cover
Contact Name
Muhamad Suhardi
Contact Email
jurnalp4i@gmail.com
Phone
+6285239967417
Journal Mail Official
jurnalp4i@gmail.com
Editorial Address
EDITORIAL BOARD Journal PAEDAGOGY (Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi) Editor in Chief Dr. Arman, M.Pd (Universitas Lampung) Journal Editor Lalu Hamdian Afandi, M.Pd (Universitas Mataram) Dr. Didi Muliadi, M.Pd (STIBA Pertiwi) Section Editor Dr. Hegar Harini, M.Pd (STKIP Kusuma Negara) Reviewer/Mitra Bestari Dr. Syarfuni, M.Pd (Universitas Bina Bangsa Getsempena) Dr. Syafaat Ariful Huda, M.Pd (STKIP Kusuma Negara) Endah Resnandari, M.Pd (Universitas Pendidikan Mandalika) Dr. Abdullah Muzakar, M.Pd (Universitas Hamzanwadi) Dr. Marzoan, M.Pd (STKIP Hamzar) Copy Editor Dr. Muhamad Suhardi, M.Pd (Universitas Pendidikan Mandalika) Online Journal System: https://www.jurnalp4i.com/index.php/paedagogy/index Journal Coresponding e-mail: jurnal.P4I@gmail.com Phone: 085239967417/ 085236615827 Address: Lingkungan Handayani, Kel. Leneng, kec. Praya, Kab. Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi
Core Subject : Education, Social,
PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi contains writings/articles on the results of thoughts and research results written by teachers, lecturers, experts, scientists, practitioners, and reviewers in all disciplines related to Educational Science and Psychology
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 262 Documents
UPAYA PENINGKATAN KETEPATAN LONG JUMP SHOOT MELALUI ALAT BANTU BERMAIN PADA SISWA KELAS XII SMAN 1 KOTA JAMBI FARID WAJDI
PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/paedagogy.v3i1.2097

Abstract

This study aims to describe planning, action, observation, reflection and application of modifications to assistive devices in increasing the accuracy of Long Jump Shoot Through Play Aids for Class XII Students of SMAN 1 Jambi City, even semester of the 2018/2019 academic year. This research is a classroom action research conducted in three meetings in cycle I and cycle II through four stages, namely planning, implementing, observing and reflecting. The data of this research is the Accuracy of Long Jump Shoot Through Aid to Play Basketball. The data source or sample in this study were 33 students of Class XII at SMAN 1 Jambi City, even semester of the 2018/2019 academic year. Data collection on the Accuracy of Long Jump Shoot Through Basketball Playing Aid was carried out by providing practice questions and using assessment sheets for the process of shooting the ball in cycle I and cycle II. The collected data were analyzed quantitatively and qualitatively. The results of the quantitative analysis and the Long Jump Shoot of the ball showed that the number of students who completed the initial KKM achievement data only reached 12.12% or 4 people, then increased in cycle I to 39.39% or 13 people, after the second cycle action increased learning outcomes as much as 81.82% or 27. The results of the qualitative analysis showed that there was an increase through the modification of tools. Based on the results of this study it can be concluded that physical education learning through assistive devices can improve the Long Jump Shoot of Class XII students of SMAN 1 Jambi City even semester of the 2018/2019 academic year. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan perencanaan, tindakan, observasi refleksi dan penerapan modifikasi alat bantu dalam meningkatkan Ketepatan Long Jump Shoot Melalui Alat Bantu Bermain Pada Siswa Kelas XII SMAN 1 Kota Jambi semester genap tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak tiga kali pertemuan pada siklus I dan siklus II melalui empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data penelitian ini adalah Ketepatan Long Jump Shoot Melalui Alat Bantu Bermain Basket. Sumber data atau sampel dalam penelitian ini adalah siswa Kelas XII SMAN 1 Kota Jambi semester genap tahun pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 33 orang. Pengumpulan data Ketepatan Long Jump Shoot Melalui Alat Bantu Bermain Basket dilakukan dengan memberikan soal-soal latihan dan menggunakan lembar penilaian proses gerak menembak bola pada siklus I dan siklus II. Data yang terkumpul dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil analisis kuantitatif dan Long Jump Shoot bola menunjukkan bahwa jumlah siswa yang tuntas pada data awal pencapaian KKM hanya mencapai 12,12% atau 4 orang, kemudian meningkat pada siklus I menjadi 39,39% atau 13 orang, setalah diadakan tindakan siklus II mengalami peningkatan hasil belajar sebanyak 81,82% atau 27. Hasil analisis kualitatif menunjukkan bahwa terdapat peningkatan melalui modifikasi alat bantu. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran penjas melalui alat bantu dapat meningkatkan Long Jump Shoot siswa Kelas XII SMAN 1 Kota Jambi semester genap tahun pelajaran 2018/2019.
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA MTs NEGERI 4 TEBO MELALUI PEMBELAJARAN ROLE PLAYING TETIN HERNI
PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/paedagogy.v3i1.2098

