Jurnal Abdimas Terapan
Jurnal Abdimas Terapan adalah jurnal ilmiah tentang diseminasi hasil-hasil penelitian yang dilanjutkan dengan pengabdian masyarakat, dalam bidang ilmu terapan Teknik, Sains, Medis, Hospitaliti dan Humaniora. Terbit pertama kali pada tahun 2021 dengan frekuensi dua kali setahun pada bulan Mei dan November dan terbit secara cetak dan online. focus and scope Ilmu Terapan Teknik, Sains, Medis, Hospitaliti dan Humaniora.
Articles
13 Documents
SOSIALISASI PEMBENTUKAN BINAAN DESA CIHIDEUNG UDIK MENJADI DESA WISATA
Ika Suryono Djunaid;
Imam Ardiansyah;
Sofiani Sofiani;
Dewantara Fachrureza;
Vishnuvardhana Soeprapto;
Paulina Paulina
Jurnal Abdimas Terapan Vol 1, No 2 (2022): JURNAL ABDIMAS TERAPAN (MEI)
Publisher : Jurnal Abdimas Terapan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (480.584 KB)
Desa Cihideung Udik merencanakan untuk mengembangkan diri menjadi Desa Wisata, sehingga yang menjadi daya tarik wisata adalah seluruh desa beserta sistem kehidupannya. Desa wisata menawarkan pengalaman baru, hidup menyatu dengan alam pedesaan, menghirup udara segar, jauh dari polusi dan kebisingan, merasakan dan terlibat dalam aktivitas masyarakat setempat. Dari pertimbangan tersebut, maka diadakan sosialisasi tentang “Sosialisasi Pembentukan Binaan Desa Cihideung Udik menjadi Desa Wisata”. Dari kegiatan tersebut tujuan yang ingin dicapai adalah: 1. Untuk dapat mengembangkan kepariwisataan yang berbasis masyarakat dan berkelanjutan. 2. Memberikan manfaat kepada masyarakat, yaitu dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. 3. Dapat menjaga kelestarian Desa Cihideung Udik dan untuk menghindari alih fungsi lahan yang tidak terkendali. Selain tujuan tersebut juga ada beberapa manfaat yang ingin dicapai adalah: 1. Berperan aktif di dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan Desa Cihideung Udik. 2. Menggairahkan kesenian dan budaya yang dimiliki masyarakat Desa Cihideung Udik untuk menunjang perkembangan Desa Cihideung Udik sebagai Desa Wisata. 3. Untuk tetap dapat mempertahankan keunikan Desa Cihideung Udik, khususnya Bendungan Cihideung Udik yang diwariskan secara turun-temurun, sehingga keharmonisan, kesejahteraan, dan keselamatan dapat tetap terjaga. 4. Dengan dikembangkannya Desa Cihideung Udik sebagai Desa Wisata, maka akan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Cihideung Udik dan membuka lapangan pekerjaan serta menunjang Pariwisata Kerakyatan Berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode diskusi. Keberhasilan kegiatan ini dapat diukur dari banyaknya jumlah peserta yang hadir dan partisipasi peserta dalam kegiatan diskusi.
