa berkemampuan awal tinggi. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menggunakan instrumen tes penalaran matematika, dan pengumpulan data kualitatif dengan observasi dan wawancara. Langkah-langkah penelitian dalam penelitian ini adalah kelas eksperimen diberikkan pembelajaran interaktif yaitu dengan model pembelajaran Problem Based Learning dibantu dengan teori Van Hielle. Setelah pembelajaran selesai dilakukan tes penalaran matematika pada kelas eksperimen dan wawancara empat subjek terpilih. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa besar pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap penalaran matematika pada materi geometri berdasarkan teori van hielle pada siswa berkemampuan awal tinggi adalah 94,1 % sedangkan pada siswa berkemampuan awal rendah adalah 59,2 %, dan kemampuan penalaran matematika siswa pada materi geometri berdasarkan teori van hielle dengan model pembelajaran problem based learning pada siswa berkemampuan awal tinggi mencapai tiga indikator yaitu mengajukan dugaan, melakukan manipulasi matematika dan menarik kesimpulan. Sedangkan pada siswa berkemapuan awal rendah indikator yang tercapai hanya satu indikator yaitu mengajukan dugaan
KEEFEKTIFAN MODEL REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION DITINJAU DARI MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK Arifin, Mohammad Bachtiar; Ponoharjo, Ponoharjo; Wahyuningsih, Eleonora Dwi
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 1 No. 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v1i2.24

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui apakah ada perbedaan prestasi belajar antara peserta didik yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Realistic Mathematic Education dan modelpembelajaran Konvensional. (2) Untuk mengetahui apakah prestasi belajar peserta didik dengan minat belajar tinggi yang diajar dengan model pembelajaran Realistic Mathematic Education lebih baik daripada yang diajar dengan model pembelajaran Konvensional. (3) Untuk mengetahui apakah prestasi belajar peserta didik dengan minat belajar rendah yang diajar dengan model pembelajaran Realistic Mathematic Education lebih baik daripada yang diajar dengan model pembelajaran Konvensional.Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas VII Semester II SMP Negeri 18 Tegal tahun pelajaran 2016/2017 sebanyak 6 kelas yang terdiri dari 192 peserta didik. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel yang diambil sebanyak 4 kelas dan masing-masing kelas terdiri dari 32 peserta didik, yaitu 2 kelas eksperimen (kelas C dan E), 2 kelas kontrol (kelas B dan D). Teknik pengumpulan data adalah dokumentasi, tes dan angket. Selanjutnya tes dan angket diuji cobakan pada kelas uji coba sehingga untuk tes diperoleh validitas, reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukaran, sedangkan untuk angket diperoleh validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah variansi dua jalan dengan sel tak sama dan uji komparasi ganda metode scheffe dengan uji prasyarat analisis data adalah uji normalitas dan uji homogenitas.Dari hasil penelitian pada peserta didik kelas VII semester II SMP N 18 Tegal tahun pelajaran 2016/2017, dapat disimpulkan bahwa: (1)Ada perbedaan prestasi belajar matematika antara peserta didik yang diajar dengan model Realistic Mathematic Education dan model Konvensional pada materi pokok himpunan. (2) Prestasi belajar peserta didik yang diajar dengan model Realistic MathematicEducation lebih baik daripada peserta didik yang diajar dengan model Konvensional ditinjau dari minat belajar tinggi pada materi pokok himpunan. (3) Prestasi belajar peserta didik yang diajar dengan model Realistic Mathematic Education lebih baik daripada peserta didik yang diajar dengan model Konvensional ditinjau dari minat belajar rendah pada materi pokok himpunan.
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK DENGAN PENDEKATAN REALISTIK TERHADAP KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK Umi Afiatul Fitroh; Isnani; M. Shaefur Rokhman
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 1 No. 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v1i2.25

