cover
Contact Name
Dwi Nurwulan Pravitasari
Contact Email
saintika_medika@umm.ac.id
Phone
+628123086679
Journal Mail Official
saintika_medika@umm.ac.id
Editorial Address
Editorial Office: Faculty of Medicine University of Muhammadiyah Malang Jl. Bendungan Sutami No 188A Malang, East Java
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga.
ISSN : 0216759X     EISSN : 2614476     DOI : https://doi.org/10.22219/
Core Subject : Health,
Journal of Saintika Medika is a peer-reviewed and open access journal that focuses on promoting medical sciences generated from basic sciences, clinical, and community or public health research to integrate researches in all aspects of human health. This journal publishes original articles, reviews, and also interesting case reports. Brief communications containing short features of medicine, latest developments in diagnostic procedures, treatment, or other health issues that is important for the development of health care system are also acceptable. Letters and commentaries of our published articles are welcome.
Articles 564 Documents
HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN ASITES PADA CIRRHOSIS HEPAMTIS DENGAN KOMPLIKASI SPONTANEOUS BACTERIAL PERITONITIS Setiawan, Meddy
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 7, No 2 (2011): Desember 2011
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.489 KB) | DOI: 10.22219/sm.v7i2.4082

Abstract

Cirrhosis Hepatis merupakan hasil akhir dari jejas hepatoseluler yang ireversibel dan menimbulkan fibrosis dan regenerasi nodular pada hepar. Retensi air dan garam tampak jelas sebagai manifestasi klinis pada semua kasus Cirrhosis Hepatis disebut asites. Spontaneous Bacterial Peritonitis adalah komplikasi ketiga terbesar pada pasien dengan Cirrhosis Hepatis walaupun komplikasi tersebut dapat tampakpada pasien asites karena sebab yang lain. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan adanya hubungan antara asites pada penderita Cirrhosis Hepatis dengan komplikasi Spontaneous Bacterial Peritonitis. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan data yang diambil dari rekam medis pasienasites rawat inap di Bagian Penyakit Dalam Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang pada tahun 2006 (1 Januari 1 ? 31 Desember 2006). Data dianalisis dengan menggunakan Uji Chi-Square dan Uji Korelasi Kontingensi. Hasil penelitian menunjukkan, dari tabulasi silang penderita asites dengan Cirrhosis Hepatis dan komplikasi Spontaneous Bacterial Peritonitis, 48 % terdiagnosis Cirrhosis Hepatis dan 52 % non Cirrhosis. 51 % mengalami komplikasi Spontaneous Bacterial Peritonitis dengan 63 % nya terdiagnosa Cirrhosis Hepatis. Hal ini menunjukkan bahwa Komplikasi Spontaneous Bacterial Peritonitis lebih banyakmuncul pada pasien Cirrhosis Hepatis daripada dengan pasien Non-Cirrhosis Hepatis. Kesimpulan penelitian ini adalah adanya hubungan yang signifikan antara ascites pada penderita Cirrhosis Hepatis dengan Komplikasi Spontaneous Bacterial Peritonitis dengan hasil uji Chi-Square (c2 ) = 9,066 dengan p = 0.003 (á < 0,05) dan hasil uji Korelasi Kontingensi = 0.288 dengan p = 0.003 (á < 0,05) menunjukkan keeratan yang positif. Kata Kunci : Cirrhosis Hepatis - Asites - Spontaneous Bacterial Peritonitis (SBP)
JUS BELIMBING MANIS (AVERRHOA CARAMBOLA L.) SEBAGAI HEPATOPROTEKTOR PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NOVERGICUS STRAIN WISTAR) YANG DIINDUKSI ANTITUBERKULOSIS RIFAMPISIN DAN ISONIAZID Hermayanti, Diah; Syafitri, Fathiyah; Devi Iralawati, Antia
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 11, No 2 (2015): Desember 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.464 KB) | DOI: 10.22219/sm.v11i2.4211

