cover
Contact Name
Hilyah Ashoumi
Contact Email
hira@unwaha.ac.id
Phone
+6285730115001
Journal Mail Official
lppm@unwaha.ac.id
Editorial Address
Jl. Garuda No. 09 61451 Tambakberas Jombang Jawa Timur
Location
Kab. jombang,
Jawa timur
INDONESIA
Agrosaintifika: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
ISSN : -     EISSN : 26556391     DOI : -
Core Subject : Agriculture, Social,
AGROSAINTIFIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah untuk menyebarluaskan penelitian baik dari mahasiswa maupun dosen dalam bidang ilmu pertanian. Jurnal ini menekankan kajian ilmu pertanian yang meliputi budidaya pertanian dan ilmu perlindungan tanaman, agroekologi, teknologi pengolahan hasil pertanian, sosial ekonomi pertanian dan agribisnis, serta keteknikan pertanian dan ilmu-ilmu bidang pertanian lainnya. Terbit dua kali dalam satu tahun dan terbuka bagi para kontributor dari keahlian ilmu pertanian. E-ISSN : 2655-6391
Articles 58 Documents
KONSORSIUM MIKROBA DAN CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULAR (CMA) SEBAGAI BIOFERTILZER TERHADAP BIJI KEDELAI Mazidatul Faizah; Anggi Indah Yuliana
AGROSAINTIFIKA Vol 2 No 1 (2019): November
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.88 KB) | DOI: 10.32764/agrosaintifika.v2i1.653

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian konsorsium mikroba dan cendawan mikoriza arbuskular (CMA) sebagai biofertilizer terhadap biji kedelai. Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor 1 yaitu konsorsium mikroba dengan 4 taraf (konsentrasi 0; 10; 20 dan 30 mL) dan faktor 2 yaitu CMA dengan 4 taraf ( 0; 10; 20 dan 30 g/tanaman). Penelitian ini dilakukan di dua tempat yaitu Laboratorium Mikrobiologi, Dinas Pertanian jombang dan Lahan di desa denanyar jombang jawa timur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2018 – Maret 2019. Pada penelitian ini, data produktivitas tanaman (meliputi, jumlah biji) dianalisis statistika dengan menggunakan ANOVA faktorial dengan derajat signifikansi 5% dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s multiple range test (DMRT) untuk membandingkan antar perlakuan. Sebelum dilakukan uji ANOVA, dilakukan pengujian normalitas dan uji homogenitas. Sedangkan data analisis kesuburan tanah, analisis kimia tanah, Total Plate Count (TPC) dan kadar NP daun dianalisis secara deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk pemberian konsorsium mikroba dan cendawan mikoriza arbuskular (CMA) sebagai biofertilizer berpengaruh (α<0,05) terhadap peningkatan jumlah biji (36.33±4.16) dan berat biji (7.33±0.58) yang memberikan hasil tertinggi pada dosis biofertilizer konsorsium 20 mL dan mikoriza 30mL. Perlakuan konsorsium mikroba dan cendawan mikoriza arbuskular (CMA) sebagai biofertilizer menunjukkan adanya pengaruh terhadap jumlah biji dan berat biji.
Kajian Pengaruh Kombinasi Limbah Kulit Buah Pisang Raja Nangka (Musa paradisiaca L.) dan Tepung Tapioka pada Proses Pembuatan Kerupuk Kulit Buah Pisang Terhadap Uji Organoleptik Mohammad Malik Abdul Aziz; Anggi Indah Yuliana; Arifah Roosenani
AGROSAINTIFIKA Vol 2 No 1 (2019): November
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.303 KB) | DOI: 10.32764/agrosaintifika.v2i1.658

