cover
Contact Name
Aen Fariah
Contact Email
aenfariah1995@gmail.com
Phone
+6282214018102
Journal Mail Official
aenfariah1995@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pangeran Cakrabuana, Greenland Sendang Regency No. E6 Sumber Cirebon Jawa Barat, Indonesia
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Action Research Literate (ARL)
Published by Ridwan Institute
ISSN : 26139898     EISSN : 28086988     DOI : https://doi.org/10.46799
Core Subject : Education, Social,
Action Research Literate is a scientific journal in the form of research and can be accessed openly. This journal is published biannual by Syntax Corporation Indonesia. Development of the company make the this Journal is transferred management to the Ridwan Institute which became the part of of Syntax Corporation Indonesia. Action Research Literate provides a means for ongoing discussion of relevant issues that fall within the focus and scope of the journal that can be empirically examined. This journal publishes research articles covering multidisciplinary sciences, which includes: Humanities and social sciences, contemporary political science, Educational sciences, religious sciences and philosophy, economics, Engineering sciences, Health sciences, medical sciences, design arts sciences and media.
Articles 674 Documents
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Menulis Melalui Metode Demonstrasi Lita Puspita Sari
Action Research Literate Vol. 4 No. 2 (2020): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.797 KB) | DOI: 10.46799/arl.v4i2.71

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia, pada materi menulis dengan metode demonstrasi. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau (Classroom Action Research). Subyek penelitian tindakan ini adalah siswa kelas II SD Negeri 1 Larangan Kota Cirebon ajaran 2021/2022 yang sejumlah 20 siswa yaitu terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan.. Alat pengumpulan data pada penelitian yang digunakan ada enam yakni: catatan personal siswa, daftar nilai kondisi awal/prasiklus, lembar observasi siklus I, butir soal siklus I, lembar observasi siklus II, butir soal siklus II. Teknik analisa data yang peneliti gunakan adalah menggunakan deskriptif komparatif yang dilanjutkan dengan refleksi yaitu dengan cara membandingkan hasil tes pada saat kondisi awal (pra siklus), nilai tes setelah siklus I dan nilai tes setelah siklus II kemudian dilanjutkan dengan menarik kesimpulan (refleksi). Penelitian dikatakan berhasil apabila hasil belajar siswa dapat mencapai indikator KKM 75
Analisis Swot Terhadap Perpustakaan MAN 1 Kota Cirebon dan Literasi pada Siswa Rachmawati Suharaputri; Amelia Rahma Dwi Anjani; Taufik Ridwan
Action Research Literate Vol. 4 No. 2 (2020): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.843 KB) | DOI: 10.46799/arl.v4i2.72

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan perpustakaan sekolah di MAN 1 Kota Cirebon. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif, kualitatif. Berdasarkan analisis hasil observasi dan didukung oleh dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian ini bahwa pemanfaatan perpustakaan sekolah MAN 1 Kota Cirebon ini bisa dikatakan relatif cukup baik. Hal ini terbukti dari kunjungan siswa ke perpustakaan sekolah dan transaksi-transaksi pemanfaatan perpustakaan dalam kurun waktu seminggu relatif cukup baik. Hanya saja di era pandemic ini sedikit berbeda, aktivitas siswa pun dibatasi dan tidak boleh bersama-sama ke perpustakaan, melainkan bergantian dan secara bergiliran. Biasanya guru mata pelajaran akan memberikan tugas untuk dikerjakan di perpustakaan, namun sekarang karena pandemic siswa-siswa hanya datang untuk meminjam dan dibawa pulang, tugas dikerjakan dirumah.
Implementasi Model Pembelajaran Kontekstual Berbantuan Media Interaktif untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Nurhakim Nurhakim
Action Research Literate Vol. 5 No. 1 (2021): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.792 KB) | DOI: 10.46799/arl.v5i1.73

