cover
Contact Name
Ade Cahya
Contact Email
ade@htp.ac.id
Phone
+6276133815
Journal Mail Official
jom.rmik@htp.ac.id
Editorial Address
Jl.Mustafa Sari No.5 Tangkerang Selatan
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
ISSN : -     EISSN : 27766314     DOI : https://doi.org/10.25311/jrm
Core Subject : Health, Social,
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) considers submissions on any aspect of medical record and health information across age groups and settings. These include: � Health Information Management � Health Information System � Health Information Technology  � Classification and Codefication of Diagnostic Related Health Problems and Prosedure � Health Quality Information Management This is not an exhaustive list and the Editors will consider articles on any issue relating to medical record and information management. Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) also publishes invited articles, reviews and supplements from leading experts on topical issues.
Articles 76 Documents
Tinjauan Pelaksanaan Sistem Penyimpanan Dan Pengambilan Rekam Medis Pasien Covid di Rumah sakit umum daerah petala bumi provinsi riau Tahun 2020 Nina Mayolanda; Haryani Octaria; Tri Purnama Sari
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.601 KB) | DOI: 10.25311/jrm.Vol1.Iss3.367

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). SARS-CoV-2 merupakan coronavirus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Dalam pelaksanaan penyimpanan dokumen rekam medis berpedoman pada Standar Operasional Prosedur tentang penyimpanan dokumen rekam medis. Ruang filing merupakan tempat penyimpanan dokumen rawat jalan, rawat darurat maupun rawat inap disimpan dan ditata dengan metode tertentu(agustina, 2008) .Berdasarkan informasi kompas bahwa Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau menyampaikan dari 577 kasus ini 78 orang adalah tenaga kesehatan (Nakes) Jumlah nakes yang terpapar Covid-19 di Riau sebanyak 78 orang, oleh karena itu petugas rekam medis harus menggikuti kebijakan formiki tentang pelaksanaan sistem penyimpanan dan pengambilan rekam medis pasien covid. Jenis penelitian ini adalah deskripif dengan pendekatan kualitatif, infroman yang diperlukan berjumlah 4 orang, metode pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara. Hal ini guna melihat bagian penyimpanan rekam medis covid, pengambilan rekam medis covid, sarana dan prasarana rekam medis dan kebijakan terkait penyimpanan dan pengambilan rekam medis covid.Hasil penelitian ini diperoleh bahwa pelaksanaan sisem penyimpanan dan pengambillan rekam medis pasien covid di rumah sakit umum daerah provinsi riau yaitu penyimpanan dan pengambilan rekam medis covid tidak sesuai dengan kebijakan pormiki dimana sistem penyimpanan dan pengambilannya sama saja seperti rekam medis non covid.Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelaksanaan sistem penyimpanan dan pengambilan rekam medis pasien covid tidak ada SOP maupun kebijakan yang mengatur pelaksanaan sistem penyimpanan dan pengambilan rekam medis covid dimana penyimpanan nya sama seperti non covid tidak ada dibedakan. Saran dari penulis penyimpanan dan pengambilan rekam medis covid harus diperbaiki dengan mengikuti kebijakan pormiki agar tidak ada petugas filling yang tertular covid.
Tinjauan Tingkat Kepuasan Pasien BPJS Terhadap Pelayanan Di Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan RS. Islam Ibnu Sina Pekanbaru Tahun 2021 Thesy Tersena; Hayyu Deni Setiawan; Juli Selvi Yanti
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.831 KB) | DOI: 10.25311/jrm.Vol1.Iss3.371

