cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 585 Documents
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PENYULUHAN METODE CERAMAH DAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA TENTANG 3M PLUS SEBAGAI UPAYA PREVENTIF DEMAM BERDARAH DENGUE ., Maghfira A. Asli
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 5, No 3b (2019): Jurnal Cerebellum
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.458 KB)

Abstract

Latar Belakang. Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Angka penderita DBD di Indonesia cenderung meningkat terutama 3 provinsi tertinggi yaitu DKI Jakarta (313,41), KalimantanBarat (228,3), dan Kalimantan Timur (173,84). Di Kalimantan Barat khususnya Kota Pontianak tahun2015, Kelurahan Sungai Jawi Luar merupakan kelurahan di Pontianak Barat dengan Angka Bebas Jentik (ABJ) 70,14. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai perilaku preventif berupa 3M Plus juga menjadi salah satu faktor tingginya jumlah penderita DBD. Perlu pengetahuan masyarakat mengenai 3MPlus untuk dapat melakukan perilaku preventif terhadap DBD terutama pada ibu rumah tangga karena ibu rumah tangga berperan penting dalam menjaga kesehatan keluarga. Metode. Menggunakan kuasi eksperimental dengan desain pre-test post-test control group. Sampel berjumlah 96 responden menggunakan teknik non probability sampling.  Hasil. Karakteristik responden mayoritas memiliki jenjang pendidikan terakhir SMA (35,41%) dan mayoritas berusia 25-50 tahun(79,16%). Pengetahuan kelompok ceramah dengan kategori ?baik? meningkat menjadi 89,58% dengan nilai t 13,109 dan P=0,000, sedangkan kelompok audiovisual dengan kategori ?baik? meningkat menjadi 39,58 dengan nilai t 8,902 dan P=0,000. Kesimpulan. Penyuluhan menggunakan metode ceramah lebih efektif dibandingkan dengan metode audiovisual.
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP PRAKTEK MINUM OBAT PENCEGAHAN FILARIASIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI RAYA DALAM ., Ridhallah
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.364 KB)

Abstract

Latar Belakang: Filariasis atau penyakit kaki gajah merupakan penyakit menular kronisakibat infeksi parasit dari golongan nematode yang menyerang langsung sistem limfatikmanusia. Kabupaten Kubu Raya telah melakukan Pemberian Obat Pencegahan Massal(POPM) filariasis yang dilakukan pada tahun 2009 – 2014, sekitar 49,29% yangmeminum obat dan jauh dari target yaitu 65%. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untukmengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat terhadappraktek minum obat pencegahan filariasis di Puskesmas Sungai Raya Dalam.Metodologi: jenis penelitian ini analitik dengan rancangan penelitian cross sectional.Jumlah sampel minimal pada penelitian ini adalah 97 responden. Hasil: Adanyahubungan antara tingkat pengetahuan (p=0,000) dan sikap (p=0,000) masyarakatterhadap praktek minum obat pencegahan filariasis. Saran : Diharapkan kepada semuapihak untuk mendukung program POPM filariasis yang dilakukan oleh dinas kesehatansetempat.
Kontaminasi Bakteri Escherichia coli pada Makanan Jajanan di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Pontianak Negara ., Marisa
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 5, No 2b (2019): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.098 KB)

Abstract

Latar belakang. Makanan jajanan merupakan salah satu jenis makanan yang dikenal oleh masyarakat terutama pada anak sekolah. Makanan jajanan mudah ditemukan dipinggir jalan maupun di lingkungan  sekolah. Makanan jajanan memiliki komponen gizi yang tidak sehat dan beresiko tinggi terkontaminasi mikrob yang dapat menyebabkan penyakit diare. Bakteri yang sering dijadikan indikator terjadinya pencemaran makann adalah bakteri Escherichia coli. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan secara cross sectional. Penelitian ini menggunakan metode kuantifikasi bakteri dengan teknik Most Probable Number (MPN) dan pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Hasil.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa 7 sampel makanan jajanan yang diuji secara kuantifikasi dengan metode MPN melebihi batas maksimum mikrob sebesar 93 - <1100/g MPN dan semua sampel positif terkontaminasi bakteri E. coli sebesar 89%. Kesimpulan. menunjukkan bahwa semua sampel makanan jajanan terkontaminasi sebesar 89% dengan rentang nilai MPN 93 - <1100/g.  Kata Kunci : Makanan jajanan, Sekolah Dasar, Escherichia coli,  Kelayakan      makanan
Studi Docking Senyawa Apigenin terhadap Reseptor p66 dan p51 Reverse Transkriptase Human Immunodeficiency Virus ., Hafrizal Riza
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 5, No 2a (2019): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.685 KB)

