p-Index From 2020 - 2025
8.269
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JPMS (Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains) Prima Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia (Indonesian Journal of Nuclear Science and Technology) Jurnal Pengajaran MIPA EDUSAINS Bulletin of Electrical Engineering and Informatics Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika dan Sains Tadris: Jurnal keguruan dan Ilmu Tarbiyah Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fibusi (Jurnal Online Fisika) Jurnal Sains dan Teknologi Kimia Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Prosiding Pendidikan Sains Journal of Mathematical and Fundamental Sciences JURNAL INTEGRASI PROSES JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN FISIKA AL BIRUNI EduChemia: Jurnal Kimia dan Pendidikan Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA Indonesian Journal of Science and Technology QUANTUM: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Jurnal Tadris Kimiya Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia Jurnal Zarah Unnes Science Education Journal Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Journal of Science Learning JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) JURNAL EKSAKTA PENDIDIKAN (JEP) PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Teknologi Informasi dan Pendidikan Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Journal of Tropical Chemistry Research and Education ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Journal La Edusci Jurnal Valuasi : Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen dan Kewirausahaan Asean Journal of Science and Engineering (AJSE) Indonesian Journal of Teaching in Science Paradigma: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah (AKSY) Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) Indonesian Journal Of Educational Research and Review Journal of Educational Sciences Likuid: Jurnal Ekonomi Industri Halal Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran Indonesian Journal of Classroom Action Research (IJCAR) Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Jurnal Pengabdian Isola Future Space: Studies in Geo-Education Wahana Fisika : Jurnal Fisika dan Terapannya LOBI: Jurnal Ekonomi, Manajemen, Bisnis Islam Al-Qolamuna : Journal Komunikasi dan Penyiaran Islam Jurnal Ilmiah Manajemen dan Kewirausahaan JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah) Universal Education Journal of Teaching and Learning Symbiohealth
Claim Missing Document
Check
Articles

SINTESIS DAN KARAKTERISASI BENTONIT Asep Supriatna, ; Ahmad Mudzakir, ; Adam Nugraha,
Matematika dan Sains Vol 17, No 2 (2010)
Publisher : Matematika dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Research about modification of bentonite using fatty imidazolinium had been done. Three kind fatty imidazolinium iodide compound succeeded to be synthezed using microwave irradiation method with various R substituents, namely 2-cis-oleil-imidazolinium iodide (surf1) with R = cis-ù-9-CH3(CH2)16-CH2-, 2-stearil-2-imidazolinium iodide (surf2) with R = CH3(CH2)16-CH2-, and 2-palmitil-2-imidazolinium iodide (surf3) with R = CH3(CH2)14-CH2-. Their characteristics were analyzed using FTIR and TG/DTA. Thermal stability analysis showed that Stear-Imz/NaMMT, Pal-Imz/NaMMT , and cis-Ole-Imz/NaMMT dicomposed at 441,9oC; 406,9oC; and 441,8 oC, respectively.3(CH2)16-CH2-, 2-stearil-2-imidazolinium iodide (surf2) with R = CH3(CH2)16-CH2-, and 2-palmitil-2-imidazolinium iodide (surf3) with R = CH3(CH2)14-CH2-. Their characteristics were analyzed using FTIR and TG/DTA. Thermal stability analysis showed that Stear-Imz/NaMMT, Pal-Imz/NaMMT , and cis-Ole-Imz/NaMMT dicomposed at 441,9oC; 406,9oC; and 441,8 oC, respectively.
DESAIN PEMBELAJARAN ELEKTROKIMIA MENGGUNAKAN KONTEKS KERIS SEBAGAI KEARIFAN LOKAL INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA SMA NA, Suci Rizki; Mudzakir, Ahmad; Hernani, Dr.