Abstract

This Classroom Action Research aims to improve process skills in applying concepts and acting as well as improve student learning outcomes at MTs Negeri 4 Tebo Tebo Regency, Jambi in the subject of Indonesian in order to obtain a predetermined minimum score of 76 and 80% achieving KKM scores. This Classroom Action Research uses the Role Playing model. The type of research used is Classroom Action Research (PTK) using the Kemmis and Taggart designs. Through 2 cycles starting from planning, implementation, and reflection. The participants in this study were 34 students in class VIII H consisting of 18 female students and 16 male students. Data collection tools use tests and observation sheets. The results of data processing from observations at each meeting in cycles I and II and student learning outcomes obtained through tests at the end of cycles I and II showed that there was a significant increase in student activity. ABSTRAKPenelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses dalam menerapkan konsep dan pelakonan serta meningkatkan hasil belajar siswa MTs Negeri 4 Tebo Kabupaten Tebo, Jambi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia agar diperoleh nilai minimal yang telah ditetapkan yaitu 76 dan 80% mencapai nilai KKM. Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan model Role Playing. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menggunakan desain Kemmis dan Taggart. Melalui 2 siklus mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi. Yang menjadi partisipan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII H yang berjumlah 34 orang terdiri dari 18 siswa perempuan dan 16 siswa laki-laki. Alat pengumpulan data menggunakan tes dan lembar observasi. Hasil pengolahan data dari observasi setiap pertemuan pada siklus I dan II serta hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes di akhir siklus I dan II menunjukkan bahwa terdapat kenaikan keaktifan siswa yang signifikan.
UPAYA PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK KELAS X SMAN 2 BATANGHARI SITI HADIJAH
PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/paedagogy.v3i1.2131

