cover
Contact Name
Doni Ferdiansyah
Contact Email
agrosains@uim.ac.id
Phone
+6287866101838
Journal Mail Official
doni.ferdiansyah.df@gmail.com
Editorial Address
Jl. Miftahul Ulum Islamic Boarding School Bettet Pamekasan
Location
Kab. pamekasan,
Jawa timur
INDONESIA
JURNAL AGROSAINS : Karya Kreatif dan Inovatif
ISSN : 24076287     EISSN : 25984179     DOI : https://doi.org/10.31102/agrosains.v5i2
Core Subject : Agriculture,
JURNAL AGROSAINS : Karya Kreatif dan Inovatif OF AGROSAINS: Creative and Innovative Works are Electronic and Print Journals. This journal publishes scientific articles both from research results and innovations from upstream to downstream in various fields of science including: Agrotechnology Agribusiness Agribusiness Fisheries.
Articles 102 Documents
RASIO PUPUK UREA DAN TRIPLE SUPERFOSPHAT (TSP) YANG BERBEDA TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN RUMPUT LAUT (Gracillaria gigas Harvey) DENGAN SKALA LAB Endang Triwahyurini
JURNAL AGROSAINS : Karya Kreatif dan Inovatif Vol 1 No 1 (2014): Juni 2014
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/agrosains.2014.1.1.1-9

Abstract

Optimalisasi penggunaan kedua jenis pupuk Urea dan TSP akan sangat menunjang pertumbuhan Gracillaria. Untuk dapat mengetahui tingkat keoptimalannya maka diperlukan penelitian mengenai rasio pupuk Urea dan TSP yang berbeda terhadap pertumbuhan Gracillaria sehingga didapat informasi tentang rasio Urea dan TSP yang optimal bagi pertumbuhan rumput laut Gracillaria. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui rasio pupuk Urea dan TSP yang optimal bagi pertumbuhan rumput laut Gracillaria gigas. Sehingga dengan rasio dari pupuk Urea dan TSP yang tepat atau optimal untuk pertumbuhan rumput laut Gracillaria gigas sehingga tidak lagi kesulitan dalam pemakaian pupuk tersebut. Hasil penelitian yaitu: (1) rasio pupuk anorganik Urea dan TSP yang berbeda ternyata berpengaruh terhadap laju pertumbuhan rumput laut Gracillaria gigas Harvey sampai pada akhir, (2) rasio antara pupuk Urea dan TSP yang berbeda dengan tingkat laju pertumbuhan rumput laut Gracillaria gigas Harvey diperoleh hubungan berupa grafik kuadratik dengan persamaan Y = - 65,6197 + 3,0602 X – 0,0174192 X2, dan (3) kualitas air selama penelitian meliputi suhu (26 – 280C), derajat keasaman atau pH (6,2 – 8,3) dan oksigen terlarut atau DO (4,4 – 7,2 ppm). Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa koalitas air masih layak untuk pertumbuhan rumput laut Gracillaria gigas Harvey.
SIMULASI KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP DAYA SAING TEMBAKAU MADURA Kustiwati Ningsih
JURNAL AGROSAINS : Karya Kreatif dan Inovatif Vol 1 No 1 (2014): Juni 2014
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/agrosains.2014.1.1.10-21

