cover
Contact Name
Sahrir Sillehu
Contact Email
jurnalghs@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalghs@gmail.com
Editorial Address
Communication and Social Dynamics, Jln. Sudirman, Kebun Cengkeh/Sumatra,Lrg. RT.004 / RW. 018, Kota Ambon, Provinsi Maluku
Location
Kota ambon,
Maluku
INDONESIA
Global Health Science (GHS)
ISSN : 25035088     EISSN : 26221055     DOI : https://doi.org/10.33846/ghs
Core Subject : Health,
Global Health Science (GHS) adalah jurnal ilmiah yang memublikasikan artikel-artikel ilmiah dalam bidang kesehatan meliuti: kesehatan masyarakat, kedokteran, kedokteran gigi, farmasi, keperawatan, kebidanan, teknologi kesehatan, epidemiologi, informatika kesehatan, administrasi dan kebijakan kesehatan, fisioterapi, gizi, laboratorium kesehatan, kesehatan kerja, statistika kesehatan, manajemen kesehatan, promosi kesehatan, dan sebaginya. Jenis-jenis arikel yang bisa diterima untuk diterbitkan antara lain: 1. Hasil penelitian 2. Tinjauan literatur 3. Tinjauan buku 4. Komentar 5. Opini 6. Studi kasus 7. Berita ilmiah 8. Letter to editor 9. Tutorial 10. Lain-lain sesuai pertimbangan editor
Articles 339 Documents
PENGARUH COUPLE COUNSELLING ASI PADA IBU HAMIL TRIMESTER III TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF 2 MINGGU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEMUNINGSARI KABUPATEN JEMBER Aulia Baiduri; I Gusti Ayu Karnasih
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 3, No 3 (2018): September 2018
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.33 KB) | DOI: 10.33846/ghs.v3i3.318

Abstract

Cakupan ASI eksklusif pada bayi-bayi di dunia masih rendah, termasuk di Indonesia. Penyebab rendahnya cakupan ASI eksklusif karena kurangnya pengetahuan dan dukungan pada ibu untuk memberikan ASI eksklusif. Dukungan dan pengetahuan ini dapat diperoleh dengan memberikan konseling ASI kepada ibu dan suami yang bisa disebut couple counseling. Oleh sebab itu peneliti ingin menganalisis pengaruh couple counseling ASI pada ibu hamil trimester III terhadap pemberian ASI eksklusif 2 minggu. Penelitian ini merupakan pre eksperimen dengan desain penelitian “Post Test Only Control Group Desain”. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil trimester III dengan jumlah sampel sebanyak 32 orang yang dibagi dalam kelompok ibu yang diberikan couple counseling dengan ibu yang tidak diberikan couple counseling. Dari hasil penelitian di dapatkan bahwa ibu hamil yang diberikan couple counseling memberikan ASI eksklusif sebanyak 81,25 % sedangkan pada kelompok kontrol yang tidak diberikan couple counseling ASI sebanyak 43,75 % yang memberikan ASI eksklusif. Berdasarkan hasil uji statistik chi square di dapatkan p = 0,028 dengan α = 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa couple counseling berpengaruh terhadap pemberian ASI eksklusif. Hal ini disebabkan couple counseling dapat meningkatkan komunikasi yang baik antara ibu dan suami sehingga timbul interaksi selama proses couple counseling yang dapat memudahkan penerimaan informasi sehingga ibu dan suami mempunyai sudut padang yang sama dan keputusan yang sama. Maka dari itu, tenaga kesehatan utamanya bidan dapat menerapkan metode couple counseling ini untuk meningkatkan pemberian ASI eksklusif secara optimal. Kata kunci: Couple counseling, ASI eksklusif
Pengaruh Senam Diabetes Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus di Puskesmas Bah Kapul Pematangsiantar Tahun 2019 Romauli Pakpahan; Marlon Sijabat
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 5, No 3 (2020): September 2020
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.884 KB) | DOI: 10.33846/ghs5317

