cover
Contact Name
Yahyah
Contact Email
yahyahrachim@gmail.com
Phone
+628113828906
Journal Mail Official
baharipapadak00@gmail.com
Editorial Address
Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Indonesia
Location
Kota kupang,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
JURNAL BAHARI PAPADAK
ISSN : -     EISSN : 27236536     DOI : -
Jurnal Bahari Papadak adalah sebuah jurnal nasional dalam bidang ilmu-ilmu kelautan dan perikanan yang di kelolah oleh Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana. Tujuan utamanya adalah menyajikan artikel-artikel hasil riset atau penelitian yang berkualitas yang meliputi semua sub-bidang kajian dalam lingkup ilmu kelautan dan perikanan. Jurnal ini menyediakan ruang publikasi bagi akademisi, peneliti, mahasiswa dan kalangan professional lainnya. Artikel ilmiah yang diajukan untuk diterbitkan dalam jurnal ini harus memenuhi kriteria-kriteria tertentu, merupakan paper asli (bebas plagiarisme), tidak dipublikasikan atau tidak sedang diajukan ke jurnal lain. Lingkup topik Jurnal Bahari Papadak meliputi manajemen sumberdaya perairan, perikanan tangkap, pengolahan hasil perikanan, sosial ekonomi perikanan, ilmu kelautan, bioteknologi perikanan, biologi dan ekologi biota perairan, serta penilaian dan pengelolaan ekosistem perairan.
Articles 189 Documents
ANALISIS MUTU GARAM MASAK TRADISIONAL PADA KELOMPOK TIBERIAS DI KELURAHAN OESAPA BARAT, KOTA KUPANG Umbu P. L. Dawa; Mada M. Lakapu; Ronaldo De Britto Fallo
Jurnal Bahari Papadak Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.902 KB)

Abstract

Abstrak - Garam merupakan salah satu kebutuhan pelengkap dari kebutuhan pangan dan merupakan sumber elektrolit bagi tubuh manusia. Kelompok usaha garam Tiberias merupakan salah satu kelompok usaha garam yang terletak di Kelurahan Oesapa Barat Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kadar air, natrium klorida (NaCl), iodium, magnesium (Mg) dan kalsium (Ca), pada garam masak tradisional di Kelompok Tiberias, Kelurahan Oesapa Barat, Kota Kupang. Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Mei 2021. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif dengan analisis data menggunakan metode deskriptif komparatif. Untuk pengujian kadar air, natrium klorida (NaCl), iodium, magnesium (Mg) dan kalsium (Ca) dilakukan pada Laboratorium PT. Saraswanti Indo Genetech, Bogor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air memenuhi SNI 3556-2016 dan SNI 4435-2017, kadar NaCl belum memenuhi SNI 3556-2016 tetapi memenuhi SNI 4435-2017 dan tergolong pada garam K2 (garam kualitas sedang), kadar iodium tidak memenuhi SNI 3556-2016, kadar magnesium sebesar 183,71 mg/100 g dan kadar kalsium sebesar 503,70 mg/100 g. Kesimpulannya adalah teknik pembuatan garam masak menggunakan alat tradisonal yaitu garam krosok sebanyak 18 kg, air tawar 100 liter dicampur dengan garam krosok, penyaringan berlangsung selama ±1 jam, pemasakan selama ±6-7 jam, penirisan garam berlangsung selama ±5 jam, dan pengemasan garam kedalam karung berkapasitas 50 kg dan kualitas garam yang diproduksi. Untuk pengujian kadar air: 4,6-4,75%, NaCl: 91,02%, iodium: 8,45mg/kg, magnesium: 183,71mg/100g dan kalsium: 503,70mg/100g. Kata Kunci: Garam, Tradisional, Air, NaCl, Magnesium, Kalsium
ANALISIS PERTUMBUHAN DAN PENYAKIT ICE-ICE PADA RUMPUT LAUT JENIS Kappaphycus alvarezii (Doty) Doty HASIL KULTUR JARINGAN YANG DIBUDIDAYA DENGAN METODE YANG BERBEDA DI PERAIRAN TABLOLONG Imanuel Jacob Emola; Wilson L. Tisera; Rockie R. L Supit; Alfred G. O Kase
Jurnal Bahari Papadak Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.044 KB)