Abstract

Peluang produk agribisnis terutama tembakau sangat terbuka. Keberhasilan agribisnis tembakau akan tergantung pada daya saing. Daya saing komoditas dapat ditentukan oleh keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif. Tujuan Penelitian yaitu untuk : (1) melakukan analisis daya saing baik dari sudut pandang keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif, (2) mengkaji dampak kebijakan pemerintah terhadap usahatani tembakau Madura dan (3) mengetahui pengaruh perubahan harga faktor-faktor produksi terhadap daya saing tembakau Madura. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Pamekasan dengan pertimbangan Kabupaten Pamekasan merupakan salah satu daerah sentra produksi tanaman tembakau Madura dengan produktivitas yang terus meningkat Pengambilan sampel menggunakan metode Stratified Cluster Sampling. Untuk analisis data sampel menggunakan Policy Analysis Matrix (PAM). Hasil analisis menunjukkan bahwa usahatani tembakau Madura memiliki keuntungan privat yaitu, Rp. 1.471.271,96, Rp. 1.782.294,67, dan Rp. 6.795.065,63 per hektar untuk masing-masing lahan gunung, lahan kering dan lahan sawah irigasi. Tetapi keuntungan sosial hanya diperoleh pada usahatani tembakau di lahan kering dan lahan sawah irigasi, masing-masing sebesar, Rp. 713.791,95 dan Rp. 10.730.281,65 per hektar. Usahatani tembakau di lahan gunung memiliki keuntungan sosial negatif sebesar Rp. 513.923,49 per hektar. Usahatani tembakau Madura di lahan tegal dan sawah memiliki keunggulan komparatif ditunjukkan dengan nilai DRC masing-masing 0,9621 dan 0,4684, serta memiliki keunggulan kompetitif ditunjukkan dengan nilai PCR masing-masing 0,9276 and 0,6308. Sedangkan untuk usahatani tembakau di lahan gunung diperoleh nilai DRC dan PCR masing-masing 1,0290 dan 0,6308. Kebijakan pemerintah terhadap harga input dan output berdampak positif untuk usahatani tembakau di lahan gunung dan lahan kering, tetapi tidak pada lahan sawah beririgasi. Daya saing meningkat sehubungan dengan penurunan harga input tradable 5% dan penurunan dengan 10% dan kenaikan harga input tradable 30%. Daya saing komoditas menurun sehubungan dengan menaikkan harga urea sebesar 40%. Begitu juga kenaikkan pajak 20% akan menyebabkan meningkatnya daya saing.
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS KELAPA SEBAGAI KOMODITAS UNGGULAN DI KECAMATAN CIDAUN, KABUPATEN CIANJUR Lia Kristiana
JURNAL AGROSAINS : Karya Kreatif dan Inovatif Vol 1 No 1 (2014): Juni 2014
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/agrosains.2014.1.1.22-34

Abstract

Kelapa merupakan komoditas strategis yang memiliki peranan sosial, budaya dan ekonomi dalam kehidupan masyarakat. Kondisi perkelapaan di Kecamatan Cidaun saat ini berada pada rendahnya produktifitas, harga produk berupa kelapa butiran, produk olahan hanya kopra, hilangnya semangat petani kelapa dalam mengusahakan kebunnya, kurangnya akses petani dalam pemasaran hasil, kurangnya keterkaitan antara stakeholders yang terlibat dalam perkelapaan di Kecamatan Cidaun serta sistem agribisnis belum berjalan secara optimal. Pengembangan agribisnis kelapa di Kecamatan Cidaun perlu terus dilakukan karena potensi pengembangan cukup besar dan lahan yang tersedia cukup luas. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis pendapatan usahatani kelapa di Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, (2) mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan agribisnis kelapa di Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur,(3) menentukan prioritas strategi pengembangan agribisnis kelapa di Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur. Berdasarkan hasil analisis usaha tani kelapa di Kecamatan Cidaun diperoleh rata-rata pendapatan petani kelapa sebesar Rp 3.889.575,00 ha/tahun. Hasil analisis terhadap faktor yang mempengaruhi strategi pengembangan agribisnis kelapa didapatkan faktor yang paling dominan yaitu subsistem sarana produksi yang meliputi modal, kualitas dan kuantitas bibit, sumber daya lahan, pupuk, pestisida, alat dan mesin pertanian. Hasil analisis prioritas strategi didapatkan prioritas utama yaitu peningkatan sumberdaya manusia petani kelapa melalui peningkatkan, pendidikan, pelatihan serta pemberdayaan petani dan kelembagaannya melalui pembinaan, bimbingan dan penyuluhan yang intensif.
ANALISIS EFISIENSI TEKNIS USAHATANI SAWI (Brassica juncea L) DI KECAMATAN BUMIAJI KOTA BATU Mohammad Ramly; M. Shoimus Sholeh
JURNAL AGROSAINS : Karya Kreatif dan Inovatif Vol 1 No 1 (2014): Juni 2014
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/agrosains.2014.1.1.35-45

