cover
Contact Name
Ade Cahya
Contact Email
ade@htp.ac.id
Phone
+6276133815
Journal Mail Official
jom.rmik@htp.ac.id
Editorial Address
Jl.Mustafa Sari No.5 Tangkerang Selatan
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
ISSN : -     EISSN : 27766314     DOI : https://doi.org/10.25311/jrm
Core Subject : Health, Social,
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) considers submissions on any aspect of medical record and health information across age groups and settings. These include: � Health Information Management � Health Information System � Health Information Technology  � Classification and Codefication of Diagnostic Related Health Problems and Prosedure � Health Quality Information Management This is not an exhaustive list and the Editors will consider articles on any issue relating to medical record and information management. Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) also publishes invited articles, reviews and supplements from leading experts on topical issues.
Articles 76 Documents
TinjauanPelaksanaan Pengkodean Penyakit COVID-19 Di Rumah Sakit Umum Daerah Petala Bumi Provinsi Riau Tahun 2020 Maya Silvia Handayani; Haryani Octaria
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.492 KB) | DOI: 10.25311/jrm.Vol1.Iss2.393

Abstract

         Salah satu sistem pengolahan data rekam medis yang penting yaitu sistem pemberian kode (coding) diagnosa. Di dalam masa pandemi ini, pengkodean terhadap penyakit COVID-19 sangat harus diawasi agar dapat berjalan sesuai standar dan mengikuti prosedur yang berlaku. Alur pengkodean COVID-19 yang dilakukan di rumah sakit saat ini pada dasarnya sama seperti pengkodean penyakit yang lain, tetap menggunakan ICD dan mengikuti SOP yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pengkodean penyakit COVID-19 pada berkas rekam medis di Rumah Sakit Umum Daerah Petala Bumi Provinsi Riau tahun 2020. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang menjelaskan tentang alur proses pengkodean penyakit COVID-19. Penelitian dilakukan di Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Umum Daerah Petala Bumi dan penelitian dimulai dari bulan November 2020. Informan penelitian berjumlah 3 orang, teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi, hasil data yang diperoleh berupa kualitatif dan deskriptifdan teknik analisis yang digunakan yaitu analisis induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alur proses pengkodean penyakit COVID-19 terlaksana sudah sesuai prosedur yang berpedoman menggunakan klasifikasi ICD-10. SDM untuk pengkodean berjumlah 2 orang dengan latar belakang pendidikan D3 Rekam Medis. Prosedur tetap/SOP pengkodean penyakit COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Petala Bumi belum ada, dikarenakan SOP yang biasa digunakan bersifat general untuk semua pengkodean penyakit. Sarana yang belum tersedia seperti kamus kedokteran dan kamus berbahasa inggris. Kesimpulan penelitian ini alur proses pengkodean penyakit COVID-19 dilaksanakan sama seperti alur proses pengkodean yang lain. SDM pengkodean terdiri dari 2 orang, satu diantaranya sudah pernah mengikuti pelatihan (pelatihan bukan tentang COVID-19). Prosedur tetap/SOP untuk Pengkodean COVID-19 tidak ada. Saran sebaiknya peningkatan kualitas SDM dan menambahkan sarana dan prasarana yang belum tersedia.
Perbedaan Kelengkapan Pengisian Rekam Medis Formulir Rawat Jalan Antara Dokter Umum Dan Dokter Spesialis Di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center Provinsi Riau Intan Permatasari; Rizer Fahlepi
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.452 KB) | DOI: 10.25311/jrm.Vol1.Iss3.396