Abstract

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menerapkan model pembelajaran kontekstual berbantuan media interaktif untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan metode eksperimen atau yang disebut metode kuasi eksperimen yang dilaksanakan di dua sekolah SMAN yang ada di kabupaten Mukomuko, yaitu SMAN 03 Mukomuko sebagai kelas eksperimen dan SMAN 05 Mukomuko sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan sebanyak  empat siklus di SMAN 03 Mukomuko diketahui bahwa kemampuan guru dalam menerapkan model pembelajaran mengalami peningkatan selama dilakukan penerapan tindakan. Aktivitas belajar siswa dikelas yang mencerminkan motivasi belajar mengalami peningkatan mulai dari penerapan pertama sampai pada penerapan berikutnya seiring dengan meningkatnya kemampuan guru dalam menerapkan model pembelajaran kontekstual. Disamping itu, penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran juga memperlihatkan peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kontekstual berbantuan media interaktif tidak hanya memperbaiki dan meningkatkan motivasi belajar siswa tetapi juga meningkatkan penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran, walaupun peningkatan baik motivasi maupun hasil belajar yang diperoleh  tidak sebaik yang diharapkan tetapi masih pada kategori signifikan. Hal itu dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kemampuan guru, karakteristik siswa, lingkungan, dan faktor pola pikir. Penelitian ini juga menghasilkan sebuah model pembelajaran kontekstual berbantuan media interaktif yang bersifat generik, artinya bahwa model pembelajaran ini dimungkinkan bisa diterapkan pada sekolah lain yang memiliki karakteristik yang sama dengan kelas eksperimen dalam penelitian ini
Strategi Pembelajaran Guna Meningkatkan Kualitas Belajar Siswa Melalui Sarana Prasarana Di SD Al-Ma’soem Rakanita Dyah Ayu Kinesti; Naily Himmatul Ulya; Laana Nafisatus Suroyya; Fathia Latifah; Eka Vina Rahmawati; Nurul Khoirin Nida; Aeni Khasanah
Action Research Literate Vol. 5 No. 1 (2021): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.179 KB) | DOI: 10.46799/arl.v5i1.74

Abstract

Strategi merupakan sebuah cara atau pendekatan yang sangat menyeluruh dan sangat berkaitan dengan adanya pelaksanaan gagasan atau suatu perencanaan serta eksekusi dalam suatu aktivitas yang berada dalam kurun waktu tertentu. Dalam proses pembelajaran sarana dan prasarana sangat diperlukan dalam rangka menunjang kelancaran proses kegiatanya, sehingga pengelolaan sarana dan prasarana sangat diperlukan oleh setiap sekolah. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan: (1) Strategi Peningkatan kualitas pembelajaran Di SD Al Masoem, (2) Perencanaan Peningkatan Sarana dan Prasarana di SD Al Masoem, (3) Peran pendidik dalam peningkatan kualitas pembelajaran melalui sarana dan prasarana di SD Al Ma’soem. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi pustaka dan Studi Hasil Pengamatan. Teknik pengumpulan data yang digunakan, meliputi: (1) observasi partisipan, (2) wawancara mendalam, dan (3) studi dokumentasi.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Strategi Peningkatan Kualitas Pembelajaran melalui Peningkatan Sarana dan Prasana terbukti efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa yang merupakan hasil dari kualitas pembelajaran yang diberikan dari pendidik kepada siswa di SD Al Masoem, Bandung, Jawa Barat
Rancangan Sistem Portal Nilai Siswa Berbasis Web Pada Madrasah DTA Nurul Hidayah Warja Dipura; Endang Endang
Action Research Literate Vol. 5 No. 1 (2021): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.139 KB) | DOI: 10.46799/arl.v5i1.75

Abstract

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dizaman sekarang, makin banyak manusia yang seakan tidak bisa lepas dari teknologi. Segala aktivitas sudah dilakukan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Salah satunya adalah dalam bidang informasi yang memanfaatkan perkembangan teknologi. Tak bisa dipungkiri bahwa informasi dizaman sekarang sangatlah penting bagi kehidupan manusia. Namun dibalik perkembangan teknologi yang sangat pesat, masih banyak orang yang belum bisa memanfaatkannya. Dalam hal ini mengenai data nilai siswa yang ada di Madrasah DTA Nurul Hidayah yang masih menggunakan sistem manual. Ditemukan banyak sekali kekurangan dalam penggunaan sistem dengan cara manual. Diantaranya seperti waktu yang kurang efisien dan keakuratan data. Maka penelitian ini akan membahas tentang data nilai siswa. Dengan adanya sistem berbasis web tentunya diharapkan dapat mempermudah dalam pendataan nilai siswa
Hukum Wanita Menjadi Pemimpin Menurut Pandangan Fiqih Kontemporer Muhammad Habib; Arbianita Arbianita
Action Research Literate Vol. 4 No. 1 (2020): Special Issue Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.053 KB) | DOI: 10.46799/arl.v4i1.76