Abstract

Kecamatan Bumiaji merupakan salah satu penghasil produksi sawi di Kota Batu. Petani dihadapkan suatu masalah yaitu tidak efisiennya dalam penggunaan segala faktor produksi pada proses pembudidayaan sawi mulai dari pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan sampai panen. Perlakuan dalam penggunaan segala faktor produksi antar petani berbeda sesuai dengan kemampuan ekonomi masing-masing petani. Tujuan penelitian yaitu: (1) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi sawi, (2) menganalisis tingkat efisiensi teknis usahatani sawi, dan (3) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi teknis usahatani sawi di Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Hasil penelitian yaitu: (1) faktor-faktor produksi yang berpengaruh nyata terhadap produksi usahatani sawi adalah benih, pestisida dan tenaga kerja, (2) rata-rata petani responden memiliki tingkat efisiensi teknis sebesar 0,8546, dan (3) faktor umur dan luas lahan yang dikuasai berpengaruh positif terhadap efek inefisiensi, sedangkan faktor pendidikan dan jumlah anggota keluarga di daerah penelitian tidak tampak pengaruhnya karena rata-rata pendidikan petani yaitu lulusan SD.
PENGARUH TINGKAT PENERAPAN KONSERVASI TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI SAWI (Brassica Juncea L) DI KECAMATAN BUMIAJI KOTA BATU M.Shoimus Sholeh
JURNAL AGROSAINS : Karya Kreatif dan Inovatif Vol 1 No 1 (2014): Juni 2014
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/agrosains.2014.1.1.46-57

Abstract

Kecamatan Bumiaji merupakan suatu kecamatan yang berada di Kota Batu Jawa Timur dan sebagian besar wilayahnya berupa hutan dan berada di hulu DAS Brantas. Lahan yang digunakan untuk berusahatani sawi di Kecamatan Bumiaji bervareasi, baik luasan dan kemiringan lahan. Lahan miring yang digunakan untuk usahatani terutama tanaman sayuran seharusnya menerapkan usahatani konservasi karena jika menerapkan pertanian konvensional akan mengakibatkan terjadinya erosi sehingga akan mengakibatkan terkikisnya unsur hara serta akan terjadi pencemaran tanah dan air. Tujuan penelitian yaitu: (1) untuk mengetahui faktor-faktor produksi yang berpengaruh terhadap tingkat penerapan usahatani konservasi, (2) mengetahui tingkat penerapan usahatani konservasi, dan (3) mengetahui hubungan tingkat penerapan usahatani konservasi terhadap produktivitas dan pendapatan usahatani sawi di Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Hasil penelitian yaitu: (1) faktor-faktor produksi yang berpengaruh nyata dan positif terhadap teingkat penerapan usahatani konservasi pada tanaman sawi yaitu kemiringan lahan, pengetahuan usahatani konservasi dan pengetahuan pentingnya usahatani konservasi, (2) tingkat penerapan usahatani konservasi petani responden masih rendah yaitu sebesar 66,67 % dari total responden, dan (3) tingkat penerapan konservasi tidak mempengaruhi produktivitas dan pendapatan usahatani sawi.
DIVERSIFIKASI NILAI TAMBAH DAN DISTRIBUSI KEREPIK UBI KAYU DI KECAMATAN SARONGGI KABUPATEN SUMENEP Ribut Santosa; Ach. Awiyanto; Amir Hamzah
JURNAL AGROSAINS : Karya Kreatif dan Inovatif Vol 1 No 1 (2014): Juni 2014
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/agrosains.2014.1.1.58-66

