cover
Contact Name
irwan
Contact Email
irwan@ung.ac.id
Phone
+6281340091072
Journal Mail Official
irwan@ung.ac.id
Editorial Address
Jl.Jendeal Sudirman No.6 Kota Gorontalo
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 27743519     DOI : https://doi.org/xx.xxxxx/jpkm
Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat is a health scientific journal which published original articles of public health. This articles Published Twice a year in May and November. Which Focus and Scope in public health issues, including : Epidemiology, Health Education and Promotion, Environmental Health, Occupational Health and Safety, Health Administration and Policy, Biostatistics, Reproductive Health, Hospital Management, Nutrition Science, Health Information System. Moreover, Author can submit articles on any issue relating to public health with editor consideration. the Aims of this journal is to provide a venue for academicians, researvhers and practitioners for publishing the original research articles or review articles. the scope of the articles published in this journal deal with a broad range of topics, including : Epidemiology Health Education and Promotion Environmental Health Occupational Health and Safety Health Administration and Policy Biostatistics Reproductive Health Hospital Management Nutrition Science Health Information System
Articles 77 Documents
PEMBERDAYAAN SANTRI PUTRA ABI UMMI DALAM MENCEGAH DAN MENANGGULANGI PENYEBARAN COVID19 DI PESANTREN BOYOLALI Abid Nurhuda
Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 2 (2021): November: Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (660.346 KB) | DOI: 10.37905/jpkm.v2i1.11383

Abstract

Pandemi membuat perubahan di berbagai kegiatan mulai dari kegiatan administrasi pemerintahan, ekonomi, terkhusus lagi dalam masalah pendidikan dan pembelajaran. Salah satu lembaga pendidikan di ampel yang ikut terkena dampak pendemi adalah PPTQ Abi Ummi Boyolali dengan alamat Rt 04/ Rw 08 desa tanduk kecamatan ampel,  di tandai dengan pembelajaran online di awal-awal Covid19 lalu berubah menjadi tatap muka setelah muncul kebijakan kemdikbud terkait SKB 4 menteri disertai syarat perizinan dan protokol kesehatan ketat. Tujuan dari kegiatan ini dalam KKNT Kerso Darma adalah untuk meningkatkan kesadaran serta kepedulian siswa terkait kesehatan diri sendiri, orang lain dan juga lingkungan sekitar pesantren. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan wawancara/ interview (Mudir, Pengurus/Kesantrian dan Santri putra), observasi partisipatif dan dokumentasi. Sedangkan sasaran dari kegiatan ini adalah 10 santri putra yang abai terhadap protokol kesehatan. Hasil dari kegiatan tersebut adalah masih kurangnya kesadaran 3 santri putra dalam memakai masker, mencuci tangan dan membersihkan lingkungan. Kesimpulan Pemberdayaan Santri Putra Abi Ummi dalam Mencegah dan Menanggulangi Penyebaran Covid-19 di Pesantren Boyolali sudah terfasilitasi dengan sangat baik.Kata Kunci:Pemberdayaan; Santri; Pendemi; Kesehatan.      
PENINGKATAN PENGETAHUAN MENGENAI PENYULUHAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN PADA ANAK-ANAK DI KAMPUNG SUNGAI BARU, BANGKA BARAT, KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Mahartira Ademelia Putri; Khoiriyah Isni
Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 3, No 1 (2022): Mei : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpkm.v2i2.12483

Abstract

Salah satu indikator dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) yang merupakan cara cuci tangan dengan sabun untuk mencegah berbagai penyakit. CTPS dilakukan untuk memutus mata rantai penularan penyakit. Masyarakat menganggap CTPS tidak penting, mereka cuci tangan pakai sabun ketika tangan berbau, berminyak dan kotor. Melihat masalah tersebut maka diperlukannya suatu intervensi kesehatan. Kebaruan pengabdian ini adalah untuk peningkatan pengetahuan mengenai penyuluhan cuci tangan pakai sabun pada anak-anak di Kampung Sungai Baru, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak mengenai CTPS. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah rancangan one group pretest-posttest design. Subjek kegiatan ini adalah anak-anak usia 6-12 tahun sebanyak 21 orang yang dilakukan pada tanggal 9 November 2021 di Muntok. Berdasarkan hasil yang diperoleh pada pra pelaksanaanya yaitu mendapati hasil analisis situasi dan perizinan kemudian membuat media berupa poster langkah cuci tangan pakai sabun dengan benar. Kemudian di pelaksanaannya dilakukan pengisian kuesioner pretest, lalu memberikan edukasi berupa tata cara cuci tangan pakai sabun dengan benar. Hasil evaluasinya melalui hasil kuesioner pretest dan post-test menunjukkan bahwa ada perbedaan antara pengetahuan responden penyuluhan tentang CTPS sebelum penyuluhan dengan pengetahuan responden tentang punyuluhan CTPS setelah penyuluhan. Kesimpulan penyuluhan tentang CTPS pada anak dapat memutus mata rantai penmularan penyakit. Kata Kunci: CTPS; Promosi kesehatan; Edukasi kesehatan 
PEMBERIAN INFORMASI TENTANG PENGOBATAN DIARE DI DESA MEKAR JAYA KECAMATAN DUHIADAA KABUPATEN POHUWATO Madania Madania
Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 3, No 1 (2022): Mei : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpkm.v2i2.13425

