Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Undang-Undang Dan Kebijakan Pemerintah tentang Pendidikan Islam Tine, Nurhayati
Alhurriyah Vol 14, No 2 (2013): Juli - Desember 2013
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.561 KB) | DOI: 10.30983/alhurriyah.v14i2.603

Abstract

Based on the 1945 Constitution, all the Indonesian people deserve a decent education, as the government officials elected by the people charged to establish and conduct national education system. To carry out what is the mandate of the 1945 Constitution, the government is allowing the public to provide education through educational institutions run by government agencies or managed by private but still remain in government coordination. Consequences of the Government Regulation No. 55 of 2007 is required for parties of religious non-formal education have when students in excess of 15 people to report/ register with the Ministry of Religious district or city . This step is performed in order to obtain recognition of a more "formal" in the non-formal education institutions have registered as non-formal religious educational institutions . The results of this step is to obtain a diploma equivalence recognition of religious non-formal educational institutions after graduation test competence of accredited educational unit was designated by the Ministry of Religious Affairs.
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Teknologi Informasi Marhawati, Besse; Razak, Intan Abdul; Tine, Nurhayati
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 8, No 3 (2019): Jurnal Sbermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Univeristas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/sibermas.v8i3.8456

Abstract

Teknologi Informasi dapat membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan menyebarkan informasi. Teknologi informasi dapat berupa komputer pribadi, telepon, Televisi, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern seperti ponsel. Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam berbasis teknologi informasi bertujuan:(1) memberikan pelatihan kepada kelompok-kelompok masyarakat di desa Sembihingan dalam menyebarkan informasi melalui sosial media seperti youtube, instagram, facebook, dan lain-lain; (2) membentuk pola kebiasaan masyarakat di desa Sembihingan dalam memasarkan hasil-hasil alam melalui teknologi informasi; (3) meningkatkan taraf ekonomi masyarakat di desa Sembihingan dengan pemasaran hasil-hasil alam melalui teknologi informasi; (4) mengikutsertakan mahasiwa membantu masyarakat dalam kegiatan-kegiatan pelatihan berbasis teknologi informasi. Metode yang digunakan adalah pemberian palatihan teknologi informasi kepada masyarakat. Hasil dari pelatihan ini diharapkan adanya pemahaman dan penggunaan teknologi informasi melalui youtube, instagram, dan facebook pada masyarakat dalam memasarkan dan mempromosikan hasil-hasil alam dan tumbuhnya kesadaran dan pola kebiasaan masyarakat dalam memasarkan hasil-hasil alam melalui teknologi informasi serta memberikan pengalaman bagi mahasiswa dalam membantu masyarakat memasarkan dan mempromosikan hasil-hasil alam melalui teknologi informasi. Adapun kesimpulan dari pelaksanaan program KKN tematik ini adalah: (1) dapat memberikan pemahaman tentang penggunaan teknologi informasi dalam memasarkan dan mempromosikan hasil-hasil alam di desa Sembihingan, (2) dapat menumbuhkan kesadaran dan pola kebiasaan masyarakat di desa Sembihingan dalam memasarkan hasil-hasil alam melalui teknologi informasi serta memberikan pengalaman bagi mahasiswa dalam membantu masyarakat memasarkan dan mempromosikan hasil-hasil alam melalui teknologi informasi, dan (3) dapat memberikan manfaat bagi pemerintah dan masyarakat, serta terjalinnya hubungan yang akrab antara mahasiswa, Karang Taruna, dan masyarakat. Untuk itu disarankan kepada pemerintah desa Sembihingan kecamatan Biau kabupaten Gorontalo Utara agar dapat memotivasi masyarakat untuk menggunakan teknologi informasi dalam mempromosikan hasil-hasil alamnya dan kepada masyarakat yang telah mengikuti pelatihan teknologi informasi agar membagi pengetahuan dan pengalamannya kepada anggota masyarakat lainnya yang belum sempat mengikuti pelatihan serta memanfaatkan teknologi informasi dalam mamasarkan potensi-potensi alam.
Deskripsi Pola Pendampingan Orang Tua dalam Pembelajaran Anak di Rumah Selama Masa Pandemi Covid-19 Tine, Nurhayati; Intan, Intan; Jamin, Nunung Suryana
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.275 KB)

