cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
Fendi Krisna Rusdiana
Contact Email
fendi@iainponorogo.ac.id
Phone
+6285645915797
Journal Mail Official
rosyada@iainponorogo.ac.id
Editorial Address
Jln. Pramuka 156 Po Box 116 Ponorogo 63471
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
ROSYADA: Islamic Guidance and Counseling
Published by Institusi Agama Islam Negeri Ponorogo
ISSN : 27743969     EISSN : 27748820     DOI : 10.21154
Core Subject : Social,
Social Sciences
"Rosyada: Islamic Guidance and Counseling" is a journal published by the FUAD IAIN Ponorogo. This journal is published twice a year in June and December. "Rosyada: Islamic Guidance and Counseling" accept research results related to 1. Counseling 2. Parenting 3. Psychotherapy 4. Islamic psychology
Arjuna Subject : Ilmu Sosial - Ilmu Sosial (Lain-Lain)
Articles 68 Documents
 3   4   5   6   7 
EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI TEKNIK PSIKODRAMA DALAM UPAYA MENUMBUHKAN EFIKASI DIRI SISWA Alya Kaffa Izzaty
ROSYADA: Islamic Guidance and Counseling Vol. 5 No. 2 (2024): Rosyada: Islamic Guidance and Counseling
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi bimbingan kelompok dengan metodepsikodrama terhadap peningkatan efikasi diri siswa kelas VII SMP Negeri 8 Madiun. Penelitianini menggunakan metodologi eksperimental secara kuantitatif. Populasi dalam penelitian iniberjumlah 120 siswa, 12 siswa di kelompok eksperimen dan 12 siswa di kelompok kontrol.Lembar observasi dan kuesioner digunakan sebagai alat penelitian. Kuesioner pretest-postestdigunakan untuk mendapatkan informasi tentang efikasi diri. Hasil uji-t Sampel Independenmenunjukkan perlunya pengujian hipotesis, dan uji penguatan digunakan untuk mengukurefikasi layanan. Temuan penelitian, yang mencakup uji hipotesis dengan nilai Sig (2-tailed)pada nilai asumsi varians yang sama sebesar 0,000 dan ambang signifikansi sebesar 0,05 (α =5%), menunjukkan keberhasilan supervisi kelompok menggunakan teknik psikodrama dalammeningkatkan efikasi diri siswa. Hasil uji gain efikasi diri menghasilkan persentase n-gainsebesar 77,5% dengan kategori efektif dan nilai n-gain sebesar 0,7750 dengan kategori tinggi.Dengan demikian, temuan menunjukkan bahwa penggunaan pendekatan psikodrama dalambimbingan kelompok dapat secara efektif meningkatkan rasa efikasi diri siswa.Kata kunci: Efikasi Diri, Psikodrama, dan Bimbingan Kelompok
EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODARMA UNTUK MEREDUKSI PERILAKU CYBERBULLYING SISWA SMP Fitrianingtiyas; Novarianing Asri, Dahlia
ROSYADA: Islamic Guidance and Counseling Vol. 5 No. 2 (2024): Rosyada: Islamic Guidance and Counseling
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran kemajuan teknologi pada masa sekarang umumnya diharapkan dapat digunakan dengan bijak sesuai dengan fungsinya. Kecenderungan siswa dalam mengakses internet maupun media sosial tanpa disadari memunculkan beberapa permasalahan, salah satunya yang ditemukan peneliti mengenai perilaku cyberbullying. Cyberbullying adalah tindakan agresif dan memiliki tujuan dimana dilakukan oleh suatu kelompok atau individu. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama untuk mengatasi perilaku cyberbullying di sosial media pada siswa di SMP Negeri 8 Madiun. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini yakni menggunaan siswa kelas VIII di SMP Negeri 8 Madiun, dengan jumlah sampel sebanyak 7 siswa kelas VIII di SMP Negeri 8 Madiun. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Dalam menganalisis data peneliti menggunakan uji Wilcoxon. Hasil Uji Wilcoxon Non-Parametrik Test menunjukan bahwa hasil peningkatan pada pre-test dan post-test pada peserta didik dengan hasil singnifikansi menunjukan 0,018 < 0,05 dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama efektif terhadap menggurangi perilaku cyberbullying pada siswa.
EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK TEKNIK SELF-INSTRUCTIONAL DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IX Aji Pamungkas, Bramantia Nur; Purnamasari, Juni
ROSYADA: Islamic Guidance and Counseling Vol. 5 No. 2 (2024): Rosyada: Islamic Guidance and Counseling
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Belajar merupakan sebuah tanggungjawab, dan kewajiban sebagai seorang siswa. Selain itu, dengan belajar siswa akan mampu meningkatkan prestasi akademiknya di sekolah. Ketika siswa memiliki motivasi belajar yang tinggi, siswa akan lebih termotivasi memahami informasi, dan memperdalam pemahaman, serta menyelesaikan tugas-tugas dengan lebih baik. Namun pada kenyataannya, masih terdapat siswa yang kurang berminat untuk memiliki kemauan dalam belajar atau rendahnya motivasi belajar siswa. Secara umum penelitian ini untuk mengetahui efektivitas konseling kelompok teknik self-instructional dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IX SMPN 8 Madiun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen desain one-group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah sebesar 143 siswa, dan sampel sejumlah 8 siswa. Peneliti menentukkan jumlah sampel penelitian dengan menggunakan telknik purposive sampling. Data yang diperoleh kemudian dihitung menggunakan bantuan SPSS versi 26 dengan analisis deskriptif, Uji Normalitas, dan Uji hipotesis menggunakan paired sample t-test. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, data yang telah dianalisis maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis konseling kelompok teknik self-instructional dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IX SMPN 8 Madiun diterima.
PENGARUH RELIGIUSITAS TERHADAP SELF-AWARENESS PADA SISWA KELAS XI SMA Levina
ROSYADA: Islamic Guidance and Counseling Vol. 6 No. 1 (2025): Rosyada: Islamic Guidance and Counseling (in press)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/rosyada.v6i1.10517

