cover
Contact Name
Masrizal
Contact Email
sep@ejournal.unri.ac.id
Phone
+6281220812281
Journal Mail Official
masrizal.2013@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau, Kampus Bina Widya KM. 12,5, Simpang Baru, Kec. Tampan, Kota Pekanbaru, Riau 28293
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir
Published by Universitas Riau
ISSN : 25410865     EISSN : 2723679X     DOI : -
Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir (JSEP) | E-ISSN: 2723-679X | P-ISSN: 2541-0865 merupakan media ilmiah yang dibentuk dan dikelola oleh Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau, yang memuat artikel tentang kajian kajian ilmiah sosial dan ekonomi pesisir dalam bidang perikanan, kehutanan, peternakan, pertanian yang diangkat dari hasil penelitian maupun kajian kritis. Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir tersedia secara terbuka sehingga memungkinan semua orang mendapatkan akses keseluruh artikel yang pernah diterbitkan. JSEP diterbitkan setahun 4 kali dalam setahun yaitu pada bulan Januari, April, Juli, Oktober.
Articles 100 Documents
Peran Modal Sosial Istri Nelayan Kerang dalam Menambah Penghasilan Keluarga di Desa Banjarkemuning Sedati Sidoarjo Nur Izzatil Amaliah; Baiq Lily Handayani
JURNAL SOSIAL EKONOMI PESISIR Vol 3 No 3 (2022): Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nelayan di Desa Banjarkemuning merupakan nelayan yang mayoritas adalah mencari kerang. Setiap harinya nelayan akan pergi melaut untuk mencari kerang terutama ketika musim kerang sedang ramai. Namun, ketika musim kerang sedang sepi maka pendapatan yang diterima juga akan berkurang. Hal ini menjadikan istri nelayan ikut andil dalam pengelolaan kerang dengan cara memasaknya menjadi matang sehingga memiliki nilai ekonomi lebih tinggi dan menambah penghasilan keluarga dengan modal sosial yang dimiliki. Peran modal sosial inilah yang menjadikan perempuan Desa Banjarkemuning mampu menjalankan peran domestik dan peran produktif. Tujuan Penelitian ini untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mendeskripsikan tentang peran modal sosial istri nelayan kerang dalam meningkatkan penghasilan keluarga di Desa Banjarkemuning Sedati Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang ada di desa ini membentuk jaringan dengan mengikuti kegiatan-kegiatan sosial yang ada di Desa Banjarkemuning. Lalu adanya kepercayaan muncul karena interaksi yang terjalin sudah sangat baik, biasanya perempuan mengikuti arisan atau pengajian rutin untuk menjalin interaksi tersebut. Dan yang terakhir adalah norma yaitu aturan yang harus dipatuhi dan diikuti oleh anggota. Norma yang dimiliki oleh perempuan Desa Banjarkemuning membantu dalam mengontrol kehidupan bersosial sehari-hari misalnya nelayan yang berhutang modal kepada pengepul harus menyetorkan hasil lautnya kepada pengepul tersebut, jika tidak maka akan dijadikan bahan omongan bagi penduduk Desa Banjarkemuning lainnya karena terkesan tidak memberikan terimakasih kepada si pengepul yang telah memberikan modal kepada nelayan tersebut.
Kajian Pendapatan Nelayan Penangkap Ikan Masa Covid-19 (Studi Kasus di Kecamatan Air Bangis Kabupaten Pasaman Barat) Murhenna Uzra; Irwandi
JURNAL SOSIAL EKONOMI PESISIR Vol 3 No 3 (2022): Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bencana covid-19 mengakibatkan perubahan yang terjadi di kalangan nelayan Air Bangis, juga menyebabkan berkurangnya aktifitas penangkapan dan turunnya jumlah tangkapan. Berdasarkan hal tersebut penulis melakukan penelitian tentang “Kajian Pendapatan Nelayan Terhadap masa Covid-19 (Studi Kasus di Kecamatan Air Bangis Kabupaten Pasaman Barat)”, yang bertujuan untuk mengkaji tentang tingkat pendapatan ekonomi rumah tangga nelayan di masa pandemi Covid -19. Pengambilan sampel dengan cara disproportional random sampling dengan rumus slovin wawancara dan observasi langsung disamping adanya data primer dan Sekunder dilapangan. Analisa data dilakukan dengan menghitung tingkat pendapatan nelayan perbulan yang menggunakan rumus: TR = PxQ. Hasil penelitian menunjukkan pendapataan nelayan per bulannya sangat kecil di banding masa sebelum covid-19 sebesar Rp. 478.188,- sedangkan setelah adanya Covid-19 pendapatan nelayan berkisar Rp. 129.099 - Rp.249.998,- per tangkap setiap harinya. Peran pemerintah sendiri belum berpengaruh banyak salah satunya dengan di salurkan bantuan tunai per Keluarga tiap bulan oleh pemerintah yang diterima masyarakat nelayan untuk jangka waktu tertentu.
