Jurnal Ilmiah SEMANTIKA
Hasil penelitian, tinjauan pustaka ( literature review ) dan/atau bentuk karya tulis ilmiah lainnya, yang khusus mengkaji Pembelajaran Bahasa Indonesia, Pembelajaran Sastra Indonesia, Pembelajaran BIPA, Sastra Murni, Linguistik, dan Teknologi Pembelajaran Bahasa Indonesia.
Articles
67 Documents
<![CDATA[Perbandingan Realitas Profetik Novel Di Bawah Lindungan Ka'bah dan Novel Sepertiga Malam ]]>
<![CDATA[Nurul Dwi Lestari]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah SEMANTIKA Vol. 1 No. 02 (2020): Februari ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes. ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (615.726 KB)
|
DOI: 10.46772/semantika.v1i02.167
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan realitas profetik dalam novel Di Bawah Lindungan Ka’bah karya Hamka (1938) dan novel Sepertiga Malam karya Syaiful Erfad (2009). Hasil kajian menggambarkan tiga aspek, yaitu (i) realitas profetik pada aspek humanisasi ditunjukkan melalui hubungan antara manusia dengan manusia lain dalam menentang dehumanisasi/modernitas kehidupan, (ii) realitas profetik pada aspek liberasi, berkaitan dengan upaya seseorang untuk membebaskan diri dari pengekangan yang dialami (iii) realitas profetik pada aspek transendensi, berkaitan dengan hubungan secara vertikal antara manusia dengan sang pencipta, Allah SWT]]>
<![CDATA[Personifikasi Dalam Cerpen Wanita Dalam Hujan Malam Karya Korrie Layun Rampan ]]>
<![CDATA[Syarif Hidayatullah]]>;
<![CDATA[Tutut Rahayu]]>;
<![CDATA[Dinda Ninggar Pramesti]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah SEMANTIKA Vol. 1 No. 02 (2020): Februari ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes. ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (433.317 KB)
|
DOI: 10.46772/semantika.v1i02.168
<![CDATA[Korrie Layun Rampan merupakan seorang sastrawan yang memanfaatkan bahasa sehingga banyak menghasilkan karya sastra. Seperti cerpen wanita dalam hujan malam. Cerpen wanita dalam hujan malam banyak terdapat gaya personifikasi sehingga menjadikan cerita lebih menarik bagi pembaca. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis majas personifikasi dalam cerpen wanita dalam hujan malam karya Korrie Layun Rampan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan stilistika dan metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Cerpen Wanita Dalam Hujan Malam karya Korrie Layun Rampan digunakan sebagai sumber data. Berdasarkan hasil dari analisis majas personifikasi dalam cerpen WDHM karya Korrie Layun Rampan,diperoleh hasil sebagai berikut. Pertama, penggunaan majas personifikasi dalam cerpen Wanita Dalam Hujan Malam Karya Korrie Layun Rampan sejumlah 16 data. Kedua, dari beberapa majas personifikasi dalam cerpen Wanita Dalam Hujan Malam Karya Korrie Layun Rampan berfungsi untuk menghidupkan suasana cerita agar lebih hidup, memberikan kejelasan gambaran angan, mengambarkan tokoh cerita agar lebih hidup, dan membuat cerita menjadi lebih hidup dan nyata]]>
<![CDATA[Pemerolehan Bahasa Anak Usia 2,5 Tahun Tataran Fonologi - Morfologi dan Sintaksis ]]>
<![CDATA[Nurchalistiani Budiana]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah SEMANTIKA Vol. 1 No. 02 (2020): Februari ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes. ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (674.454 KB)
|
DOI: 10.46772/semantika.v1i02.169
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pemerolehan bahasa anak usia 2--2.5 tahun dari aspek fonologi, morfologi, dan sintaksis. Penelitian dilakukan di PAUD Khalifa-IMS Tegal pada bulan Juni 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data diperoleh dari seorang anak yang bernama Cordelia selanjutnya disebut ia. Data dikumpulkan melalui observasi, catatan, dan wawancara. Temuan dalam penelitian ini memperlihatkan bahwa ia telah menguasai pemerolehan bahasa baik dari tataran fonologi, morfologi dan sintaksis.. Munculnya berbagai variasi dalam pemerolehan fonologi sebagian besar disebabkan oleh belum sempurnanya alat ucap ia. Penelitian masih terbuka untuk penelitian pemerolehan fonologi, morfologi dan sintaksis lebih lanjut karena pemerolehan bahasa ia belum mencapai puncak. Namun, dapat juga meneliti pemerolehan bahasa pada aspek bahasa lainnya]]>
