cover
Contact Name
Richard Palilingan
Contact Email
richardpalilingan@unima.ac.id
Phone
+6289688665956
Journal Mail Official
epidemia@unima.ac.id
Editorial Address
jln Kampus Unima, Kel. tataaran dua, Kecamatan Tondano Selatan, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara
Location
Kab. minahasa,
Sulawesi utara
INDONESIA
Epidemia: Jurnal Kesehatan Masyarakat UNIMA
ISSN : -     EISSN : 27746909     DOI : https://doi.org/10.53682/ejkmu.v2i1
Core Subject : Health,
EPIDEMIA merupakan jurnal berkalah ilmiah yang berfokus dalam mempublikasikan artikel dari hasil penelitian yang mencakup berbagai topik pembelajaran di bidang kesehatan masyarakat. Artikel yang dimuat di jurnal ini merupakan artikel yang belum pernah dipublikasikan oleh jurnal lain. Jurnal ini terbit mulai tahun 2020 dengan frekuensi terbit empat kali setahun. EPIDEMIA berisi hasil penelitian pada bidang : Epidemiologi Kesehatan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Kesehatan Lingkungan, Gizi Kesehatan Masyarakat, Administrasi Kebijakan Kesehatan, Biostatistika, Promosi Kesehatan, Kesehatan Ibu dan Anak, Kesehatan Reproduksi, dan Kedokteran Komunitas.
Articles 45 Documents
PERSEPSI DAN SIKAP MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI KEBIASAAAN BARU NEW NORMAL SAAT PANDEMI CORONA VIRUS (COVID-19) DI DESA PONOMPIAAN KECAMATAN DUMOGA Injillia Jacobis; Richard Andreas Palilingan; Nancy Bawiling
Epidemia : Jurnal Kesehatan Masyarakat Unima Volume 2. No 3. AGUSTUS Tahun 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/ejkmu.vi.1639

Abstract

New normal dimaknai sebagai perubahan perilaku masyarakat untuk tetap menjalankan aktivitas secara normal dan sebagai skenario untuk mempercepat penanganan COVID-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi dan sikap masyarakat dalam menghadapi kebiasaan baru (new normal) di Desa Ponompiaan, Kecamatan Dumoga. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Informan terdiri dari Kepala Desa, Ketua BAMAG, Ketua Karangtaruna, Guru, dan Masyarakat Biasa. Hasil penelitian menunjukkan di Desa Ponompiaan sebagian besar masyarakat Desa Ponompiaan sudah memiiki persepsi yang cukup baik mengenai pola hidup new normal pada masa pandemi COVID-19. Sebagian kecil masih memiliki persepsi yang kurang terhadap pola hidup tersebut dan Sikap masyarakat dalam menghadapi new normal saat pandemi COVID-19 berjalan kurang optimal. Hal ini ditunjukkan dengan kepatuhan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan tidak sesuai dengan anjuran dari pemerintah. Selain itu, kurangnya ketegasan Pemerintah Desa dalam pelaksanaan new normal mengakibatkan longgarnya kegiatan new normal di Desa Ponompiaan
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DENGAN KEJADIAN GIZI KURANG PADA BALITA DI DESA RAMBUSARATU KECAMATAN MAMASA Nelsi Suriani; Maxi Moleong; Weliam Kawuwung
Epidemia : Jurnal Kesehatan Masyarakat Unima Volume 2. No 3. AGUSTUS Tahun 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/ejkmu.vi.1692

Abstract

Data World Health Organization 2016 gizi kurang masih menjadi kesehatan utama di dunia, sekitar 45% kematian pada anak dibawah usia 5 tahun mengalami gizi kurang. Anak balita adalah kelompok umur yang lebih sering mengalami kekurangan gizi (KEP) dan termasuk dalam kelompok umur yang rentan gizi, di Indonesia 2018 gizi kurang pada balita sebanyak 13,8 % dan di Kabupaten Mamasa sebanyak 13,9% . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian gizi kurang pada balita di Desa Rambusaratu Kecamatan Mamasa Kabupaten Mamasa, menggunakan metode korelatif dengan pendekatan Cross-Sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2020 sampai Januari 2021. Pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu balita gizi kurang di Desa Rambusaratu tahun 2019 yaitu 30 orang dengan jumlah sampel seluruh populasi yang ada diambil dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner. Teknik analisi data yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat (Uji Chi-square). Hasil analisis statistik menunjukkan pengetahuan ibu dengan kejadian gizi kurang (p>0,05) dengan nilai pValue=0.014. dengan demikian dapat ditarik kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan gizi kurang pada balita di Desa Rambusaratu Kecamatan Mamasa Kabupaten Mamasa.
HUBUNGAN PENGETAHUAN TUBERKULOSIS DENGAN PENCEGAHAN PENYAKIT TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS RAINIS KECAMATAN RAINIS KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD Febriani Larenggam; Marnex Berhimpong; Lucyana Pongoh
Epidemia : Jurnal Kesehatan Masyarakat Unima Volume 2. No 3. AGUSTUS Tahun 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/ejkmu.vi.1710