STRATEGI PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DESA BOTUBARANI MASA PANDEMI COVID-19
Usman Moonti;
Erman I. Rahim;
Ardiansyah Ardiansyah
Jurnal Abdimas Terapan Vol 1, No 1 (2021): Jurnal Abdimas Terapan (November)
Publisher : Jurnal Abdimas Terapan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (146.835 KB)
Strategi pengembangan potensi kewirausahaan desa Botubarani masa pandemi covid-19 bertujuan untuk memberikan pemahaman wawasan tentang pendidikan kewirausahaan. Kegiatan pengabdian ini diharapkan bisa mendorong masyarakat untuk berwirausaha dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di Desa Botubarani. Masa pandemi covid-19 memberikan dampak pada masyarakat di berbagai sektor kehidupan termasuk pada sektor ekonomi. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan cara memberikan sosialisasi pada masyarakat untuk mengubah mindset pola pikir mereka sehingga tertarik berwirausaha dengan melakakan inovasi kewirausahaan untuk mengatasi keterbatasan akses selama masa pandemi Covid-19. Materi yang disampaikan terkait tentang stategi Pengembangan kewirausahaan pada masa pandemi Covid-19, Stategi pemasaran, dan jenis jenis kewirausahaan yang cocok di masa pandemi Covid-19. Hasil dari sosialisasi ini menumbuhkan keinginan yang sangat kuat dari masyarakat sehingga tergerak hatinya untuk merintis usaha secara mandiri dengan ketersediaan sumber daya yang dimiliki di Desa Botubarani. Hal ini juga akan berlanjut pada kegiatan pendampingan dan pelatihan inovasi kewirausahaan untuk lebih menggali potensi diri yang dimiliki oleh masyarakat di desa Botubarani.
SOSIALISASI TENTANG MENUMBUHKAN KESADARAN TOLERANSI PADA MASYARAKAT MAJEMUK DI UNIVERSITAS NEGERI MANADO
Rasid Yunus;
Ramli Mahmud;
Zulaecha Ngiu
Jurnal Abdimas Terapan Vol 1, No 2 (2022): JURNAL ABDIMAS TERAPAN (MEI)
Publisher : Jurnal Abdimas Terapan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (197.993 KB)
Di era reformasi, perkembangan masyarakat mengarah menjadi kewajiban dari pada modal bangsa Indonesia. Hal ini, sangat terlihat benar pada saat munculnya persoalan tentang kemajemukan, dalam hal ini persoalan tentang agama. Dalam sudut pandang keagamaan semua golongan agama belum menyakini mengenai konsep nilai dasar agama ialah merupakan toleransi. Sehingganya dalam kegiatan pengabdian ini bersifat pembinaan yang diharapkan mampu mencapai hasil berupa 1. Meningkatnya kesadaran toleransi di kalangan mahasiswa serta menjadi bekal bagi mereka untuk bisa hidup berdampingan pada lingkungan masyarakat majemuk; dan 2. Dapat mengidentifikasi masalah rendah/kurangnya toleransi dilingkungan mahasiswa serta mendapatkan solusi alternatif atas masalah yang di maksud.Untuk mencapai tujuan ini, menggunakan metode sosialisasi untuk Menumbuhkan Kesadaran Toleransi pada Masyarakat Majemuk.
PEMANFAATAN PENGERING EFEK RUMAH KACA (ERK) SEBAGAI ALTERNATIF PENGERING OLAHAN IKAN
Yunita Djamalu
Jurnal Abdimas Terapan Vol 1, No 1 (2021): Jurnal Abdimas Terapan (November)
Publisher : Jurnal Abdimas Terapan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (304.383 KB)
Kelurahan Tanjung Kramat adalah salah satu Kelurahan yang berada di wilayah hulonthalangi, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Kelurahan ini memiliki lahan yang dikelilingi oleh laut sehingga sebagian besar masyarakat kelurahan Tanjung Kramat berprofesi sebagai nelayan dan penjual ikan. Untuk mengoptimalkan potensi kelompok masyarakat kelurahan tanjung kramat, tim pengabdinberinisiatif untuk mendesiminasikan alat pengering untuk pengolahan ikan dari hasil penelitian Dosen dan Mahasiswa. Alat pengering ini dapat difungsikan selain untuk pasca panen dibidang pertanian juga untuk pasca panen dibidang perikanan yang dalam hal ini pada kegiatan pengabdian ini difokuskan pada pengolahan ikan kering yaitu ikan asin atau yang biasa disebut ikan garam oleh masyarakat gorontalo dan juga untuk pengeringan kerupuk ikan. Alat pengering yang didesiminasikan adalah alat pengering Efek Rumah Kaca (ERK) dengan dua sistem kerja yang berbeda yakni pengering alami dan pengeringan secara paksa. Alat pengering efek rumah kaca berbentuk prisma segi empat dengan tambahan exhaust adalah alat pengeringan dengan sistem kerja pengeringan paksa dan alat pengering efek rumah kaca dengan variasi bukaan cerobong penghawaan dengan sistem yang alami, menggunakan variasi ini agar mempercepat laju pengeringan dan menghilangkan kondensasi didalam ruang pengering. Dalam proses pengabdian pada kelompok masyarakat ini tim pengabdi mengemas kegiatan dari ceramah presentasi pengenalan alat, tanya jawab, praktek cara pembuatan alat, cara penggunaan alat dan cara pemeliharaan alat. Dari hasil kegiatan tersebut disepakati bahwa untuk kegiatan selanjutnya lebih difokuskan pada pembuatan produk olahan ikan pengemasan, dan pemasaran.
