cover
Contact Name
Rizki Amalia Tri Cahyani
Contact Email
rizkiatcahyani@gmail.com
Phone
+6285233000052
Journal Mail Official
media.teknik.sipil@umm.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Tlogomas 246 Malang, East Java, Indonesia, Postal Code: 65144
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Media Teknik Sipil
ISSN : 16933095     EISSN : 25977660     DOI : 10.2229.
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 433 Documents
PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN HOT MIX ASPHALT MODIFIKASI POLIMER Hery Awan Susanto
Media Teknik Sipil Vol. 19 No. 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v19i2.17377

Abstract

Seiring meningkatnya jumlah penduduk yang semakin hari semakin bertambah akan diikuti dengan peningkatan kebutuhan sarana dan prasarana transportasi yang memadai. Temperatur sangat berpengaruh terhadap perubahan bentuk campuran aspal, jalan/aspal akan mengalami kerusakan ketika dalam kondisi panas yang tinggi. Aspal modifikasi polimer dipercaya dapat meningkatkan stabilitas aspal pada temperatur yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja aspal modifikasi polymer high density polyethylene atau biasa disebut HDPE dan pengaruh temperatur pada campuran aspal modifikasi terhadap parameter marshall. Temperatur pengujian mempengaruhi nilai stabilitas, kelelehan, dan juga MQnya. Dengan bertambahnya temperatur nilai stabilitas, dan MQ cenderung mengalami penurunan sedangkan untuk kelelehan mengalami peningkatan. Kata Kunci: Aspal modifikasi, HDPE, Parameter Marshall, Temperatur
Observasi Kerusakan Struktur Bangunan Gedung : Studi Kasus Tiga Masjid di Kota Samarinda Anang Akbar Arha; Muhammad Noor Asnan
Media Teknik Sipil Vol. 19 No. 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v19i2.17449

Abstract

Untuk membantu kebutuhan manusia untuk beribadah salah satunya diperlukan adanya bangunan gedung masjid. Bangunan gedung masjid yang digunakan, sejalan dengan proses waktu dan kondisi dapat mengalami perubahan berupa berkurangnya kualitas bangunan, baik berupa aspek keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan. Penelitian ini akan difokuskan pada keandalan struktur bangunan. Penilaian kerusakan dilakukan dengan cara observasi secara visual deskriptif dan mendokumentasikannya, kemudian menganalisis data untuk mendapatkan kerusakan dan tingkat kerusakan. Hasil penelitian ini didapat tingkat kerusakan pada Masjid Yayasan Fastabikul Khairat terjadi kebocoran dak atap dan termasuk kerusakan ringan, begitu juga pada masjid Syaichona Cholil Pertiwi dengan tingkat kerusakan sedang. Kemudian masjid Baitul Maghfiroh dengan kerusakan kolom dan termasuk kerusakan sedang. Selanjutnya diperoleh indikator diagnosa awal kerusakan struktur pada tiga masjid tersebut.
Perencanaan Pipa Transmisi Air Baku: Intake Linuh - IPA Bungur PDAM Kabupaten Tapin Moh Abduh; Awan Risdiyanto
Media Teknik Sipil Vol. 20 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v20i2.14616

