cover
Contact Name
-
Contact Email
jurnalpringgitan@stipram.ac.id
Phone
+62274485650
Journal Mail Official
jurnalpringgitan@stipram.ac.id
Editorial Address
Jalan Ahmad Yani No. 52B, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Pringgitan
ISSN : 27216187     EISSN : 27222381     DOI : http://dx.doi.org/10.47256/prg
Pringgitan sebagai jurnal ilmu pariwisata diharapkan menjadi public sphere dalam mendesiminasikan karya ilmiah berbagai kajian aspek kepariwisataan terutama pada bidang: Tourism; Hospitality; MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition); Tourism Destination; Communication Tourism; Management Tourism; Digital Tourism.
Articles 65 Documents
PENGARUH SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN ALOR NUSA TENGGARA TIMUR Babu, Meiliana Aflianan
Pringgitan Vol 4, No 2 (2023): Pringgitan
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/prg.v4i1.232

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) pengaruh jumlah wisatawan terhadap pendapatan asli daerah di Kabupaten Alor, 2) pengaruh objek wisata terhadap pendapatan asli daerah di Kabupaten Alor, 3) pengaruh tingkat okupansi hotel terhadap pendapatan asli daerah di Kabupaten Alor, 4) Pengaruh jumlah wisatawan, objek wisata dan tingkat okupansi hotel di Kabupaten Alor. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Jenis dan sumber data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder yang berupa data time series dengan periode pengamatan 2015-2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: hipotesis Pertama, Pengaruh yang positif dan signifikan antara jumlah wisatawan terhadap pendapatan asli daerah di Kabupaten Alor yang ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar -0,0481, Karena nilai t hitung 2,140327 > t tabel 2.119905 dengan nilai signifikan 0.00 < α = 0.05, maka tolak Ho dan terima Ha. Artinya apabila jumlah wisatawan naik satu persen, maka berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Alor naik sebesar 2.140327. Kedua, objek wisata berpengaruh signifikan dan positif terhadap pendapatan asli daerah di Kabupaten Alor, yang ditunjukkan oleh nilai koefisiennya sebesar 7.221135. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai terhitung 7.221135 > ttabel 2,119905 dan signifikan 0,00 < ? = 0,05 maka tolak H0 dan terima Ha. Artinya apabila objek wisata naik satu persen, pendapatan asli daerah Kabupaten Alor akan naik sebesar 7,221135. Ketiga, tingkat okupansi hotel tidak berpengaruh  secara signifikan terhadap pendapatan asli daerah, yang ditunjukkan oleh nilai koefisiennya sebesar 10.99846. Nilai koefisien ini tidak signifikan karena nilai thitung, 10.99846 > ttabel sebesar 2.119905 dengan nilai signifikan 0,00 < ?? = 0,05 maka tolak Ha dan terima Ho. Artinya tidak ada pengaruh antara tingkat okupansi hotel terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Alor. Keempat, Jumlah wisatawan, objek wisata dan tingkat okupansi hotel secara bersamaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Alor, yang ditunjukkan oleh nilai Fhitung 54,06 > Ftabel 3,24 dan nilai signifikan 0,00 < ? = 0,05, maka tolak H0 dan terima Ha. Artinya jumlah wisatawan, objek wisata dan tingkat okupansi hotel mampu mempengaruhi varian pada pendapatan asli daerah sebesar 54% dan sisanya dijelaskan oleh variabel lainnya.Kata Kunci: Pengaruh; Sektor Pariwisata; Pendapatan Asli Daerah
REVITALISASI TAMAN BALEKAMBANG: LANGKAH MENUJU PARIWISATA BERKELANJUTAN DI SURAKARTA Ashartono, Rakhmat; Hayatri, Maria Ana Sila; Amirrulloh, Amri; Kesuma, Wahyu Puja
Pringgitan Vol 5, No 1 (2024): Pringgitan
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/prg.v5i1.549

