cover
Contact Name
Dwi Nurwulan Pravitasari
Contact Email
saintika_medika@umm.ac.id
Phone
+628123086679
Journal Mail Official
saintika_medika@umm.ac.id
Editorial Address
Editorial Office: Faculty of Medicine University of Muhammadiyah Malang Jl. Bendungan Sutami No 188A Malang, East Java
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga.
ISSN : 0216759X     EISSN : 2614476     DOI : https://doi.org/10.22219/
Core Subject : Health,
Journal of Saintika Medika is a peer-reviewed and open access journal that focuses on promoting medical sciences generated from basic sciences, clinical, and community or public health research to integrate researches in all aspects of human health. This journal publishes original articles, reviews, and also interesting case reports. Brief communications containing short features of medicine, latest developments in diagnostic procedures, treatment, or other health issues that is important for the development of health care system are also acceptable. Letters and commentaries of our published articles are welcome.
Articles 564 Documents
EFEK ANTI BAKTERI EKSTRAK KULIT JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIFOLIA) TERHADAP SALMONELLA TYPHI SECARA IN VITRO Pratiwi, Donna; Suswati, Irma; Abdullah, Mariyam
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 9, No 2 (2013): Desember 2013
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.036 KB) | DOI: 10.22219/sm.v9i2.4139

Abstract

Efek Antimikroba Ekstrak Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) terhadap Salmonella typhi secara In Vitro. Demam tifoid merupakan infeksi akut saluran pencernaan yang disebabkan oleh yaitu Salmonella typhi yang berada pada urutan kedua di antara penyakit usus setelah gastroenteritis. Peningkatan resistensi Salmonella terhadap antimikroba salah satunya kloramfenikol sudah mulai tinggi, sehingga menimbulkan masalah dalam terapi. Kulit jeruk nipis diduga memiliki efek antimikroba karena mengandung minyak atsiri, flavonoid, tanin, saponin, fenol dan alkaloid. Tujuan penelitian adalah untuk membuktikan efek ekstrak kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhi. Penelitian ini menggunakan true eksperimental post test only control. Konsentrasi ekstrak kulit jeruk nipis yang digunakan adalah 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,125%, 1,56%, 0,78%, 0,39%, 0%. Analisa data menggunakan one way ANOVA, Korelasi, Regresi, Kadar Hambat Minimum, Kadar Bunuh Minimum. Signifikan 0,000 (P<0,05) pada uji one way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan bermakna antar perlakuan pada jumlah koloni. Semakin tinggi ekstrak kulit jeruk nipis, maka semakin sedikit koloni bakteri Salmonella typhi (r= -0,586). Pemberian konsentrasi ekstrak kulit jeruk nipis berpengaruh terhadap penurunan jumlah koloni bakteri Salmonella typhi (R2=0,34). Hasil penelitian KHM didapatkan pada konsentrasi 12,5%, dan KBM pada konsentrasi 6,25%. Ekstrak kulit jeruk nipis memiliki efek antimikroba terhadap Salmonella typhi.
TRAUMA KEPALA PADA KECELAKAAN SEPEDA MOTOR DI MALANG RAYA 2006 - 2007 ., TASMONO
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 7, No 1 (2011): Januari 2011
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2787.687 KB) | DOI: 10.22219/sm.v7i1.1089

Abstract

Trauma kepala dapat disebabkan oleh trauma benda tumpul maupun trauma benda tajam. Kebanyakan trauma kepala  disebabkan oleh trauma benda tumpul dan dari trauma ini yang paling banyak akibat kecelakaan lalu lintas.                 Dilakukan penelitian retrospektif untuk mengetahui frekuensi trauma kepala pada kecelakaan lalu lintas, insidensi korban laki-laki dan perempuan, usia korban serta, lokasi kejadiannya di Malang Raya.                 Selama tahun 2006-2007 didapatkan hasil korban laki-laki masih dominan yaitu tahun 2006 sebanyak 80% dan tahun 2007 sebanyak 76% dengan usia terbanyak 20-50 tahun dan lokasi kejadian tersering adalah Malang Kota. Kata kunci : Trauma kepala, trauma benda tumpul, kecalakaan lalu lintas.
PRE ELIMINARY STUDY : PENGARUH PEMBERIAN FIRST LINE DRUG ANTITUBERCULOSIS TERHADAP JUMLAH HYDROPIC SWELLING PADA SEL HEPAR TIKUS PUTIH JANTAN (RATTUS NOVERGICUS STRAIN WISTAR) YANG DIINDUKSI SELAMA DUA MINGGU”. Djauhari, Thontowi
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 15, No 1 (2019): JUNI 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.259 KB) | DOI: 10.22219/sm.Vol15.SMUMM1.8484

