cover
Contact Name
Mahmuda Saputra
Contact Email
lpkdgeneration2022@gmail.com
Phone
+6281229472841
Journal Mail Official
mahmuda@ugp.ac.id
Editorial Address
Jln. Simpang Kelaping-Lukup Badak-Belang Bebangka, Kecamatan Pegasing, Kab. Aceh Tengah, Provinsi Aceh, 24560
Location
Kab. aceh tengah,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis
ISSN : 28100565     EISSN : 28099737     DOI : https://doi.org/10.55542/juspa.v4i1
Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis (JuSPA) mencakup bidang keilmuan Agribisnis meliputi : Sosial Ekonomi Pertanian, Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga, Ekonomi Pertanian, Sosiologi Pedesaan, Agribisnis, Penyuluh Pertanian. Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis (JuSPA) terbit dua kali dalam setahun pada bulan Januari dan Juli
Articles 41 Documents
Pemanfaatan Biji Nangka Sebagai Bahan Utama Pembuatan Keripik, Kefir, dan Sherbet sebagai Upaya Diversifikasi Pangan Maleachi, Sandra; Tasmalia, Gracia Kilisya; Madeline, Madeline; Valerie, Nadya
Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis Vol 5 No 1 (2023): Januari : Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/juspa.v5i1.509

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis cara pengolahan biji Nangka menjadi bahan utama pembuatan keripik, menjadi bahan utama pembuatan Kefir, pembuatan Sherbet. Metode deskriptif digunakan dalam pemanfaatan limbah biji nangka sebagai diversifikasi pangan berdasarkan rasa, tekstur, warna, dan aroma sehingga biji nangka yang tadinya tidak bernilai sehingga bernilai guna ekonomis. Metode eksperimen penelitian terhadap biji nangka melalui beberapa tahap percobaan hingga akhirnya menjadi olahan produk yang dapat dikonsumsi. Biji nangka merupakan bahan utama yang akan diolah menjadi keripik, kefir, sherbet. Produk keripik yang dibuat cocok dikonsumsi oleh lidah orang Indonesia, juga sherbet yang asam manis dan kefir yang asam dan baik untuk kesehatan. Penelitian pemanfaatan biji nangka pada ketiga produk juga sudah diakui cocok dalam segi rasa, aroma, warna dan tekstur oleh panelis ahli. Ketiga produk yang telah diteliti dapat diterima oleh responden dengan baik dan responden memberikan tanggapan yang baik untuk produk yang sudah dicoba. Hasil uji coba responden yang suka keripik sebanyak 39 responden dan yang tidak suka hanya 1 responden, yang suka kefir sebanyak 32 responden dan yang tidak suka 8 responden, yang suka sherbet sebanyak 36 responden dan yang tidak suka 4 responden. Syarat dan ketentuan yang ditetapkan dalam penelitian sudah terpenuhi di dalam indikator penilaian.
Analisis Vegetasi Gulma Pada Perkebunan Jeruk Gerga Di Kabupaten Rejang Lebong Apriantonedi, Reko; Utami, Rizky Septika
Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis Vol 5 No 1 (2023): Januari : Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/juspa.v5i1.530

Abstract

Peningkatan produktivitas Jeruk dapat dilakukan melalui kegiatan pemeliharaan yang tepat, salah satunya adalah pengendalian gulma. Dalam pengendalian gulma, identifikasi dan analisis gulma yang layak diperlukan untuk menentukan rekomendasi pengendalian yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi dan menganalisis gulma dominan yang ditemukan dalam perkebunan jeruk gerga. Penelitian dilaksanakan pada tiga lokasi kebun jeruk gerga yang terletak di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.. Penelitian dilaksanakan selama bulan Oktober 2022. Pengamatan dilakukan dengan mengidentifikasi dan menghitung gulma yang terdapat dalam unit sampel. Pengambilan sampel dilakukan secara diagonal pada 10 titik sampel dengan kuadran plot 1x1 m. Hasil pengamatan dan analisis menunjukkan bahwa rumput belulang yang mendominasi perkebunan perkebunan jeruk gerga di Kabupaten Rejang Lebong dengan nilai SDR masing masing lokasi adalah 48,11 %, 57,84 % dan 49,97 %.
Hubungan Karakteristik Petani Dengan Kompetensi Agribisnis Pada Petani Tanaman Hias Di Kecamatan Cihanjuang Rahayu Kabupaten Bandung Barat Dewijanti, Indra Irjani
Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis Vol 4 No 2 (2022): Juli : Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/juspa.v5i1.536

