cover
Contact Name
Rudi Sugiono Suyono
Contact Email
Rudi Sugiono Suyono
Phone
-
Journal Mail Official
untanjtst@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Teknik Sipil
ISSN : 14123576     EISSN : 26218429     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Teknik Sipil Universitas Tanjungpura merupakan publikasi ilmiah berkala yang diperuntukkan bagi peneliti yang hendak mempublikasikan hasil penelitiannya dalam bentuk studi literatur, peneltian, dan pengembangan teknologi sebagai bentuk penerapan metode, algoritma, maupun kerangka kerja. Melalui penulisan Jurnal Teknik Sipil yang terbit pada bulan Juni dan Desember setiap tahun. Redaksi Jurnal Teknik Sipil Universitas Tanjungpura mengundang para profesional dari dunia usaha, pendidikan dan peneliti untuk berpartisipasi mengembangkan profesi serta menyebarluaskan perkembangan ilmu dalam bidang Teknik Sipil termasuk geoteknik, transportasi, struktur, sumberdaya air dan lingkungan dengan penekanan khusus pada pengurangan resiko bencana termasuk pendekatan sosio-teknik untuk penanggulangan.
Arjuna Subject : -
Articles 559 Documents
PENATAAN INFRASTRUKTUR KAWASAN PERMUKIMAN BANTARAN SUNGAI KAPUAS DI KELURAHAN BANJAR SERASAN KECAMATAN PONTIANAK TIMUR EDYANSYAH, -; Zulkifli Mulki, DEA, Dr. Ir. H. Gst.; Alwi, M.T., Ph. D, Ir. Abubakar
Jurnal Teknik Sipil Vol 16, No 1 (2016): JURNAL TEKNIK SIPIL VOL 16 NO 1 EDISI JUNI 2016
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2318.718 KB) | DOI: 10.26418/jtst.v16i1.24382

Abstract

Menurut  sejarah,  fungsi  sungai  terutama  untuk  masyarakat   Kelurahan   Banjar Serasan dan khususnya untuk orang-orang di Pontianak adalah sebagai satu kesatuan yang sudah berlangsung sejak lama. Gaya hidup orang-orang yang berdasarkan pada keadaan kota akan menjadi penampilan budaya tertentu yang merupakan hasil interaksi antara masyarakat dan lingkungannya. Karena itu, lingkungan yang baik harus dipertahankan agar memungkinkannya terwujudnya budaya tertentu yang sesuai dengan ekosistemnya. Dengan kata lain, jika kita mengubah atau menghancurkan lingkungan maka akan mengubah karakteristik masyarakat itu sendiri.Dari hasil penelitian, diketahui bahwa permasalahan infrastruktur saat ini di Kelurahan Banjar Serasan adalah: batas wilayah yang tersedia, tingkat kepadatan penduduk, pertumbuhan penduduk yang tinggi dan kurangnya layanan infrastruktur dasar, seperti jalan lingkungan, dan regulasi keputusan lebar garis batas sungai (GSS) yang akan berdampak pada penetapan jalan yang sudah berlangsung sejak lama.Dari hasil analisis data ada permasalahan yang dihadapi terkait dengan konsep Echo-Hydraulic, maka dari itu perlu di tata sedemikian rupa sehingga memiliki konsep penanganan lingkunganyang bernilai tinggi bagi perekonomian di Kecamatan Pontianak Timur khususnya KelurahanBanjar Serasan.  Kata kunci: infrastruktur, penyelesaian, kawasan, Jalan lingkungan
KAJIAN KEBUTUHAN JALAN LINGKAR LUAR PERKOTAAN PONTIANAK TERHADAP PERKEMBANGAN KAWASAN PERKOTAAN PONTIANAK DAN SEKITARNYA Wijayanti, Maria
Jurnal Teknik Sipil Vol 15, No 2 (2015): JURNAL TEKNIK SIPIL VOL 15 NO 2 EDISI DESEMBER 2015
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.407 KB) | DOI: 10.26418/jtst.v15i2.25547