Abstract

Dalam memberikan kepuasan pada pasien ada 5 dimensi mutu kualitas pelayanan kesehatan yang dapat mewakili persepsi pasien terkait kepuasan yaitu: Ketanggapan, Keandalan, Jaminan, perhatian, Bukti fisik. Berdasarkan survey awal peneliti 5 dari 8 pasien merasa kurang puas karena waktu tunggu untuk pendaftaran terlalu lama, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien BPJS terhadap pelayanan di tempat pendafataran. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian di lakukan di RS. Islam Ibnu Sina Pekanbaru Tahun 2021. Sampel yang digunakan sebanyak 94 responden. Proses pengolahan data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian tingkat kepuasan yaitu sebanyak 80 (85,1%) responden menyatakan baik pada dimensi Ketanggapan dengan p value 0,003, Keandalan 53 (56,4%) dengan p value 0,006, Jaminan 84 (89,4%) dengan p value 0,016, Perhatian 82 (87,2%) dengan p value 0,007, Bukti fisik 73 (77,7%) dengan p value 0,020, dan kepuasan keseluruhan 77 (81,9%). Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kepuasan dengan dimensi mutu yang diteliti, saran yang bisa diberikan penulis agar petugas dapat menjaga dan mengoptimalkan terutama dikecepatan pelayanan di tempat pendaftaran pasien rawat jalan.
Tinjauan Pengelolaan Rekam Medis Pasien Rawat Inap Covid-19 Di Rumah Sakit Umum Daerah Petala Bumi Di Provinsi Riau Nur Laili Farhiyah; Haryani Octaria
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.019 KB) | DOI: 10.25311/jrm.Vol1.Iss3.375

Abstract

Rekam medis merupakan sesuatu yang harus dipatuhi dalam penanganan pasien Covid-19 untuk memutuskan rantai penyebaran Covid-19. Rumah Sakit Umum Daerah Petala Bumi Provinsi Riau pada pengelolaan rekam medis pasien Covid-19 belum adanya SOP khusus dalam penanganan pasien Covid-19. Yang membedakan terkait pasien Covid-19 dan pasien umum lainnya yaitu pada saat di bagian pendaftaran yaitu jika pasien Covid-19 langsung dirujuk ke poli pinere. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana pengelolaan rekam medis pasien Covid-19. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian berjumlah 6 orang. Teknik pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara. Pengolahan data dilakukan dengan Teknik tringulasi, analisis data dengan metode kualitatif.Hasil penelitian ini diperoleh bahwa pelaksanaan pengelolaan rekam medis pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Petala Bumi Provinsi Riau belum sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pormiki, dimana belum ada SOP khusus terkait pasien Covid-19 meliputi belum adanya komputer khusus pada pendaftaran pasien Covid-19, belum adanya SOP pada pengambilan rekam medis, assembling, coding¸dan belum adanya rekam medis yang di diamkan dengan selama 4 hingga 6 hari Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengelolaan rekam medis pasien Covid-19 tidak adanya SOP maupun kebijakan khusus dalam mengatur sistem pengelolaan rekam medis pasien Covid-19.
Implementasi Standar Operasional Prosedur (SOP) Di Puskesmas Simpang Tiga Pekanbaru Tahun 2021 Rut Febri Antameng; Sy. Effi Daniati; Sivia Sumarda
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.387 KB) | DOI: 10.25311/jrm.Vol1.Iss3.377

Abstract

Pelayanan di bidang kesehatan merupakan salah satu bentuk pelayanan publik yang paling banyak dibutuhkan oleh masyarakat untuk tercapainya Puskesmas yang bermutu. Puskesmas harus memiliki sarana penunjang untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Standar Operasional Prosedur merupakan hal yang sangat penting karena standar operasional prosedur merupakan serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan administrasi pemerintahan bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan. Metode Penelitian ini adalah bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan Informan penelitian 2 orang. Instrumen dengan penelitian ini dengan wawancara dan observasi. Teknik pengolahan data yang di gunakan adalah teknik non statistik, analisis data dan sumber, metode dan data. Analisa data dengan wawancara dan analisa. Hasil penelitian adalah Puskesmas Simpang Tiga Pekanbaru kegiatan pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengembalian dokumen rekam medis rawat jalan sudah terlaksana akan tetapi belum optimal. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa di Puskesmas Simpang Tiga Pekanbaru mempunyai 4 orang petugas. Petugas rekam medis  merangkap semua pekerjaan yang ada di ruang rekam medis tanpa ada pembagian tugas khusus.                                                   
Gambaran Pengetahuan Petugas Rekam Medis Atas Perlindungan Hukum Kerahasiaan Rekam Medis Di Rumah Sakit PMC Tahun 2021 Jihan Fahira; Abdurrahman Hamid; Yeye Supriatin
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.436 KB) | DOI: 10.25311/jrm.Vol1.Iss3.378

