cover
Contact Name
Riki Ranova
Contact Email
riki.farm@gmail.com
Phone
+6281277752221
Journal Mail Official
ejurnal.akfarib@gmail.com
Editorial Address
Jl. Kesehatan No. 20 Belakang RSAM Kel, Bukit Apit Puhun, Guguk Panjang, Bukittinggi , Sumatera Barat 26114
Location
Kota bukittinggi,
Sumatera barat
INDONESIA
SITAWA : Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional
ISSN : -     EISSN : 28304802     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional secara resmi yang dikelola oleh Akademi Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi yang artikelnya dapat diakses dan unduh secara online oleh publik. Jurnal ini adalah jurnal review nasional, yang terbit 2 (dua) kali dalam setahun pada bulan Januari dan Juli dengan topik-topik keunggulan hasil penelitian di bidang obat tradisional, teknologi kefarmasian, pelayanan dan praktek kefarmasian, pengobatan masyarakat, serta disiplin ilmu kesehatan yang terkait erat. Jurnal ini memfokuskan pada tema meliputi Farmakognosi, Fitokimia, Farmasetika, Kimia Farmasi, Farmasi Klinis dan Farmasi Komunitas.
Articles 85 Documents
Formulasi Dan Uji Fisik Sediaan Sabun Mandi Cair Dari Ekstrak Daun Pegagan (Centella asiatica [L] Urb) Kombinasi Minyak Lavender (Lavandula angustifolia) Rahmi, Azimatur
SITAWA : Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional Vol. 2 No. 2 (2023): SITAWA : Health, Science and Traditional Medicine Journal
Publisher : LPPM Akademi Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62018/sitawa.v2i2.43

Abstract

Pegagan merupakan bahan alami yang sudah sering digunakan sebagai bahan dasar kosmetik, salah satunya dalam memformulasikan sabun mandi cair sebagai bahan dasar ekstrak daun pegagan, tanaman ini megandung senyawa fitokimia alkaloid, saponin, tannin, flavonoid, triterpenoid, glikosida asiatikosida. Senyawa tannin dan flavonoid yang berpotensi sebagai anti oksidan yang dapat menangkap radikal bebas sehingga sangat bermanfaat bagi kulit. Penelitian ini dilakukan untuk memformulasikan serta percobaan pada bentuk asli pada bukan sabun batangan berbahan dasar inti sari daun pegagan dengan penambahan minyak lavender sebagai pemberi aromaterapi. Tahapan dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimental dimana untuk setiap formula di variasikan dengan konsentrasi ekstrak 5%, 7,5%, 10% kemudian dilanjutkan dengan ukuran rukunnya daam parameter uji bentuk sabun langsung mandi ngalir. Pengujian bentuknya terdiri dari empat formula dalam waktu 4 minggu yang lewat pengawasan uji organileptis, homogenitas, berat macam, uji pH, viskositas, naiknya busa, uji hedonik serta uji iritasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat Sabun cair memiliki bentuk, warna, bau yang stabil, tidak berubah dan tak ada percikan dalam hal ini bisa ditafsiri formulasi pada sabun mandi cair adalah homogen, bobot jenis dengan hasil sesuai yang disyaratkan SNI 06-4085 (1996), pH yang dihasilkan 6,8 ;6,7 ;6,4 ;6,5 memenuhi SNI 4085:2017,viskositas sesuai dengan SNI 06-4085 (1996) yang berkisar 400-4000 cps, tinggi busa yang memperlihatkan sabun paling bagus pada formula 3 dengan tinggi 15 cm, sedangkan pada uji hedonik sediaan sabun mandi cair dengan ekstrak 5 % lebih banyak di sukai oleh panelis, dan tidak mengalami iritasi pada kulit. Berdasarkan SNI 06-4085 (1996), adalah uji sensori, penelitian ini dapat menyimpulkan bahwa mutu sabun cair yang mengandung ekstrak pegagan memenuhi persyaratan sabun cair bermutu tinggi., homogenitas, bobot jenis, viskositas, tinggi busa dan uji pH dengan standart SNI 4085:2017.
Perbandingan Kandungan Vitamin C Jus Buah Dari Beberapa Buah Lokal Sumatera Barat Dengan Blender Dan Cold Press Juice Yulia, Mega; Reza, Adhiatul
SITAWA : Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional Vol. 2 No. 2 (2023): SITAWA : Health, Science and Traditional Medicine Journal
Publisher : LPPM Akademi Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62018/sitawa.v2i2.44

