cover
Contact Name
Dwi Nurwulan Pravitasari
Contact Email
saintika_medika@umm.ac.id
Phone
+628123086679
Journal Mail Official
saintika_medika@umm.ac.id
Editorial Address
Editorial Office: Faculty of Medicine University of Muhammadiyah Malang Jl. Bendungan Sutami No 188A Malang, East Java
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga.
ISSN : 0216759X     EISSN : 2614476     DOI : https://doi.org/10.22219/
Core Subject : Health,
Journal of Saintika Medika is a peer-reviewed and open access journal that focuses on promoting medical sciences generated from basic sciences, clinical, and community or public health research to integrate researches in all aspects of human health. This journal publishes original articles, reviews, and also interesting case reports. Brief communications containing short features of medicine, latest developments in diagnostic procedures, treatment, or other health issues that is important for the development of health care system are also acceptable. Letters and commentaries of our published articles are welcome.
Articles 564 Documents
HUBUNGAN PEMBERIAN IMUNISASI BCG DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PADA ANAK DI PUSKESMAS PANDIAN KABUPATEN SUMENEP Dwi Arianti Rachim, Rhesa
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 10, No 2 (2014): Desember 2014
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.764 KB) | DOI: 10.22219/sm.v10i2.4158

Abstract

Hubungan Pemberian Imunisasi BCG dengan Kejadian Tuberkulosis pada Anak di Puskesmas Pandian Kabupaten Sumenep. Tuberkulosis saat ini masih menjadi masalah kesehatan global. Di Jawa Timur (2012) terdapat sekitar 41.000 kasus, Kabupaten Sumenep menyumbang 11% kasus dan 4% kasus tuberkulosis anak. Untuk menurunkan prevalensi tuberkulosis dilakukan imunisasi BCG. Mengetahui hubungan pemberian imunisasi BCG dengan kejadian tuberkulosis pada anak di Puskesmas Pandian Kabupaten Sumenep. Penelitian ini merupakan penelitian Non Eksperimental dengan desain case-control study (retrospekstif). Sampel yang digunakan berjumlah 58 anak (29 kasus dan 29 kontrol). Data diperoleh dari rekam medis dan wawancara kepada orang tua. Penelitian ini menggunakan analisis bivariat dengan uji statistik Chi Square. Pada kelompok kasus didapatkan anak yang imunisasi BCG sebanyak 21 anak (72.4%) dan yang belum sebanyak 8 anak (27.6%). Pada kelompok kontrol, anak yang imunisasi BCG sebanyak 28 anak (96.6%) dan 1 anak (3.4%) yang belum diimunisasi. Hasil tabulasi silang imunisasi BCG dengan kejadian tuberkulosis anak adalah X2=6.444, pvalue= 0.011 dan Odd ratio (OR)=0.094; CI 95%= 0.011-0.808 dan PAR=9.98%. Ada hubungan antara pemberian imunisasi BCG dengan kejadian tuberkulosis pada anak di Puskesmas Pandian Kabupaten Sumenep. Imunisasi BCG merupakan faktor protektif terhadap tuberkulosis anak dan dapat mencegah tuberkulosis sekitar 10% pada populasi sampel.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG INFEKSI SALURAN PERNAFASAN ATAS (ISPA) TERHADAP KEMAMPUAN IBU DALAM PERAWATAN ISPA PADA BALITA DIDUSUN LEMAHDADI KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA Huriah, Titih; Lestari, Ratna
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 5, No 1 (2009): Januari 2009
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2461.949 KB) | DOI: 10.22219/sm.v5i1.1027

Abstract

image hosting
HUBUNGAN PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG KUALITAS PELAYANAN POSYANDU LANSIA TERHADAP KUNJUNGAN POSYANDU LANSIA DI PUSKESMAS X KOTA KEDIRI Prihanti, Gita Sekar; Rachmadana, Genio; Ramadani, Irvia Widya
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 13, No 1 (2017): JUNI 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.564 KB) | DOI: 10.22219/sm.v13i1.5414