Abstract

Seorang perekam medis haruslah mengetahui kewajibannya atas kerahasiaan rekam medis karna adanya perlindungan hukum yang mengaturnya. Pada saat penelitian di RS PMC terdapat petugas rekam medis kurang mengetahui cara pemberian rekam medis. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran pengetahuan petugas rekam medis berdasarkan umur, jenis kelamin, masa bekerja dan pendidikan di RS PMC. Metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif, dengan total sampling, populasi serta sampelnya semua petugas rekam medis diRS PMC sebanyak 10 orang. Analisa data yang digunakan analisa deskriptif. Hasil penelitian didapatkan petugas berpengetahuan baik dan kurang secara berturut-turut tentang pengetahuan petugas atas perlindungan hukum kerahasiaan rekam medis berdasarkan umur sebanyak (60%)(40%), jenis kelamin (60%)(40%), masa kerja (60%)(40%), serta pendidikan (60%)(40%). Dari uraian diatas disimpulkan bahwa petugas rekam medis diRS PMC sudah berpengetahuan baik. Diharapkan Petugas yang sudah lama bekerja  dan berpendidikan tinggi dapat mengarahkan petugas pemula, diharapkan petugas dalam masa produktif baik laki-laki maupun perempuan dapat terus belajar agar pengetahuan yang didapat bertambah.
Upaya Meminimalisir Terjadinya Konflik Antara Pasien Dan Petugas Pendaftaran Di UPT Puskesmas Enok Kab. Indragiri Hilir Tahun 2020 Tasya Devina; Nur Maimun
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.736 KB) | DOI: 10.25311/jrm.Vol1.Iss2.379

Abstract

            Konflik adalah proses pertentangan yang diekspresikan diantara dua pihak atau lebih yang saling tergantung mengenai objek konflik. Konflik interpersonal atau konflik antara dua atau lebih individu diakibatkan oleh banyak faktor, yang sering terjadi adalah karena adanya perbedaan kepribadian. Konflik juga dapat disebabkan oleh adanya salah pengertian atau salah paham karena kegagalan komunikasi, perbedaan pendapat, salah satu atau kedua pihak merasa dirugikan, dan perasaan yang terlalu sensitive. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya meminimalisir terjadinya konflik antara pasien dan petugas pendaftaran di UPT Puskesmas Enok Kab.Indragiri tahun 2020.             Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan tujuan untuk membuat deskripsi tentang keadaan secara objektif. Informan/subjek dalam penelitian ini adalah 5 orang petugas pendaftaran dan 1 orang kepala rekam medis dan objek penelitian ini adalah upaya meminimalisir terjadinya konflik anatara pasien dan petugas pengolahan data pada penelitin ini menggunakan teknik triangulasi dan menggunakan analisa deskriftif kualitatif berdasarkan wawancara.             Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang peneliti lakukan cara menyikapi pasien dengan memberikan penjelasan secara baik-baik apa yang menjadi kendala atau permasalahan yang terjadi, pembicaraan kedua belah pihak agar mendapatkan sebuah kesepakatan dan  evaluasi yang dilakukan dengan adanya rapat interen(lokmin) setiap sebulan sekali.             Kesimpulan dalam upaya meminimalisir terjadinnya konflik adalah Menyikapi nya dengan memberikan penjelasan dengan baik dan mengkomunikasikan permasalahan dengan kata-kata yang baik agar pasien dapat memahami permasalahan yang terjadi.Pembicaraan apa yang menjadi permasalahan kepada pasien agar mendapatkan kesepakatan yang disepakati kedua belah pihak dan adanya evaluasi dalam rapat interen (lokmin) bulanan yang dilakukan maka konflik pasien dan petugas dapat dikurangi.
Tinjauan Kelengkapan Pengisian Laporan Operasi Kasus Eksisi Di Rumah Sakit Syafira Pekanbaru Tahun 2020 Dimas Dwi Prayoga; Rizer Fahlepi
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.921 KB) | DOI: 10.25311/jrm.Vol1.Iss3.383

