cover
Contact Name
Emi Yunita
Contact Email
fenidanaku@gmail.com
Phone
+6285236459184
Journal Mail Official
saktibidadari@uim.ac.id
Editorial Address
Midwifery Department,. Islamic University of Madura Komplek PP. Miftahul Ulum Bettet Pamekasan Madura, Jawa Timur 69317, Indonesia
Location
Kab. pamekasan,
Jawa timur
INDONESIA
Sakti Bidadari (Satuan Bakti Bidan Untuk Negeri)
ISSN : 25801821     EISSN : 26153408     DOI : https://doi.org/10.31102/bidadari.4.1
Core Subject : Health,
Journal Sakti Bidadari provides a medium for those who want to publish their scientific articles from either research results or innovations in the fields of midwifery and health. The scope of Jurnal includes: • Pregnancy • Maternity • Childbed • Neonates, Infant, Under-fives and Pre-school Children • Family Planning • Reproduction Health • Adolenscent Health • Elderly Health • Maternal Health • Child Health
Articles 79 Documents
HUBUNGAN PENGETAHUAN AKSEPTOR KB TENTANG IUD DENGAN KEIKUTSERTAAN MENGGUNAKAN IUD DI PMB BDN. NI WAYAN SUSIANTI, S.S.T.KEB Pasguniari, Ni Kadek Mianti; Mastiningsih, Putu; Yunita Udayani, Ni Putu Mirah; Kusuma Putra, Putu Wira
SAKTI BIDADARI (Satuan Bakti Bidan Untuk Negeri) Vol 7 No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/bidadari.2024.7.2.114-120

Abstract

Contraception is a method or tool used with the aim of preventing pregnancy. The decrease in the number of IUD family planning participants over the years can be caused by the participants' lack of knowledge about the advantages of IUD contraception. Knowledge of contraceptive devices is a consideration in determining the contraceptive method used. The quality of family planning services is seen in terms of the availability of health service personnel tools, the high cost of IUD services, and the existence of barriers from husband support in the use of IUD contraceptive devices. The purpose of this study is to determine the Relationship of Family Planning Acceptors' Knowledge About IUD With Participation in Using IUD at PMB Bdn. Ni Wayan Susianti, S.S.T.Keb. This study uses a correlational analytic design with a cross-sectional approach. The sample selection in this study used purposive sampling technique. The sample for this study is 40 acceptors. Data were analyzed using Chi-square test analysis. The results of the analysis using the Chi-square test showed that from 40 respondents, a p-value of 0.001 was obtained. This result indicates that H0 is rejected and Ha is accepted, which means there is a significant relationship between the knowledge of family planning acceptors about IUD and participation in using IUD at PMB Bdn. Ni Wayan Susianti, S.S.T.Keb. Based on the results of this study, it is hoped that family planning acceptors will increase their knowledge about IUD with participation in using IUD.
Anemia dan Lamanya Proses Persalinan pada ibu bersalin Sussantin, Nuraini; Mulyadi, Eko; Meiri Kurniyati, Eka
SAKTI BIDADARI (Satuan Bakti Bidan Untuk Negeri) Vol 7 No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/bidadari.2024.7.2.86-92

Abstract

Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan yang signifikan pada ibu hamil secara global.Tujuan penelitian ini untuk analisis hubungan antara anemia pada ibu bersalin dan durasi prosespersalinan. Penelitian dilakukan dengan desain cross-sectional, melibatkan 67 ibu bersalin diPuskesmas Pamolokan dari Januari hingga September 2023. Dari populasi tersebut, sebanyak 57sampel dipilih secara acak untuk dianalisis. Anemia dijadikan sebagai variabel independen,sedangkan durasi persalinan sebagai variabel dependen. Analisis data dilakukan menggunakanuji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya hubungan signifikan antara kadarhemoglobin ibu bersalin dan durasi persalinan (p > 0,005). Faktor lain seperti kekuatankontraksi, kondisi jalan lahir, posisi janin, dan kondisi psikologis ibu juga mempengaruhi durasipersalinan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa anemia bukan satu-satunya faktor yangmempengaruhi lamanya proses persalinan, sehingga diperlukan pendekatan penanganan yangkomprehensif untuk mencegah persalinan lama.
Studi Kasus Pada Primigravida Trimester 3 Dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK) Di Wilayah Kerja Puskesmas Arosbaya Kabupaten Bangkalan Rosada, Dian Maulya; Rodiyatun, Rodiyatun; Nurlaili, Anis
SAKTI BIDADARI (Satuan Bakti Bidan Untuk Negeri) Vol 7 No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/bidadari.2024.7.2.76-85