Abstract

This research aims to increase student learning independence through group guidance services for class X at SMA Negeri 2 Batanghari Jambi province for the 2021/2022 academic year. This type of research is guidance and counseling classroom action research (PTK BK). There are various types of services in BK, one of which is tutoring services. In this study, data sources were obtained from: (1) Research data in providing group and student guidance services while attending the service and the situation during the service. (2) The result data is obtained from observing students in the form of remedial teaching results of students in daily tests. Collecting data through a questionnaire of 21 (people) class X students. In cycle I, there were 15 students who did not comply with the aspects applied because they still depended on friends and lacked student learning independence. After carrying out classical group guidance services and students filling out the independent learning questionnaire, the achievement of student learning independence increased, out of 21 students there were 8 students who were still lacking in independent learning. In other words, there was an increase in terms of learning independence for students after group guidance services were carried out, from 35% in cycle I to 65% in cycle II. So it can be concluded that group guidance services for students can increase the learning independence of class X students at SMA Negeri 2 Batanghari Jambi province for the 2021/2022 academic year. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa melalui layanan bimbingan kelompok untuk kelas X di SMA Negeri 2 Batanghari provinsi Jambi tahun pelajaran 2021/2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas bimbingan dan konseling (PTK BK). Ada bermacam jenis layanan dalam BK, salah satunya adalah layanan bimbingan belajar. Pada penelitian ini, sumber data diperoleh dari: (1) Data peneliti dalam memberikan layanan bimbingan kelompok dan siswa sewaktu mengikuti layanan dan situasi pada saat layanan. (2) Data hasil diperoleh dari pengamatan terhadap siswa berupa hasil remedial teaching siswa dalam ulangan harian. Pengumpulan data melalui angket terhadap 21 (orang) siswa kelas X. Pada siklus I, terdapat 15 siswa tidak sesuai dari aspek yang diterapkan karena masih bergantung kepada teman dan kurangnya kemandirian belajar siswa. Setelah dilaksanakan layanan bimbingan kelompok secara klasikal dan siswa mengisi angket kemandirian belajar, pencapaian kemandirian belajar siswa meningkat, dari 21 siswa terdapat 8 siswa yang masih kurang dalam kemandirian belajar. Dengan kata lain terdapat peningkatan dalam hal kemandirian belajar pada siswa setelah dilakukan layanan bimbingan kelompok dari 35 % pada siklus I meningkat menjadi 65 % pada siklus II. Sehingga dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok kepada siswa dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas X di SMA Negeri 2 Batanghari provinsi Jambi tahun pelajaran 2021/2022.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI BKP SMK NEGERI 1 GUNUNGSARI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN MICROSOFT POWERPOINT PARHI PARHI
PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/paedagogy.v3i1.2197

Abstract

The purpose of this study is to determine the improvement of learning outcomes of class XI BKP SMK Negeri 1 Gunungsari students, West Lombok Regency by using Microsoft PowerPoint learning media. The problem raised in this study is that student learning outcomes are still low, because they are less interested in the learning process carried out. This research is a Classroom Action Research (PTK) conducted in 2 cycles with data collection techniques using tests while the data analysis technique is quantitative descriptive. From the results of research on pre-cycle activities, it is known that there were as many as 10 students or 37.04% of 27 students who achieved complete scores. In cycle I the number of students completed as many as 15 students or 55.56% and in cycle II the number of students completed reached 100%. From these results, it shows that learning using Microsoft PowerPoint learning media can improve the learning outcomes of class XI students of BKP SMK Negeri 1 Gunungsari in the subject of construction and property business management in the even semester of the 2022/2023 academic year. ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas XI BKP SMK Negeri 1 Gunungsari Kabupaten Lombok Barat dengan menggunakan media pembelajaran Microsoft PowerPoint. Permasalahan yang yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa yang masih rendah, karena mereka kurang tertarik dengan proses pembelajaran yang dilakukan. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam 2 siklus dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes sedangkan teknik analisa datanya adalah kuantitatif deskriptif. Dari hasil penelitian pada kegiatan pra siklus diketahui, bahwa ada sebanyak 10 orang siswa atau 37,04 % dari 27 orang siswa yang mencapai nilai tuntas. Pada siklus I jumlah siswa yang tuntas sebanyak 15 orang siswa atau 55,56 % dan pada siklus II jumlah siswa tuntas mencapai 100 %. Dari hasil ini, menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media Microsoft PowerPoint dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI BKP SMK Negeri 1 Gunungsari untuk mata pelajaran pengelolaan bisnis konstruksi dan properti di semester genap tahun pelajaran 2022/2023.
PENERAPAN PENDIDIKAN ORANG TUA MENURUT INJIL MATIUS 22: 37-40 DI GKJ SELOKATON RISMA REVOLA KUMALASARI; JUSTIN NIAGA SIMAN JUNTAK
PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/paedagogy.v3i2.2365

