cover
Contact Name
Agung Kurniawan
Contact Email
agung09jaya@gmail.com
Phone
+6285377803300
Journal Mail Official
jsp_proditari@fkip.unila.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Seni dan Pembelajaran
Published by Universitas Lampung
ISSN : -     EISSN : 27152138     DOI : -
SP is a journal containing the results of research/non-research studies related to arts, including fine arts, performing arts, the arts of film, and also about arts education. JSP is a collection of research, literal study, performing art review, art studies, and critical study in Indonesia. JSP is published twice a year in April and October by the Dance Education Study Program in Faculty of Teacher Training and Education of Lampung University (UNILA). The journal welcomes articles from a wide range of theoretical and methodological approaches to research, and encourages submissions from the broader fields of education and the arts that are concerned with learning through art and creative education.
Articles 266 Documents
PEMBELAJARAN TARI SIGEH PENGUTEN KELAS X SEMESTER I SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) WIRATAMA KOTAGAJAH Nurul Oktavia; Susi Wendhaningsih; Ni Nyoman Wetty
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 1, No 2 (2013): jurnal seni dan pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.632 KB)

Abstract

The problem in this research is how a process and result of learning sigeh penguten dance at X class in the first periode Senior High School (SHS) Wiratama Kotagajah. The purpose of this research is to describe implementation program of learning made by teacher’s dance of Senior High school (SHS) Wiratama Kotagajah, teacher’s activities to educate student at the dance learning of sigeh penguten, student activities at the dance learning of sigeh penguten and the result of student education after learning process of sigeh penguten dance.This research used cualitative descriptive desain and use cualitative methode. Cualitative descriptive desain is used to describe a process and result of sigeh penguten dance learing at X class first periode of Senior High School (SHS) Wiratama Kotagajah. In a learning there are three case that covered of learning, the first is what a something to learn it’s about a matery of learning, the second is how to learn it’s abaout a strategy is used in a learning process and the third is how to evaluate it’s about a result of learning process. There are four aspect is used to valuate it. The aspects are used to see if in a learning was happening an interaction. A four aspect are learning program, teacher’s learning process, student’s activities and student’s learning result.From the result of this research can see that a learning process included are learning program made by teacher’s dance the average is good (84%), teacher’s learning process the average is very good (90%) and student’s activities the average is good (80%), there are four activities that use to see a student’s activities. There are visual activities, listening activities, motor activities and emotional activities. Beside the three aspect that explained there is one more aspect in this research, the aspect is evaluate the studen’s learning result. This aspect is used to see a student’s ability. From the student’s learning result the value is very good (0%), good (0%), enough (60%), less (40%) dan fail (0%).
Nilai Karakter Tari Ngejuk Ngakuk di SMA Negeri 1 Kotabumi Lampung Utara supadmi supadmi; Riyan Hidayatullah; I Wayan Mustika
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.516 KB)

Abstract

The problem in this study is what kinds of the character value and how does the value appear in the learning process that aims to describe what the character values of ngejuk ngakuk dance and how these values appear in each learning. This study uses a descriptive qualitative type using some steps of method that are observation, interviews, and documentation of data sources for teachers and students. Data analysis includes reduction, presentation and conclusion. Based on the research that has been carried out, the character values that exist in the ngejuk ngakuk dance are the value of confidence, the value of responsibility, the value of concentration, and the value of dexterity. Character values that arise from students in the second and third meetings are the value of responsibility and dexterity value, the fourth and fifth meetings are the value of responsibility, concentration value, and dexterity value. The four values in the dance appear at the seventh and eighth meetings.Masalah dalam penelitian ini adalah apa saja nilai karakter tari ngejuk ngakuk dan bagaimana munculnya nilai tersebut dalam proses pembelajaran yang bertujuan untuk mendeskripsikan apa saja nilai karakter tari ngejuk ngakuk dan bagaimana nilai tersebut mucul dalam setiap pembelajaran. Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif kualitatif menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi sumber data terhadap guru dan siswa. Analisis data meliputi reduksi, penyajian, dan kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang sudah dilaksanakan, nilai karakter yang ada pada tari ngejuk ngakuk yaitu nilai percaya diri, nilai tanggung jawab, nilai konsentrasi, dan nilai kecekatan. Nilai karakter yang muncul dari peserta didik pada pertemuan kedua dan ketiga yakni nilai tanggung jawab dan nilai kecekatan, pertemuan keempat dan kelima yakni nilai tanggung jawab, nilai konsentrasi, dan nilai kecekatan. Keempat nilai yang ada di dalam tari muncul pada pertemuan keenam ketujuh dan kedelapan.Keywords: Extracurricular, Character Value, Ngejuk Ngakuk Dance.
PEMBELAJARAN TARI PIRING DUA BELAS MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS X Fredi Tenang; Muhammad Fuad; Fitri Daryanti
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 3, No 4 (2015): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.419 KB)