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman tuberculosis (Mycobacterium Tuberculosis). Penyakit ini pada umumnya menyerang pada paru, tetapi juga dapat menyerang bagian tubuh yang lain seperti kelenjar, selaput otak, kulit, tulang dan persendian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang tuberculosis paru dengan pencegahan penularan tuberculosis paru pada masyarakat desa Bantane Kecamatan Rainis.   Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan secara cross sectional. Sampel dalam penelitian ini diambil secara purposive dari populasi yang memenuhi kriteria penelitian dan bersedia untuk menjadi responden. Jadi, jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 88 sampel. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data yang diperoleh kemudian di olah dengan statistic deskriptif  melalui tahapan editing, coding, entry, cleaning. Sedangkan Analisis Data menggunakan  univariate dan bivariat. Hasil penelitian menunjukan Dari hasil uji Person Chi-Square pada tingkat kepercayaan 95%, diperoleh nilai p = 0.000. Dengan demikian p-value lebih kecil dari alpha (5%) sehingga Ho ditolak, berarti ada perbedaan pencegahan tuberculosis paru baik antara responden yang mempunyai pengetahuan dengan responden yang tidak tahu pengetahuan. Atau ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan pencegahan tuberculosis paru di desa Bantane Kecamatan Rainis Kabupaten Kepulauan Talaud tahun 2020 (p = 0.000 < 0.05).  Kata Kunci: Pengetahuan, Pencegahan, Penyakit, Tuberculosis Paru
TINGKAT AKTIVITAS FISIK MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI MANADO SAAT MASA PANDEMI COVID-19 Liekie Elissabet Aprichilia Wungow; Marnex Berhimpong; Agusteivie Telew
Epidemia : Jurnal Kesehatan Masyarakat Unima Volume 2. No 3. AGUSTUS Tahun 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/ejkmu.vi.1732

Abstract

Kurangnya aktivitas fisik menjadi salah satu penyebab terjadinya penyakit tidak menular. Pandemi Covid-19 membuat masyarakat mengerjakan segala bentuk aktivitas dirumah baik bekerja maupun belajar. Hal ini berdampak terhadap berkurangnya aktivitas fisik khususnya padal ingkungan mahasiswa. Aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta menurunkan risiko terpapar virus COVID-19. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat aktivitas fisik mahasiswa program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Manado saat masa pandemi COVID-19. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian survei deskriptif, yang dilaksanakan di Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Manado pada bulan Oktober sampai  bulan Mei 2021 dengan jumlah sampel sebanyak 90 mahasiswa. Pengukuran aktivitas fisik menggunakan International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) versi short-form dengan menggunkan aplikasi google form yang disebarkan melalui media whatsapp. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan Analisis Univariat yang diolah dalam aplikasi SPSS (Statistical Product and Service Solutions). Hasil penelitian yang didapatkan berdasarkan IPAQ (International Physical Activity Quitionaire) versi short-form menunjukkan bahwa tingkat aktivitas fisik rendah sebanyak 43 mahasiswa atau 47,9%, diikuti kategori sedang yaitu sebanyak 35 mahasiswa atau 38,9% dan terakhir yaitu kategori berat berjumlah 12 mahasiswa atau 13,3%. Kesimpulan dari hasil yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu mahasiswa yang paling banyak melakukan aktivitas fisik  saat masa pandemu Covid-19 berada pada tingkat aktivitas fisik yang rendah. Kata Kunci : Aktivitas Fisik, COVID-19, Mahasiswa
FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA SISWA SD GMIM 46 SUKUR KECAMATAN AIRMADIDI Prisca Victorina Kaunang Prisca kaunang; Melky Pangemanan; Jopie Bokau
Epidemia : Jurnal Kesehatan Masyarakat Unima Volume 2. No 3. AGUSTUS Tahun 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/ejkmu.vi.1768