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kombinasi kulit buah pisang dan tepung tapioka yang terbaik terhadap uji organoleptik kerupuk kulit buah pisang. Penelitian dilakukan di home industy Gethuk Pisang milik Bapak Atiq yang berada di daerah Sidomulyo-Megaluh-Jombang, pada bulan Agustus-September 2019. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 taraf dan 4 kali ulangan, sehingga dalam penelitian ini diperoleh sebanyak 20 satuan percobaan dengan kombinasi kulit buah pisang 30% dengan tepung tapioka 70% (K1), kombinasi kulit buah pisang 40% dengan tepung tapioka 60% (K2), kombinasi kulit buah pisang 50% dengan tepung tapioka 50% (K3), kombinasi kulit buah pisang 60% dengan tepung tapioka 40% (K4), kombinasi kulit buah pisang 70% dengan tepung tapioka 30% (K5). Analisis data dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Organoleptik kerupuk kulit buah pisang terbaik pada perlakuan K1 yaitu memiliki nilai warna, aroma, rasa dan penerimaan yang tinggi, sedangkan pada variabel renyah tidak adanya perbedaan nyata pada semua perlakuan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa semakin besar konsentrasi tepung tapioka berpengaruh terhadap kualitas organoleptik kerupuk kulit buah pisang. Kata kunci: Kulit Buah Pisang, Tepung Tapioka dan Organoleptik.
Analisis Sikap Konsumen Dalam Membeli Sayuran Siti Nur Qomariyah; Eko Donit Hermawan
AGROSAINTIFIKA Vol 2 No 1 (2019): November
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/agrosaintifika.v2i1.726

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap konsumen terhadap atribut fisik sayuran segar dan atribut pasar yang ada di Pasar Induk Pare, Kediri sebelum mereka melakukan pembelian. Selain itu, penelitian ini juga menyertakan analisis hal-hal yang bisa mempengaruhi sikap konsumen didalam memutuskan pembelian, seperti karakteristik konsumen atau responden, pengenalan kebutuhan, proses pengambilan keputusan, evaluasi pasca pembelian, dan lain-lain. Penelitian ini hanya berfokus pada hal-hal yang bisa mempengaruhi konsumen dalam berbelanja sayuran segar di Pasar Induk Pare, Kediri. Penelitian ini menggunakan metode Accidental Sampling dan rumus Wibisono untuk menentukan jumlah responden. Penelitian ini didalam mengumpulkan datanya adalah dengan melakukan wawancara dan kuisiner, kemudian data tersebut dianalisis dengan menggunakan rumus Model Sikap Multiatribut Fishbein. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa sikap konsumen terhadap atribut fisik sayuran dan terhadap atribut pasar di Pasar Induk Pare, Kediri sangat positif. Dari penelitian tersebut juga mempengaruhi persepsi dan preferensi konsumen yang sangat penting didalam pengambilan keputusan pembelian mereka. Persepsi konsumen adalah interpretasi dari kesan sensorik konsumen untuk memberi arti pada produk yang ingin mereka beli, dengan kata lain persepsi konsumen bisa juga diartikan sebagai kesan konsumen terhadap suatu produk yang ingin mereka beli. Preferensi terbentuk dari persepsi terhadap suatu produk, yang mana preferensi konsumen merupakan derajat suka atau tidak suka seseorang terhadap suatu jenis produk, jadi kesan atau persepsi akan mempengaruhi derajat suka dan tidak suka konsumen terhadap suatu produk. Kemudian, dari persepsi dan preferensi tersebut akan mempengaruhi sikap atau tindakan konsumen didalam memutuskan pembelian terhadap suatu produk.
EFEKTIVITAS PROGRAM UNIT PELAYANAN PENGEMBANGAN PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN (UP3HP) DI DESA PULOREJO KECAMATAN NGORO KABUPATEN JOMBANG Resti Dwi Yanti; Anggi Indah Yuliana; Elina Sabat
AGROSAINTIFIKA Vol 3 No 1 (2020): November
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.912 KB) | DOI: 10.32764/agrosaintifika.v3i1.748

