cover
Contact Name
Rizki Amalia Tri Cahyani
Contact Email
rizkiatcahyani@gmail.com
Phone
+6285233000052
Journal Mail Official
media.teknik.sipil@umm.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Tlogomas 246 Malang, East Java, Indonesia, Postal Code: 65144
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Media Teknik Sipil
ISSN : 16933095     EISSN : 25977660     DOI : 10.2229.
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 433 Documents
Optimalisasi Penggunaan Superplastisizer dan Reduksi Air untuk Peningkatan Kinerja Beton Putra Pratama Ardiansyah; Rizki Amalia Tri Cahyani; Yunan Rusdianto
Media Teknik Sipil Vol. 22 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v22i1.32730

Abstract

Penggunaan superplastisizer dalam campuran beton secara signifikan mereduksi kebutuhan air dalam campuran dengan tetap mempertahankan kelecakannya, sehingga terjadi peningkatan kekuatan dan durabilitas beton. Namun, penggunaan superplastisizer yang berlebihan dapat mengakibatkan masalah bleeding dan segregasi pada campuran beton yang akan berdampak pada perlemahan beton. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar optimum superplastisizer dan tingkat reduksi air dalam campuran beton yang dapat mencapai atau meningkatkan kelecakan dan kuat tekan yang direncanakan. Studi dilakukan terhadap tiga jenis superplastiziser, yaitu SPC-200, Sikament LN, dan Sika Viscocrete 3115N. Untuk pembuatan beton normal, hasil penelitian menyarankan penggunaan superplastisizer SPC-200 pada kadar 0,4% - 0,6% dengan tingkat reduksi air 5,5% - 9%, Sikament LN pada kadar 0,4 - 1% dengan tingkat reduksi air 5% - 12,5%, dan Sika Viscocrete 3115N pada kadar 0,6% - 1% dan tingkat reduksi air 13% - 19%. Selain itu, berdasarkan tingkat kelecakan dan kuat tekan beton, kadar optimum superplasticizer adalah SPC-200 pada 0,65% dengan reduksi air 9,8%, Sikament LN pada 0,68% dengan reduksi air 8,5%, dan Sika Viscocrete 3115N pada 0,82% dengan reduksi air 17,5%.
An Analysis of the Slope Stability of Young Rock Cliffs in Sibang, Bali Using GEO5 Nur Ayu Diana; Ganeca Efa Mareta
Media Teknik Sipil Vol. 22 No. 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v22i2.32983

Abstract

This study presents a comprehensive analysis of slope stability for young rock cliffs in the Sibang region of Bali, employing advanced geotechnical software GEO5. The investigation is crucial due to the dynamic geological conditions and rapid changes in land use in the area, posing potential risks to infrastructure and environmental stability. The research focuses on young rock cliffs, characterized by recent geological formations, which are inherently susceptible to slope instability. This slope stability analysis is carried out using the GEO5 auxiliary program which will produce a Safety Factor value which is used as the basis for building a construction which interprets whether the slope is safe or not. The safety factor value used as the minimum value is 1.5, so the slope must have a SF value ≥ SF min = 1.5. This analysis was carried out on 4 cross sections with 2 method which name is Morgenstern-Price and Bishop Method because the analysis carried out was complex in terms of force and moment. The Safety Factor of cross section on BH-03 to BH-01 is not safe because the value is 1,16 and 1,15 which is < 1,5 (the minimum safety factor). Therefore, the slope must modelled with terraced slopes and also retaining wall reinforcement for each modelled terrace height.
Pemanfaatan Zeolit dengan Aktivasi Fisik sebagai Bahan Pengganti Semen pada Beton Berpori Ahmad Yudi; Andry Yuliyanto; P Kirtinanda; Chevin Gerhard; Edward Riyadi Irawan
Media Teknik Sipil Vol. 22 No. 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v22i2.34686