Abstract

Every parent certainly has the duty and responsibility to educate their children, one of which is in terms of spiritual education. An example is teaching children to be diligent in worship, diligent in praying, and diligent in serving. But in reality there are still many obstacles in educating their children, one of which is the young age of the children so that the children do not really understand the intent and purpose of teaching parents. In addition, parents still feel that they are not optimal because the church must also be willing to participate in educating their children's spirituality, because many argue that the church is a place to be able to build children's spirituality apart from being in the family, one of which is Sunday school activities and scheduling for children who are already able to serve. Through this paper the author wants to see how the educational role of parents to their children is based on the Gospel of Matthew 22: 37-40. ABSTRAKSetiap orang tua pastinya memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mendidik anak-anak mereka, salah satunya nya dalam hal pendidikan rohani. Contohnya adalah mengajarkan anak untuk rajin beribadah, rajin berdoa, serta rajin di dalam berpelayanan. Tetapi pada kenyataannya masih terdapat banyak kendala di dalam mendidik anak-anak mereka, salah satunya adalah usia anak-anak yang masih kecil sehingga anak-anak belum begitu memahami maksud dan tujuan dari pengajaran orang tua. Selain itu, para orang tua masih merasa belum maksimal karena gereja juga harus mau ikut serta di dalam mendidik kerohanian anak-anak mereka, karena banyak yang berpendapat jika gereja adalah suatu wadah untuk dapat membangun kerohanian anak-anak selain di dalam keluarga, salah satunya adalah adanya kegiatan sekolah minggu dan adanya penjadwalan bagi anak-anak yang sudah bisa berpelayanan. Melalui tulisan ini penulis ingin melihat bagaimana peran pendidikan orang tua kepada anak-anak mereka yang berdasarkan Injil Matius 22: 37-40.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PHET SIMULATION DAN MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI LISTRIK DINAMIS SISWA DI SMP NEGERI 7 TARUTUNG TAMBUNAN, ANNA FRISCA; HUSEIN, RAHMAD; WIDIASIH, WIDIASIH
PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/paedagogy.v3i2.2543

Abstract

This study aims to analyze differences in student learning outcomes in science using PhET Simulation learning media using ordinary learning media, analyze differences in science learning outcomes students have high learning motivation with low learning motivation in class IX SMP Negeri 7 Tarutung, and analyze the interaction between computer learning media and learning motivation on science learning outcomes for grade IX students of SMP Negeri 7 Tarutung. The research population was all grade IX students of SMP Negeri 7 Tarutung. The sample was set at 55 people consisting of 2 (two) classes, with details of class IX-A totaling 30 people, class IX-C totaling 25 people. The research design used in this study was an experimental design with a 2x2 factorial. In this study, the first independent variable consisted of two, namely PhET Simulation media and ordinary media. Meanwhile, the second independent variable (moderator variable) consists of high and low learning motivation and the dependent variable is science learning outcomes. The results showed that based on the Anova test, the results obtained were sig = 0.000 < sig = 0.05, which means that the science learning outcomes of students using PhET Simulation media were higher in science learning outcomes of students using conventional media. Based on the Anova test, the results obtained are sig = 0.003 <sig = 0.05, which means that groups of students who have high learning motivation get higher science learning outcomes than groups of students who have low learning motivation. The results of the Anova test obtained the results of sig = 0.004 <sig = 0.05, which means that there is an interaction between the use of learning media and learning motivation in influencing students' science learning outcomes. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan hasil belajar IPA siswa menggunakan media Pembelajaran PhET Simulation dengan menggunakan media pembelajaran biasa, mnganalisis perbedan hasil belajar IPA siswa memiliki motivasi belajar tinggi dengan motivasi belajar rendah di kelas IX SMP negeri 7 Tarutung, dan menganalisis interaksi antara media pembelajaran komputer dan motivasi belajar terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IX SMP Negeri 7 Tarutung. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas kelas IX SMP Negeri 7 Tarutung. Sampel ditetapkan sebanyak 55 orang terdiri dari 2 (dua) kelas, dengan rincian kelas IX-A berjumlah 30 orang, kelas IX-C berjumlah 25 orang. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain eksperimen dengan faktorial 2x2. Dalam penelitian ini variabel bebas pertama terdiri dari dua yakni media PhET Simulation dan media biasa. Variabel bebas kedua (variabel moderator) terdiri dari motivasi belajar tinggi dan rendah serta variabel terikatnya adalah hasil belajar IPA. Hasil penelitian dikemukakan bahwa berdasarkan uji Anava diperoleh hasil hitung sig=0,000<sig=0,05 yang berarti bahwa hasil belajar IPA siswa menggunakan media PhET Simulation lebih tinggi hasil belajar IPA siswa menggunakan media konvensional. Berdasarkan uji Anava diperoleh hasil hitung sig=0,003<sig=0,05 yang berarti bahwa kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi memperoleh hasil belajar IPA lebih tinggi dari kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar rendah. Hasil uji Anava diperoleh hasil hitung sig=0,004<sig=0,05 yang berarti bahwa terdapat interaksi antara penggunaan media pembelajaran dan motivasi belajar dalam memberikan pengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa.
PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI CADU SAKTI PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDIPEKERTI SISWA KELAS IV SD NEGERI MODEL TERPADU MADANI KECAMATAN MANTIKULORE KOTA PALU SULAWESI TENGAH SWIYANTI, NI KADEK
PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/paedagogy.v3i2.2549

