cover
Contact Name
Pipin Sumantrie
Contact Email
pipinsitorus99@gmail.com
Phone
+6285373183251
Journal Mail Official
pipin.sumantrie@suryanusantara.ac.id
Editorial Address
Pipin Sumantrie. Komp Advent Jln Rakutta Sembiring. Kel Pondok Sayur, Kec Siantar MArtoba. Pematangsiantar 21137. Sumatera Utara. Indonesia
Location
Kota pematangsiantar,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurkessutra/Jurnal Kesehatan Surya Nusantara
ISSN : 2086700X     EISSN : 26228939     DOI : https://doi.org/10.48134/jurkessutra.
Core Subject : Health,
JURKESSUTRA is published two times a year; in January and Juli, Jurkessutra was published in Indonesia and English. The process of publishing Jurnal Kesehatan Surya Nusantara is conducted through a quick submit since 2012, then is full-online using the Online Journal System (OJS) since 2018 (Vol 7 No. 1 of 2019) through the website: https://jurnal.suryanusantara.ac.id. Focus and range of encryption include: Fundamental of Nursing Pediatric Nursing Maternity Nursing Psychiatric Nursing Family and Community Health Nursing Critical and Intensive Care Nursing Medical Surgical Nursing
Articles 108 Documents
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA HIPERTENSI PADA MASYARAKAT Saragih, Tati Adriana; Natalina, Natalina; Haloho, Ervina; Yunardi, Yunardi; Lestari, Nurmala Dewi; Fajar, Ibnu; Sidabutar, Sondang
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 13, No 1 (2025): Edisi Januari
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v13i1.187

Abstract

ABSTRAK Latar belakang : hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi penyebab tingginya angka kematian indonesia. Hipertensi adalah faktor utama untuk penyakit kardiovaskular.Tujuan : penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi pada masyarakat diwilayah kerja puskesmas singosari tahun 2024.Metode : penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Total responden sebanyak 58 masyarakat hipertensi yang didapatkan melalui teknik probability sampling. Data hipertensi didapat melalui pengukuran tekanan darah menggunakan tensi meter digital, data pengetahuan gizi, pola tidur dan aktivitas fisik didapat melalui kuesioner. Penelitian ini menggunakan uji Chi-square dengan p-value = 0,026.Hasil : berdasarkan hasil penelitian didapatkan sebanyak 45 responden (77,5%) pengetahuan gizi baik memiliki tekanan darah hipertensi tahap 2, sebanyak 48 responden (82,7%) pola tidur baik memiliki tekanan darah hipertensi tahap 2 dan sebanyak 48 responden (82,7%) aktivitas fisik baik memiliki tekanan darah hipertensi tahap 2 sebanyak 56 responden (96.6%). Berdasarkan uji Chi-square didapatkan nilai p=0,026 pada variabel pengetahuan gizi, p=0,827 pada variabel pola tidur dan p=0,996 pada variabel aktivitas fisik. Penelitian ini menyimpulkan tidak ada hubungan yang signifikan antara pola tidur dan aktivitas fisik dengan terjadinya hipertensi (0,1).Kesimpulan : adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi dengan terjadinya hipertensi (P 0,1).  Kata Kunci      : Hipertensi. Pengetahuan Gizi, Pola Tidur, Aktivitas Fisik.  
EFEKTIVITAS EDUKASI DIET TERHADAP PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN PASIEN DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MERAL KABUPATEN KARIMUN KEPULAUAN RIAU Wibowo, Namira Aryanti; Sidabutar, Sondang; Yunardi, Yunardi; Fajar, Ibnu
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 13, No 1 (2025): Edisi Januari
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v13i1.180

