cover
Contact Name
Yahyah
Contact Email
yahyahrachim@gmail.com
Phone
+628113828906
Journal Mail Official
baharipapadak00@gmail.com
Editorial Address
Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Indonesia
Location
Kota kupang,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
JURNAL BAHARI PAPADAK
ISSN : -     EISSN : 27236536     DOI : -
Jurnal Bahari Papadak adalah sebuah jurnal nasional dalam bidang ilmu-ilmu kelautan dan perikanan yang di kelolah oleh Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana. Tujuan utamanya adalah menyajikan artikel-artikel hasil riset atau penelitian yang berkualitas yang meliputi semua sub-bidang kajian dalam lingkup ilmu kelautan dan perikanan. Jurnal ini menyediakan ruang publikasi bagi akademisi, peneliti, mahasiswa dan kalangan professional lainnya. Artikel ilmiah yang diajukan untuk diterbitkan dalam jurnal ini harus memenuhi kriteria-kriteria tertentu, merupakan paper asli (bebas plagiarisme), tidak dipublikasikan atau tidak sedang diajukan ke jurnal lain. Lingkup topik Jurnal Bahari Papadak meliputi manajemen sumberdaya perairan, perikanan tangkap, pengolahan hasil perikanan, sosial ekonomi perikanan, ilmu kelautan, bioteknologi perikanan, biologi dan ekologi biota perairan, serta penilaian dan pengelolaan ekosistem perairan.
Articles 17 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Bahari Papadak" : 17 Documents clear
IDENTIFIKASI JENIS SAMPAH YANG TERDAMPAR DI PANTAI ENA BHARA KABUPATEN ENDE NUSA TENGGARA TIMUR Sinuray, Benedicta Ega Diane; Toruan, Lumban N. L.; Boikh, Lebrina I.
Jurnal Bahari Papadak Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Sampah laut adalah sisa buangan dari suatu produk atau barang yang sudah tidak dapat digunakan biasanya bersumber dari kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam, secara khusus dalam kajian ini memfokuskan pada permasalahan sampah yang terdapat di Pantai Ena bhara, Kabupaten Ende. Lokasi penelitian yang dilakukan pada bulan Juli 2023 dibuatkan transek sepanjang 100 meter dan lebar 10 meter. Sampah yang ditemukan di lokasi penelitian adalah semua jenis sampah yang dikumpulkan ke dalam wadah plastik yang telah diberi label, dibersihkan, disortir berdasarkan kategori. Hasil penelitian menunjukan bahwa sampah yang terdapat pada lokasi penelitian dipengaruhi oleh kegiatan manusia seperti aktivitas pariwisata dan aktivitas perikanan, serta pengaruh yang terjadi secara alamiah bersumber dari vegetasi tumbuhan sekitar pantai, masing-masing pengaruh aktivitas tersebut memberikan uraian bahwa sampah yang berada pada lokasi penelitian dapat diklasifikasikan pada beberapa kategori yaitu plastik, gabus/busa, kain, gelas dan keramik, logam, kertas dan kardus, karet, kayu dan kategori lain-lain. Dari uraian tersebut dapat di simpulkan bahwa jumlah potongan sampah yang terdapat pada Pantai Nanganesa sebanyak 409 potongan. Melalui hasil penelitian yang ditemukan menjadi rujukan bagi peneliti untuk menghasilkan rekomendasi bagi pemerintah dan masyarakat agar secara bijak memperhatikan kebersihan lingkungan pantai dan laut agar tidak tercemar dan tetap terjaga kelestarianya. Kata kunci : Sampah laut, jenis, jumlah,Pantai Ena Bhara, Kabupaten Ende. Abstract -. Marine debris is the residual waste of a product or item that is no longer usable, usually sourced from daily human activities or natural processes, specifically in this study focusing on the problem of waste found at Nanganesa Beach, Ende Regency. The research location conducted in July 2023 made a transect of 100 meters long and 10 meters wide. Waste found at the research site is all types of waste collected into plastic containers that have been labeled, cleaned, sorted by category. The results showed that the waste found at the research site was influenced by human activities such as tourism activities and fisheries activities, as well as influences that occur naturally sourced from plant vegetation around the beach, each influence of these activities provides a description that the waste located at the research site can be classified into several categories, namely plastic, cork / foam, cloth, glass and ceramics, metal, paper and cardboard, rubber, wood and other miscellaneous categories. From this description it can be concluded that the number of pieces of waste found on Nanganesa Beach is 409 pieces. Through the research results found to be a reference for researchers to produce recommendations for the government and society to wisely pay attention to the cleanliness of the beach and marine environment so that it is not polluted and remains sustainable. Keywords: Marine debris, type, total, Ena Bhara beach, Ende Regency
ANALISIS HASIL TANGKAPAN IKAN BERDASARKAN MUSIM PENANGKAPAN DENGAN ALAT TANGKAP MINI PURSE SEINE YANG DIDARATKAN DI PANGKALAN PENDARATAN IKAN (PPI) OEBA, KOTA KUPANG Rhando, Antonius Sara; Tallo, Ismawan; Boikh, Lebrina I.