Abstract

This study aims to determine the effect of diabetes gymnastics on the decrease in blood sugar levels of diabetic patients at the puskesmas Bah Kapul Pematangsiantar. This research was conducted in Juni - Agustus 2017, the design of this study was comparative. The sample size in this study were 21 respondents obtained by total population sampling. Data were obtained through questionnaires, interviews and direct capillary blood sampling of respondents to then measured blood sugar levels by using glucose meter. Data analysis was done gradually including descriptive and paired samples t-test. The results of this study showed that before doing gymnastics in the first week of the average blood sugar levels of respondents was 272.4 mg / dl and after doing gymnastics in the fourth week of the average blood sugar levels of respondents was 257.04 mg / dl, blood sugar of 15.36 mg / dl. Result of paired samples t-test significantly decrease blood sugar level at respondent with p value of 0,041. This means that there is influence of diabetes gymnastics to the decrease of blood sugar level of diabetic patient. It is expected for health service to be a motivator and provide intensive counseling for people with diabetes mellitus to do gymnastic gymnastics routine to lower blood sugar level and prevent complication of diabetes mellitus. Keywords: gymnastics diabetes; blood sugar
BOOKLET KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA, SOLUSI MENGATASI KOMPLEKSITAS MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 20 KECAMATAN BAGUALA KOTA AMBON Betty Sahertian; Ronny Latumenasse
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 2, No 3 (2017): september 2017
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.77 KB) | DOI: 10.33846/ghs.v2i3.154

Abstract

Booklet, merupakan media termasuk dalam kategori media lini bawah (below the line media). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan booklet sebagai media pendidikan terhadap perubahan pengetahuan remaja di SMP Negeri 20 Kecamatan Baguala. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan pre testpost test nonequivaent control group design. Sampel dikelompokkan 2 yaitu kelompok eksperimen dan kontrol, berjumlah 60 orang dan dibagi dalam 2 kelompok. Analisis yang digunakan adalah uji-t program komputerisasi dengan taraf signifikansi 5 %. Hasil penelitian menunjukkan, peningkatan nilai pengetahuan remaja setelah diberi pendidikan terjadi pada kedua kelompok, namun secara statistik tidak bermakna antara keduanya. Walaupun kedua media sama-sama meningkatkan nilai pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi, akan tetapi jika dilihat dari hasil perbedaan reratanya, maka rerata peningkatan nilai pengetahuan remaja pada media booklet lebih tinggi baik pre test ke post 1 dan ke post 2 jika dibandingkan handout. Kata-kunci: Booklet, Kesehatan reproduksi, Remaja
Hubungan Antara Penyulit Persalinan Dengan Kejadian Sectio Caesarea di Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu Dan Anak Pertiwi Makassar Astiani Astiani; Eha Sumantri; Rahmawati Rahmawati; Sainuddin Sainuddin; Muhammad Saleh
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 5, No 3 (2020): September 2020
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.625 KB) | DOI: 10.33846/ghs50301

Abstract

Background: Women should be informed that a planned caesarean section leads to a smaller reduction in perinatal mortality compared to a planned vaginal breech birth. Any decision to have a Caesarean section needs to be balanced with the potential adverse consequences that may result from this. Methods: This research used analytical survey method. The population in this study were all women who had been treated at the Makassar Regional Mother and Child Hospital for the period January - April 2019 totaling 259 people. The data analysis used was descriptive analysis with percentage, bivariate analysis with Chi- square test and Multivariate analysis with logistic regression. Result: There was a relationship between contraction abnormalities and caesarean section with p-value of 0.003, there was a relationship between birth path abnormalities and caesarean section, with p-value of 0.004, there was a relationship between fetal location abnormalities and caesarean section, with p-value of 0.003, and there was a relationship between placental abnormalities and caesarean section, with p-value of 0.002, the risk factors for labor with an occasional caesarean section with contraction abnormalities (OR adjusted: 5.024; 95% CI: 1.511- 16.710), placental abnormalities (adjusted OR: 3.996; 95% CI: 1,143- 13,970). Conclusion: Contraction abnormality variable is the most dominant variable associated with the incidence of caesarean section in RSKD for mothers and children pertiwi Makassar s is placental abnormalities because it has the largest OR value.. Keywords: complicated labor; sectio caesarea
PENGARUH PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN ISPA PADA ANAK BATITA DI PUSKESMAS SINGOSARI KOTA PEMATANGSIANTAR Sri Hernawati Sirait
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 2, No 1 (2017): Maret 2017
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.563 KB) | DOI: 10.33846/ghs.v2i1.74

