cover
Contact Name
Aen Fariah
Contact Email
aenfariah1995@gmail.com
Phone
+6282214018102
Journal Mail Official
aenfariah1995@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pangeran Cakrabuana, Greenland Sendang Regency No. E6 Sumber Cirebon Jawa Barat, Indonesia
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Action Research Literate (ARL)
Published by Ridwan Institute
ISSN : 26139898     EISSN : 28086988     DOI : https://doi.org/10.46799
Core Subject : Education, Social,
Action Research Literate is a scientific journal in the form of research and can be accessed openly. This journal is published biannual by Syntax Corporation Indonesia. Development of the company make the this Journal is transferred management to the Ridwan Institute which became the part of of Syntax Corporation Indonesia. Action Research Literate provides a means for ongoing discussion of relevant issues that fall within the focus and scope of the journal that can be empirically examined. This journal publishes research articles covering multidisciplinary sciences, which includes: Humanities and social sciences, contemporary political science, Educational sciences, religious sciences and philosophy, economics, Engineering sciences, Health sciences, medical sciences, design arts sciences and media.
Articles 689 Documents
Peran Sekolah dalam Promosi Kesehatan Reproduksi pada Remaja Afrila, Salsabela; Aisyaroh, Noveri; Rahmawati, Meilia
Action Research Literate Vol. 8 No. 12 (2024): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v8i12.2561

Abstract

Peran sekolah dalam konteks pendidikan kesehatan ini adalah memberikan muatan informasi dan pelajaran tentang keseluruhan aspek kesehatan reproduksi, penyakit akibat hubungan seksual maupun upaya-upaya preventif lainnya. Melihat pentingnya peran guru tersebut, langkah awal yang harus dilakukan adalah peningkatan pengetahuan dan pemahanan secara individu bagi guru tentang kesehatan reproduksi. Metode penelitian ini menggunakan Literature Review. Untuk melakukan hal ini, beberapa langkah diambil untuk lebih memfokuskan pencarian, dengan menganalisis beberapa penelitian yang relevan melalui tinjauan literatur. Peneliti memilih topik “Peran Sekolah dalam Promosi Kesehatan Reproduksi Pada Remaja”. Kriteria yang digunakan untuk memilih literatur didasarkan pada kriteria inklusi yang ditetapkan oleh peneliti, yaitu artikel dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris dari berbagai negara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah berperan serta secara aktif dalam membangun kesehatan reproduksi bagi siswa. sekolah mempunyai peranan dan kedudukan strategis dalam upaya promosi kesehatan. Menyadari bahwa kesehatan reproduksi sangat penting sebagai cara untuk mencegah perilaku seksual yang tidak sehat. Pendidikan kesehatan dengan menggunakan metode jigsaw II dinilai mampu memberikan peningkatan pengetahuan dan pemahaman lebih baik tentang kesehatan reproduksi. Karena mengandalkan Penginderan yang dapat dilakukan melalui indera indera penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecapan dan perabaan. Sedangkan metode fasilitasi focus grup discussion (FGD) memberikan pengalaman kepada siswa agar terbiasa terbuka dalam menyampaikan pendapatnya. Hal yang terpenting dari fasilitasi FGD ini adalah adanya sebuah interaksi kelompok siswa yang didalamnya terdapat komunikasi verbal dan nonverbal.
Multimedia Interaktif Rantai Makanan Najib, Muhammad Aldiansyah
Action Research Literate Vol. 8 No. 12 (2024): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v8i12.2564

Abstract

Rantai Makanan adalah bagian tingkatan makanan pada hewan yang merupakan dimulai dari produsen,konsumen primer,konsumen sekunder,konsumen tersier,konsumen final,Decomposer membangun aplikasi multimedia interaktif pembelajaran edukasi menerapkan DDD-E pembuatan aplikasi menggunakan adobe animate untuk menerapkan ke siswa kelas 5 SD MI Muhammadiyah Siwal
Perluasan Kompetensi Pengadilan Tata Usaha Negara dalam Mengadili Tindakan Faktual Pemerintah Penu, Stephanie Angela; Likadja, Jeffry A. Ch.; Helan, Yohanes G. Tuba
Action Research Literate Vol. 8 No. 12 (2024): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v8i12.2565