Abstract

Diare merupakan salah satu masalah kesehatan dunia terutama di Negara berkembang. Besarnya masalah tersebut terlihat dari tingginya angka kesakitandan kematian akibat diare. Kebiasaan jajan anak sangat berpengaruh pada penyakit diare. Masalah diare juga timbul karena kurang kebersihan terhadap makanan yang dimakan, dikarenakan anak usia 5 – 15 tahun pada umumnya belum paham betul akan kebersihan bagi tubuhnya, apalagi anak usia sekolah bila jam istirahat tiba, mereka bermain dan makan sehingga mereka lupa mencuci tangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor – factor apa saja yang berhubungan dengan kejadian diare pada siswa SD GMIM 46 Sukur Kecamatan Airmadidi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian survey analitik dan desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah cross-sectional dengan responden sebanyak 43 orang yang diambil dengan menggunakan jumlah keseluruhan siswa. Hasil penelitian ini menunjukan behwa terdapat hubungan antara factor kebiasaan jajan dengan kejadian diare, dan factor kebiasaan cuci tangan dengan kejadian diare dengan nilai p < 0,05.
PERSEPSI MASYARAKAT MENGENAI DAMPAK YANG DI TIMBULKAN AKIBAT PANDEMI COVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TALAWAAN KECAMATA TALAWAAN KABUPATEN MINAHASA UTARA Prycilia Mamuaja; Aviva Tambuwun; Achmad Paturusi
Epidemia : Jurnal Kesehatan Masyarakat Unima Volume 2. No 3. AGUSTUS Tahun 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/ejkmu.vi.1814

Abstract

Persepsi adalah proses interior yang memungkinkan seseorang untuk memilih, mengatur dan menafsirkan rangsangan dari lingkungannya dan eksposisi yang mempengaruhi kondisinya.. Berdasarkan survei awal data yang didapat di wilayah kerja Puskesmas Talawaan Kecamatan Talawaan Kabupaten Minahasa Utara sampai dengan bulan april 2021 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yaitu 37 orang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi masyarakat mengenai dampak yang ditimbulkan akibat pandemi Covid-19, di wilayah kerja Puskesmas Talawaan Kabupaten Minahasa Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan analisis univariat. Responden 70 orang pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Talawaan dengan menggunakan kuesioner penelitian. Hasil Penelitian menunjukan bahwa persepsi masyarakat melalui pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap Covid-19 sudah baik dalam menjalankan peraturan pemerintah dan protokol kesehatan. Namun untuk persepsi mengenai perekonomian masyarakat di masa pandemi Covid-19 menurun dan masyarakat berharap perekonomian di tahun 2021 ini akan meningkat dari tahun 2020. Kesimpulan dari penelitian ini adalah masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Talawaan Kecamatan Talawaan Kabupaten Minahasa utara memiliki persepsi yang baik terhadap pengetahuan dan sikap dalam menghadapi Covid-19. Saran masyarakat sebaiknya lebih dari itu peraturan pemerintah yang sudah dibuat terkait protokol kesehatan agar derajat kesehatan masyarakat meningkat dan negara kita mulai melihat dampak yang ditimbulkan dari Covid-19. Kata Kunci: Persepsi Masyarakat; Covid-19, Puskesmas Talawaan
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG COVID-19 DENGAN KEPATUHAN PHYSICAL DISTANCING PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN PAPAKELAN KECAMATAN TONDANO TIMUR KABUPATEN MINAHASA Stevani Gea; Achmad Paturusi; Nancy Bawiling
Epidemia : Jurnal Kesehatan Masyarakat Unima Volume 2. No 3. AGUSTUS Tahun 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/ejkmu.vi.1826

Abstract

COVID-19 ialah jenis virus yang dapat menyebabkan penyakit pernapasan bahkan kematian yang penyebarannya sangat cepat. Oleh karena itu, Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan physical distancing untuk menghindari penyebaran virus ini. Untuk mematuhi himbauan ini, masyarakat harus memiliki pengetahuan yang benar tentang virus corona dan physical distancing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang virus corona dengan kepatuhan physical distancing di Kelurahan Papakelan Kecamatan Tondano Timur Kabupaten Minahasa. Metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif-korelatif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang diteliti ialah 100 responden terdiri dari masyarakat Kelurahan Papakelan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner google form, setelah itu data dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat nilai p yang signifikan sebesar 0,000 (p < 0,05). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan tentang virus corona dengan kepatuhan physical distancing.  
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN PENYAKIT KUSTA DI WILAYAH PUSKESMAS DOKULAMO KECAMATAN GALELA BARAT KABUPATEN HALMAHERA UTARA YOGLI KOLI; Vera Tombokan; Deviana Pratiwi Munthe
Epidemia : Jurnal Kesehatan Masyarakat Unima Volume 2. No 3. AGUSTUS Tahun 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/ejkmu.vi.1887