Abstract

Tujuan di lakukan penelitian ini untuk mengetahui pendampinngan orang tua dalam pembelajaran anak dirumah selama masa pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi, subjek penelitian ini adalah orang tua dan guru yang ada di TK-YKSM Kalupapi yang berjumblah lima informan. Analisis data yang di lakukan dengan mendeskripsikan hal-hal yang ditemukan dilapangan dengan data-data yang ditemukan dilapangan yang berhubungan dengan pendampingan orang tua dalam pembelajaran anak dirumah selama masa pandemi covid-19. Hasil penelitian menunjukan bahwa: dalam pendampingan anak belajar dirumah selama masa pandemi covid-19 orang tua menyediakan fasilitas belajar anak dirumah, orang tua mengawasi kegiatan belajar anak selama belajar dirumah, orang tua mengawasi penggunaan waktu belajar anak dan orang tua selalu memotivasi anak selama belajar dirumah. Selain itu pula orang tua selalu menerapkan protokol kesehatan atau menjaga kesehatan anak selama pandemi, orang tua juga mengalami kendala dalam pendampingan belajar anak dirumah yaitu kesibukan rumah tangga dan faktor ekonomi.
WUJUD IMPLEMENTASI KEARIFAN LOKAL DALAM SIKLUS KEHIDUPAN PADA MASYARAKAT GORONTALO (STUDI PADA TRADISI PERNIKAHAN DAN TRADISI MOLONTALO (TUJUH BULANAN) Nurhayati Tine; Musafir Pabbabari; Susdiyanto Susdiyanto; Abd. Kadir Ahmad
Jurnal Diskursus Islam Vol 5 No 3 (2017): December
Publisher : Pascasarjana UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jdi.v5i3.7028

Abstract

Tulisan ini akan mengelaborasi tentang wujud implementasi nilai-nilai pendidikan Islam dalam kearifan lokal masyarakat Gorontalo terkait dengan siklus kehidupan. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan jenis studi kasus. Penelitian ini dilakukan di Gorontalo, dan difokuskan pada adat-istiadat yang masih berlaku di Gorontalo. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan fenomenologi, etnografi, sosio-edukatif, dan hukum Islam. Sumber data primer penelitian ini diperoleh dari individu-individu yang berkompeten dalam hal tradisi dan adat-istiadat masyarakat Gorontalo baik dari lingkungan akademisi, budayawan, tokoh adat, tokoh agama, maupun tokoh masyarakat lainnya yang masih terlibat aktif dalam berbagai pelaksanaan ritus budaya di Gorontalo. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan tiga cara, yaitu: (1) observasi partisipasi; (2) wawancara mendalam; dan (3) penggunaan dokumen. Penelitian ini menggunakan 3 (tiga) instrumen utama yaitu: peneliti sendiri (human instrument); pedoman observasi; dan pedoman wawancara. Analisa data dalam penelitian ini bersifat deskriptif (deskriptif analitis) dan analisis komparatif. Untuk menarik kesimpulan, data yang dihimpun diolah melalui proses reduksi, sajian data, dan verifikasi. Wujud implementasi nilai-nilai pendidikan Islam dalam kearifan lokal masyarakat Gorontalo terkait dengan siklus kehidupan ditemukan pada beberapa makna edukatif yang diperoleh dari prosesi adat moponika/lenggota lo pohutu (pernikahan) dan molontalo (tujuh bulanan) Masing-masing dari prosesi yang terkait dengan siklus kehidupan tersebut memuat kearifan lokal berupa: 1) perlunya meninggalkan sifat-sifat tercela; 2) penyucian diri dari dosa lahir dan batin; 3) pentingnya menjaga kehalalan dari setiap harta yang dimiliki; 4) memperkuat pendirian, keimanan dan ketakwaan; 5) mempertahankan kesucian dan kehormatan diri; 6) kerendahan hati; 7) hidup hemat; 8) penataan diri mulai dari remaja sampai berumah tangga; 9) menjaga nama baik keluarga; 10) tidak meminta-minta; 11) keberkahan dan kebahagiaan hidup sebagai sasaran akhir; 12) penghargaan terhadap tamu dan kerabat; 13) serta pentingnya kesabaran dalam menjalani kehidupan.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERWIRAUSAHA DI MASA PANDEMI MELALUI PROGRAM ECONOMY TRAINING DI DESA LIMEHE BARAT KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO Nurhayati Tine; Apriyanto A.J. Pauweni; Besse Marhawati
Jurnal Abdimas Terapan Vol 1, No 2 (2022): JURNAL ABDIMAS TERAPAN (MEI)
Publisher : Jurnal Abdimas Terapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.123 KB)

