cover
Contact Name
Agung Kurniawan
Contact Email
agung09jaya@gmail.com
Phone
+6285377803300
Journal Mail Official
jsp_proditari@fkip.unila.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Seni dan Pembelajaran
Published by Universitas Lampung
ISSN : -     EISSN : 27152138     DOI : -
SP is a journal containing the results of research/non-research studies related to arts, including fine arts, performing arts, the arts of film, and also about arts education. JSP is a collection of research, literal study, performing art review, art studies, and critical study in Indonesia. JSP is published twice a year in April and October by the Dance Education Study Program in Faculty of Teacher Training and Education of Lampung University (UNILA). The journal welcomes articles from a wide range of theoretical and methodological approaches to research, and encourages submissions from the broader fields of education and the arts that are concerned with learning through art and creative education.
Articles 266 Documents
Implementasi Pembelajaran Daring Pada Kegiatan Ekstrakurikuler Tari di SMP Negeri 11 Bandar Lampung Fitri Daryanti; Indra Bulan
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 10, No 3 (2022): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran daring pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 11 Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan teori belajar kognitif dan konsep pembelajaran daring. Penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah pembimbing ekstrakurikuler tari dan siswa kelas VIII yang berjumlah 10 orang. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian data dianalisis melalui tiga tahapan berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan implementasi pembelajaran daring pada kegiatan ekstrakurikuler tari berupa perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Berdasarkan proses kegiatan ekstrakurikuler tari yang dilakukan secara daring, dapat diketahui implementasi pembelajaran daring pada kegiatan ekstrakurikuler tari tidak terlaksana secara maksimal karena keterbatasan media dan materi, serta kendala yang dialami oleh guru dan siswa, seperti sinyal yang kurang stabil pada pertemuan daring melalui aplikasi zoom menyebabkan praktik tari yang dilakukan menjadi tidak terlaksana secara maksimal. Hal tersebut mengakibatkan kurangnya antusias siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tari secara daring.  Kata Kunci : Pembelajaran Daring, Ekstrakurikuler Tari.
Pemanfaatan Media Sosial Dalam Pembelajaran Seni Tari Diah Amelia Saputri; Nanda Alia Fahsa; Indra Bulan; Susi Wendhasingsih
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran seni tari mencakup apresiasi karya seni tari dan mengekspresikan diri melalui karya seni tari. Oleh karena itu perlu adanya wawasan umum yang luas tentang seni tari danbagaimana mengembangkan materi ajar tari yang menarik dan tidak membosankan. Adanyawabah virus Covid-19 mengakibatkan kegiatan pembelajaran tari tidak dapat dilaksanakansecara langsung, maka guru membuat video pembelajaran tari pada beberapa aplikasi mediasosial seperti Youtube, Tiktok, Whatsapp, Instagram, dan lain-lain untuk siswaagarpembelajaran tari dapat dilaksanakan walaupun secara online. Artikel ini mengkaji mediasosial dalam proses pembelajaran seni tari. Pemanfaatan media sosial memberikan pengaruhpositif pada prestasi belajar siswa. Indikasinya tampak dari kondisi siswa yang menjadi lebihbersemangat dalam belajar. Manfaat menggunakan media sosial dapat meningkatkanapresiasi siswa, kreativitas siswa dan hasil belajar menjadi lebih baik, selain itudenganmenggunakan media sosial dalam pembelajaran seni tari tidak menimbulkan rasa jenuhterhadap siswa dan dalam penyampaian materi menjadi lebih kreatif.Kata Kunci: Media Sosial, Pembelajaran, Seni Tari
Problematika Pendidikan Inklusi di Indonesia Erika Nur Candra
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 10, No 4 (2022): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap Warga Negara Indonesia (WNI) berhak mendapatkan pendidikan yang layak sesuai dengan yang tertuang dalam Undang-Undang, terlepas dari kelainan fisik, emosional, mental, sosial ataupun bakat istimewa yang dimiliki tanpa adanya sikap diskriminatif. Pendidikan seni inklusi mewadahi keistimewaan siswa dan membantu siswa dalam mengembangkan dirinya selama proses belajar. Namun pada pelaksanaanya di lapangan, pendidikan seni inklusi juga mengalami beberapa problematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika pelaksanaan pendidikan seni Inklusi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan studi lapangan yaitu teknik observasi partisipatif, dan studi dokumentasi, sedangkan studi data dilakukan dengan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kata kunci: Problematika, Seni, Inklusi
Dampak Pandemi Terhadap Pelaku Seni Ahmad Faisal Akbar; Irfan Wahid; Susi Wendhaningsih