<![CDATA[Analisis Gejala Linguistik Dalam Ranah Perdagangan Desa Jatimakmur ]]>
<![CDATA[Prasetyo Yuli Kurniawan]]>;
<![CDATA[Ikfi Rizqi Amaliyah]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah SEMANTIKA Vol. 1 No. 02 (2020): Februari ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes. ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (588.356 KB)
|
DOI: 10.46772/semantika.v1i02.170
<![CDATA[Gejala linguistik pada masyarakat sering terjadi pada kegiatan apapun. Salah satunya dalam kagiatan perdagangan. Gejala linguistik dikaji dalam peristiwa tutur dan jenis tindak tutur. Peristiwa tutur dapat dirinci dengan akronim SPEAKING. Jenis tindak tutur yaitu terdapat tindak tutur lokusi, ilokusi, perlokusi, dan lainnya. Transaksi jual beli yang terjadi di desa Jatimakmur lebih bervariasi dalam penggunaan jenis tindak tutur. Hal tersebut disebabkan karena penjual dan pembeli memiliki latar belakang yang berbeda. Oleh karena itu, jenis tindak tutur antara penjual dan pembeli menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan mendeskripsi peristiwa tutur dan jenis tindak tutur dalam ranah perdagangan di desa Jatimakmur. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik simak dengan menggunakan bantuan alat rekam dan catatan. Hasil penelitian yaitu peristiwa tutur “SPEAKING” terdapat dalam ranah perdangan desa Jatimakmur. Dan penggunaan jenis tindak tutur dalam ranah perdagangan desa Jatimakmur lebih bervariatif. Jenis tindak tutur lokusi berupa lokusi pernyataan, lokusi perintah dan lokusi pertanyaan. Tindak tutur ilokusi berupa asertif, direktif, komisif dan ekspresif. Selain itu juga ditemukan jenis deklarasi. Hal tersebut disebabkan tidak ditemukan bentuk tuturan yang menghubungkan isi tuturan dengan kenyataan. Jenis tindak tutur perlokusi meliputi perlokusi verbal dan perlokusi Nonverbal. Dengan demikian, peristiwa tutur dan jeni-jenis tindak tutur dalam ranah perdagangan dapat bervariatif berdasarkan karakteristik penggunaannya]]>
<![CDATA[Kajian Struktural, Sosial, Budaya, Agama, Dan Nilai Pendidikan Dalam Novel Harimau! Harimau! Karya Mochtar Lubis ]]>
<![CDATA[Ghufroni Ghufroni]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah SEMANTIKA Vol. 1 No. 02 (2020): Februari ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes. ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (575.782 KB)
|
DOI: 10.46772/semantika.v1i02.171
<![CDATA[This study aims to describe: 1) the structure of the Tiger novel! Tiger! 2) The social background of the Tiger novel! Tiger! 3) Cultural background of the Tiger novel! Tiger! 4) Religious background, and 5) Educational value in the Tiger novel! Tiger!. This study uses a qualitative descriptive method with a sociological approach to literature. Sources of research data consisted of objective data sources in the form of text data, genetic data sources in the form of author biographies and informants by conducting interviews with observers and literature lovers. Based on the results of the analysis of this study it can be concluded as follows: 1) The structure of the novel "Tiger! Tiger!" Mochtar Lubis's work with Themes, no matter how small the crime that is stored, will be exposed as well. Mandate: Life is most important believe in God and yourself. Language style uses personification. The plot / plot of this novel uses a plot / plot forward and backward. Characterization / Characteristics of good and evil doers. The setting / setting was built in the middle of a wilderness. 2) Social background is Belief in customs, superstitious ties, marriage, about leadership, religious life, and social harmony 3) Cultural background is a matter of marriage that is not based on genuine love and affection 4) Religious background is upholding religious value to repent before dying 5) Educational value of the Tiger novel! Tiger! Is the value of strong friendship and high tolerance.Abstract is written in English in maximum of 200 words in italics with Times New Roman 11 point. Abstract should be clear, descriptive, and should provide a brief overview of the problem studied, the method how to solve the problem and the result(s). Abstract preferably end with a comment about the importance of the results or conclusions briefly]]>
<![CDATA[ANALISIS PERISTIWA TUTUR (SPEAKING) DALAM ACARA NGOBRAS BERSAMA DEKAN FKIP UMUS BREBES ]]>
