cover
Contact Name
Rinto Susilo
Contact Email
rintosusilo88@gmail.com
Phone
+6282317004608
Journal Mail Official
medicalsains@gmail.com
Editorial Address
https://ojs.stfmuhammadiyahcirebon.ac.id/index.php/iojs/about/editorialTeam
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian
ISSN : 25412027     EISSN : 25482114     DOI : 10.37874/ms
Core Subject : Health,
The Medical Sains journal is a scientific publication media published by the Muhammadiyah Cirebon College of Pharmacy which is published 4 (four) times in 1 (one) year, namely January-March, April-June, July-September and October-December. The journal contains research in the field of pharmacy covering the fields of formulation, pharmacology, communication pharmacy, A natural chemical chemistry, pharmacognomy and other health sciences which is a means for lecturers and researchers in the health sector to share knowledge and establish cooperation in implementing the Tri Dharma of Higher Education. Purpose and Scope The objective of the publication of the Medical Science journal is to publish articles in the field of pharmacy and other health as well as application of pharmaceutical . Based on this, the editorial board of Medical Sains invites lecturers and researchers to contribute to submit research articles related to the following themes: 1. Pharmaceutical formulation technology 2. Pharmacology 3. Community pharmacy 4. Clinical Pharmacy 5. Natural material chemistry 6. Pharmacognosy 7. Pharmaceutical Analysis and Medicinal Chemistry
Articles 32 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 4 (2022)" : 32 Documents clear
PERBANDINGAN PARAMETER SPESIFIK DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN ALAMI PADA EKSTRAK BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) DAN EKSTRAK UMBI PORANG (Amarphopallus ancophillus) DENGAN METODE DPPH: COMPARISON OF SPECIFIC PARAMETERS AND NATURAL ANTIOXIDANT ACTIVITY IN WULUH STARFRUIT (Averrhoa bilimbi L.) AND PORANG TUBERS (Amarphopallus ancophillus Prain) EXTRACT USING DPPH METHOD Titi Agni Hutahaen; Atika Nirmala
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 7 No 4 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v7i4.491

Abstract

Antioksidan adalah senyawa yang berfungsi sebagai penangkal radikal bebas yang dapat terjadi akibat radiasi matahari. Radiasi yang terjadi terus menerus dari sinar ultraviolet dan polusi udara dapat menyebabkan kerusakan pada kulit seperti kulit kusam, tanning, kulit kemerahan dan melasma. Antioksidan alami yang tinggi bisa diperoleh tumbuhan alam dari buah belimbing wuluh dan porang karena memiliki senyawa flavonoid dan alkaloid. Penelitian dengan tujuan untuk melihat perbandingan aktivitas antioksidan ekstrak etanol buah belimbing wuluh dan ekstrak etanol umbi porang. Ekstrak buah belimbing wuluh dan ekstrak umbi porang dibuat dengan metode maserasi selama 3x24 jam dengan menggunakan pelarut etanol 96%. Setelah diperoleh ekstrak kental, kemudian dilakukan skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH menggunakan Spektrofotometer sinar tampak. Hasil skrining fitokimia menunjukkan ekstrak buah belimbing wuluh positif mengandung  alkaloid, flavonoid,dan tanin sedangkan ekstrak umbi porang positif mengandung alkaloid dan flavonoid . Nilai IC50 dari ekstrak buah Belimbing Wuluh sebesar 450,19 ppm atau memiliki kategori lemah sedangkan ekstrak umbi porang 111,5 ppm atau memiliki kategori sedang.Hasil menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan pada ekstrak umbi porang lebih kuat dibandingkan dengan ekstrak buah belimbing wuluh.
UJI AKTIVITAS SITOTOKSIK DAN ANTIPROLIFERASI ISOLAT HERBA TESPONG (Oenanthe javaniva Blume DC) TERHADAP SEL MCF 7: CYTOXIC ACTIVITY TEST AND ANTIPROLIFERATION OF TESPONG HERBAL ISOLATE (Oenanthe javaniva Blume DC) AGAINST MCF 7 CELLS Putri Agustina; Peni Indrayudha; Haryoto
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 7 No 4 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v7i4.504