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia
Publisher : Masyarakat Pendidikan Kimia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh desain pembelajaran meliputi Desain Didaktis (DD) dan Antisipasi Didaktis Pedagogis (ADP). DD dan ADP dituangkan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), multimedia pembelajaran, dan alat ukur penilaian untuk meningkatkan literasi sains siswa. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif. Karakteristik desain pembelajaran yang dikembangkan nampak pada konten pembelajaran yang mengkaitkan pembelajaran elektrokimia dengan konteks keris sebagai kearifan lokal Indonesia. Desain pembelajaran sesuai dengan aspek kompetensi yang dikembangkan oleh PISA (2009) dan sikap serta nilai budaya dan karakter bangsa yang dikembangkan oleh Puskur (2010). Tanggapan guru kimia terhadap desain yang dikembangkan diperoleh  dari angket rating scale. Tanggapan terhadap RPP Topik 1 (Sel Volta) dan perangkatnya berdasarkan komponen penilaian adalah sangat baik dengan perolehan persentase 77,38%, sedangkan terhadap RPP Topik 2 (Elektrolisis dan Hukum Faraday) dan perangkatnya adalah juga sangat baik dengan perolehan persentase 72,62%.  Desain pembelajaran yang telah dikembangkan dapat dikategorikan sangat baik dan layak untuk diimplementasikan. Kata kunci :     Literasi sains, kearifan lokal, keris, elektrokimia.
SINTESIS MATERIAL KOMPOSIT SELULOSA GANGGANG HIJAU/FATTY IMIDAZOLINIUM/GRAFIT SEBAGAI KOMPONEN BIFUNGSIONAL ELEKTRODA–ELEKTROLIT Anwar, Budiman; Iskandar, Fuzi Hasanah; Mudzakir, Ahmad
Jurnal Sains dan Teknologi Kimia Vol 4, No 1 (2013): Jurnal Sains dan Teknologi Kimia
Publisher : Program Studi Kimia Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Material Komposit Selulosa Ganggang Hijau/Fatty Imidazolinium/Grafit telah berhasil disintesis melalui proses pelarutan menggunakan cairan ionik berbasis kation benzotriazolium. Material komposit yang diperoleh dengan metoda ini diharapkan dapat dijadikan sebagai komponen bifungsional elektroda-elektrolit. Studi awal pelarutan selulosa ganggang hijau dilakukan menggunakan tiga cairan ionik berbasis kation benzotriazolium, yaitu garam organik dari kation 1,3-metil-oktil-1,2,3-benzotriazolium ([MOBzt]+) dengan tiga jenis anion bromida (Br-), asetat (CH3COO-), dan tiosianat (SCN-). Hasil penelitian menunjukkan bahwa [MOBzt]CH3COO memiliki kemampuan melarutkan selulosa ganggang hijau terbesar yaitu sebesar  28% diikuti dengan [MOBzt]SCN sebesar 25% dan terakhir [MOBzt] Br sebesar 24%. Sintesis material komposit dilakukan dengan mencampurkan fatty imidazolinium sebagai elektrolit, selulosa ganggang hijau sebagai matriks, dan grafit sebagai elektroda dengan perbandingan 1 : 0,046 : 0,003 dalam pelarut  garam [MOBzt] CH3COO. Analisis XRD dan FTIR menunjukkan bahwa proses pelarutan terhadap selulosa ganggang hijau menyebabkan kristalinitas selulosa menurun dari nilai indeks kristalinitas (CrI) sebesar 73,44 menjadi 71,77 dan  mengubah struktur selulosa II menjadi selulosa I.  Hasil SEM memperlihatkan proses pelarutan memperkecil ukuran partikel dan memperhalus permukaan selulosa ganggang hijau. Hasil TG-DTA menunjukkan bahwa proses pelarutan menyebabkan penurunan stabilitas termal pada selulosa ganggang hijau. Hasil analisis gugus fungsi melalui FTIR menunjukkan bahwa material komposit berhasil terbentuk. Kestabilan termal komposit lebih tinggi (titik dekomposisi 280oC) dibandingkan selulosa hasil rekonstitusi (titik dekomposisi 240oC). Hasil pengukuran EIS menunjukkan bahwa komposit mampu menghantarkan listrik dengan nilai daya hantar ionik pada rentang semikonduktor  (3,1433´10-3 S.cm-1).  Material komposit hasil sintesis diindikasikan dapat digunakan sebagai komponen elektroda-elektrolit pada superkapasitor dan baterai supertipis. Kata Kunci: Elektroda Grafit, Fatty Imidazolinium, Garam Benzotriazolium, Komposit Ganggang Hijau- Fatty Imidazolinium- Grafit, Selulosa Ganggang Hijau