Abstract

Gangguan asupan nutrisi pada ibu hamil yang paling sering terjadi adalah KekuranganEnergi Kronik (KEK). Diagnosa KEK pada ibu hamil ditegakkan jika Lingkar Lengan Atas(LILA) < 23,5 cm. Prevelensi KEK pada ibu hamil di Arosbaya sejak bulan Januari-Desember2023 yaitu 17 ibu hamil dari 474 total ibu hamil atau sebesar 3,58%. Studi kasus ini bertujuanuntuk mengetahui gambaran kejadian KEK meliputi faktor resiko, masalah, penyulit danpenatalaksanaan pada primigravida trimester 3 dengan KEK di wilayah kerja PusksesmasArosbaya. Metode dalam studi kasus ini menggunakan rancangan multiple case designmenggunakan dua responden dengan kriteria yang sama yaitu primigravida trimester 3 denganLILA <23,5 cm. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner dandokumentasi buku KIA. Hasil studi kasus ini bahwa usia, pendidikan, pendapatan ekonomi,asupan nutrisi dan penyakit infeksi bukan merupakan faktor utama penyebab KEK. Tidaksemua responden KEK mengalami masalah seperti pusing, mudah lelah, mata berkunang, nafsumakan berkurang dan penurunan berat badan. Tidak semua responden juga mengalamai anemia,berat badan tidak bertambah secara normal dan terpapar penyakit infeksi. Dan tidak semuaresponden mendapatkan PMT. Serta kedua responden sama-sama rutin melakukan pemeriksaanANC dan mengkonsumsi tablet Fe. Sehingga diperlukan pendidikan kesehatan tentang faktorresiko KEK agar masyarakat umum khususnya ibu hamil KEK mendapatkan pengetahuanterkait KEK. Selain itu, asuhan secara komprehensif dilakukan untuk mengurangi masalah yangdirasakan termasuk mengkonsumsi tablet fe dan perbaikan pola nutrisi perlu dilakukan untukmengurangi penyulit akibat KEK. Serta perlu adanya pemerataan PMT disetiap desa.
STUDI KASUS MULTIGRAVIDA TM III DENGAN ANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BURNEH KABUPATEN BANGKALAN Wijaya, Insani Sogmawati; Fitriah, Fitriah; Suryaningsih, Suryaningsih
SAKTI BIDADARI (Satuan Bakti Bidan Untuk Negeri) Vol 7 No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/bidadari.2024.7.2.65-75

Abstract

Masa kehamilan terjadi hemodilusi (pengenceran) yang berdampak pada penurunan konsentrasi Hb, sehingga pada masa kehamilan rentan terjadi anemia. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahuipenyebab langsung dan tidak langsung terjadinya anemia.Desain studi kasus ini menggunakan deskriptifkualitatif. Adapun subjek studi kasus ini menggunakan dua ibu hamil dengan kriteria yang sama yaitumultigravida trimester III tanpa komplikasi. Studi kasus dilakukan didua desa yaitu pada respondenpertama di desa Arok dan responden kedua di desa Mandelan. Metode pengumpulan data denganwawancara dan studi dokumentasi. Analisa data yang digunakan berupa deskriptif dalam bentuknarasi.Hasil studi kasus berdasarkan faktor tidak langsung meliputi umur responden pertama dalam usiaideal dan responden kedua dalam kategori usia beresiko. Pada paritas responden pertama dan respondenkedua dengan paritas rendah keduanya mengalami anemia. Pada frekuensi ANC keduanya rutinmelakukan ANC namun masih mengalami anemia. Pada tingkat pendidikan responden pertama memilikikategori tinggi dan responden kedua memiliki pendidikan rendah. Pada sosial ekonomi respondenpertama memiliki pendapatan tinggi dan responden kedua dengan pendapatan rendah. Berdasarkan faktorlangsung meliputi pemenuhan nutrisi kedua responden sama sama konsumsi makanan yang bergizinamun masih mengalami anemia. Pada pola kepatuhan dalam mengonsumsi tablet FE keduanya tidakrutin konsumsi tablet FE sehingga mengalami anemia.Pencegahan anemia dengan pemberian tablet FEdan penyuluhan mengenai anemia pada ibu hamil. Selain itu perlu adanya peningkatan konsumsimakanan yang dapat mencegah anemia seperti makanan yang mengandung zat besi dan mengonsumsitablet FE secara rutin.
EFEKTIVITAS PRENATAL GENTLE YOGA TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III DI RSUD BALI MANDARA Suciati, Ni Made; Purnamayanthi, Pande Putu Indah; Mastiningsih, Putu; Yunita Udayani, Ni Putu Mirah
SAKTI BIDADARI (Satuan Bakti Bidan Untuk Negeri) Vol 7 No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/bidadari.2024.7.2.107-113