Abstract

Herba Tespong (Oenanthe javanica (Blume) DC), merupakan salah satu tanaman tradisonal yang telah lama digunakan sebagai obat untuk meringankan berbagai penyakit. Berbagai aktivitas biologis telah diujikan salah satunya adalah antikanker. Pada penelitian sebelumnya diketahui bahwa Oenanthe javanica mengandung alkaloid, flavonoid dan saponin, dan fenol. Pada penelitian lain, ekstrak etanol herba tespong dilaporkan memiliki aktivitas sitotoksik dengan nilai LC50 sebesar 91,20 ppm. Dalam penelusuran literatur, belum ditemukan penelitian mengenai uji sitotoksik dan antiproliferasi isolat herba tespong serta identifikasi dari isolate aktifnya. Oleh karena itu, peneltian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sitotoksik dan antiproliferasi dari isolat herba tespong terhadap sel kanker payudara MCF7 dan mengidentifikasi senyawa aktif yang terkandung dalam isolat herba tespong. Metode isolasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kromatografi radial atau kromatotron. Metode MTT digunakan untuk uji aktivitas sitotoksik dengan menggunakan konsentrasi 50; 40; 30; 20 dan 10 µg /mL dan kontrol positif doksorubicin dengan konsentrasi 25; 12,5; 6,25; 3,125 dan 1,625 µg /mL. Metode doubling time dilakukan untuk mengetahui aktivitas antiproliferasi dari isolat herba tespong dengan konsentarsi yaitu nilai IC50 dari uji sitotoksik. FTIR digunakan untuk identifikasi isolat aktif herba tespong. Dari hasil penelitian didapat nilai IC50 isolat aktif herba tespong sebesar 38,079 µg/mL dan dikategorikan sebagai moderat aktif. Hasil doubling time menunjukkan isolat aktif herba tespong mampu memperlambat waktu proliferasi sel MCF7 selama 135,885 jam.
ANALISIS BIAYA RIIL PENGOBATAN PASIEN HIPERTENSI RAWAT INAP TERHADAP TARIF INA-CBG’s DI RSNU JOMBANG : REAL COST ANALYSIS OF HYPERTENSION TREATMENT OF INSPIRED PATIENTS ON INA-CBG's RATES AT RSNU JOMBANG Istiqomah; Ika Purwidyaningrum; Titik Sunarni
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 7 No 4 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v7i4.507

Abstract

Di Indonesia jumlah penduduk yang menderita hipertensi sekitar 260 juta jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pengobatan pada penyakit hipertensi, biaya rerata pengobatan, faktor yang mempengaruhi biaya pengobatan pasien hipertensi rawat inap, serta kesesuaian biaya riil dengan biaya paket INA-CBGs pada pasien JKN. Penelitian ini termasuk dalam cross sectional, data diambil secara retrosfektif dengan subyek penelitian adalah pasien hipertensi rawat inap tanpa komorbid dan pasien hipertensi dengan komorbid gagal ginjal dan diabetes melitus, data yang diperoleh diolah dan dianalisis menggunakan software SPSS dengan one sampel t test. Hasil penelitian ini menunjukkan pola pengobatan hipertensi di RSNU Jombang paling banyak adalah Candesartan untuk terapi tunggal, jika kombinasi umumnya menggunakan obat golongan  CCB dan ARB. Faktor yang mempengaruhi biaya riil pasien hipertensi rawat inap pada tahun 2017 adalah komorbid, LOS, dan tingkat keparahan. Sedangkan pada tahun 2018 tidak ada faktor yang mempengaruhi biaya riil. Perbedaan biaya riil dengan tarif biaya INA-CBGs pada tahun 2017 dan 2018 menunjukkan perbedaan signifikan yang positif, hal ini berarti rumah sakit mampu melakukan efisiensi biaya pengobatan pasien hipertensi rawat inap. Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat dilakukan dengan mengambil subyek penelitian yang lebih banyak sehingga dapat dilihat outcome terapi yang diperoleh pasien.
FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SHEET MASK EKSTRAK DAUN BAYAM MERAH (Amarantus tricolor): FORMULATION AND ANTIOXIDANT TEST OF SHEET MASK WITH RED SPINACH (Amarantus tricolor) EXTRACT Musfirotun Ni'am; Siti Nur Afifta; Nur Farlina; Dian Geatri Deasa; Romadhiyana Kisno Saputri
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 7 No 4 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v7i4.510

