cover
Contact Name
Neila Sulung
Contact Email
endurance.lldikti10@gmail.com
Phone
+628116658362
Journal Mail Official
endurance.lldikti10@gmail.com
Editorial Address
Jalan Khatib Sulaiman Padang
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan
ISSN : -     EISSN : 24777862     DOI : https://doi.org/10.22216/jen
Core Subject : Health,
Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan is a journal published three times a year in February, June and October containing unpublished health disciplines anywhere in the field of health science development and to apply some community-based research results in enhancing community participation and independence for healthy living. Any manuscripts submitted through an online process and reviewed by a fellow partner will determine the manuscripts contained in this journal. Jurnal Endurance published by Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X. This Journal Endurance focuses on addressing issues emerging in the community both in the field of health science development and to apply some research results based on individual groups and communities in enhancing community participation and healthy freedom of life. And as an alternative problem solving with Interprofessional Professional Education (IPE) approach. Nursing Science (Child, Maternity, Medical Surgical,Menthal Health, Management, (Community dan Family), Public Health, Medical Science, Pharmacy, Physioterapy, Nutrition
Articles 119 Documents
GAMBARAN TINGKAT KEPATUHAN BIDAN PRAKTIK SWASTA DALAM PENGISIAN KELENGKAPAN REKAM MEDIS PERSALINAN DI KABUPATEN SEMARANG nugraheni kusumawati; Syifa Sofia Wibowo
Jurnal Endurance Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22216/jen.v8i1.1876

Abstract

Rekam medis merupakan bukti tertulis yang mana bidan telah memberikan pelayanan kebidanan dan dapat sebagai bukti di muka pengadilan jika diminta. Bidan dalam memberikan pelayanan wajib mengisi rekam medis secara lengkap,jika kurang lengkap bisa berimbas pada ibu bersalin dan bayinya bahkan dapat mengakibatkan ibu dan bayi meninggal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat kepatuhan bidan praktik swasta yang dilengkapi dengan pengisian kelengkapan perawatan medis pertolongan persalinan di Kabupaten Semarang. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif dengan pendekatan waktu cross sectional dan teknik sampling simple random sampling. Peneliti menggunakan populasi seluruh bidan praktik swasta di Kabupaten Semarang dan sebanyak 36 orang bidan praktik swasta di Kabupaten Semarang menjadi sampel penelitian. Data diperoleh melalui observasi rekam medis persalinan dengan daftar tilik. Hasil penelitian memperoleh gambaran bahwa bidan praktik swasta di Kabupaten Semarang tidak memiliki kelengkapan dalam pengisian rekam medis persalinan. Bidan praktik swasta yang berjumlah 36 orang tidak ada yang mengisi secara lengkap rekam medis persalinan. Bagian rekam medis persalinan yang tidak terisi lengkap meliputi identitas ibu (100%), keadaan bayi atau janin (22,2%), keadaan ibu (88,9%), kemajuan persalinan (5,6%), identitas dan informasi umum ( 33,3%), pemantauan kala I (19,4%), pemantauan kala II (50%), pemantauan kala III (50%), dan bayi yang baru lahir saja (80,6%). Kesimpulannya bidan praktik swasta di Kabupaten Semarang tidak patuh dan tidak lengkap dalam mengisi rekam medis persalinan. Hasil penelitian memperoleh gambaran bahwa bidan praktik swasta di Kabupaten Semarang tidak memiliki kelengkapan dalam pengisian rekam medis persalinan. Bidan praktik swasta yang berjumlah 36 orang tidak ada yang mengisi secara lengkap rekam medis persalinan. Bagian rekam medis persalinan yang tidak terisi lengkap meliputi identitas ibu (100%), keadaan bayi atau janin (22,2%), keadaan ibu (88,9%), kemajuan persalinan (5,6%), identitas dan informasi umum ( 33,3%), pemantauan kala I (19,4%), pemantauan kala II (50%), pemantauan kala III (50%), dan bayi yang baru lahir saja (80,6%). Kesimpulannya bidan praktik swasta di Kabupaten Semarang tidak patuh dan tidak lengkap dalam mengisi rekam medis persalinan. Hasil penelitian memperoleh gambaran bahwa bidan praktik swasta di Kabupaten Semarang tidak memiliki kelengkapan dalam pengisian rekam medis persalinan. Bidan praktik swasta yang berjumlah 36 orang tidak ada yang mengisi secara lengkap rekam medis persalinan. Bagian rekam medis persalinan yang tidak terisi lengkap meliputi identitas ibu (100%), keadaan bayi atau janin (22,2%), keadaan ibu (88,9%), kemajuan persalinan (5,6%), identitas dan informasi umum ( 33,3%), pemantauan kala I (19,4%), pemantauan kala II (50%), pemantauan kala III (50%), dan bayi yang baru lahir saja (80,6%). Kesimpulannya bidan praktik swasta di Kabupaten Semarang tidak patuh dan tidak lengkap dalam mengisi rekam medis persalinan. Bidan praktik swasta yang berjumlah 36 orang tidak ada yang mengisi secara lengkap rekam medis persalinan. Bagian rekam medis persalinan yang tidak terisi lengkap meliputi identitas ibu (100%), keadaan bayi atau janin (22,2%), keadaan ibu (88,9%), kemajuan persalinan (5,6%), identitas dan informasi umum ( 33,3%), pemantauan kala I (19,4%), pemantauan kala II (50%), pemantauan kala III (50%), dan bayi yang baru lahir saja (80,6%). Kesimpulannya bidan praktik swasta di Kabupaten Semarang tidak patuh dan tidak lengkap dalam mengisi rekam medis persalinan. Bidan praktik swasta yang berjumlah 36 orang tidak ada yang mengisi secara lengkap rekam medis persalinan. Bagian rekam medis persalinan yang tidak terisi lengkap meliputi identitas ibu (100%), keadaan bayi atau janin (22,2%), keadaan ibu (88,9%), kemajuan persalinan (5,6%), identitas dan informasi umum ( 33,3%), pemantauan kala I (19,4%), pemantauan kala II (50%), pemantauan kala III (50%), dan bayi yang baru lahir saja (80,6%). Kesimpulannya bidan praktik swasta di Kabupaten Semarang tidak patuh dan tidak lengkap dalam mengisi rekam medis persalinan. pemantauan kala I (19,4%), pemantauan kala II (50%), pemantauan kala III (50%), dan bayi yang baru lahir saja (80,6%). Kesimpulannya bidan praktik swasta di Kabupaten Semarang tidak patuh dan tidak lengkap dalam mengisi rekam medis persalinan. pemantauan kala I (19,4%), pemantauan kala II (50%), pemantauan kala III (50%), dan bayi yang baru lahir saja (80,6%). Kesimpulannya bidan praktik swasta di Kabupaten Semarang tidak patuh dan tidak lengkap dalam mengisi rekam medis persalinan. Kata Kunci : Bidan Praktik Swasta; Kepatuhan; Kelengkapan; Rekam Medis Persalinan
IMPLEMENTASI PROGRAM KEBIJAKAN BINA KELUARGA BALITA (BKB) DI KABUPATEN AGAM TAHUN 2022 Shantrya Dhelly Susanty; Fitria Fatma
Jurnal Endurance Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22216/jen.v8i1.1890

