Garuda - Garba Rujukan Digital

Article Per Year (5 Year)

All

Bandung Conference Series: Psychology Science

BCSPS
Website

Published by Universitas Islam Bandung

ISSN : - EISSN : 28282191 DOI : https://doi.org/10.29313/bcsps.v2i3

Core Subject : Humanities, Education, Social,

Humanities Education Social Sciences

Bandung Conference Series: Psychology Science (BCSPS) menerbitkan artikel penelitian akademik tentang kajian teoritis dan terapan serta berfokus pada Psikologi dengan ruang lingkup sbb: Broken Home, Budaya Organisasi, Celebrity Worship, Delinkuensi, Dewasa Awal, Disiplin Kerja, Dukungan Sosial, Health belief, Interaksi Parasosial, Kemandirian Anak Usia Dini, Kematangan Karir, Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi, Obesitas, Parasocial Relationship, Peak Performance, Pendidikan Karakter, Penyesuaian diri, Penyesuaian pernikahan, Pola Asuh, Prestasi Belajar, Psychological Well-Being, Religiusitas, Remaja Akhir, Self Esteem, Self regulation, Ta’aruf. Prosiding ini diterbitkan oleh UPT Publikasi Ilmiah Unisba. Artikel yang dikirimkan ke prosiding ini akan diproses secara online dan menggunakan double blind review minimal oleh dua orang mitra bebestari.

Arjuna Subject : Psikologi - Psikologi (Lain-Lain)

Articles 490 Documents

4 5 6 7 8

Pengaruh Commmunity of Inquiry terhadap Student’s Satisfaction in Online Learning di Universitas Islam Bandung Puri Luthfiarini; Susandari
Bandung Conference Series: Psychology Science Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Psychology Science
Publisher : UNISBA Press

Abstract. E-learning implementation during Pandemic covid-19, students experienced dissatisfaction towards the significance of learning attendance, social relationship, and comprehension. This phenomenon indicates problems with the perception of Community of Inquiry which consists of Teaching Presence, Social Presence, and Cognitive Presence that has effects on student's online learning unsatisfactory. This study aims to find out the Impact of Community of Inquiry toward Student's Satisfaction Online Learning in Universitas Islam Bandung. The instruments used are Community of Inquiry from Shea & Bidjerano (2010), and Students Satisfaction Online Learning from Dziuban (2015). The sampling used in this study is Cluster random sampling, taking 377 students from Social study fields. This study used multiple linier regression method. Results shows that Community of Inquiry has a significant impact on Students Satisfaction Online Learning up to 44.3% with 0.003 signification score. The majority of students (56.23%) perceives Teaching Presence as "quite good" and 54.91% perceives Social presence as "quite good". Then in Cognitive Presence, the majority of students (84.35%) are on the Exploration phase. Social presence is the most impactful dimension on Students Satisfaction Online Learning in Universitas Islam Bandung. Abstrak. Dalam pelaksanaan e-learning di masa pandemi ini, Mahasiswa Unisba mengalami ketidakpuasan dalam pemaknaan kehadiran pengajaran, hubungan sosial, dan pemahaman. Fenomena ini menunjukkan masalah dalam persepsi Community of Inquiry yang terdiri dari Teaching Presence, Social Presence, dan Cognitive Presence yang memiliki pengaruh terhadap kepuasan mahasiswa mengenai pembelajaran online. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh dari Community of Inquiry terhadap Students Satisfaction Online Learning di Universitas Islam Bandung. Alat Ukur Community of Inquiry menggunakan instrument dari Shea&Bidjerano (2010), dan alat ukur Students Satisfaction Online Learning dari Dziuban (2015). Adapun penetapan sampel penelitian menggunakan Cluster random sampling, diambil dari program studi dengan rumpun ilmu sosial sebanyak 377 mahasiswa. Metode menggunakan regresi linear berganda. Berdasarkan hasil regresi, ditemukan bahwa Community of Inquiry memiliki kontribusi dan signifikan terhadap Students Satisfaction Online Learning sebesar 44,3% dengan nilai signifikansi 0,003. Mayoritas mahasiswa (56,23%) mempersepsikan Teaching Presence tergolong cukup baik dan 54,91% mahasiswa mempersepsikan Social Presence tergolong cukup baik. Sedangkan dalam Cognitive Presence, mayoritas mahasiswa (84,35%) tergolong berada di tahap Exploration. Social Presence merupakan dimensi yang paling berkontribusi terhadap Students Satisfaction Online Learning di Universitas Islam Bandung.

