cover
Contact Name
irwan
Contact Email
irwan@ung.ac.id
Phone
+6281340091072
Journal Mail Official
irwan@ung.ac.id
Editorial Address
Jl.Jendeal Sudirman No.6 Kota Gorontalo
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 27743519     DOI : https://doi.org/xx.xxxxx/jpkm
Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat is a health scientific journal which published original articles of public health. This articles Published Twice a year in May and November. Which Focus and Scope in public health issues, including : Epidemiology, Health Education and Promotion, Environmental Health, Occupational Health and Safety, Health Administration and Policy, Biostatistics, Reproductive Health, Hospital Management, Nutrition Science, Health Information System. Moreover, Author can submit articles on any issue relating to public health with editor consideration. the Aims of this journal is to provide a venue for academicians, researvhers and practitioners for publishing the original research articles or review articles. the scope of the articles published in this journal deal with a broad range of topics, including : Epidemiology Health Education and Promotion Environmental Health Occupational Health and Safety Health Administration and Policy Biostatistics Reproductive Health Hospital Management Nutrition Science Health Information System
Articles 77 Documents
PELATIHAN TEKNIK AKUPRESUR MENGURANGI EMESIS GRAVIDARUM TERHADAP IBU HAMIL PADA KADER POSYANDU DI DESA MUARA LAWAI MUARA ENIM Hairunisyah, Rika; Jamila, Jamila; Setiawati, Setiawati; Khairunisya, Khairunisya
Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 6, No 2 (2025): November: Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpkm.v6i2.31241

Abstract

Emesis gravidarum merupakan kondisi mual dan muntah yang sering dialami ibu hamil trimester pertama dan dapat mengganggu kesehatan ibu maupun janin. Teknik akupresur sebagai metode non-farmakologis efektif dalam mengurangi gejala ini, namun masih sedikit dipahami oleh kader posyandu. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan kader posyandu dalam melakukan teknik akupresur sebagai terapi komplementer, dengan kebaruan berupa penerapan pendekatan pelatihan kombinatif: ceramah, diskusi interaktif, demonstrasi langsung, dan praktik berpasangan di tingkat komunitas. Metode pelaksanaan meliputi penyampaian teori dan praktik langsung, dengan evaluasi menggunakan pretest dan posttest. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan, di mana keterampilan kategori baik meningkat dari 13,3% menjadi 73,3% setelah pelatihan, dan tidak ada lagi kader dalam kategori keterampilan kurang. Analisis statistik dengan uji Wilcoxon sign rank test menghasilkan p-value 0,000, menunjukkan peningkatan keterampilan yang signifikan setelah pelatihan. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa pelatihan teknik akupresur berbasis praktik komunitas efektif meningkatkan keterampilan kader posyandu dalam menangani emesis gravidarum.Kata Kunci: Akupresur; Emesis gravidarum; Kader posyandu; Terapi komplementer.
PENINGKATAN KETERAMPILAN PERAWATAN HIPERTENSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONTRASI DI KABUPATEN ACEH BESAR Cahyani, Shafira; Tahlil, Teuku; Maulina, Maulina
Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 6, No 1 (2025): Mei: Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpkm.v6i1.30563

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit kronis yang membutuhkan penanganan yang tepat untuk mencegah komplikasi. Namun demikian hasil pengkajian menunjukkan belum semua dewasa hipertensi menerapkan pengendalian hipertensi dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun berbagai upaya termasuk edukasi dan senam hipertensi sudah dilakukan oleh kader kesehatan, namun hasilnya belum optimal dan kasus hipertensi dan komplikasinya tetap tinggi di masyarakat. Kebaruan kegiatan ini karena menggunakan metode demonstrasi untuk mengukur keterampilan perawatan rendam kaki dengan air hangat dan garam pada kelompok dewasa hipertensi.  Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kelompok dewasa dengan hipertensi tentang perawatan hipertensi rendam kaki dengan air hangat dan garam melalui metode demonstrasi. Kegiatan ini melibatkan 10 orang dewasa dengan hipertensi yang dipilih pada salah satu desa di sebuah kecamatan dalam Kabupaten Aceh Besar. Pengkajian data keperawatan menggunakan metode Winshield survey, wawancara, survey, dan FGD, dengan diagnosa keperawatan yang teridentifikasi berupa ketidakefektifan manajemen mandiri kesehatan. Perencanaan mengacu Nursing Outcumes Classification (NOC) dan Nursing interventions Classification (NIC) berupa demonstrasi terapi rendam kaki dengan air hangat (38-40°C) dan garam satu sendok teh selama 15 menit. Evaluasi pelaksanaan tindakan menggunakan lembar checklist. Hasil observasi menunjukkan semua (100%) dewasa yang dilibatkan mampu melakukan tahapan intervensi rendam kaki dengan air hangat dan garam dengan baik. Dapat disimpulkan bahwa metode demonstrasi dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok dewasa hipertensi tentang manajemen hipertensi secara non-farmakologis rendam kaki dengan air hangat dan garam.    Kata Kunci: Komunitas; Hipertensi; Dewasa; Non-farmakologi.
PEMBERDAYAAN KADER KESEHATAN DALAM GERAKAN KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) DI DESA TENGGELA KECAMATAN TILANGO KABUPATEN GORONTALO Pomalingo, Anna; Amalia, Mutia Reski; Lasunte, Astita; Pakaya, Meyske; Daud, Shinta
Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 6, No 1 (2025): Mei: Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpkm.v6i1.30505