PENCEGAHAN PERNIKAHAN DINI, REMAJA DESA LION KECAMATAN POSIGADAN KEBUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN
Asmun W Wantu;
Nopiana Mozin;
Yuli Adhani
Jurnal Abdimas Terapan Vol 1, No 2 (2022): JURNAL ABDIMAS TERAPAN (MEI)
Publisher : Jurnal Abdimas Terapan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (29.515 KB)
Secara keseluruan, Indonesia menduduki urutan tertinggi kedua pernikahan dini di Asia Tenggara setelah Kamboja. Ditingkat Nasional, Provinsi Sulawesi Utara peringkat ke 11 dari 34 Provinsi. Sementara itu, di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan angka pernikahan dini pada bulan Juli 2021 sebanyak 121 kasus. Lebih khusus untuk Desa Lion tercatat dari tahun 2019 sampai dengan Agustus 2021 terdapat 11 kasus pernikahan dini. Terdapat beberapa masalah yang dihadapi dalam fenomena sosialnya, diantaranya pergaulan bebas, kurang kontrol dari orang tua, pengaruh lingkungan dan teman sebaya serta kemajuan informasi dan teknologi. Atas dasar inilah, tujuan pelaksanaan pengabdian diantaranya memberikan penguatan dan solusi kepada remaja agar membumbuhkan kesadaran remaja dalam kehidupan sehari-hari, berdasarkan pada tujuan tersebut, métode yang digunakan dalam kegiatan adalah sosialisasi pencegahan pernikahan dini di Desa Lion Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
PERANAN MAHASISWA KKN DALAM MELAKSAKANAN KEGIATAN TAMBAHAN DI LOKASI PENGABDIAN DESA BOTUWOMBATO
Hariana Hariana;
Herinda Mardin;
Trifandi Lasalewo
Jurnal Abdimas Terapan Vol 1, No 1 (2021): Jurnal Abdimas Terapan (November)
Publisher : Jurnal Abdimas Terapan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1037.168 KB)
KKN Tematik Universitas Negeri Gorontalo di desa Botuwombato kecamatan Kwandang kabupaten Gorontalo Utara merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdian masyarakat. Kuliah Kerja Nyata dilaksanakan sejak tanggal 14 Oktober 2021 hingga tanggal 03 November 2021. Kegiatan terdiri dari kegiatan inti, kegiatan desa, dan kegiatan tambahan. Artikel ini membahas kegiatan desa dan kegiatan tambahan mahasiswa KKN. Kegiatan KKN bertujuan untuk memberi pengalaman dan sebagai proses pembelajaran bagi mahasiswa untuk menggali potensi-potensi desa yang dapat dikembangkan masyarakat. Metode pelaksanaan KKN di lokasi terdiri dari kegiatan survey, dan perencanaan kegiatan tambahan selain kegiatan inti yang telah direncanakan. Kegiatan tambahan mahasiswa KKN mendapat dukungan dari pemerintah setempat dan masyarakat desa. Hal tersebut ditunjukkan dalam kegiatan mahasiswa KKN banyak melibatkan masyarakat dari berbagai golongan. Pemerintah desa beserta aparatnya banyak melibatkan mahasiswa KKN dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan desa seperti pembentukan Karang Taruna, sosialisasi Bebas Narkoba, kegiatan vaksinasi, dan kegiatan Posyandu. Bentuk kegiatan lainnya yang melibatkan kaum remaja muda dan anak-anak sekolah setingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama seperti bergiat di Taman Pengajian untuk mendampingi dan mengajar mengaji, senam sehat dilakukakan di lingkungan masyarakat dan juga dilingkungan sekolah, menjaga lingkungan bersih dengan kerjabakti, dan melakukan penataan kembali batas-batas dusun. Kegiatan KKN Universitas Negeri Gorontalo diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat desa khususnya yang bertujuan untuk menciptakan ketentraman, dan peningkatan ekonomi masyarakat desa.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERWIRAUSAHA DI MASA PANDEMI MELALUI PROGRAM ECONOMY TRAINING DI DESA LIMEHE BARAT KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO
Nurhayati Tine;
Apriyanto A.J. Pauweni;
Besse Marhawati
Jurnal Abdimas Terapan Vol 1, No 2 (2022): JURNAL ABDIMAS TERAPAN (MEI)
Publisher : Jurnal Abdimas Terapan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (278.123 KB)
Untuk mendukung program pembangunan berkelanjutan yakni SDGs maka Universitas Negeri Gorontalo sebagai lembaga pendidikan ikut serta dalam mewujudkan misi tersebut dengan melaksanakan program pengabdian masyarakat yakni KKN oleh mahasiswa kepada masyarakat pedesaan dengan melaksanakan program yang disebut KKN Tematik Desa Membangun. Mahasiswa KKN yang mendapat lokasi di Desa Limehe Barat Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo menyelenggarakan sebuah kegiatan yang berkaitan dengan aspek ekonomi yakni Economy Training. Program ini merupakan salah satu program mahasiswa KKN yang hadir untuk membantu mensosialisasikan kepada masyarakat tentang bagaimana berwirausaha di masa pandemi dan pemanfaatan media sosial Facebook sebagai media pemasaran yang lebih luas. Program ini bertujuan untuk memberikan motivasi berwirausaha dan pelatihan pemasaran di masa pandemi kepada masyarakat Desa Limehe Barat khususnya yang berprofesi sebagai pedagang. Berdasarkan hasil survey bahwa banyak masyarakat Limehe Barat khusunya para ibu rumah tangga yang mempunyai Hp Android namun masih belum digunakan secara maksimal untuk penjualan online. Maka dengan program ini diharapkan masyarakat bisa menggunakan android-nya dengan maksimal, bukan hanya untuk memperbaharui status melainkan menjadi ladang penghasilan. Program ini dilaksanakan dengan menggunakan empat metode yakni survey, sosialisasi, demonstrasi pertunjukan dan tanya-jawab. Kegiatan berjalan dengan lancar dan masyarakat mengikuti kegiatan dengan aktif.
MEMBANGUN DESA LULUO KECAMATAN BILUHU KABUPATEN GORONTALO
sudirman sudirman;
Ardiansyah Ardiansyah
Jurnal Abdimas Terapan Vol 1, No 1 (2021): Jurnal Abdimas Terapan (November)
Publisher : Jurnal Abdimas Terapan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (856.819 KB)
Melalui Kegiatan KKN tematik desa membangun 2021 Mahasiswa di tuntut untuk berusaha dan mencoba mengamalkan, menerapkan serta mengaplikasikan segala ilmu yang telah diperoleh Dari proses perkuliahan untuk dapat menganalisis serta memecahkan permasalahan yang Dihadapi oleh masyarakat. Adapun target dan tujuan yang ingin di capai dalam proses pengabdian yaitu: (1) Orang tua mendapatkan pemahaman mengenai pola asuh yang baik untuk perkembangan dan kecerdasan anak; (2) dapat mewujudkan program desa dari segi infrastruktur, secara khusus agar dapat memetakan wilayah pada setiap dusun di desa (3) Menghasilkan dua produk sekaligus yaitu sayur dan ikan, dari satu unit produksi dan dapat diadaptasi sesuai dengan kebutuhan Melelui Pembuatan Aquaponik; (4) Mempererat tali silahturahmi dan solidaritas antar masyarakat dengan melibatkan Karang taruna, masyarakat, dan aparat desa. Adapun beberapa capaian yang diperoleh selama pengabdian dengan beberapa program yaitu terbangunnya batas dusun sebagai tanda agar masyarakat maupun pendatang dapat mengetahui batas dusun desa Luluo, Masyarakat maupun para orang tua bisa memahami dan mendapatkan ilmu serta informasi mengenai pentingnya pola asuh yang baik dan benar serta masyarakat dapat mengetahui cara pemanfaatan air dari pemeliharaan ikan ke tanaman dan sebaliknya dari tanaman ke koalam ikan melalui Aquaponik.