Pengaruh Self-Directed Learning terhadap Cognitive Presence Mahasiswa Unisba dalam pembelajaran E-learning Rifa Auliarahmi; Susandari
Bandung Conference Series: Psychology Science Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Psychology Science
Publisher : UNISBA Press

Abstract. In online learning such as E-Learning, students must be able to learn independently. Therefore, it is necessary to have individual characteristics that are able to bring up independent learning in online learning. These characteristics can be referred to as Self-Directed Learning. The purpose of this study is to find out how much influence Self-Directed Learning has on the Cognitive Presence of Unisba students in E-learning learning. The method used is the causality method using a quantitative approach. The research sample consisted of 377 students who were determined using Cluster Random Sampling taken from 7 Faculties in the Social Sciences Study Program. The measuring instrument used to measure Self-Directed Learning in students is using the Self-Directed Learning Aptitude Scale from Abd-El-Fattah (2010) and to measure Cognitive Presence the researcher uses the Community Of Inquiry measuring instrument from Shea & Bidjerano (2010). The results show that 65.5% of students have high self-directed learning. The Cognitive Presence phase with the highest score was Exploration (84.35%) and the lowest score phase was Triggering Event (47.75%). Data analysis used a simple linear regression test technique. The results of the study stated a significance value of 0.00 <0.05 which indicates a significant influence of Self-Directed Learning on Cognitive Presence in Unisba students. The results of data analysis show that the Self-Directed Learning variable contributes to the Cognitive Presence variable by 28.3%. Abstrak. Pada pembelajaran online seperti E-Learning, siswa harus mampu belajar mandiri. Maka dari itu diperlukan karakteristik individu yang mampu memunculkan kemandirian belajar dalam belajar online. Karakteristik tersebut bisa disebut sebagai Self-Directed Learning. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Self-Directed Learning terhadap Cognitive Presence mahasiswa Unisba dalam pembelajaran E-learning. Metode yang digunakan yakni metode kausalitas dengan menggunakan pendekatan kuantitaif. Sampel penelitian terdiri dari 377 mahasiswa yang ditetapkan menggunakan Cluster Random Sampling yang diambil dari 7 Fakultas dalam Program Studi Ilmu Sosial. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur Self-Directed Learning pada mahasiswa yaitu menggunakan Self-Directed Learning Aptitude Scale dari Abd-El-Fattah (2010) dan untuk mengukur Cognitive Presence peneliti menggunakan alat ukur Community Of Inquiry dari Shea & Bidjerano (2010). Hasil menunjukan bahwa 65,5% mahasiswa memiliki Self-Directed Learning yang tinggi. Fase Cognitive Presence dengan skor tertinggi yaitu Exploration (84,35%) dan fase skor terendah yaitu Triggering Event (47,75%). Analisis data menggunakan teknik uji regresi linier sederhana. Hasil penelitian menyatakan nilai signifikansi sebesar 0,00 < 0,05 yang menunjukan adanya pengaruh yang signifikan dari Self-Directed Learning terhadap Cognitive Presence pada mahasiswa Unisba. Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel Self-Directed Learing berkontribusi terhadap variabel Cognitive Presence sebesar 28.3%.

Pengaruh Kecerdasan Emosi terhadap Adiksi Game Online Remaja Akhir Naufal Ikram Arrajab; Lilim Halimah
Bandung Conference Series: Psychology Science Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Psychology Science
Publisher : UNISBA Press