Abstract

Kota Pontianak dan sekitarnya berkembang menjadi kawasan perkotaan metropolitan diikuti dengan perkembangan kegiatan transportasi wilayah yang menghubungkan simpul strategis perkotaan dengan simpul-simpul produksi sumber daya alam, simpul jasa dan distribusi terhadap sektor industri serta perdagangan. Kegiatan transportasi tersebut melalui jaringan jalan yang pergerakannya masih mengarah pada Kota Pontianak sebagai Kota Inti sehingga diperlukan jalan lingkar sebagai upaya pelayanan lalu lintas eksternal-internal. Jalan lingkar pada prinsipnya merupakan usaha untuk mengalihkan pergerakan lalu lintas agar kemacetan yang timbul karena pembebanan yang terlalu banyak pada jalan yang mengarah ke pusat kota dapat dihindari. Tujuan penelitian ini adalah untuk memilih trase jalan lingkar luar Kota Pontianak. Metode pemilihan trase yang akan digunakan adalah Analisis Multi Kriteria (AMK). Alternatif trase jalan lingkar luar ada 3 (tiga) dengan panjang trase masing-masing alternatif adalah yaitu alternatif 1 sepanjang 71,22 Km, alternatif 2 sepanjang 60,42 Km, alternatif 3 sepanjang 63,97 Km. Ada 4 kriteria pemilihan trase jalan lingkar luar Kota Pontianak; yatu kriteria teknis, kriteria ekonomi, kriteria sosial, kriteria tata ruang dan lingkungan. Trase jalan lingkar Kota Pontianak yang terpilih adalah Alternatif 2 (dua) karena memiliki nilai Analisis Multi Kriteria tertinggi (78,27%) dibandingkan dengan dua alternatif trase lainnya.
KAJIAN TERHADAP PERBEDAAN METODE PENENTUAN DAYA DUKUNG FONDASI TIANG PANCANG SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PELAKSANAAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI LAPANGAN Hutagalung, F M
Jurnal Teknik Sipil Vol 14, No 1 (2014): Jurnal Teknik Sipil Edisi Juni 2014
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.19 KB) | DOI: 10.26418/jtst.v14i1.6001

Abstract

Fondasi tiang pancang adalah komponen struktur berupa tiang yang berinteraksi langsung dengan tanah yang berfungsi sebagai penopang akhir dan menyalurkan beban dari struktur jembatan ke tanah. Penelitian ini mengkaji fondasi tiang pancang beton precast sehubungan dengan panjang atau kedalaman tiang pancang yang diperlukan untuk suatu struktur jembatan yang dikaitkan dengan pemancangan tiang pancang tersebut. Dalam pelaksanaan pemancangan, panjang tiang pancang sudah ditentukan sesuai perencanaan, termasuk jumlah titik pemancangan atau satu kelompok tiang terdiri dari beberapa titik pemancangan dan satu titik pemancangan dengan kedalaman tiang tertentu. Tetapi dalam proses pelaksanaan terjadi ketidaksesuaian dengan rencana yaitu panjang tiang masih kurang atau mungkin berlebihan. Pada saat perencanaan daya dukung tiang, digunakan persamaan Q = qcF/Fkl + Kk/Fk2 dengan data tanah berdasarkan hasil sondir. Formula dinamik telah banyak digunakan untuk meramalkan kapasitas tiang pancang. Diperlukan suatu cara di lapangan untuk menentukan apakah sebuah tiang pancang telah mencapai nilai dukung yang cukup selain hanya dengan pemancangannya ke kedalaman yang telah ditentukan sebelumnya. Formula dasar untuk perhitungan kapasitas tiang pancang dinamik yang disebut formula tiang pancang rasional dan beberapa formula tiang pancang dinamik digunakan dalam tulisan ini. Pada saat perencanaan, daya dukung tiang pancang pada kedalaman 9 m sebesar P = 16,998 ton. Korelasi daya dukung secara teoritis pada data sondir (SPT) dan daya dukung tiang pancang pada saat pemancangan (rumus dinamis), merupakan angka korelasi perbandingan antara daya dukung ultimit berdasarkan sondir berbanding daya dukung ultimit berdasarkan rumus dinamis pada saat pemancangan. Kata-kata kunci: tiang pancang, daya dukung, korelasi
EVALUASI MANAJEMEN LALULINTAS TERHADAP PERSIMPANGAN BERSINYAL DAN TANPA SINYAL YANG BERDEKATAN PADA PERSIMPANGAN JL. SULTAN ABDURRAHMAN "“ JL. GUSTI JOHAN IDRUS "“ JL. PUTRI CANDRAMIDI PONTIANAK ., Nernawani
Jurnal Teknik Sipil Vol 14, No 2 (2014): Jurnal Teknik Sipil Edisi Desember 2014
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.777 KB) | DOI: 10.26418/jtst.v14i2.12655