Abstract

ABSTRAKPendahuluan. Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu penyebab utama kematian akibat penyakit tidak menular di Indonesia, terutama karena komplikasi terkait hiperglikemia yang tidak terkontrol. Edukasi terkait diet diabetes memiliki peran penting dalam membantu pasien DM meningkatkan kepatuhan dalam pengelolaan asupan makanan yang sehat, sehingga dapat mengontrol kadar gula darah dan mencegah komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas edukasi diet diabetes terhadap tingkat pengetahuan dan kepatuhan pasien DM di Puskesmas Meral, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.Metode. Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimental dengan rancangan Pre-test-Post-test Control Group, yang melibatkan 56 responden, terdiri dari 28 responden di kelompok perlakuan dan 28 di kelompok kontrol, yang dipilih melalui metode sampling aksidental. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Knowledge of Diabetic Diet Questionnaire (KDDQ) untuk mengukur pengetahuan, sedangkan data kepatuhan diukur melalui wawancara.Hasil Penelitian. Hasil analisis paired sample t-test menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan (p 0,05) dan kepatuhan (p 0,05) kelompok perlakuan setelah diberikan edukasi diet diabetes. Sebaliknya, kelompok kontrol tidak menunjukkan perubahan yang signifikan dalam kedua variabel.Kesimpulan. Berdasarkan hasil ini, edukasi diet diabetes terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman dan kepatuhan pasien terhadap pengaturan diet diabetes.Kata Kunci: Edukasi Diet, Diabetes Melitus, Pemahaman, Kepatuhan.
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI UNIT RAWAT INAP RSUD PARAPAT Sidabutar, Sondang; Yunardi, Yunardi; Tambunan, Golda Meir; Saragih, Erice; Tarihoran, Respon
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 13, No 1 (2025): Edisi Januari
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v13i1.188

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran persepsi pasien terhadap kualitas pelayanan RSUD Parapat berdasarkan karakteristik ( jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, kelas perawatan ) orang tua pasien yang dirawat di ruang tersebut, alasan memilih RSUD Parapat dan asal rujukan pasien, menganalisis hubungannya dengan kepuasan pasien, serta menemukan faktor dominan dari kualitas pelayanan yang mempengaruhi kepuasan pasien. Penelitian dilakukan di Unit Rawat Inap RSUD Parapat. Adapun metode yang digunakan adalah metode survei berupa pengamatan sesaat dengan pendekatan kuantitatif dan telaah dokumen, dengan jumlah sampel 145 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner kepuasan pasien dan data yang terkumpul bersifat kategorikal dan numerikal. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan Analisis Univariat, Bivariat Uji Chi-Square dan Multivariat Uji Regresi Linier Berganda dengan menggunakan pemodelan Uji T- Test ( Independent – Sample T-Test).Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara persepsi pasien terhadap kualitas pelayanan di RSUD Parapat dengan tingkat kepuasan pasien. Kualitas pelayanan yang diteliti secara keseluruhan terdiri dari 7 ( tujuh ) dimensi. Dan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan responden dapat dikatakan tinggi. Alasan pasien memilih RSUD Parapat yang terbanyak adalah karena dekat rumah. Berdasarkan hasil analisis bivariat, dari berbagai karakteristik responden hanya variabel pendidikan yang muncul sebagai faktor pengganggu ( confounding ) hubungan antara kualitas pelayanan dan kepuasan pasien. Dari analisis multivariat terbukti bahwa dimensi kualitas pelayanan emphaty dalam hal kepedulian, perhatian secara individual kepada pasien dari para petugas RSUD Parapat dalam memberikan pelayanan merupakan variabel yang paling dominan atau paling besar pengaruhnya terhadap kepuasan pasien. Untuk meningkatkan kepuasan pasien berdasarkan hasil penelitian ini maka disarankan kepada manajemen RSUD Parapat, dalam pengembangan kebijakan mutu pelayanannya harus diperhatikan perbedaan demand pasien yang disebabkan adanya perbedaan tingkat pendidikan. Meningkatkan jejaring dan promosi juga akan meningkatkan permintaan.  Kata kunci : Kualitas Pelayanan, Kepuasan pasien  
PERSEPSI PASIEN TENTANG MUTU PELAYANAN RAWAT INAP TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT EFARINA PEMATANG SIANTAR Barus, Ari Pebrianto; Matondang, Vidi TE; Ginting, Ferdinan Immanuel; Sidabutar, Sondang; Yunardi, Yunardi; Jafar, Ibnu
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 13, No 1 (2025): Edisi Januari
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v13i1.182