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) prestasi belajar matematika peserta didik dengan model pembelajaran TS dengan Pendekatan realistik mencapai target, 2) keaktifan belajar matematika peserta didik menggunakan model pembelajaran TS dengan Pendekatan realistik lebih baik daripada pembelajaran konvensional, 3) prestasi belajar matematika peserta didik menggunakan model pembelajaran TS dengan Pendekatan realistik lebih baik dari pada pembelajaran konvensional, 4) ada perbedaan keaktifan dan prestasi belajar matematika antara peserta didik menggunakan model pembelajaran TS dengan Pendekatan realistik dengan pembelajaran konvensional,5) keaktifan dan prestasi belajar matematika peserta didik menggunakan model pembelajaran TS dengan Pendekatan realistik lebih baik dari pada pembelajaran konvensional. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII semester II SMP Negeri 1 Lebaksiu Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2016/2017 terdiri atas 9 kelas sebanyak 303 peserta didik. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII A dan VIII C sebagai kelas eksperimen, dan kelas VIII B dan VIII D sebagai kelas kontrol. Metode pengumpulan data menggunkan teknik dokumentasi, tes, dan observasi. Instrumen yang digunakan adalah tes dan observasi. Instrumen telah teruji validitas dan reabilitas pada taraf signifikan 5%. Analisis data menggunakan uji proporsi satu pihak kanan, uji t satu pihak kanan, uji analisis varians multivariat satu arah dan τ^2-Hotteling. Hasil penelitian menyatakan bahwa: 1) prestasi belajar matematika peserta didik dengan model pembelajaran TS dengan Pendekatan realistik mencapai target, 2) keaktifan belajar matematika peserta didik menggunakan model pembelajaran TS dengan Pendekatan realistik lebih baik daripada pembelajaran konvensional, 3) prestasi belajar matematika peserta didik menggunakan model pembelajaran TS dengan Pendekatan realistik lebih baik daripada pembelajaran konvensional, 4) ada perbedaan keaktifan dan prestasi belajar matematika antara peserta didik menggunakan model pembelajaran TS dengan Pendekatan realistik dengan pembelajaran konvensional, 5) keaktifan dan prestasi belajar matematika peserta didik menggunakan model pembelajaran TS dengan Pendekatan realistik lebih baik daripada pembelajaran konvensional
PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PELUANG MELALUI PEMBELAJARAN MARTIN PADA PESERTA DIDIK KELAS XIIMIPA 5 SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2017/2018 DI SMA NEGERI 3 TEGAL Wiyarna
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 1 No. 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v1i2.26

Abstract

Latarbelakang penelitian ini adalah adanya kenyataan hasil belajar siswa tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Hasil belajar rendah. Hal ini terlihat dari hasil ulangan harian materi sebelumnya yaitu materi Dimensi Tiga dengan KKM yang ditetapkan sebesar 75, prosentese siswa yang sudah mencapai KKM hanya sebesar 41,94% dan yang belum mencapai KKM sebesar 58,06% dengan nilai rata-rata 66,26. Keaktifan peserta didik masih rendah, , tidak semangat dalam proses pembelajaran, kurang terlibat dalam diskusi, enggan bertanya kepada guru maupun temannya, kurang percaya diri, takut menyatakan pendapat, tidak mau memecahkan masalah yang diberikan oleh guru, tidak menggunakan waktu secara efektif dalam menjalankan tugas, dan kurang serius dalam menyelesaikan soal-soal yang diberikan, apalagi soal-soal HOTS.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah peningkatan keaktifan peserta didk pada materi peluang melalui pembelajaran Martin, bagaimanakah peningkatan hasil belajar menggunakan pembelajaran Martin. Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Hasil penelitian sebagai berikut: Pada pertemuan ke-1 siklus I jumlah siswa yang memiliki nilai sangat baik dan baik sebanyak 13 orang, pada pertemuan ke-2 sebanyak 18 orang. Pada pertemuan ke-1 siklus II jumlah siswa yang memiliki nilai sangat baik dan baik sebanyak 24 orang, pada pertemuan ke-2 sebanyak 26 orang. Persentase peserta didik tuntas pertemuan ke-1 siklus I sebesar 45,16%, pertemuan ke-2 sebesar 54,84%, pertemuan ke-1 siklus II sebesar 77,42%, pertemuan ke-2 sebesar 87,1%. Nilai rata-rata pertemua ke-1 siklus I sebesar 67,58, pertemuan ke-2 siklus I sebesar 71,94, pertemuan ke-1 siklus II sebesar 79,68, pertemuan ke-2 sebesar 83,23.
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Himawan Widianto
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 1 No. 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v1i2.27

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui apakah prestasi belajar peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Jigsaw memenuhi KKM. (2) mengetahui apakah ada perbedaan prestasi belajar matematika antara peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Jigsaw dibanding dengan yang diajar menggunakan model pembelajaran eksipositori. (3) mengetahui apakah prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Jigsaw lebih baik dibandingkan peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran eksipositori ditinjau dari motivasi belajar. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas IX semester genap SMP Negeri 3 Kersana tahun pelajaran 2016/2017 sebanyak 177 peserta didik. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, kuisioner dan tes. Teknik analisis data menggunakan uji one sample t-tes, t-tes pooled varian dan uji t-tes satu pihak kananyang sebelumnya dilakukan uji prasyarat normalitas dan homogenitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Jigsaw telah memenuhi KKM, (2) ada perbedaan prestasi belajar matematika antara peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Jigsaw dibanding dengan yang diajar menggunakan model pembelajaran eksipositori, (3) prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Jigsaw lebih baik dibandingkan peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran eksipositori ditinjau dari motivasi belajar.
KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE MELALUI PENDEKATAN INQUIRY DITINJAU DARI KEMANDIRIRAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Mutia Anggraeni, Dewi; Paridjo; Dwi Wahyuningsih, Eleonora
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 1 No. 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v1i2.28