Abstract

Kerusakan kulit akibat radikal bebas harus dicegah, salah satunya dengan pemakaian antioksidan topikal seperti sheet mask. Bayam merah, memiliki aktivitas antioksidan kuat berpotensi dikembangkan menjadi sumber antioksidan pada sheet mask. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan formulasi serta uji aktivitas antioksidan sheet mask dengan kandungan daun bayam merah. Daun bayam merah diekstraksi dengan metode maserasi, sediaan sheet mask dievaluasi dengan pengujian organoleptik dengan parameter bentuk, bau dan warna, uji homogenitas dengan melihat butiran atau partikel diatas object glass yang diolesi sediaan, uji pH menggunakan kertas indikator pH dan uji iritasi dengan mengoleskan sediaan di belakang telinga untuk melihat tanda-tanda iritasi. Aktivitas antioksidan diuji dengan metode DPPH. Semua formulasi sheet mask berbentuk cair kental, memiliki bau yang khas dan memiliki warna putih hingga hijau pekat, homogen, nilai pH 5±0,222 hingga 5,7±0,082 dan tidak menimbulkan iritasi. Uji aktivitas antioksidan menunjukkan nilai IC50 ekstrak daun bayam merah 68,55±0,041 ppm, sedangkan pada F0, F1, F2 dan F3 berturut-turut adalah 102,14±0,277 ppm, 147,12±1,474 ppm, 132,64±0,343 ppm dan 112,43±0,574 ppm. Sheet mask daun bayam merah homogen, memiliki pH aman untuk kulit dan tidak menyebabkan iritasi. Aktivitas antioksidan ekstrak daun bayam merah dalam kategori kuat dan sheet mask ekstrak daun bayam merah dalam kategori sedang.
KARAKTERISASI KITOSAN DAN PEMBUATAN NANOPARTIKEL KITOSAN DARI CANGKANG PUPA BLACK SOLDIER FLY (Hermetia illucens): EXTRACTION CHITOSAN AND CHARACTERIZATION NANOPARTICLE CHITOSAN FROM PUPAE SHEELS OF BLACK SOLDIER FLY (Hermetia illucens) Sivia Nindi Pratiwi; Nastiti Utami; Prashinta Nita Damayanti
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 7 No 4 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v7i4.516

Abstract

Larva Black Soldier Fly (BSF) termasuk dalam larva lalat pengurai yang bukan merupakan vector penyakit. Cangkang pupa merupakan hasil samping budidaya BSF yang belum banyak dimanfaatkan. Cangkang pupa mengandung kitin yang dapat diubah menjadi kitosan yang dapat dimanfaatkan sebagai media penghantaran obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi kitosan cangkang pupa BSF berdasarkan SNI No.7949-2013 dan aplikasinya dalam sediaan nanopartikel. Tahap isolasi kitosan meliputi: demineralisasi dengan HCl 3M, deproteinasi dengan NaOH 2M, depigmentasi dengan  2% dan asam oksalat 2%, serta deasetilasi dengan NaOH 50%. Kitosan hasil isolasi dikarakterisasi dan formulasi nanopartikel dengan metode gelasi ionik. Analisis nanopartikel kitosan dilakukan dengan PSA (Particle Size Analizer) dan FTIR (Fourier Transform Infra-red). Hasil penelitian yang didapat menunjukkan analisis spektra infra-red kitosan hasil isolasi menunjukkan gugus fungsi khas pada kitosan, rendemen kitosan 11,93%. Karakterisasi kitosan berupa serpihan serbuk, berwarna putih kecoklatan, tidak berbau, kadar air 6,683%, kadar abu 0,33%, kadar nitrogen 4,091%, derajat deasetilasi 94,41% sehingga memenuhi SNI No.7949-2013. Formulasi nanopartikel kitosan memberikan hasil ukuran partikel 495,7 nm, gugus OH hidroksil tumpang tindih NH dan C=O karbonil muncul pada spektra nanopartikel kitosan.
REVIEW: FACTORS AFFECTING WAITING TIME FOR OUTPATIENT PRESCRIPTION DRUGS IN HOSPITALS Eka Kristia Ayu Astuti; Ayun Sriatmi; Farid Agushybana
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 7 No 4 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v7i4.530