Abstract

Latar Belakang: Rifampisin dan isoniazid merupakan obat yang direkomendasikan dalam pengobatan Tuberkulosis yang memiliki efek samping hepatotoksisitas. Jus belimbing manis diduga mempunyai efek hepatoprotektor karena mengandung flavonoid, tanin, dan vitamin C. Tujuan: Membuktikan efek hepatoprotektor jus belimbing manis terhadap penurunan kadar SGOT, SGPT, dan MDA tikus putih jantan yang diinduksi rifampisin dan isoniazid. Metode: Eksperimental, Post Test Only Control Group Design. Sampel dibagi 5 kelompok perlakuan. Kontrol negatif, kontrol positif diberi rifampisin dan isoniazid masing-masing200 mg/KgBB/hari, dan 3 kelompok perlakuan yang diberi rifampisin, isoniazid, dan jus belimbing manis dengan dosis 4 ml/ hari, 8 ml/hari, 12 ml/hari selama 14 hari. Data dianalisis dengan uji One-Way ANOVA, uji korelasi, dan uji regresi. Hasil Penelitian dan Diskusi: Analisa statistik dilakukan untuk masing-masing variabel dependent SGOT, SGPT, dan MDA. Uji One-Way ANOVA Sig 0,000<p(0,05) menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antar perlakuan. Uji korelasi Sig 0,000< p(0,05) dengan koefisiensebesar -0,827 dan -0,852, dan -0,555 mempunyai korelasi yang sangat kuat, yaitu semakin tinggi dosis jus belimbing manis maka semakin rendah kadar SGOT dan SGPT. Hasil uji regresi menunjukkan jus belimbing manis berpengaruh terhadap penurunan kadar SGOT , SGPT, dan MDA sebesar 68,4%, 72,6%, dan 27,9%. Dosis jus belimbing manis 12 ml/hari merupakan dosis optimaluntuk menurunkan kadar SGOT dan SGPT. Kesimpulan: Jus belimbing manis memiliki efek hepatoprotektor terhadap penurunan kadar SGOT, SGPT, dan MDA tikus putih jantan yang diinduksi rifampisin dan isoniazid.Kata Kunci: Jus belimbing manis (Averrhoa carambola L.), hepatoprotektor, antituberkulosis
PERBEDAAN PENGARUH OLAHRAGA TERHADAP TOLERANSI STRES PSIKOLOGIS MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Ibnu Sina Setiawan, Yusufa; Djauhari, Thonthowi; Hanifwati, Anisa
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 8, No 2 (2012): Desember 2012
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.036 KB) | DOI: 10.22219/sm.v8i2.4111

Abstract

Perbedaan Pengaruh Olahraga Terhadap Toleransi Stres Psikologis Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Latar Belakang: Stres yang dialami oleh mahasiswa kedokteran disebabkan oleh berbagai penyebab, meliputi metode pembelajaran, materi yang luas dan waktu pendidikan yang cukup lama. Tuntutan tersebut menyebabkan timbulnya stres psikologis dengan tingkatan yang bervariasi, mulai dari stres ringan, sedang dan berat. Olahraga bermanfaat tidak hanya untuk kesehatan fisik tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan mental dan melatih respon terhadap kondisi stress. Tujuan: Membuktikan perbedaan aktivitas olahraga terhadap toleransi stres psikologis pada mahasiswa FK-UMM. Metode: Observasional analitik dengan rancangan cross-sectional. Sampel mahasiswa laki-laki FKUMM angkatan 2010 dan 2011 yang masuk dalam kriteria inklusi. Analisis data menggunakan unpaired t-test. Hasil Penelitian dan Diskusi: Hasil uji t-tidak berpasangan, didapatkan perbedaan yang bermakna antara pengaruh olahraga dengan toleransi stres psikologis mahasiswa FK-UMM yaitu dengan nilai sig = 0.001 ( p < 0.05). Faktor BDNF dan Beta-Endorfin memiliki pengaruh yaitu meningkatkan respon seseorang terhadap stres psikologis. Kesimpulan: Terdapat perbedaan pengaruh aktivitas olahraga terhadap toleransi stres psikologis mahasiswa FK-UMM. Kata Kunci: Aktivitas Olahraga, Toleransi Stres Psikologis, Mahasiswa FK-UMM.
ANALISIS VALIDITAS MATERI UJI MULTIPLE CHOISE QUESTION DENGAN LEARNING OBJECTIVES BLOK ENDOKRIN Suswati, Irma
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 7, No 2 (2011): Desember 2011
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.036 KB) | DOI: 10.22219/sm.v7i2.4072