Abstract

Latar Belakang : Pembangunan kesehatan yang merupakan salahsatu program prioritas dalam mewujudkan agenda pembangunan nasional mempunyai arah kebijakan yaitu meningkatnya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan masyarakat yang ditandai dengan meningkatnya angka harapan hidup, meningkatkankesejahteraanhidup, dan meningkatkan kesehatan masyarakat terutama, masyarakat lansia. Metode : Desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Jumlah sampel 81 orang. Pelaksanaan penelitian dilakukan di Bulan Mei 2016. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil kuesioner didapatkan laki-laki 13 orang (16%) dan wanita 68 orang (84%). Dari penelitian di dapatkan dimensi kualitas pelayanan empathy mempunyai pengaruh paling besar dengan rata-rata terbanyak sebesar 3.96. Hasil analisis multivariate regresi logistik didapatkan hubungan yang signifikan antara dimensi kualitas pelayanan empathy terhadap kunjungan posyandu lansia yaitu dengan (p =0,022). Kesimpulan : Terdapat hubungan antara persepsi masyarakat tentang kualitas pelayanan Posyandu Lansia terhadap kunjungan lansia lansia di Puskesmas X Kota Kediri. Kata Kunci: persepsimasyarakat, kualitaspelayanan, posyandulansia, Puskesmas X.
PENGARUH AKAR PASAK BUMI (EURYCOMA LONGIFOLIA) TERHADAP PENURUNAN KADAR SERUM GLUTAMIC OXSALOASETIC TRANSAMINASE (SGOT) DAN SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NOVERGICUS) YANG DIINDUKSI KARBON TETRAKLORIDA Shiyamita, Dian; Noer W, Abi; Hanifwati, Anisa
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 9, No 1 (2013): Juni 2013
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.036 KB) | DOI: 10.22219/sm.v9i1.4119

Abstract

Pengaruh Akar Pasak Bumi (Eurycoma longifolia) terhadap Penurunan Kadar Serum Glutamic Oxsaloasetic Transaminase (SGOT) dan Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT) pada Tikus Putih (Rattus novergicus) yang Diinduksi Karbon Tetraklorida. Latar Belakang: Kerusakan hati dapat disebabkan oleh hepatoksin yaitu CCl4. Hepatoksin ini dapat menyebabkan peningkatan kadar SGOT dan SGPT. Akar pasak bumi (Eurycoma Longifolia) mengandung senyawa golongan alkaloid dan quassinoid. Senyawa ini dapat berperan dalam memperbaiki peroksidasi lipid sehingga mencegah nekrosis dari sel. Tujuan: Untuk membuktikan adanya pengaruh ekstrak akar pasak bumi terhadap penurunan kadar SGOT dan SGPT pada tikus putih yang diinduksi CCl4. Metode :Jenis penelitian eksperimental,populasi tikus putihjantan dengan sampel 25 ekor yang terbagi menjadi5 kelompok perlakuan.CCl4 diberikan dengan injeksi sub kutan dengan dosis 1,3 mg/kg BB. Ekstrak akar pasak bumidiberikan dengan 750 mg/Kg, 1000 mg/kg, dan 1250 mg/kg. Hasil: Hasil uji One Way Anova menunjukan penurunan kadar SGOT dan SGPT tikus putih secara sangat bermakna (p< 0,01) dengan pemberian ekstrak akar pasak bumi. Dari hasil uji regresi menunjukkan koefisien determinan SGOT = 0, 919 dan SGPT = 0,860. Penurunan kadar SGOT dan SGPT telah mencapai kadar normal dengan dosis 1250 mg/kg BB. Kesimpulan : Pemberian ekstrak akar pasak bumi dapat menurunkan kadar SGOT dan SGPT tikus putih yang diinduksi CCl4.
METABOLISME ASAM LEMAK OTOT JANTUNG Nurdiana, Hawin
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 7, No 2 (2011): Desember 2011
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.467 KB) | DOI: 10.22219/sm.v7i2.4077