Abstract. Online games are very popular nowadays. Online games provide psychological satisfaction for players such as being free from social pressure, anxiety, frustration, feeling comfortable, peaceful, and happy. However, uncontrolled play can have a negative impact. Players find it difficult to try to stop the game and cause various problems, both psychological and social problems, this can be categorized as online game addiction. Emotional intelligence has a role in everyone to overcome social and emotional problems in themselves. Emotional problems and self-control are part of emotional intelligence. This study aims to examine the effect of emotional intelligence on online game addiction in late teens. The method used in the study of causality. Game Addiction Scale (GAS) was used to measure the level of online game addiction and Emotional Intelligence Inventory (EII) was used to measure emotional intelligence. The sample of this research is late adolescents who live in the city of Bandung totaling 105 people who were selected randomly using consecutive sampling technique. The data analysis technique used regression analysis. The results showed that emotional intelligence had an effect of 12.3% on online game addiction in late adolescents in the city of Bandung. Abstrak. Games online sudah sangat memasyarakat saat ini. Permainan game online memberikan kepuasan psikologis bagi pemainnya seperti terbebas dari tekanan sosial, kecemasan, frustasi, merasa nyaman, damai, dan bahagia. Akan tetapi, permainan yang tidak terkontrol dapat memberikan dampak negatif. Pemain kesulitan untuk mencoba menghentikan permainannya dan menimbulkan berbagai masalah baik psikologis maupun masalah sosial, hal ini dapat dikategorikan Adiksi Game online. kecerdasan emosi memiliki peran dalam diri setiap orang untuk mengatasi masalah sosial dan emosi pada diri sendiri. Masalah emosi dan kontrol diri merupakan bagian dari kecerdasan emosi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kecerdasan emosi terhadap adiksi game online pada remaja akhir. Metode yang digunakan dalam penelitian hubungan kausalitas. Game Addiction Scale (GAS) digunakan untuk mengukur tingkat adiksi game online dan Emotional Intelligence Inventory (EII) digunakan untuk mengukur kecerdasan emosi. Sampel penelitian ini remaja akhir yang tinggal di Kota Bandung berjumlah 105 orang yang dipilih secara acak dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan kecerdasan emosi memberikan pengaruh sebesar 12.3 % terhadap adiksi game online pada remaja di kota Bandung.

Pengaruh Kepercayaan Diri terhadap Kematangan Karir Siswa SMK di Kota Cimahi Annisa Komarawati Waluya; Temi Damayanti Djamhoer
Bandung Conference Series: Psychology Science Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Psychology Science
Publisher : UNISBA Press

Abstract. One of the developmental tasks of adolescence is to be able to plan a future career. Individuals can be said to be mature in their careers if they are ready to make career decisions. One of the factors that can increase career maturity is self-confidence in individuals. With the presence of self-confidence can affect the success of students in learning and working. The purpose of this study was to examine the effect of self-confidence on career maturity of vocational students in Cimahi City. This type of causality research with a quantitative approach. The research subjects were 400 SMK students in Cimahi City. The measuring instrument of this research uses a self-confidence scale which refers to Lauster's theory and a career maturity scale of Nurul Sri and Dewi Sartika which refers to the Super theory. Data analysis using simple regression test. The results of data analysis show that H1 is accepted because the significance value is 0.000 <0.05 so it can be concluded that there is an influence of self-confidence on career maturity with an R Square value of 0.180, meaning that self-confidence has an effect of 18% on career maturity of SMK students in Cimahi City. Abstrak. Salah satu tugas perkembangan masa remaja adalah mampu merencanakan karir masa depannya. Individu dapat dikatakan matang karirnya jika individu siap dalam mengambil keputusan karirnya. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan kematangan karir adalah adanya kepercayaan diri pada individu. Dengan adanya kepercayaan diri dapat mempengaruhi keberhasilan siswa dalam belajar dan bekerja. Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh kepercayaan diri terhadap kematangan karir siswa SMK di Kota Cimahi. Jenis penelitian kausalitas dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian 400 siswa SMK di Kota Cimahi. Alat ukur penelitian menggunakan skala kepercayaan diri yang mengacu pada teori Lauster dan skala kematangan karir Nurul Sri dan Dewi Sartika yang mengacu pada teori Super. Analisis data menggunakan uji regresi sederhana. Hasil analisis data menunjukkan bahwa H1 diterima karena nilai signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga disimpulkan terdapat pengaruh kepercayaan diri terhadap kematangan karir dengan nilai R Square sebesar 0,180, artinya kepercayaan diri berpengaruh 18% terhadap kematangan karir siswa SMK di Kota Cimahi.