Abstract

Pembangunan agribisnis berawal dari kualitas petani sebagai pelaku utama. Kualitas petani berhubungan dengan karakteristik yaitu: pendidikan formal, luas lahan, pengalaman, motivasi dan modal berusahatani. Petani yang berkualitas merupakan wujud kompetensi yang dimiliki. Untuk itu, penelitian ini bertujuan: : Untuk mengetahui distribusi karakteristik petani, menganalisa kompetensi agribisnis yang harus dikuasai oleh petani dan menganalisa hubungan karakteristik dengan kompetensi agribisnis. Penelitian dirancang sebagai penelitian survey, jumlah responden 50 petani tanaman hias, diambil secara Propotional Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan 2 bulan dari bulan Januari sampai dengan maret 2022. Lokasi penelitian diambil secara purposive sampling. Analisa data dipergunakan uji Konkordasi Kendall W dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian, mayoritas petani berpendidikan formal SMA, memiliki lahan sempit, cukup berpengalaman, motivasi sedang dan memiliki cukup modal. Aspek pengetahuan dalam kompetensi agribisnis memperoleh nilai skor tertimbang rata-rata 75, sikap 3, 2 dan keterampilan 3. Hal ini artinya, petani umumnya menguasai pengetahuan dan keterampilan agribisnis yang harus dikuasai dan bersikap positif terhadap agribisnis yang diusahakan. Hubungan karakteristik petani dengan kompetensi agribisnis pada umumnya memiliki kesepakatan tinggi. Namun, ketiga aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap tersebut saling bebas dalam memberikan penilaian berbagai bidang agribisnis. Kesimpulan, masih ada bidang agribisnis baik pengetahuan maupun ketrampilan yang kurang dikuasai petani dan ada beberapa kegiatan penunjang kompetensi agribisnis dianggap kurang penting. Saran penelitian adalah perlu diadakan penyuluhan secara intensif mengenai pengetahuan tentang agribisnis dan pelatihan ketrampilan bagi petani.
ANALISIS USAHA PEDAGANG BUAH JERUK LEMON CUI (STUDI KASUS PEDAGANG BUAH JERUK DI PASAR BERSEHATI KOTA MANADO) Ssalam, Nita; M. Maasi, Jenneke Widya
Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis Vol 5 No 1 (2023): Januari : Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/juspa.v5i1.540