Abstract

Buah-buahan adalah salah satu sumber vitamin C. Vitamin C merupakan vitamin penting yang dibutuhkan oleh tubuh, terutama untuk pertumbuhan dan perbaikan sel-sel dalam tulang, gigi, kulit dan jaringan lainnya. Buah selain dimakan langsung bisa dikonsumsi dengan cara dibuat jus buah. Proses pembuatan jus selain dengan menggunakan blender juga bisa dilakukan dengan menggunakan cold press juice. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembuatan jus terhadap kandungan senyawa vitamin C. Metode pembuatan jus dilakukan dengan teknik blender dan cold press. Jus yang diperoleh kemudian dihitung kandungan vitamin C menggunakan spektrofotometer UV Vis. Dari penelitian didapatkan kadar vitamin C pada buah naga blender 2,286 ppm dan cold press 1,041 ppm, buah jeruk blender 4,381 ppm dan cold press 4,653 ppm serta buah terong belanda blender 3,938 ppm dan cold press 4,472 ppm. Disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh metode pembuatan jus terhadap kandungan vitamin C.
Liquid Soap Formulation Of Avocado (Persea americana Mill) Fruit Ethanol Extract Widyastuti, Widyastuti
SITAWA : Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional Vol. 2 No. 2 (2023): SITAWA : Health, Science and Traditional Medicine Journal
Publisher : LPPM Akademi Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62018/sitawa.v2i2.45

Abstract

Avocado fruit has activity as an antibacterial and antioxidant and is often used as a cosmetic ingredient. Formulation of avocado fruit extract as a cleaning cosmetic has not been done much. This study aims to formulate the ethanol extract of avocado fruit in the form of liquid soap using palm oil and olive oil. Liquid soap formulation of ethanol extract of avocado fruits uses 55% KOH. Evaluation of the preparations included organoleptic, homogeneity, stability, specific gravity, foam height, pH and determination of free alkali. All preparations met the requirements, except for pH and free alkali.The best formula is given by F2 which contains 10% olive oil.
Analisa Kandungan Deksametason Dalam Jamu Penambah Berat Badan di Kota Bukittinggi Menggunakan Spektrofotometri UV-VIS Hevira, Linda
SITAWA : Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional Vol. 2 No. 2 (2023): SITAWA : Health, Science and Traditional Medicine Journal
Publisher : LPPM Akademi Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62018/sitawa.v2i2.47

Abstract

Jamu penambah berat badan merupakan salah satu obat tradisonal yang biasanya digunakan untuk penambah nafsu makan. Salah satu bahan kimia obat yang sering ditambahkan ke dalam jamu penambah berat badan adalah deksametason. Efek samping Deksametason dalam jangka panjang dapat menimbulkan retensi cairan, glaukoma, hormonal dan sindrom cushing eksogen (iatrogenik). Sindrom ini menyebabkan wajah tampak bulat dan sembab. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kandungan bahan kimia obat deksametason dalam jamu penambah berat badan. Jamu penambah berat badan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu lima merk jamu yang diberi label A,B,C,D dan E yang beredar bebas di pasaran kota Bukittinggi. Metode pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dan dianalisa secara kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan Spektrofotometri UV-Vis. Hasil analisa menunjukkan sampel A,B,C,D dan E positif mengandung deksametason pada panjang gelombang maksimum 240 nm. Kadar rata-rata deksametason pada sampel jamu penambah berat badan A didapatkan sebanyak 0,767 %, jamu B sebanyak 0,802 %, jamu C sebanyak 0,773 %, jamu D sebanyak 0,877 % dan jamu E sebanyak 1,057 %. Dari data tersebut disimpulkan bahwa kelima sampel jamu penambah berat badan di kota Bukittinggi tidak memenuhi persyaratan obat tradisional berdasarkan Permenkes RI No.007 tahun 2012 tentang larangan penambahan bahan kimia obat pada obat tradisional.
Gambaran Peresepan Obat Metformin Dan Kombinasi Metformin - Glimepirid Antidiabetik Oral Di Rsud Sogaten Kota Madiun Periode Januari 2021 – Desember 2021 Kartikasari Utomo, Grace
SITAWA : Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional Vol. 2 No. 2 (2023): SITAWA : Health, Science and Traditional Medicine Journal
Publisher : LPPM Akademi Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62018/sitawa.v2i2.48