Abstract

Penjelasan mengenai kepemimpinan perempuan yang tertuang dalam beberapa ayat Al-Qur’an, maka dapat dipahami bahwa islam memberikan kesempatan yang sama bagi laki-laki dan perempuan untuk melakukan pengabdian dalam berbagai bidang, serta tidak melarang adanya kepemimpinan yang dijalankan oleh perempuan, dengan berbagai potensi dan syarat kepemimpinan yang dimilikinya. Sebagian ulama berpendapat bahwa wanita tidak boleh menjadi pemimpin, hal tersebut seperti yang terdapat dalam Al-Qur’an Surat An-Nisa ayat 34 Meskipun demikian, kebanyakan ulama kontemporer membolehkan seorang wanita untuk menjadi pemimpin Hal ini disebabkan perbedaan tafsir dalam memahami ayat tersebut. Sebagaimana yang akan dibahas yakni hukum wanita menjadi pemimpin menurut pandangan fiqh kontemporer.  Penelitian ini untuk mengetahui hukum wanita menjadi pemimpin yang dalam hal ini di teliti menurut pandangan fiqh kontemporer. Dalam penjelasannya ulama Kontemporer membolehkan Wanita menjadi pemimpin dengan syarat tidak melanggar batasan-batasan yang telah di tetapkan oleh syariatpada umumnya. Pembatasan masalah dalam penelitian ini perlu dilakukan agar pembahasan yang ada tidak terlalu luas dan tidak menyimpang dari pokok permasalahan, disamping itu juga untuk mempermudah melaksanakan penelitian. Oleh sebab itu maka penulis membatasi penelitian dengan hanya membahas permasalahan tentang hukum wanita menjadi pemimpin menurut pandangan fiqh kontemporer pada saat sekarang ini. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kepustakaan (library research), dengan menggunakan metode deskriptif analisis terhadap pendapat para ulama’ kontemporer, sebagai data primer dan data sekundernya diambil dari kitabkitab atau buku-buku yang ada kaitannya dengan masalah tersebut. Data yang ditemukan adalah bahwa pada umumnya ulama-ulama kontemporer, membolehkan wanita menjadi pemimpin selama tidak melanggar batasan-batasan yang telah di tetapkan oleh syariat. Mereka mempertimbangkan bahwa kepemimpinan kepala negara dimasa sekarang ini kekuasaannya tidak sama dengan seorang ratu atau khalifah di masa lalu yang dapat mengambil keputusan secara langsung, beda dengan sekarang yang harus musyawarah dengan para menteri ataupun staf ahlinya. Dan pendapat mereka tersebut di dasari oleh dalil yang terdapat dalam Al-Qur’an sura An-Naml ayat 23
Peran Hakim dalam Menetapkan Wajib Nafkah Kepada Suami dalam Perkara Perceraian Di Pengadilan Agama Stabat (Nomor Perkara : 1696/Pdt.G/2019/PA Stb, tanggal 14 November 2019) Muhammad Saleh; Abdullah Sani Kurniadinata; Tria Lestari
Action Research Literate Vol. 4 No. 1 (2020): Special Issue Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.86 KB) | DOI: 10.46799/arl.v4i1.77

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aturan nafkah iddah menurut hukum Islam dan perundang-undangan di Indonesia dan untuk mengetahui cara penyelesaian nafkah iddah dan pertimbangan hakim Pengadilan Agama Stabat Kab. Langkat dalam mengabulkan permohonan nafkah iddah. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpuluna data observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil kesimpulan dari penelitian ini bahwa  didalam peraturan perundangan-undangan aturan nafkah iddah telah diatur sesuai dengan aturan yang terdapat didalam agama Islam yakni pemberian nafkah iddah merupakan hal yang harus dipenuhi oleh suami pada saat terjadinya perceraian, dan apabila  suami melalaikan kewajiban ini maka dapat diajukan gugatan di Pengadilan. Cara penyelesaian nafkah iddah dan hal-hal yang menjadi pertimbangan Hakim Pengadilan Agama Stabat Kab. Langkat dalam mengabulkan permohonan nafkah iddah adalah dengan berdasarkan pada surat gugatan mengenai pemberian nafkah iddah yang tercantum dalam gugatan pokok kemudian melakukan penilikan lebih lanjut mengenai nominal pemberian nafkah iddah, namun mengenai jumlah nominalnya pemberian nafkah iddah itu adalah sepenuhnya hasil kesepakatan dari kedua belah pihak. Pada pengambilan putusan, Hakim Pengadilan Agama Kabupaten Stabat dalam penyelesaian nafkah iddah mengacu kepada Undang-undang yaitu : a. Undang-undang No. 14 tahun 2006 tentang ketentuan-ketentuan pokok kekuasaan kehakiman. b. Undang-undang No. 1 tahun 2006 tentang perkawinan. c. Undang-undang No. 14 tahun 2005 tentang Mahkamah Agung. d. Undang-undang No. 7 tahun 2009 tentang Undang-undang Peradilan Agama.
Usia Ideal Perkawinan Perspektif Kompilasi Hukum Islam Diyan Yusri; Alang Sidek; Cici Arianti
Action Research Literate Vol. 4 No. 1 (2020): Special Issue Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.713 KB) | DOI: 10.46799/arl.v4i1.79