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan/keuntungan dan besarnya nilai tambah dari usaha pengolahan ubikayu menjadi keripik ubikayu di Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep serta mengetahui pendistribusian keripik ubikayu. Metode analisis data yang digunakan untuk mengetahui pendapatan dengan rumus : π = TR – TC dan besarnya nilai tambah meggunakan metode Hayami.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendapatan/Keuntungan yang diterima oleh pengusaha keripik ubi kayu dalam satu periodik rata-rata sebesar Rp 159.391 dengan rata-rata bahan baku sebanyak 120 kg. Pengolahan ubi kayu mentah menjadi keripik memberikan nilai tambah sebesar Rp 1.376,01/kg bahan baku dan keuntungan per kilogram Rp. 662,04 dengan imbalan per tenaga kerja sebesar sebesar Rp 703,13.Distribusi pemasaran keripik ubi kayu tidak mengalami kesulitan dan pendistribusiannya sudah mencapai di luar wilayah Sumenep seperti Pamekasan, Bangkalan dan Surabaya.
TEKNOLOGI PENGEMBANGAN PASCA PANEN TANAMAN MENGKUDU (Morinda citrifolia L) DI KECAMATAN PAKONG KABUPATEN PAMEKASAN Zainol Arifin
JURNAL AGROSAINS : Karya Kreatif dan Inovatif Vol 1 No 1 (2014): Juni 2014
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/agrosains.2014.1.1.67-77

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Optimalisasi Usaha Jamu Sari Mengkudu (morinda Citrifolia), dimana dalam penelitian ini dijelaskan mengenai proses produksi mengkudu pada “Jamu ”. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data pendapatan dan pengeluaran dari Tahun 2007-2013. Dengan menggunakan metode analisis keuntungan maka diperoleh keuntungan diperoleh keuntungan untuk tahun 2007 sebesar Rp. 2.372.250,00, untuk Tahun 2008 sebesar Rp. 2.991.000,00, untuk tahun 2009 sebesar Rp. 6.720.600,00, untuk tahun 2010 sebesar Rp. 11.136.300,00, untuk tahun 2011 sebesar Rp. 16.894.700,00, untuk tahun 2012 sebesar Rp.20.686.150,00, untuk Tahun 2013 sebesar 17.180.000,00. Dalam penelitian ini menggunakan analisis efisiensi dimana diperoleh rasio untuk tahun 2007 sebesar 1,33, untuk tahun 2008 sebesar 1,33, untuk tahun 2009 sebesar 1,52, untuk tahun 2010 sebesar 1,78, untuk tahun 2011 sebesar 2,11, untuk tahun 2012 sebesar 2,08, untuk tahun 2013 sebesar 2,04. Dalam penelitian ini keuntungan yang paling besar yaitu pada tahun 2012.
STUDI KELAYAKAN LAHAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT (Eucheuma Cottonii) DI KECAMATAN BLUTO SUMENEP MADURA JAWA TIMUR Doni Ferdiansyah
JURNAL AGROSAINS : Karya Kreatif dan Inovatif Vol 2 No 1 (2015): Juni 2015
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/agrosains.2015.2.1.79-86