Jurnal Bahari Papadak Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Mini Purse Seine di PPI Oeba Kupang merupakan salah satu alat tangkap yang banyak digunakan untuk penangkapan ikan pelagis kecil. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui jenis ikan hasil tangkapan, produktifitas alat tangkap mini purse seine berdasarkan musim penangkapan terhadap hasil tangkapan yang didaratkan di PPI. Oeba Kupang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap proses pendaratan hingga bongkar ikan oleh nelayan. Jenis data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa selama penelitian pada alat tangkap mini purse seine diperoleh hasil tangkapan yang terdiri dari 4 spesies yaitu ikan tongkol, ikan tembang, ikan kembung, dan ikan layang di mana setiap spesiesnya memiliki jumlah yang berbeda-beda. Dan analisis data CPUE menunjukan bahwa Pada tahun 2022 nilai CPUE tertinggi terjadi pada musim puncak (musim timur) dari bulan juni-september yaitu sebesar 9,788 ton/trip. sedangkan CPUE terendah terjadi pada musim sedang 2 (musim timur) dari bulan oktober-november yaitu sebesar 4,838 ton/trip. Dan pada tahun 2023 nilai CPUE tertinggi terjadi pada musim sedang 1 (musim pancaroba) dari bulan maret-mei yaitu sebesar 7,013 ton/trip. sedangkan CPUE terendah terjadi pada musim paceklik (musim barat) di bulan januari-februari yaitu sebesar 2,798 ton/trip. Kata kunci : Hasil tangkapan mini purse seine, musim penangkapan, PPI Oeba Kupang Abstract – The Mini Purse Seine at PPI Oeba Kupang is one of the fishing gears that is widely used for catching small pelagic fish. The aim of this research is to determine the type of fish caught, the productivity of the mini purse seine fishing gear based on the fishing season on the catch landed at PPI Oeba Kupang. The method used in this research is a descriptive method, namely direct observation of the process of landing and unloading fish by fishermen. The types of data obtained in this research are primary data and secondary data. The results of the research showed that during research using the mini purse seine fishing gear, catches consisted of 4 species, namely tuna, tembang fish, mackerel and flying fish, where each species had different numbers. And analysis of CPUE data shows that in 2022 the highest CPUE value will occur in the peak season (eastern season) from June- September, namely 9,788 tonnes/ trip. while the lowest CPUE occurred in moderate season 2 (eastern season) from October to November, namely 4,838 tons/ trip. And in 2023 the highest CPUE value will occur in moderate season 1 (transition season) from March- May, namely 7,013 tons/ trip. while the lowest CPUE occurred in the lean season (west season) in January- February, namely 2,798 tons/ trip. Keywords : Mini purse seine catch, fishing season, PPI Oeba Kupang
ANALISIS KELAYAKAN USAHA DAN OPERASI PURSE SEINE DENGAN SISTEM 2 KAPAL PADA KM. BINTANG PUTRA SAMUDRA DI PENGAMBENGAN, BALI Soepardi, Sugiono; Purnama, I Wayan Angga; Radjab, Resky A.; Prasetyo, Ganang Dwi; Siahaan, Irandha C. M.; ., Rasdam; Ulat, Muhamad Ali; Saputra, Aman
Jurnal Bahari Papadak Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Analisis kelayakan usaha dan operasional kapal penangkap khusus (slerek) atau purse seine dengan tangkapan utama yaitu lemuru (sardinella sp.) yang selalu tersedia sepanjang tahun di perairan Selat Bali (WPP NRI 573). Tujuan penelitian untuk Mengetahui Konstruksi armada kapal penangkap, teknik pengoperasian dan penanganan dan fishing ground dan hasil tangkapan, serta Menganalisis kelayakan usaha penangkapan ikan. Peneliitian dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2022 sampai 18 Juni 2022 pada KM. Bintang Putra Samudra yang berpangkalan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pengambengan. Analisis deskriptif digunakan dengan mendeskripsikan tentang teknik penangkapan dan penanganan ikan dengan alat tangkap purse seine yang menggunakan 2 unit kapal serta pengoperasian alat tangkap yaitu sama seperti purse seine light fishing yang menggunakan bantuan cahaya lampu untuk mengumpulkan gerombolan ikan. penanganan ikan berupa penyiapan palka, pengangkutan ikan (brailing), dan pendinginan dengan Es menggunakan metode bulking dengan hasil tangkapan tertinggi pada koordinat 08º38''06" S dan 114º52''53" E sebesar 22,714.kg Nilai B/C ratio yaitu 3,2 lebih besar dari 1, sehingga usaha penangkapan ikan layak untuk dijalankan