Abstract

Konsumsi First Line Drug Antituberculosis menyebabkan gangguan hati diakibatkan oleh stress oksidatif, sehingga dapat menyebabkan kerusakan hati yang dapat dilihat pada peningkatan jumlah hydropic swelling pada sel hepar tikus. Penelitian ini adalah penelitian pendahuluan dengan memberikan First Line Drug Antituberculosis selama dua minggu. Untuk mengetahui pengaruh First Line Drug Antituberculosis terhadap jumlah hydropic swelling sel hati pada tikus putih jantan yang diinduksi selama dua minggu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian True experimental dengan post test only control group design. menggunakan 10 tikus dalam 2 kelompok, kontrol positif (diinduksi First Line Drug Antituberculosis), kontrol negatif (tidak diinduksi obat). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna pada perlakuan antara K-  dan K+ dengan meggunakan uji t tidak berpasangan, dengan hasil signifikansi t- test (p<0,05). Kesimpulan yang didapatkan ada pengaruh pemberian First Line Drug Antituberculosis (pirazinamid, etambutol, Isoniazid, Rifampicin) terhadap jumlah hydropic swelling pada sel hati tikus putih jantan (Rattus Novergicus Strain Wistar) yang diinduksi selama dua minggu.
HUBUNGAN ANTARA POSISI MENGEMUDI TERHADAP LOW BACK PAIN PADA SOPIR ANGKOT DI KOTA MALANG Ibrahim Sengadji, Muhamad; ., Rahayu; ., Nurkaput
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 11, No 1 (2015): Juni 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.036 KB) | DOI: 10.22219/sm.v11i1.4190

Abstract

HUBUNGAN ANTARA POSISI MENGEMUDI TERHADAP LOW BACK PAIN PADA SOPIR ANGKOT DI KOTA MALANG. Latar Belakang: Posisi mengemudi para sopir angkot dalam waktu berjam-jam dalam posisi duduk tanpa adanya perpindahan menjadi salah satu penyebab terjadinya penyakit seperti nyeri punggung sebagai dampak yang merugikan terhadap tubuh akibat aktivitas tubuh yang salah. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara posisi mengemudi dan nyeri punggung bawah (Low Back Pain) pada sopir angkot yang ada di Terminal Arjosari Kota Malang. Metode Penelitian: Penelitian observasional analitik dengan pendekatan secara cross-sectional, dengan besar sampel sebanyak 93 orang sopir angkot sebagai responden. Analisis data dengan menggunakan statistik uji chi-square dan korelasi spearman dengan ?=0.05. Hasil dan Diskusi: Menunjukkan bahwa sopir angkot yang ada di Terminal Arjosari Malang yang menjadi responden lebih banyak yang membutuhkan perubahan segera pada posisi mengemudinya (62.4%), dan banyak yang mengalami nyeri ringan di punggung (63.4%). Hasil pengujian menunjukkan bahwa antara posisi mengemudi dan nyeri punggung bawah (Low Back Pain) pada sopir angkot yang ada di Terminal Arjosari Kota Malang mempunyai keeratan hubungan yang signifikan (bermakna), dimana terdapat kecenderungan yang jelas bahwa seorang sopir yang posisi mengemudinya tergolong berbahaya, mempunyai resiko yang lebih tinggi mengalami nyeri punggung yang lebih berat, daripada sopir yang membutuhkan perubahan segera pada posisi mengemudinya. Kesimpulan: Terdapat hubungan yangsignifikan (bermakna) antara posisi mengemudi dengan nyeri punggung bawah (Low Back Pain) pada sopir angkot yang ada di Terminal Arjosari Kota Malang.Kata Kunci: posisi mengemudi, sopir, Low back pain
PENGARUH LAMA PEMANASAN TERHADAP HASIL REAKSI SINTESIS METIL SALISILAT DARI ASAM SALISILAT DAN METANOL DENGAN KATALIS ASAM SULFAT PEKAT Chasanah, Uswatun
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 5, No 1 (2009): Januari 2009
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1954.694 KB) | DOI: 10.22219/sm.v5i1.1035