Abstract

This research aimed to describe the process and the product of learning piring dua belas dance using demonstration method. The design used in this research was qualitative descriptive. The data sources were the teacher and the students. The data collecting technique in this research were observation, interview, and documentation. The steps used in the demonstration method were preparation, opening, implementation, closing. The research result indicates that there were 21 students who are able to dance well since these students only made 1-3 wrong movements. It is because the students were lack of confident. On the other hand, there were 15 students are not able to dance well since these students made more than 3 mistakes. It is because the students did not pay attention to the teacher during learning process in the class. So, the students could not memorize the movement which makes the students were not confident when they practice.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan hasil pembelajaran tari piring dua belas menggunakan metode demonstrasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru dan siswa. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Langkah-langkah yang digunakan dalam metode demonstrasi meliputi persiapan, pembukaan, pelaksanaan, dan langkah mengakhiri. Hasil pembelajaran menunjukkan bahwa 21 siswa dinyatakan sudah mampu menari dengan baik kerena siswa tersebut melakukan kesalahan 1-3 gerakan. Hal tersebut karena siswa kurang percaya diri. Disamping itu, 15 siswa dinyatakan tidak mampu menari dengan baik karena siswa tersebut melakukan kesalahan lebih dari 3 kali. Hal tersebut karena siswa tidak memperhatikan guru selama proses pembelajaran sehingga siswa tidak dapat menghafal gerakan yang menyebabkan rasa tidak percaya diri ketika tes praktik.Kata kunci : metode demonstrasi, pembelajaran, tari piring dua belas.
PENERAPAN NILAI AFEKTIF DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA DI SMA YP UNILA BANDARLAMPUNG Andini Kusuma Negara; Susi Wendhaningsih; Fitri Daryanti
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 3, No 1 (2015): jurnal seni dan pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.914 KB)

Abstract

The purpose in this study was how the application of the affective value in learning art of dance in X.MIA 3 class YP Unila Senior High School Bandar Lampung 2014/2015 school year. The theory used was learning,drill method, affective, bedana dance. This type of research was a qualitative descriptive. Sources of data in this study were cooperation value, responsible, tolerance, discipline, teacher, 34 students, 9 shapes of bedana dance and X.MIA 3 class. Data collection techniques source used were observation, interviews, documentation, and non test. Application of affective values seen in the activity of students in the implementation of learning bedana dance. Overall value of affective student in X.MIA 3 class YP Unila Bandar Lampung, catagorized good, because of student have been applied affective value of behavioral description, according to the good assesment criteria.Tujuan dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan nilai afektif dalam pembelajaran tari bedana di kelas X.MIA 3 SMA YP Unila Bandarlampung. Teori yang digunakan yaitu pembelajaran, metode drill, ranah afektif, dan tari bedana. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah nilai kerjasama, tanggung jawab, toleransi, disiplin, guru, 34 peserta didik, 9 ragam gerak tari bedana, kelas X.MIA 3. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan non tes. Penerapan nilai afektif terlihat pada aktivitas peserta didik pada pelaksanaan pembelajaran tari bedana. Secara keseluruhan nilai afektif peserta didik di kelas X.MIA 3 SMA YP Unila Bandarlampung dikatagorikan baik, dikarenakan peserta didik telah menerapkan deskriptor perilaku nilai afektif, sesuai dengan kriteria penilaian baik.Kata kunci : nilai afektif, metode drill, tari bedana.
Teknik Penilaian Observasi Pada Ragam Gerak Tari Bedana Di SMP Wiyatama Bandar Lampung Rani Okta Safitri; Susi Wendhaningsih; Agung Kurniawan
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Seni Dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.346 KB)

