Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Prioritas Pengembangan Industri Dengan Pendekatan Competitive Priorities Trifandi Lasalewo
Jurnal Teknik Industri Vol. 11 No. 1 (2010): Februari
Publisher : Department Industrial Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.877 KB) | DOI: 10.22219/JTIUMM.Vol11.No1.6-14

Abstract

In the process of developing competitive advantages of industry in one area, it is required that order of priority of industrial development policies be based on certain criteria/dimensions in which this order is based on the orientation and development plan according to the perspective of the stakeholders in that area. The competitive advantages are related to the purposes of industry in achieving its best performance and the strategy to be applied so that an industry possesses characteristics of competitive advantages that can survive/win business competition. As a new area, Gorontalo Province requires a scale of priority that can be made as a reference and industrial development plan in the future. The research model constitutes the results of several models of competitive priorities that have been established in several new industrialized countries; meanwhile the research object was focused on Small Medium Industry (SMIs) considering that SMIs are the biggest industrial group in Gorontalo Province. Based on the survey and results of data processing using. The Law of Comparative Judgment (LCJ) method, there are 7 (seven) dominant dimensions that should be considered in developing industry;namely, Quality, Cost/Price, Delivery, Customer Focus, Flexibility, Innovativeness and MarketOrientation. This order of competitive priorities can also be applied in other areas consideringthat the characters of SMI that are the object of the research are in principle the same as thoseof the SMI in other areas of Indonesia.
THE EFFECT OF COMPETITIVE ADVANTAGE AND HUMAN ADVANTAGE ON INDUSTRIAL COMPETITIVE STRATEGY (Case Study: SMIs in Gorontalo Province) Trifandi Lasalewo; Nur Aini Masruroh; Subagyo .; Budi Hartono; Hari Agung Yuniarto
Journal of Indonesian Economy and Business (JIEB) Vol 31, No 3 (2016): September
Publisher : Faculty of Economics and Business, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.574 KB) | DOI: 10.22146/jieb.23179

Abstract

Small and Medium Industries (SMIs) have a strategic role in the Indonesian economy, as they earn 61.9 percent of the foreign exchange which goes to make up the nation’s Gross Domestic Product, and nationally they are able to absorb 97 percent of the workforce. The Global Competitiveness Report also notes that SMIs serve as the business units that affect every nation’s competitiveness. Considering this strategic role, the selection of a competitive strategy for these SMIs is absolutely necessary. Through an in-depth literature review, this study aims to explore what variables influence the competitive strategy of industries, particularly the SMIs. By using a Systematic Literature Review (SLR) with a total of 31 main literature (articles, papers and books), this study has found two dominant factors that influence industrial competitive strategy: Competitive advantage and human advantage, which are subsequently developed into six independent variables (construct variables), i.e. cost, delivery, product quality, product variety, know-how and innovativeness, with a total of 44 indicators. The results of measurements of the sample of SMIs in Gorontalo Province, using Structural Equation Modeling, found that both competitive advantage and human advantage jointly influence 40.2 percent of the industrial competitive strategies. These results indicate that competitive strategies, such as creating products with unique features, on-time delivery, flexibility in production, and employee involvement in the innovations, are indispensable to SMIs in order for them to produce quality products and be able to maintain their advantage.
PERANAN MAHASISWA KKN DALAM MELAKSAKANAN KEGIATAN TAMBAHAN DI LOKASI PENGABDIAN DESA BOTUWOMBATO Hariana Hariana; Herinda Mardin; Trifandi Lasalewo
Jurnal Abdimas Terapan Vol 1, No 1 (2021): Jurnal Abdimas Terapan (November)
Publisher : Jurnal Abdimas Terapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1037.168 KB)