GRAFIT LIMBAH BATEREI TERDISPERSI CAIRAN IONIK-KRISTAL CAIR IONIK SEBAGAI SEL SURYA TERSENSITISASI ZAT WARNA (DYE SENSITIZED SOLAR CELL, DSSC) Azyedara, Lafita Kaova; Mudzakir, Ahmad
Jurnal Sains dan Teknologi Kimia Vol 4, No 1 (2013): Jurnal Sains dan Teknologi Kimia
Publisher : Program Studi Kimia Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prototipe sel surya tersensitisasi zat warna (Dye Sensitized Solar Cell, DSSC) menggunakan komposit grafit terdispersi dalam cairan ionik 1,3-metil, oktil-1,2,3-benzotriazolium asetat dan kristal cair ionik cis-oleil-imidazolinium iodida sebagai sistem elektrolit redoks telah difabrikasi dan diuji kinerjanya.  Fabrikasi sel surya dilakukan untuk mengetahuai pengaruh penambahan grafit limbah baterei terhadap sifat elektrokimia dan kinerja fotovoltaik elektrolit redoks. Sel surya dibuat dengan struktur sandwich, menggunakan dua elektroda yang mengapit elektrolit redoks. Sel Surya diuji dengam penyinaran menggunakan solar simulator 16,6 mW/cm2. Hasil pengujian konduktivitas menunjukkan konduktivitas komposit elektrolit sebesar 2,835 x 10-6 S/cm, 4,42 x 10-6 S/cm, 9,02 x 10-6 S/cm dan 5,416 x 10-6 S/cm, berurutan dengan persen grafit 0%, 0,01%, 0,05% dan 0,1%. Hasil pengujian sel surya memperlihatkan  karakteristik kurva arus terhadap tegangan (I-V) yang cukup baik. Parameter  keluaran untuk keempat elektrolit diantaranya tegangan  rangkaian  buka (VOC) sebesar 230 mV, 319 mV, 527mV dan 323 mV ; arus rangkaian  pendek (ISC) sebesar  0,4541 x 10-4A, 2,319 x 10-4A, 2,549 x 10-4A dan 1,791 x 10-4A.  Efisiensi sel surya (η) sebesar 0,02%, 0,198%, 0,203% dan 0,126% masing-masing untuk elektrolit dengan persen grafit 0%, 0,01%, 0,05% dan 0,1%. Dari hasil karakteristik kurva arus terhadap tegangan menunjukkan bahwa elektrolit dengan persen grafit sebesar 0,05% memiliki efisiensi sel yang paling tinggi. Hal ini dapat dihubungkan dengan grafit yang berfungsi sebagai material transpor elektron (EETM) untuk menguangi lamanya waktu difusi untuk I- dan I3- dalam elektrolit, dan juga untuk menstimulasi taranspor muatan serta katalis untuk reduksi I3- Kata Kunci: Dye Sensitized Solar Cell (DSSC), Elektrolit Redoks, Grafit, Extended Electron Transfer Material (EETM) dan Komposit Elektrolit
SINTESIS DAN KARAKTERISASI CAIRAN IONIK CIS-OLEIL IMIDAZOLINIUM TETRAKLOROFERRAT(III) Sanusi, Ahmad; Mudzakir, Ahmad; Musthapa, Iqbal
Jurnal Sains dan Teknologi Kimia Vol 4, No 1 (2013): Jurnal Sains dan Teknologi Kimia
Publisher : Program Studi Kimia Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang dilakukan bertujuan mensintesis dan menghidrolisis cairan ionik cis- oleil imidazolinium tetrakloroferrat(III). Cairan ionik ini disintesis dengan metode padat-padat dari senyawa cis-oleil imidazolinium klorida dengan FeCl3.6H2O. Karakterisasi struktur, dilakukan dengan FTIR, Mass Spectroscopy dan XRF sedangkan untuk sifat fisikokimianya dikarakterisasi dengan SRV, Susceptibility Meter dan TG-DTA. Berdasarkan hasil SRV didapatkan nilai koefisien friksi sebesar 0,027 dengan ketahanan friksi selama 60 menit. Hasil susceptibility meter memberikan nilai suseptibilitas magnet sebesar 6,3 x 10-5 SI. Hasil uji TG-DTA menunjukkan titik dekomposisi material pada 230 ˚C. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tersebut, diharapkan bahwa cairan ionik ini dapat digunakan sebagai material pelumas media magnetik. Kata kunci: pelumas media magnetik, cis- oleil imidazolinium tetrakloroferrat(III), koefisien friksi, suseptibilitas magnetik, kestabilan termal.
