cover
Contact Name
Harijono
Contact Email
jurnalbatakarang@ptbundana.org
Phone
+6281339415894
Journal Mail Official
jurnalbatakarang@ptbundana.org
Editorial Address
Pendidikan Teknik Bangunan FKIP Undana Jl. Adisucipto, Penfui Kupang NTT
Location
Kota kupang,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Batakarang
ISSN : 27470520     EISSN : 27470512     DOI : -
Jurnal Batakarang Pendidikan Teknik Bangunan (Jurang PTB) adalah Jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan FKIP Undana. Jurnal Batakarang PTB merupakan media publikasi karya-karya ilmiah khususnya hasil penelitian dalam bidang pendidikan, pendidikan teknik bangunan, teknik sipil, teknik arsitektur, teknik lingkungan, serta bidang ilmu yang relevan lainnya.
Articles 128 Documents
KAJIAN TENTANG PERMASALAHAN SAMPAH DI PASAR KELURAHAN PENFUI KOTA KUPANG: STUDY ON WASTE PROBLEMS IN PENFUI VILLAGE MARKET KUPANG CITY Petrus Berek; Hikmah; Paul G. Tamelan
BATAKARANG Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan penumpukan sampah di Pasar Tradisional Penfui; Untuk mengetahui cara penanganan sampah di Pasar Tradisional Penfui. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kuantitatif. Teknik sampling disproportional strarifed random, dan teknik aksidental sampling dengan jumlah sampel 84 orang. Teknik pengumpulan data, dokumentasi dan kuesioner. Teknik analisis data dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor penyebab penumpukan sampah Pasar Penfui memberikan skor empirik 52,65% yang menunjukkan bahwa 30 responden atau 35,71% menyatakan sangat setuju bahwa faktor-faktor penyebab penumpukan sampah meliputi: volume sampah; kondisi TPS; fasilitas pengangkut sampah; dan jarak TPS dengan sumber sampah, sedang sisanya masing-masing 25 respoden atau 29,76% setuju, 15 atau 17,86% tidak setuju, dan 14 atau 16,67% sangat tidak setuju. Sedangkan hasil penelitian tentang Upaya Penanganan Sampah Pada Pasar Penfui menghasilkan rata-rata skor empirik 53,44% yang menunjukkan bahwa ada 30 responden atau 35,71% menyatakan sangat setuju bahwa upaya penanganan sampah pasar Penfui melalui: pengumpulan; pengangkutan; pemrosesan; dan pendauran ulang, sisanya 27 atau 32,14% setuju, 14 atau 16,67%, dan 13 atau 15,48 % sangat tidak setuju.
KAJIAN KONDISI STRUKTUR JEMBATAN GELAGAR BAJA KOMPOSIT PASCA BANJIR DENGAN MENGGUNAKAN METODE “BRIDGE MANAGEMENT SYSTEM” (BMS) KASUS: JEMBATAN BENENAIN DESA HAITIMUK KABUPATEN MALAKA: STUDY OF POST-FLOOD COMPOSITE STEEL GIRDER BRIDGE STRUCTURE CONDITIONS USING THE “BRIDGE MANAGEMENT SYSTEM” (BMS) METHOD CASE: BENENAIN BRIDGE, HAITIMUK VILLAGE, MALACCA DISTRICT Oktovianus J. S. D. Gomes; Jakobis J. Messakh; Andriana Deku
BATAKARANG Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jembatan Benenain merupakan satu-satunya akses transportasi yang menjadi jembatan penghubung antara Malaka bagian barat dan Malaka tengah Kabupaten Malaka. Jembatan tersebut berada di dusun kota foun B desa Haitimuk Kabupaten Malaka, dengan panjang jembatan yang mencapai 295 meter. Secara geografis Jembatan Benenain berada pada koordinat 9°35’59” lintang selatan dan 12451’50” bujur Timur. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai tingkat kerusakan struktur jembatan Benenain sesuai dengan prosedur pemeriksaan Bridge Management System (BMS), mengetahui indikasi penanganan menurut metode Bridge Management System (BMS).