Abstract

Intake Bungur mengambil air dari Sungai Tapin untuk memenuhi pasokan air baku Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bungur PDAM Kabupaten Tapin. Kondisi kualitas dan fluktuasi muka air sungai pada Intake Bungur menyebabkan pasokan air baku seringkali terganggu pada saat musim kemarau tiba. Dengan adanya pembangunan Bendungan Tapin maka IPA Bungur direncanakan sebagai pusat pengolahan air baku untuk selanjutnya dapat memasok kebutuhan air bersih di sebagian besar wilayah Kabupaten Tapin. Dengan demikian terjadi peningkatan kebutuhan air baku baik karena terjadi penambahan areal layanan maupun proyeksi pertumbuhan penduduk. Kapasitas terpasang IPA Bungur Tahun 2019 adalah sebesar 210 l/dt dengan kapasitas operasi sebesar 170 l/dt dimana terdapat kapasitas sisa sebesar 30 l/dt. Berdasarkan perluasan areal layanan dan proyeksi pertumbuhan penduduk maka diperkirakan dalam 40 tahun ke depan kebutuhan air baku yang harus di sediakan oleh IPA Bungur adalah sebesar 500 l/dt. Untuk memperbaiki pelayanan maka direncanakan sistem transmisi air baku dengan memindahkan intake ke arah hulu Sungai Tapin yaitu di Bendung Linuh sedangkan jaringan pipa transmisi direncanakan pembangunannya secara bertahap dengan metode dua jalur transmisi. Kapasitas masing-masing jalur transmisi direncanakan berdasarkan kebutuhan air baku dari penambahan areal layanan maupun proyeksi pertumbuhan penduduk.
Metode Hidrograf Satuan Sintetis (HSS) Laksono-Erub untuk Banjir Rancangan pada Sungai Plumbon Laksono Djoko Nugroho; Moh Abduh
Media Teknik Sipil Vol. 21 No. 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v21i1.14618

Abstract

Sungai Plumbon adalah sungai utama dalam DAS Plumbon yang terletak di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. DAS Plumbon memiliki luas ± 32 km2 dan panjang sungai utamanya ± 20 km. Pada sungai ini, sering terjadi banjir dan air melimpas di atas tanggul hingga menyebabkan tanggul jebol. Dengan kondisi yang ada, diperlukan metode analisis debit banjir rancangan terbaik pada Sungai Plumbon, sehingga perencanaan bangunan pada Sungai Plumbon sesuai dengan kondisi aktual dilapangan. Adapun metode Hidrograf Satuan Sintetik (HSS) yang digunakan adalah metode HSS Nakayasu, Synder, Gama I, Laksono-Erub dan perhitungan Debit banjir Rancangan dengan debit yang tercatat pada Bendung Plumbon. Dari hasil perhitungan dan analisa debit banjir rancangan pada DAS Plumbon, didapatkan metode HSS Laksono-Erub sebagai metode yang terbaik berdasarkan penyimpangan yang terkecil dari data debit yang tercatat pada Bendung Plumbon selama 10 tahun.
Analisis Cost Performance Index (CPI) dan Schedule Performance Index (SPI) Menggunakan Metode Earned Value (Studi Kasus Pada Proyek Pembangunan Gedung Pasar Bucor Kulon Kabupaten Probolinggo) Rofiq Ali Pribadi; Moh Abduh
Media Teknik Sipil Vol. 20 No. 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v20i1.14620