Analisis Usaha Budidaya Kerang Darah (Anadara granosa) di Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau Winda Srimaryani; Eni Yulinda; Hazmi Arief
JURNAL SOSIAL EKONOMI PESISIR Vol 3 No 3 (2022): Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2020 di Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya investasi,pendapatan kotor dan keuntungan, serta menganalisis kelayakan Usaha dengan kriteria investasi seperti RCR, PPC, dan FRR usaha budidaya kerang darah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survey, sedangkan penentuan responden pembudidaya kerang darah dilakukan dengan metode stratified random sampling dengan proporsional 50% dari 43 orang responden. Hasil penelitian menunjukkan usaha budidaya kerang darah strata kecil diperlukan investasi sebesar Rp.387.980.667, strata sedang sebesar Rp.559.458.333 dan strata besar sebesar Rp.644.775.000. Total pendapatan kotor dari usaha budidaya kerang darah strata kecil sebesar Rp.1.126.733.333, strata sedang sebesar Rp.1.613.750.000 dan strata besar sebesar Rp.1.917.500.000 sedankan keuntungan yang di peroleh pembudidaya kerang darah strata kecil sebesar Rp.786.372.333, strata sedang sebesar Rp.1.105.198.333 dan strata besar sebesar Rp.1.317.177.500. Berdasarkan kriteria invetasi Usaha Budidaya Kerang Darah didapatkan nilai RCR strata kecil 3,3, strata sedang 3,2 dan strata besar 3,2 yang memiliki arti bahwa setiap Rp. 1 biaya yang dikeluarkan oleh pembudidaya, maka pembudidaya mendapatkan penerimaan strata kecil sebesar Rp.3,3, strata sedang dan besar sebesar Rp.3,2, FRR strata kecil 203%, strata sedang 197% dan strata besar 204% hal tersebut menunjukkan nilai FRR usaha Budidaya Kerang Darah strata kecil, sedang dan besar lebih besar dibandingkan suku bunga yang berlaku di Bank. Berdasarkan hasil perhitungan FRR tersebut maka usaha budidaya kerang darah layak dilanjutkan PPC ,strata kecil 0,50 periode, strata sedang 0,50 periode dan strata besar 0,49 periode.
Pengaruh Media Sosial Instagram Sebagai Alat Promosi Terhadap Penjualan di Restoran Seafood Kang Bewok Pekanbaru Provinsi Riau Febiyanti Kusuma Ningtyas; Ridar Hendri; Tince Sofyani
JURNAL SOSIAL EKONOMI PESISIR Vol 3 No 3 (2022): Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2020 yang bertempat di Restoran Kang Bewok Pekanbaru Provinsi Riau. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan melakukan observasi langsung ke lapangan, mengumpulkan data melalui wawancara dengan kuesioner. Responden dalam penelitian ini adalah pengunjung yang merupakan followers dari Restoran Seafood Pekanbaru sebanyak 100 orang yang diambil secara Purposive Sampling dengan karakteristik yang sudah ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden Kang Bewok Pekanbaru memiliki umur paling banyak yaitu usia 21-25 tahun sebanyak 31 orang, sedangkan usia dibawah 20 tahun ada 23 orang, dan usia 26-30 tahun ada 29 orang, besar dari 30 tahun ada 17 orang. Pendidikan responden rata-rata sudah tamat SMA. Pendapatan responden rata-rata Rp1.000.000-Rp3.000.000. Ada dua jenis konten informasi tentang produk seafood di Restoran Kang Bewok, yaitu konten reguler dan konten instagram story. Konten reguler adalah konten-konten yang berupa foto atau video yang diupload secara reguler di instagram. Sedangkan instagram story adalah konten yang dimuat pada fitur story yang tayang berlakunya 24 jam. Konten foto terdiri ada caption, gambar, hashtags, like, sedangkan video terdiri atas gambar, suara, caption, dan untuk instagram story terdiri atas caption, suara. Dimana isi dari ketiga isi konten ini tentang produk makanan dan pengunjung yang datang. Dimnana durasi dari setiap video lebih kurang 1 menit dan untuk instagram story 15 detik. Omset penjualan sebelum menggunakan instagram sebesar Rp63.0000.000 dengan rata-rata Rp21.000.000 selama 3 bulan, dan sesudah menggunakan instagram sebesar Rp269.000.000 dengan rata-rata Rp24.454.545 selama 11 bulan. Dari hasil analisis regresi linear berganda faktor yang mempengaruhi variabel penjualan adalah Frekuensi seperti produk, promosi, harga dan tempat.