Abstract

Bina Keluarga Balita atau BKB adalah layanan penyuluhan bagi orang tua dan anggota keluarga lainnya dalam mengasuh dan membina tumbuh kembang anak. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dengan melihat komponen input, proses dan output implementasi kebijakan. Informan berjumlah 13 orang yang merupakan pegawai dinas DALDUK KB PP PA Kabupaten Agam, PKB, dan Kader BKB Kabupaten Agam. Penelitian dilakukan mulai Juli–Agustus 2022. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, dan telaah dokumen. Pengolahan data dengan mereduksi, menyajikan dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian segi input kebijakan BKB sudah dijalankan, sarana prasarana sudah dilengkapi, namun kendala pada sumber daya manusia BKB yang masih kurang partisipasinya dari kader maupun anggota BKB dan belum tersedianya anggaran pelaksanaan kegiatan BKB. Dari segi proses pelaksanaan kegiatan, kehadiran anggota BKB dikatakan masih rendah. Segi output kebijakan terkendala karena seluruh kegiatan di fokuskan ke penanganan pandemi sehingga pelaksanaan kegiatan di katakan tidak berjalan maksimal. Kesimpulan dari penelitian menyatakan implementasi kebijakan bina keluarga balita di Dinas DALDUK KB PP PA Kabupaten Agam di katakan belum berjalan secara maksimal sehingga di harapkan melakukan evaluasi kegiatan Bina Keluarga Balita
EVALUASI KEBIJAKAN LAYANAN REHABILITASI NARKOTIKA INTERVENSI BERBASIS MASYARAKAT (IBM) DI JAWA BARAT Dian Surtikanthi; Muhammad Syahroni Rofii; Dicky Pelupessy; Palupi Lindiasari
Jurnal Endurance Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22216/jen.v8i1.1910

