cover
Contact Name
Nurida Safriyani
Contact Email
nurida.sy@gmail.com
Phone
+6282180014156
Journal Mail Official
profetikjurnal@gmail.com
Editorial Address
Prodi PAI Universitas Muhammadiyah Metro, Jl. Ki Hajar Dewantara, No. 116, Iringmulyo, Metro Timur, Kota Metro, Lampung
Location
Kota metro,
Lampung
INDONESIA
PROFETIK: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Agama Islam
ISSN : 27472523     EISSN : 27472531     DOI : https://doi.org/10.24127
Core Subject : Religion, Education,
PROFETIK: merupakan Jurnal Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Metro, sebagai wahana komunikasi akademik dalam bidang Pendidikan Agama Islam yang mencakup Pemikiran Pendidikan Agama Islam, Strategi Pembelajaran Pendidikan Islam, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam, Implementasi Kurikulum Pendidikan Islam, Pengembangan Media Pembelajaran dan Sumberdaya Pendidikan Islam dan Evaluasi Pendidikan Agama Islam. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun pada bulan Januari - Juni dan Juli - Desember.
Articles 75 Documents
KORELASI TIPOLOGI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MTs MUHAMMADIYAH MARGOTOTO TAHUN PELAJARAN 2020/2021 Faiz Rohaniati; Iswati Iswati; Sarbini Sarbini
PROFETIK: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 1 (2021): JULI-DESEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/profetik.v2i1.1827

Abstract

Hasil belajar yang baik pasti oleh bagaimana proses belajar siswa untuk menuju hasil prestasi yang baik. Proses atau tipologi belajar pasti berbeda-beda dan masing-masing gaya belajar memiliki nilai positif dan negatif begitu juga dengan dampaknya kepada orang tersebut dan disekelilingnya. Tipologi belajar dibagi menjadi tiga yaitu visual (melihat), auditorial (mendengar) dan kinestetik (terlibat langsung).Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di MTs Muhammadiyah Margototo, dengan 50 siswa sebagai sampel diperoleh informasi bahwa sebanyak 15 siswa dengan tipologi belajar visual, 20 siswa dengan tipologi auditorial dan 15 siswa lainya tipe belajarnya adalah kinestetik. Tipilogi ,belajar mempengaruhi hasil belajar siswa, hal tersebut dapat dilihat dari kemajun siswa dalam bidang kemajuan nilai siswa, ketercapaian kemampuan siswa prestasi belajar siswa, serta siswa juga mampu untuk menyimpulkan beberapa hal terkait pembelajaran dan bagi guru manfaatnya menjadi mudah untuk mendeteksi kesalahan ketika siswa belajar.Berdasarkan hasil analisis terhadap data penelitian dari kedua variabel dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tipologi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa MTs Muhammadiyah Margototo, Lampung Timur. Hal ini dibuktikan dari hasil uji korelasi ProductMoment antara variabel X dengan variabel Y diperoleh rhitung 0,7 sedangkan tabel 0,279. dengan tingkat kepercayaan sesuai dengan data responden sebanyak 50 siswa. Maka dapat dilihat dalam tablenilair produk moment pada taraf 5 ſhitung 0,7 sedangkan label 0,279 dengan demikian hasil yang diperoleh signifikan. Hal ini berarti ada korelasi yang signifikan antara tipologi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa MTs Muhammadiyah Margototo, Lampung Timur.
PENGARUH STRATEGI SPIRITUAL TEACHING GURU AL ISLAM TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP MUHAMMADIYAH 1 METRO Ariyati Ariyati; Iswati Iswati; M. Ihsan Dacholfany
PROFETIK: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 1 (2021): JULI-DESEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/profetik.v2i1.1828