Abstract

ABSTRAK          Mengingat fungsi utama pemerintah adalah melayani masyarakat, pemerintah dituntut untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya pada bidang kesehatan yakni rumah sakit. RS Efarina sebagai salah satu unit pelayanan instansi senantiasa mengharuskan pihak manajemen meningkatkan mutu pelayanannya agar mampu memberikan pelayanan yang optimal kepada publik. Kemampuan rumah sakit dalam memenuhi kebutuhan pasien dapat diukur dari tingkat kepuasan pasien. Kepuasan dimulai dari penerimaan terhadap pasien dari pertama kali datang, sampai pasien meninggalkan rumah sakit. Kepuasan diukur melalui intrepretasi pasien dengan membandingkan kenyaatan pelayanan yang diterima dengan harapan pasien.          Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui kepuasan pasien di instalasi rawat inap RS Efarina dengan menggunakan pendekatan ServQual yang terdiri dari Bukti fisik, Kehandalan, Daya Tanggap, Jaminan, dan Empati. Populasi adalah seluruh pasien yang dirawat inap di RS Efarina. Sampel penelitian sebesar 106 pasien yang sedang dirawat inap di   RS Efarina secara one shot measurement dengan tekhnik purposive sampling. Pengumpulan data observasi, penyebaran angket, wawancara dan telaah dokumen. Analisa data menggunakan analisis univariat.           Berdasarkan analisis hasil menunjukan bahwa kepuasan pasien di instalasi rawat inap RS Efarina tahun 2023 sudah sangat memuaskan (100,68%). Pada bukti fisik sebesar 101,37%; kehandalan sebesar100,08%; daya tanggap sebesar 100,36%, jaminan sebesar 100,47%, dan pada Empati sebesar 100,72%.  Kata Kunci: Persepsi, Mutu Layanan, Kepuasan
Analisis Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Petani Penyemprot Pestisida Di Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun Lidianta, Lidianta; Mayasari, Eva Rina; Surbakti, Lia Oktavriana; Br Sebayang, Eni Suranta; Wahyanto, Tatin; Silaen, Peterson Yosua
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 13, No 1 (2025): Edisi Januari
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v13i1.184

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini berjudul "Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada Petani Penyemprot Pestisida di Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun Tahun 2024". Latar belakang penelitian ini adalah tingginya risiko keracunan pestisida di kalangan petani, khususnya di negara-negara berkembang, yang disebabkan oleh rendahnya tingkat kesadaran dan penggunaan APD. APD sangat penting dalam melindungi petani dari bahaya fisik dan kimia yang dapat terjadi selama penyemprotan pestisida, namun banyak petani belum mematuhi standar penggunaan APD yang berlaku.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi perilaku petani dalam menggunakan APD, termasuk faktor-faktor seperti pendidikan, pengetahuan tentang bahaya pestisida, akses terhadap APD, dan kebiasaan kerja. Survei dilakukan di Desa Marubun, Kecamatan Purba, dengan melibatkan petani sebagai responden. Data yang diperoleh dianalisis untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor tersebut dan perilaku penggunaan APD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak petani yang tidak menggunakan APD secara lengkap saat penyemprotan pestisida, yang berpotensi meningkatkan risiko keracunan. Beberapa faktor seperti rendahnya tingkat pengetahuan dan kesulitan dalam mendapatkan APD menjadi alasan utama. Diharapkan, penelitian ini dapat memberikan masukan kepada pihak terkait untuk meningkatkan edukasi dan distribusi APD kepada petani guna mengurangi risiko keracunan pestisida dan meningkatkan keselamatan kerja di sektor pertanian.  Kata kunci: Alat Pelindung Diri (APD), pestisida, keracunan, perilaku petani, keselamatan kerja.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FARMASI KLINIK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT EFARINA PANGKALAN KERINCI Tarigan, Santy Selfly V; Putri, Miranda Kartika; Silalahi, Deris; Br Sembiring, Sendiriani; Wahyanto, Tatin; Jafar, Ibnu
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 13, No 1 (2025): Edisi Januari
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v13i1.185