Abstract

The evaluation of block learning process uses multiple choice questions (MCQ). The MCQ graduation percentage is very lowon some blocks, especially on the Block IKD-I and Endocrine. The items used have not been tested on their validity and reliability. The purpose of this studys to determine the validity of MCQ test materials with the learning objectives of the Endocrine learning system. The research design uses observational analytical, measured by the MCQ on the difficulty level, the index of the discrimination power and the validity - reliability with alpha coefficient of KR-20 clan. The result MCQ-1 Block Endocrine shows the average value of 51, witn 38.8% completion percentage. Based on the difficulty level, 10.8% belongs to simple questions, 70.3% belongs to medium questions, 18.9% belongs to difficult questions, 27% belongs to goodquestions, 14.9% belongs to good questions but need improvement, and 58.1% belongs to poor that need to be repaired questions. While the valid and reliable items are 62.2% and the invalid and unreliable items are 37.8%. The results showed only a small number of items (25.7%) Endocrine MCQ-I test is valid, reliable, having good difficulty level and was well received. Key words: validity, reliability, questions, MCQ
CORRELATION OF USING CONTRACEPTION WITH BREAST MILK PRODUCTION IN BREASTFEEDING MOTHERS IN THE ANDALAS PUBLIC HEALTH CENTER IN PADANG Rahmayanti, Rini; Yolanda, Yola
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 15, No 2 (2019): December 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.036 KB) | DOI: 10.22219/sm.Vol15.SMUMM2.9957

Abstract

Indonesia is still categorized as low in 2017, only 35.73% with a target of 50%. West Sumatra Province occupies the fifth position with exclusive breastfeeding coverage of 73.6%. The percentage of babies with exclusive breastfeeding in the city of Padang in 2017 was 74.77% of the target of 80%. Andalas Puskesmas has the lowest exclusive breastfeeding coverage of 59.84%. The purpose of this study was to determine the relationship between hormonal contraceptive use and breast milk production in breastfeeding mothers in the Kubu Village in the Parak Karakah Work Area of the Andalas Padang Health Center in 2019. This type of research was analytic with a cross sectional design. The population of mothers who have babies aged 1-6 months is 268 people with a sample of 73 people. Purposive sampling technique. Analyzed univariately using a frequency distribution table and bivariate using the Chi-Square statistical test. Univariate analysis results showed there were more than half (57.5%) with insufficient milk production. More than half (67.1%) use hormonal birth control. The results of bivariate analysis have a relationship between the use of hormonal contraception with the production of breast milk (X2h> X2t). The conclusion is that there is a relationship between hormonal contraceptive use factors, and milk production. It is expected that health workers can provide counseling to nursing mothers by providing health education about efforts to increase milk production. 
SINDROMA HIPERVENTILASI Sis Indrawanto, Iwan
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 11, No 2 (2015): Desember 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.036 KB) | DOI: 10.22219/sm.v11i2.4201

Abstract

Sindroma hiperventilasi merupakan gangguan yang sering didapatkan di Unit Gawat Darurat dimana penderita mengeluh sesak dan nyeri dada. Penderita seringkali sangat panik dan ketakutan serta bernafas dengan cepat dan dalam. Tak jarang dokter dan penderitanya menduga terkena serangan jantung/ angina pectoris atau gangguan pernafasan serius, sehingga dilakukan berbagai pemeriksaan yang memberatkan secara finansial dan membuat penderita semakin meyakini bahwa ia mengalami gangguan organik/ fisik. Sindroma ini merupakan gangguan psikiatrik yang pada umumnya terjadi bersamaan/ mengikuti gangguan panik.Kata Kunci: Sindroma hiperventilasi, gangguan panik
INTEGRASI TEORI DAN MODEL FAMILY-CENTERED NURSING, COMMUNITY AS PARTNER, DAN PROMOSI KESEHATAN TANNAHILL’S: PADA AGREGAT BALITA SULIT MAKAN Bekti Prasetyo, Yoyok
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 5, No 2 (2009): Juli 2009
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.036 KB) | DOI: 10.22219/sm.v5i2.1045