Edukasi Mewujudkan Desa Bersih Narkoba Melalui Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba di Kabupaten Gorontalo Utara
Jurnal Abdimas Terapan Vol 1, No 2 (2022): JURNAL ABDIMAS TERAPAN (MEI)
Publisher : Jurnal Abdimas Terapan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (421.052 KB)
Edukasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba kepada masyarakat sudah menjadi kebutuhan karena negara kita sudah darurat narkoba. Sangat penting untuk melakukan upaya preventif terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba kepada masyarakat. Untuk itu, kami melakukan kegiatan edukasi dalam mewujudkan desa bersih narkoba melalui sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Gorontalo Utara. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di Desa Botuwombato Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara pada hari rabu tanggal 06 Oktober 2021. Melalui kegiatan sosialisasi ini memberikan manfaat bagi masyarakat desa Botuwombato yaitu Menambah wawasan dan edukasi kepada masyarakat mengenai jenis narkoba, bahaya penyalahgunaan narkoba, cara penanggulangan narkoba, serta penyuluhan hukum terkait penyalahgunaan narkoba; Memotivasi masyarakat untuk melakukan gerakan preventif di lingkungan terkecil yaitu lingkungan keluarga demi menjaga anak-anak agar menjauhi narkoba; Adanya sinergitas yang terbentuk antara pemerintah dan masyarakat Desa Botuwombato dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gorontalo Utara dalam melakukan pengawasan dan pemberantasan narkoba dengan dibentuknya tim Relawan Anti Narkoba di Desa Botuwombato; Masyarakat menjadi mengerti dampak hukum bagi penyalahguna narkoba.
PENGUATAN KELEMBAGAAN DAN TATA KELOLA PENGURUS DESA WISATA TERITIP
Yogiana - Mulyani;
Tuatul - Mahfud;
Henry - Winnarko;
Abdul - Gafur;
Ranti - Rustika;
Ishak - Nurdin
Jurnal Abdimas Terapan Vol 1, No 1 (2021): Jurnal Abdimas Terapan (November)
Publisher : Jurnal Abdimas Terapan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (505.771 KB)
The development of tourist villages is one of the strategic programs in national development, especially in the tourism sector. Good management of tourist villages will encourage the implementation of sustainable tourism and improve the community's economy. Although the management of the Teritip Tourism Village already has the legality from the tourism office of the Balikpapan City Youth, Sports and Tourism Office (Disporapar), they still have limitations related to governance and institutional management of the tourist village. Therefore, this village development program aims to strengthen the Teritip Tourism Village's governance and institutional management. The village development method in the Teritip sub-district includes counselling, technical skills (technical assistance / TA), and post-technical skills assistance (post-TA) in managing tourism villages. The results of this village development program produce outputs in the form of the availability of an organizational structure for the management of tourist villages and Tourism Awareness Group (Pokdarwis), along with their respective duties and functions. In addition, the results of the SWOT analysis of the tourism village management are used as a reference for the development of village development in the following year. This activity has implications for the tourism village manager assistance program model that focuses on strengthening governance and institutions.