dan diteruskan. Berdasarkan nilai Break Even Point (BEP) dibutuhkan 153 trip (7 bulan 13 hari) untuk memperoleh keuntungan Rp. 14.939.057/trip agar mencapai titik impas. Kata Kunci : Penangkapan ikan, Daerah Penangkapan, Titik Impas. Abstract - Analysis of business feasibility and operation of special fishing vessels (slerek) or purse seine with the main catch, namely lemuru (sardinella sp.) which is always available throughout the year in the waters of the Bali Strait (WPP NRI 573). The aim of the research is to find out the construction of fishing fleets, operating and handling techniques and fishing grounds and catches, and to analyze the feasibility of fishing businesses. The research was carried out from 18 March 2022 to 18 June 2022 at KM. Bintang Putra Samudra based at the Pengambengan Archipelago Fishing Port. Descriptive analysis was used to describe the technique of catching and handling fish with purse seine fishing gear that uses 2 units of vessels and the operation of fishing gear is the same as purse seine light fishing which uses the help of lights to collect schools of fish. fish handling in the form of preparing holds, fish transportation (brailing), and cooling with ice using the bulking method with the highest catches at coordinates 08º38''06" S and 114º52''53" E of 22,714 kg The value of the B/C ratio is 3, 2 is greater than 1, so the fishing business is feasible to run and continue. Based on the value of the Break Even Point (BEP), it takes 153 trips (7 months 13 days) to get a profit of Rp. 14,939,057/trip to break even Keywords : Fishing, Catching Area, Break-even Point.
TINGKAT KEPEDULIAN DAN KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKITAR PESISIR KAMPUNG BAJO KELURAHAN SULAMU KABUPATEN KUPANG Ando, Lauransia A. L.; Sine, Kiik G.; Toruan, Lumban N. L.
Jurnal Bahari Papadak Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak- Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tentang tingkat kepedulian dan kesadaran masyarakat Pesisir Kampung Bajo di Kelurahan Sulamu Kabupaten Kupang terhadap kebersihan lingkungan yang ada di sekitarnya. Penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Formula Generik. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Prosedur pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dengan kategori responden berusia 17-60 tahun. Data hasil observasi dan wawancara kemudian akan diolah menggunakan analisis deskriptif statistik, Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunujukan bahwa tingkat kepedulian Kampung Bajo terhadap kebersihan lingkungan sekitarnya berada pada kategori baik dengan nilai 3,42. Hal ini dipengaruhi oleh ketersediaan tempat sampah di masing-masing rumah masyarakat setempat serta adanya tempat sampah umum yang sudah disediakan oleh pemerintah turut mendukung terciptanya lingkungan yang bersih, selain itu juga masyarakat melakukan kegiatan jumat bersih untuk mendukung kebersihan lingkungan sekitar. Kata Kunci : Kepedulian dan Kesadaran, Masyarakat Pesisir, Kebersihan Lingkungan. Abstract- This study was conducted to determine the level of concern and awareness of the Bajo Village Coastal community in Sulamu Village, Kupang Regency towards the cleanliness of the surrounding environment. Determination of the sample size using the Generic Formula. The data collection methods used in this research are observation, interview, and documentation. The sampling procedure used a random sampling technique with the category of respondents aged 17-60 years. The data from observations and interviews will then be processed using descriptive statistical analysis. The results obtained from this study indicate that the level of awareness of Bajo Village towards the cleanliness of the surrounding environment is in the good category with a value of 3.42. This is influenced by the availability of trash bins in each of the local community's homes and the existence of public bins that have been provided by the government to support the creation of a clean environment, besides that the community also conducts clean Friday activities to support the cleanliness of the surrounding environment. Keywords: Concern and Awareness, Coastal Communities, Environmental Cleanliness
ANALISIS HASIL TANGKAPAN ALAT TANGKAP MINI PURSE SEINE YANG DIDARATKAN DI PPI TULANDALE KELURAHAN METINA KECAMATAN LOBALAIN KABUPATEN ROTE NDAO Boga, Jomeldi; Tallo, Ismawan; Boikh, Lebrina I.