Abstract

Keputusan dan ketetapan sebagai instrumen hukum pemerintah dalam melakukan tindakan hukum sepihak, dapat menjadi penyebab terjadinya pelanggaran hukum bagi warga negara, dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara dan perubahannya, dalam undang-undang tersebut dijelaskan yang menjadi objek sengketa tata usaha negara ialah yang berisi tindakan hukum yang dapat menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata, setidaknya ada kemudahan bagi masyarakat untuk menggugat pemerintah dan meminta pembatalan keputusan yang telah dibuat oleh pemerintah, namun karena adanya perluasan objek tersebut yang dimana pada Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Pasal 87 huruf (a) mencantumkan penetapan tertulis, mencakup tindakan faktual. Oleh karena itu perumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah pengadilan tata usaha negara berkompeten mengadili tindakan faktual pemerintah yang merugikan masyarakat, bagaimana perlindungan hukum bagi masyarakat yang dirugikan oleh tindakan faktual pemerintah. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan pendekatan undang-undang, konseptual, historis serta doktridal yang berlaku untuk mengetahui keseluruhan peraturan hukum. Hasil penelitian menunjukan bahwa Perluasan kompetensi Pengadilan Tata Usaha Negara untuk mengadili tindakan faktual pemerintah tidak berkompetensi sebab tidak dapat menimbulkan akibat hukum karena tidak sejalan dan bertentangan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan TUN dan Perubahannya, masyarakat tidak mendapat perlindungan hukum melalui pengadilan tata usaha negara sebagai akibat tindakan faktual dari badan/pejabat TUN. Saran dari penelitian ini yaitu seharusnya tindakan faktual di hapus atau dihilangkan dari kompetensi pengadilan tata usaha negara dan tidak perlu ada lagi perluasan objek sengketa TUN, bagi masyarakat yang merasa dirugikan sebagai akibat dari tindakan faktual badan/pejabat TUN, seharusnya melakukan gugatan perbuatan melawan hukum ke pengadilan negeri.
Implementasi Asean Tourism Strategic Plan (ATSP) Terhadap Pengembangan Pariwisata di Provinsi Jawa Barat Farhan, Muhammad; Setiawan, Budi
Action Research Literate Vol. 8 No. 12 (2024): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v8i12.2566

Abstract

Pengimplementasian Asean Tourism Strategic Plan (ATSP) ini merupakan sebuah penjabaran dari sebuah strategi yang sangat cocok untuk diterapkan ke dalam sektor pariwisata Asean yang memfokuskan kepada salah satu daerah di Indonesia, diantaranya adalah Provinsi Jawa Barat yang merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki kekayaan alam, buatan, dan juga budaya. Penelitian ini ada penelitian kualitatif yang menekankan pada kualitas dari wawancara, observasi langsung dan dokumen resmi lainnya yang relevan. Penelitian kualitatif juga lebih kritis dari perspektif proses daripada hasil yang dicapai. Populasi dalam penelitian ini adalah Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat dan sampel dalam penelitian ini pun sama dengan populasi. Hasil analisis dari implementasi Atsp di Provinsi Jawa Barat sudah menerapkan ide pengembangan pariwisata yang diterapkan melalui indeks daya saing wisata penentuan wilayah-wilayah yang akan menjadi fokus kawasan wisata unggulan, penerapan kebijakan yang selaras dengan kebijakan Asean dan nasional, serta penentuan daerah-daerah mana yang terlebih dahulu difokuskan dalam proyeksi pengembangan daya tarik wisata di salah satu kawasan wisata unggul. Atsp sudah diimplementasikan dengan baik di provinsi jawa barat, kebijakan yang dikembangkan sudah selaras dengan asean dan nasional, indeks daya saing wisata yang sudah diterapkan oleh provinsi jawa barat juga sudah melebihi dari total 7 indeks utama serta sudah berlaku dari tahun 2017 hingga 2023.
Kajian Hukum Perdata Atas Kontrak Bisnis (Business Contract) dalam Aktivitas Bisnis (Business Activity) Dewi, Ratna; Laksana, Harry Yusuf Adegdaha; Damili, Adam; Rahajoe, Retno Soeti; Faried, Achmad
Action Research Literate Vol. 8 No. 12 (2024): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v8i12.2567