Abstract

Penelitian ini bertujuan : (1) Untuk mengetahui apakah ada perbedaan prestasi belajar matematika antara peserta didik yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair and Share melalui Pendekatan Inquiry dan model pembelajaran Ekspositori.(2) Untuk mengetahui apakah prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar model pembelajaran Think Pair and Share melalui Pendekatan Inquiry lebih baik dari pada yang diajar menggunakan model pembelajaran Ekspositori ditinjau dari kemandirian belajar tinggi.(3) Untuk mengetahui apakah prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan model pembeljaran Think Pair and Share melalui Pendekatan Inquiry tidak lebih baik daripada yang diajar menggunakan model pembelajaran Ekspositori ditinjau dari kemandirian belajar rendah. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 3 Brebes tahun pelajaran 2016/2017. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel yang diambil sebanyak 2 kelas eksperimen, 2 kelas kontrol, dan 1 kelas ujicoba. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dengan menetapkan taraf signifikansi 5% adalah uji Anava dengan Rancangan Acak Kelompok, uji-t satu pihak kanan, dan uji-t satu pihak kiri, yang sebelumnya telah dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Ada perbedaan prestasi belajar matematika antara peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Think Pair and Share melalui Pendekatan Inquiry dengan model pembelajaran Ekspositori. (2) Prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Think Pair and Share melalui Pendekatan Inquiry lebih baik daripada yang diajar menggunakan model pembelajaran Ekspositori ditinjau dari kemandirian belajar tinggi. (3) Prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Think Pair and Share melalui Pendekatan Inquiry tidak lebih baik atau sama dengan yang diajar menggunakan model pembelajaran Ekspositori ditinjau dari kemandirian belajar rendah.
PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Aulia Mirza, Zahra; Dwi Wahyuningsih, Eleonora; Sina, Ibnu
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 1 No. 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v1i2.29

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan: (1) adanya pengaruh kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar matematika, (2) adanya pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar matematika, dan (3) adanya pengaruh kebiasaan belajar dan minat belajar terhadap prestasi belajar matematika. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII semester II SMP Negeri se-Kecamatan Tegal Barat tahun pelajaran 2016/2017 sebanyak 820 peserta didik dari empat SMP Negeri. Sebagai sampel penelitian ini sebanyak 247 peserta didik yang diambil dengan teknik Proposional Cluster Random Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi dan angket. Teknik analisis data menggunakan uji regresi sederhana dan uji regresi ganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) ada pengaruh kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar matematika pada peserta didik kelas VIII semester II SMP Negeri se-Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal tahun ajaran 2016/2017, yaitu sebesar 25,35%, (2) ada pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar matematika pada peserta didik kelas VIII semester II SMP Negeri se-Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal tahun ajaran 2016/2017, yaitu sebesar 18,79%, dan (3) ada pengaruh kebiasaan belajar dan minat belajar terhadap prestasi belajar matematika pada peserta didik kelas VIII semester II SMP Negeri se-Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal tahun ajaran 2016/2017, yaitu sebesar 28,49%.
Lesson Study Pengembangan Modul Logika Dan Himpunan Berbasis Realistik Ahmadi
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 2 No. 1 (2019): November 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v2i1.30

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan instrumen penilaian berbasis komputer. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Pengumpulan data yang digunakan dengan cara validasi, observasi, angket, wawancara dan tes. Validasi dilakukan untuk mengetahui kevalidan instrumen tes hasil pengembangan. Obvervasi, angket dan wawancara dilakukan untuk mengetahui kepraktisan dari instrumen tersebut. Dari hasil pengukuran dihasilkan instrumen penelitian berbasis komputer cukup valid, praktis, dan efektif
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DAN KEAKTIFAN PESERTA DIDIK Viria Ningrum, Ajeng; Suwandono; Rokhman, M. Shaefur
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 1 No. 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v1i2.31

Abstract

Penelitian ini bertujuan : (1) mengetahui apakah prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar dengan model pembeajaran student facilitator and explaining mencapai target. (2) mengetahui apakah ada perbedaan model pembelajaran student facilitator and explaining dengan model pembelajaran ekspositori terhadap prestasi belajar dan keaktifan belajar peserta didik. (3) mengetahui apakah model pembelajaran student facilitator and explaining lebih baik daripada model pembelajaran ekspositori terhadap prestasi belajar dan keaktifan belajar peserta didik.Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 2 Dukuhturi Tahun Ajaran 2016/2017. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel yang diambil sebanyak satu kelas sebagai kelas eksperimen, satu kelas sebagai kelas kontrol, dan satu kelas sebagai kelas uji coba. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, dokumentasi dan observasi. Instrumen penelitian berupa tes prestasi dan telah teruji validitas dan reliabilitas pada taraf signifikansi 5%. Teknik analisis data menggunakan uji proporsi satu pihak kanan, analisis varian multivariat (Manova - One Way), dan uji t2-Hotelling.Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar dengan model pembeajaran student facilitator and explaining mencapai target. (2) ada perbedaan model pembelajaran student facilitator and explaining dengan model pembelajaran ekspositori terhadap prestasi belajar dan keaktifan belajar peserta didik. (3) model pembelajaran student facilitator and explaining lebih baik daripada model pembelajaran ekspositori terhadap prestasi belajar dan keaktifan belajar peserta didik.

Page 2 of 11 | Total Record : 105