Abstract

Penyalahgunaan Narkotika telah merambah ke pedesaan, di lain pihak, pemerintah memiliki keterbatasan dalam menyediakan layanan rehabilitasi. Hal ini sungguh memprihatinkan mengingat dalam beberapa kebijakan pemerintah mengharuskan penyalah guna Narkotika untuk mendapatkan layanan rehabilitasi. Guna mengatasi hal ini, sejak tahun 2020 BNN telah menginisiasi pembentukan 306 Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM). Namun, hanya 13 IBM yang dapat memberikan layanan Prima tahun 2021. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi kebijakan program IBM. Tujuan penelitian adalah memberikan gambaran perbandingan hasil evaluasi kebijakan serta memetakan hambatan pelaksanaan IBM yang dilakukan di dua IBM, yakni IBM terkategorisasi Prima (IBM Mandiri) dengan IBM terkategorisasi Berkembang (IBM Pelita). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan teknik analisis deskriptif. Teori yang digunakan adalah teori analisis kebijakan dan teori sistem dengan pendekatan evaluasi formal. Dalam pendekatan formal ini, penulis menggunakan tipe evaluasi proses retrospektif dengan teknik evaluasi pemetaan hambatan pada setiap aspek sistem, yakni struktur (input), proses, luaran (output). Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder dari hasil wawancara mendalam dan studi literature. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperlukan kepedulian yang tinggi dari Kepala desa untuk mendukung program IBM berupa perhatian, dana dan sarana prasarana; pembinaan dan pengawasan BNNP/Kab; serta Agen Pemulihan(AP) yang memiliki kepedulian tinggi terhadap IBM.
KARAKTERISTIK PENERIMA VAKSIN BOOSTER COVID-19 DI KOTA SUNGAI PENUH Marta Butar Butar; Ummi Kalsum; Hendra Dhermawan Sitanggang
Jurnal Endurance Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22216/jen.v8i1.1948

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) is still a pandemic today. Various coping strategies have been carried out both globally and nationally. Efforts are being made not only through prevention efforts through health protocols, but also through vaccination efforts. Therefore, this study aims to describe the acceptance of the COVID-19 booster vaccine in Sungai Penuh City, Jambi Province. This research is a descriptive study with a cross sectional research design. The population of this study were all people aged ≥18 years who live in Sungaipenuh City who had received the Covid-19 Booster Vaccine with a total sample of 68 people. Data were analyzed descriptively to determine the frequency distribution of each research variable. The results of the study showed that of the 68 respondents who received the Covid-19 booster vaccine, 63.2% were able to show vaccine certificates at the time of data collection in the field. Based on the reasons for wanting to be vaccinated, 70.6% of respondents said they wanted immunity and 45.6% of respondents said they wanted to be safe against a pandemic
ANALISIS PROKSIMAT DAN ORGANOLEPTIK PADA PRODUK MIE BERBAHAN KELOR SEBAGAI PANGAN SEHAT Usi Lanita; Rd. Halim
Jurnal Endurance Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22216/jen.v8i1.1963

Abstract

ABSTRAK Masalah gizi yang sangat penting untuk menjadi perhatian dan ditanggulangi terkait dampak jangka panjang. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (2018) prevalensi anemia di Indonesia masih tinggi yaitu 48,9%. Ibu hamil yang anemia berisiko melahirkan bayi berat badan lahir rendah bahkan kematian pada prenatal. Perlu upaya pencegahan anemia melalui fortifikasi makanan berupa penambahan kelor dalam produk mie. Tujuan penelitian menganalisis proksimat dan organoleptik pada produk mie. Penelitian eksperimental dengan tiga variasi konsentrasi, dilakukan uji proksimat dan organoleptik. Analisis data proksimat menggunakan nutrisurvey dan data organoleptik menggunakan perangkat lunak statistik. Hasil uji proksimat ada perbedaan antara ketiga sampel yaitu zat gizi sampel 3 paling tinggi dengan penambahan kelor 50 gram (10%). Hasil uji organoleptik ada perbedaan, diketahui sampel 2 yang penambahan kelor 25 gram (5%) paling disukai. Kesimpulannya produk mie yang mempunyai proksimat paling tinggi sampel 3 (10% kelor) dan organoleptik paling banyak pada sampel 2 (5% kelor). Rekomendasi produk mie sebaiknya menggunakan sampel 2 penambahan kelor 5% (25 gram) untuk menjadi produk mie berbahan kelor sebagai pagan sehat. Kata Kunci: Proksimat; Organoleptik; Mie Kelor
INTERAKSI KEBERADAAN TUNGAU SARCOPTES SCABIEI TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT SKABIES Riyana Husna; Reza Olyverdi; Putri Rahmadani; Cici Aprilliani
Jurnal Endurance Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22216/jen.v8i1.1967