Pengaruh Resiliensi terhadap Kualitas Hidup pada Penderita Systemic Lupus Erythematosus Hamiki Juliansyah; Eni Nuraeni Nugrahawati
Bandung Conference Series: Psychology Science Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Psychology Science
Publisher : UNISBA Press

Abstract. Lupus disease or Systemic Lupus Erythematosus (SLE) is a long-term autoimmune disease that can cause problems such as physical pain, anxiety, stress, and feelings of worthlessness in people with lupus (Odapus) disease, thereby affecting their quality of life. Resilience is important in determining the quality of life for Odapus. This study aims to determine the effect of resilience on the quality of life of people with HIV in the city of Bandung. This research design uses a quantitative approach with Simple Regression Analysis. The sampling technique used is purposive sampling. In this study, there were 20 respondents. Data was collected using a CD-RISC resilience questionnaire (Connor & Davidson Resilience Scale) and quality of life using a LupusQoL questionnaire (McElhone & WHOQOL group). The results showed that resilience had a significant positive effect on the Quality of Life for Odapus on aspects of physical health 37.2%, pain 33.3%, planning 55.4%, intimate relationships 20.8%, dependence 22.2%, emotional health 46.6%, self-image 51.6%, and fatigue 64.9%. So it can be concluded that if a person's resilience is high, it will also improve aspects of her quality of life. Abstrak. Penyakit lupus atau Systemic Lupus Erythematosus (SLE) adalah penyakit autoimun jangka panjang yang dapat menyebabkan masalah seperti nyeri fisik, kecemasan, stres, dan perasaan tidak berharga pada orang dengan penyakit lupus (Odapus) sehingga mempengaruhi kualitas hidupnya. Reseliensi menjadi penting dalam menentukan kualitas hidup Odapus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh resiliensi terhadap kualitas hidup pada Odapus di kota Bandung. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan Analisis Regresi Sederhana. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Dalam penelitian ini responden berjumlah 20 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner resiliensi CD-RISC (Connor & Davidson Resilience Scale) dan kualitas hidup dengan angket LupusQoL (McElhone & WHOQOL group). Hasil penelitian diperoleh bahwa Resiliensi memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap Kualitas Hidup Odapus pada aspek kesehatan fisik 37.2%, rasa sakit 33.3%, perencanaan 55.4%, hubungan intim 20.8%, ketergantungan 22.2%, kesehatan emosional 46.6%, citra diri 51.6%, dan kelelahan 64.9%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jika resiliensi seseorang tinggi maka akan meningkatkan juga aspek-aspek kualitas hidupnya.

Pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Kesiapan untuk Berubah pada Dosen Fitri Fatimah Zahra; Lisa Widawati
Bandung Conference Series: Psychology Science Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Psychology Science
Publisher : UNISBA Press

Abstract. Covid-19 pandemic has an effect on universities including the changes of academic activities, the learning system, and technology to enable the teaching staff to Work from Home. The lecturers who are actively involved in the grade achievement and the goal of the universities while the policy to Work from Home is being done show that there is an organizational commitment from the lecturers. Organizational commitment is said to have the correlation with the readiness to change so that the change that happen in the organization can achieve its success. This research aims to find and analyze the effects of Organizational Commitment on the Readiness to Change on the Lecturers of Bandung Islamic University. The research method used is causality method with the total subjects of 114 lecturers of UNISBA. This research uses the measurement tools, namely Organizational Commitment Questionnaire (OCQ) and Readiness Change Scale. Based on the results of the analysis of simple linear regression test with the significance level = 0.05, it was obtained rs = 0.523 indicating that there is a positive effect of the organizational commitment on the readiness to change on the lecturers of Bandung Islamic University. Abstrak. Pandemi COVID-19 ini berpengaruh terhadap perguruan tinggi yaitu meliputi perubahan aktivitas akademik, sistem pembelajaran, dan teknologi untuk memungkinkan staf pengajar bekerja secara Work From Home. Dosen yang terlibat aktif pada pencapaian nilai dan tujuan universitas ketika kebijakan WorkFromHome dilaksanakan, menandakan bahwa adanya komitmen organisasi pada dosen. Komitmen organisasi dikatakan berhubungan dengan kesiapan untuk berubah, sehingga perubahan yang terjadi pada organisasi dapat mencapai keberhasilannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Kesiapan untuk Berubah pada dosen Universitas Islam Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kausalitas dengan jumlah subjek 114 dosen UNISBA. Penelitian ini menggunakan alat ukur Organizational Commitment Questionaire (OCQ) dan Readiness Change Scale. Berdasarkan hasil uji analisis regresi linear sederhana dengan taraf signifikansi = 0.05 diperoleh rs = 0.523 yang menandakan terdapat pengaruh positif komitmen organisasi terhadap kesiapan untuk berubah pada dosen Universitas Islam Bandung sebesar 52.3%.

Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Kematangan Karir Siswa SMKN Kelas XII di Kota Bandung Winda Yusri Hanifah; Temi Damayanti Djamhoer
Bandung Conference Series: Psychology Science Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Psychology Science
Publisher : UNISBA Press

Abstract. One of the institutions designed to prepare students for their careers is a vocational school. Vocational school students should be able to qualify for employment, but so far the unemployment rate for vocational school graduates is still the highest. Students in SMKN grade 12th are considered young people who are required to be able to determine their own professional future. Teens can be unrealistic when making career decisions because they do not know much about what it takes to build the career they expect, but teens do their careers. There is nothing to help you decide. Therefore, social support is needed to help students reach professional maturity. This study aims to test the impact of social support on the career maturity of SMKN students in Bandung. The study method used in this study is a non-experimental causal relationship with a quantitative approach, and the subject of this study is SMKN students with up to 364 respondents of grade 12th. The research scale uses the social support scale related to home theory and the Dewi Sartika's career maturity scale related to super theory. Data analysis uses several regressions. The results of the data analysis showed it for a sig value of 0.000 & lt ;. With an R-squared value of 0.05, and therefore 0.277, we can conclude the impact of social support on professional maturity. This means that 27.7% of social support will affect the professional maturity of SMKN students in Bandung. Abstrak. Salah satu lembaga yang dirancang untuk mempersiapkan siswanya untuk siap memasuki dunia kerja ialah SMK. Siswa SMK diarahkan agar mampu memiliki kesiapan untuk memasuki dunia kerja, namun sampai saat ini pengangguran dari lulusan SMK masih tertinggi. Siswa SMK Kelas XII digolongkan remaja yang dimana remaja dituntut untuk dapat menentukan karirnya di masa depan. Remaja dalam menentukan keputusan karirnya kadang tidak realistis, karena mereka kurang mengetahui tentang hal apa saja yang dibutuhkan untuk mendapatkan karir sesuai yang diharapkannya tetapi tidak ada yang membantu remaja tersebut untuk menentukan karirnya. Oleh karenanya dibutuhkan dukungan sosial yang membantu siswa untuk mencapai kematangan karirnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Dukungan Sosial terhadap Kematangan Karir siswa SMKN di Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kausalitas non eksperimental denagn pendekatan kuantitatif dan subjek pada penelitian ini adalah siswa SMKN di Kota Bandung sebanyak 364 siswa kelas XII. Alat ukur penelitian menggunakan skala dukungan sosial yang mengacu pada teori House dan skala kematangan karir Dewi Sartika yang mengacu pada teori Super. Analisis data menggunakan regresi berganda. Hasil analisis data menunjukkan H0 ditolak karena nilai sig 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dukungan sosial terhadap kematangan karir dengan nilai R square sebesar 0.277 yang artinya dukungan sosial berpengaruh 27,7% terhadap kematangan karir siswa SMKN kelas XII di Kota Bandung.

Pengaruh Insitusional Trust terhadap Perilaku Kooperatif dalam Penerapan Protokol Kesehatan Elvara Arlianda; Dewi Rosiana
Bandung Conference Series: Psychology Science Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Psychology Science
Publisher : UNISBA Press