Abstract

Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi peserta didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya pendidikan merupakan bagian integral dalam pembangunan proses pendidikan tak dapat terpisahkan dari proses pembangunan itu sendiri, pembangunan diarahkandan bertujuan untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Tujuan penelitian dalam penulisann ini adalah Untuk mengetahui pengaruh strategi spiritual teaching terhadap motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran Al Islam di SMP Muhammadiyah 1 Metro. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan random sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Siswa Smp Muhammadiyah 1 Metro. Teknik pengambilan sample dengan random sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket. Sebelum Istrumen digunakan, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data peneliti menggunakan Regresi. Teknik pengumpulan data ini menggunakan metode wawancara, dokumentasi dan observasi. Penelitian ini membuktikan bahwa ada Pengaruh strategi spiritual teachingterhadap Motivasi Belajar. Hal ini ditunjukkan berdasarkan hasil analisis menggunakan regresi dan mendapatkan hasil Fhitung sebesar 3.85 dengan tingkat signifikansi lebih besar dari 0.05 dengan hasil 0,38. Dari hasil uji diketahui ada Pengaruh signifikanSpiritual Teachingterhadap Motivasi Belajar sebesar 38 %, hal ini menunjukkan bahwa masih ada sebesar 62% pengaruh variabel lain yang belum diteliti dalam penelitian ini.
PENGARUH PROFESI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN KARAKTER ANAK DI DESA INDRA PUTRA SUBING Heni Wulan Sari; Kuliyatun Kuliyatun; Cahaya Khaeroni
PROFETIK: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 1 (2021): JULI-DESEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/profetik.v2i1.1829

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pofesi orang tua terhadap perkembangan karakter anak di desa indra putra subing. Populasi penelitian adalah 189 profesi orang tua pedagang dan guru sampel yang di ambil berjumlah 36 orang. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dengan variabel profesi orang tua (variabel bebas) dan perkembangan karakter anak (variabel terikat). Metode pengumpulan data penelitian menggunakan: angket dan dokumentasi. Uji validitas menggunakan rumus Product Moment, sedangkan N uji reliabilitas dengan Alpha Cronbach. Uji prasyarat analisis data menggunakan uji Normalitas metode Kolmogorov –Smirnov test dan uji Linieritas. Pada uji analisis data menggunakan Regresi Linier Sederhana. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan: 1). Profesi orang tua petani diperoleh koefisien korelasi 0,679 dan thitung sebesar 2,259 lebih besar dari ttabel 1,688 (>ttabel ) dan sig. 0,05 (<0,05) lebih kecil dari taraf signifikansi 5%, sehingga dapat di artikan regresi antara variabel terikat perkembangan karakter anak (Y) dengan variabel bebas profesi orang tua petani (X) berpengaruh positif dan signifikansi. 2). Profesi orang tua pedagang diperoleh koefisien korelasi 0,291 dan thitung sebesar 1,783 lebih besar dari ttabel 1,688 (>ttabel) dan sig 0,112 > 0,05 (> 0,05) lebih besar dari taraf signifikansi 5%, sehingga dapat diartikan regresi antara variabel terikat perkembangan karakter anak (Y) dengan variabel bebas profesi orang tua pedagang (X) tidak berpengaruh dan tidak signifikansi. Sedangkan profesi orang tua guru diperoleh koefisien korelasi -0,023 dan thitung sebesar -0,084 lebih besar dari ttabel 1,688 (>ttabel ) dan sig. 0,935 > 0,05 (>0,05) lebih besar dari taraf signifikansi 5%, sehingga dapat diartikan regresi antara variabel terikat perkembangan karakter anak (Y) dengan variabel bebas profesi orang tua guru (X) tidak berpengaruh dan tidak signifikansi. Kontribusi variabel profesi petani, pedagang dan guru yang diberikan sebesar 92,2% sedangkan 7,8% dipengaruhi oleh variabel lain. Sehingga perhitungan tersebut berarti hipotesis kerja (H1) diterima yaitu: “Ada pengaruh yang signifikansi antara profesi orang tua petani terhadap perkembangan karakter anak di Desa Indra Putra Subing Tahun Ajaran 2020/2021”.
MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Yuli Tri Indrawati; Sujino Sujino; M. Ihsan Dacholfany
PROFETIK: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 1 (2021): JULI-DESEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/profetik.v2i1.1830