Abstract

Usia menikah menurut Kompilasi Hukum Islam (KHI) pasal 15 ayat 1, bagi anak laki-laki usia 19 tahun dan anak perempuan usia 16 tahun dibimbing untuk menikah di Indonesia. Menurut penulis, bahwa usia belum menikah dan membangun keluarga, pernikahan membutuhkan kesiapan usia yang matang agar dalam keluarga dapat menciptakan kualitas hubungan yang baik. Usia dewasa dalam psikologi adalah antara usia 21 sampai 30 tahun. Karena diharapkan pikiran, jiwa dan ekonominya matang. Karena perbedaan ketentuan usia tersebut menarik untuk diteliti. Rumusan masalah penelitian adalah bagaimanakah usia ideal? Pernikahan dalam Kompilasi Hukum Islam dan berapa usia ideal untuk Kompilasi Hukum Islam dalam perspektif psikologi. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui usia ideal menikah dalam Kompilasi Hukum Islam dan untuk mengetahui usia ideal Kompilasi Hukum Islam dalam perspektif psikologis. Kegunaan penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memperkaya khazanah pengetahuan dan wawasan tentang usia ideal perkawinan menurut psikologi dan KHI. Metode yang digunakan dalam penelitian kepustakaan adalah dengan memfokuskan pada kajian kepustakaan yang bersifat deskriptif, bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan data-data yang berkaitan dengan penelitian ini. Metode analisis data cara berpikir deduktif yaitu menarik kesimpulan dari hal-hal yang umum ke suatu kesimpulan yang khusus
Hak Waris Anak Angkat Menurut Fikih dan Kompilasi Hukum Islam (KHI) Suaib lubis; Khairani Khairani
Action Research Literate Vol. 4 No. 1 (2020): Special Issue Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.182 KB) | DOI: 10.46799/arl.v4i1.80

Abstract

Kedudukan anak angkat hanya mempunyai perbedaan dengan anak kandung. Pengangkatan anak hanya sebagai perbuatan sosial saja. Hal ini biasanya dilakukan oleh orang kaya yang tidak atau belum mempunyai anak dan dia mengangkat anak karena bertujuan untuk ibadah. Anak merupakan nilai lebih bagi orang tua. Yang merupakan penerus bagi keluarga dan merupakan sebagai penyeimbang (balance) dalam kehidupan berumah tangga, anak adalah bukti bahwa ini hasil dari pernikahannya dan sebagai nilai yang berharga bagi keluarga. Masalah itupun terus berlanjut, hingga pada urusan tentang anak angkat. Mengambil anak angkat itu adalah suatu kebohongan dihadapan Allah, dan masyarakat, dan hanya merupakan kata-kata yang diucapkan berulang kali, tetapi tidak mungkin akan menimbulkan kasih sayang yang sesungguhnya, seperti yang timbul dikalangan ayah, ibu, dan kaum keluarga yang sesungguhnya.Jadi, mengambil anak angkat itu hanyalah mengungkapkan kata-kata yang tidak menunjukkan kebenaran, dan hanya mencampuradukkan keturunan yang kelak menyebabkan hilangnya kebenaran, dan runtuhnya ikatan-ikatan keluarga yang asli, dan mungkin akan mengakibatkan terkena kutukan Allah. Kedudukan anak angkat dalam KHI Pasal 171 Huruf h yang berbunyi: “Anak angkat adalah anak yang dalam hal pemeliharaan untuk hidupnya sehari-hari, biaya pendidikan dan sebagainya beralih tanggung jawabnya dari orang tua asal kepada orang tua angkatnya berdasar putusan pengadilan. Hingga saat ini, peraturan perundang-undangan yang secara khusus mengatur mengenai pengangkatan anak belum ada, begitu pula hingga saat ini belum ada pengaturan yang pasti mengenai akibat hukum dari pelaksanaan pengangkatan anak.  Dari ketentuan tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan dilakukannya pengangkatan anak tidak memutus hubungan darah antara anak angkat dengan orang tua Kandungnya. Sedangkan pengangkatan anak (adopsi) menurut Staatsblad 1917 No.  129 menimbulkan akibat hukum bahwa anak yang diangkat oleh suami istri sebagai anak mereka,  dianggap  sebagai anak  yang  dilahirkan  dari  perkawinan  suami  istri tersebut
Penunjukan Wali Nikah Bagi Anak Dibawah Umur Menurut Imam Mazhab dan KHI Pada Penerapannya Di Pengadilan Agama Stabat Alang Sidek; Diani Syahfitri; Fatmawati Fatmawati
Action Research Literate Vol. 4 No. 1 (2020): Special Issue Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.905 KB) | DOI: 10.46799/arl.v4i1.81