Abstract

Latar Belakang. Acquired Immunodeficiency Disease (AIDS) masih menjadi kendala dalam tantangan kesehatan sementara pengobatan retroviral ditemukan resistensi, efek yang tidak diinginkan, kegagalan terapi dan masalah kepatuhan pasien sehingga dibutuhkan penemuan obat baru. Studi ini menganalisis peluang mekanisme aksi molekuler nukleosida reverse transcriptase inhibitor (NRTI) dan non nukleosida reverse transcriptase inhibitor (NNRTI) senyawa apigenin. Metode. Analisis afinitas yaitu energi interaksi apigenin dan enzim reverse transcriptase HIV dilakukan menggunakan Program Autodock Vina 1.1.2 version dengan Autodock Tools dan analisis residu asam amino reseptor yang terikat dengan apigenin menggunakan Discovery Studio 4.5. Hasil. Hasil analisis menunjukkan afinitas yaitu energi interaksi reseptor substrat enzim reverse transcriptase HIV-1 dengan apigenin dan nevirapin untuk mekanisme NRTI berturut turut -8,5 dan -7,5. Sedangkan energi interaksi reseptor enzim reverse transcriptase HIV-1 dengan apigenin dan zidovudin untuk mekanisme NNRTI berturut turut -8,3 dan -6,4. Asam amino reseptor yang terikat dengan apigenin dan nevirapin ada pada bagian jari dan telapak tangan domain Polimerase dari enzim reverse transcriptase HIV-1. Sedangkan asam amino reseptor yang terikat dengan apigenin dan zidovudin ada pada RNA substrat dari enzim reverse transcriptase HIV-1. Kesimpulan. Apigenin memiliki mekanisme obat NRTI dan NNRTI.
Hubungan Ekspresi Emosi Family Caregiver dan Frekuensi Rehospitalisasi Pasien Skizofrenia di RSDJ Sungai Bangkong Pontianak ., Merdianing Ika M
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 5, No 3a (2019): Jurnal Cerebellum
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.058 KB)

Abstract

Latar Belakang. Skizofrenia adalah gangguan mental berat berupa ketidakserasian antara afeksi, kognitif dan perilaku dengan resiko relaps yang tinggi. Berdasarkan laporan data, total pasien rawat inap dengan diagnosis skizofrenia di RSJD Sungai Bangkong pada Desember 2016 adalah 77 orang, di mana 35 orang diantaranya telah mengalami rehosptalisasi dalam dua tahun terakhir. Family caregiver berperan dalam melakukan tugas perawatan pasca hospitalisasi pasien. Tingkat rehospitalisasi pasien dikaitkan dengan sikap dan ekspresi emosi (EE) tinggi family cargiver dalam interaksinya dengan pasien. Metode. Studi analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan April-November 2017. Pengukuran EE menggunakan kuesioner Family Questionnaire (FQ) versi Indonesia. Subyek pada penelitian ini adalah caregiver dan anggota keluarga pasien skizofrenia di RSJD Sungai Bangkong Pontianak dengan riwayat rehospitalisasi selama dua tahun terakhir. Pemilihan subyek menggunakan cara non-probabilistik dan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 23 orang. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil. Family caregiver yang memiliki tingkat ekspresi emosi tinggi sebanyak 11 orang (47,82%) dan pasien skizofrenia dengan frekuensi rehospitalisasi tinggi sebanyak 15 orang (65,22%). Terdapat hubungan antara ekspresi emosi family caregiver dengan frekuensi rehospitalisasi pasien skizofrenia (p=0,012). Kesimpulan. Ekspresi emosi family caregiver mempengaruhi frekuensi rehospitalisasi pasien skizofrenia di RSJD Sungai Bangkong.
Hubungan antara Usia Ibu terhadap Tingkat Kecemasan pada Pasien Pre Operasi Sectio Caesarea yang Pertama di Rumah Sakit Bersalin di Kota Pontianak ., Nisa Alyananda Ritonga
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 5, No 2b (2019): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.695 KB)

