cover
Contact Name
Askar Nur
Contact Email
staiddimakassar@gmail.com
Phone
+6285299775325
Journal Mail Official
jurnal.addariyah@gmail.com
Editorial Address
Sultan Alauddin
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Ad-Dariyah
ISSN : -     EISSN : 28097815     DOI : -
Ad-Dariyah: Jurnal Dialektika, Sosial dan Budaya is a scientific journal published by Sekolah Tinggi Agama Islam Darud Da’wah Wal Irsyad (STAI DDI) Kota Makassar. This Journal contains research and conceptual articles (either qualitative field or qualitative literature) with a focus on studies of Religious, social sciences, history, economics, sociology, geography, anthropology, social gender, learning in social studies, culture, and Cultural Studies. Here are some scopes issues that can be illustrated in Ad-Dariyah: Jurnal Dialektika, Sosial dan Budaya. These scopes include Tradition or custom in Islamic society, Belief, and Ritual system in Islam, Islamic institution and organization, Quranic studies, Exegesis, Politics, Sufism, Ideas of Muslim scholars, Spanning the history, Philosophy, Islamic manuscripts, Islamic art, Social movements, ritual, and philanthropy. Editors invite scientists, scholars, researchers, and students to develop their scientific and publish the results of their research after the selection mechanism of the manuscript, review of peer reviewers, and editing process. This Scientific journal published twice a year, in the period of June and December.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 54 Documents
HMI di Era Revolusi Industri 4.0 Muh. Arwanaz Pasauri
Ad-Dariyah: Jurnal Dialektika, Sosial dan Budaya Vol 3 No 1 (2022): Dialektika, Sosial dan Budaya (Juni 2022)
Publisher : STAI DDI Kota Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55623/ad.v3i1.112

Abstract

This journal discusses the role and strategy of the HMI Organization towards the Indonesian nation and state in facing industrial revolution 4.0, as well as an intellectual benchmark in understanding the readiness of organizations and cadres to guard the changing times. The purpose of this research is to be used as a reference for students as HMI cadres when discussing social change and in facing the challenges of changing times in the era of industrial revolution 4.0.
Menyoal Pandemi dan Vaksinasi dalam Nuansa Nilai Dasar Perjuangan Himpunan Mahasiswa Islam Muhammad Irsal Basda
Ad-Dariyah: Jurnal Dialektika, Sosial dan Budaya Vol 3 No 1 (2022): Dialektika, Sosial dan Budaya (Juni 2022)
Publisher : STAI DDI Kota Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55623/ad.v3i1.113

Abstract

This research aim to know: (1) the pros and cons that occur in the community regarding the Covid-19 pandemic and vaccinations, (2) the role of the NDP provides a perspective in shaping the synergy of the nation amid the pandemic. The research method used in this research is a literature study, the data obtained are compiled, analyzed and then concluded in order to get some conclusions related to the pandemic problem and vaccination in the nuances of the Islamic Student Association Struggle Basic Values. The conclusion obtained from the results of this study is that the NDP is expected to shape and influence the way of thinking and outlook on life of HMI cadres. The NDP has a role in criticizing dogmatic thinking on the issue of the pandemic, questioning various policies that do not lead to the interests of the people, and providing its own ideal perspective through the harmony of faith, knowledge and charity.
Pengaruh Pacaran terhadap Seks Pranikah di Kalangan Remaja Wildawati
Ad-Dariyah: Jurnal Dialektika, Sosial dan Budaya Vol 3 No 1 (2022): Dialektika, Sosial dan Budaya (Juni 2022)
Publisher : STAI DDI Kota Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55623/ad.v3i1.114

Abstract

Adolescence is a period of transition from childhood to adulthood, at that time there is rapid growth including reproductive function so that it affects changes in development, both physical, mental, and social roles. Data analysis method used in this research is statistical method and data analysis technique used is nonparametric correlation technique Contingency Coefficient (Cc). The results of the research based on the correlation coefficient of contingency (Cc) analysis, it is known that the resulting contingency coefficient shows the number 0.433.
Perempuan, Hak Reproduksi dalam Persepektif Islam Siti Nurhamidah
Ad-Dariyah: Jurnal Dialektika, Sosial dan Budaya Vol 3 No 1 (2022): Dialektika, Sosial dan Budaya (Juni 2022)
Publisher : STAI DDI Kota Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55623/ad.v3i1.115

Abstract

Islam as din has more authority to function to save and liberate people from tyranny-the tyranny of partner human beings. The Qur’an mentions this function as “yukhrijuhum min al zhulumat ila Al-Nur” (removing people from darkness to light). View of human equality, men and women in the Qur’an include aspect of spirituality, intellect and sexuality as well as all other practical life activities. About the relationship of sexuality, the Qur’an states. “and they (women) have rights comparable to their obligations”. Ibn Abbas, a prominent companion of the prophet, commenting in this verse by saying a “I like dressing up for my wife as a i like her dress up for me”. Another verse also says “they (women) are a garment for you and you are garments for them".
Perempuan dalam Film Horor Indonesia dari Perspektif Psikologi Nurul Azizah; Sri Putri Rahayu Z
Ad-Dariyah: Jurnal Dialektika, Sosial dan Budaya Vol 3 No 2 (2022): Dialektika, Sosial dan Budaya (Desember 2022)
Publisher : STAI DDI Kota Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55623/ad.v3i2.127