Abstract

Gambaran Peresepan Obat Antidiabetik Oral Di RSUD Sogaten Kota Madiun Periode Januari 2021 – Desember 2021 Diabetes Melitus adalah penyakit yang disebabkan oleh gangguan pada pankreas yang tidak dapat menghasilkan insulin sesuai dengan kebutuhan dalam tubuh dan ditandai dengan adanya banyaknya kadar glukosa darah (hiperglikemia). Penderita Diabetes Melitus dapat ditemukan di seluruh dunia dengan jumlah yang sangat berbeda pada setiap negara. Jumlah penderita diabetes melitus di Jawa Timur pada tahun 2019 sebanyak 841.994 kasus. Di RSUD Sogaten sendiri kasus Diabetes Melitus sebanyak 75 kasus Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptif dengan desain penelitian menggunakan prospektif. Populasi dalam penelitian ini yaitu sebesar 80 responden yang berada di Rawat Jalan dan rawat inap RSUD Sogaten Kota Madiun dengan total sampel seluruh populasi. Hasil dari analisis data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan Antidiabetik Kombinasi dan tunggal yang di gunakan di RSUD Sogaten Kota Madiun adalah obat kombinasi Metformin – Glimepirid yang digunakan. Keberhasilan terapi untuk pasien tidak terlepas dari pemilihan obat yang tepat. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Gambaran Peresepan Obat Antidiabetik Oral yang digunakan di RSUD Sogaten Kota Madiun adalah obat kombinasi metformin dengan glimepiride karena merupakan terapi kombinasi yang cukup efektif. Kata Kunci : Diabetes Mellitus, Kombinasi Antidiabetik Metformin-Glimepirid.
Evaluasi Penggunaan Obat Golongan Statin Pada Pasien Stroke Terhadap Kejadian Stroke Berulang Di Rsud Dungus Madiun puspita sari, Indry
SITAWA : Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional Vol. 2 No. 2 (2023): SITAWA : Health, Science and Traditional Medicine Journal
Publisher : LPPM Akademi Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62018/sitawa.v2i2.53