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis pelaksanaan model pembelajaraan Quantum Teaching untuk meningkatkan minat belajar. Latar belakang masalah penelitian ini adalah pembelajaran yang masih berorientasi pada guru, sedangkan siswa hanya sebagai objek ajar, hal ini dikarenakan guru dalam proses pembelajaran guru lebih banyak menggunakan metode ceramah. Oleh karena itu, pembelajaran berlangsung monoton membuat siswa bosan dan kurang bersemangat. Jenis penelitian ini merupakan penelitian studi kepustakaan. Pengumpulan data dilakukan dengan mempelajari sumber utama dari buku-buku yang membahas tentang metode pendidikan islam seperti buku yang berjudul Pendidikan Agama Islam, minat belajar, dan Quantum Teaching. Hasil penelitian menunjukkan: Penerapan model pembelajaran Quantum Teaching dapat meningkatkan minat belajar PAI.Model pembelajaran Quantum Teaching merupakan suatu model pembelajaran yang sangat membantu guru untuk meningkatkan minat belajar peserta didik dalam pengajarannya. Model pembelajaran Quantum Teaching juga memiliki kerangka rancangan yaitu dengan istilah dengan singkatan TANDUR (Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi, Rayakan). Dengan diterapkannya model pembelajaran Quantum Teaching ini akan mudah untuk meningkatkan minat belajar peserta didik dalam mata pelajaran PAI.
ANALISIS KONSEP HUMANIS-RELIGIUS ALI SYARIATI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Renci Renci; M. Ihsan Dacholfany; Heri Cahyono
PROFETIK: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 1 (2021): JULI-DESEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/profetik.v2i1.1831

Abstract

Sebagai acuan atau program untuk mencapai tujuan pendidikan, kurikulum mengambil peran penting dalam permasalahan dehumanisasi yang mulai menjalar di dunia pendidikan, khususnya Pendidikan Agama Islam (PAI). Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yaitu bagaimana pemikiran humanis-religius Ali Syariati serta implikasinya terhadap kurikulum PAI di Indonesia dengan tujuan untuk menganalisis pemikiran Ali serta menarik kesimpulan mengenai implikasi dari pemikiran Ali terhadap kurikulum PAI dan kegunaannya di lembaga pendidikan. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif kepustakaan dengan pendekatan library research, yang menkaji secara teoritis dan mendalam untuk kemudian mendapatkan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan Islam hendaknya tidak hanya diarahkan pada pemahaman nilai-nilai Islam yang berkutat pada pemaparan teori, melainkan peserta didik perlu dihadapkan dengan realitas sosial atau isu terkini yang sedang hangat sebagai pemantik berpikir kritis dan pembinaan karakter akan kesadaran realitas sosial. Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa esensi humanisme yang ideal adalah kembalinya manusia kepada Tuhan dengan melalui jalan ruhani yang mana bisa ditempuh dengan pendekatan pendidikan menggunakan gagasan Rausyan Fikr yang ditawarkan oleh Ali Syariati.
PENGARUH PENGEMBANGAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP DISIPLIN PESERTA DIDIK DI SMK MUHAMMADIYAH 1 METRO LAMPUNG Juni Hari Saputri; Iswati Iswati; Heri Cahyono
PROFETIK: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 2 (2022): JANUARI-JUNI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/profetik.v2i2.2224

Abstract

Kecerdasan spiritual merupakan kemampuan yang sempurna dari perkembangan akal budi untuk mamaknai hidup. Sedangkan disiplin adalah suatu keadaan tertib dan teratur yang dimiliki, tanpa ada pelanggaran-pelanggaran yang merugikan baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam penelitian ini dilatar belakangi masalah yang sekarang terjadi dilingkungan sekolah maupun masyarakat pemberitaan media masa hampir setiap hari memberitkan kasus-kasus perilaku negatif remaja. Kecerdasan spiritual sangatlah penting untuk ditanamkan kepada anak-anak sedini mungkin agar nilai-nilai yang terkandung dalam spiritual dapat terinternalisasi baik dalam dirinya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengembangan kecerdasan spiritual terhadap disiplin peserta didik di sekolah SMK Muhammadiyah 1 Metro. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas X dan XI di SMK Muhammadiyah 1 Metro yang berjumlah 345 peserta didik, pengambilan sampel dilakukan secara acak atau (random sampling). Dalam penelitian ini penulis menentukan sampel menggunakan rumus solvin denga taraf kesalahan 10% makaJumlah sampel yang didapat dalam penelitian ini adalah 78 sampel.Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil analisis instrument dalam penelitian ini meliputi validitas dan reliabelitas. dari 15 butir soal variabel (X) dan (Y) menunjukan keseluruhan valid. Pengujian validitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Sedangkan pengujian yang digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel (X) dan (Y) menggukan Analisis Regresi Linier Sederhana.Hasil penelitian menunjukan bahwa kecerdasan spiritual memiliki pengaruh terhadap sikap disiplin peserta didik sebesar 70,1% hal ini membuktikan bahwa pengaruh kecerdasan spiritual terhadap disiplin peserta didik dalam kategori kuat. pada uji t nilai sig sebesar 0,000 <0,05. Hal tersebut juga didukung dengan nilai t hitung lebih besar dari t tabel. Nilai t hitung yang didapat 13.337 >1.995. Dengan demikian artinya hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya ada pengaruh yang signifikan antara pengembangan kecerdasan spiritual terhadap disiplin peserta didik di SMK Muhammadiyah Metro Lampung.
PENANAMAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI EKSTRAKURIKULER MEMANAH DI SMK MUHAMMADIYAH 1 KOTA METRO LAMPUNG Sularno Sularno; Heri Cahyono; Iswati Iswati
PROFETIK: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 2 (2022): JANUARI-JUNI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/profetik.v2i2.2225