Abstract

Untuk mendukung program pembangunan berkelanjutan yakni SDGs maka Universitas Negeri Gorontalo sebagai lembaga pendidikan ikut serta dalam mewujudkan misi tersebut dengan melaksanakan program pengabdian masyarakat yakni KKN oleh mahasiswa kepada masyarakat pedesaan dengan melaksanakan program yang disebut KKN Tematik Desa Membangun. Mahasiswa KKN yang mendapat lokasi di Desa Limehe Barat Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo menyelenggarakan sebuah kegiatan yang berkaitan dengan aspek ekonomi yakni Economy Training. Program ini merupakan salah satu program mahasiswa KKN yang hadir untuk membantu mensosialisasikan kepada masyarakat tentang bagaimana berwirausaha di masa pandemi dan pemanfaatan media sosial Facebook sebagai media pemasaran yang lebih luas. Program ini bertujuan untuk memberikan motivasi berwirausaha dan pelatihan pemasaran di masa pandemi kepada masyarakat Desa Limehe Barat khususnya yang berprofesi sebagai pedagang. Berdasarkan hasil survey bahwa banyak masyarakat Limehe Barat khusunya para ibu rumah tangga yang mempunyai Hp Android namun masih belum digunakan secara maksimal untuk penjualan online. Maka dengan program ini diharapkan masyarakat bisa menggunakan android-nya dengan maksimal, bukan hanya untuk memperbaharui status melainkan menjadi ladang penghasilan. Program ini dilaksanakan dengan menggunakan empat metode yakni survey, sosialisasi, demonstrasi pertunjukan dan tanya-jawab. Kegiatan berjalan dengan lancar dan masyarakat mengikuti kegiatan dengan aktif.
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE BAMBOO DANCING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS V SDN 03 MANANGGU KABUPATEN BOALEMO Nurhayati Tine; Raihan Idrus Ibrahim; Abdul Rahmat
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 3 No 4 (2017): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (November)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran tipe bamboo dancing dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PKn di Kelas V SDN 03 Mananggu. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam bentuk siklus yang terdiri dari 4 tahap yaitu, Tahap Persiapan, Tahap Pelaksanaan tindakan, Tahap Pemantauan dan evaluasi, Tahap Analisis dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwahasil belajar siswa belum dapat meningkat pada siklus I,sehingga harus diperbaiki dan disempurnakan pada siklus berikutnya (Siklus II ). Penelitian tindakan pada siklus 1 hanya 13 orang atau 65% 7 meningkat pada siklus 2 dari 20 orang siswa, terdapat 17 orang siswa atau 85% mencapai kriteria tuntas dalam meningkatkan motivasi belajar siswa khususnya pada materi pelajaran PKn atau dapat melebihi kriteria yang telah ditetapkan sebesar 80% sementara 4 orang atau 15% belum mencapai kriteria tuntas dalam hasil belajarnya. Berdasarkan hasil analisis dari dua siklus dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan motivasi belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran tipe bambu duncing.
Meningkatkan Imunitas Masyarakat Melalui Program Vaksinasi dan Budidaya Tanaman Sansevieria di Desa Limine Barat Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo Nurhayati Tine
Jambura Journal of Husbandry and Agriculture Community Serve (JJHCS) Vol 1, No 1 (2021): Jambura Journal of husbandry and Agriculture Community Serve
Publisher : Jambura Journal of Husbandry and Agriculture Community Serve (JJHCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.824 KB)