Abstract

Abstrak - Budidaya rumput laut Kappaphycus alvarezii telah dimulai di Perairan Tablolong sejak 1999 dan berkembang pesat. Masalah muncul dan menurunkan produksi rumput laut di Desa Tablolong sejak munculnya fenomena penyakit ice-ices sejak sekitar tahun 2007. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertumbuhan dan insiden penyakit pada rumput laut Kappaphycus alvareziii hasil kultur jaringan yang dibudidaya dengan metode yang berbeda di Perairan Tablolong. Sampel penelitian adalah Kappahycus alvarezii hasil kultur jaringan yang dibudidaya di perairan Desa Pukuafu, Rote. Penelitian dilakukan pada September-November 2020. Metode yang digunakan adalah metode eksperiman budidaya di lapangan dengan menggunakan metode lepas Dasar dan Longline. Data diambil setiap minggunya selama 7 minggu pemeliharaan. Data yang diambil adalah berat basah dan pengamatan serta perhitungan terhadap insiden penyakit ice-ice. Analisis data dilakukan dengan menghitung pertumbuhan spesifik, pertumbuhan absolut dan insiden penyakit.Hasil penelitian menunjukan bahwa untuk pertumbuhan spesifik berkisar antara 0,82-7,65% per hari. Metode Longline memberikan pertumbuhan spesifik yang lebih baik (rata-rata 3,73% per hari) dibandingkan metode lepas dasar (rata-rata 3,18%). Untuk pertumbuhan absolut, metode longline memberikan hasil yang lebih baik yaitu 522,5 gr, dibandingkan metode lepas dasar, 374,5 gr. Terkait dengan penyakit ice-ice, tanaman mulai terinfeksi sejak minggu pertama hingga akhir pemeliharaan, dengan puncaknya pada minggu keenam. Metode longline memberikan insiden penyakit yang lebih rendah (rata-rata 49,98%) dibandingkan dengan metode lepas dasar (rata-rata 45,72%) Kata Kunci : Pertumbuhan, ice-ice, Kappaphycus alvarezii, Metode Longline, Metode Lepas Dasar.
ASPEK BIOLOGI REPRODUKSI IKAN TEMBANG (Sardinella fimbriata) SELAMA MUSIM BARAT DI PERAIRAN TELUK KUPANG Fanny Iriany Ginzel
Jurnal Bahari Papadak Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.951 KB)

Abstract

Abstrak - Kawasan Teluk Kupang menyimpan berbagai potensi sumberdaya kelautan dan perikanan yang banyak memberi manfaat bagi masyarakat. Salah satu sumberdaya kelautan dan perikanan yang dapat dimanfaatkan oleh nelayan di Kota Kupang dan sekitarnya adalah ikan tembang. Ikan tembang atau disebut Sardinella fimbriata termasuk dalam famili Clupeidae. Ikan tembang (Sardinella fimbriata) termasuk ikan pelagis kecil yang penyebarannya dekat (neritik), dijumpai juga di perairan samudera dan lepas pantai sampai kedalaman 100-150 m. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan beberapa aspek biologi reproduksi ikan tembang (Sardinella fimbriata) yaitu hubungan panjang berat, frekuensi dan sebaran ukuran panjang serta tingkat kematangan gonad dari ikan tembang (Sardinella fimbrota) selama musim barat di perairan Teluk Kupang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran ukuran ikan tembang (S. fimbriata) di bulan November berkisar antara 7,8-14,1 cmSL, ukuran paling banyak (modus) yaitu 9,8-10,9 cmSL. Sedangkan di bulan Desember memiliki sebaran ukuran panjang antara 7,2-15,4 cmSL, dengan modus yaitu 11,0-10,6 cmSL. Ikan tembang (S. fimbriata) yang tertangkap di perairan Teluk Kupang selama musim barat yaitu bulan November dan bulan Desember terdiri dari TKG-1 dan TKG-2. Kata Kunci : Aspek, Biologi, Reproduksi, Ikan Sardinella fimbriata, Perairan Teluk Kupang
POLA DISTRIBUSI KERUANGAN CHLOROPHYLL-A DAN SEA SURFACE TEMPERATURE TERHADAP HASIL TANGKAPAN TUNA CAKALANG, MENGGUNAKAN CITRA MODIS AQUA LEVEL 3 DI TAMAN NASIONAL PERAIRAN LAUT SAWU Ulrikus Jansen W. Wangge; Alexander L. Kangkan; Kiik G. Sine
Jurnal Bahari Papadak Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1018.018 KB)