Strategi Adaptasi Nelayan Tradisional dalam Memenuhi Kebutuhan Keluarga di Kepenghuluan Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau Nia Supranti Lopenia Tambulon; Kusai; Lamun Bathara
JURNAL SOSIAL EKONOMI PESISIR Vol 3 No 3 (2022): Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Desember 2019 di Kepenghuluan Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive). Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode survei. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi adaptasi nelayan tradisional dalam memenuhi kebutuhan keluarga di Kepenghuluan Panipahan. Responden yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 10% (20 orang). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Strategi penghematan sebagian besar berada pada kategori sedang yang artinya bahwa strategi tersebut belum dilakukan secara optimal (tidak selalu dilakukan). Adapun strategi penghematan yang dilakukan yaitu dengan cara mengurangi biaya pengeluaran akan kebutuhan pangan, kesehatan, pendidikan dan pengeluaran lainnya seperti sumbangan sosial, listrik, pakaian serta pemebelian perabotan rumah. Strategi Penambahan sumber daya sebagian besar berada pada kategori sedang yang artinya bahwa strategi tersebut belum dilakukan secara optimal (tidak selalu dilakukan). Adapun strategi penambahan sumber daya yang dilakukan seperti memanfaatkan hasil tangkap sendiri, meminta bantuan tanaman obat ke kerabat, mengusahakan beasiswa anak dan menyuruh anggota keluarga bekerja untuk menambah keuangan keluarga. Strategi sosial sebagian besar berada pada kategori sedang artinya bahwa strategi tersebut belum dilakukan secara optimal (tidak selalu dilakukan). Adapun strategi sosial yang dilakukan yaitu dengan memanfaatkan hubungan sosial seperti memanfaatkan penjualan pangan murah, meminta bantuan apabila ada anggota keluarga yang sakit, mengudshakan beasiswa anak serta meminta bantuan kepada kerabat, saudara maupun tetangga apabila memerlukan uang secara mendesak
Analisis Kelayakan Usahatani Budidaya Rumput Laut (Studi Pada Kelompok Tani Belandungan Segoro Pandung di Desa Pagar Batu Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep) Novi Syafrina Madani; Jabal Tarik Ibrahim; Ary Bakhtiar
JURNAL SOSIAL EKONOMI PESISIR Vol 3 No 4 (2022): Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnya biaya, produksi, penerimaan, pendapatan, serta untuk menganalisis kelayakan usahatani budidaya rumput laut Kelompok Tani Belandungan Segoro Pandung di Desa Pagar Batu Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep. Jenis data dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Penentuan daerah lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive) di Desa Pagar Batu Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep pada bulan Mei 2022 - Juni 2022. Teknik pengambilan sampel ini menggunakan metode sensus dengan total sampel sebanyak 46 orang. Pengukuran variable ini mencangkup biaya, produksi, harga, penerimaan, pendapatan, dan kelayakan. Hasil analisis biaya, produksi, penerimaan, pendapatan dan kelayakan didapat hasil sebagai berikut: biaya yang dikeluarkan selama proses produksi rumput laut sebesar Rp.1.963.580, produksi yang dihasilkan sebanyak 814 kg, penerimaan yang diterima petani sebesar Rp.11.396.000, pendapatan yang diterima petani sebesar Rp.9.434.420, nilai R/C sebesar 5,8, nilai B/C sebesar 5,8 yang artinya usahatani budidaya rumput laut Kelompok Tani Belandungan Segoro Pandung di Desa Pagar Batu Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep menguntungkan dan layak untuk diusahakan. Hal ini dikarenakan nilai r/c dan b/c >1.
Analisis Bioekonomi Ikan Bilih (Mystacoleuseus padangensis) di Danau Singkarak Provinsi Sumatra Barat Eresqy Rahmadhani Heri; Eni Yulinda; Hazmi Arief
JURNAL SOSIAL EKONOMI PESISIR Vol 3 No 4 (2022): Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus sampai 14 September 2019 di Danau Singkarak Provinsi Sumatera Barat. Tujuan penelitian menganalisa tingkat upaya, hasil tangkapan, dan rente ekonomi ikan Bilih pada kondisi MSY, MEY, dan OA serta menganalisa tingkat pemanfaatan optimal ikan bilih di Danau Singkarak. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan jumlah responden sebanyak 40 nelayan. Penelitian ini menggunakan data time series dari tahun 2009-2018. Hasil penelitian untuk estimasi parameter biologi dari tiga model etimasi yaitu estimasi Schaefer, Fox, dan CYP, menunjukkan bahwa model estimasi yang terbaik untuk menggambarkan pemanfaatan sumberdaya ikan bilih adalah model Fox. Pemanfaatan sumberdaya ikan bilih pada kondisi MSY menggunakan model Fox menghasilkan tingkat stok ikan (x) 26.794,72 ton per tahun, produksi (h) optimal 805,15 ton per tahun, effort (E) 644,03 unit per tahun, keuntungan (π) optimal Rp. 12.076.491.788 per tahun. Kondisi MEY menghasilkan stok (x) 29.105,95 ton per tahun, (h) optimal 799,16 ton per tahun, effort (E) 588,48 unit per tahun, π optimal Rp. 12.185.076.764 per tahun. Kondisi OA menghasilkan stok (x) 4.622,46 ton per tahun, (h) optimal 253,83 ton per tahun, effort (E) 1.176,96 unit per tahun, π Rp. 0 per tahun. Secara biologi dan ekonomi, sumberdaya ikan Bilih telah mengalami overfishing. Rata-rata tingkat pemanfaatan sumberdaya ikan Bilih di Danau Singkarak adalah 94,53%.