KAJIAN SISTEM PENGELOLAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) PEDESAAN BERKELANJUTAN DI DESA NEKMESE KABUPATEN KUPANG: STUDY OF SUSTAINABLE RURAL WATER SUPPLY SYSTEM (SPAM) MANAGEMENT SYSTEM IN NEKMESE VILLAGE, KUPANG DISTRICT Priscilla Anggreani Tasya Makassar; Jakobis J. Messakh; Paul G. Tamelan
BATAKARANG Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemakaian, kepuasan, kesadaran masyarakat mengakses air bersih di hidran umum dan faktor penghambat keberlanjutan pengelolaan SPAMDes pada desa Nekmese Kabupaten Kupang. Metode penelitian deskriptif, populasi sebanyak 508 KK. Teknik sampling dengan purposive sampling, penentuan jumlah sampel dengan formulasi Slovin dan didapat sampel responden sebanyak 70 KK, yaitu Dusun II 21 KK, Dusun III 21 KK, Dusun IV 20 KK, dan Dusun V 8 KK. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif. Dari hasil analisi menunjukkan bahwa pemakaian air bersih masyarakat dari hidran umum saat ini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, dimana sebesar 64,29% sangat setuju dan 21,43% setuju, sedangkan terdapat 10% tidak setuju dan 4,29% sangat tidak setuju. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa kepuasan masyarakat dalam mengakses air bersih dari hidran umum saat ini merasa puas terhadap kualitas, kelancaran dan pelayanannya, dimana sebesar 61,43% sangat setuju dan 27,14% setuju, tetapi terdapat 8,57% tidak setuju dan 2,86% sangat tidak setuju. Dari hasil kajian menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap mengikuti kebijakan dengan mendukung berkelanjutannya sistem pengelolaan SPAM saat ini belum seluruhnya sadar, dimana sebesar 60% sangat setuju dan 31,43% setuju, tetapi disisi lain terdapat 2,86% tidak setuju dan 5,71% sangat tidak setuju. Hasil kajian menunjukkan bahwa berkelanjutannya sistem pengelolaan SPAM tidak terlepas dari bantuan masyarakat dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya, dimana sebesar 41,43% dan 41,43% setuju, tetapi terdapat juga 11,43% tidak setuju dan 5,71% sangat tidak setuju.
STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN REST AREA DI DESA BIDOA KABUPATEN NAGEKEO : FEASIBILITY STUDY OF REST AREA DEVELOPMENT IN BIDOA VILLAGE, NAGEKEO DISTRICT Wenslaus S. K. Basa; Hikmah; Jakobis J. Messakh
BATAKARANG Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penilitian ini bertujuan: mengkaji kondisi dan karakteristik arus pengguna jalan di kampung Aegela desa Bidoa, mengetahui kondisi eksisting rest area ditinjau dari standar baku sebagai rest area non-tol, serta menganalisis kelayakan sebagai lokasi alternatif pembangunan rest area non-tol. Jenis penelitain deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi eksisting kampung Aegela desa Bidoa secara umum kurang layak untuk pembangunan rest area non tol, ditinjau dari indikator standart rest area sepeti kondisi ketersediaan air, jumlah dan persebaran penduduk, faktor geologis, faktor sosial-budaya dan indeks kualitas air. Sedangkan indikator lainnya: keselamatan pengguna jalan termasuk dalam kategori layak dan kenyaman masuk dalam kategori tidak layak, karakteristik mental masuk dalam kategori layak dan karakteristik phisik masuk dalam kategori layak. Demikian juga rincian hasil untuk kondisi eksisting kampung Aegela meliputi: kualitas air standart 30% masuk dalam kategori tidak layak, indeks kualitas udara standart 30% masuk dalam kategori layak, dan indeks kualitas hutan standart 40% masuk dalam kategori layak, namun dalam indikator ketersedian jaringan air standar termasuk dalam kategori tidak layak, serta indikator yang lainya seperti luas wilayah, ketersediaan jaringan listrik, ketersediaan jaringan telkom, kondisi topografi dan jenis kendaraan masuk dalam kategori layak.