Abstract

Budidaya rumput laut di Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mempunyai kontribusi bagi perekonomian masyarakat pesisir, akan tetapi terdapat kegiatan perikanan seperti penangkapan dan pengolahan hasil laut yang berdampak pada degradasi kualitas air yang berpengaruh langsung kepada hasil produksi rumput laut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lokasi baru pengembangan kegiatan budidaya rumput laut secara berkelanjutan yang terbebas dari kegiatan masyarakat dengan melihat faktor ekologis dan daya dukung perairan di Kecamatan Bluto. Metode yang digunakan mengukur kesesuaian ekologis meliputi suhu, kecerahan, kedalaman, kecepatan arus, kondisi dasar perairan, salinitas, DO, nitrat, ortofosfat, pH, BOD, dan COD, serta estimasi hama dan penyakit rumput laut. Selanjutnya data diskoring untuk menentukan kelas kesesuaian dengan pendekatan SIG. Daya dukung perairan di analisis dengan menghitung 60% dari jumlah kawasan yang sesuai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perairan Bluto memiliki potensi lahan pengembangan rumput laut berdasarkan kelas S1 (sangat sesuai) dan S2 (sesuai bersyarat) seluas 770,19 ha, dan mampu menampung maksimal 42.788 unit rakit rumput laut. Hama dan penyakit yang teridentifikasi di perairan Bluto adalah ikan baronang (Siganus. sp), ice-ice, lumut (Chaetomorpha crassa), dan teritip (Chthamalus stellatus).
KINERJA SUPPLY CHAIN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BERBASIS POTENSI LOKAL SIWALAN DI KECAMATAN DUNGKEK KABUPATEN SUMENEP Yana sustiyana
JURNAL AGROSAINS : Karya Kreatif dan Inovatif Vol 2 No 1 (2015): Juni 2015
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/agrosains.2015.2.1.87-95

Abstract

Salah satu produk unggulan lokal perkebunan di daerah Kabupaten Sumenep adalah siwalan.Potensi siwalan tidak hanya terbatas pada produk gula siwalan saja, tetapi juga produk turunan lainnya yang bisa dijadikan peluang usaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Menganalisis kinerja rantai pasok gula siwalan di Kabupaten Sumenep dengan model Supply Chain Operations Reference (SCOR), 2) Menentukan strategi pengembangan usaha produk siwalan di Kabupaten Sumenep. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan kinerja rantai pasok gula siwalan di Kabupaten Sumenep yang dijadikan prioritas pertama adalah adalah proses pengadaan (0,362), atribut biaya (0,290), dan indikator siklus cash to cash (0,299). Sedangkan dari hasil analisis SWOT diperoleh 12 macam alternatif strategi yang bisa dijadikan pertimbangan bagi perkembangan usaha berbasis siwalan. Alternatif strategi yang dapat dijadikan prioritas utama adalah Mengadakan pendampingan dan pelatihan terhadap petani maupun lembaga pemasaran siwalan agar lebih kreatif dan inovatif.
ISOLASI DAN KARAKTERISASI FUKOIDAN DARI ALGA COKLAT Sargassum sp Sugiono Sugiono
JURNAL AGROSAINS : Karya Kreatif dan Inovatif Vol 2 No 1 (2015): Juni 2015
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/agrosains.2015.2.1.97-107

Abstract

Fukoidan dari alga coklat Sargassum sp. dengan ekstraksi satu tahap degradasi awal gelombang ultrasonik.Optimasi ekstraksi dengan rancangan komposit pusat dari RSM.Kondisi degradasi awal gelombang ultrasonic pada amplitude 80% selama 15 menit.Alga coklat dilarutkan dalam larutan 0,03 M HCl ratio 1:20 (b/v) pada suhu 70-90oC waktu 3-5 jam, dievaluasi selama proses untuk mendapatkan kondisi ekstraksi yang maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan kondisi ekstraksi yang optimal respon rendemen fukoidan Sargassum sp.Hasil penelitian didapatkan semua faktor ekstraksi berpengaruh nyata tehadap rendemen fukoidan (p<0,05). Kondisi ekstraksi optimal terjadi pada suhu 81,0oC dan waktu 4,04 jam. Pada titik optimal ekstraksi didapatkan rendemen fukoidan 7,15±5,58%.Karakterisasi fukoidan berdasarkan spektrum infra merah didapatkan fukoidan Sargassum sp. tersusun dari gugus sulfat.

Page 1 of 11 | Total Record : 102