Abstract

Latar Belakang. Sectio caesarea merupakan suatu persalinan buatan dimana janin dilahirkan melalui insisi dinding perut dan dinding rahim dalam keadaan utuh serta berat janin di atas 500 gram. Tindakan pembedahan Sectio caesarea merupakan tindakan yang umumnya menyebabkan munculnya kecemasan pada seseorang yang bervariasi dari tingkat ringan sampai berat. Umur atau usia adalah satuan waktu yang mengukur waktu keberadaan suatu benda atau makhluk, baik yang hidup maupun yang mati. Usia termasuk kedalam faktor internal yang mempengaruhi kecemasan pada ibu hamil. Usia juga menjadi faktor resiko kecemasan pada ibu hamil saat akan melakukan Operasi Sectio caesarea. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan Cross sectional. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Total sampling. Sampel penelitian berjumlah 50 responden. Data mengenai tingkat kecemasan didaptkan dari hasil kuesioner Hamilton Rating for Anxiety. Analisis statistic yang digunakan Chi-square. Hasil. Hasil analisis statistic menggunakan uji Chi-square menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara usia ibu terhadap tingkat kecemasan pada responden yaitu pasien preoperasi Sectio caesarea (p>0,05). Kesimpulan. Terdapat hubungan yang bermakna antar usia ibu terhadap tingkat kecemasan pada pasien preoperasi Sectio caesarea yang pertama kali. Kata Kunci : Usia Ibu, Tingkat Kecemasan, Preoperasi Sectio caesarea 
Hubungan antara WFNS SAH Grading Scale dan Mortalitas pada Pasien Cedera Kepala dengan Perdarahan Subaraknoid ., Arini Utami Putri
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 5, No 2a (2019): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.354 KB)

Abstract

Latar Belakang. Cedera kepala merupakan penyebab utama kematian, terutama pada usia dewasa-muda dan biasanya menyebabkan cacat seumur hidup pada orang yang bertahan hidup. Diantara jenis perdarahan dari cedera kepala, perdarahan subarakhnoid merupakan masalah kesehatan dunia dengan tingkat kematian dan tingkat kecatatan permanen yang tinggi. World Federation of Neurosurgical Societies (WFNS) grading scales menggunakan nilai GCS untuk tingkat kesadaran dan dikombinasikan dengan ada atau tidaknya defisit motorik sebagai prediktor dalam menentukan prognosis. Metode.  Penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan potong lintang. Subjek penelitian berjumlah 30 orang. Data  World Federation of Neurosurgical Societies (WFNS) grading scales dan mortalitas diambil dari rekam medis di RSUD DR Abdul Aziz Kota Singkawang. Analisis data menggunakan uji Chi-square. Hasil. Analisis data dengan uji Chi-square mengindikasikan adanya perbedaan bermakna antara World Federation of Neurosurgical Societies (WFNS) grading scales dan mortalitas (p=0,006). Kesimpulan. Terdapat hubungan antara WFNS dan mortalitas pada pasien cedera kepala dengan perdarahan subarachnoid. Kata kunci: Perdarahan subarachnoid, World Federation of Neurosurgical Societies  (WFNS), Tingkat Mortalitas
Hubungan Tingkat Stress dalam Menghadapi Ujian Objective Structured Clinical Examination dan Gejala Insomnia pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Tanjungpura ., Briegita Adhelsa M Dommy
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 5, No 3b (2019): Jurnal Cerebellum
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.945 KB)

Abstract

 Latar belakang. Mahasiswa kedokteran adalah peserta didik yang mengikuti proses pendidikan akademik, profesi, residensi, magang, untuk mencapai kompetensi dokter, dokter spesialis, dokter subspesialis, dokter gigi, dokter gigi spesialis dan dokter gigi subspesialis yang diisyaratkan. Mahasiswa sebagai peserta didik tidak terlepas dari ujian, ujian merupakan salah satu stressor yang sering dialami dan dapat menyebabklan insomnia. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian analitik menggunakan desain potong lintang menggunakan kuesioner DASS dan kuesioner KSPBJIRS. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Tanjungpura Pontianak. Sebanyak40 responden menjadi sampel dalam penelitian ini. Hasil penelitian diuji dengan uji statistik Spearman dengan bantuan program SPSS 20.0. Hasil.  11 orang stres sangat berat, 10 orang stres berat, 4 orang stres sedang, 8 orang stres ringan, 7 normal, serta 11 orang mengalami insomnia berat, 18 orang insomnia ringan dan 11 orang normal.. Berdasarkan analisis statistik diperoleh nilai signifikansi (p) yang didapatkan dengan uji Spearman adalah 0,000 dan nilai korelasi (r) adalah 0,557. Kesimpulan.  Terdapat hubungan hubungan antara tingkat stres dengan gejala insomnia Kata kunci: stres, insomnia, ujian OSCE, UKMPPD
HUBUNGAN ANTARA DERAJAT MEROKOK DENGAN KEJADIAN STROKE DI RSUD ABDUL AZIS SINGKAWANG ., Yehuda Lutfi Wibowo
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.498 KB)