Abstract

Hindu religious education and morals play a very important role in supporting the development of other sciences. Therefore, it is very important for Hindu religious education and morals to be given to students starting from elementary school to university level. Based on the results of observations carried out at the Madani Integrated Model Elementary School, information was obtained that the learning outcomes of Hindu Religious Education and Budipekerti had not achieved the results as expected. Based on the results of observations, it is known that the average score for the Class IV Hindu Religious Education and Education class reached 67%. These results show that the learning outcomes of students are less than 75%, which means that the learning outcomes for Hindu Religious Education and Budipekerti are still relatively low. The solution that can be used to solve this problem is to apply the Discovery Learning learning model. Based on the results of the findings and discussions that have been carried out, it can be concluded that the use of the Discivery Learning learning model can improve the learning outcomes of Hindu Religious Education and Character Education for class IV students at the Madani Integrated Model Elementary School with learning completeness in cycle I by 58% to 83% in cycle II. ABSTRAKPendidikan Agama Hindu dan Budipekerti memegang peranan yang sangat penting dalam menunjang perkembangan ilmu-ilmu yang lainnya. Oleh karena itu Pendidikan Agama Hindu dan Budipekerti sangat penting diberikan kepada peserta didik dimulai dari tingkat sekolah dasar sampai Perguruan Tinggi. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SD Negeri Model Terpadu Madani diperoleh informasi bahwa hasil belajar Pendidikan Agama Hindu dan Budipekerti belum mencapai hasil sesuai dengan harapan. Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa nilai rata-rata kelas Pendidikan Agama Hindu dan Budipekerti kelas IV mencapai 67%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar peserta diidik kurang dari 75% yang artinya hasil belajar Pendidikan Agama Hindu dan Budipekerti masih tergolong rendah. Solusi yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah tersebut adalah dengan menerapkan model pembelajaran Discovery Learning. Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Discivery Learning dapat meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Hindu dan Budipekerti siswa kelas IV SD Negeri Model Terpadu Madani dengan ketuntasan belajar pada siklus I sebesar 58% menjadi 83% pada siklus II.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AGAMA HINDU SISWA KELAS III DI UPT SD NEGERI 7 TANRUTEDONG SUDARMIN, SUDARMIN
PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/paedagogy.v3i2.2550