Abstract

Beberapa tahun terakhir, populasi di kota dan pinggiran kota telah meningkat secara signifikan, area yang dahulu tertutup oleh tanah dan dapat menyerap air kini tergantikan oleh infraastruktur trotoar, jalan, dan tempat parkir. Beton Poros (PC) merupakan solusi sederhana dan tahan lama yang meniru karakteristik hidrologi alami tanah. Penggunaan semen dapat digantikan dengan metode subtitusi zeolit. Berat semen digunakan sebagai faktor dalam pencampuran beton. Dengan mengetahui berat semen, kita dapat menentukan jumlah semen yang dibutuhkan untuk campuran beton, dengan mempertimbangkan berat jenis zeolit sebagai faktor pengganti. Penelitian dilakukan dengan tujuan mendapatkan nilai kuat tekan, porositas, permeabilitas, kehilangan abrasi dari beton poros. Zeolit yang diaktivasi fisik dan tidak diaktivasi fisik berpengaruh terhadap setiap pengujian yang dilakukan dan mendapatkan perbedaan hasil yang signifikan dilihat dari analisis ANOVA (Analysis of Variance). Kekuatan tekan maksimum ditemukan pada variasi zeolit aktivasi 15% pada nilai 10,75 MPa, dan Porositas dan permeabilitas tertinggi terdapat pada variasi subtitusi zeolit 20% tidak diaktivasi dengan nilai 12,5%; 0,55(cm/s), nilai abrasi terendah pada pengujian cantabro didapat pada variasi zeolit 15% aktivasi dengan nilai 30,27% dari nilai sebelum pengujian.
Analisis Terkait Penggunaan Program Evaluation and Review Technique (PERT) pada Pemeliharaan Gedung (Studi Kasus: GKB 1 UMM Malang) Sandi Wahyudiono; Rini Pebri Utari
Media Teknik Sipil Vol. 20 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v20i2.35561

Abstract

Penelitian ini mengevaluasi penggunaan metode PERT pada proyek pemeliharaan Gedung Kuliah Bersama 1 (GKB 1) di Universitas Muhammadiyah Malang. Dengan memanfaatkan estimasi waktu optimistik, paling mungkin, dan pesimistik, metode PERT memungkinkan perencanaan dan pengendalian proyek yang lebih terstruktur. Analisis dilakukan terhadap lima kegiatan pemeliharaan utama: pembersihan, perawatan AC, perawatan listrik, perawatan plumbing, dan perawatan fasilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode PERT dapat meningkatkan efisiensi waktu pemeliharaan dan mengurangi biaya keseluruhan proyek. Dengan asumsi biaya pemeliharaan tahunan sebesar Rp 250.000.000, diperoleh rata-rata biaya pemeliharaan per bulan sebesar Rp 20.833.333. Selain itu, metode PERT juga memungkinkan identifikasi dan mitigasi risiko yang lebih baik, yang berkontribusi terhadap peningkatan kualitas manajemen proyek pemeliharaan. Total durasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan semua kegiatan pemeliharaan utama adalah 204 hari dalam satu tahun. Perawatan AC memerlukan durasi terlama dan biaya terbanyak, yaitu 48 hari dan Rp 66.666.667. Kesimpulannya, metode PERT dapat diterapkan secara efektif dalam manajemen pemeliharaan gedung untuk meningkatkan efisiensi operasional dan pengendalian biaya.
Investigasi Potensi Embung Sebagai Infrastruktur Konservasi Sumber Daya Air Berkelanjutan di Kawasan UB Forest, Kabupaten Malang Anggara Wiyono Wit Saputra; Very Dermawan; Runi Asmaranto; Emma Yuliani; Prasetyo Rubiantoro; Nabila Octaviariyadi; Azhar Adi Darmawan
Media Teknik Sipil Vol. 20 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v20i2.35603

Abstract

UB Forest adalah kawasan hutan pendidikan yang berada dibawah pengelolaan Universitas Brawijaya. Sebagai hutan pendidikan, UB Forest merupakan tempat untuk dapat meneliti dan mengembangkan sarana konservasi air di kawasan alam. Embung sebagai salah satu bangunan konservasi air, merupakan bangunan penyimpan air yang dapat berfungsi untuk menampung limpasan air hujan dan digunakan untuk penyediaan air serta pariwisata. Dalam perencanaan titik potensial embung, salah satu parameter penting yang penting untuk diinvestigasi adalah kondisi geoteknik, topografi, dan hidrologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui desk study, survei geoteknik dan topografi, serta pengambilan sampel tanah dan pengujian di laboratorium. Sedangkan survei topografi meliputi pengukuran lapangan dan analisa melalui peta, dan hidrologi meliputi survei lapangan kondisi hidrologi serta desk studi melalui data-data sekunder. Hasil studi dan survei lapangan didapatkan tampungan air potensial pada lokasi alternatif 1,2, dan 3 adalah sebesar 2235.98 m3, 4021.68 m3, and 9069.24 m3, dan dari hasil investigasi geoteknik didapatkan lapisan tanah pasir mendominasi jenis tanah di lokasi studi dengan berat jenis berkisar antara 2,1 hingga 2,6 gr/cm3, porositas 83-85%, nilai kohesi 0,05 dan 0,12 kg/cm2, sudut geser 28o dan 34o, dan permeabilitas 2,4 x 10-5 dan 6,13 10-5 cm/detik.
Analisis Angkutan Sedimen Pada Sungai Dadap Tangerang Banten Mhd Fadil Arbi; Wahyu Sejati; Sih Andajani; Dina Paramitha Anggraeni Hidayat; Azhar Adi Darmawan
Media Teknik Sipil Vol. 20 No. 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v20i1.35604