Abstract

Status gizi akan mempengaruhi kualitas kesehatan, intelektual, dan produktivitas balita pada masa yang akan datang. Ibu dan bayi memerlukan gizi yang cukup dan berkualitas untuk menjamin status gizi dan status kesehatan (kemampuan motorik, sosial, dan kognitif), kemampuan belajar dan produktivitas balita. Kebaruan kegiatan ini karena melakukan demonstrasi pembuatan makanan bersumber bahan pangan lokal untuk pelatihan kader kesehatan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan kader dalam gerakan keluarga sadar gizi. Metode yang digunakan pada kegiatan ini yakni pemberian materi dengan metode ceramah (materi dari narasumber), pembagian media informasi kesehatan (leaflet dan poster) serta diskusi dua arah, dan demonstrasi pembuatan makanan bersumber bahan pangan lokal. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa dari 10 peserta terdapat 4 orang (40%) yang hasil pre test sama dengan post test, dan sebanyak 6 orang (60%) yang hasil post testnya mengalami. Kesimpulannya yaitu kegiatan pelatihan ini efektif dalam meningkatkan kemahiran kader kesehatan desa dalam peningkatan pengetahuan.Kata Kunci: Intelektual; Kader kesehatan; Status gizi.
PEMBERDAYAAN CAREGIVER KELUARGA BERBASIS IPTEK DALAM PEMANTAUAN DIET DENGAN HIPERTENSI DI DESA MBATAKAPIDU Toru, Veronika; Hunggumila, Antonetha R.; Noviana, Ineke; Radandima, Ester
Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 6, No 1 (2025): Mei: Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpkm.v6i1.28195

Abstract

Jumlah penderita hipertensi di Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2018 berjumlah 27,7 %. Prevalensi kasus hipertensi di Kabupaten Sumba Timur sebanyak 43.453 kasus (2020), sebanyak 42.831 kasus (2021), sebanyak 41.604 kasus (2022). Kasus hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Waingapu sebanyak 770 kasus (2020), sebanyak 811 kasus (2021), dan sebanyak 679 kasus(2022). Tekanan   darah   pada   kondisi   prahipertensi   bisa   dikendalikan   dengan mengatur   makanan   yang   dikonsumsi.   Salah   satu   diet   yang   terbukti   dapat mengontrol tekanan darah adalah DASH. Caregiver  Keluarga  perlu  menerapkan pengawasan yang sangat ketat. Kebaruan pengabdian ini karena menggunakan pendekatan IPTEK dalam pemantauan diet pada pasien hipertensi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada Caregiver Keluarga tentang cara memantau diet pada pasien dengan Hipertensi. Metode pelaksanaan dengan melakukan penyuluhan dan pendampingan pola makan dengan metoda DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) serta dimonitoring dan evaluasi pola makan metode DASH dengan pemanfaatan IPTEK melalui grup WA atau SMS yang melibatkan 25 peserta keluarga dengan hipertensi. Hasil nilai rerata pos-test pada penyuluhan keluarga sebesar 98,5%. dibandingkan rerata pre-test sebesar 18,6%. Tingkat keberhasilan kegiatan ini terlihat Sebanyak 19 Caregiver keluarga telah berupaya untuk menyiapkan pola diet DASH yang telah di sampaikan pada saat penyuluhan kesehatan, tetapi sekitar 5 keluarga belum menerapkan pola diet DASH yang telah diajarkan. Kesimpulannya bahwa setelah kegiatan penyuluhan kesehatan 24 Caregiver keluarga tersebut dapat memahami tentang penyakit hipertensi dan 19 Caregiver keluarga dapat menerapakan pola diet DASH, sedangkan sebanyak 5 Caregiver keluarga belum menerapkan pola diet DASH dengan benar.Kata Kunci : Hipertensi; Pemberdayaan Keluarga; Diet DASH; Caregiver Keluarga.
PENINGKATAN PERAN GENDER DALAM PEMBENTUKAN SIKAP POSITIF REMAJA TERHADAP SEKSUALITAS SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN Khasanah, Nur; Liliana, Anita; Febriyanita, Anggun
Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 6, No 2 (2025): November: Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpkm.v6i2.28073