Abstract. Covid-19 enters Indonesia in 2020., individuals are faced with social situations where individuals are given two choices to prioritize their own interests or the public interest One of the psychological variables that influence cooperative behavior is institutional trust because trust in institutions is important in reducing COVID-19 cases and is the basis for cooperative behavior. The purpose of this study was to examine the effect of institutional trust on cooperative behavior in the application of health protocols during the pandemic. This research uses the institutional trust measurement tool by Rosiana (2019), and the cooperative behavior measurement tool uses a questionnaire compiled by the BPS (2020). The research subjects were 94 employees of the Kementrian Pekerjaan umum Unit BBPJN DKI Jakarta Jawa Barat. The data in this study were analyzed using simple linear. The results of the study show that there is an influence of 6.1% between institutional trust on cooperative behavior in the context of implementing health protocols. Abstrak. Wabah covid-19 di Indonesia mulai masuk pada tahun 2020. Karena pandemi ini individu di hadapkan dengan situasi dilema sosial yang dimana individu diberikan dua pilihan untuk mementingkan kepentingan sendiri atau kepentingan umum. Agar pandemi ini segera berakhir dibutuhkan kerjasama seluruh masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Salah satu variabel psikologi yang mempengaruhi perilaku kooperatif adalah insitusional trust karena kepercayaan pada insitusi merupakan hal penting dalam mengurangi kasus covid-19 dan yang menjadi dasar untuk melakukan perilaku kooperatif. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat pengaruh insitusional trust terhadap perilaku kooperatif dalam penerapan protokol kesehatan dimasa pandemi. Penelitian ini menggunnakan alat ukur insitusional trust oleh Rosiana (2019), dan alat ukur perilaku kooperatif menggunaka kuesioner yang disusun Badan Pusat Statistika Republik Indonesia (2020). Subjek penelitian yaitu 94 karyawan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Unit Pegawai BBPJN DKI Jakarta – Jawa Barat. Data pada Penelitian ini di analisis dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana menggunakan uji t dengan menggunakan IBM SPSS 23. Hasilnya menunjukan bahwa Insitusional Trust memberikan pengaruh sebesar 6,1% terhadap perilaku kooperatif.

Pengaruh Psychological Capital terhadap Employee Engagement dengan Quality of Worklife sebagai Mediator Hafilda Putri Iskandar; Muhammad Ilmi Hatta
Bandung Conference Series: Psychology Science Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Psychology Science
Publisher : UNISBA Press

Abstract. This study aims to examine the effect of psychological capital on employee engagement with quality of work-life as a mediator variable at the BPJS Ketenagakerjaan West Java Company. The variable used in this study is Psychological Capital with the Psycap Questionnaire (PCQ) measuring instrument adapted from Luthans et al. (2007). The variable quality of work-life using the Walton model (1973) has been modified by Zin (2004). Employee engagement with the UWES-9 Scale measuring instrument adopted by Schaufeli & Bakker (2006). The proposed hypothesis is that there is an influence of psychological capital on the quality of work-life and employee engagement; there is an effect of quality of work-life on employee engagement; and quality of work-life mediates the effect of psychological capital on employee engagement. The subjects of this study were employees of the BPJS Employment Regional Office IV West Java and Bandung Branch Office, totaling 140 employees.The analysis technique used is Structural Equation Modeling (SEM) with Partial Least Square (PLS) method. The results showed that there was a positive and significant effect of psychological capital on the quality of work-life. There is a positive and significant effect of psychological capital on employee engagement and employee engagement. The variable quality of work-life acts as a full mediation of the influence of psychological capital on employee engagement. Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh psychological capital terhadap employee engagement dengan quality of work-life sebagai variabel mediator pada Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan Jawa Barat. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini Psychological Capital dengan alat ukur Psycap Questionnaire (PCQ) yang diadaptasi dari Luthans et al. (2007). Variabel quality of work-life dengan alat ukur model Walton (1973) sudah dimodifikasi oleh Zin (2004). Employee engagement dengan alat ukur Skala UWES-9 yang diadopsi Schaufeli & Bakker (2006). Hipotesis yang diajukan adalah terdapat pengaruh psychological capital terhadap quality of work-life dan employee engagement; terdapat pengaruh quality of work-life terhadap employee engagement; dan quality of work-life memediasi pengaruh psychological capital terhadap employee engagement. Subjek penelitian ini karyawan Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan Jawa Barat dan Kantor Cabang Bandung yang berjumlah 140 karyawan.Teknik analisis yang digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM) dengan metode Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh positif dan signifikan psychological capital terhadap quality of work-life dan employee engagement. Terdapat pengaruh positif dan signifikan quality of work-life terhadap employee engagement. Variabel quality of work-life berperan sebagai mediasi penuh pengaruh psychological capital terhadap employee engagement.