Abstract

The aim of this research is to improve the Hindu religious learning achievement of class III students at UPT SD Negeri 7 Tanrutedong. This research is classroom action research. Data collection methods used in this research are observation, interviews and reflection. Meanwhile, based on this research method, the results of the analysis in this research are: (1) The application of the CTL learning model can create Hindu Religion learning that is in accordance with Creative, Effective and Interesting Learning (PaKEM) in class 3 at UPT SD Negeri 7 Tanrutedong, (2) The application of the CTL learning model can improve the Hindu Religion learning achievement of grade 3 students at UPT SD Negeri 7 Tanrutedong, (3) the application of the CTL learning model can improve the ethics or character of grade 3 students at UPT SD Negeri 7 Tanrutedong. This can at least be observed from changes in students' attitudes in the school environment. ABSTRAKTujuan penelitian ini untuk meningkatkan prestasi belajar agama hindu siswa kelas III di UPT SD Negeri 7 Tanrutedong. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Metode Pengumpulan Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan refleksi. Sedangkan berdasarkan metode penelitian tersebut hasil analisis dalam penelitian ini adalah: (1) Penerapan model pembelajaran CTL dapat menciptakan pembelajaran Agama Hindu yang sesuai dengan Pembelajaran Kreatif, Efektif, dan Menarik (PaKEM) di kelas 3 di UPT SD Negeri 7 Tanrutedong, (2) Penerapan model pembelajaran CTL dapat meningkatkan prestasi belajar Agama Hindu siswa kelas 3 di UPT SD Negeri 7 Tanrutedong, (3) penerapan model pembelajaran CTL dapat meningkatkan etika atau budi pekerti siswa kelas 3 di UPT SD Negeri 7 Tanrutedong. Hal ini setidaknya dapat diamati dari perubahan sikap para siswa dilingkungan sekolah.
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN KARTU BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 4 TEMBUKU ARSINIASIH, NI KOMANG
PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/paedagogy.v3i2.2551

Abstract

This classroom action research aims to increase student learning activities through the use of the Problem Based Learning Model assisted by Picture Cards for class VIII E students at SMP Negeri 4 Tembuku for the 2023/2024 academic year on Hindu religious education subjects. The research location is at SMP Negeri 4 Tembuku, with a total of 25 students consisting of 13 female students and 12 male students. The results of problem based learning research in the first cycle showed that the percentage of success obtained was 96.32%, in the second cycle the percentage of success obtained was 100%. If you look at the two results obtained in the implementation of learning, it can be categorized as very good. Students' responses to the application of the problem based learning model assisted by Picture Cards at SMP Negeri 4 Tembuku class VIII E were in the very positive category with an average score of 41.33 with a standard deviation of 1.94 in cycle I, while in cycle II the average score was 43.72 with a standard deviation of 1.32. These gains can be categorized as very positive. which means that students can accommodate learning by implementing problem based learning using picture cards well. Students stated that they enjoyed learning by studying the problems that occur around them, looking for the causes, and finding a solution process and finding the right solution to these problems so that they do not happen again and with picture card games that increase students' enthusiasm and enthusiasm for learning. ABSTRAKPenelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa melalui penggunaan Model Pembelajaran Problem Based Learning berbantuan Kartu Bergambar pada siswa kelas VIII E SMP Negeri 4 Tembuku tahun pembelajaran 2023/2024 pada mata pelajaran pendidikan agama Hindu. Lokasi penelitian di SMP Negeri 4 Tembuku, dengan jumlah siswa 25 siswa yang terdiri dari 13 siswa putri dan 12 siswa putra. Hasil penelitian pembelajaran problem based learning pada siklus I menunjukkan bahwa prosentase keberhasilan yang diperoleh adalah 96.32%, pada siklus yang ke II memperoleh prosentase keberhasilan adalah sebesar 100% Jika melihat kedua hasil perolehan dalam keterlaksanaan pembelajaran maka dapat dikatagorikan sangat baik. Respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran problem based learning berbantukan Kartu Bergambar di SMP Negeri 4 Tembuku kelas VIII E berada pada kategori sangat positif dengan nilai rata-rata 41.33 dengan standar deviasi sebesar 1.94 pada siklus I, sementara pada siklus II menjadi nilai rata-rata 43.72 dengan standar deviasi 1.32. Dari perolehan tersebut dapat dikatagorikan katagori sangat positif. yang berarti bahwa siswa dapat mengakomodasi pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran problem based learning berbantukan Kartu Bergambar dengan baik. Siswa menyatakan senang belajar dengan mengkaji pemasalahan-permasalahan yang terjadi disekitarnya, mencari penyebabnya, serta mencarikan proses penyelesaiannya serta mencarikan solusi yang tepat dari permasalahan tersebut agar tidak terulang kembali serta degan game kartu bergambar yang menambah semangat dan antusias siswa dalam pembelajaran.
PENERAPAN METODE TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU PADA SISWA KELAS IV UPT SP SD NEGERI 152 KALAENA KIRI II GUNA, I MADE MERTA
PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/paedagogy.v3i2.2552