Evaluasi Bantuan Pemerintah Terhadap Usaha Kelompok Budidaya Ikan di Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar Provinsi Riau Hermoten; Ridar Hendri; Eni Yulinda
JURNAL SOSIAL EKONOMI PESISIR Vol 3 No 4 (2022): Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini di laksanakan pada bulan november 2019 sampai bulan April 2020 di Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil kelompok pembudidaya ikan yang menerima bantuan dan untuk mengevaluasi bantuan yang di terima kelompok pembudidaya ikan di Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar Provinsi Riau dari aspek: (1) Sistem penerimaan bantuan dari pemerintah; (2) Mengevaluasi bantuan pemerintah; (3) Mengevaluasi apakah bantuan tersebut tepat sasaran atau tidak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus yang bermaksud untuk mendeskripsikan hasil penelitian dan berusaha menemukan gambaran menyeluruh mengenai suatu keadaan.Pemberiaan bantuan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kampar Provinsi Riau diberikan kepada kelompok budidaya mengajukan proposal bantuan perikanan kemudian setelah memenuhi persyaratan penerimaan bantuan diusulkan kedalam RAPBD Dinas Perikanan dan kelautan Kabupaten Kampar sebagai penerima bantuan budidaya perikanan. Bantuan tersebut telah memeberikan dampak positif kepada kelompok penerima bantuan seperti meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan kapasitas kelembagaan kemasyarakatan. Evaluasi tepat sasaran bantuan tersebut sudah tepat sasaran dilihat dari persyaratan yang telah dipenuhi oleh Kelompok Budidaya Ikan yang menerima bantuan.
Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Nelayan Skala Kecil dengan Pendekatan Penghidupan Berkelanjutan di Tanah Merah Gita Hamzah; Firman Nugroho; Lamun Bathara
JURNAL SOSIAL EKONOMI PESISIR Vol 3 No 4 (2022): Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aset-aset penghidupan dan tingkat kesejahteraan rumah tangga nelayan skala kecil (<5 GT) dengan menggunakan pendekatan penghidupan berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah metode survei, sedangkan penentuan responden dilakukan secara sensus dan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi dan wawancara langsung dengan nelayan skala kecil yang berjumlah 45 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nelayan skala kecil di Tanah Merah tergolong tidak sejahtera. Hal ini ditunjukkan oleh rendahhnya kualitas dari aset penghidupan nelayan. Nilai yang telah diperoleh menunjukkan bahwa lima aset penghidupan nelayan berada pada kategori sedang.
Strategi Bertahan Hidup Nelayan Miskin di Kelurahan Lubuk Tukko Baru Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara Dinny Veronica; Firman Nugroho; Lamun Bathara
JURNAL SOSIAL EKONOMI PESISIR Vol 3 No 4 (2022): Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret di Kelurahan Lubuk Tukko Baru Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam penelitan ini adalah metode survei dan teknik penentuan responden dilakukan secara simple random sampling. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi ekonomi dan strategi sosial yang dilakukan oleh nelayan miskin untuk bertahan hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi ekonomi yaitu strategi penghematan nelayan miskin tergolong dalam kategori sedang, artinya nelayan tersebut sudah berusaha semaksimal mungkin untuk berhemat dalam hal pangan, nelayan lebih mengutamakan pola makan yang teratur untuk menjaga kesehatan tubuh, daripada salah satu anggota keluarga yang sakit dan harus mengeluarkan biaya lagi utuk berobat. Strategi penambahan sumber daya lebih dominan dalam kategori tinggi, artinya nelayan selalu melakukan penambahan sumberdaya dengan baik dan ideal seperti memanfaatkan lahan kosong untuk menanam tanaman pangan dan obat-obatan. Dan strategi sosial berada pada kategori tinggi, artinya nelayan sudah melakukan strategi sosial dengan sangat baik dan selalu menjalin hubungan yang baik dengan lingkungan sosialnya.

Page 8 of 10 | Total Record : 100