Abstract

Stroke menurut World Health Organization (WHO) adalah gangguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak dengan gejala klinik baik fokal maupun global yang berlangsung 24 jam atau lebih. Di Kabupaten Madiun penyakit stroke diperkirakan sebanyak 115.258 orang berdasarkan Riskesdas tahun 2018. Penderita stroke memiliki risiko kekambuhan tinggi. Statin dengan efek pleiotropiknya dapat menjadi neuroprotektan sehingga dapat memperbaiki kondisi klinis dan mencegah terjadinya stroke berulang. Tujuan secara umum dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi penggunaan obat golongan statin melalui pemeriksaan profil lipid terhadap kejadian stroke berulang pada pasien stroke di RSUD Dungus Madiun. Desain penelitian ini adalah studi kasus prospektif dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling berdasarkan pertimbangan kriteria inklusi dan eksklusi sehingga didapatkan total sampel 25 pasien dengan 5 pasien dilakukan evaluasi kejadian stroke berulang. Karakteristik pasien stroke di RSUD Dungus Madiun berdasarkan jenis kelamin adalah laki-laki (54%) dan perempuan (46%). Berdasarkan karakteristik usia, persentase terbanyak pada kelompok usia 55-64 tahun (52%), usia 65-74 tahun (28%), usia 45-54 tahun (16%), 35-44 tahun (4%). Hasil evaluasi penggunaan obat golongan statin melalui pemeriksaan profil lipid adalah obat simvastatin dan atorvastatin kadar LDL dalam kategori optimal (100%). Kadar HDL obat simvastatin dalam kategori rendah (67%) dan tinggi (33%) sedangkan obat atorvastatin dalam kategori tinggi (100%). Kadar TG obat simvastatin dalam kategori normal (67%) dan tinggi (33%) sedangkan obat atorvastatin dalam kategori normal (100%). Penggunaan obat simvastatin ataupun atorvastatin pada pasien stroke terhadap kejadian stroke berulang tidak terdapat kejadian stroke berulang dengan total persentase 100% selama 3 bulan evaluasi namun memiliki risiko terjadinya stroke berulang sebesar 40% setelah evaluasi. Kata kunci : Statin, Profil Lipid, Stroke Berulang EVALUATION OF THE USE OF STATIN GROUP DRUGS IN STROKE PATIENTS AGAINST RECURRENT STROKE AT DUNGUS MADIUN HOSPITAL ABSTRACT Stroke according World Health Organization (WHO) is a functional brain disorder that occurs suddenly with clinical symptoms both focal and global lasting 24 hours or more. In Madiun Regency, it is estimated that there are 115,258 stroke patients based on the 2018 Riskesdas. Stroke sufferers have a high risk of recurrence. Statins with their pleiotropic effects can be neuroprotectants so that they can improve clinical conditions and prevent recurrent strokes. The general objective of this study was to evaluate the use of statin drugs by examining lipid profiles for recurrent strokes in stroke patients at Dungus Madiun General Hospital. The research design is a case study prospective by sampling technique purposive sampling based on consideration of inclusion and exclusion criteria so that a total sample of 25 patients was obtained with 5 patients being evaluated for the incidence of recurrent stroke. Characteristics of stroke patients at Dungus Madiun General Hospital based on gender were male (54%) and female (46%). Based on age characteristics, the highest percentage was in the age group 55-64 years (52%), age 65-74 years (28%), age 45-54 years (16%), 35-44 years (4%). The results of evaluating the use of statin drugs through lipid profile examination were simvastatin and atorvastatin LDL levels in the optimal category (100%). The HDL levels of the simvastatin drugs were in the low (67%) and high (33%) categories, while the atorvastatin drugs were in the high category (100%). TG levels of the simvastatin drugs were in the normal (67%) and high (33%) categories, while the atorvastatin drugs were in the normal category (100%). The use of simvastatin or atorvastatin drugs in stroke patients for the incidence of recurrent stroke did not occur with a total percentage of 100% during the 3 month evaluation but had a risk of recurrent stroke of 40% after the evaluation. Keywords : Statins, Lipid Profile, Recurrent Stroke
Sistematik Review Pengaruh Penggunaan Surfaktan Non Ionik Dan Metode Terhadap Karakteristik Sistem Niosom Niosom 03, Dwi Fitri Mila
SITAWA : Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional Vol. 2 No. 2 (2023): SITAWA : Health, Science and Traditional Medicine Journal
Publisher : LPPM Akademi Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62018/sitawa.v2i2.55

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan surfaktan non ionik dan metode yang digunakan dalam formulasi niosom terhadap karakteristik niosom yang dihasilkan. Metode yang digunakan adalah sistematik review dengan menggunakan database jurnal dari pubmed dan google schoolar. Kategori inklusinya yaitu rentang waktu penerbitan jurnal maksimal 10 tahun terakhir (2013-2023), Menggunakan Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, subyek penelitian yaitu niosom, jenis jurnal original research article, ketersediaan naskah open access, Jurnal menggunakan No ISSN dan atau DOI dengan kata kunci Niosom, Metode, Karakteristik, Surfaktan non ionik. Pembahasan di tulis dengan narrative review. Berdasarkan dari studi literature dari beberapa penelitian tentang pengaruh penggunaan sufaktan non ionik dan metode terhadap karakteristik sistem niosom dapat diambil kesimpulan yaitu jenis surfaktan non ionik untuk span dan tween diketahui bahwa efisiensi penjerapan dapat berdasarkan urutan efisiensi penjerapan tertinggi yang dimulai dari span 60/tween 60 > span 60> span 80. Sedangkan metode hidrasi film lapis tipis adalah metode yang paling banyak digunakan karena menggunakan peralatan yang sangat sederhana yang hanya meliputi rotavapor dan alat pemisah agregat dari vesikel yang terbentuk. Sehingga menghasilkan ukuran vesikel yang sesuai standar.
Pengaruh Pengetahuan Dan Harga Kosmetik Terhadap Penggunaan Kosmetik Yang Mengandung Bahan Pemutih: studi kasus Mahasiswi UMN Yarsi Bukittinggi Syavardie, Yimmi
SITAWA : Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional Vol. 2 No. 2 (2023): SITAWA : Health, Science and Traditional Medicine Journal
Publisher : LPPM Akademi Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62018/sitawa.v2i2.59

