cover
Contact Name
Pipin Sumantrie
Contact Email
pipinsitorus99@gmail.com
Phone
+6285373183251
Journal Mail Official
pipin.sumantrie@suryanusantara.ac.id
Editorial Address
Pipin Sumantrie. Komp Advent Jln Rakutta Sembiring. Kel Pondok Sayur, Kec Siantar MArtoba. Pematangsiantar 21137. Sumatera Utara. Indonesia
Location
Kota pematangsiantar,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurkessutra/Jurnal Kesehatan Surya Nusantara
ISSN : 2086700X     EISSN : 26228939     DOI : https://doi.org/10.48134/jurkessutra.
Core Subject : Health,
JURKESSUTRA is published two times a year; in January and Juli, Jurkessutra was published in Indonesia and English. The process of publishing Jurnal Kesehatan Surya Nusantara is conducted through a quick submit since 2012, then is full-online using the Online Journal System (OJS) since 2018 (Vol 7 No. 1 of 2019) through the website: https://jurnal.suryanusantara.ac.id. Focus and range of encryption include: Fundamental of Nursing Pediatric Nursing Maternity Nursing Psychiatric Nursing Family and Community Health Nursing Critical and Intensive Care Nursing Medical Surgical Nursing
Articles 108 Documents
IMPLEMENTASI TERAPI RELAKSASI AUTOGENIK DALAM KECEMASAN PASKA OPERASI FRAKTUR FEMUR SINISTRA Limbong, Martalina; Sihotang, Laura
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 13, No 1 (2025): Edisi Januari
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v13i1.202

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan. Fraktur merupakan hilangnya kontinuitas tulang, baik bersifat total maupun sebagian, yang utuh yang diakibatkan oleh trauma langsung dan trauma tidak langsung seperti kecelakan lalu lintas, olahraga, jatuh dan pukulan secara langsung. Fraktur di Indonesia menjadi penyebab kematian terbesar ketiga dibawah penyakit jantung koroner dan tuberculosis. Fraktur yang paling sering terjadi di Indonesia adalah patah tulang paha sebesar 42%. Tujuan penulisan adalah mampu menerapkan asuhan keperawatan pada pasien fraktur secara komprehensif, melakukan pengkajian keperawatan pada pasien fraktur, merumuskan rencana asuhan keperawatan dengan menetapkan tujuan, melaksanakan asuhan  keperawatan pada pasien fraktur, mengevaluasi dan mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan.Metodologi. Penelitian ini adalah studi kasus dengan proses perawatan yang dilakukan pada pasien Tn. M dengan Fraktur Femur Sinistra dengan pengumpulan data melalui wawancara, pemeriksaan fisik, observasi, studi kepustakaan dan evidance based.Kesimpulan. Penulis menemukan adanya keluhan kecemasan, nyeri akut, gangguan pola tidur, mobilitas fisik, defisit perawatan diri dan resiko infeksi. Secara garis besar semua intervensi dapat diimplementasikan kepada klien. Penulis memberikan implementasi terapi nonfarmakologi kepada klien dalam mengurangi kecemasan dengan metode terapi relaksasi autogenik. Didapati sebelum diberikan terapi relaksasi autogenik skala kecemasan klien 3 dan setelah diberikan terapi relaksasi autogenik skala kecemasan klien berkurang menjadi 5. Kata kunci:   Fraktur, Fr Femur, Relaksasi Autogenik
Pengaruh Tingkat Pengetahuan dan Sikap Terhadap Perilaku Ibu Tentang Pencegahan Stunting di Dolok Tomuan Wilayah Kerja Puskesmas Tiga Dolok Silaen, Peterson Yosua; Sidabutar, Sondang; Pasaribu, Riada M; Simanjuntak, Tresia; Manalu, Putri Oktavia; Marpaung, Seri Anita; Barimbing, Diana
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 13, No 1 (2025): Edisi Januari
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v13i1.190