Abstract

Scabies was a skin disease caused by infestation and sensitization by the mite Sarcoptes scabiei. This study aims to identify and analyze the presence of the scabies mite on the incidence of scabies in the community. This study used an observational method with a cross-sectional approach. The population in this study is the people who are in Lubuk Begalung District, Padang City. With a sample of 112 samples. Data collection through interviews, observation and examination of dust on the bed, carpet and mattress base. Data analysis in this study used the Chi-square test. The results showed that 34.8% of the respondents who suffered from scabies in Lubuk Begalung District Variables that have a relationship with the incidence of scabies in the community are: gender (p=0.013, PR=2.128, 95% CI=1.180-3.839), presence of scabies mites (p=0.001, PR=3.209, 95% CI=1.859-5.541 ). The conclusion is that scabies mites are found in respondents who suffer from scabies in the bedroom, namely on mattress pads, prayer rugs and carpets.
STUDI ANALITIK ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DENGAN STATUS GIZI IBU HAMIL Selprianti Dalima; Esa Risqianti; Andi Alim; Munadhir Munadhir
Jurnal Endurance Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22216/jen.v8i1.2026

Abstract

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi status gizi ibu hamil salah satunya adalah asupan makanan yang kurang, asupan makanan yang kurang dapat mengakibatkan Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil sehingga berpotensi melahirkan anak yang bersatus gizi kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan zat gizi makro dengan status gizi ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Pertiwi, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Metode penelitian yang gunakan dalam penelitian ini adalah observasional cross sectional study dimana variabel independen dan variabel dependen yang diambil secara bersamaan. Sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi. Penentuan jumlah sampel dengan menggunakan rumus slovin sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak 108 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan acak dengan sederhana (Simple Random Sampling). Hasil penelitian ini yang berdasarkan pada uji Chi-Square ditemukan ada hubungan antara asupan makanan zat gizi makro dengan status gizi ibu hamil di Puskesmas Pertiwi Makassar, bahwa nilai p-value ditemukan bahwa asupan lemak (p=0,00), asupan karbohidrat (p=0,00), dan asupan protein (p=0,00). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada faktor yang berhubungan secara signifikan antara asupan makanan zat gizi makro dengan status gizi ibu hamil di Puskesmas Pertiwi Makassar.
ASOSIASI PENGETAHUAN, PELATIHAN DAN STIMULAN TERHADAP KINERJA KADER POSYANDU BALITA: STUDI DI SURAKARTA, JAWA TENGAH INDONESIA Like Anggita Destiana Putri; Noor Alis Setiyadi setiyadi
Jurnal Endurance Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22216/jen.v8i1.2003

Abstract

Health volunteers are important figures in the implementation of Posyandu, i.e integrated service corner. If the they are not active, the implementation of the Posyandu will not run smoothly so that the nutritional status of toddlers cannot be detected early and clearly. Therefore, in implementing of posyandu, health volunteers must have high performance. This study aimed to determine the relationship between knowledge, training, incentives and the performance of health volunteers. This type of research was quantitative research with a community-based cross-sectional approach. This research was conducted in the Manahan Community Health Centre with 125 respondents. The technique sampling was simple random sampling and data analysis used was chi-square test. The results showed that there were no relationship between knowledge of p-value 0.416, OR= 0.739 (95% CI: 0.356-1.534), training p-value 0.884, OR= 1.055 (95% CI: 0.515-2.160) and incentives p-value 0.162, OR= 1.714 (95% CI: 0.804-3.657) and the performance of Posyandu health volunteer. Although there were the significant relationship between knowledge, training, and incentives, but the incentives factor had a probability of 1.7 times to be high performance of posyandu health volunteer. For this reason, the government or policy makers are expected to pay attention to incentives to improve the performance of posyandu health volunteers
PERBANDINGAN PEMBERIAN JUS BELIMBING WULUH (AVERRHOA BILIMBI) DAN JUS MENTIMUN (CUCUMIS SATIVUS) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS AIR DINGIN KOTA PADANG Vina Novela; Cici Apriliani; Mutia Devega Busli
Jurnal Endurance Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22216/jen.v8i1.2193