Abstract

Indonesia merupakan negara yang mayoritas masyarakatnya memiliki kulit berjenis sawo matang. Sedangkan, salah satu konsep kecantikan yang saat ini beredar di masyarakat adalah dengan memiliki kulit putih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan dan harga kosmetik terhadap penggunaan kosmetik yang mengandung pemutih. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatan secara cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswi UMN Yarsi memiliki tingkat pengetahuan kategori baik. Pada uji parsial pengetahuan terdapat pengaruh signifikan antara pengetahuan dengan penggunaan kosmetik pemutih dengan nilai t hitung > t tabel (2,136> 1,99773). Dan pada uja parsial Harga kosmetik tidak terdapat pengaruh signifikan antara harga dengan penggunaan kosmetik pemutih dengan nilai nilai t hitung < t tabel (1,351< 1,99773). Secara simultan menyatakan bahwa pengetahuan dan harga kosmetik dengan nilai f hitung > f tabel (3,340 > 3,14), artinya terdapat pengaruh secara signifikan. Disimpulkan bahwa. Dapat disimpulkan dalam penelitian ini pengetahuan dan harga secara bersama-sama terdapat berpengaruh terhadap penggunaan kosmetik pemutih, tingkat pengetahuan mahasiswi berada pada kategori baik. Dan pada uji parsial pengetahuan terdapat pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan kosmetik pemutih sedangkan harga secara parsial tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan kosmetik pemutih. Pada uji simultan pengetahuan dan harga kosmetik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan kosmetik pemutih secara bersama-sama.
Pembuatan Sabun Padat Dari VCO (Virgin Coconut Oil) Dan Ekstrak Buah Mentimun (Cucumis sativus L.) ., rahmayulis; Putri, Rahmi; Ranova, Riki
SITAWA : Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional Vol. 2 No. 2 (2023): SITAWA : Health, Science and Traditional Medicine Journal
Publisher : LPPM Akademi Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62018/sitawa.v2i2.63

Abstract

Cucumber fruit extract is known to contain several secondary metabolites such as flavonoids, saponins, and alkaloids which have antioxidant effect that are useful in making soap.This study aims to determine the effect of cucumber fruit extract on solid soap quality standards. Cucumber fruit is extraxted by maceration method and making VCO (Virgin Coconut Oil) with traditional method. Condensed extract of cucumber fruits is formulated into soap preparations with a concentration of 1g, 2g and 3g. The physical evaluation parameters of the preparation studied were organoleptic tests. pH tests, Moisture content tests and free alkali content tests which were carried out every week at room temperature storage for a period of 4 weeks. The results showed that the VCO (Virgin Coconut Oil) soap formula with cucumber fruit extract produced solid soap that was stable in organoleptic testing, and met the pH standard of solid soap
Uji Aktivitas Antioksidan Lotion Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica papaya L.) DEVAHIMER HARSEP ROSI, DEVAHIMER HARSEP ROSI; Afriani, Tika; Alysa Putri, Hasnah
SITAWA : Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional Vol. 2 No. 2 (2023): SITAWA : Health, Science and Traditional Medicine Journal
Publisher : LPPM Akademi Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62018/sitawa.v2i2.66

Abstract

Papaya leaves contain phytochemical including alkaloid, saponin, tannin, flavonoid, triterpenoid, and asiaticoside glycoside. Flavonoid compounds in papaya leaves function as antioxidant that can capture free radicals. This study aims to determine the ethanol extract of papaya leaves can be formulated into lotion preparation and to test the antioxidant activity of these preparation. This study used an experimental method of lotion preparation made with varying concentrations of papaya leaf ethanol extract 2g (F1), 4g (F2), 6g (F3). Physical evaluation include organoleptic test, homogeneity test, pH test, irritation test, spreadability test, and antioxidant activity test. All formulas met the physical evaluation requirements. The papaya leaf ethanol extract lotion has the highest IC50 value, namely at F3 of 44.72 ppm in the very strong antioxidant category.