Abstract

Kehamilan adalah proses yang berkelanjutan dari konsepsi sampai awal persalinan. Perubahan ini dapat menyebabkan ketidak nyamanan pada ibu hamil seperti peningkatan kecemasan. Kurangnya pengetahuan tentang kehamilan dan persalinan membuat para ibu cemas dan takut. Takut, cemas, dan depresi terkait dengan masalah seperti persalinan prematur dan berat badan lahir rendah. Upaya yang dilakukan mengurangi kecemasan pada ibu hamil yaitu prenatal gentle yoga. Prenatal gentle yoga bagi kehamilan membuat kenyamanan sehingga memberikan banyak manfaat bagi ibu hamil.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas Prenatal Gentle Yoga terhadap penurunan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III di RSUD Bali Mandara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain Pre Experimen design dengan pendekatan one group pre-post test design. Pemilihan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dari penelitian ini adalah Ibu Hamil Trimester III yaitu sebanyak 62 orang. Data dianalisis menggunakan analisa menggunakan Uji Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil analisis menggunakan Uji Wilcoxon Sign Rank Test hasil uji statistik didapatkan nilai rata-rata tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III sebelum diberikan prenatal gentle yoga pada ibu hamil trimester III yaitu 4,00 menjadi 2,00 sesudah diberikan prenatal gentle yoga, dengan nilai p-value yang didapatkan sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat dilihat ada perbedaan yang signifikan rata-rata tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III sebelum dan sesudah diberikan prenatal gentle yoga. Dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak yang artinya terdapat Efektifitas Prenatal Gentle Yoga Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III di RSUD Bali Mandara.Bedasarkan hasil penelitian ini, diharapkan Ibu Hamil Trimester III dapat mengatasi kecemasan selama kehamilan
STUDY KASUS PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRIMESTER 1 DENGAN ANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KLAMPIS KABUPATEN BANGKALAN Amalia, Yashinta Shafa; Esyuananik, Esyuananik; Anisak, Siti
SAKTI BIDADARI (Satuan Bakti Bidan Untuk Negeri) Vol 8 No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/bidadari.2025.8.1.1-10

Abstract

Anemia merupakan permasalahan kesehatan masyarakat global yang dapat meningkatkan angka kesakitan serta kematian pada ibu dan bayi. Sesuai standar Kesehatan ibu hamil harus memiliki kadar hb Ibu >11 gr/dl. Dampak yang terjadi pada ibu anemia trimester 1 yaitu abortus, penurunan berat badan dan hyperemesis gravidarum. Tujuan studi kasus untuk menggambarkan faktor risiko, masalah dan penatalaksanaan anemia pada ibu hamil primigravida trimester 1. Metode studi kasus menggunakan multiple case design, dengan subjek studi kasus dua ibu hamil primigravida trimester 1 yang mengalami anemia ringan, studi kasus dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Klampis pada bulan April – Mei 2024. Data dikumpulan dengan wawancara menggunakan kuesioner dan studi dokumentasi dan selanjutnya di analisa menggunakan deskriptif kualitatif Hasil studi kasus menunjukkan faktor risiko yang mempunyai peranan pada kejadian anemia ringan yaitu status gizi, kecukupan konsumsi tablet Fe, penyakit infeksi, usia, pengetahuan, dan Ekonomi. Masalah yang dirasakan kedua responden yaitu mual dan kelelahan dan penatalaksanaan yang didapatkan yaitu pemberian fe. Kesimpulan, status gizi, kecukupan konsumsi tablet Fe, penyakit infeksi, usia, ekonomi dan pengetahuan memiliki peranan pada terjadinya anemia, sedangkan masalah yaitu sering kelelahan dan mual, serta penatalaksanaan yaitu pemberian tablet fe serta responden belum mendapatkan konseling mengenai makanan tinggi zat besi dan makanan bergizi seimbang. Saran, upaya mencegah anemia responden harus teratur dalam mengkonsumsi tablet Fe dan diberikan konseling mengenai makanan yang tinggi zat besi dan makanan bergizi seimbang.
STUDI KASUS PADA PRIMIGRAVIDA TRIMESTER II DENGAN ANEMIA DI PUSKESMAS TONGGUH KABUPATEN BANGKALAN Frescilia, Tasya; Suryaningsih, Suryaningsih; Anisak, Siti
SAKTI BIDADARI (Satuan Bakti Bidan Untuk Negeri) Vol 8 No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/bidadari.2025.8.1.41-51