Pengaruh Perceived Organizational Support terhadap Komitmen Afektif pada Karyawan PT X Intan Tiara Gumelar; Suhana
Bandung Conference Series: Psychology Science Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Psychology Science
Publisher : UNISBA Press

Abstract. The purpose of this study is to determine how much influence perceived organizational support has on organizational commitment to employees of PT X. The method used in this study is the causality method with a quantitative approach. The subjects of this study were 40 production employees at PT. X. The measuring instrument used in this study is a survey of perceived organizational support adopted by researchers based on the theory of Eisenberger (1986) and the organizational commitment questionnaire from Allen & Meyer (1991) which has been adapted into Indonesian by Wardianto and Hendrati (2014). Data analysis using multiple regression analysis test technique. The results of data analysis showed that there was a significant and positive effect of the perceived organizational support variable on affective commitment by 37.1%. This means that the higher the perceived organizational support, the higher the organizational commitment. The results of the partial determination coefficient test, namely the dimension that has the greatest effect on affective commitment is a statement that refers to an evaluative assessment with an effect of 29.1%. While the one that gives the lowest influence is 8.0%, namely the dimension of statements that refer to actions. Abstrak. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa pengaruh perceived organizational support terhadap komitmen organisasi pada karyawan PT X. metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kausalitas dengan pendekatakan kuantitatif. Subjek penelitian ini sebayak 40 orang karyawan produksi di PT. X. alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini survey of perceived organizational support yang diadopsi oleh peneliti berdasarkan teori Eisenberger (1986) dan organizational commitment quesionare dari Allen & Meyer (1991) yang telah diadaptasi ke dalam bahasa indonesia oleh Wardianto dan Hendrati (2014). Analisis data menggunakan teknik uji analisis regresi berganda. Hasil analisis data menunjukkan terdapat pengaruh secara signifikan dan positif variable perceived porganizational support terhadap komitmen afektif sebesar 37,1%. Artinya semakin tinggi perceived organizational support, maka semakin tinggi komitmen organisasi. Hasil dari pengujian koefisien determinasi secara parsial yaitu dimensi yang paling besar berpengaruh terhadap komitmen afetif adalah pernyataan yang mengacu pada penilaian evalutif dengan pengaruh sebesar 29,1%. Sedangkan yang memberikan pengaruh paling rendah sebesar 8,0% yaitu pada dimensi pernyataan yang mengacu pada tindakan-tindakan.

Page 6 of 49 | Total Record : 490

4 5 6 7 8

Filter by Year

2021 2025

Filter By Issues

All Issue Vol. 5 No. 2 (2025): Bandung Conference Series: Psychology Science Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Psychology Science Vol. 4 No. 1 (2024): Bandung Conference Series: Psychology Science Vol. 3 No. 2 (2023): Bandung Conference Series: Psychology Science Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Psychology Science Vol. 2 No. 3 (2022): Bandung Conference Series: Psychology Science Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Psychology Science Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Psychology Science Vol. 1 No. 1 (2021): Bandung Conference Series: Psychology Science

Home Page

OAI Link

Editorial Team

Contact

Reviewer

Google Scholar

Contact Name
Unang arifin

Contact Email
bcsps@unisba.ac.id

Phone
+6285211144661

Journal Mail Official
bcsps@unisba.ac.id

Editorial Address
UPT Publikasi Ilmiah, Universitas Islam Bandung. Jl. Tamansari No. 20, Bandung 40116, Indonesia, Tlp: +62 22 420 3368, +62 22 426 3895 ext. 6891

Location
Kota bandung,

Jawa barat

INDONESIA

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Home Page

OAI Link

Editorial Team

Contact

Reviewer

Google Scholar

Contact Name Unang arifin

Contact Email bcsps@unisba.ac.id

Phone +6285211144661

Journal Mail Official bcsps@unisba.ac.id

Editorial Address UPT Publikasi Ilmiah, Universitas Islam Bandung. Jl. Tamansari No. 20, Bandung 40116, Indonesia, Tlp: +62 22 420 3368, +62 22 426 3895 ext. 6891

Location Kota bandung, Jawa barat INDONESIA

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Contact Name
Unang arifin

Contact Email
bcsps@unisba.ac.id

Phone
+6285211144661

Journal Mail Official
bcsps@unisba.ac.id

Editorial Address
UPT Publikasi Ilmiah, Universitas Islam Bandung. Jl. Tamansari No. 20, Bandung 40116, Indonesia, Tlp: +62 22 420 3368, +62 22 426 3895 ext. 6891

Location
Kota bandung,

Jawa barat

INDONESIA