Abstract

Dalam praktik kedokteran seorang dokter harus memberi pelayanan medis yang baik dan sesuai dengan standar sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan medis yang profesional dan aman. Untuk mencapai tujuan tersebut pelayanan di rumah sakit diperlukan suatu bagian yang penting yaitu rekam medis. Di rumah sakit pekanbaru medical center terdapat beberapa formulir rawat jalan yang tidak terisi lengkap oleh dokter umum dan dokter spesialis. Dari 10 item pengisian formulir rawat jalan, dapat diketahui masih adanya beberapa berkas yang tdidak di isi lengkap. Angka presentase paling tinggi ketidaklengkapannya adalah pada item umur 66,5% dan pada item Nama Dokter 70% yang terdapat pada formulir rawat jalan Dokter Spesialis. Dan angka paling rendah ketidaklengkapannya terdapat pada item No RM, Nama, Alamat, Tujuan Poli, Diagnosis/Anamnesis, dan No kode ICD yaitu 0% yang terdapat pada lembaran formulir rawat jalan Dokter Umum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kelengkapan pengisian dan factor penyebab ketidakkelengkapan pengisian rekam medis formulir rawat jalan dokter umum dan dokter spesialis. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan metode kuantitatif dan kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan kelengkapan pengisian rekam medis formulir rawat jalan antara Dokter umum dan Dokter spesialis dengan melibatkan 3 orang informan dari petugas rekam medis dan data observasi yang di dapat dari 100 berkas rekam medis formulir rawat jalan. Hasil penelitian yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara tentang kelengkapan pengisian formulir rawat jalan, masih banyak ditemukan ketidaklengkapan pengisian berkas rekam medis formulir rawat jalan di rumah sakit pekanbaru medical center. Kesimpulan dari penelitian ini di peroleh bahwa ketidaklengkapan pengisian formulir rawat jalan disebabkan karena waktu kerja dokter yang terbatas dan banyaknya pasien yang datang berobat setiap hari.Sop tentang kelengkapan pengisian berkas rekam medis formulir rawat jalan sudah ada tetapi belum berjalan optimal. Saran untuk penelitian ini adalah Perlu adanya peningkatan kesadaran dan kedisiplinan kepada petugas assembling dalam melengkapi formulir poliklinik rawat jalan dengan cara sosialisasi ke pada perawat dan dokter yang bersangkutan. Perlu adanya buku catatan untuk dokter dalam memintakan kelengkapan pengisian formulir poliklinik rawat jalan.      
Gambaran Dukungan Penggunaan APM (Anjungan Pendaftaran Mandiri) Pada Pelayanan Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun 2020 Mutia Sabrina; Henny Maria Ulfa; Azlina
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.019 KB) | DOI: 10.25311/jrm.Vol1.Iss2.398

Abstract

APM adalah Anjungan Pendaftaran Mandiri. Mesin ini sekilas seperti mesin ATM,  yang memungkinkan pasien umum maupun pasien BPJS yang telah terdata (pernah berobat di rumah sakit sebelumnya) untuk melakukan pendaftaran dan menerima surat SEP (Surat Egibilitas Pasien) tanpa harus melewati loket pendaftaran. Dengan adanya APM ini diharapkan bisa memangkas antrean pendaftaran yang biasanya 1 hingga 2 jam menjadi 5 menit. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa 10 pasien yang menggunakan APM, 7 orang pasien mengerti cara menggunakan APM, 4 dari 7 orang pasien mendapat hambatan disebabkan oleh jaringan, terdapat tanggal lahir yang berbeda pada kartu BPJS pasien, 3 orang pasien lainnya mengatakan tidak mengerti cara menggunakan APM, karena faktor usia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas SDM, SPO, dan sarana dan prasarana dalam penggunaan APM. Rancangan penelitian yang dilakukan adalah bersifat kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada bulan April di RSUD Arifin Achmad. Informan penelitian berjumlah 8 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan observasi. Pengolahan data yang dilakukan dengan analisa data dengan teknik analisa kualitatif dengan proses induksi. Hasil penelitian  di RSUD Arifin Achmad secara kualitas SDM sudah pernah mengikuti pelatihan dan seminar dalam penggunaan APM, sudah ada SPO, disosialisasikan kepada petugas, bekerja sesuai dengan SPO. Sarana dan prasarana sudah ada dan memadai. Kesimpulan kualitas SDM sudah pernah mengikuti pelatihan dan seminar, SPO, sarana dan prasarana sudah ada.  
Hubungan Komunikasi Verbal dan Non Verbal Terhadap Kepuasan Pasien BPJS pada Pelayanan Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan (TPPRJ) di Unit Pelayanan Teknis (UPT) Puskesmas Pambang Kabupaten Bengkalis Tahun 2021 Nur Qamarina; Tri Purnama Sari; Indra Bayu Kusuma
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.625 KB) | DOI: 10.25311/jrm.Vol1.Iss2.401

