Articles
42 Documents
Estetika Sastra Populer dalam Film Remake Aladdin (2019) Produksi Disney
Rizki Eka Putri Alda
PENAOQ: Jurnal Sastra, Budaya dan Pariwisata Vol 1 No 2 (2020): PENAOQ : Jurnal Sastra, Budaya dan Pariwisata
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Nahdlatul Wathan Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (777.81 KB)
|
DOI: 10.51673/penaoq.v1i2.377
The movie Aladdin was chosen as an object analysis in this reasearch, purposed to elaborate formulas in the movie. Theories used in this research are Bourdieu's cultural production arena theory and Disney's "princess" film formula. The researcher used qualitative research methods to processe and elaborate the data. The results of this study showed that Aladdin was a popular produc producted by Disney that can be proved by the movie’s income which labeled box office and the movie became one of the top 5 successful remake movie in history. The success of the movie can not be happened without the Disney marceting strategy that knows how to analyze the market demand at time. In the Aladdin movie there was same movie formulas as the other Disney’s but there was showed an atmosphere of feminism on the story too. Like, the actualization of the princess Jasmine, who gives a different image compared to the princess in other Disney films. The characterization of Jafar as a villain is capable eliminate the stigma of an evil character that used to play by female characters.
NARASI PASTORAL DAN KRITIK EKOLOGI DALAM ONTOLOGI CERPEN TEMUKAN WARNA HIJAU YANG DIPRAKARSAI RENI ERINA (KAJIAN EKOKRITIK SASTRA)
Randa Anggarista
PENAOQ: Jurnal Sastra, Budaya dan Pariwisata Vol 1 No 2 (2020): PENAOQ : Jurnal Sastra, Budaya dan Pariwisata
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Nahdlatul Wathan Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (380.665 KB)
|
DOI: 10.51673/penaoq.v1i2.403
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk narasi pastoral dan kritik ekologi dalam ontologi cerpen Temukan Warna Hijau yang diprakarsai oleh Reni Erina dengan menggunakan perspektif ekokritik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Data dalam penelitian berupa teks yang mengacu pada rumusan masalah tentang bentuk narasi pastoral dan kritik ekologi dalam ontologi cerpen Temukan Warna Hijau, sedangkan sumber data dalam penelitian ini yaitu ontologi cerpen Temukan Warna Hijau yang diprakarsasi oleh Reni Erina dan diterbitkan oleh PT Elex Media Komputindo pada tahun 2014. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca dan catat, sedangkan teknik analisis data dilakukan melalui tahapan identifikasi, klasifikasi, interpretasi, dan penarikan simpulan. Instrumen dalam penelitian ini yaitu penulis yang berdasarkan pada penelitian tentang bentuk narasi pastoral dan kritik ekologi. Berdasarkan hasil penelitian, dalam ontologi cerpen Temukan Warna Hijau yang diprakarsai Reni Erina ditemukan adanya narasi pastoral (kearifan lingkungan) yang ditunjukkan para tokoh, seperti sikap kasih sayang dan kepedulian terhadap alam, sikap hormat terhadap alam, serta sikap tanggung jawab terhadap alam. Selain itu, dalam ontologi cerpen Temukan Warna Hijau yang diprakarsai Reni Erina juga ditemukan kritik ekologi dalam bentuk pencemaran ekosistem sungai, punahnya makhluk hidup dalam sebuah ekosistem, serta illegal logging.
Nilai Edukasi Pada Ritual Bereqe Lombok (Kajian Etnografi)
Lalu Nasrulloh
PENAOQ: Jurnal Sastra, Budaya dan Pariwisata Vol 1 No 2 (2020): PENAOQ : Jurnal Sastra, Budaya dan Pariwisata
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Nahdlatul Wathan Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (624.329 KB)
|
DOI: 10.51673/penaoq.v1i2.410
Background of the problems involved in this study is based on what researchers have found to be indigenous and culture abuators on the island of Lombok. More and more, local cultures are strictly ritualized without any deep significance about its value. So many local cultures should have been preserved by cultural agents, but they are being pushed asided even more. They regarded the local culture as out of date, ashamed of its own culture as a slogan for generations of the nation’s successor. Like the bereqe Sasak Lombok ritual, which is a typical sasak culture, there is no known presence in the sasak community. So this is the reason for revealing the educational value found in the bereqe riyual. Cultural values could provide as shield to maintain local cultural values without being displaced even with extinction. The purpose of this research is (1) to identify the educational value forms in the Lombok bereqe ritual (2) to uncover and preserved the local Lombok culture. The method used in data collection is the method of documenting, see, hear, and log it.