Abstract

ABSTRACT Stunting is one of the significant health issues in Indonesia, especially among toddlers. Stunting is a condition of impaired growth in children due to chronic malnutrition, leading to delayed physical growth and cognitive development. This study aims to analyze the influence of mothers' knowledge and attitudes on stunting prevention behaviors in the Dolok Tomuan area, Dolok Panribuan District, Simalungun Regency. This research employed a quantitative descriptive design with a cross-sectional approach. The study population comprised mothers with toddlers, with a sample size of 42 participants selected using simple random sampling. Data were collected through a questionnaire covering mothers' knowledge, attitudes, and behaviors related to stunting prevention.The results showed that the majority of mothers had good knowledge (85.7%) and positive attitudes toward stunting prevention (76.2%). Statistical tests using Chi-Square revealed a significant influence of mothers' knowledge and attitudes on their stunting prevention behaviors (p 0.01). This confirms that good knowledge and positive attitudes among mothers play a crucial role in improving stunting prevention behaviors in toddlers.This study recommends that health centers and the community should actively educate and raise mothers' awareness of the importance of child nutrition and health to prevent stunting. Further efforts in enhancing health education and facilities are essential to achieve better outcomes in stunting prevention in the future.Keywords: stunting, knowledge, attitude, behavior, prevention, toddlers
INHALASI AROMATERAPI UAP AIR PANAS DENGAN MENGGUNAKAN MINYAK KAYU PUTIH UNTUK MENGELUARKAN DAHAK Tn.H DENGAN PPOK DIRUMAH SAKIT X PEMATANGSIANTAR Roy, Ruud Van Nistel; Silaban, Cesarina; Panjaitan, Maru Mary Jones; Purba, Yunis Veronika; Manalu, Jespin Saurlina
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 13, No 2 (2025): Edisi Juli
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v13i2.211

Abstract

Pendahuluan: Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) adalah kondisi kronis yang secara signifikan mengganggu kualitas hidup pasien, Penyakit ini ditandai oleh penyumbatan saluran napas yang progresif dan seringkali tidak pernah pulih. Metode: Penulisan menggunakan metode studi kasus yang didukung dengan Study Literature berdasarkan Evidence Based Practice yang berkaitan dengan penyakit PPOK.Hasil: Penulis menemukan bahwa intervensi terapi inhalasi aromaterapi uap air panas dengan menggunakan minyak kayu putih untuk mengeluarkan dahak pada pasien PPOK.Kesimpulan: Memberikan asuhan keperawatan pada pasien PPOK dengan mengimplementasikan terapi inhalasi aromaterapi uap air panas dengan menggunakan minyak kayu putih yang bertujuan untuk mengeluarkan dahak berhasil dilakukan.
TERAPI RELAKSASI: FOOT AND HAND MASSAGE DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN: POST COLESYSTECTOMY PADA NY. J DI RUMAHSAKIT X PEMATANGSIANTAR Simanjuntak, Rahel
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 13, No 2 (2025): Edisi Juli
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v13i2.210

Abstract

Pendahuluan: Gangguan sistem pencernaan merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dijumpai di berbagai negara, termasuk Indonesia. Pola hidup yang tidak sehat, seperti konsumsi makanan tinggi lemak dan rendah serat, kurangnya aktivitas fisik, serta stres, berkontribusi terhadap meningkatnya kasus penyakit pada sistem pencernaan. Salah satu kondisi yang umum terjadi adalah kolelitiasis, yang dapat menyebabkan nyeri hebat pada perut bagian kanan atas. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini dapat berujung pada tindakan bedah kolesistektomi sebagai pilihan terapi definitif. Metode: Karya Tulis Ilmiah ini disusun menggunakan metode studi kasus dan kajian literatur untuk mengevaluasi efektivitas terapi relaksasi berupa Foot and hand massage pada pasien pasca-kolesistektomi. Hasil: Hasil implementasi menunjukkan bahwa terapi ini dapat membantu mengurangi nyeri, meningkatkan kenyamanan pasien, serta mendukung pemulihan pascaoperasi. Kesimpulan: Terapi Foot and hand massage dapat menjadi salah satu intervensi keperawatan nonfarmakologisyang efektif dalam manajemen nyeri setelah prosedur kolesistektomi.
Pengaruh Pengetahuan, Sikap dan Keterpajanan Penyuluhan dengan Perilaku Pencegahan Malaria pada Desa Hulung, Nukuhai, dan Pasinalo Kecamatan Taniwel Kabupaten Seram Bagian barat Embuai, Yowan
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 13, No 2 (2025): Edisi Juli
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v13i2.207