Jurnal Bahari Papadak Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak – Mini purse seine merupakan alat tangkap yang berupa kantong yang dilengkapi dengan cincin dan purse line yang berada dibawah tali ris yang mempunyai fungsi untuk menyatukan bagian bawah jaring pada saat beroperasi dengan cara purse line ditarik sehingga jaring membentuk kantong. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan komposisi ikan hasil tangkapan alat tangkap mini purse seine yang di daratkan di PPI Tulandale kelurahan Metina Kecamatan Lobalain Kabupaten Rote Ndao. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi. Wawancara dan studi literatur selanjutnya hasil dari penelitian ini ditemukan jenis ikan hasil tangkapan alat tangkap mini purse seine yang di daratkan di PPI Tulandale terdiri dari ikan Kembung, ikan Layang, ikan Selar dan ikan Tembang. Yang mana untuk famili carangidae terdiri dari 1 spesies yaitu ikan layang (Decapterus russelli) dengan nilai komposisi (36,6%), famili scombridae terdiri dari 2 spesies yaitu ikan selar (Selar boops).dengan komposisi sebesar (12,1% dan ikan kembung (Rastrelliger faughni) dengan nilai komposisi (44,3%) famili Clupeidae terdiri dari 1 spesies yaitu ikan Tembang (Sardinella fimbriata) dengan nilai komposisi (7.1%) Kata Kunci: Hasil tangkapan Mini Purse seine, PPI Tulandale Abstract – Mini purse seine is a fishing tool in the form of a bag equipped with a ring and a purse line under the ris rope which has the function of holding the bottom of the net together when operating by pulling the purse line so that the net forms a bag. The aim of this research is to determine the type and composition of fish caught by mini purse seine fishing gear landed at PPI Tulandale, Metina sub-district, Lobalain District, Rote Ndao Regency. Data collection in this research used observation techniques. Interviews and subsequent literature studies as a result of this research found that the types of fish caught by mini purse seine fishing gear landed at PPI Tulandale consisted of mackerel fish, flying fish, selar fish and tembang fish. The Carangidae family consists of 1 species, namely flying fish (Decapterus russelli) with a composition value of (36.6%), the Scombridae family consists of 2 species, namely trevally (Selar boops) with a composition of (12.1% and fish mackerel (Rastrelliger faughni) with a composition value of (44.3%) the Clupeidae family consists of 1 species, namely the Tembang fish (Sardinella fimbriata) with a composition value of (7.1%) Keywords: Mini Purse seine catch, PPI Tulandale
JENIS-JENIS LAMUN DI PESISIR SULAMU, KABUPATEN KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR Leba, Tresna Mahdalena; Toruan, Lumban N. L.; Kangkan, Alexander L.