Abstract

image host
POTENSI BIJI JINTAN HITAM (NIGELLA SATIVA) DALAM REGENERASI PANKREAS SECARA ENDOGEN PADA DIABETES MELLITUS TIPE-2 safithri, fathiyah
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 13, No 2 (2017): DESEMBER 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.57 KB) | DOI: 10.22219/sm.v13i2.5527

Abstract

Penurunan massa sel-? pankreas terjadi pada sebagian besar pasien diabetes melitus tipe-II dan hal ini berlangsung secara progresif. Pankreas merupakan salah satu organ yang mempunyai kemampuan meregenerasi dirinya sendiri dalam upaya mempertahankan massa sel-?. Regenerasi dapat terjadi melalui replikasi sel-? matur, diferensiasi/ transdiferesiasi sel punca/progenitor. Keadaan resistensi insulin yang berlangsung secara kronik menyebabkan kemampuan regenerasi tersebut menurun. Biji jintan hitam (Nigella sativa) yang mengandung bioaktif thymoquinone, asam oleat, asam linoleat dan saponin berpotensi meningkatkan kemampuan regenerasi pankreas secara endogen melalui stimulasi proses replikasi sel-?, mempengaruhi niche dan mengaktivasi sel punca endogen.Kata kunci : diabetes mellitus type II, massa sel-? pankreas, regenerasi pankreas endogen, replikasi, diferensiasi, jintan hitam
PENGARUH REBUSAN DAUN SIRIH MERAH (PIPER CROCATUM) TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS YANG DIINDUKSI ALLOXAN) Hati, Kusuma; Setiawan, Meddy; Yuliarta, Dian
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 9, No 1 (2013): Juni 2013
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.15 KB) | DOI: 10.22219/sm.v9i1.4127

Abstract

Latar Belakang : Pengobatan diabetes mellitus dengan obat anti diabetes sintetis sering menimbulkan efek samping. Untuk itu perlu dikembangkan system pengobatan tradisional sebagai alternatif pengobatan diabetes yang aman dan mudah cara pembuatannya, yaitu daun sirih merah (Piper crocatum). Tujuan penelitian : Untuk membuktikan adanya pengaruh rebusan daun sirih merah terhadap penurunan kadar gula darah pada tikus putih yang diinduksi alloxan Metode Penelitian : Jenis penelitian eksperimental, populasi tikus putih jantan dengan sampel 24 ekor yang terdiri dari 6 kelompok perlakuan dan 4 kali pengulangan. Alloxan diberikan pada hari ke-8 sampai dengan hari ke-14 dan rebusan daun sirih merah diberikan pada hari ke-15 sampai hari ke-28. Pemeriksaan kadar gula darah pada tikus putih dilakukan pada hari ke-7, ke- 14, dan ke-28. Hasil Penelitian : Hasil uji One Way Anova menunjukan adanya pengaruh perlakuan terhadap penurunan kadar gula darah tikus putih secara sangat bermakna (p< 0,01). Koefisien korelasi = 0,925 menunjukan korelasi positif yang kuat antara dosis rebusan daun sirih merah dengan penurunan kadar gula darah. Kesimpulan : Pemberian rebusan daun sirih merah dapat menurunkan kadar gula darah tikus putih yang diinduksi alloxan.Kata kunci : Daun sirih merah, kadar gula darah
THE ROLE OF BIOTECHNOLOGY IN DENGUE VIRAL INFECTION : EFFORT FOR THE DEVELOPMENT OF A DENGUE VACCINE Djunaedi, Djoni
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 7, No 1 (2011): Januari 2011
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.036 KB) | DOI: 10.22219/sm.v7i1.1080