Abstract

Otot jantung memiliki ATP content yang relatif rendah (5 ?mol/g wet wt) dan hidrolisis ATP yang cepat ( 0.5 ?mol · g wetwt?1 · s?1 at rest), jadi pada kondisi normal cadangan ATP mengalami pergantian secara lengkap tiap 10 detik (Stanley et al., 2005). Sekitar 60?70% hidrolisis ATP digunakan untuk kontraksi, sedangkan 30?40% sisanya digunakan untuk sarcoplasmic reticulum Ca2+- ATPase dan pompa ion lainnya (Suga H, 1990). Pada jantung normal kecepatan fosforilasi oksidatif berhubungan dengan kecepatan hidrolisis sehingga ATP content tetap konstan meskipun pada saat kekuatan jantung meningkat hebat (Balaban RS,1990), seperti saatexercise atau stress katekolamin akut. Fosforilasi oksidatif dalam mitokondria dicukupi oleh energi dari elektron yang ditransfer dari hasil reaksi dehidrogenasi yang menghasilkan NADH dan FADH2 pada jalur oksidasi b asam lemak, siklus asam sitrat, dan dalam jumlah kecil oleh reaksi dehidrogenasi piruvat dan glikolisis. Acetyl-CoA yang dibutuhkan dalam siklus asam sitrat dihasilkan dari dekarboksilasi piruvat dan oksidasi asam lemak. Pada jantung yang normal, 60?90% acetyl-CoA berasal dari oksidasi asam lemak dan 10?40% berasal dari oksidasi piruvat yang diperoleh dalam jumlah yang hampir sama dengan yang berasal dari glikolisis dan oksidasi laktat (Stanley et al., 2005). Oksidasi asam lemak mencukupi 60-70% kebutuhan energi otot jantung (Kudo N et al., 1995). Meskipun demikian, mekanisme uptake asam lemak rantai panjang melalui oksidasi b belum sepenuhnya diketahui (Luiken JJ et al., 2001). Kata Kunci: asam lemak, otot jantung
SISTEM PEMBIAYAAN KESEHATAN Endra Budi Setyawan, Febri
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 11, No 2 (2015): Desember 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.798 KB) | DOI: 10.22219/sm.v11i2.4206

Abstract

Pembangunan kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasional, dalam pembangunan kesehatan tujuan yangingin dicapai adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Kenyataan yang terjadi sampai saat ini derajat kesehatan masyarakat masih rendah khususnya pada masyarakat miskin. Hal ini dapat digambarkan bahwa derajat kesehatan masyarakat miskin berdasarkan indikator Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia, masih cukup tinggi, yaitu AKB sebesar 35 per 1000 kelahiran hidup dan AKI sebesar 307 per 100.000 kelahiran hidup. Salah satu penyebabnya adalah karena mahalnya biaya kesehatan sehingga akses ke pelayanan kesehatan pada umumnyamasih rendah. Asuransi kesehatan adalah salah satu upaya untuk mengatasi masalah ketidakmampuan terhadap pembiayaan pelayanan kesehatan.
PENGARUH PEMBERIAN EFEK JINTEN HITAM (NIGELLA SATIVA) TERHADAP APOPTOSIS TERHADAP SEL EPITEKL BRONKIOLUS DAN APOPTOSIS LIMFOSIT T SALURAN NAFAS BRONCHIOLUS PADA MODEL MENCIT ASTHMA Sriwahyuni, Endang; NUR ARIFAH, IMAMA KHALIS
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 6, No 2 (2010): Desember 2010
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.036 KB) | DOI: 10.22219/sm.v6i2.1060