Abstract

AbstractThe rapid growth of the tourism sector demands a change in order that leads tothe revitalisation of existing tourism to be able to adapt to the current times. Balekambang Park is a recreational and educational park located in Surakarta City, Central Java. This park has important values in environmental preservation, historical culture, and tourism. This reseach aims to examine the role of revitalisation of Balekambang Park in supporting sustainable tourism. This research uses a descriptive qualitative method with an inductive approach. Data collection techniques were conducted through digital and observation. The results of this study show that the quality of Balekambang Park improved after revitalisation with the concept of a botanical garden, towards a Javanese cultural ecological park that combines environmental and cultural sustainability. The addition of various supporting facilities and new developments support the performing arts of local artists.Keywords: Sustainable Tourism; Revitalisation; Balekambang ParkAbstrakLaju pertumbuhan sektor pariwisata yang semakin pesat menuntut adanya perubahan dalam suatu tatanan yang mengarah pada revitalisasi wisata-wisata yang ada untuk dapat beradaptasi dimasa saat ini. Taman Balekambang adalah taman rekreasi dan edukatif yang terletak di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Taman ini memiliki nilai penting dalam pelestarian lingkungan, budaya sejarah, dan pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran revitalisasi Taman Balekambang dalam mendukung pariwisata berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui digital dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas Taman Balekambang meningkat setelah revitalisasi dengan konsep kebun botani, menuju taman ekologi budaya Jawa yang memadukan kelestarian lingkungan dan budaya. Penambahan berbagai fasilitas pendukung dan pembangunan baru mendukung seni pertunjukan seniman lokal.Kata Kunci: Pariwisata Berkelanjutan; Revitalisasi; Taman Balekambang
PENGARUH FASILITAS WISATA TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN PADA DESTINASI WISATA NATSEPA BEACH huwae, sifra
Pringgitan Vol 4, No 2 (2023): Pringgitan
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/prg.v4i1.233

Abstract

Abstrak : Natsepa Beach merupakan salah satu destinasi wisata yang sangat popular diMaluku yang berlokasi diDesa Suli, Maluku Tengah. Natsepa Beach sangat identic dengan pasir putih dan pemandangannya yang indah. Banyak wisatawan yang berkunjung keMaluku memilih Natsepa Beach sebagai destinasi pilihan yang wajib dikunjungi karena keindahannya dan makanannya yakni Rujak Natsepa. Bukan hanya tentang makanan dan pemandangannya tetapi fasilitas juga merupaka salah satu hal penting pada suatu objek wisata. Penelitian ini berfokus pada pengaruh fasilitas terhadap kepuasan wisatawan yang berkunjung keobjek wisata Natsepa Beach. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Data yang telah dikumpulkan akan dianalisis menggunakan rumus dari Anas Sujana (2005). Hasil penelitian menunjukan bahwa fasilitas sangat berpengaruh terhadap kepuasan pengunjung selama berkunjung keobjek wisata Natsepa Beach. Namun terdapat beberapa wisatawan yang memilih tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan bahwa fasilitas yang telah tersedia telah digunakan debagaimana fungsinya. Oleh karena itu, perbaikan serta pengembangan diperlukan agar dapat memaksimalkan fungsi penggunaan fasilitas tersebut bagi wisatawan diobjek wisata Natsepa Beach. Kata Kunci : pengaruh penggunaan fasilitas, Kepuasan, Wisatawan, Natsepa Beach.
PELAYANAN KHUSUS HOUSEKEEPING ATTENDANT DALAM MELAYANI TAMU NARATAMA DI HOTEL HILTON BANDUNG Wibowo, Tarrisya Oktaviona; Kusumawati, Pipin
Pringgitan Vol 5, No 1 (2024): Pringgitan
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/prg.v5i1.565

Abstract

Hotel merupakan akomodasi penting yang mendukung pariwisata di suatu daerah. Selain melayani tamu umum, tamu naratama adalah kelompok tamu yang penting untuk diperhatikan pelayanannya. Pelayanan maksimal kepada tamu naratama akan memberikan dampak besar karena merupakan sarana promosi yang efektif sekaligus membangun hotel branding. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui bagaimana pelayanan khusus housekeeping attendant dalam melayani tamu naratama di Hotel Hilton Bandung. Penelitian dilakukan menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Data yang didapatkan selanjutnya ditampilkan secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil observasi diketahui beberapa pelayanan khusus yang dilakukan housekeeping attendant di Hotel Hilton Bandung diantaranya memastikan setiap sudut hotel bersih dan indah maksimal, mulai dari drop off lobby sampai kamar dan di semua public area. Seorang housekeeping attendant wajib memperhatikan setiap preferensi dari masing-masing tamu naratama yang menginap sesuai Daily Briefing Sheet yang dibacakan dalam morning briefing. Seorang room attendant juga akan membuatkan welcome noted pada kaca dalam kamar tamu naratama.
OLEH-OLEH MAKANAN KHAS DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SEBAGAI DAYA TARIK WISATA GASTRONOMI Kusumawati, Pipin; Tyas, Dyah Wahyuning; Fitriana, Fitriana; Kusumaningrum, Haritsah
Pringgitan Vol 4, No 2 (2023): Pringgitan
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/prg.v4i2.350