Abstract

Kota Pontianak   merupakan kota yang banyak memiliki simpang dan jarak antara simpangnya berdekatan. Simpang merupakan pertemuan antara beberapa jalan menjadi satu. Pada simpang sering terjadi konflik kendaraan bermotor, khususnya simpang tidak bersinyal.. Akibat terjadinya konflik dan hambatan pada persimpangan, maka meningkatnya juga tundaan dan derajat kejenuhan (DS) di simpang tersebut.Kondisi ini terjadi pada dua simpang yang berdekatan, yaitu simpang tiga bersinyal Jl. Sultan A.Rahman "“ Jl. Johan Idrus dan simpang tiga tak bersinyal Jl. Sultan A.Rahman Jl. P. Candramidi yang berjarak ± 70 meter , meningkatnya kemacetan pada   jam-jam puncak pagi, siang dan sore hari,   , disebabkan oleh bertambahnya volume lalulintas pada jam-jam   sibuk karena besarnya aktivitas dengan adanya guna lahan yang beragam berupa perkantoran, sarana pendidikan , perdagangan/jasa dan pemukiman   dan belum adanya pengaturan lalulintas pada simpang tiga jalan Putri Candramidi jalan Gusti Johan .Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi kinerja kedua persimpangan tersebut serta melakukan penyelesaian masalah melalui skenario manajemen lalulintas.Analisisdilakukan dengan menggunakan acuan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 dan menggunakan program KAJI (MKJI 1997) serta program Excel 2003 untuk mengolah data lalulintas .. Data diperoleh dari survei lapangan untuk mendapatkan data primer maupun data sekunder berupa geometri simpang, arus lalulintas pada waktu pagi, siang dan sore selama 3 hari (09, 12, 15 Juni   2012) pada jam-jam sibuk kemudian diambil peakhour, pola pergerakan kendaraan pada jam tertentu, dan keadaan hambatan samping secara visual pada simpang tersebut.Analisis awal (kondisi existing) kedua simpang menghasilkan DS0,75, nilai ini jauh dari nilai derajat kejenuhan yang disarankan olen MKJI 1997.Untuk mencari solusi   perbaikan kinerja simpang dengan   manajemen simpang   Alternatif yang dianalisis sebanyak 3 alternatif dan menghasilkan data tundaan , jumlah titik konflik dan derajat kejenuhan. Dari ketiga alternatif tersebut didapatkan Alternatif terpilih yaitu alternatif 3 dengan cara menjadikan kedua simpang tiga yang berdekatan tersebut menjadi simpang empat bersinyal dengan satu siklus waktu dan dikombinasikan dengan penambahan lebar keempat lengan simpang sampai batas lebar perkerasan yang ada dan menghasilkan jumlah titik konflik yang lebih rendah dan derajat kejenuhan rata-rata 0,75 Kata-kata kunci :Persimpangan , Titik konfik, Derjat kejenuhan,
KAJIAN PENGARUH PEMACANGAN PONDASI GARBARATA TERHADAP DAYA DUKUNG APRON, SERVICE ROAD DAN FIXED BRIDGE STUDI KASUS PADA PEMBANGUNAN TERMINAL PENUMPANG BANDARA SUPADIO PONTIANAK Chuanda, -
Jurnal Teknik Sipil Vol 17, No 1 (2017): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2017
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.99 KB) | DOI: 10.26418/jtst.v17i1.25427