KAJIAN LALU LINTAS DI JALAN H. R. KOROH KOTA KUPANG DIDASARKAN STANDAR PERENCANA GEOMETRIK JALAN RAYA: TRAFFIC STUDY ON H.R KOROH ROAD CITY OF KUPANG BASED ON HIGHWAY GEOMETRIC PLANNING STANDARD Mario Yosefus Djerau; Ketut M. Kuswara; Paul G. Tamelan
BATAKARANG Vol. 6 No. 1a (2025)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan H.R Koroh, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang banyak dilalui dengan berbagai macam kendaraan, baik dari kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Seiring berjalannya waktu dengan jumlah penduduk kota Kupang yang semakin meningkat tiap tahunnya, menyebabkan aktivitas masyarakat pada umumnya memanfaatkan jalan ini dalam berbagai macam kegiatan menyebabkan ruas jalan ini akan selalu macet dan pada jam-jam puncak. Ruas jalan ini memiliki panjang keseluruhan ± 2,61 km. Jalan ini termasuk tipe jalan 2/2UD atau tipe jalan Dua Lajur Dua Arah Tak Terbagi. DataVolume Rata-rata (Arah Barat), Senin-Sabtu: 3661,6; 3503,6' 3931; 4216,6; 3876,2; 3855. Data Volume Rata-rata Arah Timur, (Senin-Sabtu): 3521,2; 3375,8; 3700,4; 2765; 3868,4; 3636,4. Persepsi pengguna jalan dan masyarakat di sekitar jalanH.R Koroh Kota Kupang terkait dengan kenyamanan, diperolah hasil pada kategori tinggi, yang berarti bahwa tingkat kenyamanan pengguna jalan dikatakan rendah mengindikasikan bahwa sebagian besar penggunajalan merasakan stress, perjalanan lebih lama dibandingkan dengan kondisi normal, membuat badan lelah sehingga kenyamanan rendah.
PENATAAN KAWASAN PASAR LILI SEBAGAI PASAR SEHAT DI KABUPATEN KUPANG: ARRANGEMENT OF THE LILI MARKET AREA AS A HEALTHY MARKET IN KUPANG REGENCY Rifal Reianldo N. Rona Biha; Hikmah; Roly Edyan
BATAKARANG Vol. 6 No. 1a (2025)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui kondisi eksisting bangunan pasar, sanitasi dan jalan pada Pasar Lili Kabupaten Kupang, dan menganalisis kembali desain Pasar Lili menjadi pasar yang mengacu pada standar pasar yang sehat dan nyaman. Metode penelitian tergolong dalam penelitian deskriptif, dengan memberikan gambaran yang sistematis berdasarkan fakta, karakteristik, dan hubungan fenomena yang dipelajari. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi lingkungan, dan dokumentasi. Hasil penelitian ditinjau dari variabel kondisi eksisting bangunan pasar, sanitasi dan jalan pada Pasar Lili menunjukkan bahwa kondisi eksting di Pasar Lili belum memadai sepenuhnya dimana ditinjau dari kondisi bangunan; kondisi sanitasi yang mencakupi air bersih, limbah, drainase, dan sampah; kondisi jalan; serta kondisi area parkir di pasar Lili yang kurang sehingga dapat mempengaruhi kesehatan dan kenyamanan baik bagi pedagang maupun pengunjung pasar. Selanjutnya untuk variabel redesain kembali pasar sebagai pasar sehat dan nyaman, menunjukkan bahwa redesain dengan konsep yang mengacu pada kriteria pasar sehat menghasilkan konsep redesain bangunan terdiri dari konsep redesain Kios, los, pasar, fasilitas penunjang pasar, standar pembagian zonasi dalam pasar, sirkulasi, tempat parkir, sistem utilitas seperti air bersih, kamar mandi dan toilet, drainase serta pengeolahan sampah yang sesuai dengan sifat dan fungsi ruang serta penataan zona pedagang yang sesuai dengan jenis dan karakteristik barang dagangan yang di jual dengan mengacu pada peraturan yang berlaku.