Abstract

Program Unit Pelayanan Pengembangan Pengolahan Hasil Pertanian (UP3HP) yang dilaksanakan pemerintah di Desa Pulorejo Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang merupakan suatu mekanisme pemberdayaan pelaku usaha yang bertujuan untuk memfasilitasi tumbuhnya industri pengelolaan kecil dan kerajinan rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat efektivitas Program UP3HP di Desa Pulorejo dan menganalisis korelasi antara karakteristik anggota Program UP3HP dengan tingkat efektivitas Program UP3HP. Penelitian dilakukan di Desa Pulorejo, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang. Penentuan responden dilakukan melalui teknik sensus yang disebar kepada 30 anggota peserta Program UP3HP. Tingkat efektivitas Program UP3HP di Desa Pulorejo sangat tinggi dibuktikan dengan adanya 63,33 % responden menyatakan tingkat efektivitas Program UP3HP di Desa Pulorejo tinggi. Sedangkan hasil uji korelasi antara karakteristik anggota Program UP3HP dengan tingkat efektivitas Program UP3HP secara keseluruhan menunjukkan tidak adanya korelasi.
PENGARUH DOSIS ASAM HUMAT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogea L.) Bagus Bekti; Retno Tri Purnamasari; Sri Hariningsih Pratiwi
AGROSAINTIFIKA Vol 2 No 1 (2019): November
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.429 KB) | DOI: 10.32764/agrosaintifika.v2i1.758

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Dosis Asam Humat Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Tanah. Penelitian dilaksanakan di Desa Susukanrejo , Kecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan dengan ketinggian 4,5 m dpl, pada bulan Mei – Agustus 2019. Tanah jenis alfisol yang digunakan memiliki kandungan N 0,24%, P2O5 38,1 ppm, dan K2O 470 ppm C-Organik 1,96%. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktor tunggal perlakuan dosis asam humat yang masing-masing diulang enam kali. Perlakuan A0 atau kontrol tanpa pemberian asam humat; perlakuan A1 dosis asam humat 15 l ha-1; perlakuan A2 dosis asam humat 30 l ha-1; perlakuan A3 dosis asam humat 45 l ha-1. Data yang diperoleh dari penelitian dianalisis menggunakan analisis ragam (uji F), apabila terdapat pengaruh nyata atau tidak nyata, maka dilanjutkan dengan uji BNT taraf 5%. Parameter yang diamati yaitu komponen pertumbuhan dan komponen hasil : tinggi tanaman, luas daun dan bobot kering total tanaman, jumlah polong segar tanaman-1, bobot segar polong tanaman-1, bobot kering biji tanaman-1, bobot 100 biji petak-1bobot biji petak-1 dan bobot biji ha-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan asam humat berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan dan hasil. Hasil tertinggi terdapat pada perlakuan dosis asam humat 15 l ha-1yaitu 1,8 ton ha-1, diikuti dengan perlakuan dosis asam humat 30 l ha-1 yaitu 1,7 ton ha-1, dan hasil lebih rendah terdapat pada perlakuan kontrol tanpa pemberian asam humat yaitu 1,2 ton ha-1.
EFISIENSI PEMUPUKAN NITROGEN PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN OYONG (Luffa acutangula L.) DENGAN PENGAPLIKASIAN ZEOLIT Alfin Sanah; Sulistyawati -; Retno Tri Purnamasari
AGROSAINTIFIKA Vol 2 No 1 (2019): November
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.833 KB) | DOI: 10.32764/agrosaintifika.v2i1.759

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi zeolit terhadap efisiensi pemupukan nitrogen pada tanaman gambas. Penelitian dilakukan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Merdeka Pasuruan yang ada di desa Purut kelurahan Purutrejo, kecamatan Purworejo, kota Pasuruan pada ketinggian 4-5 m dpl pada bulan Maret sampai dengan Juni 2019. Penelitian terdiri dari perlakuan pemberian pupuk nitrogen 125 Kg Ha-1, perlakuan pemberian pupuk nitrogen 100 Kg Ha-1; perlakuan pemberian zeolit 7,5 Ton Ha-1 yang dikombinasikan dengan pupuk nitrogen 125 Kg Ha-1; perlakuan pemberian zeolit 7,5 Ton Ha-1 yang dikombinasikan dengan pupuk nitrogen sebanyak 100 Kg Ha-1; perlakuan pemberian zeolit 10 Ton Ha-1 yang dikombinasikan dengan pupuk nitrogen 125 Kg Ha-1; perlakuan pemberian zeolit 10 Ton Ha-1 yang dikombinasikan dengan pupuk nitrogen sebanyak 100 Kg Ha-1. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal yang masing-masing diulang empat kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian zeolit 10 ton/Ha yang dikombinasikan dengan pupuk nitrogen 125 Kg Ha-1 menunjukkan hasil panen tertinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya.
Pengaruh Waktu Perendaman Air Panas Pada Batang Atas, Tengah dan Bawah Terhadap Pertumbuhan Bud Chip Tebu (Saccharum officinarum L.) Varietas Bululawang. Agung Adib Sanpriyo; Hari Prasetjono; Ospa Pea Yuanita Meishanti
AGROSAINTIFIKA Vol 3 No 1 (2020): November
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.172 KB) | DOI: 10.32764/agrosaintifika.v3i1.772