Abstract

Komunikasi verbal identik dengan kata-kata, baik lisan ataupun tulisan. Komunikasi non verbal dimana pesan atau informasi yang disampaikan tidak secara langsung. Kepuasan pasien dalam pelayanan di puskesmas tidak bisa di pandang sebelah mata. Beberapa pasien mengatakan kurang puas terhadap pelayanan komunikasi petugaspendaftaran rawat jalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Hubungan Komunikasi Verbal dan Non Verbal terhadap Kepuasan Pasien BPJS pada Pelayanan Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan (TPPRJ) diUnit Pelayanan Teknis (UPT) Puskesmas Pambang Kabupaten Bengkalis Tahun 2021. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain Cross Sectional dan teknik sampling yaitu accidental sampling dengan jumlah 91 sampel. Pengolahan data dengan cara editing, coding, processing dan cleaning. Analisa data dilakukan dengan analisa univariat dan analisa bivariat. Berdasarkan hasil untuk analisa univariat diketahui bahwa 91 responden didapat 44 orang  menyatakan tidak baik dan 47 orang menyatakan baik dengan komunikasi verbal. Dan 91 responden didapat 46 orangmenyatakan tidak baik dan 45 responden menyatakan baik dengan komunikasi non verbal. Sedangkan analisa bivariat diketahui bahwa 91 responden didapat 44 orang menyatakan tidak baik didapatkan 33 orang menyatakan tidak puas dan 11 orang menyatakan puas dengan komunikasi verbal. Dan 91 responden didapat 46 orang menyatakan tidak baik didapatkan 27 orang menyatakan tidak puas dan 19 orang menyatakan puas dengan komunikasi non verbal. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan komunikasi verbal dan  non verbal dengan kepuasan pasien BPJS rawat jalan di UPT Puskesmas Pambang Tahun 2021. Dan saran bagi puskesmas diperlukan pelatihan terhadap petugas pendaftaran dalam mewujudkan pelayanan yang bermutu dan berkualitas.
Gambaran Pelaksanaan Penyusutan Dan Pemusnahan Berkas Rekam Medis Inaktif Di Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu Tahun 2020 Wasiyah Wasiyah; Tri Purnama Sari; Indra Bayu Kusuma
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.994 KB) | DOI: 10.25311/jrm.Vol1.Iss2.405

Abstract

Penyusutan berkas RM iaktif yaitu berkas RM yang sudah disimpan selama 5 tahun dihitung sejak tanggal terakhir  pasien dilayani pada sarana pelayan kesehatan atau setelah 5 tahun meninggal dunia. Pemusnahan adalah penghancuran secara fisik berkas RM yang sudah tidak ada nilai gunanya. Di RSUD Rokan Hulu dalam pelaksanaan penyusutan berkas RM inaktif terkendala pada tempat dan waktu. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Gambaran Pelaksanaan Penyusutan dan Pemusnahan Berkas Rekam RM di RSUD Rokan Hulu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif  kualitatif dengan tujuan untuk membuat deskriptif tentang keadaan objek. Informan dalam penelitian  berjumlah 3 orang. Teknik pengumpulan datanya yaitu observasi, dan wawancara.  Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai Gambaran Pelaksanaan Penyusutan dan Pemusnahan Berkas RM Inaktif. Hasil penelitian diperoleh bahwa pelaksanaan penyusutan dan pemusnahan berkas RM inaktif di RSUD Rokan Hulu sudah dilaksanakan tetapi dalam pelaksanaan penyusutan berkas RM inaktif petugas terkendala pada tempat, karena tidak adanya tempat khusus penyimpanan berkas RM yang telah disusutkan sehingga berkas RM yang disusutkan masih disimpan diruangan penyimpanan berkas RM aktif dan waktu pelayanan petugas diruang filling masih gabung dengan pelaksanaan penyusutan berkas RM inaktif. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah belum adanya tempat penyimpanan khusus untuk penyimpanan berkas RM inaktif dan tidak kekonsistenan waktu. Saran dalam penelitian  adalah Sebaiknya di RSUD Rokan Hulu menyediakan tempat khusus untuk penyimpanan berkas RM dis inaktif yang telah disusutkan dan adanya petugas khusus dalam pelaksanaan penyusutan berkas RM inaktif agar tercapainya pelayanan yang efektif dan efisien.
Tinjauan Sistem Pengelolaan Rekam Medis di Rumah Sakit Bina Kasih Pekanbaru Tahun 2021 Laura florentina fresha; Tona Doli Silitonga; Yeye Supriatin
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jrm.Vol2.Iss1.354

