Jurnal Asesmen Dan Intervensi Anak Berkebutuhan Khusus
JASSI Anakku promotes research in the broad field of special need education. science, and Engineering Education. with particular respect to Indonesia, but not limited to authorship or topical coverage within the region. Contributions are expected from senior researchers, project managers, research administrators and PhD students at advanced stages of their research, representing both public organizations and private industry. Equally, the journal if intended for scholars and students, reseachers working at research organizations and government agencies, and also for enterprises undertaking applied R and D to lead innovations. The editorial contents and elements that comprise the journal include: Theoretical articles Empirical studies Practice-oriented papers Case studies Review of papers, books, and resources. As far as the criteria for evaluating and accepting submissions is concerned, a rigorous review process will be used. Submitted papers will, prior to the formal review, be screened so as to ensure their suitability and adequacy to the journal. In addition, an initial quality control will be performed, so as to ensure matters such as language, style of references and others, comply with the journals style. The below mentioned areas are just indicative. The editorial board also welcomes innovative articles that redefine any Children with Special Needs field. Assessment Learning Handling of Children with Special Needs Teaching children with special needs Intervention of children with special needs Education Education of children with special needs
Articles
231 Documents
Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) di Sekolah Inklusi (Studi Deskriptif tentang Inklusivitas Kelas dan Hasil Belajar Peserta Didik Slow Learner di Kelas V)
Suherti, Pipih
JASSI ANAKKU Vol 11, No 1 (2011): JASSI Anakku: Volume 11, Issue 1, 2011
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (6593.384 KB)
|
DOI: 10.17509/jassi.v11i1.3957
Pembelajaran kooperatif diharapkan dapat meningkatkan nilai-nilai inklusif dan hasil belajar peserta didik. Penelitian bertujuan mengetahui dampak penerapan pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan inklusivitas kelas dan hasil belajar peserta didik lambat belajar. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di kelas VSekolah Dasar, melibatkan satu orang guru kelas dan 34 peserta didik diantaranya 3 orang peserta didik lambat belajar. Dari hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan inklusivitas kelas dan hasil belajar peserta didik.Kata kunci: Pembelajaran kooperatif, inklusivitas kelas, hasil belajar
PERILAKU SOSIAL REMAJA TUNADAKSA DALAM MENGGUNAKAN JEJARING SOSIAL
Yuyun, Yuniarsih;
Nia, Sutisna
JASSI ANAKKU Vol 18, No 2 (2018): JASSI Anakku: Volume 18, Issue 2, 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (547.317 KB)
|
DOI: 10.17509/jassi.v18i2.15445
Penelitian ini menyangkut tentang perilaku sosial dalam kecenderungan perilaku peran pada remaja tunadaksa. Penelitian ini dilaksanakan di SLB D YPAC Bandung dengan mengambil informan dan subjek penelitian dari sekolah tersebut. Informan terdiri dari guru wali kelas, guru bagian kesiswaan, kepala sekolah, orang tua siswa, dan siswa. Pengambilan subjek penelitian adalah dua orang siswa usia remaja yang menggunakan jejaring sosial facebook. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai perilaku sosial remaja tunadaksa SLB D YPAC Bandung yang menggunakan jejaring social facebook. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian ini digunakan karena memiliki tujuan untuk menggambarkan keadaan permasalahan secara objektif dalam kondisi alamiah. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumen. Hasil penelitian terhadap remaja tunadaksa yang menggunakan facebook mengenai perilaku sosialnya di sekolah dalam kecenderungan perilaku peran cukup memadai karena menunjukkan ciri-ciri respon interpersonal seperti memiliki keyakinan diri dalam bergaul, memiliki pengaruh yang kuat terhadap teman sebaya, mampu memimpin teman dalam kelompok, dan memiliki kemandirian dalam menentukan rencananya sendiri. Berdasarkan hasil penelitian tersebut peneliti merekomendasikan agar pihak sekolah dan orang tua untuk senantiasa mengembangkan perilaku sosial remaja tunadaksa agar mampu beradaptasi dengan lingkungan masyarakat dimanapun. Selain itu penggunaan jejaring social bagi remaja tunadaksa perlu pengawasan baik dari pihak sekolah maupun orang tuannya sendiri agar terhindar dari penyimpangan-penyimpangan perilaku atau pengaruh-pengaruh yang tidak diharapkan.