Abstract

Integrasi konsep ini memberikan acuan bagaimana sebuah peningkatan kualitas dilakukan, meningkatkan kesejahteraan keluarga dengan anak yang mengalami gangguan sulit makan, melakukan perlindungan terhadap lingkungan dan mewujudkan hal yang potensial menjadi pembelajaran organisasi. Model ini juga dapat digunakan dalam membuat strategi implementasi seperti memberikan pendidikan pada keluarga pada area yang relevan dalam upaya promosi kesehatan seperti pendidikan, komunikasi, manajemen dan ketrampilan psikososial; meningkatkan kualitas informasi program komunikasi dan pendidikan ketrampilan memberikan latihan kepada keluarga dengan anak yang mengalami gangguan sulit makan. Tannahill?s model menggambarkan bahwa  upaya  promosi kesehatan terdiri dari tiga aktivitas yang saling terkait meliputi; pendidikan kesehatan, pencegahan, dan perlindungan kesehatan (Tannahill, 1990).   Kata kunci: family centered nursing, community as partner, Tannahill?s models, anak dengan gangguan sulit makan  
PUSAT LAYANAN INTEGRATIF LANSIA DI MASYARAKAT (SENIOR CENTER) Sunarti, Sri; Ramadhan, Rahmad
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 14, No 1 (2018): JUNI 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.036 KB) | DOI: 10.22219/sm.Vol14.SMUMM1.6690

Abstract

Senior center adalah salah satu contoh tempat bertemunya para lansia (orang lanjut usia) di masyarakat, sehingga kebutuhanmereka untuk bersosialisasi, beraktifitas secara fisik, kebutuhan emosional dan kecerdasan mereka bisa tetap terasah. Programprogramtersebut khusus didesain sesuai kebutuhan untuk memberikan hasil yang positif kepada para lansia, meski denganketerbatasan fisik, kognitif, dan masalah sosial lainnya. Senior center dianggap merupakan wahana yang penting untukmempertahankan kemandirian para lansia di masyarakat.Kata Kunci: Pusat layanan integratif, lansia
PROFIL PENDERITA HIPERTENSI DI RSUD JOMBANG PERIODE JANUARI-DESEMBER 2011 Ramanto Saputra, Bagus; ., Rahayu; Sis Indrawanto, Iwan
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 9, No 2 (2013): Desember 2013
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.036 KB) | DOI: 10.22219/sm.v9i2.4140

Abstract

Profil Penderita Hipertensi di RSUD Jombang Periode Januari-Desember 2011. Latar Belakang. Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan pembunuh diam-diam karena pada sebagian besar kasus tidak menunjukkan gejala apapun. Hipertensi merupakan salah satu faktor resiko utama yang menyebabkan serangan jantung dan stroke, yang menyerang sebagian besar penduduk dunia. Prevalensi hipertensi di negara-negara maju cukup tinggi, yaitu mencapai 37%. Sementara di negara-negara berkembang 29,9%. Tujuan. Mengetahui profil penderita Hipertensi di RSUD Jombang Periode Januari ? Desember 2011. Metode Penelitian. Deskriptif observasional, dengan rancangan penelitian studi kasus dan tehnik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Sampel penelitian ini yaitu 337 orang. Hasil dan Kesimpulan. Dari 337 orang penderita hipertensi, jumlah terbanyak berumur ? 61 tahun (38,5%), berjenis kelamin perempuan (52,6%), tingkat pendidikan SD (47,2%), pekerjaan ibu rumah tangga (37,1%), keluhan utama sesak napas (29,9%), hipertensi primer (96,2%), hipertensi derajat 2 (53,8%), tidak ada riwayat penyakit hipertensi pada keluarganya (75,6%).
KORELASI NILAI SELEKSI CALON MAHASISWA DAN INDEKS PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Suswati, Irma
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 6, No 1 (2010): Januari 2010
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.036 KB) | DOI: 10.22219/sm.v6i1.1005