Abstract

KKN Tematik Universitas Negeri Gorontalo di desa Botuwombato kecamatan Kwandang kabupaten Gorontalo Utara merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdian masyarakat. Kuliah Kerja Nyata dilaksanakan sejak tanggal 14 Oktober 2021 hingga tanggal 03 November 2021. Kegiatan terdiri dari kegiatan inti, kegiatan desa, dan kegiatan tambahan. Artikel ini membahas kegiatan desa dan kegiatan tambahan mahasiswa KKN. Kegiatan KKN bertujuan untuk memberi pengalaman dan sebagai proses pembelajaran bagi mahasiswa untuk menggali potensi-potensi desa yang dapat dikembangkan masyarakat. Metode pelaksanaan KKN di lokasi terdiri dari kegiatan survey, dan perencanaan kegiatan tambahan selain kegiatan inti yang telah direncanakan. Kegiatan tambahan mahasiswa KKN mendapat dukungan dari pemerintah setempat dan masyarakat desa. Hal tersebut ditunjukkan dalam kegiatan mahasiswa KKN banyak melibatkan masyarakat dari berbagai golongan. Pemerintah desa beserta aparatnya banyak melibatkan mahasiswa KKN dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan desa seperti pembentukan Karang Taruna, sosialisasi Bebas Narkoba, kegiatan vaksinasi, dan kegiatan Posyandu. Bentuk kegiatan lainnya yang melibatkan kaum remaja muda dan anak-anak sekolah setingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama seperti bergiat di Taman Pengajian untuk mendampingi dan mengajar mengaji, senam sehat dilakukakan di lingkungan masyarakat dan juga dilingkungan sekolah, menjaga lingkungan bersih dengan kerjabakti, dan melakukan penataan kembali batas-batas dusun. Kegiatan KKN Universitas Negeri Gorontalo diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat desa khususnya yang bertujuan untuk menciptakan ketentraman, dan peningkatan ekonomi masyarakat desa.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR DESA HUANGOBOTU KECAMATAN KABILA BONE MELALUI PENINGKATAN KAPASITAS SDM UKM Abdul Rasyid; Trifandi Lasalewo; Fentje Abdul Rauf; Idham Halid Lahay; H Hasanuddin; Jamal Darusalam Giu
Jurnal Abdimas Terapan Vol 1, No 2 (2022): JURNAL ABDIMAS TERAPAN (MEI)
Publisher : Jurnal Abdimas Terapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberdayakan masyarakat masyarakat pesisir pantai selatan Kabupaten Gorontalo khususnya Desa Huangobotu melalui peningkatan keterampilan pembuatan proposal usaha. Diharapkan dengan kegiatan ini masyarakat pesisir akan mampu membuat proposal usaha sendiri dengan baik dan benar secara mandiri jika dibutuhkan untuk pengajuan permintaan dana dalam pembuatan usaha. Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Desa Huangobotu Kecamatan Kabila Bone melalui peningkatan Kapasitas SDM UKM dilakukan bersama mahasiswa dengan beberapa tahap yakni: (1) tahap persiapan, dilakukan dengan survey awal potensi Desa kemudian penjajakan kerjsama antara pihak Jurusan Teknik Industi dengan Desa Huangobotu, (2) Tahapan penandatanganan kerja sama, (3) tahapan diskusi dengar pendapat antara pihak Jurusan (tim pengabdian) dengan semua elemen Desa mengenai potensi dan masalah yang ada di Desa (4) Tahapan penentuan judul sebagai turunan dari tema pengabdian yang sudah ada sebagai hasil dari dengar pendapat. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat diperoleh peningkatan potensi dan permasalahan yang nantinya menjadi bahan pertimbangan dalam keberlanjutan program pengabdian desa binaan. Salah satu masalah yang paling penting yang di angkat yaitu Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Desa Huangobotu Kecamatan Kabila Bone melalui peningkatan Kapasitas SDM UKM.
Aspek-Aspek Yang Berdampak Terhadap Kesuksesan Produk : Suatu Tinjauan Literatur Kritis Trifandi Lasalewo
Jurnal Technopreneur (JTech) Vol 8 No 1 (2020): JURNAL TECHNOPRENEUR (Mei)
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.918 KB) | DOI: 10.30869/jtech.v8i1.552

Abstract

Kesuksesan perusahaan sangat dipengaruhi oleh kesuksesan produk-produk yang dihasilkannya. Indikator kesuksesan produk ditunjukkan oleh kinerjanya, seperti kemampuannya menghasilkan profit, sales yang tinggi, market share yang baik, atau payback period yang relatif singkat. Namun, dari banyak produk yang berhasil dikembangkan perusahaan melalui proyek penelitian yang mahal, lama, dan beresiko, hanya sedikit yang benar-benar sukses saat tiba di pasar. Studi ini bertujuan untuk membangkitkan aspek-aspek yang berdampak langsung terhadap kesuksesan produk, melalui studi literatur yang mendalam dan sistematis, terutama melalui studi meta-analisis. Hasil dari studi ini memperoleh lima aspek yang berkorelasi dengan kesuksesan produk, yakni product characteristics, management & organizational characteristics, marketplace characteristics, innovation dan knowledge sharing, yang terdiri atas dua puluh prediktor. Kelima aspek dan dua puluh prediktor ini, dapat digunakan sebagai model rujukan dalam rangka pengembangan produk baru dimasa yang akan datang.
Pengaruh Intensitas Cahaya Lampu dan Intensitas Terang Layar Komputer Terhadap Produktivitas dalam Mengetik Retno Indriartiningtias; Nia Budi Puspitasari; Trifandi Lasalewo
Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 8, No 2 (2009): PERFORMA Vol. 8, No. 2 September 2009
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.243 KB) | DOI: 10.20961/performa.8.2.13820

