cover
Contact Name
Hilyah Ashoumi
Contact Email
hira@unwaha.ac.id
Phone
+6285730115001
Journal Mail Official
lppm@unwaha.ac.id
Editorial Address
Jl. Garuda No. 09 61451 Tambakberas Jombang Jawa Timur
Location
Kab. jombang,
Jawa timur
INDONESIA
Agrosaintifika: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
ISSN : -     EISSN : 26556391     DOI : -
Core Subject : Agriculture, Social,
AGROSAINTIFIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah untuk menyebarluaskan penelitian baik dari mahasiswa maupun dosen dalam bidang ilmu pertanian. Jurnal ini menekankan kajian ilmu pertanian yang meliputi budidaya pertanian dan ilmu perlindungan tanaman, agroekologi, teknologi pengolahan hasil pertanian, sosial ekonomi pertanian dan agribisnis, serta keteknikan pertanian dan ilmu-ilmu bidang pertanian lainnya. Terbit dua kali dalam satu tahun dan terbuka bagi para kontributor dari keahlian ilmu pertanian. E-ISSN : 2655-6391
Articles 58 Documents
UJI EFEKTIVITAS SIFAT ANTAGONISME LIMA ISOLAT LOKAL Trichoderma spp. TERHADAP Fusarium sp. Aini Nur Maftuhah; Ambar Susanti; Ruri Febrianti
AGROSAINTIFIKA Vol 1 No 1 (2018): November
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.781 KB) | DOI: 10.32764/agrosaintifika.v1i1.306

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kerapatan spora, viabilitas Trichoderma spp pada lima isolat lokal dan kemampuan antagonismenya terhadap Fusarium sp. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober – Desember 2017 di laboratorium BBPPTP Surabaya, Jalan Raya Mojoagung, Kabupaten Jombang Jawa Timur dengan menggunakan jenis penelitian experimental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolate Trichoderma spp dari tanaman kopi Kediri mempunyai kerapatan spora yang lebih tinggi (1,43 x 108), Viabilitas tertinggi diperoleh dari isolat dari tanaman Mente Tuban dan Ngawi (100%). Uji antagonism menunjukkan isolat Trichoderma spp dari tanaman Mente Tuban mempunyai daya antagonis lebih tinggi (83,2%) yang berpotensi sebagai APH terhadap Fusarium sp.
PENGARUH MIKORIZA INDIGENOUS TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN KEDELAI TERINFEKSI Phakopsora pachyrhizi Syd. Roni Wibowo; Ambar Susanti; Mazidatul Faizah
AGROSAINTIFIKA Vol 1 No 1 (2018): November
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.851 KB) | DOI: 10.32764/agrosaintifika.v1i1.315

Abstract

Simbiosis antara mikoriza indigenous dengan tanaman kedelai membantu meningkatkan ketahanannya terhadap serangan penyakit karat daun kedelai Phakopsora pachyrhizi Syd. Penelitian bertujuan untuk mengetahui infektifitas mikoriza indigenous dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman kedelai yang terinfeksi P.pachyrhizi.Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Agroekoteknologi Fakultas Pertanian dan lahan percobaan Universitas KH. A. Wahab Hasbullah pada bulan April 2018 sampai dengan Juni 2018. Rancangan penelitian menggunakan RAK faktorial, dengan metode eksperimen, menggunakan teknik random sampling. Hasil pengujian menunjukkan bahwa mikoriza indigenous yang mendominasi pupuk agens hayati mikoriza yang digunakan adalah Glomus spp., dan sudah mampu menginfeksi perakaran tanaman kedelai 1 minggu setelah inokulasi.Prosentase intensitas penyakit karat daun Phakopsora pachyrhizi Syd. terendah pada perlakuan R2D2(8,6%), dan tertinggi pada R2D0 (18,93%).Rata – rata jumlah spora mikoriza tertinggi pada perlakuan R1D2 sebanyak 103,66, dan terendah pada R0D1 yaitu 45 buah.Rata – rata tinggi tanaman tertinggi pada perlakuan R0D2,R1D2, dan R2D2, yang berbeda sangat nyata dibandingkan control R0D0. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa Infektifitas mikoriza indigenous yang tinggi mampu meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan vegetatif tanaman kedelai yang terinfeksi P.pachyrhizi.Syd
PROPAGASI Dendrobium stratiotes Rchb.f. DENGAN BENZILADENIN SECARA IN VITRO Umi Kulsum Nur Qomariah; Endang Semiarti
AGROSAINTIFIKA Vol 1 No 1 (2018): November
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.175 KB) | DOI: 10.32764/agrosaintifika.v1i1.316