<![CDATA[Syarif Hidayatullah]]>;
<![CDATA[M. Yusri Romadhon]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah SEMANTIKA Vol. 2 No. 01 (2020): Agustus ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes. ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (301.154 KB)
|
DOI: 10.46772/semantika.v2i01.258
<![CDATA[Peristiwa tutur bisa terjadi dalam segala kegiatan. Dalam dunia pendidikan, termasuk perkuliahan, juga selalu terjadi peristiwa tutur. Didalam aktivitas akademik maupun aktivitas non-akademik yang ada di Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes juga selalu berhubungan dengan peristiwa tutur. Begitu juga pada saat terjadinya acara “Ngobras” bersama Dekan FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) UMUS Brebes, telah terjadi peristiwa tutur yang dikemukakan oleh Dell Hymes yang dikenal dengan sebutan “SPEAKING”. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan persitiwa tutur “SPEAKING” dalam acara “Ngobras” bersama Dekan FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) UMUS Brebes. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik simak dan catat melalui tayangan sebuah video. Berdasarkan penelitian, ditemukan hasil bahwa dalam acara “Ngobras” bersama Dekan FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) UMUS Brebes terdapat semua unsur peristiwa tutur yang dikemukakan oleh Dell Hymes yaitu Setting and Scene, Participants, Ends, Act sequences, Key, Instrumentalities, Norms, Genres, atau yang lebih dikenal dengan sebutan singkat “SPEAKING”. Semua unsur peristiwa tutur “SPEAKING” tersebut terdapat dalam acara “Ngobras” bersama Dekan FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) UMUS Brebes. Hal ini membuktikan bahwa dalam dunia pendidikan, termasuk perkuliahan, selalu berhubungan dengan peristiwa tutur “SPEAKING”.]]>
<![CDATA[EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING MATA KULIAH EVALUASI PENGAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA MASA PANDEMI COVID-19 ]]>
<![CDATA[Theresia Pinaka Ratna Ning Hapsari]]>;
<![CDATA[Ade Safri Fitria]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah SEMANTIKA Vol. 2 No. 01 (2020): Agustus ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes. ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (90.782 KB)
|
DOI: 10.46772/semantika.v2i01.259
<![CDATA[Pendidikan merupakan salah satu aspek kehidupan yang terdampak pandemi covid-19 yakni dengan munculnya tuntutan proses pembelajaran jarak jauh berbasis teknologi daring. Pembelajaran jarak jauh tentu berdampak pada efektivitas capaian pembelajaran itu sendiri. Penelitian ini merupakan penelitian deskripsyif kualitatif yang bertujuan untuk memperoleh deskripsi pembelajaran online mata kuliah Evaluasi Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP UNTIDAR tahun 2020. Pembelajaran online memanfaatkan kanal youtube, instagram, e-lita, dan akses internet luas sebagai media daring pendukung optimalisasi capaian perkuliahan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik angket dengan responden berjumlah 92 orang mahasiswa PBSI semester VI yang mengambil mata kuliah Evaluasi Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Teknik analisis data menggunakan teknik Miles&Huberman yang terdiri dari tiga tahapan, yakni reduksi data, display data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa pembelajaran daring sudah efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran dari mata kuliah Evaluasi Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, namun perlu diperbaiki agar lebih terstruktur dalam memberikan materi secara online. Hasil penelitian ini mampu dijadikan pedoman perbaikan pembelajaran daring khususnya pada mata kuliah Evaluasi Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia pada semester yang akan datang dan pembelajaran daring pada seluruh mata kuliah secara umum.]]>
<![CDATA[ANALISIS PENELAAHAN PUISI RAKYAT DENGAN STRATEGI PQ4R ]]>
<![CDATA[Lina Yuliawati]]>;
<![CDATA[Sutrimah Sutrimah]]>;
<![CDATA[Cahyo Hasanudin]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah SEMANTIKA Vol. 2 No. 01 (2020): Agustus ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes. ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (205.981 KB)
|
DOI: 10.46772/semantika.v2i01.260