Abstract

This study aims to describe the technique of observation assessment on the psychomotor realm of motion dance variety in the SMP Wiyatama Bandar Lampung. This research uses descriptive method with qualitative approach . Sources of data in this study is a dance teacher and 26 students. Data collection techniques in this research is observation , interview and documentation . The research instruments used were guide observation, interview and documentation guides. The analysis of the data used is reduction of data, display of data and conclusion. The use of observation techniques in the assesment of dance practices in SMP Wiyatama Bandar Lampung includes 5 aspects of assesment imitation, manipulation, precision, articulation, and naturalization. The results showed that thetechnique of observation evaluation on the psychomotor domain in the learning of dance is judged from imitation and manipulation.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan teknik penilaian observasi pada ranah psikomotor yang digunakan oleh guru dalam mengukur hasil belajar siswa dalam pembelajaran ragam gerak tari Bedana di SMP Wiyatama Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru seni tari dan 26 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu panduan observasi, panduan wawancara, dan panduan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu mereduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Penggunaan teknik observasi dalam penilaian praktik tari di SMP Wiyatama Bandar Lampung mencakup 5 aspek penilaian yaitu, Imitasi, manipulasi, presisi, artikulasi dan naturalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik penilaian observasi pada ranah psikomotor dalam pembelajaran seni tari dinilai dari imitasi dan manipulasi.Kata kunci: penilaian psikomotor, tari Bedana, teknik observasi
PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN SENI TARI DI SMA NEGERI I WAY TENONG Fitri Sawalena; Agung Kurniawan; Iqbal Hilal
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 1, No 4 (2013): jurnal seni dan pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.353 KB)

Abstract

The objective of this research was to describe the students’ perceptions to dancing art learning at Senior High. School 1 in Way Tenong.This research used descriptive method. Data sources were seven Grade X female students joining dancing art self-development. Data were collected with observation of art learning process and interviews to explore. Students’ perceptions on dancing learning. Questions included students’ perceptions on the initial, core, and closing activities of learning process. Documentation in forms of pictures and filed notes were conducted by teachers and students.The results showed that dancing learning in SMA N11 Way Tenong was good to be seen from initial, core, and closing activities at the learning process. The interview results showed that most students expressed that the learning process was good, however, some students suggested that there. were some drawbacks at the learning process.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan. Kegiatan guru dalam pembelajaran tari sigeh penguten, aktivitas siswa, dan persepsi siswa terhadap pembelajaran seni tari di SMA Negeri 1 Way Tenong. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa perempuan kelas X yang mengikuti pengembangan diri seni tari sebanyak tujuh orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi proses pembelajaran tari, wawancara. dokumentasi. Pembelajran seni tari sudah baik dilihat dari kegiatan awal, inti dan penutup saat proses pembelajaran. Dari hasil wawancara kepada siswa tentang persepsi terhadap pembelajaran seni tari, sebagian besar siswa mengungkapkan bahwa proses pembelajaran sudah baik namun ada sebagian siswa berpendapat masih terdapat beberapa kekurangan pada saat proses pembelajaran berlangsung.Kata kunci : pendidikan, persepsi, pembelajaran tari
PEMBEBELAJARAN SENI BUDAYA MENGGUNAKAN VIDEO INTERAKTIF DI KELAS XI SMAS AL HUDA Dendi Fauzi; I Wayan Mustika; Indra Bulan
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.121 KB)

Abstract

This research study processes and results learning art and culture on video interactive in the eleventh grade of SMAS Al Huda.The purpose of the researchis to describe and observe dicrectly the process and learning outcomes. Behavioristic  learning theory is applied to the learning process to see changes in student behavior by using descriptive qualitative research. The data source in this study was 40 students of class XI (eleven). Data collection techniques obtained by observation, interviews, and documentation were then analyzed. Observations were made using interactive video usage sheets, teacher activities and test sheets. The result of this study indication the process of learning art and culture using interactive video can help students in class with an average value of 79.5 on good performance. Penelitian ini mengkaji proses dan hasil pembelajaran seni budaya menggunakan video interaktif di kelas XI SMAS Al huda. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan serta mengamati secara langsung proses dan hasil pembelajarannya. Teori pembelajaran behavioristik yang diaplikasikan pada proses pembelajaran untuk melihat perubahan tingkah laku siswa dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah 40 siswa kelas XI (sebelas). Teknik pengumpulan data yang diperoleh dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi kemudian dilakukan analisis data. Pengamatan yang dilakukan dengan menggunakan lembar penggunaan video interaktif, aktifitas guru dan lembar tes. Hasil penelitian ini menunjukan proses pembelajaran seni budaya menggunakan video interaktif dapat membantu siswa dalam proses belajar mengajar dikelas dengan nilai rata-rata 79.5 pada keteria baik.Kata kunci: Pembelajaran seni budaya, video interaktif
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA DI SMA YP UNILA BANDAR LAMPUNG Fiqral Ifthahul Pahla Novriza; Riyan Hidayatullah; Susi Wendhaningsih
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.228 KB)