Abstract

Dewasa ini banyak terjadi di kalangan para siswa yang bertindak tidak sesuai dengan norma-norma. Untuk itu lembaga-lembaga sekolah semakin bergerak cepat untuk mencari solusi memalui berbagai upaya salah satunya penanaman karakter religius, yang lebih menarik lagi yaitu salah satunya di SMK Muhammdiyah 1 Kota Metro yaitu menggunakan ekstrakurikuler memanah menjadi solusi dalam upaya penanaman karakter religius tersebut. Penelitian bertujuan untuk mengetahui penanaman karakter religius melalui kegiatan ekstrakurikuler memanah di SMK Muhammadiyah 1 Metro dan mengetahui pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler memanah di SMK Muhammadiyah 1 Kota Metro. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara yaitu, wawancara observasi, dan dokumentasi. Teknis analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini bahwa penanaman karakter religius melalui ekstrakurikuler memanah di SMK Muhammadiyah 1 Kota Metro dapat mencapai target dengan prosedur tujuan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, ekstrakurikuler memanah juga dapat menanamkan nilai-nilai profetik sepeti sidiq amanah, tabliq, dan fathanah. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler yaitu dengan membagi kelompok. Kelompok pertama yaitu pemula dan kelompok kedua yaitu kelompok lanjutan dengan tujuan agar lebih efektif dan efesien, kemudian di lanjutkan dengan pembinaan adab, etika dan aturan yang harus diketahui sebelum pelatihan memanah dimulai.
PEMBENTUKAN KARAKTER POSITIF MELALUI PENEKANAN PENDIDIKAN AFEKSI BERBASIS PAI TERHADAP SISWA KELAS VIII DI SMP N 3 PAGELARAN Zakkia Amanah Billah; Kuliyatun Kuliyatun; Nina Tisnawati
PROFETIK: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 2 (2022): JANUARI-JUNI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/profetik.v2i2.2226

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya pengaruh globalisasi yang meruntuhkan moralitas bangsa. Pengaruh globalisasi sudah merajalela pada kalangan remaja. Ketika ancaman pengaruh negative semakin kuat, maka pertumbuhan karakter siswa akan menjadi terganggu. Pada kedua sisi, pemberian aspek kognitif dinilai cukup menghantarkan output anak didiknya dengan baik, padahal kenyataannya pemberian aspek afeksi dinilai lebih bisa membentuk kepribadian anak dengan baik. Hal ini yang memicu para pendidik untuk dapat menerapkan konsep dan strategi pembelajaran guna menunjang pembentukan karakter positif terhadap siswa.Dari latar belakang tersebut memberikan dorongan kepada penulis untuk dilakukannya penelitian dan observasi guna mengungkap pokok permasalahan mengenai bagaimana konsep dan strategi pembentukan karakter positif melalui penekanan pendidikan afeksi berbasis PAI di SMP N 3 Pagelaran.Jenis Penelitian yang digunakan peneliti merupakan penelitian deskritif kualitatif, dengan mengambil latar di SMP N 3 Pagelaran. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisa data dilakukan dengan mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukan bahwa pembentukan karakter positif di SMP N 3 Pagelaran ialah sebagai berikut: 1) Konsep dasar pembentukan karakter positif siswa menggunakan bentuk keteladanan yang baik, pembiasaan sikap, dan pemberian hukuman kepada siswa. Sedangkan strategi yang dilakukan guru PAI adalah 1) menerapkan model konsiderasi, 2) menerapkan pembelajaran building model, dan 3) menggunakan strategi penilaian ditambah dengan pemberian materi pelajaran dengan penuh makna kehidupan, berdasarkan kisah-kisah nabi, tokoh-tokoh Islami dan pengalaman nyata yang berlandaskan al-Qur'an dan Hadits. Adapun dampak dari konsep dan strategi pembentukan karakter tersebut terhadap karakter siswa dinilai cukup baik. Nilai-nilai yang dimiliki yakni religius, jujur, toleransi, tanggungjawab, displin, kerja keras, cinta lingkungan dan sopan santun. Selain itu dalam penelitian ini ditemukan permasalahan seperti belum maksimalnya ranah afektif pada beberapa siswa yang terdapat di kelas VIII, dikarenakan siswa belum memahami secara sempurna arti dari ranah afektifnya. Artinya, siswa hanya pintar dan menguasai ranah kognitif daripada afektifnya.
POLA PENDIDIKAN AKHLAK ANAK PADA MASYARAKAT SINGLE PARENT DI DESA TAMAN ASRI KECAMATAN PURBOLINGGO KABUPATEN LAMPUNG TIMUR Indri Rohayati; Iswati Iswati; Heri Cahyono
PROFETIK: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 2 (2022): JANUARI-JUNI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/profetik.v2i2.2227