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 10, No 2 (2022): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coronavirus (Covid-19) adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit di manusia dan hewan. Virus ini telah mengguncang dunia sepanjang tahun 2020. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dampak Covid-19 terhadap perekonomian Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dan studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dampak yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia terkait perekonomian dirasakan oleh berbagai kelompok, seperti ojek online, pedagang, artis dan pengusaha. Covid-19 memaksa orang untuk bertahan hidup di tengah arus kesulitan ekonomi. Upaya yang dilakukan pemerintah untuk meringankan kemiskinan akibat pandemi Covid-19 adalah dengan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat, pemegang kartu prakerja, subsidi 100% listrik dengan daya 450 Watt, dan memberikan subsidi bagi masyarakat kecil bisnis. Kata Kunci : Pandemi, Pelaku Seni
Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Pada Mata Pelajaran Seni Budaya di SMP Negeri 1 Labuhan Maringgai Lora Gustia Ningsih; Fitri Daryanti; Indra Bulan
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 10, No 3 (2022): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pembelajaran tatap muka terbatas pada mata pelajaran seni budaya dikarenakan wabah covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas pada mata pelajaran seni budaya di SMP negeri 1 Labuhan Maringgai. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru seni budaya dan 31 siswa kelas VIII 5 dan 24 siswa kelas VIII 7 SMP Negeri 1 Labuhan Maringgai. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data verifikasi. Hasil pada penelitian ini menunjukkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas pada mata pelajaran seni budaya dilaksanakan dengan aturan protokol kesehatan dan pembelajaran  berlangsung dengan metode blended learning, pada pembelajaran online guru menggunakan aplikasi Google classroom. Kata kunci: Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, Seni Budaya, Blended Learning
Dobrakan Seni Pertunjukan Virtual di Era Digital Ade Liesna Carin Aliya; Dona Rika Novalia; Fitri Daryanti
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seni petunjukan di masa pandemi sangat berdampak sekali khususnya bagi dunia kesenian. Perubahan tersebut membuat para seniman tidak bisa mengadakan sebuah pertunjukan yang biasa nya melibatkan aksi individu atau kelompok di tempat dan waktu tertentu. Hanya saja teknologi digitalisasi saat ini sudah sangat menguntungkan bagi sebuah pertunjukan virtual. Dimana sebuah pertunjukan virtual ini bertujuan untuk menguntungkan masyarakat tradisional khusus nya di daerah-daerah pedesaan saat ini, sehingga membantu masyarakat pedesaan akan jauh lebih luas mengetahui segala informasi dan kebudayaan yang ada khusus nya dalam bidang kesenian. Dalam kondisi saat ini seni pertunjukan virtual menjadi salah satu alternative agar tetap mengadakan sebuah seni pertunjukan secara virtual dengan menggunakan teknologi canggih yang dapat membantu berjalannya sebuah pertunjukan, sehingga revolusi pertunjukan di era digital harus dibarengi dengan pemahaman masyarakat sebagai pelaku sekaligus penikmat karya seni.Kata Kunci : Digital, Pertunjukan, Seni, Virtual
Pengembangan Media Pembelajaran Tari Remo Trisnawati Berbasis Game Based Learning Baamboozle di MTsN 1 Kota Malang Utari Dwi Fitriani; Wida Rahayuningtyas; Yurina Gusanti
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 10, No 4 (2022): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses pembelajaran seni budaya di MTsN 1 Kota Malang kurang interaktif dan terkesan monoton, sehingga perlu adanya metode pembelajaran yang baru untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Game Based Learning merupakan metode pembelajaran menggunakan aplikasi permainan/game untuk kegiatan belajar mengajar. Salah satu game based learning yang mudah digunakan ialah Baamboozle. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk media Game Baamboozle yang valid, efektif serta dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Produk game Baamboozle yang dipilih telah disesuaikan dengan permasalahan yang ada di kelas IX MTsN 1 Kota Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Pengembangan (RD) model 4D Thiagarajan dengan tahapan define, design, development, disseminate. Hasil produk media pembelajaran game Baamboozle terdiri dari 16 kartu soal yang masing-masing ada pertanyaan disertai gambar sesuai materi. Game Baamboozle divalidasi oleh satu ahli materi dengan hasil validasi 96% dan satu ahli media dengan hasil validasi media 98,0% sehingga dapat diklasifikasikan sangat valid. Game Baamboozle juga diklasifikasikan sangat efektif melalui respon peserta didik dengan hasil uji keefektifan 90,1%. Media game Baamboozle juga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik yang dapat dilihat dari hasil pre test sejumlah 18,7% peserta didik yang mendapatkan nilai di atas KKM meningkat pada hasil post test menjadi 78,1%.Kata Kunci: Game Baamboozle; Tari remo Trisnawati; Penelitian dan pengembangan.