Abstract

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan penyebab terpenting morbiditas dan mortalitas pada anak. Kelompok usia 6-23 bulan adalah kelompok umur yang paling rentan untuk mengalami ISPA. Berdasarkan World Health Organization (WHO) dan Departemen Kesehatan Indonesia tahun 2008, pneumonia yang merupakan salah satu jenis ISPA adalah penyebab paling banyak kematian balita di dunia dan juga di Indonesia. Penyakit ISPA menduduki peringkat pertama dari 10 penyakit terbesar rawat jalan di Puskesmas Singosari Pematangsiantar. Terdapat 1.569 kasus ISPA untuk semua golongan umur. ISPA di Puskesmas Singosari pada bayi usia 6-23 bulan dari bulan Januari 2013 hingga Februari 2014 terdapat 296 kasus. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian ASI eksklusif dengan kejadian ISPA pada anak batita di Wilayah Kerja Puskesmas Singosari Kota Pematangsiantar. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian ASI eksklusif dengan kejadian ISPA pada anak batita. Jenis penelitian analitik observasional dengan rancangan penelitian kohort retrosfektif. Populasi adalah seluruh anak batita yang berkunjung ke Puskesmas Singosari dari bulan Januari 2013 sampai dengan Februari 2014 sebanyak 382 kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Singosari Pematangsiantar dengan kriteria inklusi dalam penelitian ini yaitu : Anak batita yang datang berobat ke Puskesmas, Responden bertempat tinggal di Wilayah Kerja Puskesmas Singosari dan Kriteria eksklusi dalam penapisan ini, yaitu : Anak yang menderita penyakit kronis dan Anak yang menderita gizi buruk. Metode pengambilan sampel dengan Simple Random Sampling didapat sampel sebanyak 79 orang anak batita penderita ISPA. Analisis bivariat dilakukan dengan uji chi square dengan tingkat kemaknaan p
GAMBARAN KADAR GULA DARAH SEWAKTU PADA PENDUDUK RISIKO TINGGI DIABETES MELLITUS TIPE 2 DESA KETAWANGREJO KECAMATAN GRABAG KABUPATEN PURWOREJO Oktavinta Warits Putri Pratama; M. Arie Wuryanto; Praba Ginandjar
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 3, No 4 (2018): Desember 2018
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.544 KB) | DOI: 10.33846/ghs.v3i4.293

Abstract

Latar Belakang. Kadar gula darah tinggi yang tidak terkontrol dapat berkembang menjadi Diabetes Mellitus Tipe 2 (DMT2). Pada tahun 2017, Kecamatan Grabag merupakan wilayah dengan penderita DMT2 tertinggi, dan Desa Ketawangrejo merupakan desa dengan jumlah penduduk risiko tinggi DMT2 terbanyak. Tujuan penelitian ini ialah menggambarkan hasil pemeriksaan kadar gula darah sewaktu pada penduduk risiko tinggi DMT2 beserta faktor risikonya. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan studi cross sectional. Populasi penelitian merupakan penduduk Desa Ketawangrejo usia 45-64 tahun yang belum pernah didiagnosis diabetes mellitus, sejumlah 978 orang. Sampel penelitian berjumlah 100 responden yang dipilih menggunakan systematic random sampling, kemudian dilakukan wawancara dan pengukuran terhadap gula darah sewaktu, indeks massa tubuh, dan lingkar pinggang. Hasil pengukuran gula darah sewaktu dikategorikan menjadi diabetes mellitus, belum pasti diabetes mellitus, dan bukan diabetes mellitus. Hasil. Hasil pengukuran menunjukkan ratarata gula darah sewaktu 124,6 mg/dL, rata-rata indeks massa tubuh 23,7 kg/m2, dan rata-rata lingkar pinggang laki-laki 80,3 cm, serta perempuan 85,9 cm. Hasil penelitian menunjukkan gambaran kadar gula darah sewaktu dengan kategori diabetes mellitus paling tinggi terdapat pada responden berjenis kelamin perempuan (6,4%), memiliki riwayat keluarga dengan DM (15%), memiliki tekanan darah normal (5,6%), mengalami obesitas (16,7%) dan obesitas sentral (10,2%), berstatus bukan perokok (5,7%), mendapat paparan asap rokok (5,5%), memiliki aktivitas fisik kurang (8,3%), dan asupan makanan yang defisit (40%). Kesimpulan. Kadar gula darah sewaktu kategori diabetes mellitus banyak ditemukan pada faktor risiko positif, sehingga upaya pemberian edukasi terkait faktor risiko diabetes mellitus perlu ditingkatkan. Kata kunci: Gula darah sewaktu, Kategori DM, Diabetes Mellitus Tipe 2
PENGARUH MUTU PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP LOYALITAS KUNJUNGAN BEROBAT PASIEN RAWAT INAP PADA INSTALASI RAWAT INAPANAK DI RSU HIDAYAH DELITUA 2017 Mhd Nurhidayat; Asyiah Simanjorang; Jamaluddin Jamaluddin
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 4, No 3 (2019): September 2019
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.113 KB) | DOI: 10.33846/ghs4310