Abstract

Bandara Supadio Pontianak saat ini sedang melaksanakan pengembangan terminal yang dilaksanakan sejak tahun 2012 sampai dengan saat ini, pengembangan terminal tersebut dilakukan untuk menambah kapasitas terminal guna melayani pertumbuhan penumpang, pada pembangunan  terminal  penumpang  Bandara  Supadio  Pontianak terdapat   lingkup   pekerjaan   yaitu   pekerjaan pondasi Garbarata menggunakan tiang pancang beton  30x30 cm yang dipancang menggunakan alat HSPD 120 Ton, Area pekerjaan pondasi Garbarata sangat terbatas yaitu terletak diatas perkerasan  service road ,bangunan fixed bridge dan fasilitas Apron yang sedang beroperasi sehingga dari sisi operasional akan sangat mengganggu kegiatan operasional sisi udara serta kemungkinan akan berpengaruh pada daya dukung struktur fasilitas services road, apron dan fixed bridge. Didalam pembangunan pondasi Garbarata Bandara Supadio Pontianak secara design perencanaan awal digunakan Pondasi Tiang Pancang precast square pile, dalam study ini akan di kaji pengaruh proses pengerjaan pemancangan maupun proses mobilisasi alat pancang pada sekitar lokasi pembangunan pondasi Garbarata tersebut. Adapun yang akan dikaji adalah seberapa besar gerakan tanah akibat pekerjaan pondasi Garbarata yaitu pada saat mobilisasi alat pancang HSPD 120 T dan  pelaksanaan pemancangan tiang pancang preecast dan seberapa besar pengaruh dari gerakan tanah tersebut terhadap bangunan atau fasilitas sekitar pondasi Garbarata diantaranya fixed bridge, service road serta apron yang tetap beroperasi sehingga diharapkan pelayanan tidak terganggu dan fasilitas yang berada berdekatan pada lokasi pondasi Garbarata tidak terganggu fungsi dan tetap memberikan kenyamanan pada pengguna jasa Bandara.  Kata - kata kunci:           Bandara Supadio, plaxis, pemacangan.
KAJIAN PENGARUH GELOMBANG TERHADAP KERUSAKAN PANTAI MATANG DANAU KABUPATEN SAMBAS ., Umar
Jurnal Teknik Sipil Vol 11, No 1 (2011): Edisi Juni 2011
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.328 KB) | DOI: 10.26418/jtsft.v11i1.1072

Abstract

Abstrak Pantai Desa Matang Danau adalah pantai yang berhadapan langsung dengan Laut Natuna. Laut Natuna memang memiliki gelombang yang cukup besar yang merambat dengan arah dominan dari barat. Pantai Matang danau bermaterial berupa pasir bercampur lempung. Pantai ini sudah cukup lama mengalami aberasi akibat gelombang dan arus sejajar pantai. Pada penelitian ini dicoba melakukan perhitungan dan simulasi model CGWAVE untuk memperkirakan arah datang dan besarnya gelombang dari laut dalam menuju pantai. Dari pemodelan tersebut diketahui bahwa arah datang gelombang tidak tegak lurus dengan pantai sehingga timbul arus sejajar pantai yang akan mempengaruhi pergerakan sedimen sepanjang pantai. Gelombang pecah juga cukup dekat dengan garis pantai sehingga mengakibatkan rawan terhadap abersi. Kata-kata kunci: pantai, gelombang, abrasi
KAJIAN ASPEK TEKNIS PADA PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PANGKALAN PENDARATAN IKAN (PPI) SELAKAU, KABUPATEN SAMBAS ., Rudiyono
Jurnal Teknik Sipil Vol 14, No 2 (2014): Jurnal Teknik Sipil Edisi Desember 2014
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.144 KB) | DOI: 10.26418/jtst.v14i2.9966