Abstract

Abstrak – Distiribusi ikan cakalang dipengaruhi oleh kondisi oseanografi secara spasial (keberadaan tempatnya). Suhu Permukaan Laut dan Klorofil-a adalah parameter osenaografi yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan ikan target tangkapan. Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) merupakan komod- iti utama hasil tangkapan dari alat tangkap pole and line. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan menggunakan penerapan teknologi Citra Aqua MODIS level 3 di wilayah Taman Nasional Perairan Laut Sawu. Data lapangan diambil selama 6 kali trip penangkapan terhitung bulan Juli, Agustus dan September tahun 2020. Distribusi SPL dan Klorofil-a cukup berfluktuatif pada setiap daerah penangka- pan ikan, kisaran Klorofil-aberada pada angka (0.42 - 0,46 mg/m³), dan SPL(27,22 - 28,65ºC)hal ini dapat disimpulkan bahwa sebaran kedua parameter mengalami perubahan pada setiap bulan. Hasil tangkapan ikan terendah berada pada trip I bulan Juli 3.761 Kg dan tertinggi pada trip VI bulan septem- ber 6.886 Kg, total keseluruhan hasil tangkapan ikan adalah 31.284 Kg. Hasil pengujian statistik ko- relasi berganda memperlihatkan adanya hubungan secara simultan antara SPL dan klorofil-a terhadap tangkapan ikan tuna cakalang dengan nilai Sig. F Change sebesar 0.281 dan R (koefisien korelasi) sebe- sar 0.756, sehingga disimpulkan kedalam kelas kategori berhubungan (korelasi kuat). Kata Kunci : Katsuwonus pelamis, Suhu Permukaan Laut, Klorofil-a, Fishing Ground, MODIS Aqua Abstract – The distribution of skipjack tuna is influenced by spatial oceanographic conditions (the exist- ence of its place). Sea Surface Temperature and Chlorophyll-a are oceanographic parameters used to detect the presence of target fish catches. Skipjack tuna (Katsuwonus pelamis) is the main commodity caught from pole and line fishing gear. This research uses the observation method and uses the applica- tion of Aqua MODIS level 3 technology in the area of the Savu Sea National Park. Field data was taken for 6 fishing trips starting in July, August and September 2020. The distribution of SST and Chloro- phyll-a was quite fluctuating in each fishing area, the range of Chlorophyll-a was in the number (0.42 -0.46 mg/m³ ), and SPL (27.22 - 28.65ºC) it can be concluded that the distribution of the two parameters changes every month. The lowest fish catch was on trip I in July 3,761 kg and the highest on trip VI in September was 6,886 kg, the total fish catch was 31,284 kg. The results of the multiple correlation sta- tistical test showed that there was a simultaneous relationship between SST and chlorophyll-a on skip- jack tuna catches with a Sig value. F Change is 0.281 and R (coefficient of correlation) is 0.756, so it can be concluded that it belongs to the related category (strong correlation). Keywords : Katsuwonus pelamis, Sea Surface Temperature, Chlorophyll-a, Fishing Ground, MODIS Aqua
JENIS-JENIS BIOTA AVERTEBRATA AIR KONSUMSI DI PERAIRAN PANTAI TEBUL DESA HOELEA DAN PERAIRAN PANTAI RAMU’ DESA HOELEA II, KECAMATAN OMESURI, KABUPATEN LEMBATA Aludin Al Ayubi; Mouritz S. Sulaiman; Sitti Halija; Kumala Sari; Gufran .; Suprabadevi A. Saraswati
Jurnal Bahari Papadak Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.561 KB)