Abstract

Penyakit diare masih merupakan masalah global dengan derajat kesakitan dan kematian yang tinggi di berbagai negara terutama negara berkembang dan sebagai salah satu penyebab utama tingginya angka kesakitan dan kematian anak di dunia. Secara umum diperkirakan lebih dari 10 juta anak berusia dibawah 5 tahun di dunia meninggal setiap tahun, 20% diantaranya meninggal karena infeksi diare. Kegiatan pengabdian ini diikuti oleh peserta dari kalangan ibu rumah tangga di Desa Mekar Jaya. Kebaruan pengabdian ini adalah untuk pemberian informasi tentang pengobatan diare di Desa Mekar Jaya Kecamatan Duhiadaa Kabupaten Pohuwato Tujuan kegiatan ini untuk memberikan informasi obat tentang pengobatan diare di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Duhiadaa, Kabupaten Pohuwato. Sasaran dari kegiatan pengabdian ini adalah masyarakat atau ibu-ibu di Desa Mekar Jaya. Metode kegiatan dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan (ceramah) kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab. Adapun hasil yang dicapai pada kegiatan ini yaitu sebanyak 30 ibu rumah tangga di Desa Mekar Jaya memperoleh pengetahuan tentang penyakit diare, faktor penyebab diare dan faktor resiko terjadinya diare dan penatalaksanaan pengobatan diare akut baik dari bahan alam maupun dari sintetik, sehingga angka kesakitan dan kematian akibat diare dapat diminimalkan. Kesimpulan Masyarakat Di Desa Mekar Jaya Kecamatan Duhiadaa sangat membutuhkan Informasi Obat Tentang Pengobatan Diare.Kata Kunci: Diare; Anak; obat
HEALTH EDUCATION TENTANG PENTINGNYA CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) DI SDN 10 DUNGALIYO Ekawaty Prasetya; Herlina Jusuf; zulfikar Ahmad
Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 3, No 1 (2022): Mei : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpkm.v2i2.13803

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan salah satu cara masyarakat untuk dapat menjaga kualitas kesehatannya. Kebaruan kegiatan pengabdian ini karena memberikan pelajaran tentang  pentingnya mencuci tangan pakai sabun (CTPS). Program PHBS terdapat beberapa indikator yang dijadikan acuan dalam pelaksanaan PHBS. salah satunya adalah cuci tangan pakai sabun (CTPS). Perilaku CTPS yang baik dapat mencegah kejadian diare dan ISPA yang rentan dialami oleh anak-anak khususnyaanak usia sekolah. Sehingga penting untuk mengajarkan anak sejak dini mengenai CTPS yang baik dan benar. Namun pembelajaran mengenai kesehatan di sekolah sering menggunakan metode dan media yang tidak tepat untuk anak-anak khususnya anak usia sekolah. Tujuan kegiatan adalah untuk memberikan pemahaman pentingnya health edukasi perilaku cuci tangan pakai sabun (CTPS) di SD Negeri 10 Dungaliyo. Metode kegiatan melalui penyuluhan dan pendidikan kesehatan tentang CTPS baik dan benar di sekolah. Hasil dari kegiatan ini telah dilakukan sosialisasi dan penyuluhan CTPS terhadap siswa sebanyak 30 orang, disamping itu dilakukan juga praktek cuci tangan pakai sabun (CTPS) di sekolah SDN N 10 Dungaliyo. Kesimpulan health education dalam bentuk penyuluhan dan edukasi tentang CTPS yang baik dan benar sehingga adanya peningkatan pengetahuan siswa tentang pentingnya CTPS.Kata kunci:  Health Edukasi; Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM UPAYA PENANGANAN STUNTING DI DESA TIENG KABUPATEN WONOSOBO Febru Akhmad Aldy; Salsabila Aulia Fauzi; Fifi Nur Alfiyah; Rifqi Akmal Zaky; Dian Agustin; Sulistiyani Sulistiyani; Wafiq Hana’ Alhafidz; Ahmad Ihyar Rifai; Ainun Khabib
Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 3, No 1 (2022): Mei : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpkm.v2i2.13999