Abstract

Malaria merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles betina. Perilaku masyarakat yang proaktif dalam mencegah malaria tidak hanya melindungi individu, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan komunitas secara keseluruhan. Perilaku pencegahan malaria merupakan faktor kunci dalam pengendalian penyakit ini, terutama di daerah endemis seperti Maluku. Studi pendahuluan yang dilakukan pada Desa Hulung, Nukuhai dan Pasinalo didapati bahwa pada saat awal dan akhir musim hujan populasi nyamuk meningkat, banyak genangan air yang berpotensi menjadi tempat perindukan nyamuk. Hal ini memberikan gambaran bahwa adanya risiko atau potensi penularan malaria apabila terdapat kasus malaria. Rantai penularan dapat di putuskan dengan menerapkan perilaku pencagahan malaria yang baik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara peengetahuan, sikap, dan keterpajanan penyuluhan dengan perilaku pencegahan malaria pada Desa Hulung, Nukuhai dan Pasinalo. Jenis penelitian yang digunakan yaitu crossectional, dengan teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling, dan pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ditemukan bahwa adanya hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan malaria dengan nilai p value 0,004  , adanya hubungan antar sikap dengan perilaku pencegahan malaria dengan nilai p value 0,000  dan adanya hubungan antara keterpajanan penyuluhan dengan perilaku pencegahan malaria dengan nilai p value 0,000. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap dan keterpajanan penyuluhan dengan perilaku pencegahan malaria, sehingga perlu adanya peningkatan pengetahuan, perubahan perilaku masyarakat, dan mengikuti sosialisasi terkait dengan pencegahan malaria. Kata kunci: Ketrepajanan Penyuluhan, Malaria, Perilaku Pencegahan Malaria, Pengetahuan, Sikap
IMPLEMENTASI TERAPI HAND HELD FAN MENGURANGI SESAK NAPAS PADA GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULAR : GAGAL JANTUNG KONGESTIF PADA Ny.M DI RUMAH SAKIT X PEMATANGSIANTAR Purba, Yunis Veronika
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 13, No 2 (2025): Edisi Juli
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v13i2.208

Abstract

Pendahuluan: Gagal Jantung Kongestif adalah adalah suatu gangguan fungsi pada jantung yang mengalami kegagalan dalam memompa darah secara adekuat dalam memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi pada sel-sel tubuh. Salah satu manifestasi yang sangat umum terjadi yaitu sesak napas.Tujuan Karya Tulis Ilmiah: untuk menerapkan asuhan keperawatan pada pasien gagal jantung kongestif dengan mengimplementasikan terapi hand held fan dalam mengurangi sesak napas.Metode: Penulisan menggunakan metode studi kasus berdasarkan studi literatur Evidence Based Practice pada Ny. M selama tiga hari dengan intervensi Terapi Hand Held Fan. Hasil: Terapi Hand Held Fan adalah terapi memberikan udara atau mendinginkan wajah menggunakan kipas genggam untuk mengurangi rasa sesak napas.Kesimpulan: Penatalaksanaan sesak napas pada pasien dengan Gagal Jantung Kongestif efektif dilakukan dengan menggunakan terapi Hand Held Fan.  Kata Kunci : Gagal Jantung Kongestif, Sesak Napas, Terapi Hand Held Fan
IMPLEMENTASI TERAPI RELAKSASI BENSON TERHADAP NYERI PADA PASIEN POST APENDIKTOMY Limbong, Martalina
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 13, No 2 (2025): Edisi Juli
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v13i2.216