Jurnal Bahari Papadak Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman jenis lamun di Perairan Sulamu. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Mei sampai Juni 2023, dengan menggunakan metode transek kuadran pada empat stasiun pengambilan data. Terdapat 8 jenis lamun yang ditemukan pada lokasi penelitian yaitu H. pinifolia, H. Uninervis, H.ovalis, C. serrulata, C. rotundata, T. hemprichii, E. acroides, dan S. Isoetifolium. Kata Kunci: Lamun, Sulamu, Keragaman Abstract- The study aimed to determine the diversity of seagrass species in Sulamu waters. The research was conducted from May to June 2023, using the quadrant transect method at four data collection stations there were 8 seagrass species found at the research site, namely H. pinifolia, H. Uninervis, H.ovalis, C. serrulata, C. rotundata, T. hemprichii, E. acroides, dan S. Isoetifolium. Keywords: Seagrass, Sulamu,Diversity
ASPEK REPRODUKSI IKAN TUNA YANG TERTANGKAP OLEH NELAYAN BANDO DI PERAIRAN BAGIAN SELATAN KABUPATEN ENDE Feli, Fransisko Xaverius; Paulus, Chaterina A.; Yahyah, Yahyah
Jurnal Bahari Papadak Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek reproduksi ikan tuna yaitu nisbah atau sex ratio kelamin, Indeks Kematangan Gonad (IKG), dan Tingkat Kematangan Gonad (TKG) yang tertangkap oleh nelayan di perairan bagian selatan, Kabupaten Ende. pengambilan sampel ikan tuna ini dilakukan pada bulan Mei sampai bulan Juli tahun 2023. Sampel ikan tuna yang diamati adalah sebanyak 40 ekor ikan. Pengamatan dilakukan secara langsung meliputi: TKG, nisbah atau sex ratio kelamin, IKG. Nisbah kelamin ikan tuna jantan dan betina dari sampel yang diperoleh setiap minggu dalam 2 bulan penelitian tidak menyimpang dari rasio 1 jantan : 1 betina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis chi-square (χ2) memperlihatkan bahwa berdasarkan banyaknya sampel ikan tuna yang diperoleh selama 2 bulan penelitian (40 ekor) tidak terdapat adanya perbedaan (χ2, P< χ2tabel = 15,507 (atau χ2hitung < χ2tabel), yang memberi arti bahwa pada e secara visual berada pada TKG II dengan ciri-ciri gonad mengisi seperempat rongga tubuh, warna gonad pada ikan jantan kelabu atau putih dan berbentuk pipih, sedangkan pada ikan betina berwarna kemerahan atau kuning dan berbentuk bulat, dan telur tidak tampak dan/atau kelihatan masih halus atau belum bisa dibedakan antara butir-butir telur ikan. Nilai IKG berkisar antara 1,81% sampai 4,76% untuk gonad ikan tuna jantan, dan ikan tuna betina berkisar antara 1,90% sampai 4,29%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa nilai IKG ikan tuna di perairan Teluk Ippi berada pada TKG II. Kata kunci : Reproduksi, Alat Tangkap Bando, Tuna. Abstract - This study aims to determine the reproductive aspects of tuna fish, namely sex ratio , Gonadal Maturity Index (IKG), and Gonadal Maturity Level (TKG) caught by fishermen in the southern waters, Ende Regency. The observed tuna samples were 40 fish. Observations were made directly including: The sex ratio of male and female tuna from the samples obtained every week in 2 months of research did not deviate from the ratio of 1 male : 1 female. The results showed that the results of chi-square analysis (χ2) showed that based on the number of tuna samples obtained during the 2 months of research (40 fish) there was no difference (χ2, P < χ2table = 15.507 (or χ2count < χ2table), which means that the e visually is in TKG II with the characteristics of gonads filling a quarter of the body cavity, the color of the gonads in male fish is gray or white and flat, while in female fish it is reddish or yellow and round, and the eggs do not appear and/or look still smooth or cannot be distinguished between fish eggs. IKG values ranged from 1.81% to 4.76% for male tuna gonads, and female tuna ranged from 1.90% to 4.29%. Thus, it can be concluded that the IKG value of tuna in Ippi Bay waters is in TKG II. Keywords: Reproduction, Bando Fishing Gear, Thunus
ANALISIS HASIL TANGKAPAN ALAT TANGKAP JARING INSANG (Gill Net ) DI DESA LAMATOKAN KECAMATAN ILE APE TIMUR KABUPATEN LEMBATA Sarti, Hermin; Tallo, Ismawan; Soewarlan, Lady Cindy