Abstract

In this recent time, almost all of jobs sectors using technology and computer for they activities. By using computers, they reach value added as efficiency, more faster, and validity. Using computers for a long time and for continuity activities, need work environment that support their produvtivity and their safety. Work environment such as lighting, the screen colour, the smels of room, etc are the factors that can influence activities’s productivity and quality. For that purposes, this paper research about the influence of intensity of lamp lighting and computer’s screen lighting to typing productivity. The experiment does with factorial design becouse they use two factors (intensity of lamp lighting and computer’s screen lighting ). Every factors have 3 levels (kualitative and kuantitative). The respons that want to know the typing productivity (word in 10 second) for each responden. The replication for the experiment is 3 for each treatment.From the result, there are no significant influence between intensity of lamp lighting, computer’s screen lighting and typing productivity.
PELATIHAN PEMBUATAN NATA DE COCO DARI LIMBAH AIR KELAPA DI DESA DUNU KECAMATAN MONANO KABUPATEN GORONTALO UTARA Herinda Mardin; Trifandi Lasalewo
Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG) Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG), Mei 2021
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jag.v4i1.636

Abstract

ABSTRAK Tanaman kelapa memiliki beragam manfaat mulai dari buah, batang, daun dan air kelapa. Buah kelapa dimanfaatkan oleh masyarakat di desa Dunu kecamatan Monano Kabupaten Gorontalo Utara menjadi kopra. Dalam proses pembuatan kopra, air kelapa di desa Dunu kurang dimanfaatkan secara maksimal sehingga menjadi limbah. Limbah air kelapa dapat digunakan dalam pembuatan nata de coco dengan menggunakan mikroorganisme Acetobacter xylinum. Untuk itu, dengan melimpahnya air kelapa di desa Dunu, sehingga dilakukan pelatihan pembuatan nata de coco. Tujuan dari kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan informasi, skill dan pengetahuan kepada masyarakat desa Dunu dalam memanfaatkan limbah air kelapa menjadi produk nata de coco sehingga mampu meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat juga mampu menjaga kebersihan lingkungan sekitar dari limbah air kelapa. Pelatihan pembuatan nata de coco dari limbah air kelapa di desa Dunu, Kecamatan Monano Kabupaten Gorontalo Utara ini dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 20 September 2020 dengan melibatkan 65 orang peserta bertempat di aula kantor desa Dunu. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah pelatihan langsung dan praktik. Hasil dari kegiatan pelatihan pembuatan nata de coco dari limbah air kelapa ini adalah peserta mendapatkan informasi, skill dan pengetahuan mengenai cara pembuatan nata de coco dari air kelapa. Selain itu, peserta juga mendapat pengetahuan dan skill mengenai cara pembibitan starter nata de coco dari mikroorganisme bakteri Acetobacter xylinum.
Penerapan Diagram Fishbone dan Metode Kaizen untuk Menganalisa Gangguan pada Pelanggan PT. PLN (persero) UP3 Gorontalo I Putu Widnyana; I Wayan Ardiana; Eduart Wolok; Trifandi Lasalewo
Jambura Industrial Review (JIREV) VOLUME 2 NOMOR 1, MEI 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jirev.0.0.11-20