Abstract

This research was motivated by the low learning outcomes of Hindu Religious Education for class IV UPT SP students at SD Negeri 152 Kalaena Kiri II. Most students have not achieved minimum completeness in Hindu religious education lessons. This research aims to improve the learning outcomes of Hindu Religious Education for class IV students at UPT SP SD Negeri 152 Kalaena Kiri II by applying the peer tutoring method. This research is Classroom Action Research (PTK) , which was carried out in 2 cycles. The subjects in this research were 7 class IV students at UPT SP SD Negeri 152 Kalaena Kiri II for the 2023/2024 school year. Data analysis in this research used quantitative descriptive. The results of the research showed that student learning outcomes in cycle I had an average score of learning outcomes in the low category. The average value of student learning outcomes in cycle I was 71.42% classical completeness, 76.42% absorption capacity. Then in cycle II there was an increase, the average learning outcome for classical completeness became 85.7% and absorption capacity became 81.85%. The results of the analysis of the first cycle of students' interest in learning were high. And the results of the analysis of the learning outcomes of cycles I and II experienced an increase in the average value of learning outcomes by %, classical completeness was 4%, the absorption capacity was 14.28% with the use of the tutor method peer. Based on the results of this research, it can be concluded that the use of peer tutors can improve learning outcomes in Hindu Religious Education. Suggestions are made to related parties as follows (1) Hindu Religious Education Teachers should try to implement the use of peer tutors (2) Other researchers are expected to conduct further research related to the application of innovative learning models. ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar Pendidikan Agama Hindu siswa kelas IV UPT SP SD Negeri 152 Kalaena Kiri II. Sebagian besar siswa belum mencapai ketuntasan minimal pada pelajaran pendidikan agama Hindu.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Hindu siswa kelas IV di UPT SP SD Negeri 152 Kalaena Kiri II dengan penerapan metode tutor sebaya.Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK),yang dilaksanakan dalam 2 siklus.Subyek dalam penelitian ini siswa kelas IV di UPT SP SD Negeri 152 Kalaena Kiri II tahun pelajaran 2023/2024 sebanyak 7 orang. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan deskriftif kuantitatif .Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar siswa pada siklus I skor rata-rata hasil belajar dengan kategori rendah. Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I yaitu dengan ketuntasan klasikal 71,42 %,daya serap 76,42 %.Kemudian pada siklus II mengalami peningkatan ,rata-rata hasil belajar menjadi ketuntasan klasikal menjadi 85,7 % dan daya serap menjadi 81,85%.Hasil analisis siklus I minat belajar siswa tinggi .Dan hasil analisis hasil belajar siklus I dan II mengalami peningkatan nilai rata-rata hasil belajar sebesar %,ketuntasan klasikal sebesar 4 % daya serap sebesar 14,28% dengan penggunaan metode tutor sebaya. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan penggunaan tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Hindu. Diajukan saran kepada pihak terkait sebagai berikut (1)Guru Pendidikan Agama Hindu agar mencoba menerapkan penggunaan tutor sebaya(2)Peneliti lain diharapkan mengadakan penelitian lanjutan terkait dengan penerapan model pembelajaran yang inovatif.

Page 9 of 27 | Total Record : 262