Abstract

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami oleh anak-anak. Kondisi ini dapat dilihat dari ciri fisik anak, seperti tinggi badan yang jauh di bawah rata-rata anak seusianya. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk menmplementasikan Kebijakan dan melakukan pemberdayaan masyarakat dalam upaya penanganan stunting di desa Tieng  Kabupaten Wonosobo,  Metode kegiatan yang digunakan oleh penulis yaitu metode pengumpulan data melalui wawancara secara langsung dengan narasumber terkait dan melakukan monitoring serta mengevaluasi kultur kondisi yang ada di desa Tieng. Metode observasi dan pengumpulan data adalah melalui metode dokumentasi yaitu melakukan wawancara langsung dengan kader PKK, bidan desa, beberapa warga yang memiliki balita dan melakukan monitoring serta evaluasi kultur desa untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh warga desa Tieng. Masalah yang dihadapi oleh warga Tieng adalah tingginya angka penderita stunting yaitu sebanyak 30% balita dari total anak-anak yang terdata di desa Tieng, kasus-kasus stunting tersebut disebabkan oleh beberapa hal seperti KTD (kehamilan yang tidak diinginkan), tidak rutinnya melakukan pemeriksaan kehamilan, kelahiran premature, dan lain-lain. Pelaku kegiatan pengabdian masyarakat di desa Tieng ini adalah mahasiswa Universitas Sains Al-Qur’an yang melakukan kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) berjumlah delapan orang dengan didampingi satu dosen pembimbing lapangan. Penulis melakukan intervensi permasalahan dengan terjun langsung mendampingi kegiatan imunisasi posyandu balita, pembagian makanan tambahan balita, dan kelas stunting di desa Tieng, serta memberikan intervensi tambahan berupa sosialisasi kepada masyarakat yaitu pemasangan banner pemahaman dan pencegahan stunting. Kesimpulan stunting pada balita dapat dicegah melalui implementasi kebijakan pencegahan dan pemberdayaan masyarakat.Kata Kunci: Stunting; Imunisasi; Posyandu; PKK.
WEBINAR TRAINING OF EARLY DETECTION OF CONGENITAL HEART DISEASE FOLLOWED BY ECHOCARDIOGRAPHY AND PULSE OXIMETRY SCREENING IN LUMAJANG, EAST JAVA, INDONESIA Mahrus Abdur Rahman; I Ketut Alit Utamayasa; Teddy Ontoseno; Taufiq Hidayat; Henry Wicaksono
Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 3, No 1 (2022): Mei : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpkm.v2i2.13923

Abstract

Congenital heart disease (CHD) affects about 0.8% to 1.2% with the mortality rate being 81 cases per 100,000 live births. Generally, CHD is a structural abnormality of the heart and (or) large blood vessels that appear at birth. The purpose of this activity is to conduct webinar training on early detection of congenital heart disease followed by ecocardiography and oximetry pulse screening in lumajang east Java Indonesia the novelty in this service activity because it provides training on early detection of heart disease. The training method was carried out through webinars with health worker participants in Lumajang. The material provided includes early detection methods, diagnosis and therapy, as well as simulations of CHD cases. Pre and Post-test are used to evaluate the level of knowledge. A visit to the echocardiography and pulse oximetry examination by a pediatric cardiologist was carried out two weeks later in Lumajang. As a result of the activity, there were 140 participants who took part in the webinar training. The average score of the pre-test was 11.13/15 with only 5 participants getting a perfect score. At the end of the webinar, the average post-test score was 14.34/15 with 115 participants who finally got a perfect score. A total of 28 children were examined by echocardiography examination. 20 children were diagnosed with cyanotic CHD, 6 children were diagnosed with cyanotic CHD, and 2 were normal children. On pulse oximetry examination, all babies had an oxygen saturation of 95% or more and there was no difference of more than 3% between the pre and post duct sites. Conclusion Webinar training can increase health workers' knowledge about early detection of CHD.Keywords : Congenital Heart Disease; Filtering; Echocardiography; Pulse oximetry.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MEMBANGUN DESA BERSIH, SEHAT DAN MANDIRI UNTUK MEWUJUDKAN DESA PEDULI LINGKUNGAN Ayu Rofia Nurfadillah; Nur Ayini S. Lalu
Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 3, No 1 (2022): Mei : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpkm.v2i2.13593