Abstract

Introduction: Dengue fever and Dengue Haemorrhagic Fever (DF/DHF) are caused by dengue viruses (DENV). There are four antigenically related but distinct DENV serotypes (DENV-1 through DENV-4). Humans are the amplifying vertebrate host and Aedes mosquitos are the primarily mosquito vector as well as the reservoir of infection. DENV infection causes a spectrum of diseases, ranging from asymptomatic infections to infections complicated by haemorrhagic shock and death (Yoksan, 2008). Epidemiology: WHO (2008) estimates that about 2.5 billion people or 40% of the world?s population live in areas where there is a risk of dengue transmission. About 500,000 cases of dengue?s severest form (DHF/DSS) occur annually, resulting in about 24,000 deaths, mostly among children. Tropical and subtropical areas of South East Asia and Latin America are the hardest hit by dengue infection. Although dengue rarely occurs in the continental United States, it is endemic in Puerto Rico and Hawaii, a U.S. territory. Mosquitos capable of transmitting the virus have been found in the U.S. (in Florida, Georgia, Louisiana, Alabama, Mississippi, and Texas) over the last 10 years (Cano and Bannister, 2001; CDC, 2009; Science News, 2010). Facing this problem, vaccination is the answer. Vaccine Development: Dengue is an expanding public health problem, and an effective vaccine remains elusive. Significant influence of sequential infections with different dengue virus serotypes on the severity of disease can be viewed in terms of beneficial and detrimental effects of the heterologous immunity. A more complete understanding of these effects is likely to be critical for predicting optimal vaccine ? induced immune responses, with the aim of protecting the global population from emerging infectious disease threats (Rothman, 2004). In 1980, Mahidol University committed to develop a live-attenuated tetravalent DENV vaccine. They were subjected to general safety test and monkey neurovirulence tests in accordance with the U.S. FDA requirements. (Yoksan 2008) Results: All vaccine recipients developed either a mild or no adverse reaction to the vaccine, the immunogenicity data were discussed. The current strategy of creating tetravalent DENV vaccine formulation can lead to an unbalanced immune response. This is attributed to viral interference that apparently comes into play when three monovirulent vaccine viruses DENV-1, DENV-2, DENV-4 are mixed with DENV-3 to create a tetravalent formulation (Yoksan, 2008). Summary: More research is needed on a priority basis to work out the viral interference factor in order to make the production of a tetravalent vaccine out of the attenuated DENV-3 candidate vaccine strain a success. Key words: Dengue Haemorrhagic Fever, Shock and death, tetravalent dengue vaccine, viral interference factor.
EFEK ANTI-ANGIOGENESIS EKSTRAK KAYU SECANG SEBAGAI TERAPI ADJUVANT PADA DIABETES RETINOPATI Sa'diyah, Isma Fadlilatus
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 14, No 2 (2018): DESEMBER 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.981 KB) | DOI: 10.22219/sm.Vol14.SMUMM2.7160

Abstract

Diabetes melitus merupakan kelompok penyakit metabolik yang ditandai oleh adanya peningkatan glukosa darah (hiperglikemi) akibat kegagalan tubuh dalam memproduksi insulin, kerja insulin yang tidak adekuat, atau keduanya. Hiperglikemi berkepanjangan pada diabetes kronik dapat menyebabkan kerusakan pada organ-organ penting seperti mata, ginjal, saraf, jantung, dan pembuluh darah. Kerurasakan organ yang paling sering terjadi adalah kebutaan mata pada pasien diabetes retinopati. Mekanisme terjadinya Diabetes Retinopati diduga sebagai akibat dari rangkaian proses inflamasi dan angiogenesis. Kayu Secang (Caesalpinea sappan) memiliki kandungan senyawa polifenol golongan flavonoid yang diketahui dapat menghambat terjadinya proses angiogenis. Proses angiogenesis diblok oleh inhibitor COX-2 yang diinduksi bFGF. COX-2 berperan pada proses angiogenesis melalui sintesis prostaglandin (PG). Prostaglandin berperan penting di dalam induksi VEGF. Penghambatan aktivitas COX-2 akan berakibat pada penghambatan angiogenesis. Oleh karena itu, efek anti-angiogenesis pada ekstrak Kayu Secang dapat digunakan sebagai terapi adjuvant pasien  diabetes retinopati.Kata kunci: Anti-angiogenesis, kayu secang, diabetes retinopati.
HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN ANAK DI PAUD DENGAN HASIL PRESTASI BELAJAR ANAK DI SDN KAUMAN 1 MALANG Ristranda, Fajar; ., Rahayu; ., Prasodjo
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 10, No 2 (2014): Desember 2014
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.145 KB) | DOI: 10.22219/sm.v10i2.4157