Abstract

Pembangunan sektor perikanan dan kelautan merupakan bagian dari pembangunan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan taraf  hidup masyarakat pada umumnya serta para nelayan dan petani ikan pada khususnya. Untuk merealisasikan tujuan tersebut diatas pemerintah melalui Kementrian Kelautan dan Perikanan membuat program pembangunan pangkalan pendaratan ikan (PPI) diberbagai daerah di seluruh Indonesia, salah satunya adalah pembangunan Pangakalan Pendaratan Ikan (PPI) Selakau di Kabupaten Sambas. Pembangunan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Selakau didasarkan atas potensi alam yang mendukung serta adanya nelayan dan pengelola Pangkalan Pendaratan Ikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh aspek teknis pada pembangunan dan perancangan Pangkalan Pendaratan Ikan Selakau Kabupaten Sambas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif   kualitatif, kuantitatif yaitu pengumpulan data untuk menguji hipotesa atau menjawab pertanyaan sehubungan dengan keadaan subyek kajian teknis pada saat ini. Penelitian ini dilakukan terhadap kajian aspek teknis yaitu aspek topografi, aspek bathymetri , aspek pasang surut terhadap perencanaan dan perancangan Pangkalan Pendaratan Ikan Selakau. Analisis data dilakukan dengan mengumpulkan data dari masing "“ masing aspek kajian teknis untuk dilihat dan dikaji seberapa besar pengaruhnya dalam perencanaan dan perancangan Pangkalan Pendaratan Ikan. Kata-kata kunci: pelat beton, tanah gambut, tebal pelat, mutu beton, daya dukung tanah
KAJIAN PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR RUSUNAWA Yunara, Rita
Jurnal Teknik Sipil Vol 18, No 1 (2018): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2018
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.495 KB) | DOI: 10.26418/jtst.v18i1.27721

Abstract

Rusunawa was constructed with the aim to improve the quality of the settlement environment through rejuvenation, restoration, and relocation. The provision of low-cost apartments was originally intended to overcome horizontal slums, but unwittingly it has changed the slums, not only horizontally but also vertically. Seeing the declining in the quality of the environment, a study on the construction planning of low-cost apartments is necessary. Infrastructure and facilities play a major role in the sustainability of rusunawa. The aims of this study are to examine the infrastructure and facilities and to determine the strategies to improve them according to the prevailing standards. Data on water needs of the low-cost apartment residents were used to figure out the needs for clean water and to identify the condition and the capacity of the existing water facility in rusunawa based on the regulation. Data of the existing condition of drainage and the information of inundation around the rusunawa in rainy season were used to identify the drainage facility based on the regulation. A sample of waste was also obtained to analyze the BOD5, COD, TSS, pH, oil and fat parameter and then it was compared with the prevailing quality standards. Subsequently, this study identified the condition and the capacity of water waste based on the regulation. Afterwards, this study logged the garbage volume from the residents for 8 days which aimed to find out the garbage volume an to identify the condition and the capacity of waste facility based on the regulation. Later on, this study logged green open space facility, building transportation, and road facility to identify the existing condition based on the regulation. This research was conducted using descriptive qualitative analysis method. The results show that the infrastructure and the facility of low-cost apartments on Jl. Kom Yos Sudarso Jeruju is not optimal. The water waste facility has not met the prevailing standard and regulation. The construction of garbage dump has not implemented the regulation on waste segregation. Finally, the road facility has not complied the requirements.  Keywords: identification, infrastructure, facility, low-cost apartment.
KAJIAN PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR DRAINASE KOTA KETAPANG DENGANMENGGUNAKAN SIG DALAM MENDUKUNG KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN KETAPANG efendi, Usti rustam; marsudi, -; widodo, slamet
Jurnal Teknik Sipil Vol 17, No 1 (2017): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2017
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.075 KB) | DOI: 10.26418/jtst.v17i1.23874