Abstract

Waiting is an activity which frequently causes uncomfortable feelings, particularly in health services. Patients who attend to health care facilities such as hospitals, are eager to receive good and quality health care system without having to wait for a long time. The quality of pharmaceutical services in hospitals influences the level of patient satisfaction with the services provided by pharmacy staff in drug services to patients. There are still numerous waiting times for outpatient prescription drug services in Indonesian hospitals which do not fulfill minimum service standards. Thus, the objective of this review articles is to determine the factors affecting the waiting time for outpatient prescription services at the hospital. This review was conducted by employing the literature review method with a sample size of 12 articles. The results acquired are several factors influencing the waiting time for outpatient drugs in hospitals encompassing: receiving prescriptions, providing etiquette, working on prescription drug concoctions, submitting drugs, facilities and infrastructure, human resources, hospital management information systems and standard operating procedures. Based on the complexity of the issue which was found in this review, the most dominant and influencing factors on the waiting time of outpatient drugs at the hospital are prescription reception, providing etiquette, preparation of prescription drugs, and submitting drugs.
STUDI LITERATUR: JENIS SEDIAAN, SIFAT FORMULASI, DAN NILAI ANTIOKSIDAN TERBAIK LIP CREAM EKSTRAK BIJI COKLAT (Theobroma cacao L) METODE UJI DPPH: LITERATURE STUDY: TYPES OF FORM, FORMULATION PROPERTIES, AND BEST ANTIOXIDANT VALUE OF LIP COCOA BEEN EXTRACT (Theobroma cacao L) DPPH TEST METHOD Mohammad Fauzy R. Syahruddin; Jason Merari; Endang Diyah Ikasari
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 7 No 4 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v7i4.531

Abstract

Biji coklat (Theobroma cacao L,) memiliki kandungan antosianin yang berpotensi sebagai antioksidan alami untuk diformulasikan dalam sediaan lip cream. Antioksidan merupakan molekul penghambat oksidasi yang dapat melindungi kulit dari kerusakan karna radiasi dan UV. Penelitian ini bertujuan ntuk mengetahui hasil uji aktivitas antioksidan tertinggi formulasi kakao pada berbagai jenis bentuk sediaan menggunakan metode uji DPPH serta sifat formulasi fisik yang dihasilkan secara review literatur. Metode penelitian ini adalah literatur review atau tinjauan pustaka. Jurnal penelitian yang sesuai dengan kriteria inklusi (hasil uji aktivitas antioksidan dengan metode uji antioksidan (DPPH) pada cacao) kemudian dikumpulkan dan dibuat ringkasan jurnal. Ringkasan jurnal penelitian tersebut dimasukan ke dalam tabel diurutkan sesuai alphabet dan tahun terbit jurnal. Berdasarkan hasil review literatur yang dilakukan oleh peneliti menghasilkan berbagai jenis formulasi, bentuk sediaan, sifat fisik yang dihasilkan dan nilai uji aktivitas antioksidan. Pada literatur review yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa penelitian internasional yang dilakukan oleh Kasparaviciene et al, (2016) dalam mengevaluasi aktivitas antioksidan lipstik menghasilkan % inhibisi DPPH sebesar 59,8% ± 1,15 (diperoleh aktifitas antioksidan yang sangat kuat) dengan menggunakan formulasi Sea buckthorn oil (11.66) dan Grapeseed oil (6.00), sedangkan penelitian dengan nilai uji antioksidan terendah adalah pada penelitian Marlina (2019) yaitu senilai IC 50 0,008 mg/ml dengan formulasi krim menggunakan setil alkohol 16%. Sifat fisik yang dihasilkan pada penelitian Kasparaviciene et al, (2016) adalah baik dan homogen.
PENETAPAN KADAR ANTOSIANIN TOTAL DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK AIR, METANOL, ETANOL 70% TAPE KETAN HITAM : DETERMINATION OF ANTHOCYANIN AND ANTIOXIDANT ACTIVITIES OF WATER, METHANOL, ETHANOL 70% EXTRACT BLACK GLUTINOUS RICE Elvi Trinovani; Mimin Kusmiyati; Yayat Sudaryat; Muhamad Iqbal Rhamadianto
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 7 No 4 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v7i4.553