SISTEM PENDETEKSI KADAR ALKOHOL BERBASIS MIKROKONTROLLER PADA MINUMAN BERALKOHOL DENGAN TAMPILAN LCD Mustapa, Apip Farid; Waslaluddin, Waslaluddin; Aminudin, Ahmad
ISSN
Publisher : Jurusan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.86/1977, minuman beralkohol dibedakan menjadi 3 golongan yaitu Golongan A dengan kadar alkohol 1-5%, Golongan B dengan kadar alkohol 5-20%, dan Golongan C dengan kadar alkohol 20-55%. Untuk mengetahui kadar alkohol pada minuman beralkohol perlu melakukan pengujian di laboratorium. Alat yang digunakan di laboratorium tersebut memiliki dimensi yang cukup besar dengan harga yang mahal. Karena itu perlu dirancang sebuah sistem yang memiliki dimensi kecil, harga relatif murah, dan mudah menggunakannya. Sehingga masyarakat dapat menggunakan sistem tersebut untuk mengetahui kadar alkohol pada suatu minuman beralkohol. Sistem yang akan dirancang ini terdiri dari beberapa komponen, yaitu sensor gas MQ-3 untuk mendeteksi uap alkohol sampel, rangkaian buffer, mikrokontroler ATMega16, dan LCD (Liquid Crystal Display). Mikrokontroler sebagai kendali utama pada sistem ini akan mengolah data dari output sensor berupa tegangan analog yang sebelumnya melewati rangkaian buffer, kemudian menghasilkan persentase kadar alkohol yang ditampilkan pada LCD. Dari hasil pengujian dan kalibrasi, sistem yang dirancang dapat mengukur kadar alkohol berupa persentase dan dapat menentukan golongan sesuai peraturan MENKES RI. Untuk golongan A dengan kadar alkohol 1-5%, error pengukuran sistem sebesar 0,27%. Untuk golongan B dengan kadar alkohol 5-20%, error pengukuran sistem sebesar 0,21%. Untuk golongan C dengan kadar alkohol 20-55%, error pengukuran sistem sebesar 0,11%.
RANCANG BANGUN ALAT UKUR KONDUKTANSI LISTRIK OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 Harjono, Dwi; Aminudin, Ahmad; Syarif, Dani Gustaman
ISSN
Publisher : Jurusan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan penelitian sifat kelistrikan bahan dalam rangka  pengembangan komponen elektronik, membutuhkan sebuah alat ukur yang teliti dan user friendly. Berkaitan dengan itu telah dirancang dan dibuat sebuah alat ukur konduktansi listrik bahan pada berbagai suhu. Alat ukur ini memiliki modul penguat sinyal sensor suhu, penguat sinyal arus dan tegangan, modul mikrokontroler berbasis ATMega8535, dan rangkaian penampil LCD 16 × 2. Alat ini dapat terhubung dengan personal computer (PC) untuk mencatat data pengukuran secara otomatis dengan bantuan dari software. Alat mampu mengukur mengukur hambatan pada rentang 10 kΩ hingga 1 MΩ pada berbagai suhu dari 25 °C hingga 500 °C. Alat ini dapat beroperasi dengan baik, namun masih butuh pengembangan lebih lanjut.