KARAKTER KEPENYAIRAN IMAM SAFWAN DALAM KUMPULAN PUISI KEMBALI MELAUT: KAJIAN TIPOLOGI CARL GUSTAV JUNG
Isnaini Yulianita Hafi
PENAOQ: Jurnal Sastra, Budaya dan Pariwisata Vol 1 No 2 (2020): PENAOQ : Jurnal Sastra, Budaya dan Pariwisata
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Nahdlatul Wathan Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (306.562 KB)
|
DOI: 10.51673/penaoq.v1i2.496
Kumpulan puisi Kembali Melaut adalah kumpulan karya puisi penyair Lombok Utara bernama Imam Safwan yang banyak menggambarkan keragaman dan keunikan masyarakat dan alam Lombok Utara. Alam utara Lombok tergambar detail dengan keragaman ritual masyarakat utara yang masih terasa sangat kental dan lestari. Penggambaran detai sebuah puisi dapat menggambarkan karakter dari penyairnya. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana mengetahui karakter kepenyairan atau bagaimana penyair menulis puisi sehingga memunculkan ungkapan-ungkapan khas dalam puisinya. Teori pijakan dalam membedah kepenyairan Imam Safwan adalah teori psikologi analitik oleh C.G. Jung dan focus pada pembagian tipologi yang mengarah pada karakter manusia. Melalui teori ini diharapkan penelitian ini dapat mengetahui bagaiman penyair menulis puisi berdasarkan sikap dan perilaku keseharian penyair sendiri, cara pemecahan masalah, dan menyikapi setiap persoalan.
Mengembangkan Kepribadian Anak Melalui Sastra Anak (Dongeng)
Isnaini Yulianita Hafi
PENAOQ: Jurnal Sastra, Budaya dan Pariwisata Vol 1 No 1 (2020): PENAOQ : Jurnal Sastra, Budaya dan Pariwisata
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Nahdlatul Wathan Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (367.653 KB)
|
DOI: 10.51673/penaoq.v1i1.497
Sastra anak di Indonesia selama ini dianggap sebagai 'bagian kecil' dari sastra Indonesia. Ia seolah 'sastra dewasa yang dianggap kecil', sastra anak sebagai anak sastra. Sementara, sastra Indonesia yang kentara angker menjadikan dirinya eksklusif dan makin menjauh dari ruang kebutuhan. Demikian pula sastra anak, yang seharusnya berada dalam keberterimaan, ia tidak diajarkan sesuai dengan perkembangan anak yang semestinya dulce et utile, yaitu yang menyenangkan dan memberikan pencerahan. Artinya, sastra bagi anak sebenarnya adalah batu loncatan agar mereka terbiasa membaca, sehingga ia selanjutnya tidak gagap ketika membaca buku-buku lain di luar buku sastra. Sastra anak khususnya dongeng diyakini memiliki kontribusi yang besar bagi perkembangan kepribadian anak dalam proses menuju ke kedewasaan. Dongeng diyakini mampu menjadi salah satu sarana untuk menanam, memupuk, mengembangkan, dan bahkan melestarikan nilai-nilai yang diyakini baik dan berharga oleh keluarga, masyarakat, dan bangsa karena adanya pewarisan nilai-nilai itulah, eksistensi suatu masyarakat dan bangsa dapat dipertahankan.