Abstract

ABSTRAK           Kualitas pelayanan merupakan bentuk aktivitas yang dilakukan dan diberikan oleh tenaga kesehatan untuk memenuhi harapan dan keinginan pasien. Kualitas pelayanan farmasi meliputi pengkajian resep, pelayanan informasi obat, konseling, pemantauan efek samping obat, pemantauan terapi obat, dan evaluasi penggunaan obat. Keenam faktor tersebut nantinya yang akan berpengaruh terhadap tingkat kepuasan dari pasien. Oleh karena itu penting dilakukan penelitian terkait pengaruh kualitas pelayanan farmasi klinik terhadap tingkat kepuasan pasien rawat jalan di rumah sakit efarina pangkalan kerinci yang diukur melalui dimensi bukti langsung, kehandalan, daya tanggap, kenyamanan, dan perhatian dari pasien. Pada penelitian ini metode yang digunakan ialah observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan kuesioner terkait tingkat kepuasan pasien rawat jalan dan kualitas pelayanan farmasi. Jumlah responden yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 62 orang. Metode pengukuran responden menggunakan purposive sampling. Hasil dari penelitian didapatkan melalui pengukuran kualitas pelayanan farmasi dan kualitas kepuasan pasien rawat jalan. Pada penelitian ini uji korelasi yang digunakan ialah uji spearman. Didapatkan nilai signifikansi pada hasil sebesar 0,000 (p 0,05) yang menunjukkan bahwa antara kualitas pelayanan farmasi klinik dengan tingkat kepuasan pasien rawat jalan menunjukkan hubungan yang signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan dengan tingkat korelasi yang sedang antara kualitas pelayanan farmasi klinik dengan tingkat kepuasan pasien rawat jalan dengan faktor yang paling dominan terkait kualitas pelayanan farmasi terletak pada dimensi pengkajian resep, penyerahan obat, dan pemberian informasi obat. Sementara itu, faktor yang paling dominan terhadap kepuasan pasien terletak pada dimensi bukti langsung (tangibles). Kata Kunci : Kualitas Pelayanan Farmasi, Puskesmas, Tingkat Kepuasan Pasien
HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN PENYAKIT HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BP NAULI DI PEMATANGSIANTAR 2024 Sihombing, Eka SR; Masdalifah, Nur; Faradihita, Amanda; Butar-butar, Christian Rayando Butar-butar; Yeci, Yeci; Rambe, Resfiani
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 13, No 1 (2025): Edisi Januari
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v13i1.193

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Berdasarkan data World Health Organization (2023) diperkirakan sebanyak 1,28 miliar orang dewasa berusia 30-79 tahun di seluruh dunia menderita hipertensi dan sebagian besar dari mereka berasal dari negara-negara yang berpenghasilan rendah dan menengah. Dari 1,28 miliar penderita tersebut, sebanyak 46% penderita tidak menyadari jika mereka sedang menderita hipertensi. Sedangkan sebanyak 46% dari total penderita hipertensi berhasil di diagnosis dan diobati. Sehingga dengan banyaknya kasus tersebut hipertensi menjadi penyebab utama kematian dini di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dengan penyakit hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas BP Nauli Pematangsiantar 2024. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode ex post facto. Lokasi penelitian ini berada di Puskesmas BP Nauli Pematangsiantar yang dilaksanakan pada bulan Mei-Agustus 2024. Responden penelitian ini adalah Lansia di lokasi penelitian dengan kasus hipertensi sebanyak 107 Lansia. Teknik pengumpulan data menggunakan data pasien di BP Nauli dan kuesioner Food Frequency Questionaire (FFQ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden memiliki pola makan yang tidak baik sebanyak 56 orang (52,3%). Tekanan darah lansia di Wilayah Kerja Puskesmas BP nauli Pematangsiantar memiliki tekanan darah paling banyak yaitu hipertensi derajat II dengan jumlah 68 orang (63,6%). Adanya hubungan yang signifikan antara pola makan dengan tekanan darah pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas BP Nauli Pematangsiantar didapatkan p-value=0,03 0,05 (α 5%). Kata kunci : Hipertensi, Pola Makan , Lansia   
HUBUNGAN PERAN KADER TERHADAP KEHADIRAN LANSIA DALAM MENGIKUTI POSYANDU LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAYA KELURAHAN TELADAN KOTA PEMATANG SIANTAR TAHUN 2024 Karolina, Karolina; Pasaribu, Riada M; Sihombing, Eka SR; Simanjuntak, Yesi T; Siahaan, Mei L
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 13, No 1 (2025): Edisi Januari
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v13i1.198