Abstract

Kusta merupakan penyakit infeksi kronik yang di sebabkan oleh Mycobacterium leprae. Kusta di klasifikasikan sebagai kusta paucibacillary PB atau multibacillary MB, tergantung pada jumlah lesih kulit dan keterlibatan saraf. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku pencegahan penularan penyakit kusta di Wilayah Puskesmas Dokulamo, Kecamatan Galela Barat, Kabupaten Halmahera Utara. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan metode deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian yang di teliti sebanyak 94 responden di Wilayah Puskesmas Dokulamo. Data yang di kumpulkan menggunakan kuisioner, kemudian di analisis dengan univariat dan bivariat mengunakan uji Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada nilai signitifikan p-velue sebesar 0,000 (p ≤ 0,05) denggan nilai r tabel 0,880 sehingga kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan penularan penyakit kusta di wilayah Puskesmas Dokulamo, Kecamatan Galela Barat, Kabupaten Halmahera Utara, dengan kategori kekuatan hubungan yang sangat kuat.
HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAAN PASIEN RAWAT INAP DI RSUD CENDRAWASI DOBO KABUPATEN KEPULAUAN ARU MARTHA SELFANAY; Christian Bertom Pajung; I Wayan Gede Suarjana
Epidemia : Jurnal Kesehatan Masyarakat Unima Volume 2. No 3. AGUSTUS Tahun 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/ejkmu.vi.1889

Abstract

Kesehatan merupakan kebutuhan dasar manusia untuk dapat hidup layak dan produktif, sehingga diperlukan penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang terkendali dalam biaya dan kualitas pelayanan yang diberikan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi tentang pentingnya kualitas pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Cenderawasih Dobo. Analisis data yang digunakan adalah bivariat dan univariat. Kualitas Pelayanan RS Cenderawasih Dobo Berdasarkan hasil identifikasi yang telah dilakukan terhadap 40 responden pasien rawat inap RS Cenderawasih Dobo terlihat bahwa sebagian besar responden menilai kualitas pelayanan. RS Cenderawasih Dobo memiliki kategori baik yaitu 27 responden atau 67,5%, sedangkan 12 responden cukup baik atau 30%, dan kurang baik 1 orang dengan persentase 2,5%. Begitu pula sebaliknya dengan Kepuasan Pasien di RSUD Cenderawasih Dobo dari 40 responden pasien rawat inap yang berobat di RSUD Cenderawasih Dobo, sebesar 57,5%, sedangkan kategori puas sebanyak 16 responden atau 40,0% dan kategori tidak puas sebanyak 1 responden atau 2,5%. Hasil analisis menggunakan uji Chi-Squrae menunjukkan nilai probabilitas sebesar 0,000 atau nilai p lebih kecil dari nilai yaitu 0,05 sehingga H0 ditolak yang artinya terdapat hubungan antara kualitas pelayanan dengan kepuasan pasien rawat inap. di RS Cenderawasih Dobo.
DETERMINAN KEPATUHAN MASYARAKAT KABUPATEN MINAHASA TERHADAP KEBIJAKAN PHYSICAL DISTANCING DALAM PENCEGAHAN COVID-19 Nancy Bawiling; jilly Toar; lamhot pasaribu
Epidemia : Jurnal Kesehatan Masyarakat Unima Volume 2. No 3. AGUSTUS Tahun 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/ejkmu.vi.1899

Abstract

Kabupaten Minahasa ialah salah satu kabupaten dengan angka kejadian Covid-19 paling tinggi di Sulawesi Utara, sehingga  pemerintah setempat memberlakukan kebijakan physical distancing yang diharapkan untuk memutus penyebaran virus ini. Namunkejadian Covid-19 yang terkonfirmasi terus melonjak akibat rendahnya kepatuhan masyarakat dalam menerapkan kebijakan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihatdeterminan yang berhubungan dengan kepatuhan kebijakan physical distancing dalam pengendalian Covid-19 pada masyarakat Kabupaten Minahasa. Metode penelitian yang dipakai ialah kuantitatif survey analitik dengan desain penelitian cross sectional. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 400 orangyang dikumpulkan secara cluster random samplingmelalui kuesioner dalam bentuk (google form). Data dianalisis pakai univariat, bivariat dengan uji chi square, serta multivariat dengan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang berhubungan dengan kepatuhan kebijakan physical distancing ialah sikap (p-value 0,002), pengetahuan (p-value 0,021), tingkat pendidikan (p-value 0.000), serta lingkungan sosial budaya (p-value 0,020). Faktor yang dominan hubungannya dengan kepatuhan kebijakan physical distancing ialah tingkat pendidikan (OR=5,591) setelah  dikontrol oleh faktor sikap, pengetahuan, dan lingkungan sosial budaya.Kesimpulan penelitian ini ialah sikap, pengetahuan, tingkat pendidikan, serta lingkungan sosial budaya memiliki hubungan signifikan dengan kepatuhan kebijakan physical distancing. Saran dari penelitian ini ialah diharapkan pemerintah setempat mempertegas pelaksanaan kebijakan physical distancing khususnya bagi masyarakat yang belum di vaksin. Kata kunci: Kepatuhan, COVID-19, Kebijakan Physical distancing