Abstract

Dewasa ini kondisi masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan terutama mengenai kepedulian lingkungan. Kebaruan kegiatan dalam pengabdian ini karena membentuk kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dalam hal pengelolaan sampah yang baik dan benar. Permasalahan pengelolaan sampah di Kabupaten Banggai disebabkan oleh beberapa factor, antara lain: volume sampah yang semakin meningkat setiap tahunnya dan partisipasi masyarakat yang masih rendah dalam hal pengelolaan sampah. Hal ini menjadi perhatian besar baik bagi dosen dan mahasiswa KKN Tematik Desa Membangun Periode II Universitas Negeri Gorontalo Tahun 2021 tujuan kegiatan ini untuk melakukan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Membangun Desa Bersih, Sehat Dan Mandiri Untuk Mewujudkan Desa Peduli Lingkungan. Kegiatan ini dilaksanakan selama 30 hari di Desa Tintingan , Kecamatan Pagimana dengan jumlah peserta KKN sebanyak 10 orang. Adapun tahapan kegiatan yang dilaksanakan antara lain, observasi lapangan, survey, diskusi dan wawancara untuk mengkaji keadaan/ kondisi desa, pelaksanaan sosialisasi dan FGD bersama masyarakat untuk menetapkan program pengabdian masyarakat yang akan dilaksanakan. Hasil kegiatan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat yakni pembuatan 6 Tong Sampah, pelatihan pengolahan sampah menggunakan metode Ecobrick serta pengadaan pamphlet “Peduli Sampah” dan monitoring evaluasi. Hasil evaluasi program menunjukkan sebanyak 80% masyarakat ikut berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini. kesimpulan pemberdayaan masyarakat dapat meningkatkan partisipasi   dalam melakukan pengolahan sampah dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan mandiri di Kecamatan Pagimana. Kata Kunci : Lingkungan; Sampah; Ecobrick. 
PENYULUHAN PENCEGAHAN DEPRESI PASCA MELAHIRKAN DI KABUPATEN KUBU RAYA, KALIMANTAN BARAT Sudarto Sudarto; Affi Zakiyya; Revani Handrika
Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 3, No 1 (2022): Mei : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpkm.v2i2.14025

Abstract

Pasca melahirkan ialah periode dimana seorang ibu akan menjalani hari-hari yang melelahkan dibandingkan dengan masa kehamilan baik fisik maupun psikis yang lebih lanjut akan menimbulkan perasaan stres/depressi. Ibu  mengalami stress berlebihan  berdampak penurunan minat dan ketertarikan terhadap bayi serta kemampuan  merawat bayinya dengan baik, tidak bersemangat menyusui sehingga  kesehatan serta tumbuh kembang bayi tidak optimal. Kebaruan dalam kegiatan pengabdian ini dapat memberikan edukasi terkait pencegahan depresi pasca melahirkan. Kegiatan pengabdian ini diikuti oleh kader posyandu, pasangan usia subur (PUS), ibu hamil dan ibu pasca melahirkan di Desa Lingga dan Desa Jawa Tengah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pencegahan depresi pasca melahirkan, terampil melakukan deteksi terhadap diri dan warganya tentang depresi pasca melahirkan. Sasaran kegiatan ini adalah sejumlah 63 orang. Metode kegiatan dilakukan dua kali dengan dengan memberikan pre test, ceramah dan dilanjutkan post test dengan mengisi kuesioner.  Pada evaluasi dilakukan kepada kader dengan melakukan wawancara pemahamannya mengenai pencegahan depresi pasca melahirkan. Adapun hasil yang dicapai pada kegiatan ini adalah Masyarakat di Desa Lingga dan Sui Ambawang memperoleh pengetahuan tentang depresi pasca melahirkan. Kesimpulan penyuluhan kepada ibu hamil dan ibu pasca melahirkan dapat mencegah depresi pasca melahirkan.Kata Kunci: Depresi Post Partum; Penyuluhan.
ECOBRICK SEBAGAI UPAYA PENGELOLAAN SAMPAH PLASTIK DI DESA MOLINGKAPOTO KABUPATEN GORONTALO UTARA Herlina Jusuf; Amanda Adityaningrum; Nikmatisni Arsyad; Rosmin Ilham
Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 3, No 1 (2022): Mei : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpkm.v2i2.13919