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Posyandu Lansia merupakan pendeteksi dini gangguan kesehatan Lansia, kunjungan Lansia ke posyandu dipengaruhi beberapa faktor salah satunya mengenai peran kader kesehatan. Peran serta kader dalam penyelenggaraan Posyandu Lansia adalah sebagai penggerak masyarakat, melakukan penyuluhan dan melakukan pemantauan terhadap lansia. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan peran kader terhadap kehadiran lansia dalam mengikuti Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Raya Kelurahan Teladan Kota Pematangsiantar. Metode: Desain penelitian ini adalah desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 375 lansia yang berusia 60-80 tahun. Sampel yang diambil 94 responden yang diperoleh dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Systematic Random Sampling. Hasil: Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan Spearman’Rho (α= 0,1) didapatkan nilai p value (0,000), sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan peran kader dengan keaktifan lansia dalam mengikuti Posyandu Lansia di Kelurahan Teladan Kota Pematangsiantar. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber informasi tentang peran kader dalam kegiatan Posyandu Lansia. Saran: Kader posyandu lansia sebaiknya lebih sering lagi melakukan penyediaan sarana dan prasana maupun memberitahu lansia arahan dan jadwal uintuk melakukan posyandu lansia yang akan datang kemudian lebih sering lagi memberi pemantauan kepada lansia pada saat melakukan kegiatan Posyandu Lansia. Kata kunci : Lansia, Posyandu
GAMBARAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA ANAK REMAJA DI PUSAT PENGEMBANGAN ANAK GKPB MDC PEMATANGSIANTAR TAHUN 2024 Napitupulu, Rahel A; Masdalifah, Nur; Sihombing, Eka SR; Ramawati, Nurvita; Napitupulu, Lince R; Pasaribu, Ratih A
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 13, No 1 (2025): Edisi Januari
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v13i1.199

Abstract

ABSTRAK Perilaku Hidup Bersih dan Sehat harus ditanamtan pada anak saat usia dini dengan dibantu oleh para guru/ staf mentor, orang tua. Perilaku cuci tangan pakai sabun yang merupakan salah satu perhatian dunia, hal ini karena masalah kurangnya praktek perilaku cuci tangan tidak hanya terjadi di negara-negara berkembang saja, akan tetapi juga di negara-negara maju kebanyakan masyarakatnya lupa mencuci tangan dengan sabun.Jenis penelitian ini adalah Penelitian Kualitatif dengan memilih 8 informan yaitu, Koordinatoor PPA, Staff/mentor, dan (5) Anak Remaja berdasarkan usia Sembilan (9) tahun, sepuluh (10) tahun, sebelas (11), dua belas (12) tahun,tiga belas (13) tahun, dan berdasarkan jenis kelamin laki-laki dan perempuan yang selalu aktif dalam mengikuti kegiatan di Pusat Pengembangan Anak GKPB MDC Pematangsiantar. Teknik Pengumpulan data menggunakan instrument berupa wawancara dan dokumentasi. Data tersebut dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan perilaku hidup bersih dan sehat di pusat pengembangan anak pematangsiantar belum terlaksana dengan baik, karena belum semua siswa sadar dan mau menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di PPA, dengan mewawancarai informan yaitu Koordinato, Staff/Mentor yang berperan dalam penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Anak Remaja.           Kata kunci : Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat;Anak Remaja  
ANALISIS PELAYANAN KESEHATAN TENTANG KEPUASAN PASIEN PENGGUNA BPJS DI PUSKESMAS BANE KOTA PEMATANG SIANTAR Monika, Inri; Nur Masdalifah, Nur Masdalifah; Eka SR Sihombing, Eka SR Sihombing; Sondang Sidabutar, Sondang Sidabutar; Peterson Yosua Silaen, Peterson Yosua Silaen; Arfyah Sagita, Arfyah Sagita
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 13, No 1 (2025): Edisi Januari
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v13i1.201

Abstract

ABSTRAKPendahuluan: Puskesmas adalah salah satu yang dapat dimanfaatkan masyarakat dalam memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat. Pelayanan kesehatan adalah kegiatan yang diberikan Puskesmas kepada pasien untuk meningkatkan kepuasan pasien penggunaq BPJS. Pelayanan kesehatan dinilai dengan kualitas pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas terhadap pasien dengan parameter pengukuran kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diterima dengan yang diharapkan baik pasien rawat jalan maupun rawat inap.Tujuan: untuk mengetahui pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien pengguna BPJS di Puskesmas Bane Pematang Siantar.Metode: yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain penelitian adalah cross sectional dengan jumlah sampel 98 responden yang dilaksanakan di Puskesmas Bane Pematang Siantar kota Pematang Siantar pada bulan Agusutus 2024.Hasil: berdasarkan uji analisa statistic melalui uji chi-square didapatkan p-value (sig) 0.000 (0.05) yang berarti adanya kepuasaan pasien pada BPJS terhadap pelayanan di Puskesmas Bane Pematangsiantar Tahun 2024.Kesimpulan: adanya kepuasaan pasien pada BPJS terhadap pelayanan di Puskesmas Bane Pematangsiantar Tahun 2024.Kata Kunci : Pelayanan, pasien BPJS, Puskesmas

Page 10 of 11 | Total Record : 108