Lokalitas Jawa dalam Novel Hati Sinden Karya Dwi Rahyuningsih
Randa Anggarista
PENAOQ: Jurnal Sastra, Budaya dan Pariwisata Vol 2 No 1 (2021): Penaoq : Jurnal Sastra, Budaya dan Pariwisata
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Nahdlatul Wathan Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (388.056 KB)
|
DOI: 10.51673/penaoq.v2i1.604
Penelitian ini menggunakan perspektif sosiologi sastra untuk mengidentifikasi bentuk lokalitas Jawa dalam novel Hati Sinden karya Dwi Rahyuningsih. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Data dalam penelitian yaitu berupa teks, baik berupa kata, kalimat, atau wacana yang sesuai dengan rumusan masalah. Adapun sumber data dalam penelitian ini yaitu novel Hati Sinden karya Dwi Rahyuningsih yang diterbitkan oleh Diva Press pada tahun 2011. Instrumen dalam penelitian ini yaitu penulis yang berorientasi pada penelitian tentang lokalitas Jawa dalam novel Hati Sinden karya Dwi Rahyuningsih. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui dua tahapan yaitu baca dan catat. Teknik analisis data dilakukan melalui tiga tahapan yaitu kategorisasi, deskripsi, dan penyajian data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam novel Hati Sinden ditemukan adanya representasi lokalitas Jawa dalam bentuk pertama, lokalitas pada sistem kesenian berupa tembang dan untup-untup. Kedua, lokalitas pada sistem bahasa yaitu dengan menggunakan bahawa Jawa sebagai alat interaksi antartokoh dalam teks novel. Ketiga, lokalitas pada sistem kepercayaan dengan mengadakan acara syukuran (selamatan) dalam berbagai kegiatan, seperti kenduren wetonan, kenduren raja kaya, nyadran, dan nadhar atau nadzar. Keempat, lokalitas pada sistem mata pencaharian hidup dengan menggarap pertanian sebagai salah satu sumber perekonomian. Kelima, lokalitas pada sistem peralatan dan teknologi dengan menggunakan lumpang kayu untuk menumbuk berbagai jenis biji-bijian dan sayur-sayuran.
Analisis Semiotika Pierce Dalam Puisi “الدنيا“ Karya Mahmud Al-Warraq
Muhammad Dedad Bisaraguna Akastangga
PENAOQ: Jurnal Sastra, Budaya dan Pariwisata Vol 2 No 1 (2021): Penaoq : Jurnal Sastra, Budaya dan Pariwisata
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Nahdlatul Wathan Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (516.094 KB)
|
DOI: 10.51673/penaoq.v2i1.612
Puisi atau dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah sya’ir adalah suatu ungkapan yang padat ringkas dan penuh makna. Puisi memiliki ciri khas yaitu menggunakan kalimat yang pendek dan terdiri dari beberapa bait saja. Di dalam puisi banyak ungkapan ekspresi yang diungkapkan secara tidak langsung sehingga membutuhkan pemaknaan lebih dalam. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengungkapkan tanda-tanda semiotika Pierce dalam puisi “Ad-Dunyaa” Karya Mahmud Al-Warraq. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan wujud tanda berdasarkan hubungan tanda dengan penandanya yaitu icon, indeks dan symbol. Icon “ad-Dunyaa” mereprenstasikan kehidupan dunia dan seisinya serta konsekuensi jika penghuni dunia menyia-nyiakan apa yang diperintahkan oleh sang pincipta-Nya, Indeks “ad-Dunyaa” menandai sebab akibat akan keadilan dari kehidupan manusia di dunia bagi yang beriman, begitu pula sebaliknya sebab akibat dunia bagi orang-orang yang telah menyia-nyiakan kehidupannya di dunia, dan Symbol “Al-Maut” adalah Symbol dari tidak hidup lagi, tidak bernyawa atau dalam kalimat lain yaitu kembalinya makhluk kepada sang pencipta.