Abstract

Abstract   Airway remodelling refers to the structural changes that occur in the airway wall in asthma.  These is  irreversible changes to the airway, with damage of bronchiolus epithelium because the  airway epithelium undergoes apoptosis  as one of its manifestations. Empirically black seed has been known as bronchial asthma therapy for many years ago. The purpose of the research is to test the effect of black seed (Nigella sativa L.) extract to apoptosis of bronchiolus epithelium and apoptosis of T lymphocytes the airway bronchial asthma on asthma mouse model. Female mice were used in the expeimental laboratory research and allergic mouse model was got by given ovalbumin twice within 3 weeks intraperitoneally and 3 times per week within 6 weeks by inhalation. Black seed extract is given in 3 different dose (0,024 cc/day, 0,048 cc/day and 0,096 cc/day) for 9 weeks. Sample was chosen randomly to share it within 5 group containing 6 mice in every group ; negative control group (without any treatment, n=6), positive control group (sensitizied with ovalbumin, n=6), JH1 group (sensitizied with ovalbumin and treating with first dose of black seed extract, n=6), JH2 group (sensitizied with ovalbumin and treating with second dose of black seed extract, n=6), JH3 group (sensitizied with ovalbumin and treating with third dose of black seed extract, n=6). The parametric that is used in this research is the change in the color of the nucleus of bronchiolus epithelium and T lymphocytes the airway bronchial asthma shown the occurrence of browning apoptosis. The result shown a significant increase of apoptosis of bronchiolus epithelium on  positive control group to compare with negative control group. The apoptosis of bronchiolus  epithelium on JH1 shown an increase compare with positive control group. For JH2 and JH3 groups shown a decrease the apoptosis of bronchial epithelium compare with positive control group. And the research indicate that the unsignificant aptosis decrease were happen on  a group with positive control instead of the group with negative control. Meanwhile, on JH1 group, apoptosis decrease were happening more significantly than the positive control group does, the aptosis increases were happen on JH2 and JH3 group, but its not capable to exceeding the positive control group apoptosis amount The conclusions is the black seed (Nigella sativa L.) extract can decrease apoptosis of bronchiolus epthelium on asthma mouse model in the third dose as the best result and the doses of black seed extract that were giving to the experiment mice can not increasing the apoptosis T Lymphocyte, thus requiring further research to figure out the perfect doses to increasing against respiratory tract apoptosis T Lymphocyte.   Keyword: asthma, black seed, the apoptosis of bronchiolus epithelium, apoptosis limfosit T.
HUBUNGAN ANTARA KADAR LIPID DARAH DENGAN TIPE STROKE ., Mochamad; ., Bahrudin,
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 10, No 1 (2014): Juni 2014
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.036 KB) | DOI: 10.22219/sm.v10i1.4146

Abstract

Latar Belakang: Stroke merupakan keadaaan emergensi dan penyebab kecacatan nomor satu dan kematian nomor dua di dunia, yangdibagi menjadi dua jenis yaitu stroke iskemik dan stroke perdarahan. Tinggi dan rendahnya kadar kolesterol darah dihubungkan dengantipe stroke.Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara kadar lipid darah dengan tipe stroke.Metode: Desain penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan pengambilan data secara consecutivesampling. Variabel yang diteliti adalah pasien stroke infark dan perdarahan, dihubungkan dengan kadar lipid darah (kolesterol,ratioLDL/HDL,m dan trigliserida). Analisis data menggunakan statistik uji chi square dengan tingkat kebermaknaan á=0.05.Hasil: Didapatkan sampel 112 pasien, stroke infark (58%) dan stroke perdarahan 52%, Kejadian stroke sebagian besar terjadi setelahumur 40 tahun (> 90%), wanita lebih sering terkena stroke baik pada stroke infark maupun perdarahan. Kadar kolesterol darah tinggi(kolesterol >160) lebih banyak dijumpai pada stroke infark (65,9%) dan kadar kolesterol rendah (kolesterol <160) lebih sering dijumpaipada stroke perdarahan (66,7%) dengan analisa Chi-square signifikan P = 0,003. Kadar ratio LDL/HDL rendah (<3) lebih banyakdijumpai pada stroke perdarahan (51%) dan kadar ratio LDL/HDL tinggi (>3) lebih banyak dijumpai pada stroke infark (65,1%),dengan analisa Chi-square tidak signifikan P = 0,087. Kadar trigliserida tinggi (>200) maupun rendah (<200) lebih banyak dijumpaipada stroke infark dengan P=0.384 tidak signifikan.Kesimpulan: Ada hubungan antara kadar lipid darah (kolesterol) dengan tipe stroke. Kadar kolesterol tinggi merupakan faktor resikoterjadinya stroke infark dan kadar kolesterol rendah untuk stroke perdarahan.Kata Kunci: kadar kolesterol darah, tipe stroke, stroke infark, stroke perdarahan.
PENGARUH PEMBERIAN COGNITIVE SUPPORT TERHADAP KOPING PADA PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE DI RSU DR SOETOMO SURABAYA ., Kushariadi
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 6, No 1 (2010): Januari 2010
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.036 KB) | DOI: 10.22219/sm.v6i1.1010