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA PADA KONSEP SUHU DAN KALOR Annisa, Fanny Nurul; Karim, Saeful; Aminudin, Ahmad
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 19, No 1 (2014): Jurnal Pengajaran MIPA
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v19i1.429

Abstract

Berdasarkan hasil observasi yang menunjukan bahwa 60% siswa mendapat nilai di bawah nilai KKM yang sudah ditentukan. Metode pembelajaran Demonstrasi Interaktif dapat menjadi salah satu alternatif metode pembelajaran yang diterapkan untuk meningkatkan hasil belajar dan respon siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah One Group Pretest Postest Design, yang diterapkan pada 40 siswa. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan pada setiap seri pembelajaran setelah diterapkannya metode pembelajaran Demonstrasi Interaktif. Pada seri I IPK pretest 38,86% (rendah) dan IPK postest 55,45% (sedang), pada seri II IPK pretest 36,59% (rendah) dan IPK postest 55,67% (sedang), pada seri III IPK pretest 29,06% (rendah) dan IPK postest 55,94% (sedang). Untuk profil aktifitas siswa rata-rata aktivitas motorik memiliki persentase 59,07% (cukup), aktivitas visual memiliki persentase 61,46% (baik), aktivitas lisan memiliki persentase 64,24% (baik). Respon siswa untuk pernyataan positif, jumlah responden menjawab ya sebesar 84,4% dan tidak sebesar 15,6%, untuk persentase rata-rata pernyataan negatif, jumlah responden menjawab ya sebesar 42,5% dan tidak sebesar 57,5%.Kata Kunci : aktifitas belajar, hasil belajar, metode demonstrasi interaktif, respon
MENINGKATKAN RELEVANSI PEMBELAJARAN KIMIA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS KEARIFAN DAN KEUNGGULAN LOKAL (Suatu Studi Etnopedagogi melalui Indigenous Materials Chemistry) Hernani, Ms; Mudzakir, Ahmad; Siti H, Heli
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 17, No 1 (2012): Jurnal Pengajaran MIPA
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v17i1.245

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pembelajaran, bahan ajar, dan alat ukur penilaian literasi sains pada pembelajaran kimia berbasis kearifan dan keunggulan lokal.  Kearifan dan keunggulan lokal yang dimaksud adalah yang berkaitan dengan kimia material pribumi (indigenous materials chemistry). Untuk menghasilkan model pembelajaran, bahan ajar, dan alat ukur penilaian literasi sains, tahapan pertama yang dilakukan adalah menganalisis potensi kearifan dan keunggulan lokal yang terkait erat dengan konsep-konsep ilmu kimia dalam standar isi mata pelajaran kimia SMA melalui studi pustaka dan studi lapangan. Hasil analisis  tersebut adalah untuk daerah Kabupaten Majalengka dan Bandung Barat potensi daerah berupa bahan baku keramik dapat digunakan untuk menjelaskan kimia unsur, untuk daerah Garut potensi daerah berupa batik dapat digunakan untuk menjelaskan materi polimer dan lipid, untuk daerah Indramayu potensi daerah berupa pengeboran minyak dapat digunakan untuk menjelaskan materi ikatan kimia dalam konteks grafena, untuk daerah Cirebon potensi daerah berupa budaya ruwatan keris dapat digunakan untuk menjelaskan materi reaksi elektrokimia dan korosi. Produk dari penelitian ini berupa: (1) model pembelajaran yang digambarkan dalam peta konsekuensi, (2) bahan ajar yang mewujudkan tahap pembelajaran STL, yaitu tahap kontak, tahap kuriositi, tahap elaborasi, tahap pengambilan keputusan, tahap nexus dan  tahap penilaian, dan (3) alat ukur penilaian meliputi aspek konteks, konten, proses sains, dan sikap sains.Kata kunci: kearifan dan keunggulan lokal, literasi sains, etnopedagogi, indigenous materials chemistry 