Abstract

Latar Belakang:Stroke merupakan penyakit gangguan fungsional otak,akut maupun fokal akibat proses patologis (trombus,embolus, dan rupturpembuluh darah).1 Stroke merupakan penyebab umum kematian urutanke tiga di negara maju setelah penyakit kardiovaskular dan kanker. Setiaptahun, lebih dari 700.000 orang Amerika mengalami stroke, 25% diantaranya berusia di bawah 65 tahun, dan 150.000 orang meninggalakibat stroke atau akibat komplikasi segera setelah stroke. Belum adapenelitian mengenai derajat merokok dengan kejadian stroke di RSUDAbdul Azis Singkawang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untukmengetahui hubungan antara derajat merokok dengan kejadian stroke diRSUD Abdul Azis Singkawang.Metodologi: Penelitian ini merupakanpenelitian dengan desain potong lintang. Data didapatkan dari kuisionerdan data rekam medis. Sampel penelitian berjumlah 64 orang. Datadianalisis menggunakan uji chi square. Hasil: Uji statistik menunjukkantidak terdapat hubungan antara derajat merokok dengan kejadian stroke diRSUD Abdul Azis Singkawang (p=0.689). Kesimpulan: Tidak terdapathubungan antara derajat merokok dengan kejadian stroke di RSUD AbdulAzis Singkawang.Kata Kunci: Derajat Merokok, Stroke
Hubungan antara Tingkat Stres terhadap Insomnia pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter FK UNTAN Angkatan 2015 dan 2016 ., Muhammad Okti Ichsandra
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 5, No 2b (2019): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.225 KB)

Abstract

Latar Belakang. Stres merupakan keadaan individu yang memiliki tuntutan hidup disertai tuntutan pekerjaan yang menumpuk dengan waktu yang sangat singkat sehingga seseorang mengalami emosi berlebihan. Insomnia merupakan manifestasi klinis dari gangguan psikiatrik dimana mengalami ketidaknyamanan untuk tidur yang terjadi beberapa kali dalam seminggu yang mengakibatkan peningkatan stres dan mengganggu kegiatan sehari-hari. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional menggunakan kuesioner DASS dan kuesioner KSPBJ-IRS. Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura. Sampel penelitian ini sebanyak 100 responden. Hasil penelitian diuji dengan uji statitstik spearman dengan bantuan program SPSS 23. Hasil. 31 orang stres sangat berat, 18 orang stres berat, 15 orang stres sedang, 17 orang stres ringan, 19 normal, serta 7 orang mengalami insomnia sedang, 38 orang insomnia ringan dan 55 orang normal. Berdasarkan analisis statistik diperoleh nilai signifikansi (p) yang didapatkan dengan uji Spearman adalah 0,009 dan nilai korelasi (r) adalah 0,260. Kesimpulan. Terdapat korelasi sedang antara tingkat stres terhadap insomnia pada mahasiswa program studi pendidikan dokter Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura angkatan 2015 dan angkatan 2016. Kata Kunci: stres, insomnia, mahasiswa program studi pendidikan dokter  

Page 3 of 59 | Total Record : 585


Filter by Year

2013 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 5, No 3a (2019): Jurnal Cerebellum Vol 5, No 3b (2019): Jurnal Cerebellum Vol 5, No 2b (2019): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 5, No 2a (2019): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Cerebellum Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Cerebellum Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar Vol 4, No 4 (2018): Jurnal Cerebellum Vol 4, No 3 (2018): Jurnal Cerebellum Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Cerebellum Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Cerebellum Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar Vol 3, No 4 (2017): Jurnal Cerebellum Vol 3, No 3 (2017): Jurnal Cerebellum Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Cerebellum Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Cerebellum Vol 2, No 4 (2016): Jurnal Cerebellum Vol 2, No 3 (2016): Jurnal Cerebellum Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Cerebellum Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Cerebellum Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar Vol 1, No 4 (2015): Jurnal Cerebellum Vol 1, No 3 (2015): Jurnal Cerebellum Vol 1, No 2 (2015): Jurnal Cerebellum Vol 1, No 1 (2015): Jurnal Cerebellum Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Mahasiswa PSPD FK UNTAN Tahun 2014 Vol 3, No 1 (2013): Jurnal Publikasi Mahasiswa PSPD FK UNTAN Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura More Issue