Abstract

Pelaksanaan suatu proyek sangat jarang ditemui suatu proyek yang berjalan tepat sesuai dengan yang direncanakan. Keterlambatan proyek sering kali menjadi sumber perselisihan dan tuntutan antara pemilik dan kontraktor, sehingga akan menjadi sangat mahal nilainya ditinjau dari sisi kontraktor maupun pemilik. Konsep Earned Value merupakan salah satu alat yang digunakan dalam pengelolaan proyek yang mengintegrasikan biaya dan waktu. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengestimasi waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan proyek dan mengestimasi biaya akhir proyek. Hasil studi menunjukkan bahwa sampai dengan evaluasi pada minggu ke 12 besarnya nilai ACWP adalah Rp. 700.549.206,41, BCWP adalah Rp. 903.305.976,67, dan BCWS adalah Rp. 1.145.023.561,43. Besarnya nilai varians biaya (CV) adalah Rp. 654.962.726 dan varians jadwal (SV) adalah Rp. –316.788.954. Angka tersebut menunjukkan bahwa biaya yang telah dikeluarkan lebih rendah dari anggaran yang direncanakan, namun pelaksanaan proyek mengalami keterlambatan dibandingkan dengan rencana awal. Besarnya prakiraan biaya ETC (Estimate to Complete) adalah Rp. 537.603.222,04 dan EAC (Estimate at Complete) adalah Rp. 2.344.215.175,38. Lamanya TE (Time Estimate) waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek adalah 8,29 minggu
Pengembangan Mesin 3D Printing Sebagai Alternatif Pembangunan Rumah Yang Lebih Efisien: Pengembangan Mesin 3D Printing Sebagai Alternatif Pembangunan Rumah Yang Lebih Efisien riyanto adji; Nanang Ali Sutisna; Wan Sen Tjong
Media Teknik Sipil Vol. 19 No. 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Technological advances will always experience very fast changes, especially in 3D printing technology which is currently acceptable in various industrial worlds, the presence of 3D printing machines really helps humans in visualizing an idea and the results of their thoughts into a very profitable replica. The world of construction has not been fully touched by 3D printing technology, and only a few countries have made it, one of which is the People's Republic of China, which in 2014 succeeded in building a house using a 3D printing machine, with a house size of 40 m2 and 5 floors high. The advantages of building a house with a 3D printing machine include saving labor, saving time in house construction because the construction of a house is determined by the type of concrete and the machine as the main tool, besides that the construction waste generated can be minimized because there is no need to use scaffolding or other tools. the material that is installed is definitely installed neatly because it is arranged in layers. The use of this 3D printing machine will be very useful in Indonesia because it takes into account the high level of population, and the need for housing will be directly proportional to population growth.
Implementation Guideline to Solve Obstacles in Construction Delay Analysis: An Empirical Study of Indonesia: Pedoman Pelaksanaan Untuk Mengatasi Kendala dalam Analisis Keterlambatan Proyek Konstruksi: Studi Empiris di Indonesia Zetta Rasullia Kamandang; Jyh-Bin Yang
Media Teknik Sipil Vol. 21 No. 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v21i1.20823

Abstract

Construction project commonly suffers schedule delays and consequent claims. To overcome schedule delay difficulties, certain schedule delay analysis methodologies have been developed, but project practitioners are habitually not familiar with conducting required data collation and delay analysis. This research aims to provide an implementation guideline of using schedule delay analysis approaches to solve the obstacles of the analysis and uses Indonesia construction practitioners as an example to examine the proposed guideline. Interviews were performed with domain experts in Indonesia to collect existing obstacles, suggestions, and opinions to create an implementation guideline. The proposed guideline with the required documents is suitable for solving the obstacles identified in Indonesia. The proposed guideline covers three implementation phases; before, during, and during/after construction. Before construction, the guideline helps to identify key issues in a contract. During construction, identifying and categorizing schedule delay types are strongly suggested. Besides that, arranging the schedules (as-planned and as-built) and delaying time types to one comparison table is necessary during or after the construction. The proposed guideline with required documents is expected to be a reference for project practitioners in performing delay analysis systemically.
Kesalahan Umum dan Rekomendasi Praktis dalam Interpretasi Parameter Kompresibilitas Tanah Stefanus Diaz Alvi; Paulus P. Rahardjo
Media Teknik Sipil Vol. 21 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v21i2.23792

Abstract

Ada banyak kasus dimana kerap terjadi perbedaan antara settlement yang diprediksi dengan metode konvensional maupun metode numerik terhadap settlement yang terukur secara aktual. Pembahasan dimulai dari berbagai permasalahan dan kesalahan umum yang sering terjadi dalam interpretasi parameter kompresibilitas tanah, dimulai dari penentuan time rate of settlement untuk OC alluvial clay dan non-alluvial soils yang tidak cocok dengan teori konsolidasi yang selama ini dipelajari, kesalahan umum dari penentuan parameter yang menentukan besar kompresibilitas (pc, mv, Cc, e0, ec) yang tidak diambil sesuai stress level yang sesuai, dan diakhir dengan permasalahan regangan besar. Setiap bagian dari diskusi dibahas juga rekomendasi dalam penentuan parameter kompresibilitas tanah dari data uji konsolidasi.
Analisis Kinerja Campuran Perkerasan Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) Menggunakan Bahan Tambah Asbuton B 50/30 Terhadap Parameter Marshall Ilvernia Wasiatur Rohma; Bambang Supriyanto; Boedi Rahardjo
Media Teknik Sipil Vol. 21 No. 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v21i1.23836