Abstract

Tape ketan hitam merupakan bahan pangan berkhasiat yang mengandung senyawa antosianin. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kadar total antosianin dan aktivitas antioksidan tape ketan hitam dari ekstrak air, metanol dan etanol 70%. Kandungan total antosianin ditentukan menggunakan metode pH differensial pada pH 1,0 dan pH 4,5 dengan hasil rata-rata kadar antosianin total dari ekstrak tape ketan hitam dengan pelarut aquadest sebesar 3,6598 mg/100g, pelarut metanol p.a sebesar 4,1191 mg/100g, dan pelarut etanol 70% sebesar 8,4190 mg/100g. Uji aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan metode DPPH dan standar yang digunakannya adalah kuersetin. Hasil penelitian menunjukkan nilai IC50 ekstrak air, metanol p.a, dan etanol 70% secara berturut-turut adalah 119,6697 ppm; 94,6237 ppm; dan 88,4847 ppm. Hasil ini menunjukkan ekstrak tape ketan hitam dengan pelarut etanol 70% menunjukkan kadar total antosianin dan aktivitas antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pelarut metanol p.a dan air.
REVIEW: MEDICAL CONSUMABLE LOGISTIC MANAGEMENT PROCESS IN HOSPITALS Rachel Karimah; Chriswardani Suryawati; Septo Pawelas Arso
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 7 No 4 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v7i4.554

Abstract

Medical consumable supply management is done in a continuous cycle, or a logistics cycle, in accordance with the goals of logistics management. The planning, budgeting, purchasing, storing, distributing, withdrawing, destroying, and controlling of the requirements come first. Logistics management strongly emphasize inventory and material movement from the point of origin to consumption to satisfy the demands of consumers and users. In other words, the logistics system aims to provide the most excellent service while minimizing costs. Inventory is a vital component of every organization such as hospital. This study aims to understand the management procedure in the hospital installation's logistics unit. The study used a narrative review methodology. The publications compiled for this study were found using the keywords "Logistics Management," "Hospital Logistics Management," "Medical Consumables," and "Logistics Management" in Scopus, Science Direct, ProQuest, SpringerLink, Google Scholar, and Emerald Insight. Consumable healthcare supplies the amount of the materials used was 11 articles. The findings demonstrate the significance of each element to the operation of logistics management. The study's findings indicate that the logistics management process for managing medical consumables has an impact and can serve as a model for the distribution management system for managing medical supplies based on supply chain management evaluations.
FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS DEODORAN SPRAY EKSTRAK ETANOL HERBA KEMANGI TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus: FORMULATION AND ACTIVITY TEST OF DEODORANT SPRAY OF BASIL HERB ETHANOL EXTRACT AGAINST Staphylococcus aureus Sulistiorini Indriaty; Nina Karlina; Nur Rahmi Hidayati; Deni Firmansyah; Rima Yulia Senja; Yasmin Zahiyah
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 7 No 4 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v7i4.566

Abstract

Kemangi (Ocimum sanctum L.) merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak etanol daun kemangi dapat diformulasikan menjadi deodoran spray dan pada konsentrasi berapa uji aktivitas terhadap bakteri Staphylococcus aureus menunjukkan hasil paling baik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Ekstrak diperoleh dengan metode perkolasi menggunakan etanol 96%. Deodoran spray dibuat dengan variasi konsentrasi ekstrak etanol herba kemangi 8%, 10%, dan 12%. Sediaan dilakukan pemeriksaan skrining fitokimia (alkaloida, flavonoida, steroid/triterpenoid, saponin, dan tanin), uji stabilitas dengan metode cycling test (organoleptis, pH, bobot jenis, viskositas, dan waktu mengering), dan uji aktivitas terhadap bakteri Staphylococcus aureus menggunakan metode difusi sumuran. Ekstrak etanol herba kemangi konsentrasi 8%, 10%, dan 12% dapat diformulasikan menjadi sediaan deodoran spray dan formula yang memiliki hasil uji aktivitas terhadap bakteri Staphylococcus aureus paling baik ditunjukkan oleh formula 3.

Page 3 of 4 | Total Record : 32