Abstract

Bisnis bagian dari sistem pasar yang bersifat otonom dan terpisah dari lingkungan sosial-budaya kehidupan masyarakat yang prinsipnya memaksimalkan keuntungan dan menekan biaya, namun tetap sah dan etis, sehingga memotivasi orang untuk berbisnis. Proses kegiatan bisnis dilihat dalam hukum perdata (khususnya KUHPerdata) selalu terdapat perjanjian yang menjadi payung hukum kegiatan bisnis tersebut. Perjanjian tertulis dalam bisnis (business agreement) sebagai dasar legal agar kegiatan bisnis melindungi para pihak dimata hukum. Namun, dalam pelaksanaannya kegiatan bisnis juga mempunyai keunggulan dan kelemahan dari legalitas suatu kontrak bisnis yang dijalankan para pihak. Praktik bisnis yang berdasarkan kontrak sering juga terjadi wanprestasi dari salah satu pihak. Untuk itu bagaimana mengkaji efektivitas UU KUHPerdata atas wanprestasi suatu kontrak bisnis oleh satu pihak. Efektivitas KUHPerdata dilihat dari ketentuan yang mengatur hak dan kewajiban pihak yang terlibat, serta prosedur penyelesaiannya. Ada bebrapa aspek yang perlu diperhatikan (1) Ketentuan hukum yang Jelas; (2) Perlindungan terhadap pihak yang dirugikan; (3) Proses penyelesaian sengketa yang terstruktur; dan (4) Keadilan dan kepastian hukum. Hal lain perlu diperhatikan tentang efektivitas KUHPerdata dalam mengatasi wanprestasi dalam suatu perjanjian bisnis yaitu: (1) pengaturan kewajiban dan tanggung Jawab; (2) fleksibilitas penyelesaian sengketa; (3) dukungan terhadap ekonomi dan bisnis; dan (4) penguatan kontrak dan kepercayaan.
Pemeriksaan Laboratorium pada Resistansi Insulin Mulya Harahap, Raja Iqbal; Rostini, Tiene; Suraya, Nida
Action Research Literate Vol. 8 No. 12 (2024): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v8i12.2569

Abstract

Resistansi insulin merupakan kondisi metabolik yang ditandai dengan gangguan respons tubuh terhadap insulin, yang berperan penting dalam metabolisme glukosa. Kondisi ini berkontribusi pada perkembangan berbagai gangguan kesehatan, seperti diabetes melitus tipe 2, hipertensi, dislipidemia, dan penyakit kardiovaskular. Studi ini mengevaluasi metode pemeriksaan laboratorium dalam mendeteksi resistansi insulin, mencakup metode langsung seperti Hyperinsulinemic Euglycemic Clamp (HIEC) dan metode tidak langsung seperti HOMA-IR, QUICKI, dan Indeks TyG. Metode langsung memberikan hasil yang sangat akurat, namun membutuhkan fasilitas dan prosedur yang kompleks, sedangkan metode tidak langsung menawarkan alternatif praktis dengan tingkat prediksi yang baik. Selain itu, indeks pengganti berbasis biomarker seperti adiponektin dan leptin terus dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi diagnosis. Studi ini menekankan pentingnya pemilihan metode yang tepat sesuai kebutuhan klinis atau penelitian untuk deteksi resistansi insulin yang lebih efektif.
Strategi Penguatan Standarisasi Produk Halal Indonesia Melalui Kerja Sama Indonesia, Malaysia, Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Aisyah, Sitti; Mahda, Hikmah
Action Research Literate Vol. 9 No. 1 (2025): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v9i1.2574