Abstract

Self-awareness merupakan kemampuan individu mengenali dirinya sendiri, yang berperan penting dalam pengembangan karakter dan spiritualitas. Salah satu faktor yang memengaruhi self-awareness adalah religiusitas, yaitu tingkat kesalehan individu yang tercermin dalam keyakinan, praktik ibadah, dan pengetahuan agama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh religiusitas terhadap self-awareness pada siswa Kelas XI di salah satu SMA Kabupaten Ponorogo. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan analisis regresi linier sederhana. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner skala religiusitas dan self-awareness yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Sampel penelitian terdiri dari 65 siswa yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Analisi data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji instrumen, uji statistik, dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat religiusitas siswa berada pada kategori sedang dengan jumlah 37 siswa (57%), sedangkan tingkat self-awareness siswa juga berada pada kategori sedang dengan jumlah 40 siswa (61,5%). Hasil uji regresi menunjukkan Thitung 7,178 > Ttabel 1,999, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan antara religiusitas terhadap self-awareness dengan koefisien determinasi sebesar 0,45 dan signifikansi 0,000 < 0,05. Artinya, religiusitas memengaruhi self-awareness sebesar 45%, sedangkan 55% dipengaruhi oleh faktor lain. Semakin tinggi tingkat religiusitas siswa, semakin tinggi pula self-awareness pada siswa Kelas XI di salah satu SMA Kabupaten Ponorogo begitupun sebaliknya. Hasil ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pendidik dalam meningkatkan kesadaran diri siswa melalui pendekatan religiusitas. Kata kunci: Religiusitas; Self-Awareness; Siswa
KONSISTENSI PEMBIASAAN IBADAH SEBAGAI SOLUSI DEGRADASI SPIRITUAL REMAJA PADA SISWA SMK BAKTI PURWOKERTO Hasri Nur Azizah; Vidiana Rahmawati; Chasna Natiqoh 
ROSYADA: Islamic Guidance and Counseling Vol. 6 No. 1 (2025): Rosyada: Islamic Guidance and Counseling (in press)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi atau peralihan dari masa anak-anak menuju dewasa. Sebagai generasi penerus bangsa remaja akan melanjutkan cita-cita bangsa. Kerena harapan dan masa depan bangsa merupakan tanggung jawab remaja, maka masyarakat sanagat mendambakan sosok remaja yang mampu mengembangkan potensi dirinya dan tugas perkembangannya. Oleh karena itu, remaja yang memiliki perilaku yang baik, disiplin dan juga bertanggung jawab merupakan hal penting yang perlu dimiliki oleh para remaja. Dengan memiliki konsistesi beribadah, maka remaja dapat belajar dari hal yang mendasar dari beribadah itu sendiri, seperti bagaimana cara menjaga konsitensinya ? bagaimana remaja dapat mengamalkannya di kehidupan sehari-harinya? Itu merupakan hal yang perlu diperhatikan. Oleh sebab itu, disini peneliti ingin mengetahui konsistensi remaja dalam beribadah, perkembangan remaja, dan juuga solusi untuk mengatasi perilaku negative remaja. Tujuan dilakukanya penelitian ini adalah untuk menembuhkan konsistensi dalam beribadah, membiasakan siswa SMK Bakti Purwokerto beribadah sesuai dengan waktu yang sudah di tentukan bukan hanya itu saja, dengan menumbuhkan konsistensi beribadah para siswa dapat memiliki kepribadian yang lebih baik dan juga menumbuhkan karakter yang disiplin terhadap ibadah. Metode penelitan yang