Abstract

Fakta yang ada pada pasien congestive heart failure menunjukkan koping maladaptive seperti kesulitan memperta hankan oksigenasi adekuat, sehingga cenderung gelisah dan cemas karena sulit bernapas. Harapannya setelah pemberian cognitive support (informasi) pasien congestive heart failure menunjukka n koping yang adaptif sehingga  mempercepat proses  penyembuhan. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi koping, dan menganalisa pengaruh pemberian cognitive support (informasi) terhadap koping pada pasien congestive heart failure. Desain penelitian yang digunakan adalah pr a-experiment (one group pre test ? post test desaign) dengan sampel pasien congestive  heart failure di ruang SMF Penyakit Jantung & Pembuluh Darah RSU Dr Soetomo Surabaya sebanyak 23 responden. Tehnik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dengan meng gunakan uji statistik wilcoxon signed ranks test dengan tingkat signifikan p < 0.05 . Hasil penelitian diperoleh mean untuk pre test 19.96 dan post test 55.74. Artinya pada  pre test koping yang dihasilkan maladapt if (dengan penilaian 1- 30), sedangkan pada post test koping yang dihasilk an adaptif (dengan penilaian 31 ? 60). Pada uji wilcoxon signed  ranks test diperoleh p = 0.000 (p < 0.05) dan z = -4210a, maka Ho ditolak. Artinya ada perbedaan koping secara statistik sebelum dan sesudah diberikan informasi.  Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada pemberian informasi terhadap koping pasien congestive heart fail ure. Dan sebagai saran bahwa pemberian informasi yang adekuat akan  terbentuk koping yang adaptif sehingga dapat mempercepat penyembuhan.  Kata kunci: congestive heart failure, cognitive support (informasi), koping.
PENGARUHEKSTRAK DAUN LIDAH MERTUA (SANSEVIERIA TRIFASCIATA LAURENTII) TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN TIKUS PUITH JANTAN (RATTUS NORVEGICUS STRAIN WISTAR) YANG DIINDUKSI TIMBAL PER-ORAL Ifada, Rifatul; Hermayanti, Diah; NurHasan, Yuliono Trika
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 12, No 2 (2016): DESEMBER 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (726.294 KB) | DOI: 10.22219/sm.v12i2.5265

Abstract

Logam berat timbal yang masuk kedalam tubuh dalam waktu singkat dan jumlah yang banyak dapat menyebabkan keracunan timbal sub-akut. Di sisi lain, daun Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata laurentii) memiliki kandungan pregnane glycoside dan vitamin C sebagai antioksidan yang mampu mengikat logam berat timbal.Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata laurentii) terhadap kadar hemoglobin pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus starin wistar) yang telah diinduksi oleh timbal per-oral.Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain True Experimental Post Test Only Group Design. Penelitian ini dilakukan selama 15 hari dengan lima kelompok tikus, yaitu kelompok tanpa perlakuan (K-), kelompok yang diinduksi timbal saja (K+), kelompok P1, P2, dan P3 yang diberi ekstrak daun Lidah Mertua dengan dosis 8,3; 41; 83 mg/kgBB/hari, kemudian dilakukan induksi timbal menggunakan larutan timbal asetat dosis 15 mg/100gBB/hari. Pengambilan sampel darah tikus melalui ventrikel kemudian dilakukan uji kadar hemoglobin menggunakan metode cyanomethemoglobin.Hasil Penelitian dan Diskusi : Hasil penelitian 4 minggu didapatkan rerata hemoglobin kelompok K- adalah 12,98 g/dL, kelompok K+ adalah 13,18 g/dL, kelompok P1 adalah 12,16 g/dL, kelompok P2 adalah 12,64 g/dL, dan kelompok P3 adalah 12,96g/dL. Setelah diuji komparasi oneway ANOVA didapatkan nilai signifikansi 0,521 > p (0,05) yang berarti penelitian ini tidak terdapat perbedaan bermakna antara kadar hemoglobin pada seluruh kelompok.Kesimpulan : Pemberian ekstrak daun Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata laurentii) tidak berpengaruh terhadap peningkatan kadar hemoglobin tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar) yang diinduksi timbal per-oral.