Abstract

Laporan Operasi merupakan prosedur pembedahan terhadap pasien. Laporan operasi  diisi oleh dokter yang melakukan operasi dengan jelas dan lengkap. Kelengkapan pengisisan laporan operasi menurut DEPKES RI adalah 100%. Di Rumah Sakit Syafira Pekanbaru masih ditemukan ketidaklengkapan pengisian laporan operasi eksisi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui presentase kelengkapan pengisian laporan operasi eksisi dan mengetahui faktor-faktor penyebab ketidaklengkapan. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah formulir laporan operasi eksisi bulan Agustus-Oktober 2020 berjumlah 133 formulir laporan operasi. Informan pada penelitian ini adalah 2 orang perawat, 1 orang kepala rekam medis, 1 orang petugas rekam medis bagian pelaporan dengan analisis kualitatif.  Berdasarkan hasil observasi laporan operasi eksisi, dari 100 berkas rekam medis diperoleh 87 berkas yang terisi lengkap (87%), dan 13 berkas yang tidak lengkap (13%). SDM yang bertugas mengisi laporan operasi adalah dokter dan dibantu perawat. Ketidaklengkpan pengisian laporan operasi disebabkan kesibukan dokter dan ramainya pasien. SOP sudah ada.dan Sarana prasarana yang digunakan yaitu manual dan komputerisasi. Kesimpulan kelengkapan pengisian laporan operasi kasus eksisi berada di rentang nilai baik,  tetapi belum optimal karena masih terdapat ketidaklengkapan pengisian, SDM sudah memadai, SOP dan Sarana Prasarana terkait pengisian laporan operasi sudah berjalan dengan baik. Saran dari penulis adalah pengisian laporan operasi eksisi lebih diperhatikan kembali dengan melakukan monitoring dan evaluasi secara berkesinambungan agar tercapainya tingkatan paripurna dalam pengisian laporan operasi eksisi
Upaya Instalasi Rekam Medis Dalam Menjaga Keamanan Rekam Medis Di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center Afresi Yunita; Arnawilis; Yuda Irawan
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.311 KB) | DOI: 10.25311/jrm.Vol1.Iss3.384

Abstract

Rekam medis harus dikelola dan dilindungi oleh seluruh petugas yang terkait sehingga terjaga keamanannya. Perlindungan tersebut meliputi perlindungan terhadap bahaya fisik, perlindungan terhadap bahaya biologis, dan perlindungan terhadap bahaya kimiawi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tentang Upaya Instalasi Rekam Medis dalam Menjaga Keamanan Rekam Medis di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center Tahun 2021.  Metode penelitian yaitu menggunakan penelitian deskriptif denagn pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan observasi.  Pengolahan data dilakukan dengan teknik triangulasi, analisis data dengan metode kualitatif.  Hasil penelitian yaitu keamana rekam emdis dari aspek fisik sudah cukup aman karena sesuai dengan standar, dilihat dari suhu dan kelembapan pada ruangan filling berkisar antara 29°C dengan kelembapan 60%, sinar matahari tidak terpapar secara langsung pada rekam medis sehingga tidak akan mengakibatkan rekam medis menjadi usang, kemudian pada rekam medis maupun pada rak penyimpanan. Sedangkan aspek kimiawi juga belum cukup aman karena dilihat dari map rekam medis yang digunakan masih menggunakan map tipis yang berbahan karton, selain itu masih terdapat petugas yang melakukan aktivitas makan dan minum diruang penyimpanan. Kemudian belum dibuatnya SOP terkait kemana rekam medis. Kesimpulan upaya instalasi rekam medis dalam menjaga keamana rekam medis belum sepenuhnya aman. Saran untuk penelitian ini adalah sebaiknya untuk menghindari terjadinya kerusakan yang disebabkan oleh aspek fisik, perlu adanya alat pengukur suhu dan kelembabab (hygrotermometer). Untuk menghindari terjadinya kerusakan yang disebabkan oleh aspek biologi, sebaiknya menggunakan kamper (kapur barus) pada setiap rak penyimpanan. Dan untuk menghindari terjadinya kerusakan yang disebabkan oleh aspek kimiawi, sebaiknya map untuk rekam medis menggunakan map berbahan tebal yang tidak sobek. Selain itu dibuat peraturan untuk larangan membawa makanan dan minuman kedalam ruang penyimpanan. Dan sebaiknya dibuat SOP terkait keamanan rekam medis.
Tinjauan Lama Waktu Pendistribusian Rekam Medis di Rumah Sakit Umum Daerah Teluk Kuantan Tahun 2021 Rumla Maisyarah; Fitriani Astika; Ayu Kemala Sari
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.548 KB) | DOI: 10.25311/jrm.Vol1.Iss2.388