<![CDATA[Puisi rakyat merupakan karya satra yang tertentu bentuknya dan penyusunannya sesuai ekpresi penyair. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur bagaimana kemampuan kelas VII dalam menelaah puisi rakyat (pantun, syair, dan gurindam). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pada penelitian ini menggunakan strategi PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review). Sumber data diambil dari jurnal nasional dan buku belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) bentuk telaah struktur dan kebahasaan pantun yang ditulis oleh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Baureno dengan strategi PQ4R di katagorikan baik, 2) bentuk telaah struktur dan kebahasaan syair yang ditulis oleh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Baureno dengan strategi PQ4R di katagorikan baik, dan 3) bentuk telaah struktur dan kebahasaan gurindam yang ditulis oleh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Baureno dengan strategi PQ4R di katagorikan baik.]]>
<![CDATA[PENGEMBANGAN MODEL INVESTIGASI SOIAL PADA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI BERKONTEKS KEARIFAN LOKAL PADA SISWA KELAS VIII SMP/MTS DI KABUPATEN BREBES ]]>
<![CDATA[Hany Uswatun Nisa]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah SEMANTIKA Vol. 2 No. 01 (2020): Agustus ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes. ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (206.066 KB)
|
DOI: 10.46772/semantika.v2i01.261
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan pengembangan model investigasi sosial, memaparkan karakteristik model investigasi sosial, dan mengembangangkan serta menguji kefektifan model dalam skala terbatas. Muatan kearifan lokal diberikan guna untuk menggugah peserta didik agar mencintai budayanya. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pengembangan (R&D) dari Borg and Gall. Langkah penelitian Borg and Gall diadaptasi menjadi tiga tahap, yakni penelitian, pengembangan, dan pengujian. Hasil penelitian ini didasarkan pada hasil angket kebutuhan pengembangan model menurut persepsi guru dan peserta didik, selanjutnya disusun berdasarkan karakteristik pengembangan model. Karakteristik tersebut meliputi pembelajaran yang kontekstual, pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran dilakukan melalui interaksi sosial, dan pembelajaran yang memberikan kebebasan untuk memilih. Hasil uji keefektifan yang dilakukan di kelas VIII SMP N 1 Ketanggungan Brebes menunjukkan ada peningkatan nilai rata-rata pretes dan postes. Uji t pada sekolah tersebut sebesar 10,653, uji t pada kelas VIII MTS Subulul Ikhsan sebesar 10,986, dan uji t pada kelas VIII SMP N 2 Banjarharjo Brebes sebesar 7,785. Hal tersebut membuktikan adanya perbedaan yang signifikan terhadap penggunaan model investigasi sosial pada pembelajaran menulis teks laporan hasilobservasi berkonteks kearifan lokal.]]>
<![CDATA[KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN BUKU AJAR MATA KULIAH APRESIASI DAN KAJIAN DRAMA BERBASIS KEBUDAYAAN BREBES ]]>
<![CDATA[Ghufroni Ghufroni]]>;
<![CDATA[Prasetyo Yuli Kurniawan]]>;
<![CDATA[Robert Rizki Yono]]>;
<![CDATA[M Wildan Arvin Hakim]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah SEMANTIKA Vol. 2 No. 01 (2020): Agustus ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes. ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (344.58 KB)
|
DOI: 10.46772/semantika.v2i01.262
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan buku ajar dalam perkuliahan Apresiasi dan Kajian Drama Berbasis Kebudayaan Brebes dan menguji keefektifan buku Apresiasi dan Kajian Drama bagi mahasiswa pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan model penelitian one group pretest-postest design. Jenis eksperimen ini menggunakan satu kelas dengan perlakuan tes awal sebelum dilakukan eksperimen. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai awal (pretest) terdapat nilai yang belum tuntas sebanyak 20 mahasiswa dan nilai akhir (postest) tuntas semua. Hasil uji keefektifan penggunaan buku ajar berdasarkan tabel independent samples test menyatakan adanya perbedaan signifikan hasil pretest dan postest. Dengan demikian, buku ajar mata kuliah Apresiasi dan Kajian Drama Berbasis Kebudayaan Brebes efektif digunakan dalam perkuliahan.]]>