Abstract

Abtrak - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis biota avertebrata air konsumsi di perairan Pantai Tebul Desa Hoelea dan Perairan pantai Ramu’ Desa Hoelea II, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata. Teknik mengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi dan juga teknik wawancara. Sedangkan analisis data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis menggunakan analisis deskriptif kaulitatif. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa biota-biota avertebrata air konsumsi yang terdapat di perairan Pantai Tebul Desa Hoelea dan perairan Pantai Ramu’ Desa Hoelea II, Kecamatan Omesuri, Kabupaten lembata adalah berasal dari 3 filum yang berbeda yaitu filum Mollusca, Echinodermata dan Artrophoda yang berasal dari sub-filum Crustacea. Dari ketiga filum tersebut memiliki jumlah spesies atau jenis yang berbeda pula, dimana jumlah spesies avertebrata air konsumsi terbanyak adalah berasal dari filum Mollusca yaitu sebanyak 15 spesies yang terdiri dari spesies Stenoplax alata, Lambis lambis, Haliotis asinine, Haliotis diversicolor, Trochus maculatus, Trochus fenestratus, Angaria delphinus, Conus generalis, Conus lentiginosus, Conus papilliterus, Chicoreus cornucerv, Nerita sp Tridacna sp, Sepiida sp dan Octopus sp. Selanjutnya diikuti oleh Filum Echinodermata yang terdiri dari 4 spesies yaitu Tripneustes sp, Tripneustes gratilla, Diadema antiilarum dan Holothuria atra. Sedangkan terendah terdapat pada Filum Arthropoda dari Sub-Filum Crustacea yang terdiri dari 3 spesies yaitu Stomatopoda sp, Panulirus sp dan Portunus pelagicus. Kata Kunci : Biota, Avertebrata Air, Perairan Pantai Tebul, Perairan Pantai Ramu’ Abstract - This study aims to determine the types of aquatic invertebrate animals consumed in the Tebul Beach Waters, Hoelea Village and Ramu' Beach Waters, Hoelea II Village, Omesuri District, Lembata Regency. The technique of collecting data in this study used observation techniques and also interview techniques. While the analysis of the data obtained in this study were analyzed using qualitative descriptive analysis. The results of this study found that consumption water invertebrates found in the waters of Tebul Beach, Hoelea Village and Ramu Beach, Hoelea II Village, Omesuri District, Lembata Regency, came from 3 different phyla namely Mollusca, Echinoderms and Arthrophoda which originated from from the sub-phylum Crustacea. Of the three phyla, the number of species or types is different, where the number of invertebrate species consuming water comes from the Mollusca phylum, namely 15 species consisting of species Stenoplax Alata, Lambis lambis, Haliotis asinine, Haliotis diversicolor, Trochus maculatus, Trochus fenestratus. , Angaria delphinus, Conus generalis, Conus lentiginosus, Conus papilliterus, Chicoreus cornucerv, Nerita sp Tridacna sp, Sepiida sp and Octopus sp. This was followed by the Phylum Echinoderms which consisted of 4 species, namely Tripneustes sp, Tripneustes gratilla, Diadema antiilarum and Holothuria atra. While the lowest was found in the Phylum Arthropoda of the Sub-Phylum Crustacea which consisted of 3 species, namely Stomatopod sp, Panulirus sp and Portunus pelagicus.Keywords : Animals, Aquatic Invertebrates, Waters, Tebul Beach, Ramu’ Beach
HUBUNGAN PANJANG DAN BERAT IKAN HASIL TANGKAPAN MINI PURSE SEINE DI PERAIRAN TELUK KUPANG Magdalena Kewa Gelalang Tukan; Yahyah .; Ismawan Tallo
Jurnal Bahari Papadak Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.229 KB)