Abstract

Tanaman Anggrek Dendrobium stratiotes Rchb.f. merupakan salah satu jenis angggrek alam indonesia. Populasi Dendrobium stratiotes Rchb.f. menurun bahkan terancam punah jika perdagangan terus berlanjut tanpa ada regulasi yang baik. Perbanyakan Dendrobium stratiotes Rchb.f. sangat diperlukan untuk konservasi dan menjaga plasma nutfah.Penelitian ini bertujuan untuk melakukan propagasi Dendrobium stratiotes Rchb.f. dengan BA secara in vitro. Metode penelitian diawali dengan polinasi secara selfing pada bunga Dendrobium stratiotes Rchb.f. Biji Dendrobium stratiotes Rchb.f. umur 4 bulan hasil polinasi ditumbuhkan secara in vitro selama 6 bulan sampai menjadi tuas yang diap diinduksi dengan kriteria memiliki 2-3 daun dan 1-2 akar. Induksi dilakukan pada media ½ KC dan ½ MS yang masing-masing diberi perlakuan BA 1 PPM, 5 PPM dan 9 PPM. Kultur diinkubasi pada suhu 25±20C dengan fotoperiodisasi 16 jam terang dan 8 jam gelap. Parameter yang diamati meliputi warna daun, jumlah tunas, jumlah daun, panjang daun, jumlah akar dan panjang akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlakuan BA 9 PPM pada media ½ MS menghasilkan jumlah tunas adventif terbanyak dibandingkan semua perlakuan dan berbeda nyata. Analisis Uji F pada α 0,05 menunjukkan pengaruh BA terhadap jumlah tunas adventif, berbanding lurus terhadap taraf konsentrasi BA. Kombinasi perlakuan BA pada media ½ MSmenghasilkan multiplikasi jumlah tunas adventif plantlet Dendrobium stratiotes Rchb.f. terbanyak dibanding kombinasi perlakuan lainnya. Dengan demikian maka propagasi dalam rangka konservasi Dendrobium stratiotes Rchb.f. dapat dilakukan melalui aplikasi BA pada media ½ MS secara in vitro yang ditunjukkan dengan terbentuknya tunas adventif.
PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP BUAH APEL Nerisa Agnesia Widiyanto
AGROSAINTIFIKA Vol 1 No 1 (2018): November
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.294 KB) | DOI: 10.32764/agrosaintifika.v1i1.317

Abstract

Salah satu subsektor pertanian yang memegang peranan penting adalah subsektor hortikultura. Buah-buahan merupakan salah satu komoditas hortikultura yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan memegang peranan penting bagi pembangunan pertanian.Buah apel merupakan salah satu buah yang berasal dari produksi dalam dan luar negeri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis conjoint yaitu alat analisis yang digunakan untuk menganalisis preferensi konsumen terhadap buah apel lokal dan buah apel impor. Berdasarkan hasil penelitian preferensikonsumen terhadap buah apel lokal adalah yang memiliki atribut harga di selang antara Rp.26.001,- sampai dengan Rp.34.000,- , warna buah hijau kekuningan, tekstur dagingnya renyah, ukuran buah kecil, kulit buah cenderung ada bercak dan memiliki rasa manis Selain itu berdasarkan hasil analisis Conjoint menunjukkan bahwa atribut yang pertama menjadi pertimbangan adalah atribut harga. Rasa memiliki tingkat kepentingan relatif yang paling kecil diantara atribut lainnya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa rasa buah apel akan dievaluasi terakhir oleh konsumen. Selama faktor lainnya menarik bagi konsumen, maka rasa tidak terlalu menjadi bahan pertimbangan bagi konsumen dalam membeli buah apel.
PEMANFAATAN LIMBAH JERAMI DENGAN SISTEM BIOTEKNOLOGI PROBIOTIK GB#1 SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI CABAI MERAH (Capsicum annum L.) Sukarman -; Zulfikar -; Mis Suhartini; KRM H Gembong; Heri Setiyawan
AGROSAINTIFIKA Vol 1 No 1 (2018): November
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (749.5 KB) | DOI: 10.32764/agrosaintifika.v1i1.318