Abstract

Distribusi rekam medis adalah proses pengakuan rekam medis ke tempat-tempat yang memerlukan rekam medis. Pada pelayanan rekam medis standar untuk waktu penyediaan dokumen rekam medis pelayanan rawat jalan kurang dari atau sama dengan 10 menit. Hasil survey awal lama waktu pendistribusian di RSUD Teluk Kuantan berkisar besar sama 15 menit dari 10 berkas yang diamati terdapat 3 berkas rekam medis yang terlambat pendistribusian. Tujuan penelitian untuk mengetahui lama waktu pendistribusian rekam medis di RSUD Teluk Kuantan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kombinasi kualitatif dan kuantitatif. Informan penelitian ini ada 2 orang kepala rekam medis dan petugas pendistribusian. Instrumen yang digunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisa dilakukan dengan triangulasi. Hasil penelitian didapatkan persentase lama waktu yang diperlukan dalam pendistribusian rekam medis dari lokasi pendaftaran ke poliklinik terdapat  79,5% dengan kategori cepat, yang tidak cepat terdapat 20,4% dengan rata-rata waktu yang tepat 5,71, waktu yang tidak tepat 17,1 untuk pendistribusian rekam medis dari lokasi pendaftaran ke poliklinik. Penyebab keterlambatan pendistribusian rekam medis ke poliklinik adalah pasien lupa membawa Kartu Identitas Diri (KTP, Kartu Berobat, Kartu BPJS) dan keterlambatan pemulangan rekam medis dari instalasi rawat inap dan rawat jalan ke instalasi rekam medis.  Alur pendistribusian rekam medis rawat jalan sudah dilakukan sesuai dengan prosedur yang sudah ada yaitu pasien mendaftar ketempat pendaftaran rawat jalan sampai dengan  rekam medis pasien disimpan kembali ditempat penyimpanan rekam medis. Disarankan perlunya sosialisasi dengan pasien, perawat, serta dokter sehingga tidak ada keterlambatan dalam pendistribusian.
Gambaran Penilaian Berkas Rekam Medis Sebelum Dilakukan Pemusnahan Di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center (PMC) Tahun 2020 Putri Mellinia Sahara; Nur Maimun
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.809 KB) | DOI: 10.25311/jrm.Vol1.Iss2.389

Abstract

Penilaian berkas rekam medis adalah memisahkan antara lembar berkas rekam medis yang mempunyai nilai guna dan berkas yang tidak mempunyai nilai guna. Tujuan penelitian untuk mengetahui Gambaran Penilaian Berkas Rekam Medis Sebelum Dilakukan Pemusnahan di Rumah Sakit (PMC) tahun 2020. Metode penelitian ini merupakan deskriptif  pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center. Informan penelitian berjumlah 11 orang, Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Pengolahan datanya menggunakan triangulasi sumber,metode dan teori. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisa deskriptif dengan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan pada alur penilaian berkas rekam medis belum adanya alur tertulis pada penilaian berkas. Prosedur penilaian berkas rekam telah ada SOP penyusutan tetapi belum sesuai dengan prosedurnya/kaidahnya. Uraian tugas, peran dan fungsi pokok filling sebelum dilakukan pemusnahan, belum adanya uraian tugas, peran dan fungsi pokok filling. Sarana yang digunakan yaitu komputer,scanner dan ruang penyimpanan aktif ruang penyimpanan aktif. Kesimpulan penelitian ini pada Alur Penilaian Berkas Rekam Medis belum ada alur penilaiannya secara tertulis tetapi sudah melakukan beberapa tahapan pada penilaian berkas rm kecuali pemusnahan. Prosedur penilaian berkas rekam medis telah memiliki SOP penyusutan. Uraian Tugas, peran dan fungsi filling dalam penilaian berkas rekam medis belum adanya uraian Tugas, peran dan fungsi filling. Sarana yang digunakan yaitu komputer, scanner, ruang penyimpanan aktif.