Abstract

Abstrak -Penangkapan ikan yang berlebihan dengan menggunakan mini puse seine dapat menyebabkan penurunan produksi dan stok ikan di Perairan Teluk Kupang. Penangkapan ikan secara terus menerus tanpa tenggang waktu dikhawatirkan akan mengurangi stok populasi ikan. Pendekatan yang digunakan untuk mengatasi penurunan stok ikan adalah dengan mencari ukuran ikan saat gonad pertama kali matang sehingga dapat membatasi ukuran ikan yang dapat ditangkap oleh karena itu, untuk melaksanakan pengelolaan ikan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, diperlukan informasi dan data mengenai ikan tersebut dengan melakukan penelitian tentang hubungan panjang dan berat hasil tangkapan mini purse seine di Perairan Teluk Kupang. Metode yang digunakan adalah metode observasi. Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif. Berdasarkan hasil yang diperoleh pola pertumbuhan ikan hasil tangkapan mini purse seine di perairan Teluk Kupang adalah alometrik positif dengan nilai b Amblygaster sirm adalah 4,3915x, nilai b Decapterus ruseli adalah 4,0648x, nilai b Auxis thazard adalah 2,1475x, dan nilai b Rastreliger kanagurta adalah 3,3613x dan allometrik negatif dengan nilai b Alepes djedaba adalah 1,2692x dan nilai b Rastreliger faughni adalah 2,336x. Kata Kunci : Mini Purse Seine, Hubungan Panjang dan Berat, Perairan Teluk Kupang Abstract -Excessive fishing using mini purse seine can cause a decrease in fish production and stock in the waters of Kupang Bay. Continuous fishing without a grace period is feared to reduce fish population stocks. The approach used to overcome the decline in fish stocks is to find the size of the fish when the gonads first ripen so that it can limit the size of fish that can be caught. Therefore, to carry out responsible and sustainable fish management, information and data regarding these fish are needed by conducting research on the relationship between length and weight of mini purse seine catches in the waters of Kupang Bay. The method used is the observation method. The data analysis applied is descriptive statistics. Based on the results obtained, the growth pattern of mini purse seine caught fish in the Kupang Bay waters is positive allometric with the b value of Amblygaster sirm is 4.3915x, the b value of Decapterus ruseli is 4.0648x, the b value of Auxis thazard is 2.1475x, and the b value of Rastreliger kanagurta is 3,3613x and negative allometric with the b value of Alepes djedaba is 1,2692x and the b value of Rastreliger faughni is 2,336x. Keywords: Mini Purse Seine, Long and Weight Relationship, Kupang Bay Water
PENCEGAHAN PENYAKIT BAKTERIAL PADA IKAN KERAPU : SEBUAH MINI-REVIEW Wesly Pasaribu
Jurnal Bahari Papadak Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.585 KB)