Abstract

Rendahnya produktivitas tanah dan pencemaran lingkungan sering dirasakan petani akibat dampak penggunaan bahan kimia yang terlalu berlebihan. Dengan petani menggunakan pupuk organik sebagai input usahataninya, petani berupaya untuk dapat membangun kesuburan tanah, menjaga ekosistem lingkungan, dan meningkatkan produktivitas tanaman dalam jangka panjang, dengan harapan dapat menekan biaya usahatani yang nantinya dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan bagi petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dan mengolah limbah pertanian (jerami dan kotoran ternak) sebagai pupuk organik yang dapat digunakan untuk perbaikan kualitas lahan dan peningkatan produksi cabai merah. Proses pengambilan data dilaksanakan di CV. Pendawa Kencana Multy Farm yang bertempat di Jl. Kaliadem, Dusun Pager Jurang, Kepuh Harjo, Cangkringan Sleman Yogyakarta. Jumlah responden dalam penelitian ini berjumlah 10 petani organik dari binaan CV. Pendawa Kencana Multy Farm dan 11 petani non organik. Metode analisis data meliputi analisis pendapatan dan analisis R/C Rasio, sedangkan analisis uji beda meliputi uji beda satu sampel dan uji beda sampel bebas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan terdapat pada jenis pupuk yang digunakan, jumlah dosis yang digunakan, biaya total pengeluaran, total penerimaan, total pendapatan serta total R/C Rasio. Penggunaan jenis pupuk cenderung sama namun yang berbeda adalah dosis pupuk yang digunakan. Petani organik menggunakan dosis pupuk relatif lebih sedikit dibandingkan petani non organik. Besar perbedaan pendapatan dari usahatani cabai merah yang menggunakan pupuk organik lebih besar dibandingkan yang menggunakan pupuk non organik yaitu sebesar Rp 11.548.102, sedangkan petani yang menggunakan pupuk organik menghasilkan penerimaan sebesar Rp 30.344.692. Nilai R/C Rasio atas biaya total petani organik sebesar 3,60 sedangan R/C Rasio atas biaya total petani non organik sebesar 1,49. Nilai tersebut menunjukkan bahwa kegiatan usahatani petani organik lebih efisien daripada petani non organik
Potensi Sari Buah Kersen (Muntingia calabura) sebagai Bahan Baku Nata Mucharommah Sartika Ami; Mazidatul Faizah; Zuhriatul Fithriah
AGROSAINTIFIKA Vol 1 No 2 (2019): Mei
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.814 KB) | DOI: 10.32764/agrosaintifika.v1i2.348

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan potensi buah Kersen (Muntingia calabura) sebagai bahan baku pembuatan nata. Potensi tersebut ditinjau dari ketebalan, berat basah, dan kadar serat kasar lapisan nata yang terbentuk. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan rancangan acak lengkap menggunakan tiga ulangan. Bahan yang digunakan adalah sari buah Kersen dengan konsentrasi 100%, 75%, 50%, dan 25% yang ditambahkan bakteri Acetobacter xylinum, yang diperoleh dari Laboratorium Mikrobiologi Universitas Negeri Surabaya. Kontrol yang digunakan dalam penelitian ini adalah air kelapa yang ditambahkan bakteri yang sama. Lama fermentasi setiap perlakuan adalah 14 hari dalam suhu ruang. Ketebalan lapisan nata diukur dengan menggunakan jangka sorong. Berat basah lapisan nata diukur dengan menggunakan neraca digital. Kadar serat kasar diukur dengan metode gravimetri. Nata dengan ketebalan dan berat basah tertinggi dihasilkan oleh perlakuan dengan konsentrasi sari buah Kersen 50%. Adapun kadar serat kasar tertinggi dihasilkan oleh larutan dengan konsentrasi sari buah Kersen 25%.
Respon Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt L.) Terhadap Aplikasi Pupuk Organik Cair Limbah Kambing Anggi Indah Yuliana; Mucharommah Sartika Ami
AGROSAINTIFIKA Vol 1 No 2 (2019): Mei
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.111 KB) | DOI: 10.32764/agrosaintifika.v1i2.354