Abstract

Hubungan Keikutsertaan Anak di PAUD dengan Hasil Prestasi Belajar Anak di SDN Kauman 1 Malang, Karya Tulis Akhir, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang. Latar Belakang: PAUD adalah suatu sarana stimulasi dini bagi perkembangan kecerdasan anak, yang terjadi sangat pesat di usia 0-6 tahun. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan keikutsertaan anak di PAUD dengan hasil prestasi belajar anak di SDN Kauman 1 Malang. Metodologi Penelitian: Analitik observasional dengan pendekatan secara cross sectional. Sampel yang didapat dengan teknik total sampling adalah sebanyak 263 orang. Hasil Penelitian: Dari 263 sampel didapatkan 160 siswa yang mengikuti PAUD Formal dan Non Formal, sedangkan yang hanya mengikuti PAUD Formal saja sebanyak 103 siswa. Kesimpulan: Terdapat hubungan keikutsertaan anak di PAUD dengan hasil prestasi belajar anak di SDN Kauman 1 Malang.

Page 7 of 57 | Total Record : 564


Filter by Year

2009 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 20 No. 2 (2024): December 2024 Vol. 20 No. 1 (2024): June 2024 Vol. 19 No. 2 (2023): December 2023 Vol. 19 No. 1 (2023): June 2023 Vol. 18 No. 2 (2022): December 2022 Vol. 18 No. 1 (2022): June 2022 Vol. 17 No. 2 (2021): December 2021 Vol. 17 No. 1 (2021): June 2021 Vol. 16 No. 2 (2020): December 2020 Vol 16, No 1 (2020): June 2020 Vol. 16 No. 1 (2020): June 2020 Vol 16, No 1 (2020): June 2020 (on progress) Vol. 15 No. 2 (2019): December 2019 Vol 15, No 2 (2019): December 2019 Vol. 15 No. 1 (2019): JUNI 2019 Vol 15, No 1 (2019): JUNI 2019 Vol. 14 No. 2 (2018): DESEMBER 2018 Vol 14, No 2 (2018): DESEMBER 2018 Vol 14, No 1 (2018): JUNI 2018 Vol. 14 No. 1 (2018): JUNI 2018 Vol 13, No 2 (2017): DESEMBER 2017 Vol. 13 No. 2 (2017): DESEMBER 2017 Vol. 13 No. 1 (2017): JUNI 2017 Vol 13, No 1 (2017): JUNI 2017 Vol. 12 No. 2 (2016): DESEMBER 2016 Vol 12, No 2 (2016): DESEMBER 2016 Vol. 12 No. 1 (2016): JUNI 2016 Vol 12, No 1 (2016): JUNI 2016 Vol. 11 No. 2 (2015): Desember 2015 Vol 11, No 2 (2015): Desember 2015 Vol. 11 No. 1 (2015): Juni 2015 Vol 11, No 1 (2015): Juni 2015 Vol 10, No 2 (2014): Desember 2014 Vol. 10 No. 2 (2014): Desember 2014 Vol. 10 No. 1 (2014): Juni 2014 Vol 10, No 1 (2014): Juni 2014 Vol. 9 No. 2 (2013): Desember 2013 Vol 9, No 2 (2013): Desember 2013 Vol 9, No 1 (2013): Juni 2013 Vol. 9 No. 1 (2013): Juni 2013 Vol. 8 No. 2 (2012): Desember 2012 Vol 8, No 2 (2012): Desember 2012 Vol 8, No 1 (2012): Juni 2012 Vol. 8 No. 1 (2012): Juni 2012 Vol. 5 No. 2 (2009): Juli 2009 Vol 7, No 2 (2011): Desember 2011 Vol. 7 No. 2 (2011): Desember 2011 Vol 7, No 1 (2011): Januari 2011 Vol. 7 No. 1 (2011): Januari 2011 Vol 6, No 2 (2010): Desember 2010 Vol. 6 No. 2 (2010): Desember 2010 Vol 6, No 1 (2010): Januari 2010 Vol. 6 No. 1 (2010): Januari 2010 Vol 5, No 2 (2009): Juli 2009 Vol 5, No 1 (2009): Januari 2009 Vol. 5 No. 1 (2009): Januari 2009 More Issue