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pendidikan akhlak pada masyarakat single parent, kedua, untuk mengetahui keadaan akhlak anak, dan ketiga, untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pola pendidikan akhlak pada masyarakat single parent di Desa Taman Asri Kecamatan Purbolinggo Lampung Timur. Jenis penelitian ini penelitian lapangan (field research). Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan pola pikir induktif. Hasil penelitian ini adalah Pola pendidikan akhlak pada masyarakat single parent di Desa Taman Asri Kecamatan Purbolinggo Lampung Timur terdapat tiga pola pendidikan yaitu sebagai berikut: melalui pola pendidikan bersifat otoriter dengan cara memarahi dan memberikan hukuman, pola pendidikan bersifat demokratis dengan cara memberi hukuman yang logis serta mengajak anak berdiskusi, dan pola pendidikan bersifat permisif dengan cara bersikap acuh tak acuh. Akhlak anak di Desa Taman Asri Kecamatan Purbolinggo Lampung Timur tergolong baik, hal ini dapat dilihat dari kepatuhan terhadap orang tua khususnya yang memiliki pola pendidikan otoriter dan demokratis. Faktor pendukung dan penghambat pola pendidikan akhlak anak yang dilakukan orang tua tunggal (single parents) di Desa Taman Asri Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur, yaitu a) faktor pendukung antara lain: kegiatan pendidikan yang ada di sekolah dan Lingkungan. b) faktor penghambat antara lain: mereka sangat kesulitan dalam membagi waktu untuk mendidik anak dan bekerja.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA KORBAN BROKEN HOME DI SMP ISLAM DARUL MUTTAQIN METRO KELAS VII TAHUN 2021 Rara Ariyana; Heri Cahyono; Sujino Sujino
PROFETIK: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 2 (2022): JANUARI-JUNI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/profetik.v2i2.2228

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Bagaimana Implementasi pendidikan karakter pada siswa broken home di SMP Darul Muttaqin Metro, 2) Bagaimana karakter siswa korban broken home di SMP Islam Darul Muttaqin Metro, 3) Apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat dalam mengimplementasikan pendidikan karakter pada siswa broken home di SMP Islam Darul Muttaqin Metro.Metode yang digunakan dalam jenis penelitian kualitatif lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian data yang telah dikumpul di analisis menggunakan metode induktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi pendidikan karakter pada siswa korban broken home keteladanan merupakan strategi bagi siswa dalam membentuk karakter siswa. Keteladanan lebih mengutamakan aspek prilaku dibandingkan sekedar berbicara karena siswa lebih mudah mempraktekannya dari pada berbicara tanpa aksi.Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Implementasi pendidikan karakter pada korban broken home guru PAI telah menanamkan nilai-nilai karakter pada siswa dengan cara pendekatan agar menciptakan hasil belajar yang sangat optimal. 2) Karakter siswa kroban broken home menunjukkan bahwa siswa memiliki karakter yang rajin, baik, disiplin, ramah dan pendiam. 3) Faktor pendukung meliputi: adanya kesadaran diri sendiri dari peserta didik, hubungan antara guru dan siswa, perhatian guru terhadap siswa, dan dukungan orang tua peserta didik. Faktor penghambat meliputi: kurangnya komunikasi peserta didik dan pendidik, kurang pengawasan orang tua dan faktor lingkungan.