Abstract

Sebuah percobaan disusun untuk mengevaluasi kadar unsur hara pupuk organic cair (POC) berbahan baku limbah kambing serta mengetahui respon tanaman jagung manis terhadap aplikasi POC limbah kambing. Penelitian dilaksanakan di Green house Universitas KH. A. Hasbullah pada Bulan Agustus s/d November 2018. Penelitian disusun menggunakan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan diulang empat kali dengan perlakuan sebagai berikut: P0 : POC Konsentrasi 0%; P1 : POC Konsentrasi 2,5%; P2 : POC Konsentrasi 5%; P3 : POC Konsentrasi 7,5%; P4 : POC Konsentrasi 10%; P5 : Kontrol pupuk anorganik. Hasil analisis kadar hara menunjukkan bahwa POC limbah kambing tidak memenuhi persyaratan teknis minimal Pupuk Organik Cair yang dipersyaratkan oleh Permentan Nomor 70/Permentan/SR.140/10/2011 tentang Pupuk Organik, Pupuk Hayati dan Pembenah Tanah karena memiliki kadar C-organik, Total Nitrogen, Total P2O5, dan Total K2O yang lebih rendah dibandingkan standar mutu dalam peraturan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan secara umum aplikasi POC limbah kambing belum mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis karena kadar haranya rendah sehingga tidak bisa menjadi sumber hara utama guna memperoleh hasil yang optimal.
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEBU Ibnu Hajar; Ambar Susanti; Hari Prasetjono
AGROSAINTIFIKA Vol 1 No 2 (2019): Mei
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.489 KB) | DOI: 10.32764/agrosaintifika.v1i2.355

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan usahatani tebu di Desa Munung Kecamatan Jatikalen Kabupaten Nganjuk, dan kelayakan budidaya usahatebu keprasan ke-3 terhadap pendapatan uasahatani tebu di Desa Munung Kecamatan Jatikalen Kabupaten Nganjuk. Penelitian menggunakan metode snowball sampling,untuk pengambilan data primer dan sekunder.Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa Berdasarkan hasil dari analisis diatas, rata-rata pendapatan usahatani tebu keprasan ke-3 di Desa Munung Kecamatan Jatikalen Kabupaten Nganjuk adalah sebesar Rp 22.020.000,- untuk 1 kali musim panen dengan luas areal 1 ha.Nilai R/C rasio atas biaya total sebesar 2,9, dengan R/C rasio sebesar 2,9 berarti untuk setiap Rp.100.000,- biaya yang dikeluarkan maka usahatani tebu menerima pendapatan sebesar Rp. 290.000,-. Nilai B/C rasio atas biaya total yaitu 1,9 yang artinya untuk setiap Rp. 100.000,- biaya yang dikeluarkan, maka usahatani tebu akan memperoleh keuntungan sebesar Rp. 190.000,-. Dengan R/C rasio sebesar 2,9 dan B/C Rasio sebesar 1,9 yang lebih besar dari 1 (R/C ratio > 1) dan 0 (B/C ratio > 0) hal ini menunjukkan bahwa kondisi usahatani tebu keprasan ke-3 di Desa Munung Kecamatan Jatikalen Kabupaten Nganjuk mendapatkan untung dan dikatakan layak untuk dijalankan serta memiliki prospek yang bagus untuk kedepannya.
Strategi Pengembangan Agribisnis Jambu Gondang Manis (Syzygium malances) di Kabupaten Jombang Agus Suhadi
AGROSAINTIFIKA Vol 1 No 2 (2019): Mei
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.704 KB) | DOI: 10.32764/agrosaintifika.v1i2.386