Jurnal Bahari Papadak Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak- Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah hasil tangkapan, komposisi jenis, dan produksi hasil tangkapan jaring insang (gillnet), di Desa Lamatokan. Penelitian dilakukan dari bulan Juli sampai dengan bulan Agustus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik observasi dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Kemudian hasil dari penelitian ini menemukan bahwa jenis ikan hasil tangkapan jaring insang yang di operasikan di Desa Lamatokan terdiri dari ikan kembung, ikan baronang susu, ikan botana belang kuning, ikan lolosi biru, dan ikan julung-julung. Ikan julung-julung dengan komposisi sebesar 50,89 %, baronang susu dengan komposisi sebesar 36,20%, ikan kembung dengan komposisi sebesar 6,84%, ikan botana belang kuning dengan komposisi sebesar 4,05% dan ikan lolosi biru dengan komposisi sebesar 2,03 %. Sedangkan jumlah produksi ikan hasil tangkapan dalam kurun waktu satu bulan (Juli - Agustus) yaitu ikan julung-julung sebesar 402 kg dengan nilai CPUE sebesar 50,25, baronang susu sebesar 286 kg dengan nilai CPUE sebesar 35,75 kg, ikan kembung sebesar 54 kg dengan nilai CPUE sebesar 6,75 kg, ikan botana belang kuning sebesar 32 kg dengan nilai CPUE sebesar 4,00 kg, dan ikan lolosi biru sebesar 16 kg dengan nilai CPUE sebesar 2,00 kg. Kata kunci: Desa Lamatokan, Jaring Insang, Komposisi Jenis Ikan, Produksi Hasil Tangkapan Abstract - The purpose of this study was to determine the number of catches, species composition, and gillnet production, in Lamatokan Village. The study was conducted from July to August. Data collection techniques in this study are using observation techniques and analyzed using descriptive analysis. Then the results of this study found that the types of fish caught by gill nets operated in Lamatokan Village consisted of mackerel, milk baronang fish, yellow striped botana fish, blue lolosi fish, and julung-julung fish. . Julung-julung fish with a composition of 50.89%, milk baronang with a composition of 36.20%, mackerel with a composition of 6.84%, yellow striped botana fish with a composition of 4.05% and blue lolosi fish with a composition of 2.03%. While the total production of fish caught within one month (July - August) is julung-julung fish of 402 kg with a CPUE value of 50.25, milk baronang of 286 kg with a CPUE value of 35.75 kg, mackerel of 54 kg with a CPUE value of 6.75 kg, yellow striped botana fish of 32 kg with a CPUE value of 4.00 kg, and blue lolosi fish of 16 kg with a CPUE value of 2.00 kg. Keywords: Lamatokan Village, Gill Nets, Fish Species Composition, Catch Production
DISTRIBUSI GEOGRAFI Anisakis sp DI PERAIRAN NUSA TENGGARA TIMUR Aris, Nevi Velesia; Soewarlan, Lady Cindy; Saraswati, Suprabadevi A.; Resssie, Jeni Dorlince; Irmasuryani, Irmasuryani
Jurnal Bahari Papadak Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Anisakis sp merupakan spesies yang patogen pada produk perikanan laut. Anisakis bersifat zoonosis, dapat bertransmisi dari ikan ke manusia melalui rantai makanan. Infeksi Anisakis dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada konsumen dan kerugian ekonomis pada industri perikanan, sebab itu perlu informasi tentang distribusi pada tubuh inang, sebaran geografis dan infeksi pada intermediate host. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai prevalensi dan intensitas Nemipterus sp. dari Perairan NTT dan mengetahui sebaran geografis Anisakis sp. yang menginfeksi Neimpterus sp. pada Perairan NTT. Metode penelitian adalah survey melalui observasi terhadap 155 Nemipterus sp. yang tertangkap dari Perairan Pulau Semau dan Pulau Kera. Ikan di bedah kemudian dilakukan pengamatan pada daging, gonad, rongga perut dan usus. Informasi daerah tangkapan diperoleh melalui maping partisipatif dengan nelayan penangkap, selanjutnya sebaran geografis dipetakan menggunakan aplikasi GIS. Selain itu digunakan juga informasi dari hasil-hasil riset pada perairan NTT. Hasil penelitian menunjukan: (1). Infeksi pada Nemipterus sp. adalah: prevalensi 19 % dan intensitas infeksi 1 individu/ekor. (2). Distribusi geografis Perairan Pulau Semau dan Pulau Kera pada ikan Nemipterus sp. Laut Sawu pada Katsuwonus pelamis, yang didaratkan di PPI Oeba pada ikan Lates calcarifer,Lutjanus sanguineus, Ephinephelus sp. Kata Kunci : Anisakis sp, Nemipterus sp, Prevalensi, Sebaran Geografis Abstract - Anisakis sp is a pathogenic species in marine fishery products. Anisakis is zoonotic, it can be transmitted from fish to humans through the food chain. Anisakis infection can