Abstract

TThis study aimed to describe the process and learning outcomes using audio-visual media in teaching bedana dance. This research used qualitative design that generated descriptive data. Techniques that were used to collect the data were observation, interviews, documentation and practice test. The data sources were a teacher and 38 students. The research instrument of practice test covered three aspects: wiraga, wirama, wirasa. The data analysis was using reduction, data presentation, and conclusion. Then the teacher instructed all the students to practice in accordance with bedana dance video and musical accompaniment, then teachers evaluated all learning. The research showed that the result of the implementation of learning bedana dance using audio-visual media was in the average of 66 in both categories. Practice test was in the average scores of 72 in both categories. In this case learning with audio visual media has not been successful.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan hasil pembelajaran menggunakan media audio visual dalam pembelajaran tari bedana. Jenis penelitian ini yaitu kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu: observasi, wawancara, dokumentasi dan tes praktik. Sumber data adalah guru dan 38 siswa. Instrumen penelitian tes praktik meliputi tiga aspek yaitu wiraga, wirama, wirasa. Analisis data yaitu reduksi, penyajian data, dan kesimpulan. Lalu guru menginstruksikan kepada seluruh siswa untuk mempraktikan tari bedana sesuai dengan video dan musik iringan, kemudian guru mengevaluasi seluruh pembelajaran. hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan pembelajaran tari bedana menggunakan media audio-visual hasil rata-rata 63 dalam kategori cukup. Tes praktik rata-rata mendapatkan nilai 72 dengan kategori baik. Dalam hal ini pembelajaran dengan media audio visual belum berhasil.Kata kunci: tari bedana, media audio-visual, pembelajaran
Pembelajaran Tari Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share di SMPN 13 Bandar Lampung Adinda Putri Maharani; Lora Gustia Ningsih
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.335 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan hasil pembelajaran tari menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share di SMPN 13 Bandar Lampung.
Penggunaan media sosial youtube pada mata pelajaran seni tari di SMA Negeri 3 menggala Rhamadia Fitri; Agung Kurniawan; Lora Gustia Ningsih
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.562 KB)

Abstract

youtube seni tari

Filter by Year

2013 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 13, No 3 (2025): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 13, No 2 (2025): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 12, No 4 (2024): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 12, No 3 (2024): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 12, No 1 (2024): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 11, No 4 (2023): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 11, No 3 (2023): Junal Seni dan Pembelajaran Vol 11, No 2 (2023): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 11, No 1 (2023): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 10, No 4 (2022): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 10, No 3 (2022): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 10, No 2 (2022): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 8, No 4 (2020): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 8, No 3 (2020): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 7, No 4 (2019): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 7, No 3 (2019): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 6, No 4 (2018): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 6, No 3 (2018): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Seni Dan Pembelajaran Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Seni Dan Pembelajaran Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Seni Dan Pembelajaran Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 4, No 1 (2016): jurnal seni dan pembelajaran Vol 3, No 5 (2015): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 3, No 4 (2015): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 3, No 3 (2015): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 3, No 2 (2015): jurnal seni dan pembelajaran Vol 3, No 1 (2015): jurnal seni dan pembelajaran Vol 2, No 3 (2014): jurnal seni dan pembelajaran Vol 2, No 2 (2014): jurnal seni dan pembelajaran Vol 2, No 1 (2014): jurnal seni dan pembelajaran Vol 1, No 4 (2013): jurnal seni dan pembelajaran Vol 1, No 3 (2013): jurnal seni dan pembelajaran Vol 1, No 2 (2013): jurnal seni dan pembelajaran Vol 1, No 1 (2013): jurnal seni dan pembelajaran More Issue