Peran Pendidikan Sepanjang Hayat bagi Penyandang Disabilitas
Sutisna, Nia
JASSI ANAKKU Vol 11, No 2 (2011): JASSI Anakku: Volume 11, Issue 2, 2011
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (4726.538 KB)
|
DOI: 10.17509/jassi.v11i2.3992
Pendidikan merupakan institusi atau pranata yang penting bagi kelangsungan hidup manusia. Pendidikan hadir bersama dengan tuanya kehadiran manusia di bumi ini. Kehadiran itu dalam bentuk interaksi dengan lingkungan, sesama manusia, dan interaksi dengan yang lain bahkan interaksinya menghasilkan adat istiadat. Bentuk peniruan, interaksi, sosialisasi dan enkulturasi telah lahir jauh sebelum masyarakat mengenal sebutan sekolah. Pendidikan nasional adalah salah satu sistem dari sistem pembangunan nasional, memiliki tiga subsistem pendidikan yaitu pendidikan formal, pendidikan nonformal dan pendidikan informal. Manusia adalah makhluk yang tumbuh dan berkembang serta ingin mencapai suatu kehidupan yang optimal. Selama manusia berusaha untuk meningkatkan kehidupannya, baik dalam meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, kepribadian, maupun keterampilannya, secara sadar atau tidak sadar, maka selama itulah pendidikan masih berjalan terus.Kata kunci:pendidikan,sepanjang hayat, disabilitas
PENGGUNAAN PERMAINAN KARTU GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN VISUAL MEMORY ANAK TUNAGRAHITA SEDANG DI KELAS V SPLB-C YPLB CIPAGANTI BANDUNG
Susilah, Ira;
Tarsidi, Iding;
Kurniadi, Dedy
JASSI ANAKKU Vol 19, No 2 (2019): JASSI Anakku: Volume 19, Issue 2, 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (176.302 KB)
|
DOI: 10.17509/jassi.v19i2.22720
Terhambatnya perkembangan intelegensi atau kecerdasan yang dialami oleh anak tunagrahita mengakibatkan munculnya masalah-masalah dalam proses belajar, diantaranya: kesulitan menangkap pelajaran, kemampuan berpikir abstrak yang terbatas, dan memiliki daya ingat yang lemah. Subjek GH merupakan anak tunagrahita sedang yang mengalami hambatan dalam mengingat objek gambar yang baru saja dilihatnya. Kartu gambar merupakan media yang dapat membantu meningkatkan kemampuan visual memory. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai pengaruh penggunaan kartu gambar dalam meningkatkan kemampuan visual memory terhadap subjek yang dibatasi pada mengingat satu objek gambar diantara dua deretan gambar, mengingat satu objek gambar diantara tiga deretan gambar, mengingat satu objek gambar diantara empat deretan gambar dan mengingat satu objek gambar diantara lima deretan gambar. Selain itu mengingat dua objek gambar diantara tiga deretan gambar, mengingat dua objek gambar diantara empat deretan gambar dan mengingat dua objek gambar diantara lima deretan gambar. Terakhir, mengingat tiga objek gambar diantara lima deretan gambar dan mengingat tiga objek gambar diantara tujuh deretan gambar. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen Single Subject Research dengan desain A-B-A. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tulis. Teknik analisis data menggunakan statistik deskiptif dan ditampilkan dalam bentuk grafik. Komponen-komponen yang dianalisis meliputi analisis dalam kondisi dan antar kondisi. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan subjek GH dalam mengingat ketiga objek gambar mengalami peningkatan. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan mean level kemampuan mengingat satu objek gambar pada baseline-1 (A-1) adalah 31, pada intervensi (B) menjadi 63.37 dan pada baseline-2 meningkat lagi menjadi 70.5. Perolehan mean level pada kemampuan mengingat dua objek gambar pada baseline-1 adalah 30.25, pada intervensi (B) menjadi 63.25, dan pada fase baseline-2 meningkat lagi menjadi 71.5. Perolehan mean level pada kemampuan mengingat tiga objek gambar pada baseline-1 (A-1) adalah 16, pada intervensi (B) adalah 64.25, dan pada fase baseline-2 mengalami peningkatan lagi menjadi 78.75. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemberian intervensi dengan menggunakan kartu gambar dapat meningkatkan kemampuan visual memory pada subjek GH.