Abstract

Abstrak - Ikan kerapu merupakan ikan komoditas utama budidaya termasuk di Indonesia. Namun dalam pengembangan budidaya masih memiliki permasalahan seperti kematian yang disebabkan oleh patogen dari agen bakterial. Penanggulangan penyakit bakterial pada ikan kerapu dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti pemberian vaksinasi dan pemberian bahan herbal. Pada makalah ini diulas beberapa penelitian jenis vaksin dan bahan herbal yang sudah diuji pada ikan kerapu sebagai langkah pengendalian penyakit bakterial. Kata Kunci : Bakteri, Kerapu, Immunomodulator Herbal, Vaksinasi Ikan Abstract - Grouper is the main commodity fish in aquaculture, including in Indonesia. But in the development of aquaculture has some problems including caused by pathogens from bacterial. Bacterial diseases in grouper can control with various strategies including vaccination and herbal treatment. This paper reviews several vaccines and herbal that have been tested on grouper as a control for bacterial diseases. Keywords : Bacterial, Fish Vaccination, Grouper, Herbal Immunomudulator
PROFIL NUTRISI DAN ANALILIS USAHA PRODUK NUGGET IKAN LELE (Clarias gariepenus) PADA UKM RUKUN 201 Asriati Djonu; Happy Nursyam; Lebrina I. Boikh
Jurnal Bahari Papadak Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.156 KB)

Abstract

Abstrak - UKM Rukun 201 adalah usaha kecil dan menengah yang berada di Desa Sirnoboyo Kabupaten Pacitan Jawa Timur. UKM ini bergerak dibidang budidaya dan pengolahan produk perikanan salah satunya adalah nugget ikan lele (Clarias gariepenus). Studi ini bertujuan untuk mengetahui kandungan nutrisi dan analisis usaha pada produk nugget ikan lele. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan data primer dan sekunder. Hasil yang diperoleh pada studi ini adalah proses pembuatan nugget ikan lele meliputi proses pemfilletan, penggilingan daging ikan, pencampuran bahan, pengukusan, pendinginan, penggorengan, pengemasan dan penyimpanan produk. Kandungan nutrisi pada produk nugget ikan meliputi kadar protein sebesar 10,61%; kadar lemak 8.62%; kadar air 60.01%; kadar abu 2.02% dan kadar karbohidrat 18.74%. Hasil analisis usaha dengan produksi perhari 40 pack dan pertahun 3840 pack menghasilkan R/C ratio 1.58 dengan persen BEP sebesar 15%. Kata Kunci : Analisis Usaha, Clarias gariepenus, Diversifikasi Produk, Nugget, Nutrisi. Abstract - UKM Rukun 201 is a small and medium enterprise located in Sirnoboyo village, Pacitan regency, East Java. This UKM is engaged in aquaculture and processing fishery products, one of which is catfish nuggets (Clarias gariepenus). This study aims to determine the nutritional content and business analysis of catfish nugget products. The method used is descriptive method using primary and secondary data. The results obtained in this study are the process of making catfish nuggets including the filling process, grinding of fish meat, mixing of ingredients, steaming, cooling, frying, packaging and product storage. The nutritional content of fish nugget products includes protein content 10.61%; fat content 8.62%; water content 60.01%; ash content 2.02% and carbohydrate content 18.74%. The results of business analysis with daily production of 40 packs and annual production of 3840 packs resulted in an R/C ratio of 1.58 with a BEP percent of 15%. Keywords : Business Analysis, Clarias gariepenus, Nuggets, Nutrition, Product Diversification
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP POTENSI SUMBERDAYA PESISIR DI DAERAH LILIFUK DESA BOLOK Lebrina Ivantry Boikh; Ida Ayu Lochana Dewi; Donny Mercys Bessie; Asriati Djonu
Jurnal Bahari Papadak Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.794 KB)