Abstract

Indonesia memiliki banyak produksi film horor, dan film tersebut pada umumnya diperankan oleh perempuan sebagai karakter utamanya. Perempuan sering menjadi korban dalam kekerasan, tingginya angka kekerasan juga menjadi salah satu faktor produksi film horor. Oleh sebab itu, penulis akan membahas mengenai perempuan pada film horor indonesia, faktor yang mendasari hal tersebut terjadi dari perspektif psikologi. Metode yang digunakan adalah library research dengan membaca dan mempelajari beberapa sumber, seperti jurnal dan buku agar mendapat sumber yang akurat. Perempuan dalam film horor sering digambarkan sebagai karakter hantu, atau karakter yang menjadi korban dari sebuah adegan. Hantu perempuan cenderung memiliki dendam, seolah ada hal yang belum tergapai semasa hidup. Perempuan terkenal dengan kefeminiman nya sikapnya yang lemah dan lembut membuatnya menjadi rawan akan kekerasan.
Perempuan Berkualitas: Mewujudkan Keluarga Bahagia dalam Konsep Sakinah, Mawaddah, Warahmah Harmadani; Zakirah
Ad-Dariyah: Jurnal Dialektika, Sosial dan Budaya Vol 3 No 2 (2022): Dialektika, Sosial dan Budaya (Desember 2022)
Publisher : STAI DDI Kota Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55623/ad.v3i2.130

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kedudukan perempuan yang berkualitas dalam membina keluarga bahagia berdasarkan konsep sakinah mawaddah warahmah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitin kualitatif dengan teknik analisis data library research. Untuk metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pencarian data dan informasi melalui dokumen-dokumen, baik dokumen elektronik maupun dokumen non elektronik yang dapat mendukung dalam proses penulisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan untuk membina dan mewujudkan keluarga sakinah mawaddah warahman harus menjadi perempuan yang memiliki kualitas pribadi yang baik, kerena Perempuan adalah kader penggerak yang aktif karena mereka memiliki dorongan dari dalam dirinya yaitu cinta dan kasih sayang (Mawaddah Wa Rahman). seorang perempuan itu memiliki kodrati yakni memelihara rumah tangga, mengandung, menyusui, dan mendidik anak serta menjadi sumber kemenangan bagi suaminya. Perempuan berkualitas adalah mereka yang terdidik, bermoral dan mampu berusaha mencapai kemajuan. Seorang perempuan mempunyai tanggungjawab yang sama dengan laki-laki dalam kedudukannya sebagai seorang hamba, dalam artian bahwa laki-laki dan perempuan mempunyai kewajiban untuk mengabdikan diri kepada Allah SWT.Keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah adalah istilah sekaligus doa yang sering kali dipanjatkan dan diharapkan oleh para muslim yang telah menikah dan membina keluarga. Keluarga Sakinah, Mawaddah dan warahmah bukan hanya tujuan, melainkan proses untuk menggapai kebahagiaan lebih dari dunia, yaitu kebahagiaan di akhirat. Islam sebagai ajaran yang sempurna menempatkan posisi perempuan yang sangat mulia, oleh karena itu derajat yang telah diberikan haruslah dipergunakan oleh perempuan dengan sebaik-baiknya.
Faktor Penghambat Perempuan Penyandang Disabilitas dalam Partisipasi Pengurangan Risiko Bencana: Studi Kasus Penyintas Bencana Gempa Lombok Listyo Yuwanto
Ad-Dariyah: Jurnal Dialektika, Sosial dan Budaya Vol 3 No 2 (2022): Dialektika, Sosial dan Budaya (Desember 2022)
Publisher : STAI DDI Kota Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55623/ad.v3i2.131

Abstract

Perempuan penyandang disabilitas memiliki kerentanan dalam kondisi bencana. Fenomena tersebut dialami perempuan penyandang disabilitas penyintas gempa Lombok tahun 2018 yang disebabkan kurangnya partisipasi dalam pengurangan risiko bencana. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan faktor-faktor penghambat partisipasi perempuan penyandang disabilitas dalam pengurangan risiko bencana. Analisis komprehensif terhadap faktor penghambat menjadi dasar penyusunan model pemberdayaan perempuan penyandang disabilitas dalam partisipasi pengurangan risiko bencana. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi partisipatif. Informan penelitian empat perempuan penyandang disabilitas penyintas bencana gempa Lombok di lokasi pengungsian Sembalun Lombok Timur. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Uji keabsahan data menggunakan teknik trianggulasi metode, sumber data, dan teori. Hasil penelitian menunjukkan kurangnya kebijakan, batasan peran gender, rendahnya pemberdayaan, dan kurangnya trustworthiness menjadi faktor penghambat partisipasi perempuan penyandang disabilitas dalam pengurangan risiko bencana. Kebijakan pengurangan risiko bencana belum memenuhi management, political, dan legal approach administrasi publik. Hasil penelitian akan didiskusikan lebih lanjut.
Gender dan Mobilitas Sirkuler Perempuan Desa Asmirah; Harifuddin Halim; Rasyidah Zainuddin; Ismail Suardi Wekke; Mortaza A. Syafinuddin Hammada
Ad-Dariyah: Jurnal Dialektika, Sosial dan Budaya Vol 3 No 2 (2022): Dialektika, Sosial dan Budaya (Desember 2022)
Publisher : STAI DDI Kota Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55623/ad.v3i2.132