Abstract

Visiting a tourist destination frequently inspired the tourist to purchase the food souvenirs for one's family or close acquaintances. They desired to bestow upon those closest to them a memento or impression of a tourist destination in addition to an expression of affection. Yogyakarta Special Region (DIY) is a popular tourist destination among both domestic and international visitors. Recognizing this opportunity, numerous small and medium-sized enterprises (SMSE) manufactured the assortment of foods intended for sale to tourists as food gifts. Many of these options, however, were "contemporary", in accordance with the preferences of the youth market, so they were not entirely "authenthic" of Jogja. This may cause confusion among tourists seeking the typical DIY food souvenirs. Thus, there was a need for explanation to various types of authentic DIY food souvenirs that were historic, authentic from each district in DIY and have survived for more than two generations, representing the DIY's identity. The authentic food souvenirs can also act as a gastronomic tourist attraction in a tourist destination.Keywords: Souvenirs; Food; Authentic; Gastronomy
ANALISIS NARATIF PENGALAMAN PELANGGAN DALAM MENCAPAI KEPUASAN PADA KULINER NASI CAMPUR BALI DI DENPASAR Al-Bakry, M Hafidh Nashiruddin; Suswanto, Suswanto
Pringgitan Vol 5, No 1 (2024): Pringgitan
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/prg.v5i1.569

Abstract

AbstrakPenelitian ini mengeksplorasi pengalaman pelanggan dalam mencapai kepuasan pada kuliner nasi campur Bali di Denpasar menggunakan pendekatan analisis naratif. Melalui wawancara mendalam dengan 20 pelanggan dari 5 warung nasi campur Bali terpilih, penelitian ini mengungkapkan lima tema utama yang membentuk pengalaman dan kepuasan pelanggan: autentisitas dan keaslian rasa, suasana dan atmosfer warung, interaksi sosial dan budaya, nilai dan harga, serta nostalgia dan kenangan personal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman menikmati nasi campur Bali merupakan fenomena multidimensi yang melibatkan aspek sensorik, emosional, kultural, dan temporal. Temuan ini menegaskan peran penting kuliner tradisional sebagai medium pelestarian warisan budaya dan memberikan implikasi praktis bagi pelaku usaha kuliner dalam meningkatkan pengalaman pelanggan. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih mendalam tentang dinamika kepuasan pelanggan dalam konteks kuliner tradisional.Kata Kunci: Nasi Campur Bali; Pengalaman Pelanggan; Kepuasan Pelanggan; Analisis Naratif; Kuliner TradisionalAbstrakThis research explores customer experiences in achieving satisfaction with Balinese mixed rice culinary delights in Denpasar using a narrative analysis approach. Through in-depth interviews with 20 customers from 5 selected Balinese mixed rice stalls, this research revealed five main themes that shape customer experience and satisfaction: authenticity and authenticity of taste, atmosphere and atmosphere of the stall, social and cultural interactions, value and price, and nostalgia and memories personal. The research results show that the experience of enjoying Balinese mixed rice is a multidimensional phenomenon involving sensory, emotional, cultural and temporal aspects. These findings emphasize the important role of traditional culinary delights as a medium for preserving cultural heritage and provide practical implications for culinary entrepreneurs in improving customer experience. This research contributes to a deeper understanding of the dynamics of customer satisfaction in a traditional culinary context.Keywords: Balinese Mixed rice; Customer Experience; Customer Satisfaction; Narrative Analysis; Traditional Culinary
Pengaruh Jumlah Kunjungan Wisatawan dan Objek Wisata Terhadap Pendapatan Asli Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Wahyuni, Sri; Lestari, Heni Dwi; Susilo, Susilo
Pringgitan Vol 4, No 2 (2023): Pringgitan
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/prg.v4i2.384