digunakan oleh peneliti adalah kualitatif. Penelitian kualitatif adalah sebuah studi yang meneliti suatu kualitas hubungan, aktivitas, situasi, atau berbagai macam material. Maknanya, penelitian kualitatif lebih memfokuskan pada deskripsi holistic yang dapat menjelaskan dengan lebih detail mengenai kegiatan sedang berlangsung daripada melakukan perbandingan efek perlakuan tertentu atau menjelaskan tentang sikap atau perilaku seseorang. Sumber data yang diperoleh peneliti adalah dengan melakukan wawancara dan juga mengamati secara langsung, bukan hanya mewawancarai siswanya saja melainkan juga guru yang mengajar di sekolah terkhusus guru PAI yang lebih berperan aktif dalam kegiatan beribadah para siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi secara langsung. Hasil penelitian bahwa Degradasi spiritual yang ada di SMK Bakti berupa jarang beribadah, lebih memilih bermain disbanding beribadah, dan cenderung mengikuti pergaulan yang kurang baik. Dari beberapa Degradasi spiritual yang ada di SMK Bakti, dapat diatasi dengan adanya solusi yang telah di terapkan di SMK bakti yaitu seperti : solat duha berjmaah setiap pagi dan diwajibkan untuk seluruh siswa kecuali yang berbeda agama dengan yang sedang mengalami haid, Jumat imtaq yang dilakukan setiap satu bulan sekali guna menumbuhkan tingkat spiritual pada siswa, dan tadarus bersama. Kata Kunci : Ibadah, Degradasi, Spiritual, Remaja
REPRESENTASI WELL BEING DOSEN PEMULA DI ERA SOCIETY Muh. Azhar Mubarak; Ibnu Azka
ROSYADA: Islamic Guidance and Counseling Vol. 6 No. 1 (2025): Rosyada: Islamic Guidance and Counseling (in press)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan psikologis menjadi isu penting dalam dunia kerja, khususnya bagi para dosen pemula. Isu ini dapat berdampak negatif terhadap perkembangan profesional mereka. Oleh karena itu, keberadaan well-being yang memadai sangat dibutuhkan untuk mendukung adaptasi dan produktivitas dosen di awal kariernya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk well-being yang dialami dosen pemula serta menganalisis pengaruh konsep diri terhadap pencapaian well-being tersebut. Temuan penelitian ini menunjukkan adanya dilema dalam penerapan teori hierarki kebutuhan yang dikembangkan oleh Abraham Maslow. Berdasarkan data yang dihimpun, dosen pemula tidak secara linear mengikuti tahapan hierarki tersebut. Hal ini menjadi temuan baru bahwa pencapaian well-being pada dosen pemula bersifat dinamis dan sangat dipengaruhi oleh konteks situasi serta kondisi lingkungan kerja masing-masing individu.
ANALISIS INTERAKSI SOSIAL SISWA SEKOLAH INKLUSIF DENGAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS BERDASARKAN JENIS KELAMIN DAN TINGKAT SIMPATI Ali, Muhammad
ROSYADA: Islamic Guidance and Counseling Vol. 6 No. 1 (2025): Rosyada: Islamic Guidance and Counseling (in press)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekolah merupakan lingkungan kedua setelah lingkungan sekolah, di mana siswa mampu mengembangkan berbagai aspek dalam diri melalui interaksi mereka dengan siswa lain yang memiliki karakteristik yang berbeda. Interaksi antara siswa dengan anak berkebutuhan khusus sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya perbedaan jenis kelamin dan tingkat simpati siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan interaksi antar siswa dilihat dari perbedaan jenis kelamin, perbedaan tingkat simpati, dan interaksi variabel jenis kelamin dan tingkat