Abstract

Berbagai masalah sering terjadi pada ibu hamil trimester II yaitu anemia, anemia merupakan suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah atau konsentrasi hemoglobin didalamnya lebih rendah dari biasanya. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui tanda dan gejala anemia, faktor resiko pada anemia, dampak anemia serta penatalaksanaan dari anemia. Metode dalam studi kasus ini menggunakan rancangan multiple case design. Adapun subjek studi kasus ini menggunakan dua ibu hamil dengan kriteria yang sama yaitu primigravida trimester II dengan anemia. Studi kasus dilakukan di desa karang duwek kecamatan arosbaya. Metode pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kusioner dan dokumentasi buku KIA. Analisa berupa data deskriptif. Hasil studi kasus ini bahwa tanda dan gejala anemia pada kedua responden yaitu sering mengalami mudah Lelah, tekanan darah tidak normal dan pusing. Faktor resiko pada primigravida trimester II yaitu responden 1 tidak didapatkan faktor resiko, sedangkan pada responden 2 yaitu usia. Dampak pada primigravida trimester II dengan anemia tidak didapatkan pada kedua responden. Penatalaksanaan pada primigravida trimester II dengan anemia yaitu kedua responden telah diberikan tablet Fe, akan tetapi pada responden ke 2 tidak teratur dalam mengomsumsi tablet Fe karena merasa malas, serta telah diberikan KIE tentang anemia dan makanan tinggi zat besi. Untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak maka diperlukan pencegahan salah satunya terjadinya anemia kehamilan. Pencegahan anemia bisa dilakukan dengan cara mengonsumsi tablet Fe secara teratur dan mengonsumsi makanan kaya zat besi, serta melakukan ANC rutin. Kata kunci: primigravida, anemia, tanda dan gejala, penatalaksanaan. Abstract Various problems often occur in second trimester pregnant women, namely anemia, anemia is a condition where the number of red blood cells or hemoglobin concentration in it is lower than normal. This case study aims to determine the signs and symptoms of anemia, risk factors for anemia, the impact of anemia and the management of anemia.The method in this case study uses a multiple case design. The subjects of this case study used two pregnant women with the same criteria, namely second trimester primigravida with anemia. The case study was conducted in Karang Duwek village, Arosbaya sub-district. Data collection methods with interviews using questionnaires and maternal and child health book documentation. Analysis in the form of descriptive data.The results of this case study that the signs and symptoms of anemia in both respondents are often experiencing easy fatigue, abnormal blood pressure and dizziness. Risk factors in second trimester primigravida, namely respondent 1, were not found risk factors, while in respondent 2, namely age. The impact on second trimester primigravida with anemia was not found in both respondents. Management in second trimester primigravida with anemia is that both respondents have been given Fe tablets, but the 2nd respondent is not regular in taking Fe tablets because she feels lazy, and has been given IEC about anemia and foods high in iron. To reduce maternal and child mortality, prevention is needed, one of which is the occurrence of pregnancy anemia. Prevention of anemia can be done by taking Fe tablets regularly and eating iron-rich foods, and conducting routine antenatal care Keywords: primigravida, anemia, signs and symptoms, management.
Hubungan Umur, Pendidikan, dan Pengetahuan dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada Wanita Usia Subur yang Menikah di Usia Anak di Wikayah Kerja Puskesmas Lawawoi Kabupaten Sidenreng Rappang Azis, Devi Yanti; Laela, Nur; Meisyaroh, Meriem; Nasrayanti, Nasrayanti; Kenre, Ishak
SAKTI BIDADARI (Satuan Bakti Bidan Untuk Negeri) Vol 8 No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/bidadari.2025.8.1.52-61

Abstract

Kekurangan Energi Kronis (KEK) merupakan kondisi Wanita Usia Subur dalam kondisi kekurangan gizi. Rumusan masalahnya apa saja faktor determinan terjadinya Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada Wanita Usia Subur yang menikah di Usia Anak di Wilayah Kerja Puskesmas Lawawoi Kabupaten Sidenreng Rappang. Penelitian ini menggunakan teknik cross sectional dengan desain penelitian kuantitatif, sampel pada penelitian ini adalah wanita usia subur yang berusia ≤20 tahun yang berjumlah 30 orang. Selanjutnya berdasarkan hasil uji chi square umur (nilai p-value = 0,004), pendidikan (p-value = 0,050), dan pengetahuan (p-value = 0.206). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan pendidikan dan pengetahuan Wanita Usia Subur (WUS) dengan kejadian Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan terdapat hubungan umur Wanita Usia Subur (WUS) dengan kejadian Kekurangan Energi Kronis (KEK).
PENGARUH PENYULUHAN TENTANG SADARI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG SADARI DI SMP SWADHYAYA SENI UKIR DESA PENARUNGAN Erawati, Ni Nyoman Ayu; Mastiningsih, Putu; Udayani, Ni Putu Mirah Yunita
SAKTI BIDADARI (Satuan Bakti Bidan Untuk Negeri) Vol 8 No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/bidadari.2025.8.1.33-40