Abstract

Volume sampah terangkut per hari di Gorontalo pada tahun 2020 menurut BPS mencapai 72.53 ton, dengan sampah anorganik merupakan jenis sampah yang mendominasi, yaitu sebanyak 50.77 ton. Dari hasil wawancara, diketahui bahwa di Desa Molingkapoto Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara terdapat jumlah sampah plastik yang sangat banyak dan belum termanfaatkan secara optimal. Salah satu upaya yang dapat dilakukan, yaitu melalui pemanfaatan Ecobrick. Kebaruan pengabdian ini adalah menjadikan ecobrick sebagai upaya pengelolaan sampah plastik di Desa Molingkapoto Kabupaten Gorontalo Utara. Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan ecobrick sebagai tempat sampah yang diletakkan di tiap Dusun Desa Molingkapoto sebagai inovasi recycle dari sampah plastik. Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam rangka edukasi metode ecobrick dilakukan dalam beberapa tahap yaitu Melakukan wawancara awal pada warga sekitar, Persiapan alat dan bahan untuk pembuatan ecobrick. Pembuatan ecobrick untuk pengadaan tempat sampah di tiap Dusun, dan Penyerahan tempat sampah ecobrick pada Kepala Desa. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah membantu pengelolaan sampah plastik di Desa Molingkapoto Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara. Kesimpulan ecobrick dapat menangani sampah plastik di Desa Molingkapoto, Kabupaten Gorontalo Utara.Kata Kunci: Sampah Plastik; Anorganik; Tidak Terdegradasi; Daur Ulang.
PENGUATAN KAPASITAS SURVEILANS PENYAKIT MENULAR TERTENTU YANG DAPAT MENIMBULKAN WABAH DI PROVINSI GORONTALO Syafruddin Syafruddin; Irwan Irwan; Paulus Pangalo; Bun Yamin Badjuka; Zulfiayu Sapiun; Tumartony Thaib Hiola; Sabri Panigoro; Rahman Suleman
Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 3, No 2 (2022): November: Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpkm.v3i2.16875

Abstract

Pandemi Covid-19 belum dicabut menandakan bahwa kejadiannya masih saja berlangsung, di sisi lain penyakit menular tertentu potensi wabah mulai bermunculan. Kebaruan kegiatan ini karena penguatan kapasitas surveilans penyakit menular tertentu yang dapat menimbulkan wabah. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah terlaksananya penguatan kapasitas surveilans bagi petugas di unit surveilans dalam pengendalian Covid-19 dan penyakit menular potensi wabah. Lokasi kegiatan mencakup dinas kesehatan provinsi/kabupaten/kota dan puskesmas terpilih se Provinsi Gorontalo. Metode pelaksanaan yaitu pelatihan/workshop, Coaching, dan Monitoring dan evaluasi. Hasil penguatan kapasitas pada unit surveilans di masing-masing level menunjukkan adanya peningkatan kapasitas individu dan diikuti dengan semakin membaiknya manajemen data surveilans di tingkat provinsi, kabupaten/kota dan puskesmas, yang semula 27% menjadi 77%. Hal yang sama terjadi pada umpan balik perbaikan data laporan dari 72% menjadi 94%. Fragmentasi data antar program makin kecil dan bahkan dapat dieliminir. Jaminan tersedianya data base surveilans “evindence base” di fasilitas Kesehatan makin baik dan terdokumen dalam bentuk laporan Sistem Terpadu Penyakit (STP) dan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR).  Kesimpulan Puskesmas telah membuat Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) penyakit potensi menular tertentu potensi wabah dan melakukan tahapan manajemen data dengan mempertimbangkan aspek epidemiologi berdasarkan tempat, waktu dan orang. Tampilan datanya sudah variatif berupa tabel, grafik, dengan menggunakan ukuran epidemiologi dengan tepat dan diuraikan dalam bentuk distribusi frekuensi, insidensi rate, prevalensi rate, dan case fatality rate.Kata Kunci: Penguatan; Surveilans; Wabah.