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menentukan lama waktu perendaman yang tepat pada batang tebu bagian atas, tengah dan bawah agar pertumbuhan menjadi seragam. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah B 1 : Batang atas, B 2 : Batang tengah, B 3 : Batang bawah, factor kedua adalah W 1 : Kontrol (0 menit / tanpa perendaman air panas), W 2 : Perendaman air panas selama 15 menit, W 3 : Perendaman air panas selama 30 menit, W 4 : Perendaman air panas selama 45 menit, W 5 : Perendaman air panas selama 60 menit. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Kombinasi perlakuan B1W5 merupakan perlakuan yang memberikan hari berkecambah tercepat, sedangkan kombinasi perlakuan B3W1, B3W2, B3W3, B3W4, dan B3W5 merupakan perlakuam yang menyebabkan hari berkecambah paling lama. Hasil terendah variabel persentase perkecambahan diberikan oleh kombinasi perlakuan B1W5, sedangkan persentase perkecambahan terbaik diberikan oleh kombinasi perlakuan B1W2 dan B2W4. Variabel tinggi tanaman dan jumlah daun yang terbaik diberikan oleh kombinasi perlakuan B1W2 dan B2W4, sedangkan yang terendah diberikan oleh kombinasi perlakuan B3W1. Kata kunci: Tebu, Bud Chip, Perendaman, Bululawang
Keunggulan Durian Bido Dalam Pengembangan Agrowisata Durian Wonosalam Jombang Miftachul Chusnah
AGROSAINTIFIKA Vol 2 No 2 (2020): Mei
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.908 KB) | DOI: 10.32764/agrosaintifika.v2i2.834

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor faktor yang berpengaruh dan strategi yang tepat dalam mempertahankan keunggulan Durian Bido dalam pengembangan kawasan agrowisata durian Wonosalam. Lokasi penelitian dilakukan di desa Wonosalam, Kecamatan Wonosalam, Kota Jombang. Penelitian ini dilakukan selama (dua) bulan yakni antara bulan Pebruari – Maret 2020 . Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diambil langsung dari lokasi penelitian kawasan agrowisata durian Wonosalam melalui pengamatan langsung di lokasi, wawancara dengan pihak pemerintah, toko masyarakat, dan pengisian kuesioner. Responden yang dipilih 20 orang untuk mengisi kuesioner penelitian sebagai berikut : Pemerintah (5 orang), yaitu Kepala desa dan perangkat, Tokoh Masyarakat (2 orang), Pengelola objek wisata (3 orang). Dan Pengunjung (10 orang). Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui instansi terkait dengan penelitian ini, baik tabulasi maupun deskriptif. Metode analisis yang digunakan adalah analisis SWOT dan QSPM. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa alternatif strategi dalam mempertahankan keunggulan Durian Bido dalam pengembangan kawasan agrowisata durian Wonosalam yang tepat adalah Strategi SO yaitu Strategi mempertahankan destinasi Wisata yang ada dengan meningkatkan keunggulan Durian Bido dalam pengembangan agrowisata.dengan jumlah total daya tarik (TAS) sebesar 6,38.. Melakukan penggalian potensi dan tindakan pelestarian varietas Durian Bido dan wisata yang ada sebagai ciri khas yang dimiliki oleh daerah Wonosalam dengan beranekaragam daya tarik yang dimiliki, Mengoptimalkan keunggulan Durian Bido dengan pariwisata tetap bermutu sehingga menarik wisatawan.
PERAKITAN TEKNOLOGI BUDIDAYA BAWANG DAUN SECARA ORGANIK MELALUI PENGATURAN KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN APLIKASI PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH KAMBING Anggi Indah Yuliana; Mohamad Nasirudin
AGROSAINTIFIKA Vol 2 No 2 (2020): Mei
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.963 KB) | DOI: 10.32764/agrosaintifika.v2i2.868