Filter by Year

2009 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 20 No. 2 (2024): December 2024 Vol. 20 No. 1 (2024): June 2024 Vol. 19 No. 2 (2023): December 2023 Vol. 19 No. 1 (2023): June 2023 Vol. 18 No. 2 (2022): December 2022 Vol. 18 No. 1 (2022): June 2022 Vol. 17 No. 2 (2021): December 2021 Vol. 17 No. 1 (2021): June 2021 Vol. 16 No. 2 (2020): December 2020 Vol 16, No 1 (2020): June 2020 Vol. 16 No. 1 (2020): June 2020 Vol 16, No 1 (2020): June 2020 (on progress) Vol 15, No 2 (2019): December 2019 Vol. 15 No. 2 (2019): December 2019 Vol 15, No 1 (2019): JUNI 2019 Vol. 15 No. 1 (2019): JUNI 2019 Vol. 14 No. 2 (2018): DESEMBER 2018 Vol 14, No 2 (2018): DESEMBER 2018 Vol. 14 No. 1 (2018): JUNI 2018 Vol 14, No 1 (2018): JUNI 2018 Vol 13, No 2 (2017): DESEMBER 2017 Vol. 13 No. 2 (2017): DESEMBER 2017 Vol. 13 No. 1 (2017): JUNI 2017 Vol 13, No 1 (2017): JUNI 2017 Vol 12, No 2 (2016): DESEMBER 2016 Vol. 12 No. 2 (2016): DESEMBER 2016 Vol 12, No 1 (2016): JUNI 2016 Vol. 12 No. 1 (2016): JUNI 2016 Vol. 11 No. 2 (2015): Desember 2015 Vol 11, No 2 (2015): Desember 2015 Vol. 11 No. 1 (2015): Juni 2015 Vol 11, No 1 (2015): Juni 2015 Vol 10, No 2 (2014): Desember 2014 Vol. 10 No. 2 (2014): Desember 2014 Vol 10, No 1 (2014): Juni 2014 Vol. 10 No. 1 (2014): Juni 2014 Vol. 9 No. 2 (2013): Desember 2013 Vol 9, No 2 (2013): Desember 2013 Vol. 9 No. 1 (2013): Juni 2013 Vol 9, No 1 (2013): Juni 2013 Vol. 8 No. 2 (2012): Desember 2012 Vol 8, No 2 (2012): Desember 2012 Vol 8, No 1 (2012): Juni 2012 Vol. 8 No. 1 (2012): Juni 2012 Vol. 5 No. 2 (2009): Juli 2009 Vol. 7 No. 2 (2011): Desember 2011 Vol 7, No 2 (2011): Desember 2011 Vol 7, No 1 (2011): Januari 2011 Vol. 7 No. 1 (2011): Januari 2011 Vol. 6 No. 2 (2010): Desember 2010 Vol 6, No 2 (2010): Desember 2010 Vol 6, No 1 (2010): Januari 2010 Vol. 6 No. 1 (2010): Januari 2010 Vol 5, No 2 (2009): Juli 2009 Vol 5, No 1 (2009): Januari 2009 Vol. 5 No. 1 (2009): Januari 2009 More Issue