Abstract

Jalan Prancis yang berada di sebelah sungai dadap merupakan daerah yang rawan terkena banjir akibat luapan air dari sungai dadap. Maka dari itu, tujuannya dilakukan penelitian ini untuk mengetahui besarnya angkutan sedimen. Metode penelitian yang digunakan yaitu mengunakan data primer (kecepatan aliran, kedalaman sungai, lebar penampang sungai, sampel sedimen dasar dan sampel sedimen melayang. Metode yang digunakan untuk sedimen dasar yaitu metode Meyer-Peter-Muller dan untuk sedimen layang mengunakan metode sesaat. Hasil dari perhitungan motode sesaat pada sedimen melayang mengasilkan nilai rata – rata angkutan sedimen pada 9 titik tinjauan yaitu 1.22 ton/hari. Untuk angkutan sedimen dasar yang mengunakan metode Meyer-Peter-Muller nilai rata – rata angkutan sedimen pada 9 titik tinjauan sebesar 0.11 ton/hari dan Hasil nilai rata - rata laju sedimentasi pada 9 titik tinjauan sebesar 0.67 ton/hari
Analisis Percepatan Proyek dengan Metode Time Cost Trade Off (Studi Kasus Pada Gedung Student Center UIN Datokrama Palu) Rini Pebri Utari; Samin; M Nauval Hadad; Sandi Wahyudiono
Media Teknik Sipil Vol. 20 No. 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v20i1.35607

Abstract

Pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung Student Center dan Aula SBSN kampus II UIN Datokarama Palu mulai dilakukan pada tanggal 12 Juni 2023. Proyek Pembangunan Gedung ini memiliki lingkup pekerjaan yakni struktur, Arsitektur serta MEP. Proyek ini direncanakan selesai Desember 2023 selama 8 bulan. Proyek Pembangunan Gedung Student Centre dan Aula SBSN Kampus II UIN Datokarama Palu Mengalami Keterlambatan pada Minggu ke-14 hingga Minggu ke-16 sebesar -3.34% hingga -3.87%. Identifikasi masalah yang telah dilakukan menunjukkan bahwa keterlambatan pelaksanaan disebabkan oleh perubahan rancangan desain dan perencanaan pembangunan. Maka dilakukan percepatan dalam pelaksanannya untuk mempersingkat waktu proyek pembangunan dan mengatasi keterlambatan pengerjaan proyek. Metode yang diterapkan adalah TCTO dengan melakukan menambahkan jam kerja lembur sebagai perencanaan jadwal efektif pada proyek, Metode TCTO berguna untuk melakukan analisis pertambahan biaya dan analisis pengaruh waktu kegiatan yang dapat dipercepat durasi pelaksanaannya. Metode TCTO akan menghasilkan data penggunaan biaya yang minimum untuk durasi percepatan maksimum. Berdasarkan jadwal proyek awal durasi 203 diketahui memiliki biaya Rp 20.268.520.00. Penambahan 2 jam kerja lembur menghasilkan 207 hari dengan biaya Rp 37. 399.688 dan total anggaran Rp 20.391.170.733,71, sedangkan untuk 4 jam kerja lembur menghasilkan 204 hari sebesar Rp 75.618.750 dengan total biaya Rp 20.372.613.211,58.
Analisis Penurunan Dan Tekanan Air Pori Berlebih Pasca PVD Berdasarkan Data Settlement Plate Dan Piezometer Larissa Adwitya Laili; Galuh Chrismaningwang; Niken Silmi Surjandari; Pria Ardhana
Media Teknik Sipil Vol. 22 No. 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v22i2.35653