simpati dalam proses interaksi siswa dengan anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian komparatif. Penelitian ini melibatkan 67 siswa sekolah dasar tingkat atas, yang terdiri dari 36 siswa laki-laki dan 31 wanita. Pengumpulan data menggunakan quisioner. Analisis data dengan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Temuan penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan interaksi sosial berdasarkan jenis kelamin, namun terdapat perbedaan yang signifikan interaksi antar siswa berdasarkan tingkat simpati dan terdapat interaksi antara variabel jenis kelamin dengan tingkat simpati terhadap interaksi siswa dengan anak berkebutuhan khusus. Hasil penelitian ini dapat membantu mengurangi stereotip gender dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya interaksi sosial yang seimbang serta berimplikasi bagi sekolah untuk merancang pendidikan yang dapat menumbuhkan sikap simpati bagi warga sekolah sehingga terjalin interaksi yang seimbang di lingkungan sekolah.
The Father Intervention in Islamic Psychology Perspective on the Phenomenon of Fatherlessness in Indonesia: Father Intervention, Islamic Psychology. Fatherless, Indonesia, Amrullah, Alfian
ROSYADA: Islamic Guidance and Counseling Vol. 6 No. 1 (2025): Rosyada: Islamic Guidance and Counseling (in press)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia ranks third in the world in the category of fatherless counties, according to data collected by UNICEF in 2021. This is a very concerning statistic in the case of Indonesia. The purpose of this study is to analyze the importance of the father's role in child intervention within the family. From an Islamic psychological perspective, according to Ibn Khaldun, in addressing this phenomenon, the researcher employed a qualitative literature review method with critical analysis, utilizing valid data and sources from various journals, theses, and dissertations. Previous research has found that a lack of intensity in the interaction between a father and a child can create awkwardness between the two. This can lead to dissatisfaction in communication and even other negative impacts. Furthermore, among the existing literature, there has been no research that explains the role of fathers in the family from an Islamic psychological perspective. Therefore, this research is considered very important and interesting to discuss in order to address some cases of fatherlessness in Indonesia. The conclusion of this study is that the role of the father in Islamic psychology is very important and irreplaceable within the family structure, with significant impacts on the formation of a child's character, soul, and intellectual development in the future.

Page 7 of 7 | Total Record : 68

 3   4   5   6   7 

Filter by Year

2020 2025


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol. 6 No. 1 (2025): Rosyada: Islamic Guidance and Counseling (in press) Vol. 5 No. 2 (2024): Rosyada: Islamic Guidance and Counseling Vol. 5 No. 1 (2024): Rosyada: Islamic Guidance and Counseling Vol. 4 No. 2 (2023): Rosyada: Islamic Guidance and Counseling Vol 4, No 1 (2023): Rosyada: Islamic Guidance and Counseling Vol 3, No 2 (2022): Rosyada: Islamic Guidance and Counseling Vol 3, No 1 (2022) Vol 2, No 2 (2021): Rosyada: Islamic Guidance and Counseling Vol 2, No 1 (2021): Islamic Guidance and Counseling Vol 1, No 1 (2020): Rosyada: Islamic Guidance and Counseling