Abstract

The Corona Virus (Covid-19) pandemic is endemic in all corners of the world, Indonesia is one of them. To prevent the transmission of COVID-19, the State University of Gorontalo as an educational institution participates in realizing this mission by implementing a community service program, namely Community Service Program by students to rural communities by implementing a program called the Thematic Village Community Service Program. KKN students located in Limehe Barat Village, Tabongo Subdistrict, Gorontalo Regency held an activity related to health aspects, namely vaccination socialization and planting of sansivera flowers. This program aims to prevent the transmission of the corona virus and increase the immunity of the people of West Limehe Village. This program is implemented using four methods, namely observation, socialization, mentoring and training. Based on the survey results, the percentage of vaccines for the people of West Limehe Village only covers 30%. With this health aspect program, the vaccination target of West Limehe Village has reached the target of up to 40% and changed the environment of West Limehe Village to be more beautiful and healthy by planting sansivera flowers.Keywords: Covid-19, KKN, Vaccination, Sansivera
Teachers’ Strategy In Intilling Character Values In Students Within Online Learning During Pandemic Nurhayati Tine; Agil Bahsoan; Samsi Pomalingo; Nurfadila Paputungan
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 1 (2022): March
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.1.269-278.2022

Abstract

Problem statement in this current research in that how is the teacher’ strategy in intilling character values in students at SDN 03 Kabila, Bone Bolango Regency within online learning during pandemic? The research aims ti find out the intillment of character values in student at SDN 03 Kabila, Bone Bolango Regency. This research is classified as qualitative research where it is conducted through obsevasition, interview, and documentation. The research findings discover that there are eight-character values intilled by the teachers within online learning, and they include a) responsibility, b) discipline, c) honesty, d) independence, e) creativity, f) tooerance, g) social care, and h) love and peace. In conclusion, the instillment of character values is a pivotal factor in building a good character of nation’s youth so that it must be taught from a early age through elementaru education. Addnomally, the implementation of character education in student should be done through daily habituation and integration with classroom learning activity so that the students can be a better generation in the futureRumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi guru dalam menanamkan nilai-nilai karakter siswa pada pembelajaran daring di masa pandemi di SDN 03 Kabila Kabupaten Bone Bolango? Tujuan penelitian ini agar dapat mengetahui bagaimana penanaman nilai-nilai karakter pada siswa di SDN 03 Kabila Kabupaten Bone Bolango. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari penelitian ditemukan strategi guru dalam menanamkan nilai karakter siswa selama pembelajaran daring itu ada 8 (delapan) karakter, yaitu (a) nilai karakter tanggungjawab, (b) nilai karakter disiplin, (c) nilai karakter jujur, nilai karakter mandiri, (e) nilai karakter kreatif, (f) nilai karakter toleransi, (g) nilai karakter peduli sosial, dan terakhir (h) nilai karakter cinta damai. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penanaman nilai-nilai karakter merupakan faktor yang sangat penting dalam membangun karakter anak bangsa yang baik, kemudian penanaman karakter harus diajarkan sejak dini melalui jenjang pendidikan dasar. Implemantasi pendidikan karakter pada peserta didik harus dilakukan dengan melalui pembiasaan setiap hari maupun integrasi dengan kegiatan pembelajaran di kelas sehingga siswa dapat menjadi lebih baik lagi untuk kedepannya.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERWIRAUSAHA DI MASA PANDEMI MELALUI PROGRAM ECONOMY TRAINING DI DESA ‘LIMEHE BARAT KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO’ Nurhayati Tine; Apriyanto A.J. Pauweni; Besse Marhawati
Jurnal Abdimas Terapan Vol. 1 No. 2 (2022): JURNAL ABDIMAS TERAPAN (MEI)
Publisher : Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.097 KB) | DOI: 10.56190/jat.v1i2.9