Abstract

Secara umum, sistem drainase dapat didefinisikan sebagai serangkaian bangunan air yang berfungsi untuk mengurangi atau membuang kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan, sehingga lahan dapat difungsikan secara optimal. Studi pendahuluan dilakukan terlebih dahulu dengan melakukan studi pustaka yang berasal dari buku, jurnal  dan literatur. kemudian data sekunder berupa data yang didapay dari instansi yang berkait yaitu, data curah hujan selama 10 tahun.Hasil Evaluasi Debit Saluran dengan Debit Rencana Saluran Drainase Periode Ulang 5 Tahun yang di tinjau pada kabupaten ketapang, dengan debit rencana di peroleh hasil Q pada masing-masing zona, sehingga didapatkan besar penampang pada tiap zona dan selanjutnya dibandingkam dengan dranase eksisting, maka dapat di tarik kesimpulan bahwa terdapat beberapa drainase yang tidak dapat lagi menampung air hujan pada kawasan tersebut sehingga di perlukan penambahan dimensi ulang pada drainase tersebut agar drainase itu dapat dan mampu menampung air hujan dengan baik sehingga tidak lagi menimbulkan banjir di kawasan tersebut.Pengerjaan dengan mengunakan software Arcgis 10.3 dapat banyak membantu dalam mengidentifikasi pemetaan kota Ketapang jaringan drainase, kontur, catchment area dan tata guna lahan. Pengambilan data ini berdasrkan data citra satellite resulusi tinggi yaitu quick bird yang berfungsi sebagai pendataan jaringan drainase data base dan tata guna lahan. Untuk kontur dan catchment area mengunakan data Shuttle Radar Topography Mission(SRTM)   dan Digital Elevation Model   (DEM)   sebagai peran mendukung analisa peta hidrologi, kemiringan lereng.Kata Kunci :Saluran Drainase, Sistem Informasi Geografis dan tutupan lahan
STUDI PRIORITAS TERHADAP PENANGANAN JALAN KABUPATENDI KABUPATEN KAPUAS HULU Nisah, Iin
Jurnal Teknik Sipil No 1 (2015): JURNAL TEKNIK SIPIL VOL 15 EDISI JUNI 2015
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.688 KB) | DOI: 10.26418/jtst.v15i1.24653

Abstract

Kabupaten Kapuas Hulu merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat yang menjadikan penanganan jalan sebagai prioritas dalam sasaran pembangunannya. Namun, instansi yang terkait belum mempunyai suatu metode yang jelas dalam penentuan prioritas terhadap penanganan jalan tersebut. Studi ini menawarkan suatu solusi dalam penentuan prioritas terhadap penangan jalan kabupaten dengan mengembangkan suatu prosedur penentuan prioritas penanganan jalan yang didasarkan pada kriteria-kriteria yang sesuai dengan   karakteristik wilayah Kabupaten Kapuas Hulu. Dalam studi ini penentuan kriteria dilakukan melalui literature review, wawancara dan kuesioner. Pemilihan responden didasarkan atas kemampuan / kompetensi dan keterkaitan dalam penanganan jalan di lokasi penelitian. Data yang dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara, dan pengamatan diolah menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan software expert choice. Hasil studi menunjukkan bahwa kriteria yang dapat dipertimbangkan sebagai kriteria pembiayaan jalan yang sesuai dengan karakteristik wilayah adalah: pemerataan aksesibilitas, aspek biaya, pengembangan wilayah, kerusakan jalan, pengembangan ekonomi, nilai manfaat, dampak lingkungan, dan keterpaduan antar moda. Bobot kriteria tertinggi dalam analisis adalah pemerataan aksesibilitas sebesar 23,40%, sedangkan bobot kriteria terendah adalah keterpaduan antar moda sebesar 4,90%. Selain itu, studi ini juga melakukan analisis sensitivitas yang bertujuan untuk mengetahui sensitivitas perubahan bobot kriteria terhadap perubahan jawaban dari responden. Hasil analisisnya menunjukkan bahwa kriteria yang paling sensitif dari seluruh kriteria yang digunakan adalah kriteria aspek biaya.Kata kunci : Karakteristik wilayah, prioritas, aksesibilitas, sensitivitas.