Abstract

Pernikahan dini masih banyak terjadi di berbagai wilayah, menempatkan Indonesia di peringkat ke-8 secara global dan ke-2 di ASEAN. Di DIY, angka pernikahan dini meningkat tiga kali lipat selama pandemi COVID-19, dengan 84% dari 623 permohonan dispensasi nikah pada 2022 disebabkan oleh Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD). Kebaruan kegiatan ini yaitu integrasi edukasi pencegahan pernikahan dini dan KTD dengan promosi Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada remaja putri di wilayah rural. Pengabdian yang dilaksanakan pada 5 dan 12 Juni 2024 ini menyasar 30 siswi SMAN 01 Patuk Gunung Kidul, usia 16-18 tahun. Kegiatan meliputi ceramah edukasi tentang peran gender dalam kesehatan reproduksi, pencegahan KTD, kampanye cegah KTD, serta promosi SADARI. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan nilai mean pengetahuan yang signifikan, seperti materi Hormon Cinta dari 50,3 menjadi 98, pengetahuan peran Gender 35,5 meningkat menjadi 78,6, pengetahuan KTD 65,8 meningkat menjadi 89,4, dan SADARI dari 62,5 menjadi 85,8. Kegiatan ini berhasil meningkatkan pemahaman remaja tentang kesehatan reproduksi dan pencegahan KTD, serta menekankan pentingnya SADARI untuk deteksi dini kanker payudara. Edukasi ini diharapkan memberi dampak positif bagi remaja dalam menjaga kesehatan reproduksi mereka.Kata Kunci: Gender, Hormon cinta, KTD, SADARI, Remaja.
STRATEGI PENGUATAN PERAN MASYARAKAT UNTUK MENGOPTIMALKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DESA BLANG PANYANG, SEUNAGAN TIMUR, KABUPATEN NAGAN RAYA Fitriani, Fitriani; Rahmi, Tati Mutia; Hadi, Saiful; Sari, Sella Yonita; Sari, Isra Ledina; Armi, Luna
Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 6, No 2 (2025): November: Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpkm.v6i2.28688

Abstract

Minimnya pelaksanaan PHBS dalam aktivitas sehari-hari akhirnya berdampak pada timbulnya penyakit menular dan tidak menular. Meski penerapannya terkesan sederhana, masih banyak masyarakat yang mengabaikan peran PHBS dalam kehidupan sehari-hari. Pengetahuan tentang PHBS sangat penting dikuasai setiap individu di dalam rumah tangga, terutama kepala keluarga. Tujuan utama dari pengabdian ini adalah untuk mengoptimalisasi peran Masyarakat pada lingkungan rumah tangga dalam berperilaku hidup bersih dan sehat. Metode yang digunakan dalam program pengabdian ini yaitu metode penyuluhan langsung menggunakan media vidio. Hasil menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Blang Panyang berhasil meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya PHBS di lingkungan rumah tangga melalui lima program intervensi yang mencakup bakti sosial, senam sehat, sosialisasi bahaya merokok, sosialisasi jamban sehat, dan pengelolaan sampah. Kesimpulan implementasi program PHBS di Desa Blang Panyang berhasil mengoptimalkan peran masyarakat dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan rumah tangga, yang ditunjukkan dengan meningkatnya pengetahuan, kesadaran, dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan, kesehatan, serta lingkungan tempat tinggal mereka.Kata Kunci: Optimalisasi; PHBS; Peran masyarakat.
EFEKTIVITAS PENYULUHAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA TENTANG BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI SDN 101827 DESA TUNTUNGAN II Safira, Rifa; Zulkadri, Muhammad Fadlan; Ritonga, Aprida Khairani; Almira Lubis, Salwa Siti; Agustin, Annisa Marsya; Nanda, Meutia; Astuty, Delfriana Ayu
Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 6, No 2 (2025): November: Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpkm.v6i2.34248

Abstract

Penyalahgunaan narkoba merupakan masalah kesehatan masyarakat yang terus meningkat dan mengancam generasi muda, termasuk siswa sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan siswa mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba. Desain penelitian menggunakan quasi-experimental dengan rancangan pre-posttest tanpa kelompok kontrol, melibatkan 30 siswa kelas V sekolah dasar yang dipilih melalui purposive sampling. Instrumen berupa kuesioner pengetahuan diberikan sebelum dan sesudah intervensi penyuluhan yang disampaikan dengan metode ceramah interaktif, diskusi, dan media audiovisual. Intervensi ini dilakukan dengan mengombinasikan ketiga metode tersebut secara bersamaan, sehingga penelitian tidak mengevaluasi kontribusi masing-masing metode secara terpisah. Peningkatan pengetahuan yang diamati merupakan hasil gabungan dari seluruh komponen intervensi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada skor pengetahuan siswa, dari rata-rata 4,27 sebelum penyuluhan menjadi 4,97 setelah penyuluhan (p0,001). Analisis effect size menunjukkan kategori besar (d=1,24), yang berarti intervensi memiliki dampak kuat terhadap peningkatan pengetahuan. Dengan demikian, penyuluhan kesehatan terbukti efektif sebagai strategi preventif dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang bahaya narkoba dan dapat dijadikan dasar penguatan program pencegahan berbasis sekolah.Kata Kunci: Penyuluhan; Pengetahuan; Narkoba; Siswa; Pencegahan.