RASIO VOLUME PER KAPASITAS DAN ANGKA KECELAKAAN LALU LINTAS DI JALAN TIMOR RAYA KUPANG: Volume-To-Capacity Ratio And Traffic Accident Rate On Timor Raya Street Kupang Yuni Valentin Ndun; Ketut M. Kuswara; Paul G. Tamelan
BATAKARANG Vol. 6 No. 1a (2025)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah serius yang selalu terjadi dari waktu ke waktu di jalan adalah kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan lalu lintas merupakan kejadian dimana kendaraan bermotor bertabrakan dengan benda lain dan mengakibatkan kerusakan. Selain itu kecelakaan mengakibatkan kerugian bagi korban kecelakaan maupun pengguna jalan di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kecenderungan kecelakaan lalu lintas dan jumlah angka kecelakaan lalu lintas serta mengetahui rasio volume per kapasitas yang terjadi di jalan Timor Raya Kupang. Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif Kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan angka kecelakaan terbanyak terjadi akibat faktor manusia, nilai VCR 11,30 maka dapat disimpulkan kondisi yang terjadi di jalan timor raya yaitu arus dipaksakan, kecepatan rendah ,volume diatas kapasitas, antrian panjang (macet), Perhitungan LHR, didapatkan angka 20.400,5 smp/jam maka jika dilihat Jalan Timor Raya merupakan jalan Kelas I dengan fungsi sebagai jalan utama.
ANALISIS KUALITAS PELAYANANAN PADA TERMINAL TIMUR BATAS KOTA LEWOLEBA KABUPATEN LEMBATA: ANALYSIS OF SERVICE QUALITY AT THE EAST TERMINAL OF LEWOLEBA CITY BOUNDARY, LEMBATA REGENCY Fransiskus F. Lebangu; Paul G. Tamelan; Asrial
BATAKARANG Vol. 6 No. 1a (2025)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas sarana dan prasarana Terminal Timur Batas Kota, dan faktor dominan yang mempengaruhi kualitas sarana dan prasarana terminal tersebut dalam rangka meningkatkan layanan transportasi sesuai peraturan yang berlaku. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan subyek penelitian sebanyak 6 orang yang terdiri dari kepala seksi angkutan jalan, kordinator terminal, sopir, penumpang, tukang ojek dan pedagang di terminal. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisa menggunakan teori Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada bidang pelayanan kenyamanan masih kurangnya kebersihan di lingkugan terminal baik di wc, area parkiran dan ruang tunggu, pelayanan keselamatan fasilitas yang tersedia hanya rambu penunjuk arah, pelayanan keamanan tersedia pos penjagaan, pelayanan kehandalan tersedia ruang kantor penyelenggara terminal tersedia namun tidak digunakan, pelayanan keterjangkauan tersedia fasilitas tempat parkir, jalur pemberangkatan dan jalur kedatangan terpisah namun kondsisi dari fasilitasnya berlubang dan berkerikil, pelayanan kesetaraan belum memadai dilihat dari fasilitas yang belum disediakan untuk ibu hamil dan bayi yang berpedomaan berdasarkan Permenhub No 40 Tahun 2015. Faktor dominan yang mempengaruhi kualitas sarana dan prasarana dalam meningkatkan layanan transportasi yaitu tersedianya sarana prasarana namun tidak dirawat sehingga terjadi kerusakan yang menggangu kegiatan pelayanan transportasi di terminal tersebut.