Abstract

Sistem penaman di Rumah Sakit Bina Kasih Pekanbaru pada penulisan penamaan bayi baru lahir hanya menggunakan By tidak menggunakan By, Ny. di bagian pendaftaran dan rekam medis di Rumah sakit Bina Kasih pekanbaru terpisah dan penanggung jawabnya berbeda.  Sistem Pendistribusian rekam medis di Rumah Sakit  Bina Kasih Pekanbaru memiliki petugas pendistribusian yang berjumlah 3 orang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pelaksanaan sistem penamaan rekam medis, sistem pendaftaran rekam medis, dan sistem pendistribusiaan di Rumah Sakit Bina Kasih Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian  terdiri dari 4 orang yaitu, 1 (Satu) Kepala Rekam Medis, 2 (dua) Bagian pendaftaran, dan (1) Bagian pendistribusian. Hasil penelitian di peroleh bahwa penulisan penamaan bayi baru lahir di Rumah Sakit Bina Kasih Pekanbaru hanya menggunakan By tidak menggunakan By, Ny. Di Rumah Sakit Bina Kasih Pekanbaru rekam medis dan bagian pendaftaran terpisah. Pendistribusian di Rumah Sakit Bina Kasih Pekanbaru memiliki petugas pendistribusian 3 orang. Dapat disimpulkan sistem penamaan rekam medis di rumah sakit bina kasih tidak sesuai dengan DepKes karena sistem penamaan bayi baru lahir hanya menggunakan By tidak menggunakan By, Ny. Rekam medis dan bagian pendaftran terpisah dan penanggung jawab berbeda, bagian pendaftaran mengelola dan mendata dari IGD, rawat jalan, dan rawat inap sehingga ketika pasien datang petugas kewalahan mendata pasien dan juga bisa memperlambat proses pelayanan. Pendistribusian di rumah sakit bina kasih pekanbaru jarak antara rekam medis dan bagian pendaftran jauh, jarak nya antara lantai dasar dan lantai atas jadi pengantaran berkas menjadi lama.
Analisa Kompetensi Petugas Casemix Dengan Latar Belakang Pendidikan Rekam Medis Dan Informasi Kesehatan Di Rumah Sakit PMC Tahun 2021 Ridho Alfisyahrin Fauzan; Arnawilis Arnawilis
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jrm.Vol2.Iss1.355

Abstract

Kompetensi adalah suatu kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan atau tugas yang dilandasi atas keterampilan dan pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja. Ada tujuh kompetensi yang harus dimiliki oleh perekam medis dalam menjalankan tugasnya. Untuk mendapatkan kompetensi tersebut petugas casemix harus menempuh pendidikan rekam medis dan informasi kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kompetensi petugas casemix dengan latar belakang pendidikan rekam medis dan informasi kesehatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara pengolahan data yang digunakan teknik non statistik dan analisa data dengan teknik analisa kualitatif dengan proses induksi. Hasil penelitian di Rumah Sakit PMC untuk pengetahuan ditemukan petugas casemix sudah memiliki pengetahuan yang sudah baik dari pendidikan formal. Secara keterampilan kemampuan petugas casemix sudah bagus dan berdiskusi meningkatkan keterampilan dan menyelesaikan permasalahan. Sedangkan sikap petugas casemix diketahui sangat teliti dan akurat dalam pengkodingan. Kesimpulan dari penelitian ini pengetahuan petugas casemix sudah sangat membantu dalam pengkodingan. Dan sikap petugas casemix sudah sangat bagus dalam pengkodingan. Saran dari penelitian ini diharapkan petugas untuk lebih sering ikut kursus atau pelatihan sehingga pengetahuan dan keterampilan lebih meningkat dan dapat mempertahankan sikap yang dimiliki saat ini.  
Analisis Kelengkapan Rekam Medis Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center Tahun 2020 Nani Mayolia; Sy. Effi Daniati; Tri Purnama Sari
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jrm.Vol2.Iss1.363

Abstract

Rekam Medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Rekam Medis harus diisi lengkap 100%  ≤ 24 jam setelah selesai pelayanan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelengkapan rekam medis pasien rawat jalan. Jenis penelitian ini yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan metode kuantitatif dan kualitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh berkas rekam medis rawat jalan di bulan Oktober 2020 yang berjumlah 2350 rekam medis pasien sedangkan untuk sampel pada penelitian ini berjumlah 96 sampel dengan informan penelitian berjumlah 3 informan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik Simple Random Sampling, serta pengolah data dengan 2 cara yaitu pegolahan data kuantitatif dan pengolahan data kualitatif. Hasil penelitian yaitu Presentase kelengkapan rekam medis pasien rawat jalan berdasarkan review identifikasi memiliki rata rata presentase kelengkapan 94,9%, Presentase kelengkapan rekam medis pasien rawat jalan berdasarkan review autentifikasi memilki rata rata presentase kelengkapan 82,2%, Presentase kelengkapan rekam medis pasien rawat jalan berdasarkan review pencatatan memiliki rata rata presentase kelengkapan 94,3%, Presentase kelengkapan rekam medis pasien rawat jalan berdasarkan review Pelaporan Penting memilki rata rata presentase kelengkapan 96,8% Faktor-faktor yang mempengaruhi kelengkapan rekam medis yang  dilihat dari Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Sumber Daya Manusia (SDM).Kesimpulan dari penelitian ini adalah masih ditemukannya beberapa item yang tidak diisi lengkap oleh dokter/perawat serta tenaga medis lain untuk item yang paling tinggi presentase ketidaklengkapannya dan sering tidak diisi adalah alamat, tempat tanggal lahir dan pekerjaan serta nama dokter/perawat, tanda tangan dan faktor yang mempengaruhinya adalah SOP dan SDM.
Analisis Penggunaan Sistem Informasi Nomor Antrian Rekam Medis Di Rumah Sakit Umum Daerah Petala Bumi Provinsi Riau Tahun 2020 Twenty Gustia; Nur Maimun; Mardeni Mardeni
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jrm.Vol2.Iss1.368