Abstract

Abstrak- Pembangunan wilayah pesisir berkembang dengan pesat seiring pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi. Kondisi ini dapat mengancam ekosistem dan potensi pesisir terutama kawasan yang masih memiliki kearifan lokal. Lilifuk merupakan suatu kearifan lokal dalam pengelolaan daerah perlindungan laut yang mengedepankan nilai-nilai budaya dan adat istiadat. Sikap masyarakat perlu diukur untuk memberikan respon terhadap potensi sumberdaya pesisir di daerah kearifan lokal Lilifuk. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2010. Lokasi penelitian di Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan induktif (Moleong, 2000). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi dokumentasi, observasi dan Wawancara mendalam (In depth Interview) dengan instrumen penelitian berupa kuisioner. Wawancara dilakukan dalam bentuk Focus Group Discusion (FGD). Responden penelitian adalah tokoh adat, tokoh agama, pemerintah desa, masyarakat setempat dan orang luar yang memanfaatkan dan berperan pengelolaan Lilifuk di Desa Bolok dengan jumlah sampel sebanyak 67 orang. Analisis data dimulai dengan menyeleksi data, tabulasi data, standarisasi data dan interpretasi data. Standarisasi Data menggunakan skala pengukuran Likert. Hasil penelitian menunjukkan persepsi masyarakat terhadap potensi sumberdaya perikanan di daerah Pesisir Desa Bolok dengan kriteria Baik. Kata Kunci : Persepsi, Lilifuk, Desa Bolok
KESADARAN MASYARAKAT PESISIR KELURAHAN OESAPA DAN LASIANA TERHADAP KEBERSIHAN WILAYAH PESISIR Lafu, Maria Oktafiana; Sine, Kiik G.; Kangkan, Alexander L.
Jurnal Bahari Papadak Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.569 KB)

Abstract

Abstrak - Kesadaran adalah proses memahami dan mengerti akan suatu keadaan yang menjadikan individu itu sendiri sadar dan paham betul dengan apa yang terjadi dan yang akan terjadi. Sebagai mahkluk sosial dan dimensional, manusia seharusnya berinteraksi dan bersosialisasi antara satu sama lain, sebagai upaya dalam membangun kesadaran kolektif dalam melestarikan alam, mulai dari hal yang terkecil, seperti memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui kesadaran masyarakat Kelurahan Oesapa dan Lasiana terhadap kebersihan lingkungan wilayah pesisir. Kajian ini dilakukan di wilayah pesisir Kelurahan Oesapa dan Lasiana pada Bulan Februari sampai Maret 2021. Metode yang digunakan yaitu Teknik Purposive Sampling merupakan teknik pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu dalam menentukan sampel ini dilihat dari masyarakat yang berperan aktif dalam urusan terkait kebersihan lingkungan atau juga masyarakat yang memilliki pengetahuan terhadap keadaan sesama masyarakat dalam hal ini interaksinya terhadap kebersihan lingkungan yang ditempati. Hasil dari kajian ini adalah kesadaran masyarakat terhadap kebersihan wilayah pesisir Kelurahan Oesapa dan Lasiana yaitu sebesar 82,00%, dimana kebersihan lingkungan di sekitarnya sudah sangat tinggi dan sangat baik. Kata Kunci: Kesadaran Masyarakat, Masyarakat Pesisir, Kebersihan Lingkungan Abstract - Awareness is the process of understanding and understanding a situation that makes the individual himself aware and well aware of what is happening and what will happen. As social and dimensional beings, humans should interact and socialize with each other, as an effort to build collective awareness in preserving nature, starting from the smallest things, such as paying attention to the cleanliness of the surrounding environment (Iskandar, 2012). The purpose of this study was to determine the awareness of the people of Oesapa and Lasiana Villages on the cleanliness of the coastal area environment. This study was conducted in the coastal areas of Oesapa and Lasiana Villages from February to March 2021. The method used is the Purposive Sampling Technique, which is a sampling technique based on certain considerations. Certain considerations in determining this sample are seen from the people who play an active role in matters related to environmental hygiene or also the people who have knowledge of the condition of their fellow people in this case their interaction with the cleanliness of the environment they live in. The results of this study are public awareness of the cleanliness of the coastal areas of Oesapa and Lasiana Villages, which is 82.00%, where the cleanliness of the surrounding environment is very high and very good. Keywords: Community Awareness, Coastal Communities, Environmental Cleanlin

Page 5 of 19 | Total Record : 189