Abstract

Perempuan selalu menjadi bagian penting dalam ekonomi rumahtangga. Dalam mencari nafkah, perempuan (ibu rumah tangga) bisa melakukan apa saja untuk meningkatkan pendapatan keluarganya. Ia bahkan bisa pergi ke mana saja melakukan perjalanan jauh dan kembali lagi ke rumahnya. Bahkan, ia juga bisa meninggalkan anak dan suaminya dalam jangka waktu tertentu untuk bekerja. Dalam konteks tersebut, artikel ini mengungkapkan mobilitas perempuan (ibu rumah tangga) yang pergi jauh dari rumahnya untuk mencari uang atau bekerja dan kembali lagi (mobilitas), sementara suami tinggal di rumah. Artikel ini mengkaji perempuan pedagang di pelabuhan Parepare yang melakukan mobilitas sirkuler antar wilayah. Hasil penelitian ini menemukan (1) kaum perempuan (baca istri) meninggalkan rumah dari luar Parepare ke pelabuhan Parepare untuk meningkatkan ekonomi keluarga. (2) keberadaan para pedagang tersebut di pelabuhan merupakan hasil kesepakatan bersama suami. (3) mobilitas sirkuler kaum perempuan menunjukkan adanya dominasi mereka di bidang ekonomi dibanding kaum pria. Hal itu disebabkan oleh adanya pembagian kerja yang seimbang di antara kaum perempuan dan pria. Kesimpulan penelitian ini adalah mobilitas sirkuler perempuan pedagang merupakan bagian dari wujud keadilan gender di pelabuhan Parepare.
Kendala Perlindungan Hukum Terhadap Hak Pekerja Perempuan: Tinjauan Convention On The Elimination of All Forms of Discrimination Againts Women (CEDAW) Ali Ismail Shaleh; Dwika Ananda Agustina Pertiwi; Fitriatus Shalihah
Ad-Dariyah: Jurnal Dialektika, Sosial dan Budaya Vol 3 No 2 (2022): Dialektika, Sosial dan Budaya (Desember 2022)
Publisher : STAI DDI Kota Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55623/ad.v3i2.133

Abstract

Pekerja perempuan adalah pekerja yang memiliki gender perempuan yang melakukan pekerjaan secara hubungan kerja untuk menghasilkan barang dan jasa demi kepentingan sendiri maupun masyarakat. Negara indonesia telah mengadopsi CEDAW kedalam perlindungan terhadap hak asasi pekerja perempuan dan menghapus segala diskriminasi terhadap perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran sentral negara dan CEDAW dalam melindungi pekerja perempuan sekaligus menganalisa kendala yang di alami didalam melindungi hak asasi pekerja perempuan di dalam dunia industri dewasa ini. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan Yuridis-Normatif yang diperoleh melalui sumber data primer dan sumber data sekunder yang dianalisis menggunakan pendekatan deskriptif analitis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat diskriminasi terhadap hak-hak pekerja perempuan di indonesia sehingga peran negara dalam melindungi hak asasi terhadap perempuan sangat urgensi untuk di lakukan sesuai dengan CEDAW dan peraturan Perundang-undangan. Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah mengukur konsistensi pemerintah dan PBB didalam melindungi hak pekerja perempuan baik menurut Cedaw maupun Konstitusi negara Indonesia.
Study Qur’an di Kalangan Akademik Muslim Akhmad Roja Badrus Zaman; Fatia Inast Tsuroya
Ad-Dariyah: Jurnal Dialektika, Sosial dan Budaya Vol 3 No 2 (2022): Dialektika, Sosial dan Budaya (Desember 2022)
Publisher : STAI DDI Kota Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55623/ad.v3i2.134

Abstract

Tulisan ini menjelaskan tentang pandangan akademi Muslim tentang study al-Qur’an yang sampai saat ini banyak dilakukan oleh orientalis. Berbagai macam hasil penelitian ilimiah yang disajikan oleh orientalis banyak menimbulkan kontreversial di kalangan Muslim. karena umat Islam percaya bahwa Al-Qur'an sebagai kitab suci Allah yang tak pernah ternoda dari pemalsuan, akan tetapi kalangan muslim sendiri tidak mampu mengemukakan pendapat secara ilmiah. Sarjana muslim yang menerima karya orientalis tentunya akan mengkaji ulang dan yang tidak menerima maka akan timbul celaan atau membuat karya tandingan untuk orientalis. Penelitian ini menggunakan pendekatan interpretatif Dengan tujuan memotret bagaimana sarjana muslim mengkaji al-Qur’an.