Abstract

Rumah Sakit Umum Hidayah Delitua merupakan rumah sakit swasta di kota Delitua yang berfungsi melayani kesehatan masyarakat. Mutu pelayanan RSU Hidayah Delitua masih belum maksimal sehingga menyebabkan loyalitas kunjungan berobat pasien rawat inap anak juga berkurang.Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahuipengaruh kualitaspelayanan yang meliputi 5 indikator yakni buktilangsung, daya tanggap, reliabilitas, jaminandan kepedulianterhadap loyalitas pasien berobat berobat pada instalasi rawat inap RumahSakit Hidayah Delitua.Jenis penelitian yang digunakan penelitian surveidengan menggunakanpendekatan explanatory. Sampel penelitian ini keluarga pasien rawat inap anak. Penentuan sampel menggunakan metode total sampling sehingga ada sebanyak 74 orang sampel penelitian. Analisis data dilakukan dengan uji regresi logistik untuk mengetahui variabel paling berpengaruh terhadap loyalitas pasien berobat. Faktor paling dominan mempengaruhi loyalitas pasien berobat pada Rumah Sakit Umum Hidayah Delitua adalah bukti fisik dan jaminan. Hal ini diindikasikan oleh nilai Exp (B) tertinggi yang dihasilkan oleh bukti fisik, yakni sebesar 8.498 disusul oleh variabel jaminan dengan nilai Exp (B) 7.750.Faktor paling dominan mempengaruhi loyalitas pasien berobat pada Rumah Sakit Umum Hidayah Delitua adalah bukti fisik dan jaminan Kata kunci: Mutu pelayanan, Loyalitas kunjungan berobat, Pasien rawat inap anak
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN DAUN SIRIH MERAH UNTUK MENGURANGI JERAWAT PADA REMAJA Ellyzabeth Sukmawati
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 1, No 1 (2016): Maret 2016
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.485 KB) | DOI: 10.33846/ghs.v1i1.9

Abstract

Jerawat merupakan penyakit yang muncul di bagian muka dan mengakibatkan perubahan wajah, berupa bengkak, benjol-benjol, bernanah dan menimbulkan rasa sakit. Cara mengatasi jerawat ada dua yaitu secara farmakologi dan non farmakologi. Daun sirih merah sebagai salah satu pengobatan herbal dipercaya sebagai zat eugenol yang berperan sebagai antifunal (anti jamur) sehingga mampu menghambat perkembangan sel tunas penyebab jerawat, dan zat antiseptik berkhasiat untuk membunuh bakteri penyebab munculnya jerawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan daun sirih merah untuk mengurangi jerawat pada remaja. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Data kemudian diolah dan dianalisis menggunakan uji statistik paired t-test. Daun sirih merah efektif dalam mengurangi jerawat pada remaja yang ditunjukkan dengan nilai t-hitung masing-masing indikator yang meliputi indikator warna (4,041), indikator bentuk (2,787), indikator jumlah (7,854) dan indikator volume (4,491) yang semuanya lebih dari nilai t-tabel = 2,073. Kesimpulanya yaitu terdapat efektivitas penggunaan daun sirih merah untuk mengurangi jerawat pada remaja. Saran bagi responden diharapkan mengetahui manfaat dan pentingnya memanfaatkan daun sirih merah untuk mengurangi jerawat. Kata Kunci: daun sirih merah, jerawat, remaja
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI IUD PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI DESA TANJUNGTANI KECAMATAN PRAMBON KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2016 Baktianita Ratna Etnis; Sutanto Priyo Hastono; Sri Widodo
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 3, No 1 (2018): Maret 2018
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.239 KB) | DOI: 10.33846/ghs.v3i1.301