cause health problems to consumers and economic losses to the fishing industry, therefore it is necessary to provide information about distribution in the host body, geographic distribution and infection in intermediate hosts. This research was conducted to find out the prevalence and intensity of Nemipterus sp from NTT waters and to determine the geographic distribution of Anisakis sp that infects Neimpterus sp in NTT waters.The research method was a survey through observation of 155 Nemipterus sp caught from the waters of Semau Island and Kera Island. The fish in surgery were then observed on the flesh, gonads, abdominal cavity and intestines. Catchment area information is obtained through participatory mapping with fishing fishermen, then the geographic distribution is mapped using a GIS application. In addition, information from research results in NTT waters is also used. The results showed: (1). Infections in Nemipterus sp are: prevalence 19% and intensity of infection 1 individual/head. (2). Geographical distribution of the waters of Semau Island and Monkey Island on Nemipterus sp, Sawu Sea on Katsuwonus pelamis, which landed at PPI Oeba on Lates calcarifer fish, Lutjanus sanguineus, Ephinephelus sp. Keyword : Anisakis sp, Nemipterus sp, Prevalance, Geographical Distribution
ANALISIS HASIL TANGKAPAN GURITA PADA ALAT TANGKAP HAND LINE MENGGUNAKAN UMPAN POCONG - POCONG YANG DI OPERASIKAN OLEH NELAYAN DIPERAIRAN KABUPATEN ENDE PROVINSI NUSA TENGGRA TIMUR Tupen, Paskalia Somi; Yahyah, Yahyah; Ayubi, Aludin Al
Jurnal Bahari Papadak Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Kabupatenh Ende merupakan Kabupaten yang memiliki potensi perikanan laut yang cukup besar. Salah satu komoditas unggulan Kabupaten Ende adalah gurita (Octopus sp). Harga gurita tingkat nelayan cukup prospektif dibanding ikan lain. Hal ini menyebabkan sebagian besar nelayan di kabupaten Ende menjadikan komoditas gurita sebagai tangkapan utama. Salah satu teknologi perikanan yang memberikan kontribusi besar terhadap hasil tangkapan terletak pada konstruksi peralatan penangkapan, jenis-jenis peralatan penangkapan yang digunakan, dan teknik operasionalnya. Nelayan Penangkapan gurita di Perairan Ende masih menggunakan alat tangkapan tradisional yaitu alat tangkap (Hand line) dengan umpan pocong – pocong yang merupakan salah satu jenis alat tangkap yang digunakan untuk menangkap gurita. Komposisi hasil tangkapan pada alat tangkap Hand line (pocong – pocong ) yang didaratkan di tiga lokasi pada perairan Ende, terdapat 1 family 1 spesies yang terdiri dari Gurita Karang (octopus cyanea) sebesar 100%. Produksi hasil tangkapan oleh nelayan yang didaratkan di tiga lokasi pada perairan Ende selama 5 tahun yaitu pada tahun 2019- 2023 dengan nilai produksi tertinggi pada tahun 2023 sebesar 1493,5 kg dan terendah tahun 2020 sebesar 995,6 kg. Nilai CPUE tertinggi pada tahun 2023 sebesar 1286,94 kg/trip dan terendah tahun 2020 sebesar 900,84 kg/trip. Kata Kunci : Hand Line, Gurita (O.Cyanea) Abstract - Ende Regency is a regency with significant potential for marine fisheries. One of Ende Regency's flagship commodities is octopus (Octopus sp). The price of octopus at the fisherman level is quite promising compared to other fish. This has led the majority of fishermen in Ende Regency to consider octopus as their main catch. That one of the fishing technologies that contribute significantly to catch results lies in the construction of capture equipment, the types of capture equipment used, and their operational techniques. Octopus fishermen in the waters of Ende still use traditional capture tools, namely hand lines with "pocong-pocong" bait. "Pocong-pocong" is one of the types of capture tools used to catch octopus. The composition of the catch results using hand lines ("pocong-pocong") landed at three locations in the waters of Ende shows one family and one species, consisting of Coral Octopus (Octopus cyanea) at 100%. The production of catch results by fishermen landed at three locations in the waters of Ende over 5 years, from 2019 to 2023, had the highest production value in 2023 at 1493.5 kg and the lowest in 2020 at 995.6 kg. The highest CPUE (Catch Per Unit Effort) value in 2023 was 1286.94 kg/trip, while the lowest was in 2020 at 900.84 kg/trip. Keywords : Hand Line, Octopus (O. Cyanea)

Page 1 of 2 | Total Record : 17