Penggunaan Balok Sempoa dalam Meningkatkan Kemampuan Operasi Hitung Perkalian pada Siswa Tunarungu
Damayanti, Irma Octavia
JASSI ANAKKU Vol 12, No 2 (2012): JASSI Anakku: VOLUME 12, ISSUE 2, 2012
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (5624.311 KB)
|
DOI: 10.17509/jassi.v12i2.4009
Penelitian mempelajari penggunaan benda realistik dalam upaya meningkatkan penguasaan siswa tunarungu tentang konsep perkalian dengan menggunakan balok sempoa dalam f«mbelajaran matematika. Anak tunarungu banyak mengalami kesulitan melakukan operasi hitung perkalian. Salah satu teknik dalam meningkatkan kemampuan operasi hitung perkalian ini adalah dengan menggunakan balok sempoa. Balok Sempoa adalah suatu alat bantu untuk menyelesaikan soal-soal perkalian, hal ini diharapkan dapat membantu anak dengan mengalami atau melihat secara langsung melalui pengalamannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa balok sempoa dapat meningkatkan kemampuan operasi hitung perkalian siswa tunarungu kelas dasar IV.Kata kunci: Matematika, Perkalian, dan Balok Sempoa
PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK BANGUN DATAR SEDERHANA PADA PESERTA DIDIK TUNARUNGU
Hasanah, Ummul
JASSI ANAKKU Vol 20, No 1 (2020): JASSI Anakku: Volume 20, Issue 1, 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (628.434 KB)
|
DOI: 10.17509/jassi.v20i1.29588
Ketunarunguan berdampak terhadap rendahnya kemampuan anak tunarungu dalam mengabstraksi konsep ruang termasuk mengenal bentuk bangun datar. Pemahaman anak tunarungu tentang konsep ruang sangat penting untuk dikembangkan, untuk itu diperlukan pendekatan pembelajaran agar anak tunarungu dapat mengenal bentuk bangun datar. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas pendekatan matematika realistik terhadap peningkatan kemampuan mengenal bentuk bangun datar peserta didik tunarungu. Metode penelitiannya adalah ekperimen dengan pendekatan kuantitatif. Desain yang digunakan One group Pretest- Postest.Teknik pengumpulan data melalui tes tulis dan perbuatan. Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis disimpulkan pendekatan matematika realistik eeefeektif terhadap peningkatan kemampuan peserta didik tunarungu dalam mengenal bentuk bangun datar. Hal ini terlihat dari meningkatnya kemampuan mengenal bentuk bangun datar. Hasil penelitian dapat menjadi rujukan dalam kegiatan belajar mengajar untuk menerapkan pendekatan matematika realistik pada tema dan materi lain.