KAJIAN PENGGUNAAN PASIR BUKIT TELUA WOLOR DESA BANTALA KECAMATAN LEWOLEMA SEBAGAI BAHAN BANGUNAN: STUDY OF THE USE OF BUKIT TELUA WOLOR SAND, BANTALA VILLAGE, LEWOLEMA DISTRICT AS A BUILDING MATERIAL Petrus Kasmirus Seng Koten; Hikmah; Paul G. Tamelan
BATAKARANG Vol. 6 No. 1a (2025)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi permukiman, sifat fisik, dan kelayakan secara teknis dari pasir Bukit Telua Wolor yang dapat digunakan sebagai mortar. Teknik sampling dengan purposive dengan jumlah sampel 20 kubus. Hasil penelitian ditinjau dari kondisi permukiman dan sifat fisik pasir Bukit Telua Wolor memenuhi syarat sebagai agregat halus (sesuai SNI 13-6669-2002, SNI 1970-1990, SNI 03-4804-1998, SNI 03-1968-1990, SNI 03-1971-1990) dan layak dipergunakan sebagai bahan bangunan ditinjau dari sifat fisiknya. Hal ini berdasarkan presentasi kondisi rumah pada desa Bantala analisis karakteristik agregat halus melalui analisa gradasi pasir diperoleh hasil sebesar 3.03%, berat jenis kering (bulk) sebesar 2.291 gram, berat jenis kering permukaan (SSD) sebesar 2.453 gram, berat jenis semu (apparent) sebesar 2.734 gram, penyerapan air agregat halus sebesar 7,078%, berat isi sebesar 1.156 gram/cm³, kadar air sebesar 1.130%, dan pemeriksaan kadar lumpur sebesar 0,184%. Ditinjau dari sifat mekanik, menunjukkan bahwa kuat tekan mortar pasir Bukit Telua Wolor dengan 20 benda uji sebesar 13,43 Mpa. Maka direkomondasikan menggunakan pasir Bukit Telua Wolor sangat baik dan memiliki kuat tekan lebih tinggi.
KAJIAN PROSES DAN KUALITAS BATA MERAH HASIL PEMBAKARAN DI DESA MURUONA KECAMATAN ILE APE KABUPATEN LEMBATA: STUDY OF THE PROCESS AND QUALITY OF RED BRICKS PRODUCED FROM BURNING IN MURUONA VILLAGE, ILE APE DISTRICT, LEMBATA REGENCY Petrus Tiwan; Hikmah; Paul G. Tamelan
BATAKARANG Vol. 6 No. 1a (2025)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan, sifat fisik dan sifat mekanik bata merah desa Muruona sebagai bahan bangunan dengan menggunakan SNI 15-2094-2000 sebagai acuan dalam penelitian ini. Populasi penelitian seluruh bata merah desa Muruona kecamatan Ile Ape kabupaten Lembata (20.000) yang telah selesai pembakaran. Teknik sampling dengan Purposive, jumlah sampel 75 buah yang diambil secara acak. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Pengujian ini berupa pengujian sifat tampak, ukuran, kuat tekan, dan penyerapan air. Hasil penelitian ini adalah 1) Berdasarkan SNI-15-2094-2000 tabel sifat tampak bata merah menunjukan adanya retak pada setiap permukaan, warna bata merah tidak sesuai dengan standar dan bata merah mempunyai rusuk yang tidak tajam dan tidak siku, serta ukuran dan toleransi yang tidak memenuhi standar SNI 15-2094-2000. 2) Berdasarkan SNI-15-2094-2000 nilai standar kuat tekan minimum bata merah adalah 50 kg/cm² atau setara dengan 5 Mpa. Sesuai dengan SNI-15-2094-2000 maka dari 45 buah benda uji bata merah posisi atas, tengah, dan bawah yang diuji di Laboratorium Politeknik Negeri Kupang, tidak memenuhi standar dengan nilai kuat tekan di bawah 5 Mpa. Masing- masing benda uji posisi atas memiliki nilai kuat tekan 2,15 Mpa, posisi tengah 2,19 Mpa, dan posisi bawah 2,53 Mpa. 3) Hasil penelitian daya serap dari 30 benda uji menunjukkan bahwa bata posisi atas memiliki daya serap air yang tinggi sebanyak 22%, bata posisi tengah daya serap airnya 21%, bata posisi bawah daya serap airnya 18%. Dalam SNI 15-2094-2000, penyerapan air maksimum bata merah pejaluntuk pasangan dinding adalah 20%, dapat disimpulkan bahwa bata posisi atas dan tengah sudah memenuhi syarat bata standar sedangkan bata posisi bawah belum memenuhi syarat bata standar.

Page 11 of 13 | Total Record : 128