Abstract

Gerakan Keluarga Berencana Nasional disiapkan untuk membangun keluarga sejahtera dalam rangka membangun sumber daya manusia yang optimal, dengan ciri semakin meningkatnya peran serta masyarakat dalam memenuhi kebutuhan untuk mendapatkan pelayanan KB. Jumlah WUS yang menggunakan IUD di Desa Tanjungtani sebesar 6,28% Tahun 2015 dan sebesar 0,15 dari bulan januari-september tahun 2016. Penelitian ini bertujuan mempelajari dan menjelaskan faktor-faktor yang berhubungan dengan Penggunaan Kontrasepsi IUD Pada Wanita Usia Subur (WUS) Di Desa Tanjungtani Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk Tahun 2016. Rancangan penelitian ini adalah Case Control. Sampel sebanyak 104 dengan 52 kasus dan 52 kontrol. Sampel dipilih dengan teknik Proportional Stratified Rondom Sampling. Uji statstik menggunakan Chi Square dan Regresi Logistik Ganda. Didapatkan bahwa faktor yang berhubungan bermakna dengan penggunaan kontrasepsi IUD yaitu pengetahuan (p=0,005), pendidikan (p=0,031), umur (p=0,027), sikap (p=0,007), paritas (p=0,017), dukungan tenaga kesehatan (p=0,049), dan dukungan suami (p=0,018) dan faktor yang tidak berhubungan adalah fasilitas pelayanan KB (p=0,117). Variabel yang dominan berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi IUD adalah pengetahuan (p=0,000, OR=12.199). Kata kunci: Kontrasepsi IUD, Wanita Usia Subur, Pengetahuan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSONAL HYGIENE PENJAMAH MAKANAN DI UNIT INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT ISLAM SITI AISYAH MADIUN ZAENAL ABIDIN
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 3, No 3 (2018): September 2018
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.623 KB) | DOI: 10.33846/ghs.v3i3.255

Abstract

Personal hygiene adalah upaya pemeliharaan kebersihan karyawan dan tenaga penjamah makanan melalui pemeriksaan rutin terhadap kebersihan rambut, gigi dan mulut, kuku, pakaian kerja dan penampilan kerja. Tujuan dari personal higiene yaitu untuk mencegah terjadinya kontaminasi makanan. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan personal hygiene penjamah dan menilai pengetahuan, sikap, tindakan penjamah makanan. Penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi adalah tenaga pengolah makanan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Islam Siti Aisyah Madiun, dan total sampling sebanyak 19. Pengambilan data menggunakan kuesioner, observasi dan wawancara. Uji statistik menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan baik (%), sikap kurang baik (47%) dan tindakan kurang baik (41,2%) . Hasil analisa bivariat tidak ada pengaruh antara pengetahuan dengan personal hygiene (P= 0,62, RP(95%CI), 0,87(0,15-3,39), ada pengaruh antara sikap dengan personal hygiene P= 0,006, RP (95%CI),6,00(1,71-7,79,) dan ada pengaruh antara tindakan dengan personal hygiene P= 0,006, RP(95%CI)=,6,00(1,71-7,79,). Disarankan bagi Instalasi Gizi, meningkatkan pengetahuan, sikap, dan tindakan penjamah makanan dengan rutin mengadakan penyuluhan, pelatihan personal hygiene, melengkapi sarana dan prasarana serta meningkatkan pengawasan kinerja atau perilaku penjamah makanan.

Page 5 of 34 | Total Record : 339