Abstract

Kabupaten Jombang adalah salah satu penghasil produk unggulan buah yang telah dilepas oleh Menteri Pertanian RI No: 308/Kpts/SR.120/4/2006 tentang pelepasan Jambu bol Gondang Manis sebagai Vatrietas Unggul adalah Jambu Gondang manis, memiliki potensial tinggi dengan warna buah menarik (Unggu kehitaman jika buah telah tua, dengan rasa manis segar, dengan warna daing putih seperti kapas dengan aroma buah yang harum. Terletak di Desa Gondang Manis Kecamatan Bandar Kedung Mulyo Kabupaten Jombang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor faktor yang berpengaruh dan strategi yang tepat dalam pengembangan agribisnis jambu Gondang manis,untuk Lokasi penelitian dilakukan di desa Gondang Manis Kecamatan Bandar Kedung Mulyo, Kabupaten Jombang. Penelitian ini dilakukan selama (tiga) bulan yakni antara bulan April – Juni 2019. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diambil langsung dari lokasi penelitian di desa Gondang Manis, melalui pengamatan langsung di lokasi, wawancara dengan pihak pemerintah, toko masyarakat, dan pengisian kuesioner. Responden yang dipilih 15 orang untuk mengisi kuesioner penelitian sebagai berikut : Pemerintah (2 orang), yaitu Kepala desadan perangkat,Pegawai Dinas Pertanian Jombang (1 orang) Toko Masyarakat (2 orang), Pelaku utama (8 orang), dan PODARWIS (2 orang). Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui instansi terkait dengan penelitian ini, baik tabulasi maupun deskriptif. Metode analisis yang digunakan adalah analisis SWOT dan QSPM. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa alternatif strategi pengembangan Agribisnis jambu gondang manis yang tepat adalah Strategi SO yaitu Strategi pengembangan agribisnis Jambu Gondang manis dengan memadukan antara Agroekologi di Desa Gondanf manis yang sudah sesuai dengan SDM yang berkualitas, adopsi teknologi untuk menciptakan buah yang unggul, dapat berbuah di luar musim yang lain serta menjga kekhasan jambu gondang manis .nilai daya tarik tertinggi terdapat pada strategi 1 (SO) dengan jumlah total daya tarik (TAS) sebesar 6,85. dengan melakukan action antara pemerintah Daerah, Pelaku utama, Tokoh masyarakatBumdes saling terpadu untuk menciptakan buah jambu gondang manis yang unggul baik secara kualitas maupun kuantitas dan melindungi asset jambu Gondang manis yang sudah dilepas oleh Menteri Pertanian dengan meningkatkan potensi dan tindakan pelestarian jambu Gondang manis yang ada sebagai ciri khas yang dimiliki oleh daerah Desa Gondang Manis Kecamatan Bandar kedung Mulyo Jombang.
Strategi Pengembangan Kawasan Agribisnis Tanaman Hortikultura di Asri Organik-Sehat Tambakrejo Jombang ima alimah alimah; Umi Kulsum Nur Qomariah; Mis Suhartini
AGROSAINTIFIKA Vol 2 No 1 (2019): November
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/agrosaintifika.v2i1.646

Abstract

Asri Organik-Sehat merupakan salah satu tempat yang berpotensi dalam pencapaian pengembangan kawasan agribisnis tanaman hortikultura.Hortikultura merupakan kelompok komoditas yang sangat banyak ragamnya.Komuditas hortikultura telah tumbuh menjadi salah satu komoditas pertanian yang cukup diminati.Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan, yang secara eksplisit menentukan tujuan jangka panjang, sasaran organisasi, program kerja yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan, dan alokasi sumberdaya yang diperlukan suatu perusahaan ataupun organisasi terkait.Penelitian terdiri dari data primer dan sekunder yang mencakup kondisi fisik, sarana dan prasarana Asri Organik Sehat.Penelitian dilakukan bertujuan untuk mengetahui bagaimana hambatan yang dihadapi dan strategi pengembangan kawasan agribisnis tanaman hortikultura di Asri Organik-Sehat.Metode analisis yang digunakan adalah analisis SWOT, yaitu untuk menentukan arah dan strategi pengembangan kawasan agribisnis tanaman hortikultura. Hasil penelitian menunjukkan alternatif strategi yang dapat di gunakan adalah memanfaatkan lahan tanam dengan mengoptimalkan sumber daya manusia yang ada, pengolahan tanaman hortikultura guna meningkatkan nilai produk dengan melakukan inovasi produk tanaman hortikutura, menjalin kemitraan, dan melakukan pendekatan serta sosialisasi pada masyarakat tentunya dengan peranan pemerintah. Hambatan yang dihadapi dalam pengembangan yaitu: kurangnya pemahaman, kurangnya kesadaran masyarakat, produk tidak tahan lama, dan sulitnya modal.