Abstract

Problem based Learning (PBL) merupakan suat u metoda pembelajaran dimana mahasiswa sejak awal dihadapkan pada suatu masalah, kemudian diikuti oleh proses pencarian inform asi yang bersifat student-centered, dengan  PBL diharapkan retensi ilmu mahasiswa m enjadi tinggi dan mampu menerapkan ilmu untuk evaluasi dan mengelola pa sien di klinik serta mampu mengembangkan ilmu kedokteran. Data lulusan Sarjana Kedokteran FK-UMM (lul us tepat waktu yaitu 4 tahun) angkatan 2001 ? 2003 yang menggunakan metode pembelajaran konvensional / subject based pr osentase kelulusannya 24,3 ? 25,7 %, dan da ta Indeks Prestasi Semester (IPS) Genap mahasiswa FK TA 2007/2008 yang menggunakan system pembelajaran problem based learning : IPS (74,5%) < 2,75, (24,5%) IPS 2,76 ? 3,49 dan IPS > 3,5 (0%). dari data tersebut prestasi akademik mahasiswa FK UMM sebagian  besar kurang dari 2,75, untuk meningatkan prestasi akademik mahasiswa FK tentunya perlu input /calon mahasiswa yang baik. Tujuan  penelitian: mengetahui korel asi nilai seleksi calon mahasiswa deng an indeks prestasi akademik mahasiswa FK-UMM. Rancangan penelitian menggunakan penelitian diskriptif analitik dengan pendekatan  cross sectional. Subjek pene litian mahasiswa FK-UMM Angkatan Tahun 2008/2009. Data primer menggunakan: hasil ujian masuk tes-1 (tes skolastik), test -2 (matematika, biologi, fisika , kimia), nilai DANEM/ijazah da n Indeks Prestasi Semester. Analisa data menggunakan uji korela si spearmans. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa nilai ujian masuk tes-1, tes-2 dan nilai Danem/ijazah tidak ada hubunganny a dengan indeks prestasi akademik Mahasiswa FK-UMM.  Kata-kata kunci : Seleksi Calon Mahasiswa, Prestasi Akademik, Indeks Prestasi Semester, Tes Skolastik

Page 11 of 57 | Total Record : 564


Filter by Year

2009 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 20 No. 2 (2024): December 2024 Vol. 20 No. 1 (2024): June 2024 Vol. 19 No. 2 (2023): December 2023 Vol. 19 No. 1 (2023): June 2023 Vol. 18 No. 2 (2022): December 2022 Vol. 18 No. 1 (2022): June 2022 Vol. 17 No. 2 (2021): December 2021 Vol. 17 No. 1 (2021): June 2021 Vol. 16 No. 2 (2020): December 2020 Vol 16, No 1 (2020): June 2020 Vol. 16 No. 1 (2020): June 2020 Vol 16, No 1 (2020): June 2020 (on progress) Vol. 15 No. 2 (2019): December 2019 Vol 15, No 2 (2019): December 2019 Vol 15, No 1 (2019): JUNI 2019 Vol. 15 No. 1 (2019): JUNI 2019 Vol. 14 No. 2 (2018): DESEMBER 2018 Vol 14, No 2 (2018): DESEMBER 2018 Vol 14, No 1 (2018): JUNI 2018 Vol. 14 No. 1 (2018): JUNI 2018 Vol. 13 No. 2 (2017): DESEMBER 2017 Vol 13, No 2 (2017): DESEMBER 2017 Vol. 13 No. 1 (2017): JUNI 2017 Vol 13, No 1 (2017): JUNI 2017 Vol 12, No 2 (2016): DESEMBER 2016 Vol. 12 No. 2 (2016): DESEMBER 2016 Vol 12, No 1 (2016): JUNI 2016 Vol. 12 No. 1 (2016): JUNI 2016 Vol. 11 No. 2 (2015): Desember 2015 Vol 11, No 2 (2015): Desember 2015 Vol. 11 No. 1 (2015): Juni 2015 Vol 11, No 1 (2015): Juni 2015 Vol 10, No 2 (2014): Desember 2014 Vol. 10 No. 2 (2014): Desember 2014 Vol. 10 No. 1 (2014): Juni 2014 Vol 10, No 1 (2014): Juni 2014 Vol. 9 No. 2 (2013): Desember 2013 Vol 9, No 2 (2013): Desember 2013 Vol 9, No 1 (2013): Juni 2013 Vol. 9 No. 1 (2013): Juni 2013 Vol. 8 No. 2 (2012): Desember 2012 Vol 8, No 2 (2012): Desember 2012 Vol 8, No 1 (2012): Juni 2012 Vol. 8 No. 1 (2012): Juni 2012 Vol. 5 No. 2 (2009): Juli 2009 Vol. 7 No. 2 (2011): Desember 2011 Vol 7, No 2 (2011): Desember 2011 Vol 7, No 1 (2011): Januari 2011 Vol. 7 No. 1 (2011): Januari 2011 Vol 6, No 2 (2010): Desember 2010 Vol. 6 No. 2 (2010): Desember 2010 Vol 6, No 1 (2010): Januari 2010 Vol. 6 No. 1 (2010): Januari 2010 Vol 5, No 2 (2009): Juli 2009 Vol 5, No 1 (2009): Januari 2009 Vol. 5 No. 1 (2009): Januari 2009 More Issue