Abstract

Sebuah penelitian lapang disusun untuk mengetahui pengaruh komposisi media tanam dan interval penyiraman pupuk organik cair terhadap serapan unsur hara tanaman dan hasil tanaman bawang daun serta kadar nitrogen pada media tanam. Penelitian ini merupakan percobaan Faktorial disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas dua faktor perlakuan. Faktor pertama adalah Komposisi Media Tanam dengan 8 taraf yaitu : M1 (Tanah); M2 (Kompos); M3 (Arang Sekam); M4 (Tanah + Kompos (1:1)); M5 (Tanah + Arang sekam (1:1)); M6 (Kompos + Arang sekam (1:1)); M7 (Tanah + Kompos + Arang sekam (1:1:1)); dan M8 (Tanah + Kompos + Arang sekam (2:1:1)). Faktor kedua adalah interval penyiraman pupuk organik cair dengan 2 taraf yaitu: O1 (interval 4 hari) dan O2 (interval 7 hari). Dari kedua faktor perlakuan tersebut, diperoleh 16 kombinasi perlakuan. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 48 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi yang nyata antara perlakuan komposisi media tanam dan interval penyiraman pupuk organik cair. Pada perlakuan tunggal komposisi media tanam, media tanam tanah + arang sekam 1:1 (M5) menghasilkan berat segar per tanaman paling tinggi sebesar 9,67 gram serta serapan unsur nitrogen per tanaman paling tinggi sebesar 6,52 gram. Kadar N-total tanaman yang sangat tinggi pada perlakuan media tanam kompos (M2) justru menghasilkan berat basah tanaman bawang daun yang paling rendah.
ANALISIS SIKAP KONSUMEN DALAM MEMBELI JENANG SALAK MENGGUNAKAN PENDEKATAN MULTIATRIBUT FISBEHIN Siti Nur Qomariyah; Eki Tri Yulianto
AGROSAINTIFIKA Vol 2 No 2 (2020): Mei
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.871 KB)

Abstract

Indonesia merupakan salah satu Negara beriklim tropis yang kaya akan buah-buahan tropika. Salah satu jenis buah tropis yang banyak di Indonesia adalah buah salak. Namun buah salak juga mempunyai hambatan dalam proses pasca panen. Permasalahan yang dihadapi petani yaitu pada saat panen tiba maka harga buah salak akan menurun. Dalam hal ini, UD. Halwa Indoraya sebagai salah satu retailer yang menyediakan berbagai olahan dari bahan baku salak. Penelitian ini bertujuan: (1) Mengidentifikasi karakteristik konsumen jenang salak (2) Mengkaji proses keputusan pembelian jenang salak dan (3) Menganalisis atribut-atribut yang mempengaruhi konsumen dalam pembelian jenang salak. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui pengisian kuesioner oleh konsumen jenang salak. Data sekunder diperoleh dari buku, internet dan studi literatur yang relevan dengan topik penelitian. Penelitian ini menggunakan metode non-probability sampling (accidental sampling) dan rumus Wibisono untuk menentukan jumlah responden yang berjumlah 100 responden. Berdasarkan hasil analisis multiatribut fishbein, atribut kemasan dan kualitas jenang salak mendapatkan nilai tertinggi pada tingkat kepentingan maupun kepercayaan konsumen. Nilai sikap konsumen keseluruhan 108,03, nilai ini terletak pada rentang kategori baik (99 - 119). Hal ini disebabkan kemasan jenang salak yang menarik dan kualitas jenang salak yang baik dimata konsumen.