Page 8 of 56 | Total Record : 559


Filter by Year

2008 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 25, No 3 (2025): Vol 25, No 3 (2025): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI AGUSTUS 2025 Vol 25, No 2 (2025): Vol 25, No 2 (2025): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI MEI 2025 Vol 25, No 1 (2025): Vol 25, No 1 (2025): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2025 Vol 25, No 4 (2025): Jurnal Teknik Sipil: Vol 25, No. 4, November 2025 Vol 24, No 4 (2024): Vol 24, No 4 (2024): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI NOVEMBER 2024 Vol 24, No 3 (2024): Vol 24, No 3 (2024): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI AGUSTUS 2024 Vol 24, No 2 (2024): Vol 24, No 2 (2024): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI MEI 2024 Vol 24, No 1 (2024): Vol 24, No 1 (2024): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2024 Vol 23, No 4 (2023): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI NOVEMBER 2023 Vol 23, No 3 (2023): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI AGUSTUS 2023 Vol 23, No 2 (2023): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI MEI 2023 Vol 23, No 1 (2023): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2023 Vol 22, No 2 (2022): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2022 Vol 22, No 1 (2022): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2022 Vol 22, No 1 (2022) Vol 21, No 2 (2021): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2021 Vol 21, No 1 (2021): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2021 Vol 20, No 2 (2020): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2020 Vol 20, No 1 (2020): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2020 Vol 19, No 2 (2019): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019 Vol 19, No 1 (2019): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2019 Vol 18, No 2 (2018): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2018 Vol 18, No 1 (2018): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2018 Vol 17, No 2 (2017): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2017 Vol 17, No 1 (2017): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2017 Vol 16, No 2 (2016): JURNAL TEKNIK SIPIL VOL 16 NO 2 EDISI DESEMBER 2016 Vol 16, No 1 (2016): JURNAL TEKNIK SIPIL VOL 16 NO 1 EDISI JUNI 2016 Vol 15, No 2 (2015): JURNAL TEKNIK SIPIL VOL 15 NO 2 EDISI DESEMBER 2015 No 1 (2015): JURNAL TEKNIK SIPIL VOL 15 EDISI JUNI 2015 Vol 14, No 2 (2014): Jurnal Teknik Sipil Edisi Desember 2014 Vol 14, No 1 (2014): Jurnal Teknik Sipil Edisi Juni 2014 Vol 13, No 2 (2013): Edisi Desember 2013 Vol 13, No 1 (2013): Edisi Juni 2013 Vol 12, No 1 (2012): JURNAL TEKNIK SIPIL VOL 12 NO 1 EDISI JUNI 2012 Vol 12, No 2 (2012): Edisi desember 2012 Vol 11, No 2 (2011): JURNAL TEKNIK SIPIL VOL 11 NO 2 EDISI DESEMBER 2011 Vol 11, No 1 (2011): Edisi Juni 2011 Vol 10, No 2 (2010): Jurnal Teknik Sipil Fakultas Teknik Untan Volume 10 No 2 Des - 2010 Vol 10, No 1 (2010): Jurnal Teknik Sipil Fakultas Teknik Untan Volume 10 No 1 Juni - 2010 Vol 9, No 2 (2009): Jurnal Teknik Sipil Fakultas Teknik Untan Volume 9 No 2 Des - 2009 Vol 9, No 1 (2009): Jurnal Teknik Sipil Fakultas Teknik Untan Volume 9 No 1 Juni - 2009 Vol 8, No 1 (2008): Jurnal Teknik Sipil Fakultas Teknik Untan Volume 8 No 1 Juni - 2008 More Issue