Abstract

The type of this research was a quantitative method, namely Quasi Experimental Design in the form of Posttest only group design. It was conducted on July 2021 in Air Dingin Community Health Center. The population was 895 respondents with hypertension. The samples 20 people, namely 10 people in the group who drank star fruit juice and 10 people in the group who drank cucumber juice. The data was collected by observation sheets. Then, it was processed and analyzed by using univariate and bivariate analysis statistical with independent sample T-test. The results of this research showed that the average blood pressure in hypertensive patients who were given star fruit juice was 147.50 mmhg and sd was 9.20 and given cucumber juice was 141.50 mmhg and sd was 5.79. There was no difference in blood pressure in the group given star fruit juice (Averrhoa Bilimbi) and the group given cucumber juice (Cucumis Sativus) in hypertension sufferers in Air Dingin Community Health Center, Padang in 2021 with a p= 0.098. In short, there was no difference in blood pressure in the group given star fruit juice and cucumber juice. It is hoped that it will increase public knowledge about how to apply non-pharmacological treatments, such as consuming starfruit and cucumber, so that blood pressure is under control.
ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN KE BALITA DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KOTA PANGKAL PINANG Eviheriyanto eviheri; Misnaniarti Misna; Rostika Flora
Jurnal Endurance Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22216/jen.v8i1.2200

Abstract

ABSTRACT Nutritional problems in children under five are still a polemic for Indonesian health, the quality of nutrition is poor, and malnutrition still has the highest mortality rate in children. The importance of implementing a planning and budgeting program for supplementary feeding in infants so that this problem can be resolved. The purpose of this research is to analyze the planning and budgeting of the toddler supplementary feeding program. This research is qualitative research with a phenomenological approach. Data collection was carried out using in-depth interviews with a total of 14 participants, consisting of the Head of Service, Planning Section, Bappeda, Head of Department, Sub-Coordinator of Health and Nutrition, Department of Nutrition Programs, and Community Health Centers. Data were analyzed by classifying 2 problems based on the theme. Results based on an understanding of the literature found that planning and budgeting had an effect on budget agreements, human resources had a positive effect on budget absorption, PMT targets were not appropriate, and planning had flowed and was never by integrated planning. The conclusion is that it is necessary to finalize planning to maximize budget realization, and make targets according to real data in that field, planning must refer to integrated planning, and suggestions that planning and budgeting are by planning integration requires commitment from all relevant parties. Keywords : Planning, Budgeting, PMT ABSTRAK Permasalahan gizi pada anak balita masih menjadi polemik bagi kesehatan Indonesia, kualitas gizi yang kurang baik, malnutrisi masih dengan angka kematian tertinggi pada anak. Pentingnya penerapan perencanaan dan penganggaran program pemberian makanan tambahan pada balita agar masalah ini dapat terselesaikan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perencanaan dan penganggaran dari program pemberian makanan tambahan balita. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dengan indepth interview dengan jumlah partisipan sebanyak 14 orang, yang terdiri dari Kepala dari melayani, Bagian Perencanaan, Bappeda, Kepala Bagian, Subkoordinator Kesga dan Gizi, dinas pemegang program gizi dan Puskesmas. Data dianalisis dengan menggolongkan 2 permasalahan berdasarkan tema. Hasil berdasarkan tinjauan literatur menemukan bahwa perencanaan dan penganggaran telah sebuah berpengaruh terhadap realisasi anggaran, sumber daya manusia berpengaruh positif terhadap penyerapan anggaran, PMT target dulu bukan sesuai, perencanaan mengalir telah bukan pernah di dalam menurut dengan perencanaan terpadu. Kesimpulannya adalah perlu dilakukan finalisasi perencanaan untuk memaksimalkan anggaran realisasi, membuat target menurut ke nyata data di dalam itu bidang, perencanaan harus merujuk ke perencanaan terpadu, saran agar perencanaan dan penganggaran sesuai dengan terintegrasi perencanaan membutuhkan komitmen dari semua pihak terkait.

Page 7 of 12 | Total Record : 119