Abstract

Buah-buahan termasuk salah satu komoditas pertanian yang penting peranannya dalam kehidupan sehari-hari salah satunya adalah buah jeruk yang dikenal di Kota Manado dengan nama Lemon Cui karena merupakan sumber gizi dan vitamin juga berpotensi sebagai sumber pendapatan masyarakat tani dan negara.Di pasar Kota Manado yang bernama Bersehati terdapat berbagai macam pedagang, termasuk mereka yang berjualan buah jeruk lemon Cui. Pendapatan merupakan suatu tujuan utama dari perusahaan dengan adanya pendapatan maka operasional perusahaan kedepan akan berjalan dengan baik atau dengan kata lain bahwa pendapatan merupakan suatu alat untuk kelangsungan hidup pedagang atau perusahaan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristik pedagang buah jeruk (lemon cui), pola penyediaan buah, penjualan, dan keuntungan dan diharapkan dapat bermanfaat bagi pedagang dan pihak yang membutuhkan untuk mendapatkan informasi yang jelas tentang usaha ini. Metode Penelitian ini menggunakan data primer melalui teknik wawancara dan mengisi kuisioner. Lokasi penelitian dilakukan secara purposive sampling dilakukan secara sengaja oleh pedagang buah jeruk lemon cui di pasar bersehati Kota Manado. Variabel yg diukur adalah karakteristik pedagang, modal tetap, jumlah pembelian buah jeruk, biaya , penerimaan pedagang dan keuntungan. Hasil penelitian didapatkan umur, pendidikan, jumlah tanggungan keluarga sangat mempengaruhi pedagang buah jeruk lemon cui . Responden yg produktif adalah umur 26 – 40 sebanyak 5 orang. Semakin tinggi tingkat pendidikan akan mempengaruhi nilai dan cara berpikir pandang pedagang jeruk sedangkan responden pedagang buah jeruk lemon cui dipasar Bersehati Manado mempunyai tanggungan dalam keluarga dengan variasi antar satu sampai lebih dari lima orang. Nilai Penyusutan untuk modal tetap untuk pedagang jeruk sebesar Rp 199.831 per bulan. Rata-rata presentase terbesar dari biaya usaha pedagang buah jeruk lemon cui adalah biaya retribusi pasar yaitu 54,7%. Jumlah penjualan rat-rata setiap pedagang jeruk lemon cui sebesar 40 kg per bulan, dengan harga jual Rp 15.000/kg sedangkan rata-rata penerimaan setiap pedagang sebesar Rp 4.200.000 per bulan. Keuntungan yang diperoleh pedagang buah jeruk lemon cui sebesar Rp 1.904.336 per bulan dan R/C Ratio diatas 1 menandakan usaha menguntungkan. Keuntungan yang diperoleh pedagang buah jeruk lemon cui di kompleks pasar Bersehati Kota Manado yaitu sebesar Rp 1.904.336 per bulan dan R/C Rationya diatas 1 yang menandakan usaha menguntungkan. Keuntungan yang diperoleh tebilang cukup disebabkan karena harga jual yang tinggi serta besarnya volume penjualan.
ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN PETANI MEMILIH VARIETAS BENIH PADI DI DESA TALOK KECAMATAN KALITIDU KABUPATEN BOJONEGORO Aminudin, Ahmad; Diah Probowati, Deviana; Dawud, Moh Yusuf
Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis Vol 5 No 1 (2023): Januari : Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/juspa.v5i1.557

Abstract

Farmers' decision making on the use of rice seeds is one of the determining factors for achieving optimal results in a farming business, because if one chooses the type of rice seed, the results achieved are not optimal. This study aims to analyze what factors influence farmers' decisions on the use of rice seeds in Talok Village, Kalitidu District, Bojonegoro Regency. The sampling method in this study used the Random Sampling technique and to determine the sample size, the Slovin formula was used. Analysis of research data using the Multiple Linear Regression Analysis method with the help of SPSS 25 software. From the results of the study indicate that three variables that influence farmers' decisions on the use of rice seeds, namely the price of rice seeds, where to get the seeds, and promotion of 24.2% affect the product selection. rice seeds.
Perbedaan Hasil Usaha Buah Melon Yang Menggunakan Naungan Dan Tidak Naungan Wiyanto, Andi; Siti Sundari, Ristina; Setia Umbara, Dona
Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis Vol 5 No 1 (2023): Januari : Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/juspa.v5i1.581

Abstract

Melon fruit is one of the horticultural plants that are widely consumed by the public, with a content of 54% and 49% daily nutritional adequacy levels in vitamins A and C, containing minerals, sodium, iron, potassium, magnesium, phosphorus and fruit flesh containing carotenoids for the body's immunity. Agricultural cultivation requires sophisticated technology to facilitate farming activities, one of which is the Tunas Harapan farmer group. One of the communities in Tasikmalaya city that cultivates melons with shade treatment and not shade. This study aims to find out how the results of melon farming using shade and not using shade differ. The results of this study show that the total amount of costs on shade is Rp.1.187.366 while non-shade is Rp.1.111.660 with a difference of Rp.75.706 in one planting period, total income on shade is Rp. 2.462.634 while non-shade is Rp.1.925.840 with a difference in total income of Rp.536.794 and the amount of production in shade is 146 kg while non-shade is 121.5 kg with a difference in total yield of 24.5/kg in one planting period. It can be known that there is a difference between melon farming using shade is higher than melon farming business that does not use shade, this shows that using shade is more profitable than not using shade. In the ratio of melon farming, it can be seen from the two treatments that melon farming using shade is relatively high with a value of 3,0 and does not use shade of 2,7.
Ruang Sempit Petani Puger Pasca Industrialisasi Estu Ningrum, Siti Rahayu; Nur Widyatama, Arif; Sri Utami, Rofi
Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis Vol 5 No 2 (2023): Juli : Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/juspa.v5i2.632