Abstract

ABSTRAKPendahuluan.Nyeri pasca apendiksitis merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dihadapi oleh pasien setelah menjalani operasi pengangkatan usus buntu. Nyeri ini dapat mengganggu proses pemulihan dan kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan secara holistic dengan mengeksplorasi efektivitas implementasi relaksasi Benson dalam mengurangi nyeri pasca apendektomi dalam bentuk asuhan keperawatan serta memberikan wawasan mengenai manfaat pendekatan holistik dalam manajemen nyeri.Metodologi. Penelitian ini adalah studi kasus dengan proses perawatan yang dilakukan pada pasien Tn. S dengan paska apendektomi dengan pengumpulan data melalui wawancara, pemeriksaan fisik, observasi, studi kepustakaan dan evidance based.Kesimpulan. Penulis menemukan adanya nyeri akut, gangguan pola tidur, gangguan mobilitas fisik dan resiko infeksi. Secara garis besar semua intervensi dapat di implementasikan kepada klien. Penulis memberikan implementasi terapi nonfarmakologi kepada klien dalam mengurangi nyeri dengan metode terapi relaksasi benson. Sebelum diberikan terapi relaksasi autogenik skala nyeri  klien 2 dan setelah relaksasi benson skala nyeri klien berkurang menjadi 5. Kata kunci:   Nyeri, Paska Apendektomi, Relaksasi Benson
ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.Y DENGAN GANGGUAN SISTEM PERSARAFAN INDIKASI HYDROSEPHALUS POST VP SHUNT DI RUANGAN MAHONI RUMAH SAKIT X PEMATANGSIANTAR SJM, Saurlina Jespin
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 13, No 2 (2025): Edisi Juli
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v13i2.218

Abstract

Pendahuluan: Hydrosefalus adalah kondisi medis yang ditandai dengan penumpukan cairan serebrospinal (CSF) di dalam rongga ventrikel otak, yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan intrakranial. Salah satu pengobatan yang paling umum untuk kondisi ini adalah pemasangan kateter shunt ventrikuloperitoneal (VP Shunt), yang berfungsi untuk mengalirkan cairan berlebih dari otak ke rongga perut, sehingga mengurangi tekanan intracranial. Penggunaan VP Shunt telah terbukti efektif dalam mengatasi gejala hidrosefalus pada anak-anak, termasuk penurunan ukuran kepala yang abnormal, gangguan perkembangan, dan gejala neurologis lainnya. Meskipun prosedur ini sering kali menyelamatkan hidup, komplikasi jangka panjang seperti infeksi, obstruksi, dan disfungsi shunt dapat terjadi. Artikel ini mengkaji pengaruh pemasangan VP Shunt pada anak dengan hidrosefalus, hasil klinis, serta tantangan dalam manajemen pasca operasi. Penanganan yang tepat dan pemantauan berkala sangat penting untuk memastikan hasil yang optimal dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Metode: Penulisan menggunakan metode studi literature berdasarkan evidence based practice dan studi kasus dengan cara wawancara, pemeriksaan fisik, penegakan diagnose keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi.Hasil: penulis mampu melakukan pengkajian dan di dapati adanya keadaan umum pasien tampak tidak sadarluhan nyeri akut, hipertermi, gangguan nutrisi, diare, dan defisit pengetahuan. Secara garis besar semua intervensi dapat di implementasikan kepada pasien. pendidikan kesehatan oral hygiene, pemenuhan nutrisi pada pasien teratasi sebagian. Kesimpulan: Setelah diberikan implementasi oral hygiene kebutuhan nutrisi pada pasien dapat terpenuhi dengan baik ditandai dengan nafsu makan yang meningkat, kulit tidak kering, dan bising usus normal. Kata kunci       : Hydrocephalus, VP Shunt, Monitoring, Intracranial       pressure, cerebrospinal fluid, complikations

Page 11 of 11 | Total Record : 108