Abstract

Dengan adanya pandemi Covid-19 perekonomian di Indonesia mengalami penurunan maka dampak yang ditimbulkan dari penurunan presentase ekonomi di Indonesia adalah meningkatnya angka pengangguran dan penduduk miskin. Melalui program Economy Training yaitu salah satu program mahasiswa KKN yang hadir untuk membantu mensosialisasikan kepada masyarakat tentang bagaimana berwirausaha dimasa pandemi covid 19, serta memanfaatkan peran media sosial Facebook sebagai media untuk mempromosikan produk dengan jangkauan yang lebih luas. Khususnya masyarakat Limehe Barat, Limehe Barat merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo. Program ini bertujuan untuk memberikan motivasi berwirausaha dan pelatihan pemasaran di masa pandemi kepada masyarakat khususnya yang berprofesi sebagai pedagang. Berdasarkan hasil survey bahwa banyak masyarakat Limehe Barat khusunya para ibu rumah tangga yang mempunyai Hp Android namun masih belum digunakan secara maksimal untuk penjualan online. Maka dengan program ini diharapkan masyarakat bisa menggunakan android-nya dengan maksimal dan menjadi ladang penghasilan. Program ini dilaksanakan dengan menggunakan empat metode yakni survey, sosialisasi, demonstrasi pertunjukan dan tanya-jawab. Kegiatan berjalan dengan lancar dan masyarakat mengikuti kegiatan dengan aktif.
PROGRAM BTQ DAN BANTHAYO LO ILIMU DALAM MENINGKATKAN PENDIDIKAN DI DESA LIMEHE BARAT KEC. TABONGO KAB. GORONTALO Nurhayati Tine; Apriyanto A.J. Pauweni; Besse Marhawati
Jurnal Abdimas Terapan Vol. 2 No. 1 (2022): JURNAL ABDIMAS TERAPAN (NOVEMBER)
Publisher : Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.557 KB) | DOI: 10.56190/jat.v2i1.14

Abstract

Pendidikan merupakan sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi oleh seseorang dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pendidikan menjadi salah satu aspek dalam kehidupan yang mampu memberi arah jalan seorang individu dalam menjalani kehidupannya di dunia. Pendidikan akan selalu di renovasi dan diperbaiki sehingga mampu menghasilkan ilmu pengetahuan yang baru yang mampu mengadakan sebuah perubahan yang lebih baik dalam memenuhi aspek-aspek kehidupan lainnya. Melalui pendidikan baik yang bersifat formal maupun non formal anak didik akan mengalami sebuah proses perubahan dalam dirinya dan kehidupannya baik perubahan pengetahuan atapun perilakunya. Proses perubahan diri ini yang disebut dengan belajar. Motivasi belajar merupakan salah satu pendorong seseorang menjadi lebih aktif dan lebih semangat dalam mengikuti pembelajaran. Oleh sebab itu, seorang individu atau peserta didik yang sedang dalam proses mengikuti jenjang sekolah akan selalu membutuhkan yang namanya motivasi belajar. Yang dengan itu membantu ia mendapatkan suasana belajar yang baik dan mampu meningkatkan keefektifsn pada proses pembelajaran.