Abstract

This study aims to measure the impact of the number of tourist visits and tourist attractions on increasing the local revenue of the Special Region of Yogyakarta Province for the period 2019-2023. This research uses secondary data obtained from an tourism office in the Special Region of Yogyakarta. Sampling in this study was conducted in all districts in the Special Region of Yogyakarta. This research technique uses linear regression analysis. The research found that the variable number of visits has a positive effect on the original income and tourism has a negative effect on the original income. Meanwhile, tourist attractions have no effect on indigenous income. New research was conducted in Yogyakarta Special Region Province, which has been conducted to find out how effective financial governance is in the development and development of the tourism sector.Keywords: Tourist Visit; Tourist Attraction; Local Revenue
IMPLEMENTASI STANDARD OPERATIONAL PROCEDURES BAGI ROOM ATTENDANT DALAM MEWUJUDKAN SERVICE EXCELLENCE (STUDI KASUS PADA MERAPI MERBABU HOTEL & RESORT YOGYAKARTA) Ramadhan, Helda Fergyan; Kusumawati, Pipin
Pringgitan Vol 5, No 2 (2024): Pringgitan
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/prg.v5i2.697

Abstract

AbstrakHotel adalah salah satu pendukung utama perkembangan sektor periwisata di suatu destinasi wisata. Dalam industri perhotelan, pelayanan prima atau excellent service dimaksudkan untuk memberikan pelayanan yang melebihi harapan tamu dengan tujuan menciptakan pengalaman yang mengesankan bagi tamu sehingga mendorong mereka untuk kembali ke hotel yang sama. Standard Operational Procedure (SOP) adalah pedoman atau standar untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat berdasarkan indikator teknis, administratif, dan prosedur yang sesuai dengan tata kerja. penelitian ini mengkaji bagaimana penerapan SOP oleh karyawan Room Attendant dapat menjadi kunci dalam memberikan service excellence. Penelitian ini difokuskan pada konteks penerapan SOP dalam mewujudkan excellent service oleh Room Attendant, dengan penekanan khusus pada Merapi Merbabu Hotel & Resort Yogyakarta. Hasil penelitian membuktikan bahwa Standard Operational Procedure (SOP) telah diterapkan dengan baik oleh karyawan Room Attendant. Hal ini terbukti dengan banyak tamu yang memberikan penilaian baik sekali melalui ulasan online.Kata Kunci: Room Attendant; Standard Operational Procedure; Service ExcellenceAbstractHotels are one of the primary contributors to developments of the tourism sector in a city. In the hotel industry, excellent service strives to fulfill visitor expectations, thereby generating a memorable experience that encourages repeat visits to the place. A Standard Operating Procedure (SOP) is a guideline for executing work tasks in alignment with functions and tools, based on technical and administrative indications and procedures that conform to established work protocols. This research investigated how the implementation of Standard Operating Procedures (SOP) by Room Attendant staff might be crucial in achieving excellent customer service. This study examined the implementation of Standard Operating Procedures (SOP) to achieve service excellence by Room Attendants, specifically at the Merapi Merbabu Hotel & Resort Yogyakarta. The research found that the Standard Operating Procedure (SOP) has been effectively executed by Room Attendants staff. This was evidenced by many guests who provide outstanding evaluations in online reviews.Keywords: Room Attendant; Standard Operational Procedure; Service Excellence
INTEGRASI KONSEP ECO-EDU TOURISM DALAM MENDUKUNG PARIWISATA BERKELANJUTAN Satriawati, Zahrotun
Pringgitan Vol 5, No 2 (2024): Pringgitan
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/prg.v5i2.736