Abstract

Berdasarkan hasil wawancara dengan petugas pendaftaran dan petugas EDP (Elektronik Data Proses) bahwa sistem informasi manajemen rumah sakit yang digunakan adalah aplikasi yang diberi nama SINORIREMED (Sistem Informasi Nomor Antrian Rekam Medis). Sistem informasi manajemen rumah sakit di Rumah Sakit Umum Daerah Petala Bumi Provinsi Riau sudah berjalan tetapi di bagian pendaftaran terkadang terjadi nomor antrian yang double, terkadang juga data pasien sudah di input tetapi output yang dihasilkan sistem di poli tidak muncul, sehingga menyebabkan data yang tersimpan dan informasi yang dihasilkan oleh sistem tidak akurat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penggunaan sistem informasi nomor antrian rekam medis (SINORIREMED) pada bagian pendaftaran di Rumah Sakit Umum Daerah Petala Bumi Provinsi Riau Tahun 2020. Rancangan penelitian ini adalah deskriptif kulitatif yaitu memproleh gambaran secara fakta tentang sistem informasi nomor antrian rekam medis di Rumah Sakit Umum Daerah Petala Bumi Provinsi Riau Tahun 2020. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa alur penggunaan SINORIREMED sudah ada dan pasien juga bisa melihat alur pendaftaran didepan pintu masuk Rumah Sakit. Sumber Daya Manusia yang menggunakan SINORIREMED terdiri dari 6 orang yang mana 4 orang tamatan D III Rekam Medis, 1 orang tamatan S1 Komunikasi, 1 orang tamatan D III Kebidanan. Standar Prosedur Operasional SINORIREMED belum ada sehingga petugas tidak mempunyai acuan untuk menjalankan SINORIREMED secara baik karena Standar Operasional Prosedur itu sangat penting sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan. Prasarana yang ada di Rumah Sakit untuk menjalankan SINORIREMED sudah ada dan bisa digunakan. Kesimpulan diharapkan untuk pihak rumah sakit untuk mesosialisasikan terkait SOP tentang SINORIREMED agar petugas memiliki acuan untuk menjalankan SINORIREMED secara benar sesuai aturan yang berlaku dan dapat mengadakan perbaikan secara berkala.
Tinjauan Pelaksanaan Retensi Rekam Medis Aktif Menjadi Inaktif di Puskesmas Tanjung Balai Karimun Tahun 2021 Mailisa Dwi Cahayati; Doni Jepisah; Zulhenry
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jrm.Vol2.Iss1.386

Abstract

Retensi rekam medis merupakan suatu kegiatan pengurangan rekam medis dari rak penyimpanan dengan penentuan jangka waktu penyimpanan rekam medis ditentukan atas dasar nilai kegunaan tiap-tiap rekam medis. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui Pelaksanaan Retensi Rekam Medis Aktif Menjadi Inaktif di Puskesmas Tanjung Balai Karimun Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 3 orang petugas sebagai informannya. Data dengan teknik analisa kualitatif yang melibatkan proses berpikir induksi dan deduksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan Retensi Rekam Medis Aktif Menjadi Inaktif di Puskesmas Tanjung Balai belum berjalan dengan maksimal dikarenakan masih mengalami kendala seperti belum terdapatnya jadwal retensi arsip yang spesifik, kurangnya sumber daya manusia dan terbatasnya sarana dan prasarana dalam melakukan kegiatan.Untuk meningkatkan pelaksanaan retensi rekam medis, sebaiknya Puskesmas Tanjung Balai membuat jadwal retensi arsip yang spesifik , menambahkan sarana dan prasarana untuk perlengkapan penyimpanan rekam medis serta merekrut pegawai yang berlatar belakang khusus rekam medis maupun di bidang kearsipan.