Abstract

Masa remaja (adolescense) merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang ditandai dengan terjadinya perubahan sangat cepat secara fisik, psikis dan kognitif. Kanker payudara merupakan masalah kesehatan dan penyebab kematian pada wanita, banyak wanita yang tanpa sadar menderita kanker payudara dan terdeteksi ketika sudah stadium lanjut. Pencegahan sekunder pada kanker payudara adalah dengan melakukan skrining kanker payudara. Skrining kanker payudara adalah pemeriksaan atau usaha untuk menemukan abnormalitas yang mengarah pada kanker payudara pada seseorang atau kelompok orang yang tidak mempunyai keluhan SADARI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Penyuluhan Tentang SADARI terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Putri tentang SADARI di SMP Swadhyaya Seni Ukir Desa Penarungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain Pra Eksperimen dengan rancangan One Group Pretest- Postest test Pemilihan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik total Sampling. Sampel dari penelitian ini adalah sebanyak 46 orang. Data dianalisis menggunakan analisa menggunakan uji Wilcoxon. Hasil analisis menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan bahwa nilai rata-rata Tingkat pengetahuan remaja putri sebelum diberikan penyuluhan tentang SADARI yaitu 2,63 menjadi 1,52 sesudah diberikan penyuluhan tentang SADARI dengan selisih mean 1,11, dengan nilai p-value yang didapatkan sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat dilihat ada perbedaan yang signifikan rata-rata tingkat pengetahuan remaja putri sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan tentang SADARI. Dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak yang artinya terdapat pengaruh penyuluhan tentang SADARI terhadap tingkat pengetahuan remaja putri tentang SADARI di SMP Swadhyaya Seni Ukir Desa Penarungan.Bedasarkan hasil penelitian ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan remaja putri tentang SADARI untuk mencegah kanker payudara.
EFEKTIVITAS METODE KANGURU UNTUK MENGURANGI NYERI PENYUNTIKANINTRA MUSCULAR IMUNISASI HB0 PADA BAYI BARU LAHIR DI UPTD. PUSKESMAS ABIANSEMAL I Mertasari, Ni Kadek Dewi; Mastiningsih, Putu; Sumawati, Ni Made Risna; Udayani, Ni Putu Mirah Yunita
SAKTI BIDADARI (Satuan Bakti Bidan Untuk Negeri) Vol 8 No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/bidadari.2025.8.1.26-32

Abstract

Nyeri yang timbul akibat injeksi merupakan nyeri akut yang dirasakan anak sebagai pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan. Reaksi ringan biasanya terjadi beberapa jam setelah pemberian imunisasi, reaksi hilang dalam waktu singkat, reaksi local (nyeri, bengkak atau kemerahan disekitar lokasi suntikan), reaksi sismatik (sepert demam, badan lemah, nafsu makan turun). Salah satu upaya untuk mengurangi rasa nyeri adalah dengan memberikan asuhan kebidanan yaitu dengan Metode Kanguru. Metode Kanguru telah terbukti mengurangi respon fisiologis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas Metode Kanguru Untuk Mengurangi Nyeri Penyuntikan Intra Muscular Imunisasi HB0 Pada Bayi Baru Lahir Di UPTD. Puskesmas Abiansemal I Penelitian ini menggunakan penelitian true experiment dengan desain penelitian post test-only control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 bayi.Data dianalisis menggunakan analisa menggunakan Uji Mann Whitney nilai signifikan < 0,05 Berdasarkan penelitian diatas, didapatkan hasil menggunakan uji statistik dalam penelitian ini dilakukan menggunakan uji Mann Whitney, didapatkan bahwa nilai signifikan berdasarkan uji Mann Whitney yaitu 0,000, karena nilai p < α (0,05), maka H0 ditolak. Hal ini berarti bahwa ada efektifikas Metode Kanguru untuk mengurangi nyeri penyuntikan intra muskular imunisasi HB0 pada bayi baru lahir pada kelompok intervensi dan kontrol.Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan Metode Kanguru dapat mengurangi nyeri bekas penyuntikan Intra Muscular Imunisasi HB0 Pada Bayi Baru Lahir Di UPTD. Puskesmas Abiansemal I.