MEMBELAJARKAN KONSEP SAINS-KIMIA DARI PERSPEKTIF SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA SMP Hernani, Ms; Mudzakir, Ahmad; Aisyah, Siti
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 13, No 1 (2009): Jurnal Pengajaran MIPA
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v13i1.309

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemetaan teknis pendekatan kontekstual untuk setiap kompetensi dasar yang dituntut dalam pembelajaran sains kimia SMP, model pembelajaran sains-kimia SMP berbasis kontekstual dengan perspektif sosial serta perangkat pembelajarannya, informasi kekuatan dan kelemahan dari uji coba skala terbatas, dan mengetahui pendapat siswa terhadap model pembelajaran sains-kimia yang dikembangkan. Desain penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan pendidikan (Educational Research and Development), yang menggambarkan suatu proses yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk-produk pendidikan. Penelitian ini dilaksanakan di Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI dan salah satu SMP di kota Bandung, dengan tahapan (1) analisis kurikulum sains-kimia SMP 2006 dan studi pustaka tentang pendekatan STL (Science Technology Literacy); (2) pengembangan model pembelajaran dan perangkatnya, penyusunan skenario pembelajaran dan pembuatan instrumen penelitian; serta (3) uji coba model pada skala terbatas dan pengumpulan data. Terdapat empat jenis data yang dikumpulkan setelah langkah uji coba penelitian ini, yaitu: perkembangan kemampuan siswa terkait konten pembelajaran, konteks dan aplikasi sains, proses sains, serta sikap/nilai. Perkembangan kemampuan tersebut diukur dengan perhitungan gain ternormalisasi berdasarkan data pretes dan postes, yang selanjutnya diterjemahkan sesuai kategori perolehan skor menurut Hake dalam Savinainen & Scott (2002). Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa (1) berdasarkan analisis kurikulum, proses pembelajaran sains-kimia SMP menuntut adanya pendekatan kontekstual yang terintegrasi di dalam penanaman konsep/konten serta melalui tahapan metode ilmiah, hal ini sejalan dengan tuntutan literasi sains yang mengindikasikan perlunya berbagai kompetensi dikembangkan di dalam pembelajaran; (2) Untuk menunjang pendekatan kontekstual dan tuntutan literasi sains maka model pembelajaran dan perangkatnya dikembangkan berdasarkan keterhubungan konsep dasar, bahan pelajaran, dan konteks terkait dengan skenario pembelajaran yang meliputi tahap kontak, kuriositi, elaborasi, nexus, dan evaluasi; (3) secara umum, kemampuan siswa pada keseluruhan aspek literasi sains mengalamiJurnal Pengajaran MIPA, Vol. 13 No. 1 April 2009 ISSN: 1412-091772peningkatan yang termasuk kategori sedang dan tingkat perkembangan kemampuan literasi sains yang terjadi pada kelompok tinggi, sedang dan rendah umumnya berbeda secara signifikan; dan (4) umumnya siswa memberi tanggapan yang positif terhadap model pembelajaran yang dikembangkan.Kata Kunci: kontekstual, perspektif sosial, literasi sains.