Abstract

Perkerasan merupakan adalah elemen penting dalam konstruksi jalan raya untuk memastikan kelancaran lalu lintas. Indonesia membutuhkan sekitar 1,6 juta ton aspal setiap tahun karena tingginya kerusakan jalan yang memerlukan perbaikan berulang. PT Pertamina hanya mampu memenuhi sekitar 30% dari kebutuhan aspal, sehingga sebagian besar harus diimpor. Asbuton, dengan kandungannya yang lebih unggul, dapat menjadi alternatif yang potensial. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kinerja campuran AC-WC dengan Asbuton B 50/30 (Lawele Granular Asphalt, LGA) dan menentukan kadar optimum penggunaannya. Pada penelitian ini, Kadar Aspal Optimum (KAO) ditentukan terlebih dahulu menggunakan metode eksperimen. Kemudian, dibuat benda uji dengan Asbuton B 50/30 sebagai bahan tambah aspal dengan variasi 5%, 6,5%, 8%, 9,5%, dan 11% berdasarkan nilai KAO. Campuran diuji dengan metode Marshall untuk mendapatkan karakteristik Marshall berdasarkan spesifikasi Bina Marga Tahun 2018 Revisi 2. Hasil analisis menunjukkan bahwa kadar optimum Asbuton B 50/30 adalah 5,75% dengan karakteristik Marshall Test yang memenuhi standar yang ditetapkan.
Pengaruh Faktor Aman Global Modulus Reaksi Subgrade Ekivalen Izin TerhadapLendutan Sistem Pelat Terpaku Tiga Baris Tiang Ferly Oktavia; Anas Puri; Elizar
Media Teknik Sipil Vol. 21 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v21i2.25689

Abstract

Sistem Pelat Terpaku merupakan sistem perkerasan kaku yang terdiri dari pelat dan tiang-tiang yang dipasang di bawahnya dan dihubungkan secara monolit. Dalam penelitian sebelumnya, Pelat Terpaku tiang tunggal menggunakan modulus reaksi subgrade ekivalen izin dan diperoleh hasil lendutan yang cukup tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perilaku lendutan Pelat Terpaku tiga baris tiang menggunakan modulus reaksi subgrade ekivalen izin dengan variasi faktor aman global (SFG). Penelitian ini menggunakan data sekunder dari hasil uji skala penuh perkerasan Sistem Pelat Terpaku terhadap beban tekan pembebanan repetitif. Nilai modulus reaksi subgrade ekivalen izin (k’a) dengan variasi SFG (1,0; 2,0; 2,5; 3,0). Lendutan izin ditentukan menggunakan lendutan pengamatan dan lendutan izin maksimum. Tahanan ujung tiang diabaikan karena berada pada tanah lunak. Lendutan pelat dianalisis menggunakan metode BoEF (Beam on Elastic Foundation) dengan bantuan program “BoEF.xls” Program versi 1.4. Hasil analisis menunjukkan bahwa besaran faktor aman global (SFG) mempengaruhi lendutan pelat. Lendutan meningkat dengan meningkatnya SFG pada modulus reaksi subgrade ekivalen izin (k’a). Studi ini menunjukkan bahwa desain menggunakan pendekatan yang digunakan lebih aman, dimana hasil hitungan cenderung lebih besar bila dibandingkan dengan lendutan pengamatan. Hasil ini menunjukkan bahwa sistem dapat diaplikasikan di lapangan.