Abstract

Kerja sama sub regional Indonenesia Malaysia Thailand Growth Trangle (IMT-GT) merupakan wadah kerjasama bagi Indonesia, Malaysia dan Thailand. Standarisasi Halal merupakan salah satu program khusus bagi IMT-GT. Indonesia sebagai negara dengan penduduk mayoritas muslim, memiliki strategi dalam meningkatkan standarisasi produk halal melalui IMT-GT.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menggunakan teknik document studies. Penelitian kualitatif adalah penelitian empiris yang hanya berfokus pada pengamatan data tidak didasarkan pada pengukuran matematis yang telah ditetapkan oleh peneliti. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Indonesia memperkuat standarsasi produk halal dengan program Jaminan Produk Halal. Dengan melibatkan BPJPH dan UMKM, Indonesia mampu mendorong kerjasama IMT-GT sesuai dengan standar, regulasi dan amanah Undang-Undang. BPJPH telah melakukan terobosan-terobosan dan sertifikasi halal UMKM dengan mencetuskan Program Sertifikta Halal Gratis (SEHATI), Self Declare, teknologi berbasisi AI, Blockchain dan E-Commerce.Progam-program tersebut dilakukan dengan perencanaan, pengkalaborasian,dan pengintegrasian bagi IMT-GT.
Pengaruh Basis Krim Tipe A/M dan M/A Dalam Sediaan Krim Ekstrak Etanol Batang Bajakah Tampala Setianingrum, Putri Anggun
Action Research Literate Vol. 9 No. 1 (2025): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v9i1.2576

Abstract

Bajakah Tampala (Spatholobus littoralis Hassk.) adalah tumbuhan asli Indonesia yang tumbuh di Kalimantan Tengah. Tumbuhan ini terbukti mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, saponin, tanin, polifenol, alkaloid, dan triterpenoid yang berfungsi untuk menangkal radikal bebas. Untuk mempermudah penggunaannya, dibuat sediaan krim dari ekstrak bajakah tampala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana basis krim tipe A/M dan M/A mempengaruhi sifat fisik, stabilitas, iritasi, dan tingkat kesukaan responden terhadap krim yang mengandung ekstrak etanol batang bajakah tampala. Penelitian ini dilakukan melalui eksperimen laboratorium, dengan ekstraksi menggunakan pelarut etanol 96% melalui metode maserasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa krim A/M dan M/A memiliki pH basa dan krim tipe M/A tidak homogen. nalisis statistik menunjukkan perbedaan yang signifikan antara krim tipe A/M dan M/A dalam hal daya lekat dan daya sebar, dengan nilai signifikansi masing-masing Sig. 0,003 < 0,05 dan Sig. 0,002 < 0,05. Pada uji stabilitas, krim tipe A/M stabil pada uji organoleptik, homogenitas, pH, daya lekat, dan daya sebar, sedangkan krim tipe M/A stabil pada uji organoleptik, homogenitas, viskositas, dan daya lekat. Selain itu, krim tipe A/M dan M/A terbukti tidak menyebabkan iritasi dan hasil pengujian didapatkan didapatkan bahwa krim tipe M/A mendapatkan nilai kesukaan yang lebih banyak dengan melihat parameter yang disukai yaitu meliputi bau, tekstur, warna, konsistensi, kelembapan dan ketahanan krim terhadap air.
Pengaruh Religiositas Terhadap Perkembangan Moral Siswa SMA X di Jakarta Tri, M. William; Tumanggor, Raja Oloan
Action Research Literate Vol. 9 No. 1 (2025): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v9i1.2577