Co-Authors - Wiendartun Abidin, Muhamad Achmad Samsudin Achmad Suntoro Adam Nugraha Adelita, Gisela Aditya Rakhmawan, Aditya Aditya, Raldy Adnan Ardiansyah Afa, Aghnia Nadhira Afifah, Sakhiyyah Agus Kamaludin, Agus Agus Setiabudi Ahmad Sanusi Almadaniy, Hanif Alta Ridho Anugrah Ambran Hartono AMIN FATONI Anas Santria Anceu Murniati Andhy Setiawan Andhy Setiawan Anna Kurnia Illahi Anna Permanasari Apip Farid Mustapa Ardi Rizkia Ferahenki Ardiansyah, Adnan Arif Hidayat Aris Ramdhani Asep B.D. Nandiyanto Asep Bayu Dani Nandiyanto Asep Kadarohman Asep Supriatna Asep Supriatna, Asep Asniar Asniar Astuti, Desi Silvia Atep Rian Nurhadi Aulia Rahim Aulia, Aldini Azmairit Aziz Babang Robandi Budi Mulyanti Budiman Anwar Cecep Jaenudin Cecep Kusmana Chandra Wulandari Cuk Imawan Cuyun Suslianti Dadan Hermawan, Dadan Danawan, Agus Dani Gustaman Syarif Daryono Hadi Tjahyono Depi, Siska Sintia Desi Silvia Astuti Devi Bentia Effendi Deviana Diah Probowati Dhesy Puspitasari Dian Mustikasari Duyeh Setiawan Dwi Ayu Rahmawati Dwi Harjono E. Suhendi Edi Sanjaya Eka Pawinanto, Roer Eliya wati Endi Suhendi Euis Nursa'adah Fadhilah, Anita Fajar Arif Permata, Fajar Arif Fanny Nurul Annisa Fauzi, Billy Oktora Abdillah Fauziah, Andi Fazarwati, Reza Febrizal Ujang Ferahenki, Ardi Rizkia Fitri Khoerunnisa Florida Doloksaribu Fransiska Sudargo, Fransiska Freddy Haryanto Fuji Ilyadi Fuzi Hasanah Iskandar Galuh Rahmawati Galuh Yuliani Gisela Adelita Gozali, Haris Habibulloh, Rijal Hafidh, Ashary Fathul Harry Firman Hayat Sholihin Heli Siti Halimatul Hernani HERNANI - Hernani Hernani Hidayat, Lina Nurlina Hikmat Hikmat Hikmat Hikmat, Hikmat Hilman Syaeful Alam Hisan, Linda Khoirotun Husna, Nisyya Syarifatul Ibrohim, Maulana Ida Hamidah Ida Hamidah Ina Yulianti Indah Sari Iqbal Musthapa Irmawati Irmawati Iwan Setiawan Judhistira Aria Utama Jumril Yunas, Jumril Juniastel. R Karina Mulya Rizky Kartini Kartikasari, Kartini Khairurrijal Khairurrijal Kisworo, Banu Kurniasih, Lutfi Lafita Kaova Azyedara Liliasari Liliasari , Liliasari Liliasari Lilik Hasanah Luh Putu Ratna Sundari Lukman Hadi, Lukman Luqmanul Hakim maharani savitri Maqruf, Ahmad Maulida, Fanny Mauludin, Taufik Syah Mimin Iryanti Mitra Djamal Mitra Djamal Mochammad Imron Awalludin Moh Riduan Moh. Yusuf Dawud Momo Rosbiono Muhamad Basit Febrian Muhammad A. Fadhlulloh Muhammad Abqori Fadhlulloh Muhammad Wildan Mulyati Arifin Mumu Komaro Muyassaroh, Anis Nada Sadidah Naftalia Trivenia Simbolon Nahadi Nanang Dwi Ardi Naufal Al-Hakim Nina Adriani Nurhadi, Atep Rian Nurjanah, Widia Linta Nurjannah Nurjannah Nurlita, Andreny Dwi NURSAADAH, SITI KOMALA Nurul Huda Rosyid Oczhinvia Dwitasari Parlindungan Sinaga Permatasari, R Tiara Prasika Dharma Yoga, Prasika Dharma Priyand, Elza Rachman Panca Putri, Maritza Zahwa Arinditya Ragadhita, Risti Rahayu Maulani, Rijanti Rakhmawan, Aditya Ramdhani, Aris Ramdhani, Wahyu Ramdhania, Lathifa Nur Ramli Ramli Rian Adi Putra, Rian Adi Rifqi Md Zain, Ahmad Rizky, Karina Mulya Robby Kurnia Roer Eka Pawinanto, Roer Eka Rony Djokorayono Saeful Anwar Saeful Karim Sahari, Siti Kudnie Santria, Anas Septian Jauhariansyah Setiabudi, Agus Setyo Nugroho, Harbi Siti Aisyah Siti Kudnie Sahari Siti Sriyati Soja Siti Fatimah Sri Wahyuni Sriyati , Siti Suci Rizki NA Sugandi, Gandi Suhendi Suhendi Sukmafitri, Ajeng Suprijadi Suprijadi Suprijadi Suprijadi Suteja Wira Dana Kusuma Tanjung, Nur Fatma Taufik Rahman Titen Pinasti Triannisa Rahmawati Tuszie Widhiyanti UMAR, RISNAWATI Usep Setia Gunawan Waslaluddin Waslaluddin MT Waslaluddin Waslaluddin Widiawati Widyaningrum Indrasari Widyaningsih, Mia Wiji Adji Willy Cahya Nugraha, Willy Cahya Winny Liliawati Wulandari, Chandra Yanuar Setiadi Yanuar Setiadi Yaya Sonjaya Yayan Sunarya Yuli Rahmawati Yulita, Inelda yulius lumban tobing Yusmaita, Eka Yuyu Rachmat Tayubi