Penyandang Autis Dalam Isu Global (Sebuah Pengantar menuju Model Konseling yang Efektif di Sekolah)
Soendari, Tjutju
JASSI ANAKKU Vol 13, No 1 (2013): JASSI Anakku: Volume 13, Issue 1, 2013
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (6718.554 KB)
|
DOI: 10.17509/jassi.v13i1.4055
Artikel ini membahas tentang Penyandang Autis dalam isu global, merupakan suatu pengantar menuju model konselingyang efektif di sekolah. Secara khusus dalam artikel ini dibahas mengenai konsep dasar anak autis, identifikasi dan asesmen anak autis serta implikasi terhadap intervensi layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Tulisan ini diharapkan dapat menjad; nformasi yang berharga bagi para pembaca terutama guru dan konselor.Kata kunci: Anak autis dan model konseling
Parenting Education as Efforts to Improve Parents' Knowledge in Guiding Children with Special Needs Study at Home
Aqmar, Ami Hamimi Zatil;
Maryanti, Rina;
Rusyani, Endang;
Wulandary, Verra
JASSI ANAKKU Vol 20, No 2 (2020): JASSI Anakku: Volume 20, Issue 2, 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1318.179 KB)
|
DOI: 10.17509/jassi.v20i2.38585
Seeing the difficulties faced by parents in guiding their children to study at home, especially children with special needs, parenting education is an effort to increase parents' knowledge about the guidance of children with special needs studying at home is very important. It aims to provide solutions to the various problems experienced by parents so that they are able to carry out their role in guiding children with special needs to study well at home. The subjects of this study were parents of students from a school in West Java. The activity carried out was the provision of material on guiding children with special needs to study at home through whatsapp media which was presented in the form of microblogs and PDFs. The conclusion of this study is that parents gain new knowledge about guiding children with special needs to study at home.
Pengaruh Penerapan Teknik Over Control terhadap Prilaku Agresif Anak Autistik
Trisanti, Rahayu;
Abdurahman, Maman
JASSI ANAKKU Vol 14, No 1 (2014): JASSI Anakku: Volume 14, Issue 1, 2014
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (5585.279 KB)
|
DOI: 10.17509/jassi.v14i1.4086
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik over control terhadap prilaku agresif, khususnya meremas pundak orang lain secara tiba-tiba pada orang lain serta perubahan-perubahan prilaku agresif pada anak autistik sebelum, selama, dan setelah intervensi. Penelitian ini menggunakan metode campuran dengan desain concurrent embedded. Dijadikan subjek penelitian adalah HK, siswa SLB Al-Hikmah Bandung. Dalam pendekatan kuantitatif peneliti menggunakan metode Single Subject Research (SSR). Secara kuantitatif, hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi yang dilakukan mampu menurunkan prilaku agresif HK. Secara kualitatif terdapat perubahan-perubahan prilaku yang menguatkan pengaruh penggunaan teknik over control yang ditandai dengan terjadinya perubahan-perubahan dari prilaku yang cenderung dari negatif ke arah yang lebih positif, sehingga teknik tersebut dapat dijadikan pilihan bagi lingkungan dalam mengatasi hambatan prilaku agresif anak autistik.Kata kunci: over control, agresif, autistik
Latrihal Media to Improve Fine Motor Ability in Student with Visual Impairment
Nurfadillah, Hesvia
JASSI ANAKKU Vol 21, No 1 (2021): JASSI Anakku: Volume 21, Issue 1, 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1762.155 KB)
|
DOI: 10.17509/jassi.v21i1.39522
The purpose of this study was to determine the use of latrihal media in improving fine motor skills in students with visual impairment. The methods used are lectures, demonstrations, and assignments. The subject of this research is 1 student with visual impairment at the special needs school, in Sumedang, West Java. The results showed that students experienced an increase in ability and had reached the Minimum Completeness Criteria of 65. In the initial ability, students get a score of 25 with a percentage of 25% and increase to a score of 72 with a percentage of 72%, so that there is an increase of 47%. Increased research is also indicated by the results of initial observations obtaining a score of 2 in the discipline aspect; a score of 1 on the conscientious aspect; score 1 on the aspect of concentration; and a score of 1 on the participatory aspect to a score of 3 on the discipline aspect; a score of 3 on the conscientious aspect; score 3 on the aspect of concentration; and a score of 3 on the aspect of participation in the final observation because students get direct experience using interesting media. This study demonstrates that the use of concrete learning media will make it easier to improve students' finger coordination skills. In addition, fine motor training media also makes it easier for teachers to guide students, especially for students with visual impairment.