Abstract

AbstrakPariwisata berkelanjutan merupakan salah satu solusi untuk mengatasi over-tourism, yang semakin marak akibat pariwisata massal. Fenomena ini menimbulkan ancaman signifikan terhadap lingkungan. Konsep Eco-Edutourism muncul sebagai pendekatan yang mengintegrasikan ekologi, pariwisata, dan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis integrasi konsep Eco-Edutourism dalam mendukung pariwisata berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah tinjauan pustaka terhadap penelitian sebelumnya yang dikombinasikan dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil temuan menunjukkan bahwa integrasi konsep Eco-Edutourism dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mencapai pariwisata berkelanjutan melalui peningkatan kesadaran lingkungan, pemberdayaan masyarakat lokal, serta pelestarian sumber daya alam dan budaya. Integrasi ini dilakukan melalui pengelolaan destinasi wisata yang ramah lingkungan, pengembangan program edukasi berbasis kearifan lokal, serta keterlibatan aktif masyarakat dalam pengelolaan pariwisata. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya pengembangan model implementasi Eco-Edutourism yang efektif dan berkelanjutan guna mendukung pariwisata berkelanjutan di berbagai destinasi wisata di Indonesia.Kata Kunci: Eco-Edutourism; Pariwisata Berkelanjutan; Konservasi LingkunganAbstractSustainable tourism is one of the solutions to overcome over-tourism, which is becoming increasingly prevalent due to mass tourism. This phenomenon poses a significant threat to the environment. The concept of Eco-Edutourism has emerged as an approach that integrates ecology, tourism, and education. This study aims to analyze the integration of the Eco-Edutourism concept in supporting sustainable tourism. The research method used is a literature review of previous studies combined with a qualitative descriptive analysis. The findings indicate that the integration of the Eco-Edutourism concept can make a significant contribution to achieving sustainable tourism by increasing environmental awareness, empowering local communities, and preserving natural and cultural resources. This integration is carried out through the management of environmentally friendly tourist destinations, the development of educational programs based on local wisdom, and the active involvement of communities in tourism management. The implication of this study is the need to develop an effective and sustainable Eco-Edutourism implementation model to support sustainable tourism across various tourist destinations in Indonesia.Keywords: Eco-Edutourism; Sustainable Tourism; Environmental Conservation
PENGARUH ATRAKSI WISATA DAN KEAMANAN TERHADAP MINAT BERKUNJUNG WISATAWAN KE PANTAI PARANGTRITIS Afriani, Gustina; Syamsu, Moch. Nur; Hikmawati, Meiana Maulida; Syaifulloh, Muhammad
Pringgitan Vol 5, No 2 (2024): Pringgitan
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/prg.v5i2.740

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh atraksi wisata dan keamanan terhadap minat wisatawan berkunjung ke Pantai Parangtritis, Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pengumpulan data primer melalui kuesioner. Sampel penelitian terdiri dari 100 wisatawan yang pernah mengunjungi Pantai Parangtritis. Analisis data dilakukan dengan regresi linier berganda menggunakan SPSS 29. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik atraksi wisata maupun keamanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung wisatawan. Uji koefisien determinasi mengindikasikan bahwa 66% variasi dalam minat berkunjung dapat dijelaskan oleh variabel atraksi wisata dan keamanan, sementara 34% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil ini menunjukkan bahwa peningkatan kualitas atraksi wisata dan keamanan dapat meningkatkan daya tarik Pantai Parangtritis sebagai destinasi wisata. Oleh karena itu, pengelola wisata perlu memperhatikan pengembangan atraksi yang inovatif serta peningkatan aspek keamanan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.Kata Kunci: Atraksi Wisata; Keamanan; Minat Berkunjung; Pantai Parangtritis; WisatawanAbstractThis study aims to analyze the influence of tourist attractions and security on tourists’ interest in visiting Parangtritis Beach, Yogyakarta. The research employs a quantitative method with primary data collected through questionnaires. The sample consists of 100 tourists who have visited Parangtritis Beach. Data analysis was conducted using multiple linear regression with SPSS 29. The findings indicate that both tourist attractions and security have a positive and significant impact on tourists’ interest in visiting. The coefficient of determination test suggests that 66% of the variation in visiting interest is explained by tourist attractions and security, while the remaining 34% is influenced by other factors not examined in this study. These results highlight the importance of enhancing tourist attractions and security measures to increase the appeal of Parangtritis Beach as a tourist destination. Therefore, tourism managers should focus on developing innovative attractions and improving security aspects to boost tourist visits.Keywords: Tourist Attraction; Security; Visiting Interest; Parangtritis Beach; Tourists