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penunjukan wali nikah bagi anak di bawah umur menurut Imam Mazhab dan penunjukan wali nikah menurut KHI yang telah diterapkan di pengadilan agama Stabat. Metode penelitian ini menggunakan metode studi literatur atau studi pustaka dengan menggnakan analisis data kualitatif deskriptif. Hasil penelitian dari beberapa literatur menjelaskan bahwaterdapat perbedaan antara 4 mazhab tentang penunjukan wali nikah . Sedangkan dalam Hukum Islam (KHI) mensyaratkan adanya wali dan ia juga sebagai pelaksana ijab akad nikah dalam perkawinan, maka demikian juga UU Perkawinan di Indonesia, karena UU perkawinan menganggap sah perkawinan apabila telah dianggap sah hukum agama yang bersangkutan. Namun dalam Pasal 19 kompilasi hukum Islam (KHI) tidak menjelaskan secara rinci, apakah calon mempelai wanita dimaksud belum dewasa atau sudah, ataukah masih gadis atau sudah janda

Page 2 of 68 | Total Record : 674


Filter by Year

2020 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 9 No. 10 (2025): Action Research Literate Vol. 9 No. 9 (2025): Action Research Literate Vol. 9 No. 8 (2025): Action Research Literate Vol. 9 No. 7 (2025): Action Research Literate Vol. 9 No. 6 (2025): Action Research Literate Vol. 9 No. 5 (2025): Action Research Literate Vol. 9 No. 4 (2025): Action Research Literate Vol. 9 No. 3 (2025): Action Research Literate Vol. 9 No. 2 (2025): Action Research Literate Vol. 9 No. 1 (2025): Action Research Literate Vol. 8 No. 12 (2024): Action Research Literate Vol. 8 No. 11 (2024): Action Research Literate Vol. 8 No. 10 (2024): Action Research Literate Vol. 8 No. 9 (2024): Action Research Literate Vol. 8 No. 8 (2024): Action Research Literate Vol. 8 No. 7 (2024): Action Research Literate Vol. 8 No. 6 (2024): Action Research Literate Vol. 8 No. 5 (2024): Action Research Literate Vol. 8 No. 4 (2024): Action Research Literate Vol. 8 No. 3 (2024): Action Research Literate Vol. 8 No. 2 (2024): Action Research Literate Vol. 8 No. 1 (2024): Action Research Literate Vol. 7 No. 12 (2023): Action Research Literate Vol. 7 No. 11 (2023): Action Research Literate Vol. 7 No. 10 (2023): Action Research Literate Vol. 7 No. 9 (2023): Action Research Literate Vol. 7 No. 2 (2023): Action Research Literate Vol. 7 No. 1 (2023): Action Research Literate Vol. 6 No. 2 (2022): Action Research Literate Vol. 6 No. 1 (2022): Action Research Literate Vol. 5 No. 2 (2021): Action Research Literate Vol. 5 No. 1 (2021): Action Research Literate Vol. 4 No. 2 (2020): Action Research Literate Vol. 4 No. 1 (2020): Special Issue Action Research Literate Vol. 4 No. 1 (2020): Action Research Literate More Issue