Apresiasi Sastra dan Persepsi Mahasiswa Pascasarjana Linguistik Terapan Universitas Negeri Yogyakarta terhadap Pentingnya Sastra dalam Kehidupan Bermasyarakat
Anisa Nur Aini
PENAOQ: Jurnal Sastra, Budaya dan Pariwisata Vol 2 No 1 (2021): Penaoq : Jurnal Sastra, Budaya dan Pariwisata
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Nahdlatul Wathan Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (376.893 KB)
|
DOI: 10.51673/penaoq.v2i1.614
Abstrak Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mendeskripsikan hasil kajian dan analisa terhadap apresiasi sastra mahasiswa pasacsarjana Linguistik Terapan UNY serta persepsi mahasiswa terhadap pentingnya sastra dalam kehidupan bermasyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualititatif. Sampel diambil dengan teknik “purposive random sampling”. Dalam penelitian ini digunkan dua teknik pengambilan data, yakni wawancara dan angket. Di dalam wawancara terdapat 98 pertanyaan terdiri dari aspek kognitif, afektif dan psikomotorik dalam berapresiasi sastra serta persepsi Mahasiswa terhadap pentingnya sastra dalam kehidupan bermasyarakat. Kemudian angket yang digunakan disini merupakan angket terbuka. Hasil analisa menunjukkan bahwa tingkat apresiasi mahasiswa pascasarjana UNY prodi Linguistik terapan adalah tinggi dengan nilai sangat tinggi 1, tinggi 1, cukup 2 dan rendah 2. Dan dapat diasumsikan bahwa dari semua aspek yang terindikator mahasiswa LT rata-rata sudah melaksanakan semua kegiatan apresiasi sastra pada setiap tingkatan. Kemudian, terkait persepsi mahasiwa diperoleh hasil bahwa sastra itu penting dan bisa membantu dalam menghadapi kehidupan bermasyarakat. Dan lebih lanjut lagi, sangat dimungkinkan bahwa sastra dapat digunakan dalam pembelajaran tidak hanyak bahasa tetapi juga pemberlajaran lainnya. Sastra dapat digunakan untuk mendidik dan mengajar tanpa pembelajar tahu bahwa dia sedang diajar.
PERBANDINGAN KEHIDUPAN MUSLIM SURIAH DAN WARGA AMERIKA DALAM NOVEL THE GIRL IN THE TANGERINE SCARF KARYA MOHJA KAHF
Alzira Devania Zahra
PENAOQ: Jurnal Sastra, Budaya dan Pariwisata Vol 2 No 1 (2021): Penaoq : Jurnal Sastra, Budaya dan Pariwisata
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Nahdlatul Wathan Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (458.609 KB)
|
DOI: 10.51673/penaoq.v2i1.666
Abstrak Penelitian ini mengkaji perkembangan dan pertumbuhan Muslim Suriah di Amerika, membandingkan perbedaan gaya hidup dan budaya antara Muslim Suriah dan Amerika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi kepada mahasiswa yang tertarik dalam mempelajari bagaimana kehidupan Muslim di negara-negara yang mayoritas memiliki keyakinan yang berbeda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis komparatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan objektif-etik. Hasil dari penelitian ini adalah banyak sekali perbedaan gaya hidup dan budaya antara Muslim Suriah dengan waga Amerika, seperti cara berpakaian, melakukan diskriminasi, pergaulan bebas, berduaan dengan lawan jenis, makanan yang tidak halal dan larangan menggunakan tampon. Semoga penelitian ini dapat membantu mahasiswa memberikan informasi tentang kehidupan Muslim di Amerika dan dampaknya. Kata kunci: Suriah, Amerika, Agama, Gaya Hidup, Budaya.
Kehidupan Sosial Tiga Tokoh Korban Pembunuhan Berantai dalam Novel The ABC Murders karya Agatha Christie
Siti Nursuciati
PENAOQ: Jurnal Sastra, Budaya dan Pariwisata Vol 2 No 1 (2021): Penaoq : Jurnal Sastra, Budaya dan Pariwisata
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Nahdlatul Wathan Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (510.751 KB)
|
DOI: 10.51673/penaoq.v2i1.667
This research is entitled “Kehidupan Sosial Tiga Tokoh Korban Pembunuhan Berantai dalam Novel The ABC Murders karya Agatha Christie”. It aims at finding out the description of the social life background of the three serial murder victims in this novel. It is also aims at finding out the influence of the social life of the three characters on the serial murder case. The method used in this research is qualitative descriptive with sociological literature approach. This research used the theory of the characters by Abrams and Harpham (2009), character and plot relations theory by Nurgiyantoro (2015) and sociological dimension theory by Waluyo (in Wicaksono, 2017). The result found in this research is the description of the social life background from the three serial murder victims character they are occupation, family relations, age, nationality, wealth background, living condition, relations with the community, hobby or habits and social stratification. Then, the influence of the social life of the three characters on the serial murder case that contained in this novel is occupation aspects of Mrs. Alice Ascher and Elizabeth Barnard character, as well as family relations and welath background aspects of Sir Carmichael Clarke character.