Abstract

Contains Puger Village is one of the villages that has quite good agricultural commodities and has a large area of land. However, there is a problem where farmers feel disadvantaged and even cheated by the factory. This study aims to describe and examine the space for farmers to move after the construction of the Imasco Asiatic cement factory. This study used a descriptive qualitative method using an ethnographic approach, and is located in Puger Kulon Village, Puger District, Jember Regency, East Java Province. While the informants in this study were seven farmers affected by industrialization. Collecting data through interviews, observation, and documentation. The results of the study show that farmers are still forced to work in the agricultural sector because apart from being limited by their educational status, they have also developed the agricultural sector from generation to generation.
Analisis Perilaku Konsumsi Anak Kos Terhadap Makanan Organik Sebagai Investasi Kesehatan Jangka Panjang Rismayani F, Agis; Syafa C, Andina; Anggieta, Reisha; Putri A, Salsabilah; Cahyaning S, Tiara; Wijaya Abdul Rozak, Rama
Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis Vol 5 No 2 (2023): Juli : Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/juspa.v5i2.637

Abstract

Analysis the behavior of boarding children on long-term health. The method used in this study is a quantitative method with interviews. Most boarding children choose instant food over organic food, based on the price of the goods. on the interview data, some boarding children still choose instant food over organic food, it shows that boarding children still choose a low level of long-term health awareness.
Dampak Perkembangan Teknologi Terhadap Mata Pencaharian Masyarakat Rahmania Asyifah, Salsabila; Risko Faristiana, Andhita
Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis Vol 5 No 2 (2023): Juli : Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/juspa.v5i2.645

Abstract

In our lives at this time of course we will not be separated by technology. Because it is an effort for humans to meet the needs of their lives both in terms of quality and quantity. Technology has many impacts on human life, both negative and positive impacts. This research was conducted in Dolopo Village, Dolopo District, Madiun regency, East Java province. The formulation of the problems that will be discussed in this study include: 1) the response of the Dolopo community to the entry of technology into people’s livelihoods. 2) on the impact of the use of technology on the socio-economic community in Dolopo Village. The type of research used is field research, while data collection techniques are carried out by observation, and interviews. The results of this study concluded that the impact of technological developments facilitate human activities but on the other hand also lead to loss of community livelihoods.
Pengujian Efektivitas Pupuk Kulit Bawang Merah Dan Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan Bawang Daun Amelia, Salsa; Indriasari, Rahayu; Septiani, Delia; Rahma, Elita; Adha, Mawar Nurul; Rozak, Rama Wijaya Abdul; Sugiarti, Yatti
Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis Vol 5 No 2 (2023): Juli : Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/juspa.v5i2.646

Abstract

Onion skin is often a problem of waste in households because of the low level of public understanding of how to utilize onion skin waste. Onion skin waste can be used as a mixed fertilizer that can accelerate plant growth because it contains compounds and substances that provide fertility. In addition to liquid fertilizer, there is manure that can be used in the process of plant growth to replace inorganic fertilizers. This study aims to determine the comparison of the effectiveness between shallot skin fertilizer and manure on leek plants. Onion (Allium fistulosum L.) is a vegetable commodity that has high economic value. The research method used is experimentation which is a method in quantitative research by examining cause and effect and comparing the results of each component. The parameters observed were plant height and the number of leaves that grew on the leek plants. The results of this study indicate that the difference in effectiveness between liquid onion skin fertilizer and manure has a significant effect on leek plants.