Kolaborasi Seni di Masa Pandemi Etika Witantri; Nudzulia Carola; Agung Kurniawan
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 10, No 2 (2022): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kolaborasi seni dimasapandemi. Pendemi covid-19 telah melanda seluruh belahan dunia dan hanya menyisakankedukaan, namun semangat untuk melewati masa krisis selama pandemic adalah salahsatuhal yang perlu diperjuangkan untuk bisa bertahan. Kemunculan pandemi covid-19memotivasi berbagai elemen masyarakat untuk menciptakan sebuah dunia seni baruyaituseni virtual. Seni adalah ekspresi emosi manusia dan memiliki keindahan yang terkandungdi dalamnya atau diekspresikan melalui media yang nyata, baik dalam bentuk gerakan, bunyi maupun puisi yang dapat dirasakan oleh panca indera manusia. Kolaborasi seni adalahkerjasama, iteraksi dan penggabungan antara unsur-unsur seni maupun para pelaku seni (seniman)yang menghasilkan suatu bentukan yang baru. Manfaat yang dirasakan dari adanyakolaborasi ini akan membuat sadar para seniman bahwa pertemuan itu sangat berhargadandibutuhkan. Adanya kolaborasi seni di masa pandemic ini juga menjadi hal yang sangat baik, karena kembali mengikat keakraban para seniman. Kata Kunci : Kolaborasi, Pandemi, Seni Pertunjukkan
BENTUK TARI JUNJUNGAN BUAY PUUN: REPRESENTASI IDENTITAS KOTA METRO Zurly, Indah Kharisma
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 11, No 3 (2023): Junal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Junjungan Buay Puun Dance was created in 2019 based on the idea of the Metro City Education and Culture Department to create a typical Metro City dance. The aim of this research is to describe the Junjungan Buay Puun dance form which represents the identity of Metro City using qualitative methods and data obtained through observation, interviews and documentation techniques. This research uses Shape theory by Hadi (2012) and Identity theory by Barker (2016). In general, the results of this research show that the form of the Junjungan Buay Puun dance represents the openness of Metro City society towards ethnic diversity in Metro City. The results of this research show that there are 5 forms of dance which represent the identity of Metro City, namely movements consisting of 8 types of movements, namely Tattu Junjung, Tepas TepisKalai, Maccor Ngahelok, Jelang Jalin, Layang Jong Layang, Sanjung Junjung, Laju Tengarei, and Petik Betik , floor patterns, accompaniment or music, clothing arrangements namely Kupiah, Deker Bahu, Papan Jajar Kreasi, Pending, and Kana Rincing, as well as Siger properties which are covered with trays.
PROSES KREATIF PENCIPTAAN TARI MULI LIMBAN WAYA Ernanda, Fahmi
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 11, No 4 (2023): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to describe the creative process of creating the Muli Limban Waya dance. This research uses the concept of choreography by Y. Sumandiyo Hadi, the process of creating dance or choreography through three stages, namely exploration, improvisation and composition. The research was conducted using a qualitative descriptive method, with data collection techniques in the form of interviews, observation and documentation. The data sources in this research are primary data sources, namely dance arrangers, music arrangers and dancers, secondary data sources are documentation related to the creation process and the elements that form it. Data validity was carried out using technical triangulation. The data analysis stages involved include data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this research show that the process of creating dance goes through three stages, the first stage is exploration, producing ideas or concepts of flowing keywords which are used as movement concepts and making the Sigeh Penguten and Bedayo Tulang Bawang dances as references so as not to stray from the existing traditional dance path. The improvisation stage was carried out by developing many movements from the various Sigeh Penguten movements. The composition stage is carried out by dividing it into three plots, namely the beginning, middle and end. Family environmental factors are the main factors in the creative process of dance artists. Keywords: content, formatting, article.

Filter by Year

2013 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 13, No 3 (2025): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 13, No 2 (2025): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 12, No 4 (2024): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 12, No 3 (2024): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 12, No 1 (2024): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 11, No 4 (2023): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 11, No 3 (2023): Junal Seni dan Pembelajaran Vol 11, No 2 (2023): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 11, No 1 (2023): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 10, No 4 (2022): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 10, No 3 (2022): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 10, No 2 (2022): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 8, No 4 (2020): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 8, No 3 (2020): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 7, No 4 (2019): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 7, No 3 (2019): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 6, No 4 (2018): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 6, No 3 (2018): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Seni Dan Pembelajaran Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Seni Dan Pembelajaran Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Seni Dan Pembelajaran Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 4, No 1 (2016): jurnal seni dan pembelajaran Vol 3, No 5 (2015): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 3, No 4 (2015): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 3, No 3 (2015): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 3, No 2 (2015): jurnal seni dan pembelajaran Vol 3, No 1 (2015): jurnal seni dan pembelajaran Vol 2, No 3 (2014): jurnal seni dan pembelajaran Vol 2, No 2 (2014): jurnal seni dan pembelajaran Vol 2, No 1 (2014): jurnal seni dan pembelajaran Vol 1, No 4 (2013): jurnal seni dan pembelajaran Vol 1, No 3 (2013): jurnal seni dan pembelajaran Vol 1, No 2 (2013): jurnal seni dan pembelajaran Vol 1, No 1 (2013): jurnal seni dan pembelajaran More Issue