Abstract

Prefabricated Vertical Drain (PVD) yaitu sistem drainase buatan yang dipasang ke dalam lapisan tanah lunak dan sebuah elemen yang digunakan untuk mempercepat proses konsolidasi tanah lunak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar perbedaan penurunan antara perhitungan empiris, pemodelan dengan Plaxis dan data aktual berdasarkan instrumen settlement plate, serta mengetahui besar perbedaan nilai tekanan air pori berlebih antara pemodelan dengan Plaxis dan data aktual berdasarkan olah data CPTu dan data piezometer. Analisis empiris konsolidasi pada tanah menggunakan metode konsolidasi satu dimensi Terzaghi, dan analisis numeris menggunakan software PLAXIS 2D V8.6. Penelitian ini menggunakan data tanah pada Proyek reklamasi salah satu pantai utara Jakarta. Hasil nilai penurunan dengan analisis menggunakan Plaxis maupun hasil empiris menunjukkan perbedaan yang relatif kecil dibandingkan dengan pengukuran lapangan. Perbedaan terbesar antara pengukuran lapangan dan analisis Plaxis adalah 1,67%, sedangkan perbedaan terbesar antara pengukuran lapangan dan hasil empiris adalah 0,26%.  Hasil analisis tekanan air pori berlebih pada 7m dan 12m dari data CPTu dibandingkan bacaan piezometer memiliki perbedaan terbesar 4,5%, tetapi hasil output dari Plaxis jika dibandingkan dengan bacaan piezometer menunjukkan perbedaan yang cukup signifikan yaitu sebesar 57,98%.
Application of Lai and Juang Methods for Liquefaction Probability Analysis in Petobo, Palu Nia Dwi Ariyanti; Galuh Chrismaningwang; Yusep Muslih Purwanai; Raden Harya Dananjaya
Media Teknik Sipil Vol. 22 No. 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v22i2.35768

Abstract

Liquefaction is a phenomenon where the soil loses its strength and rigidity, rendering it unable to support structures, often triggered by seismic activity. In Petobo, Palu City, a 7,4 magnitude earthquake caused significant subsidence and casualties, underscoring the area's susceptibility to liquefaction. This study investigates the liquefaction potential in Petobo using N-SPT data and evaluates the probability of liquefaction based on Factor of Safety (FS) values. The analysis employs probabilistic methods by Lai et al. (2006) and Juang et al. (2008), using an empirical approach based on FS. Results from six test points (LP-1 to LP-6) reveal that liquefaction potential exists at LP-2, LP-4, and LP-5, with varying risks influenced by the earthquake's magnitude. LP-5 demonstrates a high liquefaction potential, with a Liquefaction Potential Index (LPI) between 4 and 15 across different seismic magnitudes. Additionally, LP-5 shows a high probability of liquefaction, with the Lai method indicating "Almost Certainly Liquefied" at 0,99, while the Juang method suggests "Not Likely to Liquefy" at 0,32. The findings highlight that higher earthquake magnitudes significantly increase LPI values and liquefaction probabilities, emphasizing the importance of seismic considerations in the region.
Penilaian Kriteria Tepat Guna Lahan Dalam Konsep Green Building Pada Rayz Hotel Malang Lintang Satiti Mahabella; Amalia Nur Adibah
Media Teknik Sipil Vol. 20 No. 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v20i1.35915

Abstract

Perkembangan dan kondisi iklim global yang saat ini telah berubah dibandingkan dengan masa sebelumnya, mendorong perlunya tindakan khusus dalam berbagai aspek, guna menanggapi fenomena yang ada. Bangunan hijau (green building) merupakan upaya dalam bidang pembangunan dan pengolahan lingkungan, dengan perancangan yang mempertimbangkan lingkungan dan krisis energi. Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), merupakan salah satu perguruan tinggi di Indonesia dengan pelayanan yang kompleks, mulai dari interaksi mahasiswa dengan dosen di lingkungan kampus, serta pelayanan publik pada Hotel Rayz.  Pada bangunan - bangunan kampus UMM, memiliki aktifitas sangat tinggi dikarenakan selama perkuliahan berlangsung terdapat beraneka ragam, sama halnya dengan rumah sakit maupun hotel yang dimiliki oleh UMM. Berdasarkan kondisi tersebut, perlu adanya penelitian tentang penerapan penilaian kriteria green building pada bangunan di kampus UMM, agar dapat diketahui rating /sertifikasi sebagai tolak ukur sudah sejauh mana tingkat penerapan kriteria green building pada bangunan di area kampus UMM.  Rayz Hotel telah mencapai nilai 9 poin dari total 16 poin pada kriteria Appropriate Site Development. Hal ini menunjukkan bahwa Rayz Hotel telah mengimplementasikan konsep Green Building pada kriteria tepat guna lahan, yang masih dapat dikembangkan melalui pembangunan fisik dan non fisik.