Abstract

Keperluan masyarakat sangat bervariasi, hal tersebut tidak dapat berjalan apabila tidak ada tenaga listrik. Mengacu pada keperluan masyarakan terhadap tenaga listrik yang setiap masa meningkat dibentuklah sebuah BUMN yang bergerak dalam bidang penanganan jasa kelistrikan yaitu PT. PLN (Persero). Pelanggan PT. PLN (Persero) UP3 Gorontalo sebanyak 315.836 yang telah dialiri listrik. Pada bulan Januari 2020, terdapat 429 gangguan yang merupakan gangguan terbanyak di tahun 2020 yaitu dengan persentase 37,40. Pemanfaatan sistem AMR telah dipakai secara luas termasuk oleh PT. PLN (Persero) UP3 Gorontalo. Pemanfaatan AMR tersebut sangat berkaitan dengan masalah dalam pengoperasian sistem yang dimiliki perusahaan. Berdasarkan hasil rekapitulasi data gangguan bulan Januari sampai Juni 2020, didapatkan 12 gangguan pada KWH meter dengan total keseluruhan gangguan 14 jenis gangguan. Dari hasil analisa didapat beberapa penyebab terjadinya gangguan,yaitu KWH meter terjatuh, korsleting listrik, kabel longgar, pemakaian KWH melebihi batas, operator keliru dalam memasang alat, kelelahan dalam bekerja, operator melakukan lembur, penyambungan kabel tidak sesuai SOP. Faktor yang menjadi akar masalah terjadinya gangguan KWH meter yaitu pemasangan atau proses kerja tidak sesuai SOP dan porsi kerja karyawan. Maka solusi yang di ambil adalah melakukan pengawasan, melakukan penyuluhan tentang SOP kerja, melakukan analisis beban kerja dan pemeliharaan terhadap KWH Meter, agar meminimasi terjadinya gangguan listrik lainnya.
Pengukuran Kinerja Supplier Menggunakan Metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) di PT. Harvest Gorontalo Indonesia Dwi Noviani; Trifandi Lasalewo; Idham Halid Lahay
Jambura Industrial Review (JIREV) VOL. 1 NO. 2, NOVEMBER 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.357 KB) | DOI: 10.37905/jirev.1.2.83-93

Abstract

Pengukuran kinerja supplier merupakan salah satu faktor penting dalam proses supply chain karena menjadi strategi perusahaan untuk bersaing dengan perusahaan lain dalam hal kepuasan konsumen serta untuk meningkatkan dan mempertahankan service level perusahaan dalam memenuhi permintaan konsumen. Sehingga pada penelitian ini, dilakukan pengukuran kinerja suplier berdasarkan Vendor Performance Indicator (VPI) berkerangka Quality, Cost, Delivery, Flexibility, Responsiveness, di PT. Harvest Gorontalo Indonesia. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa hasil tingkat kepentingan pada pengukuran kinerja supplier bahan baku utama di PT. Harvest Gorontalo Indonesia untuk kriteria Quality (0,28), Cost (0,26), Delivery (0,6), Flexibility (0,10), Responsiveness (0,10). Dan terdapat 17 Vendor Performance Indicator (VPI) sebagai indikator pengukuran kinerja supplier bahan baku utama. Hasil analisis terhadap beberapa supplier menggunakan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) diperoleh bahwa, supplier AN mendapatkan bobot tertinggi dibandingkan dengan supplier lainnya yaitu (18,8), PT.SAC dengan bobot (16,8), PT.SH (14,2), PT.HPS (13,6), PT.NHI (12,7), CV.DFM (12,4) dan untuk supplier TJT mendapatkan bobot terendah yaitu (11,6). Berdasarkan dari hasil penelitian ini disarankan kepada PT. Harvest Gorontalo Indonesia untuk melakukan pengukuran kinerja supplier secara berkala agar kinerja supplier bahan baku utama di PT. Harvest Gorontalo Indonesia tetap terkontrol
Thank You to Our Peer-Reviewers Trifandi Lasalewo; Jamal Darusalam Giu
Jambura Industrial Review (JIREV) VOLUME 1 NOMOR 1, MEI 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2419.388 KB)

Abstract

There is currently much discussion and criticism about the peer review process and what form it should take moving forward. For Jambura Industrial Review, however, high-quality peer review is still at the heart of the academic publication process and is one of the means by which our academic editors promote scientific truth and knowledge, thereby safeguarding the integrity of the scientific literature. The thoughtful comments and recommendations and insightful guidance offered by our peer reviewers are essential parts of our editorial evaluations of submitted manuscripts. These reports help us to make informed decisions so that we can ensure that the research we publish in the journal is of the highest quality.Back to our peer reviewers of 2021, who so generously volunteered their time and expertise. We want to acknowledge your time and effort, and express our genuine gratitude for your contributions and support. To you all (listed in the PDF file below) – thank you.