Abstract

Akibat fase remaja yang penuh dengan perubahan biologis, psikologis, dan sosial-budaya, perkembangan moral sering menjadi tantangan bagi siswa SMA. Faktor religiositas diyakini dapat memengaruhi moralitas, karena berperan dalam membentuk pandangan hidup dan perilaku etis individu. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh religiositas terhadap perkembangan moral pada siswa SMA di Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik snowball sampling. Jumlah partisipan pada penelitian ini adalah 382 siswa SMA dengan rentang usia 16-19 tahun. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Religiosity Commitment Inventory-10 (RCI-10) yang terdiri dari dua dimensi: intrapersonal commitment dan interpersonal commitment, serta skala perkembangan moral berbasis teori Lawrence Kohlberg yang meliputi tiga tahap: prakonvensional, konvensional, dan pascakonvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa religiositas memiliki pengaruh signifikan terhadap perkembangan moral dengan nilai koefisien regresi sebesar 0.380 dan kontribusi pengaruh sebesar 14.4% (R² = 0.144). Dimensi intrapersonal commitment memiliki pengaruh lebih besar dibandingkan interpersonal commitment. Tahap perkembangan moral pascakonvensional menjadi yang paling dominan pada responden. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan untuk intervensi pendidikan berbasis nilai-nilai religius guna mendukung perkembangan moral siswa SMA.
Perlindungan Hukum Perdagangan Export Produk Pembersih di Indonesia Dewi, Silfara Rushana; Widiarty, Wiwik Sri; Betlehn, Andrew
Action Research Literate Vol. 9 No. 1 (2025): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v9i1.2568

Abstract

Penelitian ini membahas perlindungan hukum dalam perdagangan ekspor produk pembersih di Indonesia, dengan fokus pada faktor pendukung dan penghambat, serta peran pemerintah dalam mendukung implementasi peraturan ekspor. Metode penelitian yuridis normatif digunakan untuk menganalisis regulasi perdagangan internasional, hukum bisnis, dan kebijakan nasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pendukung mencakup kebijakan pemerintah, infrastruktur logistik yang memadai, dan branding produk halal, sementara hambatan meliputi regulasi ekspor yang kompleks, persaingan global, dan fluktuasi nilai tukar. Pemerintah memainkan peran penting melalui pemberian insentif fiskal, penyederhanaan regulasi, pengembangan kawasan berikat, dan kerjasama internasional. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan hukum bisnis dan kebijakan perdagangan ekspor, serta menjadi referensi bagi pelaku usaha dan pemangku kepentingan terkait untuk meningkatkan daya saing produk pembersih Indonesia di pasar global.

Filter by Year

2020 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 9 No. 11 (2025): Action Research Literate Vol. 9 No. 10 (2025): Action Research Literate Vol. 9 No. 9 (2025): Action Research Literate Vol. 9 No. 8 (2025): Action Research Literate Vol. 9 No. 7 (2025): Action Research Literate Vol. 9 No. 6 (2025): Action Research Literate Vol. 9 No. 5 (2025): Action Research Literate Vol. 9 No. 4 (2025): Action Research Literate Vol. 9 No. 3 (2025): Action Research Literate Vol. 9 No. 2 (2025): Action Research Literate Vol. 9 No. 1 (2025): Action Research Literate Vol. 8 No. 12 (2024): Action Research Literate Vol. 8 No. 11 (2024): Action Research Literate Vol. 8 No. 10 (2024): Action Research Literate Vol. 8 No. 9 (2024): Action Research Literate Vol. 8 No. 8 (2024): Action Research Literate Vol. 8 No. 7 (2024): Action Research Literate Vol. 8 No. 6 (2024): Action Research Literate Vol. 8 No. 5 (2024): Action Research Literate Vol. 8 No. 4 (2024): Action Research Literate Vol. 8 No. 3 (2024): Action Research Literate Vol. 8 No. 2 (2024): Action Research Literate Vol. 8 No. 1 (2024): Action Research Literate Vol. 7 No. 12 (2023): Action Research Literate Vol. 7 No. 11 (2023): Action Research Literate Vol. 7 No. 10 (2023): Action Research Literate Vol. 7 No. 9 (2023): Action Research Literate Vol. 7 No. 2 (2023): Action Research Literate Vol. 7 No. 1 (2023): Action Research Literate Vol. 6 No. 2 (2022): Action Research Literate Vol. 6 No. 1 (2022): Action Research Literate Vol. 5 No. 2 (2021): Action Research Literate Vol. 5 No. 1 (2021): Action Research Literate Vol. 4 No. 2 (2020): Action Research Literate Vol. 4 No. 1 (2020): Special Issue Action Research Literate Vol. 4 No. 1 (2020): Action Research Literate More Issue